cover
Contact Name
Charis Fathul Hadi
Contact Email
chariselektro@gmail.com
Phone
+6285649231296
Journal Mail Official
chariselektro@gmail.com
Editorial Address
Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik , Universitas PGRI Banyuwangi Jl.Ikan Tongkol No. 22 Banyuwangi 68416, Jawa Timur
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Journal Zetroem
ISSN : 2656081X     EISSN : 2656081X     DOI : -
jurnal zetroem yang dapat dimuat dalam jurnal ini meliputi bidang keilmuan Teknik Elektronika, Teknik Kendali, Sistem Tenaga, Telekomunikasi, Informatika, Sistem Distribusi. Makalah dapat berupa ringkasan laporan hasil penelitian atau kajian pustaka ilmiah. Makalah yang akan dimuat hendaknya memenuhi format yang telah ditentukan.
Articles 83 Documents
Rancang Bangun Alat Ukur Kekuatan Pukulan Atlet Beladiri Menggunakan Sensor Fsr (Force Sensitive Resistor) Berbasis Mikrokontroller Atmega328 Mohammad Nurcholis; Ratna Mustika Yasi Ratna Mustika Yasi; Charis Fathul Hadi Charis Fathul Hadi
ZETROEM Vol 2 No 2 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v2i2.1015

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat alat ukur kekuatan pukulan atlet beladiri sebagai alat bantu untuk pelatih dalam proses peningkatan latihan pukulan dan penyeleksian atlet yang dirasa mampu diturunkan dilaga pertandingan. Alat ini digunakan untuk mengukur kekuatan pukulan atlet beladiri.Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: studi literatur, perancangan, pembuatan prototype, pengujian alat, hasil, analisis dan pembahasan, dan kesimpulan. Alat ukur kekuatan pukulan atlet beladiri terlebih dahulu dilakukan uji kelayakan prototype oleh ahli materi, ahli media dan ahli fisik serta dilakukan uji performa prototype oleh 5 orang atlet beladiri dengan 5 kali pukulan menggunakan pukulan depan atau lurus. Subjek penelitian ini adalah pelatih dan atlet cabang olahraga beladiri pencak silat. Instrumen pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah berupa angket dan tabel.Hasil dari penelitian “Rancang Bangun Alat Ukur Kekuatan Pukulan Atlet Beladiri Menggunakan Sensor FSR (Force Sensitive Resistor) Berbasis Mikrokontroller ATmega328” memperoleh hasil uji kelayakan prototype oleh ahli materi, ahli media, dan ahli fisik bahwa alat ini sudah layak untuk digunakan. Sedangkan hasil uji performa prototype oleh 5 atet beladiri dengan 5 kali pukulan menggunakan pukulan depan atau lurus memperoleh hasil bahwa sensor FSR pada alat ini dapat bekerja dengan baik.Cara kerja alat ukur kekuatan pukulan atlet beladiri ini yaitu sensor FSR menerima tekanan yang masuk berupa pukulan, lalu data dikirimkan ke mikrokotroller ATmega328 untuk diproses, kemudian data dikirimkan ke seven segment untuk memunculkan nilai tekanan yang masuk berupa angka, jika nilai sudah muncul tekan tombol reset agar nilainya menjadi nol
Rancang Bangun Pendeteksi Dini Kebakaran Hutan Berbasis SMS (Short Message Service) Gateway Reza Anang Setyawan Reza Anang Setyawan; Untung Suryadhianto Untung Suryadhianto; Razki Nalandari Razki Nalandari
ZETROEM Vol 2 No 2 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v2i2.1016

