cover
Contact Name
Frets Keriapy
Contact Email
fretskeriapy1106@gmail.com
Phone
+6282138755314
Journal Mail Official
jurnaledulead@gmail.com
Editorial Address
RT 09 RW 01, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang - Jawa Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership
ISSN : 2722645X     EISSN : 27225658     DOI : 10.47530
Core Subject : Religion, Education,
EDULEAD merupakan wadah publikasi ilmiah hasil penelitian di bidang Pendidikan Agama Kristen, Pendidikan Anak Usia Dini dan Kepemimpinan Kristen, bagi para dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu PESAT, Salatiga, dan institusi lain yang memiliki bidang kajian yang serupa. Selanjutnya yang menjadi fokus dan jangkauan dari EDULEAD adalah: Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Anak Usia Dini Kepemimpinan Kristen Kepemimpinan Anak. Dalam jurnal EDULEAD yang menjadi fokus dan jangkauan penelitian adalah: 1. Pendidikan Agama Kristen 2. Pendidikan Anak Usia Dini 3. Kepemimpinan Kristen 4. Kepemimpinan Anak
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 77 Documents
Studi Tentang Perkembangan Kesabaran Anak 4-5 Tahun Melalui Budaya Antre di TK Bina Kasih Terpadu Lombu, Syukbertien Kariani; Suprihatin, Eny
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 2 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i2.31

Abstract

AbstractThe research entitled The Study of the Development of Patience of Children 4-5 Years through Queuing Culture at Bina Kasih Terpadu Kindergarten, Rumah Sumbul Village, Sibolangit District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province, aims to explore the results of queuing cultural habituation for Kindergarten A students in terms of development. patience. This type of research is field research (field research) using qualitative descriptive methods, which try to reveal the facts as they are. Qualitative research is an indepth study. Field research steps were carried out using descriptive data in the form of written and spoken words, observations of behavior and phenomena. Qualitative research emphasizes the meaning, reasoning, and definition of certain situations in certain contexts. Researching everyday life. The study was conducted on 9 children. From observations, it appears that children push each other and overtake when getting off the school bus, push friends when shaking hands with the teacher, place shoes carelessly on the shelf when entering class, run while washing their hands and run around on the bus when they come home from school. Therefore it is interesting to study the development of patience for children aged 4-5 years through the habit of queuing. Data were collected through observation, interviews and documentation. The habit of queuing starts at 08:00 WIB when the children get off the bus, at 08:30 WIB when entering class, at 10:30 WIB when washing their hands and at 11:00 WIB when the children take the bus back home. The results showed that through habituation queuing was able to develop patience in Bina Kasih Terpadu Kindergarten children group A. The conclusion was that children's patience could be developed through habituation. In this case it is the cultural habituation of queuing.AbstrakPenelitian dengan judul Studi Tentang Perkembangan Kesabaran Anak 4-5 Tahun Melalui Budaya Antre di TK Bina Kasih Terpadu, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, bertujuan untuk mendalami hasil pembiasaan budaya antre bagi siswa TK A dalam hal perkembangan kesabaran. Jenis penelitian ini adalah Penelitian lapangan (field research) menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang berusaha mengungkapkan fakta apa adanya. Penelitian kualitatif merupakan penyelidikan mendalam (indepth study). Dilakukan langkah-langkah penelitian lapangan menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan, pengamatan perilaku serta fenomena-fenomena. Penelitian kualitatif memberikan penekanan pada makna, penalaran, definisi situasi tertentu dalam konteks tertentu. Meneliti kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan pada 9 anak. Dari pengamatan tampak anak saling dorong dan mendahului saat turun dari bus sekolah, mendorong teman saat bersalaman dengan guru, meletakkan sepatu dengan sembarangan di rak ketika masuk kelas, berlari saat mencuci tangan dan berlarian naik bus saat pulang sekolah. Oleh sebab itu menarik untuk diteliti perkembangan kesabaran anak usia 4-5 tahun melalui pembiasaan antre. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Pembiasaan antre dilakukan mulai jam 08:00 WIB saat anak-anak turun dari bus, jam 08:30 WIB saat masuk dalam kelas, jam 10:30 WIB saat mencuci tangan dan jam 11:00 WIB saat anak-anak naik bus pulang ke rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembiasaan antre mampu mengembangkan kesabaran pada anak TK Bina Kasih Terpadu kelompok A. Kesimpulannya adalah bahwa kesabaran anak dapat dikembangkan dengan jalan pembiasaan. Dalam hal ini adalah pembiasaan budaya antre.
Transisi Kepemimpinan Antar Generasi: Studi Kasus di Gereja Kristen Nazarene di Indonesia Jatmiko, Bakhoh
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 2 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i2.41

