cover
Contact Name
Luki Natika
Contact Email
wfaj@unsub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
wfaj@unsub.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Subang, Jl RA Kartini No 01. KM 3 Subang, Jawa Barat
Location
Kab. subang,
Jawa barat
INDONESIA
The World of Financial Administration Journal
Published by Universitas Subang
ISSN : 27222209     EISSN : 27222217     DOI : 10.37950/wfaj
Core Subject : Social,
The World Financial Administration Journal (WFAJ) is a scientific journal that publishes original articles on the latest knowledge, research or applied research and other developments in the fields of Financial Administration, Financial Policy, Central and Local Government Financial Management, Taxation, Banking, Financial Systems, Financial Management Of The Stock Market, Financial Management, Financial Sector Organization Leadership, Managerial archives, and offices. Since 2019 this journal has been published routinely twice a year (June and December). The main audience was academics, D3 diploma students, Bachelor, Postgraduate, practitioners and others interested in Financial Administration Issues
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Volume 4 Issue 1 Juni 2022" : 5 Documents clear
PELAYANAN PRIMA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DI TOKO BAROKAH KECAMATAN SUBANG KABUPATEN SUBANG. Sri Dinarwati; Zaenal Hirawan; Taofik Hidayat
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1338

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaiman pengaruh pelayanan prima terhadap loyalitas pelanggan di toko Barokah. Metode yang dipakai penulis pada penelitian ini yakni dengan menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang telah membeli produk di toko Barokah yakni dengan mengumpulkan sample sebanyak 49 responden. Teknik dalam pengumpulan data yang dipakai yakni sumber data primer dan untuk pengolahan datanya menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas, Uji Normalitas, Uji Analisis Linier Sederhana, Uji T, dan Uji Koefisien Determinasi yang menggunakan aplikasi software SPSS versi 23. Hasil dalam penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwasanya Pelayanan Prima berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pelanggan.yang dibuktikan.dengan pengujian T dimana nilai Sig yang didapatkan lebih kecil (0,000 < 0,05). Kata kunci: Loyalitas Pelanggan, Pelayanan Prima Abstract This study was conducted to determine how the effect of excellent service on customer loyalty at Barokah stores. The method used by the author in this study is by using the associative method with a quantitative approach. The population in this study were all customers who had purchased products at the Barokah store, namely by collecting a sample of 49 respondents. The technique in data collection used is the primary data source and for data processing using Validity Test, Reliability Test, Normality Test, Simple Linear Analysis Test, T Test, and Coefficient of Determination Test using SPSS version 23 application software. The results in this study can be concluded that the authors. Excellent Service influence positive to Loyalty Customers proven by testing T where value smaller (0.000 < 0.05). Keywords: Customer Loyalty, Excellent Service
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PERSEDIAAN BARANG DAGANG DI ALFAMART SAT PEJUANG 45 KABUPATEN SUBANG Harianto Saputro; Iwan Henri Kusnadi; Ade Suparman
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1339

Abstract

Abstrak Perkembangan usaha retail di Indonesia semakin pesat, terbukti dengan semakin banyaknya minimarket yang ada di sekitar lingkungan kita. Sebagai perusahaan retail yang fokus utamanya melakukan penjualan barang jadi, maka persediaan barang dagang menjadi salah satu hal yang cukup penting. Persediaan barang dagang ini berupakan asset atau sumber daya perusahaan yang akan digunakan dalam proses bisnisnya guna menghasilkan keuntungan. Namun pada kenyataannya pada PT Alfamart SAT Pejuang 45 dalam kurun waktu November dan Desember memperlihatkan bahwa adanya persediaan barang dagang yang hilang setiap bulannya dengan jumlah yang cukup material. Sistem pengendalian intern sebagai suatu aturan yang digunakan perusahaan agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan menjadi salah satu cara yang digunakan guna mengamankan persediaan barang dagang penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem pengendalian intern pada persediaan barang dagang di PT Alfamart SAT Pejuang 45. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yaitu dengan menggambarkan sistem pengendalian intern persediaan barang dagang Minimarket Alfamart SAT Pejuang 45 dan teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian penerapan sistem pengendalian intern pada persediaan barang dagang di PT Alfamart SAT Pejuang 45 masih belum optimal. Pada PT Alfamart SAT Pejuang 45 masih belum ada pembagian tugas dan tanggung jawab secara tegas, tidak adanya perputaran job untuk posisi COS (kepala toko), pendidikan minimal yang setara untuk semua jabatan serta masih belum adanya batasan wewenang untuk setiap jabatan. Sistem pengendalian intern pada persediaan barang dagang yang sudah berjalan yaitu berupa penomoran faktur dan dokumen, SO/SO Grand (pengecekan persediaan barang dagang secara mendadak) yang sudah dilakukan meski hanya satu tahun sekali. Kata Kunci : Sistem Pengendalian Intern, Persediaan Barang Dagang, SO (Stock Of Name) Abstract The development of retail business in Indonesia is growing rapidly, as evidenced by the increasing number of minimarkets around our environment. As a retail company whose main focus is selling finished goods, the inventory of merchandise is quite important. This merchandise inventory is an asset or company resource that will be used in its business processes to generate profits. However, in reality, PT Alfamart SAT Pejuang 45 in the period November and December shows that there is a fairly material inventory of merchandise that is lost every month. The internal control system as a rule used by the company so that the company can run in accordance with the objectives that have been determined is one of the methods used to secure merchandise inventory. The research method used is descriptive qualitative, namely by describing the internal control system for merchandise inventory at Minimarket Alfamart SAT Pejuang 45 and data collection techniques by conducting observations and interviews. Based on the results of the study the application of the internal control system to the inventory of merchandise at PT Alfamart SAT Pejuang 45 is still not optimal. At PT Alfamart SAT Pejuang 45 there is still no clear division of duties and responsibilities, no job rotation for COS (store head) positions, equal minimum education for all positions and there is still no limit on authority for each position. The internal control system for merchandise inventory that is already running is in the form of numbering invoices and documents, SO/SO Grand (sudden checking of merchandise inventory) which has been carried out even if only once a year. Keywords: Internal Control System, Merchandise Inventory,SO (Stock Of Name)
PENGARUH PRINSIP VALUE FOR MONEY TERHADAP AKUNTABILITAS PUBLIK DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI DESA SALAMDARMA KECAMATAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU Deddy Suhardi; Aziz Muhammad
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1340