Abstract

Abstrak - Hutan merupakan hamparan lahan yang sangat luas dan memiliki fungsi sebagai penyedia oksigen untuk keberlangsungan kehidupan seluruh mahluk hidup di seluruh dunia. Seiring berjalannya waktu hutan sering mengalami kebakaran, banyakdampak negatif yang ditinggal setelah kebakaran hutan diataranya adalahberdampak negatif di aspek kesehatan dan aspek pendidikan. Karena kebakaran hutan sangat sulit diprediksi kapan dan dimana terjadi maka perlu dilakukannya pembuatan alat yang dapat bekerja sebagai pemberitahuan otomatis jika terdeteksi adanya api dan terdeteksi adanya kenaikan suhu dan asap. Dengan demikian muncul ide pembuatan prototipe pendeteksi kebakaran secara dini yang meliputi sensor suhu DHT22 yang berfungsi untuk membaca kenaikan suhu, sensor asap MQ2 yang berfungsi untuk membaca adanya asap dan sensor api flame sensor yang berfungsi untuk pembaca api jika di area sekitar tedapat api yang menyala di tambah mikrokontroller arduino sebagai pemeroses data dan sim 800L sebagai media pengirim informasi berupa SMS.
Sistem Monitoring Detak Jantung Menggunakan Sensor AD8232 Ria Hariri Ria Hariri; Lutfi Hakim Lutfi Hakim; Riska Fita Lestari Riska Fita Lestari
ZETROEM Vol 2 No 2 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v2i2.1017

Abstract

Jantung merupakan organ yang sangat vital fungsinya, jika fungsi jantung mengalami gangguan maka akan besar pengaruhnya tehadap organ lainnya Detak jantung sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan bagi penderita penyakit jantung akan sangat fatal jika pertolongan pertama tidak cepat dilakukan. Pemantauan detak jantung perlu dilakukan secara realtime terutama pada penderita penyakit jantung. Pemeriksaan kondisi terkini pada jantung menggunakan alat elektrokardiograf, akan tetapi penggunaan peralatan teknologi kesehatan sangat mahal dan tidak fleksibel untuk digunakan secara mandiri oleh pendeita untuk mendeteksi detak jantung. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan alat monitoring denyut jantung manusia menggunakan sensor AD8232 yang berfungsi untuk membaca sinyal biolistrik tubuh, dengan cara menempelkan lead atau alat penerima implus listrik jantung pada bagian tubuh yang telah ditentukan berdasarkan teori segitiga Einthoven. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan persentase rerata error antara sistem yang dikembangkan dengan alat yang digunakan di rumah sakit sebesar 1,2%.
Rancang Bangun Sistem Kontrol Dan Pemantauan Lampu Buah Naga Berbasis GPRS Dan Webpage PHP Muhammad Arifin Ardi Muhammad Arifin Ardi; Untung Suryadhianto Untung Suryadhianto; Razki Nalandari Razki Nalandari
ZETROEM Vol 2 No 2 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v2i2.1018

Abstract

Pada dasarnya metode penyinaran menggunakan lampu pada kebun buah naga yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat produktifitas buah naga masih menggunanakan cara manual dan dirasa kurang efisien dalam segi waktu dan tenaga. Sehingga perlu dibuatkan alat yang dapat digunakan untuk mengontrol dan memantau proses penyinaran menggunakan teknologi terbarukan yang lebih efisien dan lebih cepat.Pada penelitian ini dibuatlah sebuah alat yang dapat digunakan oleh petani buah naga yang dapat digunakan untuk mengontrol dan memantau proses penyinaran pada kebun buah naga menggunakan teknologi jaringan GPRS dengan akses kontrol yang berada pada webpage. Data dalam proses kontrol pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengukuran besaran arus dan besaran tegangan. Hasil dari pengujian sistem pada tingkat ketepatan akurasi sensor arus dan tegangan yang dilakukan selama 10 kali pengambilan data. Pada jenis pengkuran daya didapatkan persetase error sebesar 0,12303% dan error sensor tengangan pada besaran 0,00776331% serta persentase error sensor arus pada nilai 0,12762%. Hasil dari pengujian sistem berdasarkan tingkat akurasi dan kecepatan pengiriman data yang dilakukan selama 10 kali pengambilan data didapatkan hasil bahwa semua data dapat terkirim tanpa satupun kehilangan data serta dengan kecepatan pengiriman antara software ke hardware dengan kecepatan 1,4 detik dengan kacepatan akses internet sebesar 120,5kbps serta kecepatan pengiriman data dari hardware ke software berada pada 7 detik dengan kuat sinya mencapai -80dBm.
Implementasi Open Gl Untuk Pembuatan Objek 3d: Implementasi Open Gl Untuk Pembuatan Objek 3d Muhammad Adnani; Achmad Zakki Falani
ZETROEM Vol 3 No 1 (2021): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v3i1.1249

