cover
Contact Name
Ali Idrus
Contact Email
pvteunj@gmail.com
Phone
+6281389043955
Journal Mail Official
pvteunj@gmail.com
Editorial Address
Kompleks UNJ Kampus A Gd. L. Lt.2 Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (JVoTE)
ISSN : -     EISSN : 26227029     DOI : -
The Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (JVoTE) is dedicated to all electronics engineering practitioners. JVoTE covers topics related to: 1. Teaching and Learning in TVET 2. Evaluation, Assessment, and Certification in TVET 3. Human Resources Management in TVET 4. Vocational Resources in TVET 5. Contemporary Issues in TVET: Policy in TVET
Articles 55 Documents
PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN PNEUMATIK Anwar Setiadi; Pitoyo Yuliatmojo; Diat Nurhidayat
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 1 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 1, No. 1, April 20
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v1i1.6886

Abstract

Penelitian ini merupakan pengembangkan aplikasi android untuk pembelajaran pneumatik dengan mengetahui tingkat kelayakannya aplikasi berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, praktisi pembelajaran pneumatik (guru), dan siswa. Penelitian menggunakan metode pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE (Analisis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), Hasil Penelitian menunjukan bahwa tingkat kelayakan aplikasi android pembelajaran pneumatik mendapatkan penilaian berdasarkan : 1) ahli materi diperoleh rata-rata skor 4.55 yang termasuk kategori sangat layak, 2) ahli media diperoleh rata-rata skor 4.31 yang termasuk kategori sangat layak, 3) praktisi pembelajaran pneumatik (guru) diperoleh rata-rata skor 4.54 yang kategori sangat layak, dan 4) Siswa diperoleh rata-rata skor 4.03 yang termasuk kategori layak. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi android untuk pembelajaran pneumatik layak digunakan sebagai multimedia pembelajaran interaktif dalam pembelajaran pneumatik.
RANCANG BANGUN RECTIFIER PADA RECTENNA UNTUK TRANSFER DAYA WIRELESS PADA FREKUENSI 2,45 GHZ Endah Hijriani; Baso Maruddani; Efri Sandi
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 1 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 1, No. 1, April 20
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v1i1.6900

Abstract

Sistem Transfer Daya Wireless merupakan sistem yang digunakan untuk memanfaatkan energi elektromagnetik yang tersebar bebas di udara dengan mengolah sumber energi untuk mengisi daya pada perangkat elektronik berdaya rendah. Salah satu sumber energi yang mudah diperoleh karena ketersediaannya yang cukup melimpah adalah access point (Wi-Fi). Rectenna adalah perangkat yang dapat digunakan untuk mengubah gelombang elektromagnetik di udara menjadi arus listrik searah. Rectenna terdiri dari antena dan rangkaian penyearah (rectifier). Antena digunakan untuk menangkap gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh sumber RF. Daya yang dierima oleh antena akan diteruskan ke rangkaian rectifer, untuk diubah menjadi arus listrik searah (DC). Penelitian bertujuan untuk merancang, membuat, dan mengukur parameter rangkaian rectifier pada rectenna yang mampu bekerja pada jangkauan frekuensi 2,45 GHz. Setelah dirancang dari hasil simulasi menggunakan software ADS 2011didapatkan frekuensi kerja 2,449 GHz, output voultage 2,027 Volt, Return S11(Return Loss) -34,87, dan VSWR 1,037. Pada hasil pengukuran pada signal generator pada frekuensi 2,45 GHz didapatkan output voltage dengan input -5 dBm sebesar 54,8 mV, S11 (Return Loss) sebesar -10,416 dB, dan VSWR sebesar 1,862. Hasil pengukuran kedua dengan menggunakan access point Wi-Fi pada jarak 5 cm didapatkan output voltage sebesar 2,066 Volt, sedangkan pada jarak 20 cm didapat output voltage sebesar 0,092 mV.
PROTOTIPE PENSORTIR PAKET BERDASARKAN BERAT, VOLUME DAN WILAYAH TUJUAN PADA JASA PENGIRIMAN BERBASIS RFID RC522, ARDUINO MEGA 2560 DAN VISUAL BASIC 2012 Hebran Calvin Kristanto; Jusuf Bintaro; Pitoyo Yuliatmjo
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 1 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 1, No. 1, April 20
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v1i1.6901