Abstract

Abstrak Anggaran sektor publik penting karena anggaran merupakan alat pemerintah untuk mengarahkan pembangunan social ekonomi, menjalin kesinambungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Anggaran diperlukan karena adanya masalah keterbatasan sumber daya, dan anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggungjawab terhadap rakyat. Pemerintah menggunakan anggaran sebagai alat untuk merancang program kerja atau langkah-langkah yang akan dilakukan agar setiap aktivitas dapat terarah dan terkontrol dengan baik. Anggaran sektor publik menjadi kendali dan tolak ukur untuk setiap aktivitas yang dilakukan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, tetapi peneliti menggunakan metode survei, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi penelitian adalah sebanyak 62 orang. Dari jumlah tersebut, besar sampel yang akan dijadikan responden sebanyak 55 orang. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa secara umum pengaruh Value for Money terhadap Akuntabilitas Publik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa Salamdarma dinilai tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil skor indeks rata-rata tertimbang yang diperoleh oleh variabel laten value for money yaitu 4,34 sedangkan untuk variabel laten akuntabilitas publik mencapai 3,62. Temuan analisis deskriptif Value for Money terhadap Akuntabilitas Publik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa Salamdarma ini memberikan implikasi bahwa Value for Money perlu untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan pada masa-masa mendatang. Bagaimanapun, tingginya penerapan Value for Money yang ditunjukkan oleh Desa Salamdarma akan meningkatkan Akuntabilitas Publik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Kata kunci: Value for Money, Akuntabilitas Publik, APBDes Abstract The public sector budget is important because the budget is a government tool to direct socio-economic development, establish sustainability and improve people's quality of life. The budget is needed because of the problem of limited resources, and the budget is needed to ensure that the government is accountable to the people. The government uses the budget as a tool to design work programs or steps that will be taken so that each activity can be well directed and controlled. The public sector budget becomes the control and benchmark for every activity carried out. This research method uses quantitative research methods. The sampling technique is generally done randomly, but researchers use survey methods, data collection uses research instruments, data analysis is quantitative or statistical in nature with the aim of testing predetermined hypotheses. The research population was 62 people. From this amount, the sample size that will be used as respondents is 55 people. The results of the descriptive analysis show that in general the influence of Value for Money on Public Accountability in the Village Revenue and Expenditure Budget in Salamdarma Village is considered high. This can be seen from the results of the weighted average index score obtained by the latent variable value for money which is 4.34 while for the latent variable of public accountability it reaches 3.62. The findings of this descriptive analysis of Value for Money on Public Accountability in the Village Revenue and Expenditure Budget in Salamdarma Village have implications that Value for Money needs to be maintained, even increased in the future. However, the high application of Value for Money shown by Salamdarma Village will increase Public Accountability in the Village Revenue and Expenditure Budget. Keywords: Value for Money, Public Accountability, APBDes
PROSEDUR PENDAFTARAN PINJAMAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONSIA (Persero) Tbk. UNT TANJUNGSARI CABANG PAMANUKAN Sarah Mutmainah; Renaldi Pratama Putra
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1341