Abstract

Computer Graphics is a part of computer science that deals with the creation and manipulation of (visual) images digitally. A simple form of computer graphics is 2D computer graphics which later evolved into 3D computer graphics, image-based (image processing), and pattern recognition (pattern recognition). Computer graphics are often also known as data visualization. Graphics include images and other imagery generated by the computer in the form of lines. OpenGL (Open Graphics Library) is an API standard that can be used to create graphics-based applications, both two-dimensional (2D) and three-dimensional (3D). OpenGL is cross-platform, meaning that it can be run on various operating system platforms that exist today. using OpenGL, we first need a conception of the interface in its implementation of object protection. One method that is commonly used is to create a window-based OpenGL. To be able to conceptualize windowing in OpenGL, we need a certain tool. What we are using this time is GLUT (OpenGL Utility Toolkit).
Isolasi dan Karakterisasi Asam Laurat dari Minyak Kelapa Sebagai Aplikasi Sel Surya Berbasis Cristal Cair: Isolasi dan Karakterisasi Asam Laurat dari Minyak Kelapa Sebagai Aplikasi Sel Surya Berbasis Cristal Cair Al Jalali Muhammad; Muhammad Anas; Ratna; Darnia Sari
ZETROEM Vol 3 No 1 (2021): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v3i1.1250

Abstract

This study aims to determine the effect of KOH concentration on crystal structure, functional groups, and surface morphology of lauric acid extracted from coconut oil. The first stage is lauric acid extracted from coconut oil. The results of lauric acid were analyzed using three tools namely XRD (X-Ray Diffraction) which was useful to know the structure of lauric acid crystals, FTIR (Fourier Transform InfraRed) to determine the functional groups of lauric acid and SEM (Scanning Electron Microscopy) to determine the morphology of the surface of lauric acid. The results of XRD analysis at an angle of 2θ, the higher the KOH concentration, the clearer the diffraction peak at an angle of 2θ = 22 ° (002) which characterized lauric acid (C12) which had a monoclinic crystal structure and the results of the FTIR analysis, the higher the KOH concentration, showed the absorption at the number waves 1640.59 cm-1, 1637.03 cm-1, and 1647.89 cm-1 were not much different that have carbonyl functional groups (C = O) which were functional groups of lauric acid (C12).
Pemanfaatan Energi Terbarukan Dengan Menerapkan Smart Grid Sebagai Jaringan Listrik Masa Depan: Pemanfaatan Energi Terbarukan Dengan Menerapkan Smart Grid Sebagai Jaringan Listrik Masa Depan Denny Haryanto Sinaga; Riz Rifai Oktavianus Sasue; Harvei Desmon Hutahaean
ZETROEM Vol 3 No 1 (2021): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v3i1.1251

