cover
Contact Name
Jajat Darojat
Contact Email
eduvis.bbc@gmail.com
Phone
+6285292009128
Journal Mail Official
eduvis.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III, Tuparev, Cirebon Tlp. 0231-246215
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 27157652     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Eduvis (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) adalah publikasi interdisipliner penelitian asli dan artikel tentang manajemen pendidikan Islam. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon yang terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan Februari dan Agustus. Jurnal ini mencakup artikel penelitian, laporan penelitian asli, ulasan, komunikasi pendek dan komentar ilmiah dalam bidang pendidikan termasuk Ilmu manajemen pendidikan Islam, Masalah manajemen pendidikan di sekolah, madrasah atau pesantren, Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, madrasah atau pesantren, Media dan sumber belajar dalam manajemen pendidikan Islam, Manajemen pendidikan Islam berbasis Al Quran dan Hadits, Sejarah manajemen pendidikan Islam, Model dan Metode Pembelajaran, Evaluasi Belajar, Strategi Belajar Redaksi mengundang para akademisi, dosen maupun peneliti untuk berkontribusi sesuai scope di atas. Artikel dapat disubmit secara online, dengan register sebagai penulis. Jurnal ini merupakan jurnal akses terbuka yang berarti bahwa semua konten yang tersedia secara bebas digunakan. Pengguna diizinkan untuk membaca, mendownload, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau mensitasi ke teks lengkap dari artikel, atau menggunakannya untuk tujuan yang sah lainnya, tanpa meminta izin terlebih dahulu dari penerbit atau penulis.
Articles 46 Documents
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal Melalui Workshop di Madrasah Binaan Barnawi Barnawi
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the improvement of teachers' ability to create KKM through workshops in Madrasah Al Maunah Aliyah, Madrasah Aliyah NU Assalafie and Madrasah Aliyah Nurul Huda Beringin. The research method used is school action research. The search procedure is adapted to Classroom Action Research (CAR). This research is a participatory research that focuses on actions and reflections based on rational and logical considerations to improve practical conditions in practice. In addition, this action research also encourages a thorough understanding of the measures taken to solve the practical problems encountered in the training unit. Based on the results of the research and discussions, it can be concluded that the workshops enhance the ability of teachers to establish a KKM. In Cycle I, three of the five aspects of the evaluation of teacher activity did not meet the criteria. But in the second cycle, all aspects met the criteria. The results of the evaluation of KKM determination have also increased. At the beginning of the first cycle, 13 teachers (54.17%) scored below the criterion. But after the second cycle, 24 teachers (100%) met the minimum grade criteria. Similarly, the mean results of the KKM determination, which was 75 years at the undergraduate level and 85.83 at the second cycle. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam membuat KKM melalui lokakarya di Madrasah Al Maunah Aliyah, Madrasah Aliyah NU Assalafie dan Madrasah Aliyah Nurul Huda Beringin. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah. Prosedur pencarian disesuaikan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini adalah penelitian partisipatif yang berfokus pada tindakan dan refleksi berdasarkan pertimbangan rasional dan logis untuk meningkatkan kondisi praktis dalam praktik. Selain itu, penelitian tindakan ini juga mendorong pemahaman menyeluruh tentang langkah-langkah yang diambil untuk memecahkan masalah praktis yang dihadapi di unit pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian dan diskusi, dapat disimpulkan bahwa lokakarya meningkatkan kemampuan guru untuk membentuk KKM. Dalam Siklus I, tiga dari lima aspek evaluasi kegiatan guru tidak memenuhi kriteria. Namun pada siklus kedua, semua aspek memenuhi kriteria. Hasil evaluasi penentuan KKM juga meningkat. Pada awal siklus pertama, 13 guru (54,17%) mendapat skor di bawah kriteria. Tetapi setelah siklus kedua, 24 guru (100%) memenuhi kriteria nilai minimum. Demikian pula, hasil rata-rata dari penentuan KKM, yaitu 75 tahun di tingkat sarjana dan 85,83 pada siklus kedua.
