cover
Contact Name
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Contact Email
jkkebidanan@gmail.com
Phone
+6285877544731
Journal Mail Official
jkkebidanan@gmail.com
Editorial Address
Jl. DR. Soedarso, Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
ISSN : 24601853     EISSN : 2715727X     DOI : https://doi.org/10.30602/jkk.v6i2
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa (JKK) is an electronic journal published by the Department of Midwifery in Poltekkes Kemenkes Pontianak which has ISSN: 2460-1853 (Print) and ISSN: 2715-727X (Online). Articles submitted to this journal will be reviewed by a team of editors and peer-reviewer teams. Check plagiarism using plagiarism checker or other. Articles received will be available online. Those in need can download articles on this website. This journal contains scientific articles on maternal and child health. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa (JKK) was first published in January 2015. This journal is published twice a year, as in January and July. Already indexed by google scholar. Authors must comply with the Midwifery Journal writing guidelines for submitting articles. Every writer must register before submitting articles. And, for those who already have an account in the Journal of Midwifery, they can log in immediately. The aim of Jurnal Kebidanan Khatulistiwa is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of midwifery health. Every article that goes to the editorial staff will be selected through Initial Review processes by Editorial Board. Then, the articles will be sent to the Mitra Bebestari/ peer reviewer and will go to the next selection by Double Blind Preview Process. After that, the articles will be returned to the authors to revise. These processes take a month for a maximum time. In the each manuscript, Mitra Bebestari/ peer reviewer will be rated from the substantial and technical aspects. Final decision of articles acceptance will be made by Editors according to Reviewers comments. Mitra Bebestari/ peer reviewer that collaboration with Jurnal Kebidanan Khatulistiwa is the experts in the midwifery health area and issues around it. Please read these guidelines carefully. Authors who want to submit their manuscript to the editorial office of Jurnal Kebidanan Khatulistiwa should obey the writing guidelines. If the manuscript submitted is not appropriate with the guidelines or written in a different format, it will BE REJECTED by the editors before further reviewed. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format.
Articles 57 Documents
EFEKTIFITAS PIJAT EFFLEURAGE DAN ACCUPRESURE SP6 TERHADAP DISMENORHEA PRIMER PADA AKSEPTOR KB IUD Anita Indra Afriani
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i2.555

Abstract

Latar belakang : Faktor penyebab drop out KB adalah karena adanya efek samping kontrasepsi. Salah satu efek samping yang sering dikeluhkan adalah disminorhea pada tahun pertama pemasangan. Penyelesaian masalah dismenorhea ini seringkali hanya menggunakan obat anti nyeri saat haid, sehingga peneliti ingin mencoba menggunakan alternative lain yang lebih aman, nyaman dan akurat. Yaitu dengan massase effleurage dan Accupresure SP6. Tujuan Penelitian : mengetahui efektifitas Massage Effleurage dan acupressure SP6  terhadap Dismenorhea primer pada Akseptor baru KB IUD Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi experiment dengan two group pre-test dan post-test. Hasil Penelitian : hasil uji perhitungan Wilcoxon memperoleh Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 (p < 0,05) sehingga Ha diterima dan efektifitas meggunakan uji mann withney dengan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,004 (p < 0,05) sehingga Ha diterima. Simpulan:  Ada perbedaan skala nyeri antara sebelum dan sesudah diberi massage effleurage dan Accupresure SP6 dan Massage effleurage lebih efektif mengatasi nyeri haid di banding dengan Accupressure SP6.
EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) SEBAGAI DETEKSI DINI PRA-KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017 Wahyu Astuti
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i2.578

