cover
Contact Name
Asri Mutiara Putri
Contact Email
asri@malahayati.ac.id
Phone
+628595912060
Journal Mail Official
psikologi@malahayati.ac.id
Editorial Address
Program Studi Psikologi UNIVERSITAS MALAHAYATI Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Psikologi Malahayati
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26568551     EISSN : 26847469     DOI : https://doi.org/10.33024/jpm.v2i2
JPM provides a platform to publish scientific articles about psychology, especially public mental health. It also seeks to advance the quality of research by introducing or elaborating new methods in psychology. This journal contains a script on Mental Health that includes: Fundamentals of Psychology Public Mental Health Clinical Psychology Educational Psychology Industrial and organizational psychology
Articles 95 Documents
Hubungan Kecanduan Bermain Game Online Dengan Depresi Pada Siswa SMP Ahmad Fikri Zaelani; Octa Reni Setiawati; Sri Maria Puji Lestari
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v1i2.1868

Abstract

Game Online Addiction and Depression Among Middle School Students                                                                                                                        Popular products that are nowadays massively used among teenagers are video games and online games. It can lead to an addiction and increase the risk of depression, poor social relationships with family and friends. It often causes an isolation from society and delivers a bigger chance to psychiatric disorders. This study aims to findrelationship between online games addiction and depression in Junior High School students in Bandar Lampung. This study was a cross sectional study. The sample of this study was 546 junior hign school students in Bandar Lampung. The datawas obtained by Beck Depression Inventory and online gaming addiction scale. Data analyzed by spearman correlation. Spearman analysis test result shows a significant relationship between game online addiction and depression (r = 0.999, p <0.001). The results shows that addiction to play online games can cause depression in adolescence.Salah satu produk teknologi internet yang digemari dikalangan remaja saat ini adalah game online. Bermain game online terlalu sering dapat menambah resiko depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan bermain game online dengan depresi pada siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 546 siswa SMP se- Kota Bandar Lampung. Pengambilan data menggunakan back depression inventory dan kuesioner kecanduan bermain game online. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil uji analisis Spearman didapatkan hubungan yang signifikan antara kecanduan bermain game online dengan depresi (r = 0,999, p < 0,001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan bermain game online dapat menimbulkan depresi pada remaja.
KECEMASAN IBU YANG MEMILIKI REMAJA PUTRI PENDERITA SKIZOFRENIA Sulastri Sulastri; Mai Darni
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v1i1.1409