UPAYA KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA DALAM MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME GURU SMK MANBAUL ULUM DI KABUPATEN CIREBON Nur Azizah
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efforts to improve the quality of education have been endeavored by various means ranging from procurement of facilities and infrastructure, curriculum, procurement of resource books, improvement of evaluation systems, improvement of the quality of human resources, one of which is improving teacher competence at all levels of education, to make teachers who professional. Based on the background of the problem above, the authors conducted a study with the aim of: (a) To explain the work of SMK Manbaul Ulum teachers (b) To analyze the efforts of school principals in increasing work motivation in developing the professionalism of SMK Manbaul Ulum teachers. (c) To analyze the obstacles and solutions made by the School Principal to improve work motivation in developing the professionalism of vocational school teachers Manbaul Ulum. The method used in this study is a qualitative approach that intends to understand the phenomena about what is experienced by research subjects such as: perception, action , and others, holistically. Data collection is done by observation, documentation, and interview techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of this research is that: teacher training requires a long time to achieve a significant change in results, therefore the success or failure of teacher professional development must be measured from the performance concerned and not from additional knowledge and or skills alone. Abstrak Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah diusahakan dengan berbagai cara mulai dari pengadaan sarana dan prasarana, kurikulum, pengadaan buku sumber, perbaikan sistem evaluasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang salah satunya adalah peningkatan kompetensi guru pada semua jenjang pendidikan, untuk menjadikan guru yang professional. Berdasarkan latarbelakang masalah diatas penulis melakukan penelitian dengan tujuan : (a) Untuk menjelaskan kerja guru SMK Manbaul Ulum (b) Untuk menganalisis upaya Kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja dalam menegembangkan profesionalitas guru SMK Manbaul Ulum. (c) Untuk menganalisis hambatan dan solusi yang dilakukan Kepala Sekolah untuk meningkatkan motivasi kerja dalam mengembangkan profesionalitas guru SMK Manbaul Ulum Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti :, persepsi, tindakan, dan lainnya, secara holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa : pembinaan tenaga guru memerlukan waktu yang lama untuk mencapai perubahan hasil yang signifikan, Oleh karena itu berhasil tidaknya pembinaan profesionalitas guru harus diukur dari kinerja yang bersangkutan dan bukan dari tambahan pengetahuan dan atau keterampilan saja.
MANAJEMEN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 GREGED KABUPATEN CIREBON Amin Haedari; Azka Romadhona
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2016): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen pelayanan khusus dilakukan untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Keberhasilan proses belajar mengajar membutuhkan fasilitas baik pengajar maupun sarana dan prasarana untuk mencapainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi menajemen mutu pelayanan pendidikan di SMPN 2 Greged. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitan adalah obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan yang dilakukan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini ntuk perencanaan sekolah merencanakan tersedianya sarana dan prasarana selama 8 tahun dari mulai 2016-2023. Pengorganisasian dan pengawasan sekolah didukung dari tenaga pendidikan yang berkompeten disetiap mata pelajarannya, staf administrasi yang mampu bekerja dengan baik, koordinasi kepala sekolah dengan warga sekolah yang baik, komite sekolah yang mendukung proses kegiatan sekolah, masyarakat yang mampu bekerja sama, penjagaan sekolah baik dari security dan polisi setempat. Pelaksanaan yang diterapkan yaitu dengan media pembelajaran PAKEM, pelayanan yang optimal dari segi adminstrasi, guru yang kreatif dan inovaif, kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan keagamaan, perlombaan akademik, maupun non akademik, mutu lulusan, bekerja sama dengan beberapa sekolah menengah atas baik swasta maupun negeri. Evaluasi setiap tahun sekolah mengadakan rapat dengan dengan orang tua murid, setiap awal semester rapat dengan warga sekolah untuk memajukan dan mengevaluasi manajemen mutu dalam pelayanan pendidikan.
