cover
Contact Name
meikol benned
Contact Email
bennedmuhammad@gmail.com
Phone
+6287748372747
Journal Mail Official
jusi.stpaviasi@gmail.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi Jl. Gatot Subroto- Wisma Aldiron, Kav 72 Jakarta 15780
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Aviasi : Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
ISSN : 18580726     EISSN : 27153916     DOI : -
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi adalah jurnal yang membahas tentang Manajemen Transportasi Udara dan Manajemen Bandar Udara dan keselamatan penerbangan.
Articles 20 Documents
PENGANGKUTAN HEWAN HIDUP MELALUI UDARA (Bahasan untuk Giant Panda dan Badak Sumatra) Fatchoelqorib, Muhammad; asriati, siti
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

            Angkutan udara merupakan pilihan utama pengangkutan hewan hidup dari satu tempat ke tempat lain terutama untuk jarak jauh. Melalui angkutan udara, hewan hidup akan lebih dapat terhindar dari risiko perjalanan seperti stress, sakit bahkan kehilangan nyawa akibat perjalanan yang terlalu melelahkan dan lama.            Tujuan dari penelitian tentang pengangkutan hewan hidup melalui udara ini adalah untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang seluk beluk pengiriman hewan hidup melalui angkutan udara. Adapun metode penelitiannya berupa penelitian kualitatif dengan mengambil beberapa contoh peristiwa pengiriman hewan hidup melalui udara, studi kepustakaan dan pengamatan langsung di lapangan.            Pada umumnya terdapat dua alasan utama hewan hidup dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Pertama, alasan komersial seperti diperdagangkan dan dipamerkan. Kedua, alasan non komersial seperti dalam rangka pelestarian seperti penangkaran dan penelitian. Namun, kebanyakan pengangkutan hewan hidup adalah untuk diperdagangkan. Melihat hal tersebut, maka perlu adanya perhatian terhadap pelestarian terutama untuk hewan tertentu agar tidak punah dan dapat tetap hidup di habitatnya. Pengecekan terlebih dahulu  terhadap status hewan seperti yang diatur dalam CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora), sebuah konvensi perdagangan internasional untuk spesies-spesies tumbuhan dan hewan liar. Pengecekan perlu dilakukan agar  pengiriman tersebut sesuai dengan pakta CITES dan tidak melanggar dari ketentuan yang terdapat dalam CITES.            Persyaratan utama pengiriman hewan hidup melalui udara adalah harus sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh IATA yakni IATA-Live Animal Regulation. Syarat pengiriman tersebut meliputi syarat kondisi kesehatan hewan termasuk perilakunya, syarat kandang, syarat dokumen yang harus dipenuhi, syarat terhadap pembukuan (reservation), syarat dan ketentuan dari negara asal dan negara tujuan terhadap hewan hidup.Dalam pengiriman, wajib mengedepankan kesejahteraan hewan dan keselamatan maupun kenyamanan penumpang bila diangkut dalam pesawat combi (penumpang dan cargo).Jurnal ini didasarkan pada dua kasus pengiriman dua jenis binatang yang sangat monumental. Kasus yang pertama adalah pengiriman sepasang panda, hewan unik asal Cina dan merupakan kebanggaan rakyat Cina, aberhasil dipindahkan dengan selamat dari tempat asalnya di Woonglo, Chengdu, Cina ke Taman Safari Bogor, Bogor, Indonesia. Kemudian, kasus yang kedua, pengiriman badak sumatera, hewan dengan status critically endangered yang dipindahkan dari kebun binatang di Cincinati, Ohio, Amerika Serikat ke Suaka Badak di Lampung, Sumatera Selatan. Kedua kasus ini adalah suatu keberhasilan dan pembuktian bahwa pengiriman binatang hidup melalui pesawat udara, sepanjang memenuhi peraturan dan persyaratan yang ditetapkan, dapat menjadi moda yang aman bagi hewan hidup tanpa mengabaikan kesejahteraan binatang.
