cover
Contact Name
Andhy Surya Hapsara
Contact Email
jurnalideguru@gmail.com
Phone
+628984400401
Journal Mail Official
jurnalideguru@gmail.com
Editorial Address
SMA Negeri 7 Yogyakarta, Jl. M.T. Haryono 47 Yogyakarta 55141
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru
ISSN : 25275712     EISSN : 27222195     DOI : https://doi.org/10.51169/ideguru
Core Subject : Education,
"Ideguru" means the overall thought conducted by teachers, in the form of classroom action research as well as scientific papers. The vision of Ideguru is to be one of the main references for teachers in planning, implementing and evaluating learning inovation in Yogyakarta Special Province (DIY), Indonesia. The mission of Ideguru is becoming a media for actualization and dissemination of scientific works for teachers in the region of DIY in particular and Indonesia in general.
Articles 340 Documents
Penerapan Model Project Based Learning Berbantuan Moodle E-Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Endang Sugiharyanti
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 7 No 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.693 KB) | DOI: 10.51169/ideguru.v7i2.364

Abstract

Eksplorasi ini berencana untuk lebih mengembangkan prestasi belajar pengganti yang diarahkan dengan penggunaan model Project Based Learning (PjBL) berbantuan Moodle E Learning. Ujian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan artikel pengujian siswa kelas XII TKR A SMK Negeri 1 Ponjong. Ujian diarahkan dalam 2 siklus, mulai dari menyusun, melaksanakan, memperhatikan, merefleksi, dan memodifikasi. Strategi dan perangkat berbagai informasi dimanfaatkan dalam eksplorasi ini adalah Instrumen soal (test) yang di upload di Moodle E Learning. Sedangkan untuk keterampilan writing dan speaking, peserta didik mengumpulkan tugasnya melalui alamat link google form. Selanjutnya penanganan informasi dilakukan secara kuantitatif dengan pemeriksaan informasi peserta didik yang memperoleh nilai KKM dan analisis nilai prestasi siswa biasa. Hasil Itulah yang ditunjukkan oleh penelitian belajar dengan penerapan model Project Based Learning berbantuan Moodle E Learning berhasil lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan penerapan model Project Based Learning berbantuan moodle E- Learning bekerja lebih Bagus. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan prestasi belajar Bahasa Inggris, dilihat dari persentase ketuntasan prestasi belajar pengetahuan 77%, selanjutnya persentase ketuntasan prestasi belajar writing 83% dan persentase ketuntasan prestasi belajar speaking meningkat menjadi 83%.
Penerapan Strategi Graphic Organizer Venn Diagram untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Ayu Herawati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 7 No 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.579 KB) | DOI: 10.51169/ideguru.v7i2.365

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi peserta didik. Strategi yang digunakan adalah strategi Graphic Organizer-Venn Diagram. Strategi Graphic Organizer-Venn Diagram ini mendorong peserta didik untuk mengidentifikasi karakteristik objek yang akan diobservasi untuk dijadikan bahan data dalam menulis teks laporan hasil observasi. Karakteristik objek yang telah diidentifikasi kemudian dituliskan ke dalam diagram venn sesuai dengan langkah yang ditetapkan. Diagram venn berisi fakta inilah yang digunakan peserta didik sebagai bahan menulis teks laporan hasil observasi. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas X MIPA 2, SMA Negeri 2 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Pada siklus I, hasil tindakan menunjukkan bahwa 9 dari 36 peserta didik atau sekitar 25% yang memperoleh nilai sesuai kriteria keberhasilan. Peserta didik yang termotivasi selama pembelajaran sebanyak 25% dari jumlah peserta didik atau sebanyak 9 orang. Pada siklus II, hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% peserta didik merasa bahwa pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi menggunakan strategi Graphic Organizer-Venn Diagram menarik dan menyenangkan. Keterampilan menulis teks laporan hasil observasi peserta didik juga meningkat setelah diterapkannya strategi ini, seluruh siswa dalam kelas memperoleh nilai lebih dari 75, jika dipersentase sebanyak 100% peserta didik pada siklus II ini telah mencapai kriteria keberhasilan.
Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil Sukma Ayu Kharismawati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 7 No 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.774 KB) | DOI: 10.51169/ideguru.v7i2.372

