cover
Contact Name
Sentra Cendekia
Contact Email
info@ivet.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
info@ivet.ac.id
Editorial Address
Jl. Pawiyatan Luhur I, Bendan Duwur, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50235, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Sentra Cendekia
Published by Universitas IVET
ISSN : -     EISSN : 27223094     DOI : https://doi.org/10.31331/sc
Core Subject : Education,
The focus of Sentra Cendekia is research, study, and analysis that related to early childhood include.
Articles 52 Documents
Mengembangkan Nilai Agama Moral Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Singkongan Di Tk Santa Anna Mei Rosaria; Sri Setiyo Rahayu
Sentra Cendekia Vol 3 No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i2.2152

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengembangkan nilai agama moral anak melalui permainan tradisional.Jenis permainan tradisional yang diambil adalah Singkongan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa data perkembangan nilai agama moral anak melalui metode observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kelompok B TK Santa Anna Girisonta. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus 2 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukan adanya pengembangan nilai agama moral anak melalui permainan tradisional.Pengembangan tersebut yaitu pada prasiklus sebesar 47% pada siklus I mencapai 62 % dengan pengembangan dari prasiklus sebesar 15%. Pada siklus II rata-rata pencapaian anak sebesar 81% dengan pengembangan dari siklus I sebesar 19%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan tradisional singkongan dapat mengembangkan nilai agama moral anak kelompok B TK Santa Anna Girisonta
Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Seni Di Lembaga Paud Maria Denok; Dwi Hardiyanti
Sentra Cendekia Vol 3 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i3.2275

Abstract

Tujuan dari pendidikan Anak Usia Dini adalah sedini mungkin menstimulasi kemampuan yang dimiliki individu agar dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan pendekatan yang tepat agar anak usia dini dapat berkembang sesuai yang diharapkan. Beberapa tokoh pendidikan anak Usia Dini memberikan beberapa aturan jelas bagaimana menstimulasi kemampuan anak agar dapat dikembangkan secara utuh termasuk didalamnya karakter. Maka muncul permasalahan, pendekatan apa yang paling tepat untuk dipergunakan dalam pendidikan karakter bagi anak usia dini. Artikel ini akan mengungkapkan secara teori dan beberapa fakta terkait pendidikan Anak Usia Dini dilembaga-lembaga PAUD yang mempergunakan kegiatan seni sebagai cara untuk menanamkan karakter kepada Anak Usia Dini. Kegiatan seni menjadi sebuah pendekatan yang paling tepat dikarenakan sifat dari kegiatan seni yang menyenangkan dan berorentasi pada proses sehingga mampu disesuaikan dengan tumbuh kembang dan kemampuan/bakat Anak Usia Dini..
Peningkatan Motivasi Belajar Anak Melalui Penggunaan Video Animasi Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 Di KB Pertiwi 01 Pati Putri Listyaningtiyas; Dyah Kusbiantari
Sentra Cendekia Vol 3 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i3.2276

Abstract

Latar belakang masalah penelitian dapat dilihat dari kurangnya perhatian anak selama pembelajaran online selama pandemi ini, minat dan motivasi siswa belum muncul dalam belajar, selain itu siswa juga tidak fokus mengikuti proses pembelajaran. Permasalahan yang ada pada pendidik adalah (1) metode yang digunakan dalam kegiatan kurang menarik dan kurang menyenangkan, (2) alat peraga dalam pembelajaran masih terbatas. Dari permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan memahami belajar siswa masih rendah. Anak yang mampu memahami pembelajaran dengan baik sebanyak 5 anak (33,3%) dan anak yang belum dapat memahami pembelajaran dengan lancar sebanyak 15 anak (66,7%) dari jumlah keseluruhan siswa. Tujuan penelitian antara lain untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar anak melalui pembelajaran video animasi masa pandemi pada anak di KB Pertiwi 01 Pati. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan siklus I memperoleh persentase ketuntasan hasil belajar 25% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,5%. Aktivitas siswa yang sangat antusias dalam kegiatan bermain pada siklus II menunjukkan peningkatan menjadi 86% dengan kriteria sangat baik. Kinerja guru menunjukkan hasil siklus II sebesar 84% dengan kriteria baik.
Meningkatkan Kemampuan Motor Halus Melalui Metode Praktis Pembungkus Dengan Media Cover Buku Pada Anak Tk Mutiara Hati Sambung Grobogan Widayanti Widayanti
Sentra Cendekia Vol 3 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i3.2277