MEMAKSIMALKAN BANDAR UDARA PULAU TERLUAR DALAM RANGKA MENDUKUNG PARIWISATA DAN PEREKONOMIAN (STUDI KASUS DI PULAU KARIMUN JAWA, JAWA TENGAH) Firdiansyah, Ryan
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 15, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Jawa Karimun sebagai salah satu pulau terluar dengan potensi bidang perikanan dan sektor pariwisata yang masuk ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Melihat potensi pemerintah daerah perlu memberi perhatian dan menjangkau dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat Pulau Karimun Jawa. Adanya pelabuhan laut yang bisa di sandari oleh veri kapal cepat dalam kondisi, dan Bandara Dewadaru yang belum dimaksimalkan untuk didaratkan dengan pesawat yang lebih besar dan lebih mauatan. Pondasi tidak cukup dan masih perlu dikembangkan untuk masa depan, sehingga nantinya bisa digunakan sebagai salah satu tempat bongkar-muat barang dan sebagai turunnya penumpang atau wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Karimun JawaKarimun Java Island as one of the outermost islands with the potential of fishery field and tourism sector that enter into Jepara regency, Central Java. Seeing the potential of local governments need to give attention and reach out by providing convenience to the people of Karimun Jawa Island. The existence of seaports that can be sandari by veri boats quickly in a condition, and Dewadaru Airport that has not been maximized to be landed with bigger aircraft and more mauatan. The foundation is not sufficient and still needs to be developed for the future, so that later can be used as one of the place of loading and unloading of goods and as the descent of passengers or tourists who want to visit the island of Karimun Java
Implementasi Regulasi International Civil Aviation Organization (ICAO) pada Penerbangan Indonesia Susanto, Primadi Candra; Keke, Yulianti
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia penerbangan pemenuhan (compliance) terhadap safety standard (standard keselamatan) yang tinggi merupakan suatu keharusan yang mutlak. Penerapan keselamatan penerbangan (aviation safety) perlu dilaksanakan pada semua sektor, baik pada bidang transportasi / operasi angkutan udara, kebandaraudaraan, navigasi, perawatan dan perbaikan serta pelatihan yang mengacu pada aturan International Civil Aviation Organization (ICAO) Pada dasarnya dengan mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku maka dapat meningkatkan keselamatan dalam penerbangan sehingga dapat tercipta penerbangan yang aman, nyaman dan selamat. Sejak lahir kegiatan penerbangan dan angkutan udara mempunyai sifat internasional yang menonjol, baik dari aspek ekonomis komersial maupun aspek pengaturannya. Angkutan udara dewasa ini sudah merupakan suatu industri global yang melibatkan hampir semua Negara didunia dan hukum udara yang mengatur industri tersebut membuktikan bahwa keseragaman pengaturan dapat dicapai secara internasional.Salah satu jenis transportasi yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam pemenuhan kebutuhannya adalah transportasi udara. Setiap kegiatan dengan menggunakan pesawat udara untuk mengangkut penumpang, kargo. Dalam konteks ini manusia membutuhkan transportasi yang aman, cepat dan teratur dalam menunjang mobalitas kehidupannya, baik dalam transportasi lokal, nasional maupun internasional. Penelitian ini merupakan hasil penelitian mengenai Organisasi Internasional tentan Peran Internasional Civil Aviation Organization (ICAO) dalam mengimplementasikan standar keselamatan penerbangan internasional.
