cover
Contact Name
Marina Sulistyati
Contact Email
mktaniternak@gmail.com
Phone
+6222-7798241
Journal Mail Official
mktaniternak@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bandung Sumedang Km21, Jatinangor
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Kontak Tani Ternak
ISSN : -     EISSN : 26858843     DOI : https://doi.org/10.24198/mktt
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Media Kontak Tani Ternak adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat, yang mencakup konsep, model dan implementasinya yang berhubungan dengan bidang pertanian, peternakan, perikanan dan biosains dalam arti luas, yang meliputi: budidaya pertanian, pengendalian hama, produksi ternak, nutrisi ternak, reproduksi ternak, animal welfare, kesehatan masyarakat, sosial ekonomi peternakan, sosial ekonomi pertanian, teknologi hasil peternakan, pasca panen, teknologi industri pertanian dan agroindustri, yang telah dipertimbangkan dan disetujui oleh Dewan Editor, sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Articles 71 Documents
Aplikasi Penggunaan Daun Ubi Jalar Dan Ampas Tahu Sebagai Pakan Tambahan Untuk Meningkatkan Performa Domba Lokal Di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Iman Hernaman; Atun Budiman; M Fatah Wiyatna; Johar Arifin
Media Kontak Tani Ternak Vol 1, No 1 (2019): August
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v1i1.21602

Abstract

Limbah pertanian lokal  berupa daun ubi jalar dan ampas tahu yang berada di Desa Gudang berpotensi sebagai bahan pakan penguat untuk meningkatkan performa domba. Oleh karena itu untuk penerapannya perlu dilakukan penyuluhan dan demosntrasi plot agar dapat diadopsi oleh peternak. Kegiatan ini dlakukan secara bertahap, yaitu 1) observasi lapangan dan menghimpun kepustakaan, 2) penyuluhan, 3) demonstrasi plot. Penyuluhan telah dilakukan di SD Cikupa Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari yang dihadiri oleh 24  orang peserta, lalu  dilanjutkan dengan demonstrasi plot. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatnya pengetahuan peternak dan masyarakat tentang potensi bahan pakan terurama bahan pakan penguat berupa daun ubi jalar dan ampas tahu. Uji coba di lapangan telah menunjukan bahwa domba yang diberi daun ubi jalar dan ampas tahu terjadi peningkatan bobot badan harian sebesar 55,8 g/hari. Kesimpulan, penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang bahan pakan dan performa domba meningkat dengan pemberian daun ubi jalar dan ampas tahu sebagai bahan pakan penguat.
Teknik Fermentasi Menggunakan Mikroba BLS (Bacillus l., Lactobacillus sp., dan Saccharomyces c.) dan Formulasi Pakan Ayam Ayam Lokal Abun Hasbuna; Tuti Widjastuti; Denny Rusmana
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 2 (2020): Mei
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i2.28718

Abstract

Peranan ayam lokal (ayam bukan ras) sangat penting sebagai salah satu penyedia sumber pangan daging dan telur.  Kendala sistem pemeliharaan tradisional-ekstensif adalah terbatasnya lahan serta angka kematian yang tinggi sehingga menyebabkan produktivitasnya rendah. Oleh sebab itu, perlu diupayakan pemeliharaan ayam lokal secara intensif melalui penyediaan pakan murah dan ramah lingkungan yang memenuhi keperluan nutrisi ternak.  Masyarakat Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung belum menjadikan usaha bidang peternakan khususnya ayam lokal menjadi sektor utama untuk menghasilkan pendapatan.  Hal ini disebabkan karena terkendala oleh kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan bahan pakan alternatif produk fermentasi dalam menyusun formula pakan.  Sementara itu, hasil palawija di lingkungan desa berupa singkong, dedak padi, dan jagung, belum dimanfaatkan secara optimal untuk diolah menjadi bahan pakan berkualitas. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan dihadiri oleh petani,  peternak ayam, aparat dan tokoh masyarakat.  Materi yang disajikan adalah teknologi fermentasi limbah pertanian menggunakan ragi Bacillus licheniformis dan bakteri Lactobacillus sp., serta Saccharomyces cerevisiae, formula pakan, dan intensifikasi ayam lokal.   Hasil kegiatan adalah respon yang cukup baik (direspon positif) dari peserta penyuluhan dan pelatihan dalam mengadopsi teknik fermentasi limbah pertanian (sebelum 23%, sesudah 77%), teknik formula dan membuat ransum (sebelum 32%, sesudah 82%), dan intensifikasi budidaya ayam buras (sebelum 54%, sesudah 83%).  Perlu adanya tindak lanjut kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat untuk pembinaan kelompok peternak ayam buras kearah efisiensi usaha.
Pengolahan Hasil Ternak Untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Hewani Di Kelompok PKK Kelurahan Padasuka Cimahi Yuli Astuti Hidayati; Ellin Herlia; Eulis Tanti Marlina; wowon Juanda; Deden zamzam Badruzaman
Media Kontak Tani Ternak Vol 1, No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v1i2.23662