Abstract

Abstract The multi-generational workplace is a global phenomenon emerges today. In the various organizations worldwide there will be four to five generations working in the same workfore and at the same time. Nazarene Church in Indonesia is now dealing with this phenomenon. Leadership managment related to inter-generational leadership succession strategy has become an insist issue to elaborate. The objectives of this research are to find data of the diversity of the generation in the denomination and to find strategy to tackle the intergerational leadership succession. This research is conducted by collecting the data from the field and also undergoing literature review to examine the previous theories and reseach foundings related to the topic. The research found that the denomination had clergy from four different generations who are ministering together side by side at the same time. The findings also indicate the urgency of a leadership transition inter generations in this church. Therefore, the author proposes some recomendations as the intergenerational leadership transition strategy, namely: mentoring, strengthened intergenerational leadership, intentional leadership development programs, and intergenerational leadership collaboration. AbstraksiLingkungan kerja multi generasi adalah fenomena global yang muncul dewasa ini. Di berbagai organisasi di seluruh dunia akan terdapat empat hingga lima generasi yang bekerja ditempat dan waktu yang sama. Gereja Kristen Nazarene di Indonesia pada saat ini sedang menghadapi fenomena tersebut. Pengelolaan kepemimpinan yang berkaitan strategi suksesi kepemimpinan lintas generasi menjadi isu mendesak untuk dikaji. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan data tentang keragaman generasi yang ada di gereja dan untuk menemukan strategi untuk mengatasi persoalan suksesi kepemimpinan antar generasi. Penelitian dilakukan dengan menghimpun data dari lapangan dan juga melakukan studi literatur untuk mengkaji teori-teori dan penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa transisi kempemimpinan lintas generasi merupakan hal mendesak bagi GKN di Indonesia. Oleh karena itu penulis menyampaikan beberapa rekomendasi sebagai strategi transisi kepemimpinan lintas generasi, yaitu: mentoring, penguatan hubungan lintas generasi, program pengembangan kepemimpinan terencana dan kolaborasi kepemimpinan lintas generasi
PENERAPAN TEKNIK SCAFFOLDING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK KRISTEN KADASITURU TERPADU Suprihatin, Eny; Rosita, Desti
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 1 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i1.17

Abstract

Independence is the attitude of life needed for the progress of a nation. An independent human being is able to mature to face the challenges of the times. Independence cannot happen instantly, it needs to be familiarized. The right time for habituation is early age. Research on the application of Scaffolding learning techniques as an effort to increase the learning independence of children aged 5-6 years, using the Classroom Action Research methodology conducted at Kadasituru Integrated Christian Kindergarten. The research model used is the Kurt Lewin model. Four stages are carried out: planning, implementing, observing and reflecting. The result is a significant increase in the improvement of children's learning independence. Initial observation of the level of independence of 17 research subjects the average score was 6.61% in the category of Not Developing (BB). After taking action in four cycles, children's learning independence significantly increased the average score of 98.52% to meet the criteria of Very Good Development (BSB).
MANFAAT PENGGUNAAN ALKITAB BERGAMBAR TERHADAP PERKEMBANGAN KEROHANIAN ANAK FUTURE CENTER USIA 7-9 TAHUN DI BULUH AWAR Romini, Romini; Harefa, Ida Destariana
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 1 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i1.8