Dinamika Penanganan Penumpang Jamaah Umrah dan Haji plus oleh Perusahaan Wisata, Haji, Umrah (WHU) di Bandar Udara Soekarno-Hatta soekarsono, Bambang; Firdiansyah, Ryan; Hermawan, Willy
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan seberapa besar manfaat dengan adanya jasa wisata, haji, dan umrah (WHU) bagi jamaah yang akan berpergian umrah dan haji plus, kedua data dari agen wisata, haji dan umrah (WHU) ditampilkan disini untuk memberitahukan dan menjadi bahan diskusi bagi penelitian selanjutnya sebagai masukan dalam industi jasa pelayanan dan penanganan wisata, haji dan umrah (WHU). Metode penelitian yang digunakan dala penelitian ini penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif, dan menggunakan hasil wawancara informan sebagai data penelitian. Pemilihan desain penelitian didasarkan atas beberapa pertimbangan, diantaranya : penulisan semi-kualitatif digunakan untuk mendeskripkan latar belakang interaksi yang komplek, bukti-bukti lapangan yang akan memberikan pemahaman yang tepat, dan hasil data penumpang yang dilayani oleh peusahaan jasa wisata, haji dan umrah (WHU).Dari dua data analisis yang didapatkan dari dua perusahaan jasa WHU peneliti menyimpulkan sesuai dengan tujuan bahwa kemanfaatan pelayanan dan penanganan jasa Wisata, Haji dan Umrah ini memberikan bantuan kepada jamaah haji plus dan umrah dari proses check in sampai dengan ruang tunggu (lounge milik maskapai).  Untuk hasil lebih lanjut dari penelitian ini memerlukan suatu penelitian yang lebih lanjut.
Strategi Marketing Airlines Untuk Meningkatkan Penjualan Tiket Pesawat Low Cost Carrier (LCC) Setyawati, Aswanti; Susanto, Primadi Candra; hartono, Hartono
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan maskapai penerbangan berkonsep Low Cost Cаrrier, Di Indonesia trаnsportаsi udаrа sаngаt digemаri konsumen terutаmа dengаn kehаdirаn konsep Low Cost Cаrrier merupаkаn model penerbаngаn yаng unik dengаn menerаpkаn strаtegi penurunаn biаyа operаsionаl (operаting cost) dаn efisiensi cost di semuа lini, mаskаpаi melаkukаn hаl-hаl diluаr kebiаsааn mаskаpаi pаdа umumnyа. Beberаpа kаrаkteristik dаri mаskаpаi Low Cost Cаrrier (LCC) аtаu penerbаngаn berbiаyа murаh аdаlаh stаndarisаsi pаdа kаbin dаn аrmаdа pesаwаt, menghilаngkаn tipe kelаs bisnis dаlаm lаyаnаn, mengurаngi аtаu menghilаngkаn lаyаnаn dаlаm pesаwаt (аtаu dаlаm kаtа lаin, lаyаnаn tetаp diberikаn nаmun biаyа diluаr hаrgа tiket), menyederhаnаkаn proses ticketing melаlui teknologi IT dengаn mnggunаkаn tiket elektronik, beroperаsi pаdа penerbаngаnpenerbаngаn berjаrаk pendek (poin to poin), menyederhаnаkаn аtаu menghilаngkаn progrаm mileаge (member), menggunаkаn bаndаrа sekunder untuk meminimаlisir biаyа lаyаnаn bаndаrа pаdа jаm sibuk, memаnfааtkаn penggunааn аrmаdа pesаwаt secаrа mаksimаl untuk meminimаlisir biаyа pewаwаtаn аrmаdа. Pelаyаnаn yаng minimize ini berаkibаt dаlаm hаl penurunаn cost, nаmun fаktor sаfety tetаp dijаgа untuk menjаmin keselаmаtаn penumpаng sаmpаi ke tujuаn.  Low Cost Cаrrier аdаlаh redefinisi bisnis penerbаngаn yаng menyediаkаn hаrgа tiket yаng terjаngkаu sertа lаyаnаn terbаng yаng minimаlis. Intinyа produk yаng ditаwаrkаn senаntiаsа berprinsip Low Cost untuk menekаn dаn mereduksi operаtionаl cost sehinggа bisа menjаring segmen pаsаr bаwаh yаng lebih luаs, Kompetisi pаrа mаskаpаi penerbаngаn di pаsаr penerbаngаn Low Cost Cаrrier membuаt аlternаtif pilihаn konsumen semаkin tinggi, mendorong perusаhааn untuk menguаtkаn merek merekа dаn mengembаngkаn strаtegi untuk memperkuаt posisi merek di pаsаr. Fenomenа LCC sebаgаi sаlаh sаtu strаtegi penerbаngаn di Indonesiа menyаdаrkаn mаsyаrаkаt bаhwа sekаrаng ini semuа orаng bisа melаkukаn perjаlаnаn menggunаkаn pesаwаt udаrа dengаn hаrgа yаng terjаngkаu dаn tidаk lаgi seperti jаmаn dаhulu dimаnа penggunааn trаnsportаsi udаrа hаnyа monopoli orаng-orаng dаri kаlаngаn menengаh keаtаs sаjа. Metode penelitian ini merupakan studi literatur dengan membandingkan beberapa teori yang ada, penelitian sebelumnya.