Abstract

ANXIETY AMONG MOTHERS OF DAUGHTER WITH SCHIZOFRENIAIntroduction: Schizofrenia is a severe mental dirsorder. Adolescence with schizofrenia can be a tough challanger for the parents. Problems in adolescnece with schizofrenia can be a souce of anxiety especially for mothers.Purpose: This study aims to describe the anxiety in mothers who have young women who suffer from schizophrenia. The subjects in this study were two mothers who had young teenagers with schizophrenia.Methods: The location of the research was in the Bandar Lampung region. The study was conducted using qualitative methods with methods of collecting data on interviews, observation and documentation.Results: Based on the results of data analysis it can be concluded that there is anxiety in both respondents in accompanying their young women. The source of anxiety in the first respondent was anxiety because of the pain suffered by the respondent's child, education, future and additional anxiety and in the second respondent who was the source of anxiety was illness, education being taken by the respondent's daughter, and the future. The first respondent with a source of pain, future anxiety, education and the presence of additional anxiety was sufficient to overcome his anxiety after nearly seven years accompanying his daughter. One of the factors is the condition of her daughter who gradually improved, this can be seen from the daughter of the respondent who has been able to carry out daily activities. The second respondent with a source of pain, education and future anxiety still looks anxious, this can be caused either by the condition of his unstable daughter.Conclusion: Mothers of adolescence with schizofrenia found to be having anxiety.Pendahuluan: Skizofrenia merupakan gangguan mental yang berat. Remaja penderita skizofrenia menjadi tantangan besar bagi orang tua.  Permasalahan pada remaja skizofrenia dapat menimbulkan kecamasan khususnya kepada ibu sebagai pengasuh utama.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan pada ibu yang memiliki remaja putri yang menderita skizofrenia.Metode: Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang ibu yang memiliki remaja putrid penderita skizofrenia. Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah di wilayah Bandar Lampung.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil: Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat kecemasan pada kedua responden dalam mendampingi remaja putri mereka. Sumber kecemasan pada responden pertama adalah kecemasan karena sakit yang di derita anak, pendidikan, masa depan dan kecemasan tambahan dan pada responden kedua yang menjadi sumber kecemasan adalah sakit, pendidikan yang sedang ditempuh putri responden, dan masa depan. Responden pertama dengan sumber kecemasan sakit, masa depan,pendidikan dan adanya kecemasan tambahan cukup mampu mengatasi kecemasannya setelah hampir tujuh tahun mendampingi putrinya. Salah satu yang menjadi faktornya adalah kondisi putrinya yang berangsur membaik, hal ini bisa terlihat dari putri responden yang telah bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Responden kedua dengan sumber kecemasan sakit, pendidikan dan masa depan masih terlihat kecemasannya, hal ini bisa disebabkan salah satunya karena kondisi putrinya yang belum stabil.Simpulan: Ibu yang memiliki anak penderita skizofrenia ditemukan mengalami kecemasan.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN NON SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA PESERTA UKMPPD Intan Putri Permata Hati; Hetti Rusmini; Vira Sandayanti
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.2619

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL AND NON-SOCIAL SUPPORT WITH LEARNING MOTIVATION IN PARTICIPANTS OF UKMPPDStudents who have completed the Physician Professional Education stage are required to take the Medical Doctor Profession Program Student Competency Test (UKMPPD). This study aims to determine the relationship between social and non-social support and learning motivation among UKMPPD’s participant students. This research is an analytical study with a cross sectional design. The research sample consisted of 170 UKMPPD participants for the November 2019 period at Malahayati University. Data collected using a social support scale, non-social support scale & learning motivation scale. Data were analyzed using Spearman's Rank. The results showed that there was a significant relationship between social and non-social support and learning motivation among UKMPPD participants for the November 2019 period at Malahayati University. Keywords: learning motivation, social support, non social support, UKMPPD Mahasiswa yang telah menyelesaikan tahap Pendidikan Profesi Dokter wajib mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan non sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa peserta UKMPPD. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah  170  peserta UKMPPD periode November Tahun 2019 di Universitas Malahayati. Pengambilan data menggunakan skala dukungan sosial, skala dukungan non sosial & skala motivasi belajar. Data dianalisis menggunakan Rank Spearman’s. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan non sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa peserta UKMPPD periode November tahun 2019 di Universitas Malahayati. Kata Kunci: motivasi belajar, dukungan sosial, dukungan non sosial, UKMPPD
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DENGAN HARGA DIRI Firda Dalila; Asri Mutiara Putri; Prida Harkina
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.3769

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP BETWEEN THE INTENSITY OF INSTAGRAM SOCIAL MEDIA USAGE WITH SELF ESTEEM  Self-esteem is formed by interactions with other people. At present, social interaction can not only be done in the real world but can also be done in the virtual world, through social media such as Instagram. This study aimed to determine the relationship between the intensity of Instagram social media usage and self-esteem. This research is a quantitative study with a correlational design. The sample in this study were 205 undergraduate students of Malahayati University, aged between 17 to 25 years. The data in this study were obtained using an Instagram social media intensity usage questionnaire and a self-esteem scale. The results of data analysis using Spearman's rho show that there is a significant positive relationship between intensity of Instagram social media usage and self-esteem. Keywords: Intensity of Social Media Usage, Instagram, Self Esteem Harga diri terbentuk dari interaksi dengan orang lain. Saat ini untuk melakukan interaksi sosial tidak hanya dapat dilakukan didunia nyata namun juga dapat dilakukan didunia maya, melalui media sosial seperti instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan harga diri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 205 mahasiswa S1 Universitas Malahayati, berusia antara 17 sampai 25 tahun. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan kuesioner intensitas penggunaan media sosial instagram dan skala harga diri. Hasil analisis data menggunakan Spearman’s rho menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan harga diri. Kata Kunci: Intensitas Penggunaan Media Sosial, Instagram, Harga Diri
ANALISIS DESKRIPTIF QUARTER-LIFE CRISIS PADA LULUSAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS Agustinus Riyanto; Diana Putri Arini
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.3316