Abstract

Protein hewani dibutuhkan untuk pertumbuhan anak-anak, pemenuhan protein hewani dapat dipenuhi dari produk-produk peternakan diantaranya susu, telur, daging, sapi, daging domba, dan daging ayam. Anak-anak biasanya sulit untuk mengkonsumsi daging secara utuh, sehingga diperlukan proses pengolahan daging menjadi produk olahan seperti sosis, burger, baso dan nugget. Hal ini dapat dilakukan oleh ibu-ibu rumahtangga, sehingga dalam penyuluhan ini sasaran yang dituju adalah ibu-ibu anggota PKK, yang mana nantinya dapat menyebarluaskan pengetahuan dan ketrampilan tersebut pada anggota masyarakat disekitarnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan daging ayam dicampur bayam dan wortel menjadi nugget, untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Sebelum dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan nugget ayam, ibu-ibu anggota PKK belum mengetahui tentang nugget daging ayam yang dicampur sayuran dan cara membuatnya serta nilai lebih dari produk nugget tersebut. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, ibu-ibu anggota PKK dapat membuat nugget ayam dan mengerti tentang kelebihan nugget ayam yang dicampur bayam dan wortel yaitu selain mengandung protein juga mengandung serat.  Kesimpulan Penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan di RT01 RW20 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu PKK dalam hal meningkatkan nilai gizi nugget ayam,  dalam rangka memenuhi kebutuhan protein hewani bagi keluarga.
Peningkatan Kualitas Beras Siger Berbasis Teknologi ASUH (Aman,Sehat,Utuh, Dan Halal) Suraya Kaffi; Zulfahmi Zulfahmi
Media Kontak Tani Ternak Vol 1, No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v1i2.24926

Abstract

       Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari  pembangunan nasional. Dalam   rangka mengatasi problematika pembangunan daerah dan tertuang  dalam Rencana Pembangunann Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Timur Tahun  2014-2019,  dan  sinergi  dengan  Program  Strategis  Provinsi  Lampung   dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung, yang salah satu programnya   Ketahanan  Pangan yaitu  meningkatkan produksi Beras Siger. Salah satu program yang  di upayakan untuk meningkatkan produksi dengan kualitas dan kuantitas yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) adalah dilakukannya transfer ilmu dari perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan dan pengadaan fasilitas produksi yang memadai meliputi sarana dan prasarana (alat teknologi mesin)  sederhana dan dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani, yang  usaha selama ada namun  kualitas dan kuantitas produksi masih dibawah standar seharusnya. Beras siger adalah  produk  beras analog berbahan baku singkong yang mengadopsi proses pembuatan tiwul yang telah dimodifikasi dengan sentuhan  teknologi, warna  lebih  cerah,  bentuk  yang lebih  seragam,  serta bersifat instan (siap saji).  Proses pengolahan beras siger direkayasa pada tahap penyiapan tepung dengan cara mempersingkat waktu pengeringannya sehingga menghasilkan warna yang cerah. Sedangkan  bentuk yang lebih seragam direkayasa melalui penggunaan alat pembentuk  butiran  (granulator). Beras siger memiliki sifat fungsional dapat mencegah terjadinya obesitas dan pengendali  diabetes mellitus. 
Pengolahan Terpadu Limbah Ternak di Kelompok Tani Rancamulya Sumedang Eulis Tanti Marlina; Deden Badruzzaman Zamzam; Yuli Astuti Hidayati
Media Kontak Tani Ternak Vol 1, No 1 (2019): August
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v1i1.21597

Abstract

Penyuluhan pengolahan terpadu limbah ternak dilakukan di kelompok tani Rancamulya Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang.   Kegiatan penyuluhan merupakan bentuk diseminasi hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.  Pengolahan Limbah ternak secara terpadu yaitu pengolahan limbah ternak menghasilkan beberapa jenis produk seperti pupuk organik padat, pupuk organik cair, dan probiotik ternak dalam satu rangkaian pengolahan, meliputi fermentasi secara aerob dan anaerob fakultatif.  Program ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan demostrasi plot.  Mitra merupakan masyarakat peternak yang tergabung dalam gabungan kelompok tani Desa Rancamulya.   Pemeliharaan ternak pada umumnya masih dilakukan secara tradisional demikian juga pengolahan limbah ternak. Kesadaran masyarakat tentang arti penting pengelolaan limbah peternakan belum sepenuhnya dipraktekkan.  Hal ini terjadi karena berbagai alasan seperti keterbatasan waktu yang dimiliki untuk mengolah limbah ternak.  Oleh karena itu, dalam penyuluhan ini ditawarkan suatu pengolahan limbah secara terpadu dengan memaksimalkan hasil yang diperoleh dari pengolahan limbah dengan efisiensi waktu dan tempat pengolahan. Program penyuluhan ini selaras dengan rencana Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumedang untuk meningkatkan sistem pertanian organik.
Teknik Sinkronisasi Estrus dan IB pada Peternak Kambing dan Domba Siti Darodjah Rasad; Nurcholidah Solihati; Rini Widyastuti; Kikin Winangun; Toha .; Fahmy Avicenna
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i1.24579