PENGARUH BUDAYA KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KERJA PADA UNIT CARGO PT. GARUDA INDONESIA (DISTRIK JAKARTA RAYA) Muzayinsam, Lalu Rentah; Setiawan, Ryan Firdiansyah; Fatchoelqorib, Muhammad
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksplorasi dimana bertujuan mencari sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuesioner, pada metode deskriptif data dihimpun, disusun secara sistematis, faktual dan cermat. Pada metode korelasi, Pengaruh antar variabel yang diteliti dan dijelaskan. Jadi metode korelasi untuk mencari Pengaruh diantara variabel independen X dengan variabel independen Y.    Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik total sampel (Sensus), dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel secara keseluruhan, namun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian seluruh Karyawan. Setelah dilakukan analisa bahwa ternyata variabel Budaya Kerja dapat meningkatkan Kinerja Kerjadiperolah nilai sangat baik ada Pengaruh positif dengan Kinerja Kerja sesuai harapan pimpinan.     Berdasarkan hasil analisa dan uji hipotesisnya dinyatakan bahwa terdapat hubugan positif antara variabel Budaya Kerja (X) dengan variabel Kinerja Kerja (Y) diperoleh nilai sebesar 0,905 atau : 82,0% sehingga dapat disimpulkan bahwa Pengaruhnya sangat kuat, maka peru dilakukan uji hipotesis variabel Budaya Kerja (X) yang diperoleh nilai thitung = 20,226 > t0,05 (90) = 1,659 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti mempunyai bukti, bahwa antara variabel Budaya Kerja (X) dengan variabel Kinerja Kerja (Y) terdapat Pengaruh signifikan.