Penerapan Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di RA Akrimuddin Kecamatan Greged Kabupaten cirebon Siti Rohmah; Amin Haedari; Junaedi Junaedi
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The provision of education requires management to achieve national education goals. In the management of education, the principal is required to be able to apply his managerial competence in order to be able to take initiatives or initiatives that have commitment, strong motivation to improve performance and school quality optimally. The school principal program needs to be implemented to improve the quality of teachers and education in the future. This study aims to determine the process, supporting factors, obstacles and the results of the managerial application of the head of RA Akrimuddin, Greged sub-district in improving teacher performance. This study used a descriptive qualitative method. The data sources in this study were the principal, classroom teachers, accompanying teachers and parents. The data collection techniques used were observation, documentation and interviews. The results of this study indicate that the process of implementing the principal managerial in improving teacher performance in RA Akrimuddin, Greged District, Cirebon Regency includes the preparation of activity plans, leading teachers and staff, managing facilities and infrastructure properly, creating a conducive culture and work climate. Supporting factors are the presence of teachers, a conducive environment, adequate facilities and infrastructure and the support of school residents. While the obstacle is the limited learning media. Some teachers have not mastered educational technology and the learning methods used are not yet correct. The solution is for the head of the RA to submit a proposal to KKRA regarding IT training and the use of learning media alternately as well as making learning media with used goods. The results of the managerial application of school principals in improving teacher performance are good, the role of the principal in managing and guidance through supervision of teachers can provide work motivation, so that teacher performance can increase. Abstrak Penyelenggaraan pendidikan memerlukan pengelolaan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam pengelolaan pendidikan tersebut kepala sekolah dituntut mampu menerapkan kompetensi manajerialnya agar mampu mengambil inisiatif atau prakarsa yang memiliki komitmen , motivasi yang kuat untuk meningkatkan mutu kinerja dan sekolah secara optimal. Program kepala sekolah perlu dilaksanakan untuk meningkatkan mutu para guru dan pendidikan di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, faktor pendukung, penghambat dan hasil penerapan manajerial kepala RA Akrimuddin kecamatan Greged dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, guru pendamping dan orang tua murid. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penerapan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di RA Akrimuddin Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon meliputi penyusunan rencana kegiatan, memimpin guru dan staf, pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik, penciptaan budaya dan iklim kerja yang kondusif. Faktor pendukung yaitu dengan adanya guru, lingkungan yang kondusif, sarana dan prasarana yang memadai dan dukungan warga sekolah. Sedangkan penghambatnya adalah terbatasnya media pembelajaran, Sebagian guru belum menguasai teknologi pendidikan dan metode pembelajaran yang digunakan belum tepat. Solusinya adalah kepala RA mengajukan usulan kepada KKRA terkait pelatihan IT dan penggunaan media pembelajaran secara bergantian serta pembuatan media pembelajaran dengan barang bekas. Adapun hasil penerapan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru sudah baik, peran kepala sekolah dalam melakukan manajemen dan bimbingan melalui supervisi terhadap guru-guru dapat memberikan motivasi kerja, sehingga kinerja guru dapat meningkat.
Analisis Profesionalisme dalam Kepemimpinan Pendidikan Berbasis Agama, Filsafat, Psikologi dan Sosiologi Darmasta Maulana; Ujang Permana; Sofyan Sauri
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2021): Eduvis : JurnalManajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. Namun kenyataan di lapangan masih banyak pimpinan lembaga pendidikan yang tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin pendidikan ini disebabkan karena dalam proses pengangkatannya tidak ada transparansi, rendahnya mental pimpinan lembaga pendidikan yang ditandai dengan kurangnya motivasi dan semangat serta kurangnya disiplin dalam melakukan tugas, dan seringnya datang terlambat serta banyak faktor penghambat lainnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mengimplikasikan rendahnya produktivitas kerja kepala sekolah yang berimplikasi juga pada mutu (input, proses, dan output). Penelitian ini merupakan jenis riset kepustakaan (library research) dengan pengumpulan data pustaka, mencatat dan membaca serta mengolah bahan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profesionalisme dalam kepemimpinan pendidikan berbasis agama, filsafat, psikologi dan sosiologi. Berdasarkan penelitian ini, pemimpin harus mempunyai keahlian dibidangnya, pemberian tugas atau wewenang kepada yang tidak berkopenten akan mengakibatkan rusaknya pekerjaan bahkan organisasi yang menaunginya dan profesionalisme adalah sikap yang bijaksana (informend responsiveness) yang harus dilandasi oleh keahlian, kemampuan, teknik dan prosedur yang mantap diiringi sikap kepribadian berbasis agama, filsafat, psikologi dan sosiologi. Dalam pengembangan profesionalisme kepemimpinan pendidikan diperlukan pemantapan kode etik profesi yang dilandasi Agama, filsafat, psikologi dan sosiologi.