Abstract

Nowadays Indonesia is facing the challenges with the very high growth of electrical energy needs. The increased has not been followed by the growth of power generation. Various policies have been carried out by the government include the use of renewable energy, which refers to Presidential Decree No. 5 in 2006 on National Energy Policy by setting the contribution target of renewable energy in the national primary energy mix by 17% in 2025 and electricity projects of 35,000 MW. However the focus of policy is not to touch the electricity management sector that actually has a large contribution in performing electrical energy savings. One of them is the implementation of smart grid systems. Smart grid is a continuation of the current system to the next generation vision that combines the use of sensors, communications, computing and control capabilities in some form to improve the overall functioning of the electricity distribution system. Smart grid technologies is the key to use energy resources efficiently distributed. Moreover the smart grid may encourage the application of renewable energy through distributed generation massively. The main focus in this paper is to discuss the prospects, opportunities and challenges in the implementation of smart grid in power distribution systems to improve efficiency and accelerate the use of renewable energy in Indonesia.
Rancang Bangun Alat Pemilah Sampah Organik Dan Anorganik: Rancang Bangun Alat Pemilah Sampah Organik Dan Anorganik Riza Alfita; Kunto Aji Wibisono; M.Wahid Anwar
ZETROEM Vol 3 No 1 (2021): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v3i1.1252

Abstract

Garbage is one of the causes of a problem that is difficult to solve in Indonesia and even in other countries, many cities in Indonesia are filled with garbage. Maybe one of the factors is the scattering of garbage everywhere because humans themselves are lazy to throw away their place or are already accustomed to littering, causing rubbish to be scattered everywhere which can eventually lead to garbage pollution, unpleasant odors and ultimately can cause flooding. In this research, we will make a tool for sorting organic and inorganic waste, namely by making a tool such as a conveyor to sort the types of organic waste and the types of inorganic waste which will later be classified separately and collected in their own place so that they are not mixed together. To distinguish which organic and inorganic waste we will use a capacitive proximity sensor as a sorter, atmega 16 as a microcontroller to run all the work of the appliance system. DC motor as a conveyor drive. The LDR sensor detects the presence of waste. From the test, the organic and inorganic waste sorting tool has pretty good results with an average success rate of detecting organic waste of 66.67% and the success rate for inorganic waste is 63.33%.
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Berbasis Bioteknologi Lingkungan: Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Berbasis Bioteknologi Lingkungan Hasyim Suyuti Amin Muzzekki
ZETROEM Vol 3 No 1 (2021): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v3i1.1253

Abstract

The need for electrical energy is very high, especially in Indonesia, until now it still uses fossil fuels which cannot be renewed, therefore it is necessary to have alternative technologies that can be renewed such as waste power plants, their existence is very much found considering the amount of waste in Indonesia reaches up to 64 million tonnes annually. By using environmental biotechnology, it can be an environmentally friendly source of energy. The results of biogas processing using a 100L tank can produce 23846.26 kcal so that it can produce 27.66 kWh / day. If applied on a large scale at Tps Labang District, Bangkalan Regency, which produces 60 tons of waste every day, 17 July 2020 by taking 50% to 30,000 kg of organic waste every day with a calorific value of 1135.05 kcal. Then the thermal energy obtained is 34,051,500kcal / day. To find the power capacity generated according to the equation, the number (kcal) x 0.00116 (kWh / kcal) = 39.499.74 kWh / day, per day divided by the number of hours that is 24. Then the power capacity of the generator is 1,645.82 kW.
Sistem Monitoring dan Control Suhu Kelembapan Pada Jamur Tiram Berbasis Internet Of Thing(IOT): Sistem Monitoring dan Control Suhu Kelembapan Pada Jamur Tiram Berbasis Internet Of Thing(IOT) Arif Setiawan Penulis; Untung suryadhianto; Charis Fathul Hadi
ZETROEM Vol 2 No 1 (2020): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v2i1.1254

Abstract

The results of a survey I conducted by oyster mushroom cultivators in the Perangan Hamlet, Purwoharjo District, were still manual in controlling and controlling room temperature. The optimal temperature in the growth phase of mushrooms requires temperatures between 26°C-28°C with humidity between 70% RH-90% RH. Along with the rapid development of technology, temperature and humidity regulation and monitoring can be done automatically remotely with the concept of Internet Of Thing (IOT) Measuring temperature and humidity using the DHT22 sensor. The acquisition of measurement data is sent to the web using the ESP8266 which is connected to the internet.