UNJUK RASA DI KAWASAN TERBATAS BANDAR UDARA SEBAGAI PELANGGARAN HUKUM DAN ANCAMAN KESELAMATAN PENERBANGAN SERTA PENCEMARAN CITRA BANDAR UDARA INTERNASIONAL DI INDONESIA Fatchoelqorib, Mochammad
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 15, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandara, khususnya Bandara Internasional memiliki banyak dimensi dalam perspektif pandang. Ini adalah tempat yang strategis untuk pengembangan ekonomi negara, serta jendela untuk citra negara. Aspek keamanan dan keselamatan adalah wajib untuk operasi penerbangan, serta operasi bandara. Banyak peraturan tentang keamanan dan keselamatan bandara sudah dikembangkan dan dipaksakan, tetapi di beberapa tempat kepatuhannya masih rendah. Ada beberapa tindakan yang dilakukan di daerah terlarang di Bandara Susilo Kota Sintang dan Bandara Internasional Supadio kota Pontianak di Kalimantan Barat, juga di Bandara Sam Ratulangi Kota Manado di Sulawesi Utara. Meskipun tidak ada insiden serius mengenai keselamatan, tetapi sudah ada ancaman keamanan dan keselamatan di daerah terlarang di bandara tersebut.Daripada aspek keamanan dan keselamatan, kegiatan tersebut juga dapat merusak citra kepatuhan terhadap aturan dan peraturan terutama untuk bandara yang dioperasikan secara internasional.Airport, especialy International Airport has many dimension in perspective of view. It is a strategic place for the development of economic of the country, as well as window for the image of the country. Security and safety aspect are mandatory for aviation operations, as well as airport operations. Many regulations regarding airport security and safety already developed and forced, but in some places the compliance is still low. There were some actions toke place in the restricted area at Susilo Airport of Sintang City and Supadio International Airport of Pontianak city in Western Kalimantan, also at Sam Ratulangi Airport of Manado city in North Sulawesi. Even though there were no serious incidense regarding safety but there were already threatening for security and safety in the restricted area of those airports.Rather than security and safety aspect, those activity also can jeoperdice the image of compliance to the rules and regulations especialy for those airport operated internationaly
Kinerja Ground Handling Mendukung Operasional Bandar Udara Keke, Yulianti; Susanto, Primadi Candra
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ground Handling merupakan suatu aktivitas perusahaan penerbangan yang berkaitan dengan penanganan atau pelayanan terhadap penumpang berikut bagasi, kargo, pos, peralatan bantu pergerakan pesawat di darat selama berada di bandar udara (keberangkatan dan kedatangan). Pelayanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan kepada penumpang angkutan udara berupa pelayanan sebelum penerbangan (Pre-Flight-Service), pelayanan dalam penerbangan (In-Flight-Service) dan pelayanan sesudah penerbangan (Post-Flight-Service). Kinerja personel ground handling merupakan salah satu faktor penunjang yang dapat mempengaruhi keamanan dan keselamatan penerbangan. Prosedur penanganan bagasi, penumpang dan pesawat di bandara sudah diatur agar tercipta standarisasi yang sama antara satu airline dengan airline lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja berdasarkan Key Performance Appraisal sumber daya manusia, banyak faktor yang mempengaruhi secara siginifikan kinerja operasional tim ground handling, antara lain pengaruh penghargaan, pelatihan, pengalaman kerja, faktor motivasi, kompetensi, disiplin kerja dan pemberian kompensasi dalam pelaksanaan tugas dilapangan hasil analisis menunjukkan bahwa saat ini kinerja petugas ground handling sudah sangat baik.Bagi sebuah perusahaan pengelola bandara, pelayanan terhadap para penumpang pesawat adalah fokus. Pelayanan saat penumpang datang ke bandara hingga meninggalkan bandara harus menjadi prioritas agar meninggalkan kesan yang baik, Dengan kesan penumpang yang baik, tentu akan berdampak pada jumlah orang yang ingin menggunakan transportasi udara atau pesawat. Dengan fokus pada pelayanan terhadap penumpang, kita yakin perusahaan pengelola bandara akan mendapat pemasukan yang lebih besar.