Manajemen Yayasan Ananda Mandiri dalam Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Slawi Kulon Tegal Toto Wargono
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2021): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to identify the management of the Ananda Mandiri Foundation in increasing the quantity and quality of early childhood education at Integrated PAUD of Ananda Mandiri, Tegal Regency. The focus of this research are 1) How the management of the Ananda Mandiri Foundation in increasing the quantity and quality of early childhood education, 2). What are the supporting and inhibiting factors, 3). How Learning Management and Teaching Content are carried out and provided in Early Childhood Education Services. This Research uses qualitative methods or ethnographic case studies involving participatory observation, interviews, and documentation. Data processing using the methods: 1) Interview, 2). Observation, and 3). Documentation. Analysis method are using data collected and validity checked. The data analyzed by: 1). Data reduction, 2). Presentation of data and 3). Conclusion. The results of this research are: (1) There are 3 general descriptions of the Ananda Mandiri Slawi Tegal Foundation, namely: a). geographic location, b). vision, mission and Foundation goals c). organizational structure. (2). The management of the Ananda Mandiri Foundation in increasing the quantity and quality of early childhood education in Slawi Tegal, are using 2 ways : 1). Quantity, this quantity are divided into: a). Development Based Learning, b). Center Based Learning, c). Learning Model, d). Learning Procedure. 2) Quality. These qualities are divided into: a). Leadership of the Principal, b). Educator / Teacher Learning, c). Student learning , d). Management Administration. (2). Inhibiting and Supporting Factors of the Ananda Mandiri Slawi Tegal Foundation. (3). Learning and teaching content carried out and given in Early Childhood Education in Slawi Kulon Tegal,are : a). Liquid Nature Center, b). Development Center, c). preparation center, d). center of macro and micro role, e). religious center. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen Yayasan Ananda Mandiri dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan anak usia dini pada PAUD Terpadu Ananda Mandiri Kabupaten Tegal. Fokus Penelitian ini adalah pada 1) Bagaimana Manajemen Yayasan Ananda Mandiri dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia dini, 2). Apa Faktor Pendukung dan Penghambatnya, 3). Bagaimana Manajemen Pembelajaran dan Konten Ajar yang dilakukan serta diberikan di Layanan Pendidikan Anak Usia Dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau studi kasus-etnografi yang melibatkan observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Proses pengumpulan data ini menggunakan metode : 1) Wawancara, 2). Observasi, dan 3). Dokumentasi. Analisis Data yang terkumpul dan sudah dicek keabsahannya, data yang dianalisis ini dengan cara : 1). Reduksi data, 2). Penyajian data dan 3). Kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah : (1) Gambaran Umum Yayasan Ananda Mandiri Slawi Tegal ini ada 3, yaitu : a). letak geografis, b). visi, misi dan tujuan Yayasan, c). struktur organisasi. (2). Manajemen Yayasan Ananda Mandiri dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas Pendidikan anak usia dini di Slawi Tegal, ada 2 yaitu : 1). Kuantitas, Kuantitas ini dibagi menjadi : a). Pembelajaran Berbasis Perkembangan, b). Pembelajaran Berbasis Sentra, c). Model Pembelajaran, d). Prosedur Pembelajaran. 2) Kualitas. Kualitas ini dibagi menjadi : a). Kepemimpinan Kepala Sekolah, b). Pembelajaran Pendidik/Guru, c). Pembelajaran Peserta didik, d). Administrasi Manajemen. (2). Faktor Penghambat dan Pendukung Yayasan Ananda Mandiri Slawi Tegal. (3). Pembelajaran dan Konten Ajar yang dilakukan serta diberikan di Pendidikan Anak Usia Dini di Slawi Kulon Tegal, adalah sebagai berikut : a). Sentra Alam Cair, b). Sentra Pembangunan, c). sentra persiapan, d). sentra peran makro dan peran mikro, e). sentra agama.