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat telah dilaksanakan di Kelompok Peternak Kambing dan Domba Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Agribisnis As-Salam dengan tujuan: 1) Introduksi teknik Sinkronisasi Estrus  dan Inseminasi Buatan pada ternak kambing dan domba 2) Menganalisis tingkat pengetahuan dan pemahaman peternak tentang Sinkronisasi Estrus (SE)  dan Insemimasi Buatan  (IB) 3) Penyuluhan tatalaksana repoduksi dan penanggulangan penyakit pada kambing. Pendekatan yang digunakan dalam pembinaan terhadap peternak kambing dan domba adalah melakukan pengarahan dan bimbingan pada peternak kambing dan domba tersebut. Untuk meningkatkan pemahaman mengenai manajemen pemeliharaan kambing dan domba, sinkronisasi estrus  dan Inseminasi Buatan,  maka metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan demonstrasi. Kesimpulan menunjukkan: 1) Manajemen  pemeliharaan tenak kambing/domba  pada kelompok tersebut masih taraf peternakan rakyat yang konvensional dengan kendala yang umum adalah ketersediaan dan cara pemberian pakan, serta manajemen reproduksi yang belum terarah terutama manajemen reproduksi. 2) Tingkat pemahaman peternak tentang teknologi sinkronisasi estrus (SE) dan  Inseminasi buatan (IB)  masih rendah, namun setelah dilakukan penyuluhan dan pengaraahan, terjadi peningkatan dan perbaikan wawasan teknologi reproduksi dan Inseminasi Buatan   pada peternak kambing/domba anggota Kelompok Peternak P4S As-Salam. Sebagian besar peserta penyuluhan tertarik untuk memiliki ketrampilan melakukan teknik SE dan IB pada kambing/domba. 3) Tingkat keberhasilan IB belum dapat diketahui, dan 4) Faktor yang mendukung kelancaran program kegiatan antara lain respon yang tinggi. 
Aplikasi Inseminasi Buatan pada itik Magelang di Dusun Sempu, Desa Ngadirojo,Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang Yosephine Laura Raynardia; M S. I. Pradipta; Y I Pratama; Z Ayun
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 2 (2020): Mei
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i2.28385

Abstract

This service aims to arouse the interest of the residents of the Dusun Sempu village as the original location of the distribution of Magelang ducks to re-breed Magelang ducks to increase the population while improving their economic conditions. The decline in Magelang duck population is attributable to the large number of populations sold out without the addition of population through breeding. The lack of breeding is due to the low interest of the people in Magelang duck. From 1994 to 2007, the Sempu Hamlet, Ngadirojo Village, Secang sub-district, Magelang Regency were the centers of breeding to selling of Magelang ducks, but because of the monetary crisis, the chaotic climate and the low interest of the next generation resulted the breeding process are not continued. Artificial Insemination service in ducks is expected to be able to educate the generation of Sempu Hamlet Youth Association so that their interest in breeding of the ducks increases. This education is also expected the livestock group to be more intense in conducting duck breeding. Artificial Insemination is a cheap and easy technology that can be applied to the community to increase egg fertility. Hopefully the number of Day Old Duck (DOD) can increase and finally able to increase the duck population in the Sempu Hamlet area. Improving the community's economy can be done by marketing cultivation products, such as the sale of DOD, meat and eggs.
Model Pengembangan Peternakan Ayam Buras Backyard Farming di Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya Nurul Frasiska; Putri Dian Wulansari; Novia Rahayu
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i1.24784