Abstract

Prototipe penyortir paket terdiri dari 3 subsistem utama, yaitu subsitem input yang terdiri dari tombol ON/OFF, tombol Reset, sensor infrared, sensor ultrasonic, sensor loadcell dan RFID, subsistem proses menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560 sebagai kontrol utama alat, dan subsistem output yang terdiri dari motor DC konveyor, motor DC pendorong, buzzer dan display pada perangkat komputer. Prototipe ini telah berhasil dibuat dan diuji untuk menyortir paket berdasarkan berat dan ukuran volume dengan baik. Prototipe ini juga dikendalikan oleh komputer, serta dapat melakukan pembayaran otomatis menggunakan kartu RFID.
RANCANG BANGUN SOLAR CHARGE CONTROLLER MENGGUNAKAN SYNCRONOUS NON-INVERTING BUCK-BOOST CONVERTER PADA PANEL SURYA 50 WATT PEAK (WP) BERBASIS ARDUINO NANO V3.0 Irfan Mahrubi; Jusuf Bintoro; Wisnu Djatmiko
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 1 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 1, No. 1, April 20
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v1i1.6902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun rangkaian synchronous non-inverting buck-boost converter (SNIBBC) untuk solar charge controller guna melakukan manajemen pengisian baterai dan manajemen beban dengan menggunakan Arduino Nano V3.0 ATMega 328. Rancang bangun rangkaian synchronous non-inverting buck-boost converter (SNIBBC) menggunakan empat mosfet yang bekerja secara saling singkron dengan dikontrol oleh pulsa PWM dari Timer1 arduino nano V3.0 ATMega 328 dengan frekuensi 10KHz menggunakan ic driver mosfet IR2104. Proses pengisian baterai oleh solar charge controller menggunakan tiga tahap pengisian yaitu bulk charge, absorption charge, dan float charge. Hasil pengujian menunjukan bahwa rangkaian SNIBBC dapat mengisi baterai lead-acid 12V 5Ah dengan tegangan berusaha dijaga mendekati 15V dengan rata-rata tegangan kelaran 14.97V. Pengujian solar charge controller dengan rangkaian inti SNIBBC dan dengan tiga tahap pengisian telah dapat mengisi baterai lead-acid 12V 5Ah dalam waktu 8 jam. Baterai yang digunakan dapat bertahan dengan dibebankan oleh beban inverter dan lampu ac LED 5watt dengan total daya yang diserap beban dan inverter 9.36watt selama 6 jam penggunaan. Solar charge controller yang telah dibuat dapat mengontrol penyambungan dan pemutusan hubungan antara baterai dengan beban berupa inverter dan beban ac dengan bantuan rangkaian saklar elektronik dengan relay.
SISTEM LAMPU SEIN MATI OTOMATIS, DETEKSI TITIK BUTA PENGENDARA, DAN ENGINE STOP BERBASIS ARDUINO PADA SEPEDA MOTOR Fariz Rizkhi Adha; Muhammad Yusro; Pitoyo Yuliatmojo
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 1 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 1, No. 1, April 20
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v1i1.6903

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem yang dapat mematikan lampu sein secara otomatis, mendeteksi kendaraan pada area titik buta pengendara, dan engine stop ketika sepeda motor terjatuh berbasis arduino pada sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian rekayasa teknik yang meliputi desain sistem, perancangan hardware, perancangan software, pengujian hardware dan software, dan analisis pengujian. Sistem yang dirancang pada penelitian ini menggunakan Arduino Nano sebagai mikrokontroller, sensor gyroscope yang dapat mengukur sudut kemiringan sepeda motor saat berbelok dan terjatuh, sensor ultrasonik sebagai pendeteksi jarak kendaraan pada area samping sepeda motor, rangkaian driver relay untuk menyalakan dan mematikan lampu sein serta mematikan mesin ketika terjatuh, LED dan buzzer sebagai indikator jarak kendaraan. Hasil penelitian ini menunjukkan Sistem Lampu Sein Mati Otomatis, Deteksi Titik Buta Pengendara, dan Engine Stop Berbasis Arduino pada Sepeda Motor dapat mematikan lampu sein yang menyala setelah selesai berbelok ke kanan atau kiri, dapat mendeteksi kendaraan atau benda di samping dan memberikan indikator berupa LED yang menyala serta bunyi buzzer sebagai penanda jarak ketika ada kendaraan atau benda yang terdeteksi pada jarak <=144cm, dan dapat mematikan mesin jika sepeda motor dalam kemiringan jatuh atau 15° dari tanah.
PENGEMBANGAN ANTENA ARRAY DENGAN STRUKTUR MEBG UNTUK MENGURANGI EFEK MUTUAL COUPLING raka kurnia; Efri Sandi; Wisnu Djatmiko
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 2 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 2, No. 1, July 201
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v2i1.13568