Biaya Perawatan Pesawat Udara dan Pedoman Perlakuan Akuntansi (Studi Pustaka) Biaya Perawatan Pesawat Udara dan Pedoman Perlakuan Akuntansi (Studi Pustaka) Sudarno, Sudarno; suryawan, ryan firdiansyah
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberitahukan secara studi pustaka dalam hal perawatan pesawat dengan dasar UU No.1 Tahun 2009 dan Pedoman IATA mengenai perhitungan akuntansi untuk penerbangan. Selain sumber dua aturan di atas juga menggunakan data kuantitatif standar perhitungan biaya perawatan  pesawat udara. Akuntansi dan laporan berkala, data tentang pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan bisnis secara berkala dikumpulkan dan dilaporkan dalam laporan laba rugi, banyak jenis pengeluaran mungkin memerlukan penangguhan atau akrual dalam keadaan tertentu, biaya penangguhan, biaya penangguhan adalah pembayaran di muka jangka panjang dengan biaya yang harus dibayar kepada operasi beberapa tahun disajikan pada neraca pada bagian yang sering disebut sebagai biaya penangguhan. Akrual, akrual adalah pengeluaran yang secara bertahap meningkat seiring berjalannya waktu.            International Air Transport Association merupakan pedoman akuntansi penerbangan yang menjelaskan perawatan untuk perawatan pesawat sebagai berikut ; Ini adalah perawatan yang diterima secara umum untuk pemeliharaan rutin yang dibebankan saat terjadi, demikian pula dengan   sebagian besar maskapai penerbangan membebani biaya pesawat tahunan seperti yang terjadi dengan alasan bahwa pengeluaran tersebut berulang dan dapat diprediksi serta pencocokan yang wajar antara pendapatan dan pengeluaran, dan Perlakuan akuntansi untuk mantenance berat dan pemeriksaan mesin tidak seragam. Pesawat udara umumnya mengadopsi satu dari tiga metodologi berikut ketika menghitung biaya pemeliharaan ini, biaya yang dikeluarkan, memberikan dasar akrual, menunda dan diamortisasi. Tetapi jika pemeliharaan didelegasikan ke perusahaan outsourcing, perlakuan akuntansi dari biaya pemeliharaan tidak mengadopsi tiga metodologi tetapi berdasarkan faktur penerima.
ASPEK HYGIENE DAN SANITASI DALAM PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN DAN MINUMAN DI PESAWAT TERBANG Fatchoelqorib, Muhammad; Aqshani, Winny Plumeria
Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan
Publisher : STP AVIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Dasar (Grand Theory) dimana hasil yang tergambar adalah salah satu faktor penting dalam aspek Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, kajian pendukung penting yang terkait adalah penyediaan makanan dan minuman yang dihidangkan untuk penumpang pesawat selama penerbangan. salah satu yang perlu kita kaji adalah tentang keamanan makanan dan minuman yang disajikan dalam penerbangan.     Faktor keamanan pangan merupakan hal utama dan penting agar makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak berdampak buruk dan membahayakan kesehatan penumpang. Kejadian keracunan makanan yang menimpa penumpang pada penerbangan jarak jauh (long range flight) bahkan dapat berakibat fatal hingga kematian karena terbatasnya fasilitas pengobatan yang tersedia di dalam pesawat. Terdapat beberapa regulasi yang dikeluarkan oleh badan otoritas kesehatan terkait yang khusus mengatur tentang standar keamanan pangan untuk catering penerbangan, dalam rangka menghasilkan produk makanan minuman yang aman dikonsumsi selama penerbangan.    Tulisan ini akan membahas tentang aspek hygiene dan sanitasi dalam proses pengolahan dan penyajian makanan dan minuman di pesawat terbang baik dari segi regulasi, maupun operasional di lapangan. Dengan tulisan ini diharapkan pembaca akan mendapatkan wawasan tentang standar keamanan pangan penyediaan catering pesawat terbang dan betapa ketatnya upaya operator catering penerbangan dalam memenuhi persyaratan yang mendukung aspek keamanan dan keselamatan penerbanganPreparation of air catering is one of many aspects in implementation of flight safety and security. Study about security of air catering is very important to understanding how to prepare proper food and beferage in flight.    Food poisones in flight case especialy for long range flight will cause fatalities for passenger who suffers because the limited of medical facilities in flight. There are some regulations concerning about the standard of security of air catering, to guide how to prepare save food and beverage consumed in flight. This journal will focus on hygiene and sanitation aspect in processing and preparing in flight catering concerning in legal aspect and field operationals aspect. Hopefully after read this journal the audiens will undertsand about how strick and complicated air catering operator in their role to meet the security and safety of flight.

Page 1 of 2 | Total Record : 20