Abstract

Perkembangan spiritual anak-anak Future Center berusia 7-9 tahun di Buluh Awar masih belum berkembang dengan baik, karena beberapa faktor antara lingkungan keluarga dan layanan guru Future Center yang masih monoton. Pembelajaran yang kurang menarik terutama ketika melakukan kegiatan pengembangan spiritual,seperti guru hanya bercerita dan tidak menggunakan alat peraga. Sehingga penelitian ini berjudul "Manfaat menggunakan Alkitab bergambar pada perkembangan spiritual anak-anak Future Center berusia 7-9 tahun di Buluh Awar". Dengan rumusan masalahnya: Bagaimana cara menggunakan , Bagaimana perkembangan spiritual anak-anak Future Center, dan apakah manfaat menggunakan Alkitab bergambar bagi perkembangan rohani anak-anak masa future center di Buluh Awar? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Dari hasil pengamatan dan wawancara, setelah penggunaan Alkitab bergambar, Spiritualitas anak dapat berkembang dengan baik lewat penerapan penggunaan Alkitab bergambar, dapat diperoleh melalui pengamatan dengan kriteria: kategori tidak berkembang 0 , cukup berkembang 1 anak , berkembang 6 anak termasuk dan 10 kategori anak-anak yang sangat berkembang. Hasil dari wawancara tentang manfaat penggunaan Alkitab bergambar untuk perkembangan spiritual anak-anak di Future Center berusia 7-9 tahun di Buluh Awar menemukan bahwa lebih mudah bagi anak-anak untuk membaca dan memahami Firman Tuhan, belajar manfaat dari Alkitab bergambar untuk perkembangan spiritual, tidak monoton, serta spiritualitas yang berkembang mempengaruhi nilai karakter dari anak-anak. Dari pencapaian ini menunjukkan bahwa hasil akhir penelitian tentang manfaat penggunaan Alkitab bergambar terhadap kerohanian anak usia yaitu anak mampu memiliki pengaruh positif terhadap perkembangan spiritual anak.
Kembali ke Akar: Pendidikan Kristen dalam Menghadapi Isu Perubahan Iklim, Perang, dan Keterbatasan Akses Pendidikan Bonde, Imbran Batelemba
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 2 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i2.46

Abstract

AbstractThe 21st century brings many changes that have never been in the previous century. Technology, takes a big enough role for human life. However, these advance are also accompanied by challenges that are unique to the 21st century. This, also has a major impact on Christian Education, which in the end is faced with the threat of climate change, the danger of nuclear war or the other acts of violence, and also the lack of acces to education. Using the literary research method, this article will explore several written source, such as the Bible, books, and jurnals that discus the life of Jesus and the legacy of Christian theology in the addressing these three challenges whether they are directly related to these issues or use creative interpetation to look for pararells to the problem. In the end, Christian education, with an emphasis on the family, offers three important steps: reaching out and opening up, compassion, and caring for the environment, to overcome these three problems.AbstrakAbad 21 membawa banyak perubahan yang belum pernah di abad sebelumnya. Teknologi, mengambil peran yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Namun, kemajuan tersebut, juga diikuti dengan tantangan yang khas abad 21. Hal ini, juga memberikan dampak yang besar bagi Pendidikan Kristen, yang pada akhirnya diperhadapkan pada ancaman perubahan iklim, bahaya perang atau tindakan kekerasan lainnya, dan juga minimnya akses pendidikan. Dengan menggunakan metode penelitian pustaka, artikel ini akan menelisik beberapa sumber tulisan, seperti Alkitab, buku, dan jurnal yang membahas kehidupan Yesus dan warisan teologi Kristen, dalam menyikapi ketiga tantangan tersebut, baik yang bersinggungan secara langsung dengan masalah tersebut, maupun menggunakan penafsiran kreatif untuk mencari kesejajaran pada masalah tersebut. Pada akhirnya, Pendidikan Kristen, dengan menitikberatkan pada keluarga, menawarkan tiga langkah penting: menjangkau dan membuka diri, belarasa, dan peduli terhadap lingkungan, untuk mengatasi ketiga masalah tersebut.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MENTORING TERHADAP MOTIVASI DALAM MELAYANI Tabrani, Ahmad
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 1 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i1.23