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi efek mutual coupling dari antena array dengan tiga elemen. Peneliti menggunakan tambahan struktur MEBG dengan sampel frekuensi S-band 3 GHz. Penelitian dilakukan di Laboraturium Telekomunikasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta pada bulan September 2017 – September 2018. Pengujian terhadap antena mikrostrip dengan tambahan struktur MEBG dilakukan dalam dua tahap, yaitu saat simulasi dan setelah fabrikasi. Terdapat dua antena pada setiap tahapannya yaitu array tanpa penambahan MEBG dan antena array dengan MEBG. Kedua antena dibandingkan sebagai usaha untuk mengukur efektifitas antena. Simulasi menggunakan bantuan software CST Microwave Studio Suite 2014 &2016 dan antena yang telah difabrikasi diukur dengan bantuan Network Analyzer merk Anritsu S223E. Penambahan struktur MEBG ini berhasil mengurangi nilai mutual coupling sebesar 0,51 dB, dan juga mempengaruhi efek mutual coupling yang berimbas pada naiknya impedansi input sebesar 1,09 Ω. Selain itu dengan struktur MEBG dapat menaikan performansi antena diantaranya berhasil menurunkan nilai return loss, dan membuat antena semakin matching.
PERANCANGAN SISTEM DISPENSER OTOMATIS DENGAN VOICE RECOGNITION UNTUK PENYANDANG TUNANETRA DENGAN SENSOR DETEKSI GELAS DAN SENSOR KETINGGIAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER Adji Baskoro; Pitoyo Yuliatmojo; Aodah Diamah
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 2 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 2, No. 1, July 201
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v2i1.13569

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem yang dapat memudahkan penyandang tunanetra dalam menggunakan dispenser air minum. dan memodifikasi dispenser agar dapat menuangkan air secara otomatis dengan menggunakan EasyVR Voice Recognition untuk menuangkan air ke dalam gelas dan menggunakan sensor pendeteksi gelas dan sensor pendeteksi level air pada gelas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang meliputi perencanaan, analisis kebutuhan perancangan, pengujian, implementasi perangkat keras dan perangkat lunak. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dispenser otomatis dengan Voice Recognition untuk penyandang tunanetra dengan sensor deteksi gelas dan sensor ketinggian air berbasis mikrokontroler yang telah dirancang sebelumnya berhasil dibuat, dan dispenser ini telah dicoba dengan menggunakan 3 jenis gelas dengan ketinggian berbeda. Pada saat dispenser mendeteksi gelas maka buzzer akan aktif sebagai tanda bahwa gelas sudah terdeteksi oleh sensor. Kemudian, ketika pengguna mengucapkan kata perintah “panas” atau “dingin” maka dispenser akan aktif dan menuangkan air berdasarkan ketinggian sensor yang membaca gelas. Ketika level air sudah mendekati tinggi sensor pendeteksi gelas, maka dispenser akan berhenti menuangkan air dan buzzer akan aktif sebagai tanda air sudah memenuhi gelas
PENINGKATAN BANDWIDTH DAN GAIN ANTENA MIKTROSTRIP PATCH LINGKARAN DENGAN MENGGUNAKAN PARASITIK SUBSTRAT PADA FREKUENSI 3 GHZ muhamad wahyu iqbal; Efri Sandi; Aodah Diamah
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 2 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 2, No. 1, July 201
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v2i1.13570