Visi Pemimpin Pendidikan Berbasis Agama, Filsafat, Psikologi dan Sosiologi Cecep Tatang Wijaya; Dadang Suparman; Neng Hilma Mimar
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2021): Eduvis : JurnalManajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visionary leadership is leadership that puts forward the implementation of the vision for the advancement of education not only in the present but also in the future. So the visionary leader must have a big idea to advance his institution through a strong vision and mission. The purpose of this study is an educational leader who has a vision, good insight based on religion, philosophy, psychology and sociology that can improve the quality of education. This research is structured with a deductive approach, namely through the literature study method, either in books, journal articles, or online that discuss educational leadership. The results of the research Visionary is one of the characteristics of a leader. Reactive leaders are leaders who have a tendency to think only for the short term in achieving a goal. And this principle is the very opposite of the visionary meaning. Leaders without visionaries are the same as leaders who are reactive. Because the character of a leader who has a reactive nature is a leader who focuses on working quickly to respond to all actions, but the results are not effective, they are only oriented to all things that are zhaa'hiriyyah (visible), namely this place and in the present time. In contrast to visionary leaders, they always prioritize organizational management based on plans that are new and dynamic and think about the future, on the other hand, the characteristics of managers are those who prioritize maintaining organizational performance stability. Visionary leadership is characterized by the ability to manage intuition related to the focus of institutional development and the educational environment, the ability to manage the vision of an educational organization to measure ideas that contain ideal scenarios about the future and the reality that has been realized or not, and the ability to analyze challenges and obstacles as strengths and weaknesses. opportunities based on leadership research that have made progress. ABSTRAK Pemimpinan visioner merupakan kepemimpinan yang mengedepankan implementasi visi untuk kemajuan pendidikan bukan hanya di masa kini namun juga di masa yang akan datang. Sehingga pemimpin visioner harus mempunyai sebuah gagasan besar untuk memajukan lembaganya melalui visi dan misi kuat. Tujuan penelitian ini adalah seorang pemimpin pendidikan yang mempunyai visi, berawasan yang baik berlandaskan pada agama, filosofi, psikologi dan sosiologi yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini disusun dengan pendekatan deduktif yakni melalui metode studi kepustakaan, baik pada buku-buku, artikel jurnal, atau pada online yang membahas mengenai kepemimpinan pendidikan. Hasil penelitian Visioner merupakan salah satu karakteristik pemimpin. Pemimpin yang reaktif adalah pemimpin yang mempunya kecedrungan berpikir hanya untuk jangka pendek dalam mencapai sebuah tujuan. Dan prinsip ini sangat berlawanan dengan makna visoner. Pemimpin tampa memeliki visioner sama dengan pemimpin yang bersikap reaktif. Karena karakter pemimpin yang memiliki sifat reaktif adalah pemimpin yang fokus bekerja cepat untuk merespon semua tindakan, namun hasilnya tidak efektif, mereka hanya berorientasi pada segala hal yang zhaa’hiriyyah (kasat mata), yaitu tempat ini dan dalam waktu sekarang. Berbeda dengan pemimpin yang visioner, mereka selalu menegedepankan pengelolaan organisasi berdasarkan rencana-rencana yang bersifat baru dan dinamis serta berpikir masa depan, sebaliknya karakteristik mananjer adalah yang mengedepankan dalam menjaga stabilitas kinerja organisasi. Kepemimpinan visioner ditanda oleh kemampuan mengelola intuisi yang berhubungan dengan fokus pengembangan lembaga dan lingkungan pendidikan, kemampuan mengelola visi organisasi pendidikan untuk mengukur gagasan-gagasan yang mengandung skenario ideal tentang masa depan dan kenyataan sudah terwujud apa belum, dan kemampuan menganalisa tantangan dan hambatan menjadi kekuatan dan peluang berdasarkan riset kepemimpinan yang berhasil mencapai kemajuan.