Abstract

Berawal dari sistem evaluasi tahap akhir terhadap pendidikan dasar dan menengah. Pelaksanaan evaluasi tahap akhir itu memiliki permasalahan yang terus bertambah. Apalagi sejak Indonesia terkena pandemi (wabah) Covid-19 permasalahannya mewajibkan kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring. Mulai tahun 2020, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus Ujian Nasional dan diganti dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Asesmen Nasional bertujuan sebagai tanda ada perubahan paradigma penilaian pendidikan dasar dan menengah. Penelitian yang dilaksanakan di SDN Remo, sekolah dasar negeri yang berada di daerah terpencil bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi pelaksanaan ANBK. Penelitian dilaksanakan dengan menampilkan aturan pendekatan deskriptif kualitatif melalui instrumen observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika pelaksanaan ANBK di SDN Remo memiliki hambatan sinyal internet, sarana dan prasarana, serta rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap ANBK. Hasil observasi menunjukkan peserta didik belum pernah memakai laptop, mengoperasikan, dan menggunakan mouse saat pelaksanaan ANBK. Hasil laporan ANBK menunjukkan aspek literasi dan numerasi peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum sedangkan aspek karakter telah berkembang. Di dalam pelaksanaan penelitian tersebut, peneliti melihat dan merasakan secara langsung proses pelaksanaan ANBK di SDN Remo yang berlangsung pada bulan November 2021.
Konten Video Matematika Youtube untuk Optimalisasi Blended Learning dengan Strategi Asesmen Berbasis Aplikasi Moodle Wachid Nugroho
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 7 No 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.796 KB) | DOI: 10.51169/ideguru.v7i2.373

Abstract

Online and direct learning (blended learning) requires support for optimizing student competency achievements as well as alternative choices of assessment model that are objective, practical, and effective in measuring student learning outcomes in a valid way. This best practice writing uses a qualitative descriptive approach with the aim of, firstly, to describe the use of math learning video content on youtube social media accounts to support the optimization of student competency achievements. Second, describe the online assessment model in mathematics subjects based on the moodle application. Third, describe the ease of application of learning and assessment in terms of practicality for teacher and accessibility for students. The research data collection technique uses documentation and observations of the learning and assessment system that has been used so far as well as and interviews with vice principal for curriculum, teachers, and students. The results of the study indicate that the use of youtube content in the form of math learning videos can support the optimization of student competency achievements. While the online mathematical assessment model based on the moodle application with the multiple-choice model could display random questions well, namely random questions from the question bank, random number of questions, and random answer options. Making video content in an easy and practical way using the powerpoint and active presenter application then uploading it to youtube social media account. While the online assessment model is also easy and practical to use in all subjects with the help of the examview application and can be apllied to daily assessments, midterm assessments, end-of-semester assessment, and school exams.
Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi melalui PBL Berbantuan Video Tutorial Anik Rahmawati Wahyuningsih
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 7 No 2 (2022): Edisi Mei 2022
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.533 KB) | DOI: 10.51169/ideguru.v7i2.380

Abstract

Selama masa pandemi Covid 19, pembelajaran dilakukan secara daring, materi pelajaran diunggah di kelas teams, kemudian disampaikan dengan metode ceramah melalui meeting online. Dengan cara ini, keaktifan dan hasil belajar peserta didik masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses peningkatan keaktifan dan hasil belajar peserta didik, dengan target pencapaian hasil belajar 85% mencapai nilai KKM 70 dan 70% peserta didik memiliki keaktifan dalam kategori baik. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Klaten pada kelas XI DPIBB yang berlangsung dalam 2 siklus. Data hasil belajar diperoleh dari tes tulis, sedangkan data keaktifan peserta didik diperoleh dari kuesioner dan pengamatan. Untuk memperoleh data-data tersebut, penulis menggunakan berbagai media online, yaitu dengan google formulir, grup whatsapp, email, kelas teams dan channel youtube. Materi pelajaran dikemas dalam bentuk video tutorial dan diunggah di channel youtube, kemudian tautannya diberikan kepada peserta didik. Validasi data menggunakan validasi isi yang dilakukan melalui verifikasi kuesioner dan soal tes tulis oleh rekan guru. Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif yang membandingkan antara kondisi awal, dengan kondisi setelah tindakan. Hasil penelitian: (1) Setelah tindakan, peserta didik yang memiliki keaktifan dalam kategori baik sebanyak 77,7%, dan prosentase peningkatan keaktifan peserta didik adalah sebesar 64,44%. (2) Setelah tindakan, 86,11% peserta didik dapat mencapai nilai KKM dan prosentase rata-rata peningkatan hasil belajar adalah 9,57%. (3) Problem Based Learning (PBL) berbantuan video tutorial dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Kimia Asam Basa Anisna Erni
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 8 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v8i1.312