Abstract

Tujuan menelitian ini untuk mengetahui dan membuktikan metode pembungkusan dengan media sampul buku dalam meningkatkan motorik halus pada anak Mutiara Hati Desa Sambung Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak TK Mutiara Hati Desa Sammbung Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Kabuoatee Grobogan berjumlah 18 anak, guru dan kolaborator. Data diperoleh melalui dokumentasi, observasi, dan penugasan. Dapat disimpulkan bahwa motorik halus anak TK Mutiara Hati awalnya termasuk kriteria kurang berkembang dengan skor 15 atau 83,33%, namun setelah dilakukan tindakan sampai siklus II hasil melalui post siklus diperoleh skor 18 atau 100% dengan berkembang sangat baik. kriteria; dan 2) proses pembelajaran dengan menerapkan metode latihan membungkus dengan media sampul buku yang efektif dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak, hal ini didukung dengan perolehan nilai akhir siklus II rata-rata 18 atau 100% diantaranya kriteria berkembang sangat baik, sedangkan indikator keberhasilan 75% untuk skor individu dan 85% skor klasikal dapat dibuat sama: 75% < 100% > 85% sehingga hipotesis tindakan: “Melalui metode latihan membungkus dengan media cover buku dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak TK Desa Mutiara Hati Sambung Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Menggunakan Metode Efektif, Kreatif, Aman, Rasional (MEKAR) dengan Media Batu Alam untuk Anak Usia 3-4 Tahun Irna Anjarsari; Sri Rahayu; Fifti Istiklaili; Yora Harlistyarintica
Sentra Cendekia Vol 3 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i3.2278

Abstract

Kemampuan 15 anak berusia 3-4 tahun di KB Ananda Nguter Sukoharjo dalam mengenal warna masih rendah dan metode pembelajaran yang digunakan guru monoton sehingga anak mudah bosan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal warna menggunakan metode dan media yang lebih variatif yaitu metode efektif, kreatif, aman, rasional (MEKAR) dengan media batu alam. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumenasi. Hasil penelitian menunjukkan data pada siklus I cukup baik, namun belum memenuhi standar indikator penilaian yaitu sebesar 59% dari kriteria indikator keberhasilan 75%. Data hasil siklus II menunjukkan hasil yang sangat baik telah melebihi standar indikator penilaian yaitu sebesar 86,6% dari kriteria indikator keberhasilan 75%. Metode efektif, kreatif, aman, rasional (MEKAR) dengan media batu alam yang digunakan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak usia 3-4 tahun.
Peningkatan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Angka 1-20 Melalui Permainan Jepit Hutan Pada Kelompok B Di TK Muslimat NU Bonang Demak marini - marini; Yunita Ayu Anindi
Sentra Cendekia Vol 3 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i3.2259

Abstract

The encouraging background in this research is early childhood education which is still low in cognitive learning, especially recognizing numbers 1-20 due to the lack of attractiveness of the learning methods used in learning activities. The aims of this study were (1) to improve children's cognitive abilities in recognizing numbers 1-20 in group B in TK Muslimat NU Sukodono through jungle flops game, (2) describe how to increase children's cognitive abilities in recognizing numbers 1-20 in group B in NU Muslimat Kindergarten in Sukodono through forest flops game. Then the CAR method is used as a way to reduce existing problems. The results of this study indicate that jungle flops game can increase cognitive abilities in recognizing numbers. These results can be seen after the CAR process is carried out starting from the pre-cycle process, cycle I to cycle II. In the implementation of two cycles, there was a significant increase in the child's ability to recognize numbers. The results of the study was children's ability in recognizing numbers 1-20 was increased to 13,33 % in the first cycle and increased to 80% in cycle II. Based on the results, this study concluded that the children's ability in recognizing number 1-20 can be increased by playing forest flops.
Upaya Pengaruh Pembelajaran Sains Sederhana Berbasis Alam Sekitar Dengan Metode Two Stay Two Stray (TSTS) Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di Paud Sekar Nagari Semarang Sri Setiyo Rahayu; Soraya Rosna Samta
Sentra Cendekia Vol 3 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v3i3.2377