Abstract

ABSTRACT: QUARTER-LIFE CRISIS DESCRIPTVE ANALYSIS ON COLLEGE GRADUATES OF KATOLIK MUSI CHARITAS UNIVERSITY Quarter-life crisis is a phenomenon of anxiety over the age of 20, which is the transition from late adolescence to adulthood. The research objective was to reveal the quarter-life crisis phenomenon in freshmen graduates. Research participants were 115 graduate students for the 2019 and 2020 periods from the  Catholic University of Musi Charitas. The analysis technique used is statistical description analysis, data collection using a quarter-life crisis scale which is given online using WhatsApp Group. Based on the research results, it was found that 86% of students experienced a quarter-life crisis. Based on the results of interviews, the anxiety experienced by students was related to careers which were considered difficult to find suitable jobs and feelings of being trapped with jobs because of financial needs. This research is a preliminary study to analyze the quarter-life crisis. It is hoped that this research can be continued to look at various other variables that are thought to have contributed to the quarter-life crisis. Keywords: quarter-life crisis, anxiety, college graduates Quarter-life crisis adalah fenomena kecemasan di usia 20 tahun keatas yang merupakan transisi masa remaja akhir menuju masa dewasa muda. Tujuan penelitian adalah mengungkap fenomena quarter-life crisis pada mahasiswa baru lulus. Partisipan penelitian adalah 115 mahasiswa lulusan periode 2019 dan 2020 dari Universitas Katolik Musi Charitas. Teknik Analisis yang digunakan adalah analisis deskripsi statistika, pengumpulan data menggunakan skala quarter-life crisis yang diberikan secara daring menggunakan whatsapp group. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan ada 86% mahasiswa yang mengalami quarter-life crisis. Berdasarkan hasil wawancara, kecemasan yang dialami mahasiswa berhubungan dengan karir yang dianggap sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dan perasaan terjebak dengan pekerjaan karena kebutuhan finansial. Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk menganalisa quarter-life crisis, harapannya penelitian ini dapat diteruskan untuk melihat berbagai variabel lain yang diduga berkontribusi terhadap quarter-life crisis. Kata kunci : quarterlife-crisis, kecemasan, lulusan perguruan tinggi
HUBUNGAN KEBUTUHAN AFILIASI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA Fadhila Maharani
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.3834

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP OF NEED OF AFFILIATION WITH PROSOCIAL BEHAVIOR IN ADOLESCENTS Prosocial behavior is an act that is given sincerely to help someone. This present study examines the relationship between affiliation needs and prosocial behavior in adolescents. This research uses quantitative methods with a correlational design. Accidental sampling technique was used for sampling. The participants in this study were 100 adolescents aged 12-22 years in Pekanbaru, Riau. The scale of affiliation needs adapted from Minanti (2017) and prosocial behavior adapted from Anzala (2018) were used as data collection methods. The data analysis in this study used Pearson product moment correlation and was assisted by the SPSS 16.0 for windows program. The results showed that there is a significant positive relationship between the need for affiliation and prosocial behavior in adolescents in Pekanbaru City. Thus, it can be concluded that the need for affiliation associated with prosocial behavior. Keywords: Need of Affiliation, Prosocial Behavior, Adolescents Perilaku prososial ialah tindakan yang diberikan secara tulus untuk membantu seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan perilaku prososial pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik accidental sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 100 remaja berusia 12-22 tahun yang berada di Kota Pekanbaru, Riau. Skala kebutuhan afiliasi yang diadaptasi dari Minanti (2017) dan perilaku prososial yang diadaptasi dari Anzala (2018) digunakan sebagai metode pengumpulan data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi Pearson product moment dan dibantu oleh program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kebutuhan afiliasi dan perilaku prososial pada remaja di Kota Pekanbaru. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kebutuhan afiliasi berkaitan dengan perilaku prososial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kebutuhan afiliasi dan perilaku prososial pada remaja di Kota Pekanbaru. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kebutuhan afiliasi berkaitan dengan perilaku prososial. Kata Kunci: Kebutuhan Afiliasi, Perilaku Prososial, Remaja
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WORK-LIFE BALANCE PADA WANITA BURUH TANI Silvira Asrilla Putri
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.3598