Abstract

Penelitian yang berjudul “Peningkatan Bandwidth Dan Gain Antena Miktrostrip Patch Lingkaran Dengan Menggunakan Parasitik Substrat Pada Frekuensi 3 Ghz” bertujuan untuk membandingkan performa pada tahap simulasi dan pengukuran antena mikrostrip konvensional dan antena dengan penambahan parasitik substrat yang bekerja pada frekuensi 3 GHz. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Telekomunikasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta pada bulan Agustus 2018 sampai dengan Februari 2019. Pengujian terhadap antena mikrostip dengan penambahan parasitik substrat dilakukan dengan dua tahap, yaitu saat simulasi dan setelah fabrikasi. Terdapat dua yang dibandingkan yaitu sebuah antena mikrostip konvensional dan antena mikrostrip dengan penambahan parasitik substrat. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software CST Microwave Studio Suite 2014 dan antena yang telah difabrikasi diukur dengan Network Analyzer Anritsu tipe S223E. Penambahan parasitik substrat pada tahap simulasi dengan menggunakan bahan substrat FR-4 dengan konstanta dielektrik sebesar 4,3 berhasil meningkatkan gain sebesar 2,61 db, meningkatkan bandwidth sebesar 31 MHz dan menambah tinggi dari 1,6 mm menjadi 34 mm. Hasil pengukuran antena mikrostrip dengan penambahan parasitik substrat meningkatkan bandwidth sebesar 23 MHz dan menambah tinggi antena dari 1,6 menjadi 34 mm
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMOGRAMAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER KELAS X JURUSAN MEKATRONIKA SMKN 56 JAKARTA ainil husna; Mufti Ma’sum; Jusuf Bintoro
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 2 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 2, No. 1, July 201
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v2i1.13571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran teknik pemograman mikroprosesor dan mikrokontroler kelas X jurusan mekatronika SMKN 56 Jakarta. Penelitian menggunakan metode penelitian Eksperimen dengan menggunakan metode Preexperimental Design dengan design penelitian “One Group Pretest-Posttest Design”. Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X Jurusan Mekatronika. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, dimana yang menjadi sampelnya adalah seluruh peserta didik kelas X Jurusan Mekatronika sebagai kelas eksperimen yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Pengujian hipotesis menggunakan rumus uji t dan diperoleh hasil pengujian ℎ > yaitu 29,03 > 2,03452 berarti H1 diterima atau adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) terhadap hasil belajar peserta didik kelas X Mekatronika pada mata pelajaran Teknik Pemograman Mikroprosessor dan Mikrokontroler.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERAGA BAHASA ISYARAT MENGGUNAKAN TANGAN ROBOT UNTUK PENDERITA TUNA RUNGU Muhammad Angga; Pitoyo Yuliatmojo; Taryudi
JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Vol 2 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA (JVoTE) Volume 2, No. 1, July 201
Publisher : PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jvote.v2i1.13572

Abstract

Tuna Rungu adalah orang yang sedang mengalami gangguan pada organ pendengarannya, sehingga tidak bisa memahami orang normal dalam mendengar maupun berkomunikasi dengan baik di lingungan sekitarnya, bahasa isyarat merupakan salahsatu dari cara berkomunikasi dengan penderita Tuna Rungu. Metode penelitian yang dipakai penulis adalah dengan metode research and development. Penelitian dengan berjudul “Perancangan dan implementasi peraga bahasa isyarat menggunakan tangan robot untuk penderita Tuna Rungu” bertujuan membuat sistem yang memiliki prinsip kerja sebagai alat peraga robot bahasa isyarat satu tangan, yang terdapat pada kamus bahasa isyarat indonesia, yaitu dengan cara menampilkan gestur atau isyarat visual alphabet dan angka lalu digerakan dengan motor servo melalui aplikasi android dan mikropon pengenalan suara. Tangan robot peraga bahasa isyarat menggunakan 11 Motor servo sebagai penggerak atau aktuator pada setiap jari-jari, dan pergelangan robot untuk inputnya yang pertama menggunakan menggunakan Voice Recognition EasyVR, EasyVR adalah salahsatu modul voice recognition modul ini berfungsi sebagai penerima perintah suara, ketika microphone menerima suara yang masuk yaitu berupa salahsatu alphabet maka proses di dalam modul EasyVR akan menerima perintah lalu data masukan tersebut akan diproses dalam arduino, keluaran arduino akan mengaktifkan motor servo sehingga membentuk gestur yang terdapat pada bahasa isyarat serta akan menampilkan pada layar LCD 16x2 Huruf dan Angka yang diucapkan melalui microphone EasyVR, dan input yang kedua menggunakan aplikasi pada android yang dibuat sendiri menggunakan software MIT app Inventor. Hasil Penelitian Tangan Robot Bahasa Isyarat dapat direalisasikan dengan penggabungan sub-sistem yang berfungsi dengan baik, diantaranya : Arduino Mega 2560, Modul Voice Recognition EasyVr, Sistem Display berbasis LCD 16x2 dan I2C, Modul Bluetooth, 32 Channel servo controller, dan Baterai Li-Po. Sistem Tangan Robot Bahasa Isyarat menggunakan bahan plastik (Pla) yang dicetak menggunakan 3D Printer dan Tangan Robot Bahasa Isyarat dapat digerakan dengan aplikasi android yang dapat di unduh, dan sensor suara, lalu dapat bergerak otomatis menampilkan gestur atau isyarat visual yang sudah terprogram derajat pergerakannya.