Abstract

Classroom action research through guided inquiry learning aims to determine the improvement of student learning outcomes on acid-base chemistry, especially students of class X APL 2 SMKN 2 Pandeglang. The research implementation consists of 5 stages, namely; 1). Engage by oriented question. 2) Evidence 3) Explanation 4) Evaluation 5) Communication. The research was conducted in two cycles and each cycle consisted of 4 stages, which consisted of planning, implementing, observing, and reflecting. Obtaining student data obtained from processing the test scores of learning outcomes and observation sheets. In cycle 1, the learning outcomes data obtained have not shown significant learning outcomes compared to pre-study learning outcomes. The data obtained from the pre-study learning outcomes showed that of the 35 students in class X APL 2 who took the pre-action pre-test, only 22.86% (8 students) of the 35 students, while the learning completeness score in the first cycle reached 34.29% (12 students) of 35 students. The percentage of student activity obtained is 66, 81% with sufficient category. In the second cycle, the KKM achievement value increased to 82.86%. (29 0rang students) from 35 students. The percentage of active learning of students increased by an average of 81% with a very good category, thus the application of Guided Inquiry Learning obtained better learning outcomes and increased active learning of class X students majoring in APL 2 SMK Negeri 2 Pandeglang.
Penggunaan WhatsApp Chat untuk Mengajarkan Kemampuan Berbicara “Suggestion” dalam Muatan Kemaritiman pada Pembelajaran Online Erna Pujiasih
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 8 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v8i1.355

Abstract

This study aims to obtain effective and efficient online learning activity so that students do not feel bored in learning during the COVID 19 pandemic. This article is a best practice which was conducted in the 1st semester, 2021-2022 academic year. The method in this study using qualitative descriptive. The subjects were the eleventh grade students of SMA N 1 Bantul which consists of 5 classes. The students can realize the importance of maintaining maritime. Indonesia is as an archipelagic country which consists of two-thirds of the ocean. Therefore, teachers in teaching English needs a strategy to foster a caring attitude towards maritime. Model of online learning aims to apply student speaking skills in the expression of "suggestion" about maritime with WhatsApp Chat. This learning strategy do by virtual online learning, creativity in writing dialog of expression "suggestion" in pairs, and online presentation experience with Video Call. The result of research is obtain based on questionnaire data of 187 students. It was found that 53% of students felt happy with the learning process, 24% could understand the material easily, 18 % felt learning activity effective and practical, and 5% felt to get variation, creativity, and experience. Finally, the online learning model by creating dialog of expression "suggestion" with WhatsApp Chat and presentation with Video Call are effective, efficient, varied, interesting and students can understand the material easily.
Upaya meningkatkan Eksplorasi Karier Siswa melalui Layanan Bimbingan Klasikal Berbasis Daring Fuad Aminur Rahman
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 7 No 3 (2022): Edisi September 2022
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.721 KB) | DOI: 10.51169/ideguru.v7i3.366