Abstract

ABSTRACT : FACTORS AFFECTING WORK-LIFE BALANCE IN FEMALE AGRICULTURAL LABORERS This study aimed to find out the factors affecting work-life balance in farmer women. The method of this research is a qualitative method using interviews technique as a data collection. The subject is the single mother who work as a farmer. The result shows 5 factors affecting work-life balance in farmer women that is time factors, loyalty factors, economic and family factors, salary factors and attitude factors. For further research, it is expected to study more deeply about work-life balance among female agricultural laborer and then link it with other psychological constructs. Keyword: Work-Life Balance, Agricultural Laborer, Single Mother. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi work-life balance pada wanita buruh tani. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini dan teknik pengambilan datanya menggunakan wawancara. Respondennya seorang ibu yang merupakan orang tua tunggal dan bekerja sebagai buruh tani. Hasil penelitian menemukan 5 faktor yang mempengaruhi work-life balance pada wanita buruh tani yaitu: faktor waktu, faktor loyalitas, faktor ekonomi dan keluarga, faktor gaji dan faktor sikap.  Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk membahas lebih mendalam mengenai work-life balance pada wanita buruh tani lalu mengaitkan dengan konstruk psikologi lainnya.  Kata kunci: Work-Life Balance, Buruh Tani, Ibu Tunggal
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP Evi Sunarti; Supriyati Supriyati; Junaidi Junaidi
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.3448

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP BETWEEN WORKLOAD AND WORK STRESS IN INPATIENT NURSES The industrialization era demands that all components in the world of work run as optimally as possible. This result in hight demand on workers so that it ultimately lead to work stress.This study aimed to determine the relationship between workload and work stress on nurses in the inpatient room at Pertamina Bintang Amin Hospital Lampung. This research is an analytical research with a cross-sectional approach, Data collection techniques in this study using work stress scale and workload scale. The sample of this study were 33 nurses administered in the Inpatient Room of Pertamina Bintang Amin Hospital Lampung. Data analysis in this study using product moment correlation analysis techniques. Based on the results of data analysis, there is a positive significant relationship between workload and work stress in the implementing nurse in the inpatient room. Keywords: Workload, Work Stress, Nurse Era Industrialisasi menuntut seluruh komponen dalam dunia kerja dapat bekerja seoptimal mungkin. Hal ini menghasilkan tuntutan yang besar pada pekerja sehingga pada akhirnya dapat menimbulkan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stress kerja pada perawat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional.  Sampel dalam penelitian ini adalah 33 perawat pelaksana ruang rawat Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lampung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala stres kerja dan skala beban kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah Perawat Pelaksana di Ruang Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diketahui terdapat hubungan positif yang signifikasn antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat pelaksana di ruang rawat inap.. Kata Kunci : Beban Kerja, Stres Kerja, Perawat
FAKTOR-FAKTOR PEMICU STRES PADA SISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING Deswita Anggrini
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.3605