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk intensifikasi ternak Ayam Buras di Kabupaten Tasikmalaya menggunakan model Backyard Farming dalam rangka mengembangkan ayam buras yang dilaksanakan melalui program KKN-PPM Tematik Unper Tasikmalaya periode 2019. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan tatalaksana pemeliharaan yang meliputi tatalaksana pemberian pakan, tatalaksana kesehatan, dan tatalaksana perkandangan. Masyarakat sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Desa Guranteng Kec. Pagerageung dengan kepemilikan ayam buras (ayam kampung/ ayam lokal) namun sistem pemeliharaannya masih ekstensif. Kegiatan pengabdian ini meliputi : persiapan, pelaksanaan alih teknologi, Pelatihan penyuluhan tatalaksana pemeliharaan, pelatihan penyusunan ransum untuk ayam buras sesuai dengan kebutuhan nutrien dan status produksi serta pembuatan demonstrasi plot berupa kandang Backyard Chicken Coop. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pendidikan masyarakat, difusi ipteks dan pelatihan. Target luaran kegiatan ini adalah peningkatan keberdayaan masyarakat, peningkatan pengetahuan, serta terbentuknya kelembagaan masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat skema KKN-PPM ini antara lain meningkatnya pengetahuan masyarakat, berdirinya kandang ayam kampung Backyard Farming serta terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT) yang legal dan terdaftar pada sistem informasi Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Pagerageung.
Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Air di Perairan Umum Waduk Cirata Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat Atikah Nurhayati; Isni Nurruhwati
Media Kontak Tani Ternak Vol 1, No 1 (2019): August
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v1i1.21586

Abstract

Eceng gondok (Eichornia crassipes)merupakan salah satu tanaman air yang pertumbuhannya sangat cepat di perairan umum waduk Cirata, sehingga menutupi permukaan perairan umum di waduk Cirata. Eceng gondok (Eichornia crassipes) ternyata memberikan manfaat karena mampu menyerap zat organik, anorganik serta logam berat lainnya yang merupakan bahan pencemar dan dapat digunakan untuk bio energi, pupuk organik, pakan ikan dan kerajinan tangan.  Fungsi turunan tanaman air dilakukan melalui penyuluhan pemanfaatan tanaman air Eceng gondok (Eichornia crassipes)yang dilakukan di kelompok pembudidaya ikan karamba jaring apung , karang taruna dan tim pengerak PKK di Waduk Cirata Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.  Metode yang digunakan melalui metode langsung pendekatan kelompok dengan partisipasi kegiatan penyuluhan, melalui pre test dan post test. Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan minat pemanfaatan tanaman air eceng gondok (Eichornia crassipes) menjadi produk pakan ikan sebesar 50 %, pupuk organik untuk tanaman pertanian sebesar 50 %,  bio briket energi terbaharukan 100 %, kertas seni 66,66 %, kerajinan tangan 40 %. Kegiatan tanaman air di peraiaran umum waduk Cirata harus dilakukan pendampingan secara silmultan dan penguatan kelembagaan lokal untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat lokal.
Penyuluhan dalam rangka Peningkatan Kesadaran Terhadap Kesehatan Sapi Perah dengan Kartu Menuju Sapi Sehat (KMSS) di Kelompok Peternak Tunas Mekar, Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang Lia Budimulyati Salman; Novi Mayasari; Endang Yuni Setyowati; M. Rifqi Ismiraj
Media Kontak Tani Ternak Vol 2, No 2 (2020): Mei
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v2i2.24918

Abstract

Pencatatan kesehatan ternak memiliki peran yang vital dalam kegiatan pemeliharaan sapi perah dan produksi susu. Kelompok Peternak Tunas Mekar (KPTM) merupakan salah satu kelompok peternak yang memiliki kegiatan utama produksi susu dan perbibitan ternak sapi perah yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, ditemukan rendahnya kesadaran peternak akan pencatatan pertumbuhan, kesehatan, dan produksi ternak, yang menjadi penyumbang nyata dalam rendahnya tingkat kesehatan ternak dan pada akhirnya berujung pada rendahnya produktivitas. Oleh karenanya, dilakukan penyuluhan dan pendampingan untuk meningkatkan kesadaran pencatatan pertumbuhan, kesehatan, dan produksi ternak. Sebagai pendukung peningkatan kesadaran peternak akan pencatatan, telah dibuat sebuah alat, yaitu kartu menuju sapi sehat (KMSS), yang berguna untuk memudahkan peternak dalam melakukan pencatatan. KMSS terdiri atas tabel pertumbuhan ternak ideal dari waktu ke waktu, sejak dilahirkan hingga kawin pertama. KMSS dirancang untuk dilengkapi secara berkala, kemudian dievaluasi agar peternak bisa membandingkan status pertumbuhan ternaknya dengan status pertumbuhan yang ideal. Usaha untuk meningkatkan kesadaran peternak akan pencatatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pendampingan di KPTM. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan setelah proses penyuluhan, dapat disimpulkan bahwa para peternak KPTM memiliki peningkatan kesadaran akan pentingnya pencatatan status pertumbuhan, kesehatan, dan produksi ternak. Proses pendampingan dirasa perlu untuk dilanjutkan, sehingga kesadaran akan pencatatan menjadi sebuah budaya yang dapat ditularkan baik kepada peternak lain maupun generasi peternak selanjutnya di dalam KPTM.Kata Kunci: Sapi perah, pertumbuhan, pencatatan, Kartu Menuju Sapi Sehat (KMSS), penyuluhan.