cover
Contact Name
Luki Natika
Contact Email
wfaj@unsub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
wfaj@unsub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Subang, Jl RA Kartini No 01. KM 3 Subang, Jawa Barat
Location
Kab. subang,
Jawa barat
INDONESIA
The World of Financial Administration Journal
Published by Universitas Subang
ISSN : 27222209     EISSN : 27222217     DOI : 10.37950/wfaj
Core Subject : Social,
The World Financial Administration Journal (WFAJ) is a scientific journal that publishes original articles on the latest knowledge, research or applied research and other developments in the fields of Financial Administration, Financial Policy, Central and Local Government Financial Management, Taxation, Banking, Financial Systems, Financial Management Of The Stock Market, Financial Management, Financial Sector Organization Leadership, Managerial archives, and offices. Since 2019 this journal has been published routinely twice a year (June and December). The main audience was academics, D3 diploma students, Bachelor, Postgraduate, practitioners and others interested in Financial Administration Issues
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Volume 2 Issue 2 Desember 2020" : 5 Documents clear
Manajemen Pengadaan Barang Pada Kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia ( Pkbi ) Cabang Subang di Kabupaten Subang Sri Dinarwati; Pitriani Pitriani
The World of Financial Administration Journal Volume 2 Issue 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v2i2.934

Abstract

Manajemen pengadaan barang adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen secara sistem pada kegiatan untuk memperoleh barang yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efesien agar tercapainya tujuan pengadaan barang secara optimal. Tujuan pengadaan yaitu menyediakan barang dengan harga yang murah, berkualitas dan dikirim tepat waktu. Tugas-tugas bagian pengadaan tidak terbatas hanya pada kegiatan rutin pembelian. Secara strategis dapat menciptakan keunggulan dari segi ongkos (dengan mendapatkan sumber-sumber, komponen, dan lain-lain dengan harga murah). Dengan mengetahui prosedur pengadaan barang, kebijakan pengadaan barang, prinsip pengadaan barang dan lain-lain, ternyata belum mengoptimalkan manajemen pengadaan barang itu sendiri di kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Subang. Dikarenakan manajemen pengadaan barang logistik dipegang dan dijalankan oleh pusat dan dari pusat baru dibagikan ke tiap-tiap provinsi setelah itu dibagikan ke tiap-tiap kabupaten. Untuk pengadaan barang kantor dilakukan dengan individual dengan catatan telah menerima tugas pembelian barang dari pimpinan serta tempat pembeliannya pun ditentukan oleh orang yang bersangkutan. Dan dari itu penulis mendapatkan semua bahan materi melalui pedoman pelaksanaan kegiatan PKBI Cabang Subang. Procurement management is the application of systemic management functions in activities to obtain goods whose process starts from planning needs to completing all activities to obtain goods using existing resources effectively and efficiently in order to achieve optimal procurement goals. The purpose of procurement is to provide goods at low prices, quality and delivered on time. Procurement tasks are not limited to routine purchases. It can strategically create cost advantages (by obtaining resources, components, etc. at low prices). By knowing the procedure for procurement of goods, policies for procurement of goods, principles for procurement of goods and others, it turns out that the management of procurement of goods itself has not yet been optimized at the Subang branch of the Indonesian Family Planning Association (PKBI). Due to the logistics procurement management held and run by the center and from the center it is only distributed to each province after which it is distributed to each district. The procurement of office goods is carried out individually provided that they have received the task of purchasing goods from the leadership and the place of purchase is determined by the person concerned. And from that the researchers got all the material through the implementation guidelines for PKBI Subang Branch activities.
Prosedur Pengumpulan Dana Zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Subang Iwan Henri Kusnadi; Anggia Hermawati; Taharuddin Taharuddin
The World of Financial Administration Journal Volume 2 Issue 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v2i2.935