Abstract

Penelitian ini adalah sebagai upaya untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan layanan bimbingan klasikal berbasis daring dalam meningkatkan eksplorasi karier peserta didik. Jenis ataupun desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK), yang terdiri dari II (dua) siklus, dimana setiap siklus terdiri dari II (dua) kali kegiatan. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan dua instrumen yakni lembar observasi dan tes pemahaman, kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif berbasis komputer berbantuan Microsoft Excel 2016. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa kelas XI MIPA 1 di SMAN 1 Cihara. Instrumen penelitian berupa lembar observasi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya serta observasi untuk mengetahui aktivitas dan antusias siswa selama pelaksanaan layanan bimbingan klasikal berbasis dalam jaringan (daring). Sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil observasi pelaksanaan layanan bimbingan klasikal berbasis daring mengenai eksplorasi karier yang telah dilakukan menunjukkan adanya kenaikan skor dari yang semula pada pertemuan pertama pada siklus I untuk rata-rata skor aktivitas yakni 31,2 poin dan pertemuan ke empat pada siklus ke II menjadi 52,4 sehingga masuk kategori baik. Dan untuk pada pertemuan pertama pada siklus I untuk rata-rata skor antusias yakni 30,4 poin dan pertemuan keempat pada siklus ke II menjadi 52,8 sehingga masuk kategori baik. Berdasarkan data hasil tes pemahaman eksplorasi karier, dapat diartikan bahwa terjadi kenaikan skor pemahaman eksplorasi karier saat siklus I ke siklus II yaitu 5 poin sehingga adanya peningkatan eksplorasi karier siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 1 Cihara tahun pelajaran 2021/2022.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw pada Pembelajaran Matriks Suismanto Suismanto
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 8 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v8i1.371

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKJ B dengan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw. Implementasi pengajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dilakukan mulai dari tanggal 3 April 2019 hingga tanggal 29 Agustus 2019. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X TKJ B SMKN 1 Pleret yang diikuti oleh 31 siswa. Akumulasi data ini dilaksanakan melalui observasi dan tes yang dilakukan di awal maupun di akhir pada saat pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari empat tingkatan yang harus dilakukan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Sedangkan analisa datanya berupa data deskriptif, kuantitatif dan kualitatif. Untuk penilaian hasil observasi guru peneliti (kolaborator) pada siklus I sebesar 79,17 % dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 95,83 %. Untuk penilaian dari aspek sikap pada siklus I sebesar 71,77% terjadi menjadi 81,45% pada siklus II dengan siswa masuk dalam kategori sangat aktif. Untuk hasil penelitian dari aspek kognitif pada masa pra siklus nilai rata-rata hanya 6,45% terjadi peningkatan menjadi sebesar 77,42% dan ketercapaian dari pembelajaran secara klasikal telah melebihi dari ketentuan indikator keberhasilan nilai rata rata 75%, melihat kenyataan ini dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas X TKJ B SMKN 1 Pleret.
Implementasi Pembelajaran Bermakna dengan Materi Menentukan Status Gizi pada Pembelajaran Daring Ilmu Gizi Heni Purwanti; Nani Nurwati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 7 No 3 (2022): Edisi September 2022
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v7i3.377

Abstract

Pembelajaran bermakna merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang diharapkan dapat menekan rasa jenuh pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasi pembelajaran bermakna menggunakan media daring pada pembelajaran Ilmu Gizi kelas X Kuliner 1 di SMK Negeri 4 Yogyakarta, dengan materi menentukan status gizi remaja. Dalam pembelajaran Ilmu Gizi, menentukan status gizi merupakan salah satu materi yang dipelajari untuk mengenal kondisi tubuh, terutama kondisi tubuh individu siswa. Pembelajaran bermakna yang dilakukan kali ini adalah menentukan status gizi siswa dengan menghitung IMT melalui daring. Berdasarkan pengamatan terhadap proses pembelajaran, menunjukkan bahwa saat pembelajaran bermakna berlangsung, diawal pembelajaran siswa tampak kurang antusias mengikuti pembelajaran, dibuktikan dengan kurangnya aktivitas bertanya jawab melalui WhatsApp group. Antusias siswa baru terlihat saat siswa diberikan tugas menimbang badan dan mengukur tinggi badan dan saat mengerjakan tugas menghitung imt dan menentukan status gizi masing-masing. Beberapa siswa memberi respon dengan bertanya melalui WhatsApp group, bahkan sebagian siswa terlihat resah saat mengetahui status gizi kekurangan ataupun kelebihan berat badan. Pembelajaran di akhiri dengan pengumpulan tugas siswa dengan hasil baik dan tepat waktu.