Hubungan Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon Dianah Dianah; Wawan Sonjaya; Junaedi Junaedi
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2020): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by data from RA / MI / DIN supervisors in Losari Subdistrict, Cirebon Regency in 2017. These data show contradictions where the qualifications of MI heads are very good while the teacher's performance is fairly good. The purpose of this study was to analyze data on: 1) a significant positive relationship between leadership and teacher work motivation; 2) a significant positive relationship between leadership and teacher performance; and 3) a significant positive relationship between teacher work motivation and teacher performance. The type of research used in this research is quantitative research with this type of research is correlational. The research was conducted at MI in the Losari District of Cirebon Regency. The population in this study were all MI teachers in Losari District, Cirebon Regency, West Java Province, totaling 50 teachers spread across 5 (five) Madrasah Ibtidaiyah (MI). The technique or method of collecting data in this study is a questionnaire. The analysis technique that the writer uses is the calculation with simple correlation analysis techniques. The results: 1) There is a significant positive relationship between leadership variables and teacher work motivation with a significance value of 0.000 ˂ 0.05, and a correlation level of 0.861; 2) There is a positive and significant relationship between leadership variables and teacher performance with a significance value of 0.000 ˂ 0.05, and a correlation level of 0.634; and 3) There is a positive and significant relationship between teacher work motivation variables and teacher performance with a significance value of 0.000 ˂ 0.05, and a correlation level of 0.539. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data pengawas RA/MI/DIN di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon tahun 2017. Data tersebut menunjukkan hal yang kontradiktif dimana kualifikasi kepala MI berpredikat sangat baik sedangkan kinerja guru berpredikat cukup. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis data tentang: 1) Hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan dengan motivasi kerja guru; 2) Hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan dengan kinerja guru; dan 3) Hubungan positif yang signifikan antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian adalah korelasional. Penelitian dilakukan pada MI di wilayah Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru MI di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 50 orang guru yang tersebar di 5 (lima) Madrasah Ibtidaiyah (MI). Tehnik atau cara pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket. Teknik analisis yang penulis gunakan adalah perhitungan dengan teknik analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian: 1) Adanya hubungan positif yang signifikan antara variabel kepemimpinan dengan motivasi kerja guru dengan nilai signifikansi 0,000 ˂ 0,05, dan tingkat korelsai sebesar 0,861; 2) Adanya hubungan positif dan signifikan antara variabel kepemimpinan dengan kinerja guru dengan nilai signifikansi 0,000 ˂ 0,05, dan tingkat korelsai sebesar 0,634; dan 3) Adanya hubungan positif dan signifikan antara variabel motivasi kerja guru dengan kinerja guru dengan nilai signifikansi 0,000 ˂ 0,05, dan tingkat korelasi sebesar 0,539.
Urgensi Penerapan Prinsip Manjemen Modern Pada Lembaga Pendidikan Islam Muhammad Raihan Nasucha; Mochamad Fikri Alby Rapsjani; Ditya Mareta Ayu Puspitasari
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2021): Eduvis : JurnalManajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The success of an educational institution cannot be separated from the management system that regulates all educational activities in it properly. Modern management principles are the key to success and provide various innovations and new breakthroughs in the governance of an educational institution. It is important for Islamic educational institutions to participate in implementing a modern management system that manages the various educational needs of an institution. With the application of good modern management principles in Islamic educational institutions and institutions, it will have a tremendous positive impact on the progress of these institutions. Efficiency and effectiveness will be obtained by Islamic education institutions in the education management system which will later help achieve the goals of Islamic education to be achieved. ABSTRAK Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan tidak dapat dilepaskan dari sistem manajemen yang mengatur segala aktivitas pendidikan didalamnya dengan baik. Prinsip manajemen modern menjadi kunci keberhasilan serta memberikan berbagai inovasi dan terobosan baru di dalam tata kelola sebuah lembaga pendidikan. Penting bagi lembaga pendidikan Islam untuk ikut serta dalam menerapkan sistem manajemen modern yang mengelola berbagai kebutuhan pendidikan dalam sebuah institusi. Dengan penerapan prinsip manajemen modern yang baik dalam lembaga dan institusi pendidikan Islam akan memberikan dampak positif yang luar biasa untuk kemajuan lembaga tersebut. keefisiensian dan keefektifan akan didapatkan oleh lembaga pendidikan Islam dalam sistem pengelolaan pendidikan yang nantinya akan membantu mencapai tujuan pendidikan Islam yang hendak dicapai.