Abstract

Zakat merupakan salah satu kewajiban ummat muslim meninjau pada rukun Islam yang ke-4, dimana ummat Islam mengeluarkan, menyisihkan dan membayarkan sebagian harta atau penghasilannya kepada orang lain yang membutuhkan. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah prosedur pengumpulan dana zakat. Penulis menggunakan metode deskriptif dan analitik. Dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengambilan data, dengan mencatat dan mencocokkan prosedural dengan fakta lapangan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengumpulan dana zakat merupakan peranan penting untuk kemudian dapat di distribusikan dengan amanah kepada golongan-golongan yang wajib menerima zakat. Zakat is one of the obligations of the Muslim ummah to review the fourth pillar of Islam, where the Muslim community issues, sets aside and pays part of their assets or income to others in need. The main problem in this research is the procedure for collecting zakat funds. The author uses descriptive and analytic methods. With interviews, observation, and documentation as data collection techniques, by recording and matching procedural facts with the field. The conclusion in this study is that the collection of zakat funds is an important role in that it can then be distributed in a trustworthy manner to groups who are obliged to receive zakat.
Kebijakan Pengelolaan Keuangan Pada Kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (Pkbi) Cabang Subang Kabupaten Subang Silvy Sondari Gadzali; Adenawawi Adenawawi; Ine Mariene
The World of Financial Administration Journal Volume 2 Issue 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v2i2.936

Abstract

Kebijakan pengelolaan keuangan PKBI berbeda dari lembaga lainnya, dari mulai pengelolaan keuangan yang lebih rumit sampai data yang transparan dan juga detail. Kebijakannya sangat unik, berdasar pada prosedur/aturan GF-ATM yang mana GF-ATM (Global Fun for AIDS, TB and Malaria) adalah organisasi dunia yang berperan salah satunya untuk menghentikan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala dan infeksi). Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui berbagai kebijakan pengelolaan keuangan yang ada di PKBI Cabang Subang Kabupaten Subang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi yang mengumpulkan data secara langsung pada objek diteliti di tempat PKL, teknik wawancara dengan cara bertanya secara langsung dengan pembimbing atau instruktur dan pegawai kantor lainnya dan menggunakan teknik literatur dengan membaca beberapa buku terkait judul yang penulis ambil untuk menunjang dalam penulisan laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pengelolaan keuangan dalam kantor PKBI Cabang Subang memang rinci, namun dalam beberapa pengelolaan keuangan dan beberapa kebijakan yang mereka jalankan masih belum bisa disebut transparan, terutama bagian data maupun informasi terkait dengan judul yang penulis ambil. PKBI’s financial management policy is different from other institutions, from the start financial management of more complicated until data transparent and also detail. The policy is very unique, based on the procedures/rules of the GF-ATM (Global Fun for AIDS, TB and Malaria) where GF-ATM is a global organization whose role is to stop AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome is a collection of symptoms and infections). This writing aims to find out various financial management policies of PKBI Subang Branch Subang Regency. Data collection uses observation techniques that collect data directly on the object under study at street vendors, interview techniques by asking questions directly with the supervisor or instructor and other office employees and using literature techniques by reading several books related to the title that the authors take to support in writing the report. The results of this study indicate that the financial management policies in the Subang PKBI branch office are indeed detailed, but in some financial management and some of the policies they have carried out they still cannot be called transparent, especially the data and information section related to the title that the writer took.
Pengaruh Sistem Reward dan Budaya Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Implikasinya Terhadap Kinerja (Studi Kasus Pada Tenaga Kerja Indonesia di Busan Korea Selatan) Aziz Muhammad; Sarah Mutmainah
The World of Financial Administration Journal Volume 2 Issue 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v2i2.943