Abstract

abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi tentang persepsi pengaruh kepemimpinan dan mentoring yang diterima oleh para pemimpin tingkat menengah Yayasan Pelayanan Desa Terpadu terhadap motivasi mereka dalam melakukan tugas-tugas pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan memberikan angket instrumen kepada pemimpin tingkat menengah Yayasan Pelayanan Desa Terpadu yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia dengan sampel 60 orang yang ditentukan secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar para pemimpin tingkat menengah Yayasan Pelayanan Desa Terpadu memiliki persepsi dalam kategori sangat baik dan baik terhadap pengaruh kepemimpinan dan mentoring yang mereka terima dari para pemimpin dan mentor mereka. Sebagian besar memiliki motivasi sangat baik dan baik dalam melakukan tugas-tugasnya dan menyatakan bahwa pengaruh kepemimpinan dan mentoring yang mereka terima berpengaruh terhadap motivasi mereka dalam melakukan tugas-tugasnya. Kata kunci: kepemimpinan, mentoring, motivasi abstract The purpose of this study is to obtain a description of the perception of leadership and mentoring influences received by the middle-level leaders of PESAT in carrying out service tasks. This study uses a survey method by giving questionnaires to middle-level PESAT foundation leaders from various regions in Indonesia with a sample of 60 randomly determined people. The results show that most of the middle-level leaders of PESAT have a perception of the excellent and good category of leadership and mentoring they received from their leaders and mentors. Most of them have very good dan good motivation in carrying out their duties and stated that the influences their motivation in carrying out their duties Keywords: Leadership, Mentoring, Motivation
RESENSI: FONDASI PENDIDIKAN KRISTEN; SUATU PENGANTAR DALAM PERSPEKTIF INJILI Mawikere, Marde Christian Stenly
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 1 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i1.15

Abstract

Judul Buku : Fondasi Pendidikan Kristen; Suatu Pengantar Dalam Perspektif Injili Judul Asli : Foundational Issues in Christian Education Pengarang : Robert W. Pazmino Penerbit : Sekolah Tinggi Teologi Bandung dan PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, Cetakan ke 1, 2012 Format Buku : viii + 392 Halaman
Teladan Tuhan Yesus Menurut Injil Matius dan Implementasinya Bagi Guru Kristen Masa Kini Tampenawas, Alfons Renaldo; Ngala, Erna; Taliwuna, Maria
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 2 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i2.44

Abstract

AbstractThis article uses a qualitative method with a literature studi approach that discusses the example of Jesus for Christian teachers based on the Gospel of Matthew. A Christian teacher has a responsibility in teaching. The example of Jesus is the basis for the Christian teacher’s life in teaching. This article aims to look at how Jesus taught and set the example in the Gospel of Matthew and how it applies to Christian teacher today. The results of this study indicate that Jesus lived His teachings and became an example or pattern for His disciples, so that this study is expected to become a basis for every Christian teacher today to love the life of Jesus Christ and make Jesus the main principle of exemplary.AbstrakArtikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang membahas keteladanan Yesus bagi guru Kristen berdasarkan Injil Matius. Seorang guru Kristen memiliki tanggungjawab dalam pengajarannya. Keteladanan Yesus menjadi dasar untuk kehidupan guru Kristen dalam hal pengajaran. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaiamana Yesus mengajar dan memberikan teladan di dalam injil Matius dan implementasinya bagi guru Kristen masa kini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Yesus menghidupi pengajaranNya serta menjadi teladan atau pola bagi murid-muridNya, sehingga kajian ini diharapkan bisa menjadi suatu landasan bagi setiap guru Kristen di masa kini untuk menghidupi kehidupan Yesus Kritus dan menjadikan Yesus sebagai prinsip utama keteladanan.
PENDIDIKAN PROGRESIF DAN KAUM URBAN: MENCARI WAJAH BARU KONTRIBUSI SOSIAL Tambunan, Elia
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 1 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i1.27