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil perkembangan kognitif anak usia dini di PAUD Sekar Nagari Semarang dalam pembelajaran sains sederhana berbasis alam sekitar dengan metode TSTS. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel yang digunakan dalam peneliti adalah purposive sampling. Hasil kelompok eksperimen menunjukkan hasil lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Uji hipotesis diperoleh bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Perhitungan uji-t Paired antara pretest dan posttest kelompok eksperimen yaitu thitung = 17,989 dengan nilai sig (2-tailed) < 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan kemampuan kognitif yang lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest semula 81,57 menjadi 100,19 pada nilai posttest kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar sebesar 18,62, sedangkan pada kelompok kontrol mendapat nilai rata-rata yang semula 49,25 menjadi 60,38, jadi kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 11,13. Dapat dilihat bahwa peningkatan pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada kelompok kontrol. Simpulan yang dapat diambil adalah pembelajaran sains sederhana berbasis alam sekitar dengan metode TSTS efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Selain itu guru harus menghapus anggapan bahwa metode TSTS sulit digunakan pada sekolah yang kurang dalam sarana dan prasarana, karena banyak benda-benda alam sekitar yang bisa digunakan dalam peningkatan perkembangan anak dan itu membutukhan kreatifitas guru yang baik, serta pengetahuan.
Kemampuan Spasial Anak Usia Dini Melalui Media Puzzel Tangram Elizabeth Wahyu Margareth Indira; Nerru Pranuta Murnaka; Haryanti Haryanti; Andi Mardiana Paduppai
Sentra Cendekia Vol 4 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v4i1.2502

Abstract

Pembelajaran yang paling efektif bagi anak usia dini adalah melalui bermain (learning through playing). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripkan bagaimana penggunaan media puzzle Tangram terhadap kemampuan spasial pada anak usia dini. Metode penulisan menggunakan studi Pustaka, hasil observasi peneliti, dan analisis komparatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa Puzzel Tangram merupakan permainan edukasi yang terdiri dari 7 keping bentuk bangun datar. Dalam permainan puzzle tangram, anak menyusun kepingan-kepingan tersebut menjadi sebuah bentuk lain yang dicontohkan. Biasanya menjadi bentuk orang, rumah, burung, kucing atau bentuk-bentuk lain yang membuat setiap manusia yang melakukan permainan merasa senang. Melalui game inilah kemampuan spasial anak dilatih dan di kembangkan.
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Modul Ajar Pada Sekolah Penggerak Melalui Pembimbingan Di SD Negeri 3 Kalanglundo Sarwi Mahanani
Sentra Cendekia Vol 4 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v4i1.2505

Abstract

Hasil pengamatan peneliti di SD Negeri 3 Kalanglundo menunjukkan hasil bahwa kompetensi guru dalam menyusun modul ajar pada sekolah penggerak masih sangat kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun modul ajar pada sekolah penggerak. Subjek penelitian adalah 7 guru kelas di SD Negeri 3 Kalanglundo terdiri dari guru kelas I, II, III, IV, VI dan guru mapel PAI dan PJOK Alat pengumpulan data dalam PTS ini adalah dengan kegiatan observasi dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif serta kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kompetensi guru dalam menyusun modul ajar pada sekolah penggerak, hal ini dibuktikan hasil penilaian kompetensi guru dalam menyusun modul ajar pada sekolah penggerak sebelum dilakukan tindakan sebesar 0%, pada siklus I meningkat menjadi 42,86% dan pada siklus II sebesar 100%, melampaui indikator yang ditetapkan sebesar 85% berdasarkan rata-rata penilaian sebelum dilakukan tindakan 45,60 dengan kriteria KURANG, pada siklus I meningkat menjadi 70,47 dengan kriteria CUKUP dan pada siklus II menjadi 91,58 dengan kriteria sangat baik melampaui indikator yang ditetapkan sebesar ?75. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus terakhir semua guru dinyatakan meningkat kompetensinya dalam menyusun modul ajar pada sekolah penggerak karena telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu mendapat kriteria nilai >=75 dengan kriteria minimal baik.
Analisis Tingkat Pencapaian Anak Usia 3-4 Tahun Pada 6 Aspek Perkembangan AUD di BKB Cerdas Ceria Wonosobo Dyah Kusbiantari; Dwi Hardiyanti; Isti Mukaromah
Sentra Cendekia Vol 4 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v4i1.2523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pencapaian anak usia 3-4 tahun pada 6 aspek perkembangan anak usia dini sesuai Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini pada Permendikbud No. 5 tahun 2022 dan Pemberian stimulus awal terhadap perkembangan anak dalam indikator pecapaian pada aspek perkembangan anak usia dini. Pendekatan dan jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah perwakilan 3 siswa di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini BKB Cerdas Ceria Wonosobo. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan beberapa rangkaian pemberian stimulus untuk mendukung anak dalam memunculkan respon terhadap indikator pencapaian perkembangan yang harus dicapai mulai dari aspek perkembangan nilai agama dan moral, nilai pancasila, fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelompok B di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini BKB Cerdas Ceria sudah mampu melakukan beberapa indikator pencapaian yang terdapat dari beberapa aspek perkembangan anak usia dini. Dengan adanya penelitian ini hendaknya diberikan stimulus secara lebih maksimal pada indikator yang belum tercapai. Pola asuh dan pemberian stimulus dari pihak guru disekolah dan keluarga serta lingkungan sekitar anak.