Manajemen Segregasi Gender dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Ma Darunnajat Bumiayu Kabupaten Brebes Dede Maspupah
Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2021): Eduvis : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MA Darunnajat is a madrasa under the auspices of an educational foundation which entirely implements the separation of students based on gender. This is different from the foundation that houses MA Al Hikmah 1 and 2, where there are several levels of education such as universities that do not apply gender segregation in them. MA Darunajat is located in a modern Islamic boarding school area which also distinguishes it from MA Al Hikmah 1 and 2, where the two madrasas are located in a pesantren area with a combination of classical and modern systems. Based on the background of the problem above, the authors conducted research with the aim of: (a) How is the implementation of gender segregation of students in learning at MA Darunnajat Bumiayu? (b) What are the implications of the gender segregation management of students in learning at MA Darunnajat Bumiayu? (c) How are the efforts to improve the quality of learning through the implementation of gender segregation management of students in learning at MA Darunnajat Bumiayu? The method used in this research is a qualitative approach which intends to understand the phenomena experienced by research subjects such as perceptions, actions, and others, holistically. The data was collected by means of observation, documentation, and interview techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of this study is that: The implementation of gender segregation of students in learning at MA Darunnajat Bumiayu, Brebes Regency has been carried out well, this can be seen from the following facts. First, the learning process is carried out effectively, openly and efficiently. Second, increasing respect for the opposite sex. Third, reduced gender bullying. Fourth, increasing public interest in the school. Fifth, increasing the students' praiseworthy morals. Teachers in these schools have been given an understanding of the circumstances or conditions of the existing class. Students have also begun to feel comfortable with the class conditions that have been built since the beginning, because they are in accordance with the Islamic boarding school environment.. Abstrak MA Darunnajat merupakan madrasah yang berada dalam naungan yayasan pendidikan yang seluruhnya menerapkan pemisahan peserta didik berdasarkan jenis kelamin. Hal ini berbeda dengan yayasan yang menaungi MA Al Hikmah 1 dan 2, dimana ada beberapa jenjang pendidikan seperti perguruan tinggi yang tidak menerapkan segregasi gender di dalamnya. MA Darunajat berlokasi dalam satu kawasan pondok pesantren modern juga membedakan dengan MA Al Hikmah 1 dan 2, dimana kedua madrasah tersebut berada dalam kawasan pesantren dengan perpaduan sistem klasik dan modern. Berdasarkan latarbelakang masalah diatas penulis melakukan penelitian dengan tujuan : (a) Bagaimana pelaksanaan segregasigender peserta didik dalam pembelajaran di MA Darunnajat Bumiayu? (b) Bagaimana implikasi manajemen segregasigender peserta didik dalam pembelajaran di MA Darunnajat Bumiayu? (c) Bagaimana upaya meningkatkan mutu pembelajaran melalui pelaksanaan manajemen segregasigender peserta didik dalam pembelajaran di MA Darunnajat Bumiayu?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti : persepsi, tindakan, dan lainnya, secara holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa : Pelaksanaan Segregasi Gender Peserta didik dalam pembelajaran di MA Darunnajat Bumiayu Kabupaten Brebes sudah terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dari beberapa fakta berikut. Pertama, proses pembelajaran terlaksana efektif, terbuka dan efesien. Kedua, meningkatnya penghargaan terhadap lawan jenis. Ketiga, Berkurangnyabully gender. Keempat, Meningkatnya minat masyarakat terhadap sekolah tersebut. Kelima, Meningkatnya akhlak terpuji siswa. Guru-guru di sekolah tersebut sudah diberikan pemahaman tentang keadaan ataupun kondisi kelas yang ada. Siswa pun juga sudah mulai nyaman terhadap kondisi kelas yang dari awal di bangun sudah di tetapkan sedemikian rupa karena sesuai dengan daerah lingkungan pondok Pesantren