Abstract

ABSTRACT : STRESS TRIGGERING FACTORS IN STUDENTS DURING ONLINE LEARNING This study aimed to explore the problems experienced by students during online learning that cause stress. This research is focused on senior high school students, where they have a bigger responsibility, that is, they will soon enter university level. This research is a qualitative research involving 50 male (n = 7) and female (n = 43) student informants who attend high school (n = 40), and MA (n = 10) in Tanah Datar District. Informants are asked to fill in open and closed questions related to research topics through an online form (google form). The results of the study found that the triggers for academic stress in Tanah Datar was difficulty in doing assignments, not understanding learning materials, and unstable internet networks and insufficient internet quotas. The efforts made to overcome the existing obstacles are asking for help / asking teachers and friends, and trying to find solutions to any problems that arise. Keyword: Stress, Online Learning, High School Students. Penelitian ini bertujuan untuk menggali permasalahan-permasalahan yang dialami oleh siswa selama pembelajaran daring hingga menimbulkan stress. Penelitian ini difokuskan pada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas, dimana mereka memiliki tanggungjawab yang lebih besar yaitu mereka akan segera memasuki jenjang perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melibatkan 50 informan siswa Laki-Laki (n=7) dan perempuan (n=43) yang bersekolah di SMA (n=40), dan MA (n=10) di Kabupaten Tanah Datar. Informan diminta untuk mengisi pertanyaan terbuka dan tertutup terkait topik penelitian melalui formulir daring (google form). Hasil penelitian menemukan faktor pemicu stres akademik di Kabupaten Tanah Datar ialah karena kesulitan dalam mengerjakan tugas, tidak memahami materi pembelajaran, jaringan internet yang tidak stabil dan kuota internet yang tidak mencukupi. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada ialah meminta bantuan / bertanya kepada guru dan teman, serta berusaha mencari solusi dari setiap masalah yang muncul.  Kata kunci: Stres, Belajar Daring, Siswa SMA.
PARENTAL INVOLVEMENT PADA ORANG TUA DENGAN ANAK SLOW LEARNER DI BANDUNG Marissa Putri Lutfiatin; Stephani Raihana Hamdan
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.3102

Abstract

ABSTRACT: PARENTAL INVOLVEMENT ON PARENTS OF SLOW LEARNER CHILDREN IN BANDUNG Slow learner is one of students’ characteristics that need special treatment in inclusive schools. The condition of children who are slow to learn has a high enough risk to stay in class. Therefore, the factor of parental involvement in student learning is important for slow learner children's education. The purpose of this research is to give description on how the parental involvement in SDN X. This is a descriptive research with 42 people as population. As a measurement we use Self Assessment of School / Program Parent Involvement Practices Based on Joyce Epstein’s Six Type of Involvement. The result of this research show that 69,05% has a low parental involvement and learning at home aspect has the lowest percentage about 59,52%. Based on these results, it is necessary to increase the involvement of parents with slow learner children, especially in repeating material at home so that the learning achievement of slow learner students can be achieved optimally. Keywords: Inclusive Education, Slow Learner, Parental involvement. Slow learner merupakan salah satu karakteristik siswa yang perlu mendapatkan penanganan khusus di sekolah inklusi. Kondisi anak yang lambat belajar mempunyai resiko cukup tinggi untuk ting­gal kelas. Oleh karenanya faktor keterlibatan orang tua dalam pembelajaran siswa menjadi penting bagi pendidikan anak slow learner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran mengenai parental involvement pada orang tua dengan anak slow learner pada SDN X. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 42 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner Self Assessment of School / Program Parent Involvement Practices berdasarkan teori Joyce Epstein (2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parental involvement di SDN X termasuk rendah dengan persentase sebesar 69,05% dan aspek yang memiliki persentase tertinggi adalah aspek learning at home dengan persentase sebesar 59,52%. Berdasarkan hasil ini maka perlu adanya upaya peningkatan keterlibatan orang tua dengan anak slow learner khususnya dalam pengulangan materi di rumah agar prestasi belajar siswa slow learner dapat tercapai optimal.    Kata Kunci: Pendidikan Inklusi, Slow Learner, Parental Involvement

Page 4 of 10 | Total Record : 95