Abstract

Abstrak Bank adalah salah satu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, mengadakan pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan berkas, membiayai usaha perusahan-perusahan dan lain-lain. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Banyak fasilitas yang di sediakan dari pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI )untuk masyarakat yaitu simpan pinjam. Salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah meberdayakan usaha kecil khususnya dalam akses permodalan adalah melalui programkredit usaha rakyat. Pada dasarnya kredit usaha rakyat merupakan suatu kredit atau pembiayaan modal kerja dan atau investasi kepada usaha mikro,kecil, menengah dan koperasi di bidang usaha produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pendaftaran pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada calon nasabah dan kendala-kendala apa saja yang di hadapi oleh nasabah pada saat proses pendaftaran hingga proses akad kredit. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dimana penelitian tersebut mendeskripsikan atau menggambarkan prosedur pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Tanjungsari memberikan persyaratan kredit khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mudah dan sederhana sehingga calon nasabah tidak merasa kesulitan dengan prosedur yang telah di tetapkan oleh Bank, untuk kendala-kendala yang di hadapi oleh calon nasabah mulai dari proses pendaftaran permohonan kredit hingga proses akad kredit. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di tarik kesimpulan bahwa posedur prosedur pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) relative mudah dan sederhana dan kendala-kendala yang ada mudah terselesaikan. Kata Kunci : Kredit usaha rakyat, Bank BRI Abstract A bank is a type of financial institution that performs various services, such as providing loans, circulating currency, supervising currency, acting as a file storage area, financing the business of companies and others. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Many facilities are provided by Bank Rakyat Indonesia (BRI) for the community, namely savings and loans. One of the policies made by the government to empower small businesses, especially in access to capital, is through the people's business credit program. Basically, people's business credit is a credit or financing for working capital and or investment to micro, small, medium enterprises and cooperatives in the productive business sector. The purpose of this study was to determine the procedure for registering People's Business Credit (KUR) loans to prospective customers and what obstacles were faced by customers during the registration process to the credit contract process. The analysis used is descriptive qualitative where the research describes or describes the loan procedures for People's Business Credit (KUR). From the research results show that PT. Bank Rakyat Indonesia Tanjungsari Unit provides credit requirements, especially People's Business Credit (KUR) easily and simply so that prospective customers do not find it difficult with the procedures set by the Bank, for the obstacles faced by prospective customers starting from the credit application registration process to the credit agreement process. Based on the research results, it can be concluded that the procedure for the People's Business Credit (KUR) loan is relatively easy and simple and the existing constraints are easily resolved. Keywords: People's Business Credit (KUR), Bank BRI
PROSEDUR PENYALURAN KREDIT MIKRO UTAMA (STUDI KASUS PADA BANK BJB KANTOR CABANG PEMBANTU JALANCAGAK SUBANG) Luki Natika; Echa Clerina Salsa Dila
The World of Financial Administration Journal Volume 4 Issue 1 Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/wfaj.v4i1.1342

Abstract

Abstrak Penulis bertujuan untuk mengetahui (1) Prosedur Penyaluran Kredit Mikro Utama pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang. (2) Jenis Agunan yang dapat diterima untuk Pengajuan Kredit Mikro Utama pada Bank Jabar Pembantu Jalancagak Subang. (3) Upaya Menyelesaikan Kredit Macet dalam Prosedur Pelaksanaan Kredit Mikro Utama pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, sedangkan teknik yang digunakan dalam memperoleh data informasi yaitu dikumpulkan dengan metode pengumpulan data yang diantaranya observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang terdapat permasalahan yang berhubungan dengan penyaluran kredit, yaitu terjadi kredit macet yang disebabkan karena nasabah tidak dapat membayar angsuran kredit sesuai dengan ketentuan/perjanjian yang telah ditandatangani oleh pihak debitur dan pihak Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang Maka dengan itu, Bank Jabar Banten melakukan penyelesaian kredit macet tersebut dengan segala upaya. Dengan upaya tersebut kredit macet pada Bank Jabar Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak Subang dapat terselesaikan. Kata kunci: Prosedur Penyaluran Kredit Abstract The author aims to find out (1) the Main Micro Credit Distribution Procedures at Bank Jabar Banten Sub-Branch Office Jalancagak Subang. (2) Types of Collateral that can be accepted for Main Micro Credit Application at Bank Jabar Subang Subang Jalancagak. (3) Efforts to Resolve Bad Loans in the Main Micro Credit Implementation Procedure at Bank Jabar Banten Sub-Branch Office Jalancagak Subang. The method used is descriptive method, while the technique used in obtaining information data is collected by data collection methods including observation, interviews, and literature study. At Bank Jabar Banten Branch Office Jalancagak Subang there are problems related to credit distribution, namely bad credit due to customers unable to pay credit installments in accordance with the provisions/agreements signed by the debtor and Bank Jabar Banten Sub Branch Office Jalancagak Subang So with that, Bank Jabar Banten carried out the settlement of the bad credit with all efforts. With this effort, the bad loans at Bank Jabar Banten, Jalancagak Subang Sub-Branch Office can be resolved. Keywords: Credit Distribution Procedure

Page 1 of 1 | Total Record : 5