Abstract

Abstraksi Tulisan ini menunjukkan kontribusi sosial Pendidikan kaum urban dengan mengambil contoh Jungle School Salatiga. Dengan meneliti sejumlah literatur tentang pembelajaran transformatif bagi orang dewasa, data empiris terlihat bagaimana STT sebaiknya memperlihatkan aspek dan karakter sosial dalam proses dan lulusan. Kontribusi teoritis tulisan ini memperluas teori pembelajaran transformatif menjadi pendidikan progresif yang memiliki kebermanfaatan. Sedangkan praktisnya ialah praksis pendidikan urban yang dikelola lulusan hadir dalam paradox Jawa Tengah, dilema modernisasi dan urbanisasi kota jajahan di Indonesia yang mengalami persaingan pendidikan dan segregasi kehidupan kota. Kata Kunci: Pendidikan Urban Progresif, Paradoks Jawa Tengah, Kontribusi Sosial, Jungle School, Lulusan STT. Abstract Paper shows the social contribution of urban Education by examining the Salatiga Jungle School. By reading the literatures on transformative learning for adults, empirical data, it is examining how theological seminary performing the aspects and social character in learning process and outcomes. Paper contribution is enlarging the transformative theory into progressive education that has benefits. The practical contribution is presenting the praxis urban education in the paradox of Central Java, the dilemma of modernization and urbanization of the Indonesian colonies city which increases the education competition and segregation city life. Keywords: Progressive Urban Education, Central Java Paradox, Social Contributions, Jungle School School, Theological Graduates.
Pemimpin Kristen Sebagai Agen Perubahan di Era Millenial Suhadi, Suhadi; Arifianto, Yonatan Alex
EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol 1, No 2 (2020): Pendidikan Kristen dan Kepemimpinan
Publisher : Sekolah Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47530/edulead.v1i2.32

Abstract

AbstractReal leadership begins with the person of a leader with a servant's heart, then is revealed to be outside serving others. It is Jesus who is a model role model for Christian leaders, so that Christian leaders are given the ability by God to bring about changes as God wants. Christian leaders are able to bring change for the better, more useful to God and others, because Christian leaders are agents of change in this Melenial era, who bring generations to understand new literacy and are not technology blind. This writing uses a literature research method with a descriptive qualitative approach, so that it can describe Christian leaders, by dividing the understanding of leaders specifically in Christian leadership. So that they can qualify Christian leaders and make leadership an agent of change in the ways and steps that Christian leaders take to become agents of change. Christian leadership can be a reference for advancing the millennial generation and being a role model through agents of change who can bring technology to become a necessity today Abstrak Kepemimpinan yang sesungguhnya dimulai dari diri pribadi seorang pemimpin dengan hati seorang hamba, kemudian dinyatakan keluar untuk melayani orang lain. Yesuslah yang menjadi model teladan bagi pemimpin Kristen, sehingga pemimpin Kristen diberikan kemampuan oleh Allah untuk membawa perubahan sesuai yang dikehendaki oleh Allah. Pemimpin Kristen mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik, lebih berfaidah bagi Allah dan sesamanya, karena pemimpin Kristen adalah agen perubahan di era Melenial ini, yang membawa generasi mengerti literasi baru dan tidak buta teknologi. Penulisan ini menggunakan metode penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif, sehingga dapat mendeskripsikan pemimpin Kristen, dengan pembagian pengertian pemimpin secara khusus dalam kepemimpinan Kristen. Sehingga dapat mengkualifikasi pemimpin Kristen dan menjadikan kepemimpinnan adalah sebuah agen perubahan dengan cara dan langkah yang dilakukan pemimpin kristen untuk menjadi agen perubahan. Kepemimpinan Kristen dapat menjadi acuan untuk memajukan generasi milenial dan menjadi teladan melalui agen perubahan yang dapat membawa teknologi menjadi sebuah kebutuhan masa kini.Â