Abstract

Sumber daya manusia merupakan pelaksana kegiatan produksi dalam mencapai tujuan perusahaan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang berperan penting dalam kegiatan operasional perusahaan. Berdasarkan pencapaian kinerja yang diukur dari hasil per pekerja tenaga kerja Indonesia di Korea Selatan belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sistem reward, budaya organisasi, kepuasan kerja dan kinerja pada tenaga kerja Indonesia di Busan Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan metode descriptive explanatory survey. pengumpulan data dengan cara studi dokumentasi, dan penyebaran angket. Populasi penelitian ini adalah tenaga kerja Indonesia di Busan Korea Selatan yang berjumlah 2093 orang. Berdasarkan hasil perhitungan sampel dengan menggunakan rumus slovin diperoleh 336 orang yang terdistribusi secara proporsional. Untuk mengukur besarnya pengaruh sistem reward, Budaya Kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja, digunakan teknik analysis path (analisis jalur) dengan menggunakan software SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem reward efektif, Budaya Kerja kuat, tingkat kepuasan kerja tinggi, tingkat kinerja tinggi. Sistem reward dan Budaya Kerja memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Pengaruh sistem reward, Budaya Kerja, dan kepuasan kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja. Human resources is implementing production activities in achieving the company's goal is determined by the quality of human resources plays an important role in company operations. Based on the achievement of performance as measured by the output per worker of Indonesian workers in South Korea have not been optimal. This study aims to describe the reward system, Work Culture, job satisfaction and performance on Indonesian workers in Busan South Korea. This research uses descriptive method explanatory survey. Data collection by documentary studies, and questionnaires. Population was of Indonesian workers in Busan South Korea which amounted to 2093 people. Based on the results of a sample calculation using the formula slovin obtained 336 votes distributed proportionally. To quantify the size of the reward system, Work Culture and job satisfaction on performance, technique used path analysis (path analysis) using SPSS software version 23. The results showed that an effective reward system, strong Work Culture, job satisfaction level is high, job performance level is high. Reward system and Work Culture has a positive effect on job satisfaction. Effect of reward systems, Work Culture, job satisfaction has a positive influence on performance.
Efektivitas Program Perlindungan Anak Di Kabupaten Subang luki natika; Kiki Karimah
The World of Financial Administration Journal Volume 2 Issue 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v2i2.944

Abstract

Penelitian dan penulisan ini membahas hal – hal yang berkaitan dengan Efektivitas Program Perlindungan Anak pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Subang dilihat dari teori menurut Budiani (2007 : 53) yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program. Program Perlindungan Anak di Kabupaten Subang dapat dikatakan belum efektif, hal ini dapat dilihat dari indikator teori yang digunakan yaitu indikator sosialisasi program dan tujuan program. Sedangkan indikator ketepatan sasaran program dan pemantauan program sudah berjalan dengan baik. Indikator sosialisasi program sangat penting dilakukan guna penyebaran informasi terkait program perlindungan anak, yang mana sasarannya tidak hanya instansi pemerintah tetapi juga anak khususnya dan masyarakat pada umumnya. Sosialisasi program perlindungan anak ini belum berjalan dengan efektif karena terbatasnya anggaran dan sumber daya manusia. Sedangkan indikator tujuan program belum efektif karena masih kurangnya sosialisasi sehingga masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa saja tujuan dari program perlindungan anak. This research and writing discusses matters related to the Effectiveness of the Child Protection Program at the Population Control, Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection Office in Subang Regency, seen from the theory according to Budiani (2007: 53), namely program targeting accuracy, program socialization, program objectives. , and program monitoring. It can be said that the Child Protection Program in Subang District has not been effective, this can be seen from the theoretical indicators used, namely indicators of program socialization and program objectives. Meanwhile, indicators of program targeting accuracy and program monitoring have been running well. Indicators of program socialization are very important in order to disseminate information related to child protection programs, which target not only government agencies but also children in particular and society in general. The socialization of this child protection program has not been effective due to limited budgets and human resources. Meanwhile, the program objective indicators have not been effective because of the lack of socialization, so that many people do not know what the objectives of child protection programs are.

Page 1 of 1 | Total Record : 5