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks merupakan sebuah tumor ganas yang tumbuh di dalam rahim yang dapat terjadi pada wanita usia 35-59 tahun. Pada tahun 2014 sekitar 20.000 perempuan di Kalimantan Barat didiagnosa menderita kanker serviks dan 41 kasus meninggal dunia. Di Puskesmas Sungai Kakap, dari 9.550 WUS hanya 56 (5,3%) yang melakukan tes IVA dan hasil yang positif 1 orang. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas Pemeriksaan IVA sebagai deteksi dini pra kanker serviks di puskesmas sungai kakap tahun 2017. Metode Penelitian: Penelitian ini mengunakan metode penelitian pre-eksperimen dengan desain pretest postest only one group. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WUS yang sudah melakukan aktivitas seksual aktif (5.297 orang) Hasil: Rerata efektifitas pemeriksaan IVA sebelum perlakuan 10,46 menjadi 15,34, secara korelasi didapatkan nilai p=0,013. Hasil pemeriksaan IVA rerata yang tidak terdeteksi 1,00 dan rerata yang terdeteksi 0,92 didapatkan p=0,004. Selisih antara rerata efektifitas dan pemeriksaan IVA dengan deteksi pra kanker serviks didapatkan nilai p=0,366. Kesimpulan: Ada perbedaan efektifitas pemeriksaan IVA sebelum dan sesudah penyuluhan dalam melakukan pemeriksaan IVA untuk deteksi pra kanker serviks. Pemeriksaan IVA efektif dilakukan untuk deteksi pra kanker. Ada perbedaan efektifitas pemeriksaan IVA sesudah penyuluhan dengan deteksi pra kanker serviks
EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS SUNGAI DURIAN KABUPATEN KUBU RAYA Rini Sulistiawati Alfarisyi; Fitri Rapika Dewi; Desy Rosita
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i1.508

Abstract

Persalinan normal merupakan proses yang ditandai dengan adanya kontraksi uterus yang menyebabkan penipisan, dilatasi serviks, dan mendorong janin keluar melalui jalan lahir sehingga menimbulkan sensasi nyeri yang dirasakan ibu. Penanganan nonfarmakologi dengan menggunakan kompres hangat merupakan penanganan nyeri yang dapat diterapkan atau dilakukan sendiri oleh pasien atau keluarga pasien sebab cara ini sangat mudah dilakukan dan sangat terjangkau. Desain penelitian quasi eksperimen design dengan menggunakan rancangan non equivalent control group.  Waktu penelitian dari bulan Juni– Juli 2019. Teknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling sebanyak 20 orang. Berdasarkan Uji Wilcoxon didapatkan ada perbedaan efektifitas tingkat skala nyeri sesudah diberikan kompres hangat pada kelompok intervensi dengan nilai p value 0,002 dan kelompok kontrol dengan nilai p value 0,003. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan efektifitas kompres hangat pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif persalinan normal di Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya tahun 2019 dengan hasil kelompok intervensi lebih efektif dibandingkan kelompok kontrol.
PEMANFAATAN RUMAH TUNGGU KELAHIRAN (RTK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBANGKI KABUPATEN LANDAK Oon Fatonah Akbarini; Elly Yusnita; Desy Rosita
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i1.502

Abstract

Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) memiliki fungsi penting sebagai tempat tinggal sementara bagi ibu hamil sampai tiba saat persalinan. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan RTK diantaranya waktu tempuh, pendidikan, usia ibu, dan pendapatan keluarga, namun belum diketahui bagaimana pemanfaatan RTK oleh ibu hamil di wilayah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui gambaran pemanfaatan RTK dan faktor determinan yang mempengaruhinya. Untuk mengetahui Pemanfaatan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) di wilayah kerja Puskesmas Sebangki Kabupaten Landak Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 52 orang. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Ada hubungan antara waktu tempuh (menit)(nilai p = 0,000), ada hubungan antara pendidikan ibu (nilai p = 0,000), ada hubungan antara usia ibu (nilai p = 0,000), ada hubungan antara pendapatan keluarga (nilai p = 0,001) dengan pemanfaatan Rumah RTK di wilayah Puskesmas Sebangki Kabupaten Landak. Ada hubungan antara waktu tempuh (menit), pendidikan ibu, usia ibu, dan pendapatan keluarga dengan pemanfaatan Rumah RTK di wilayah Puskesmas Sebangki Kabupaten Landak
KETERAMPILAN KADER CARA MENGISI KARTU KEMBANG ANAK (KKA) DI BKB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA ARUM KABUPATEN KAYONG UTARA Rohuna Rohuna; Emy Yulianti; Dian Ekowati
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i2.582

Abstract

Latar Belakang : Kader merupakan relawan yang berasal dari masyarakat, untuk membantu masyarakat dalam upaya melaksanakan pelayanan kesehatan di masyarakat, yang bekerja dengan sukarela dalam menjalankan kegiatan di Posyandu dan BKB. Kader harus trampil dan mampu mengerjakan tugas yang diberikan. Keterampilan membutuhkan pelatihan dan kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang. Terutama saat melakukan pencatatan dan pelaporan termasuk saat mengisi Kartu Kembang Anak (KKA). Study pendahuluan masih ada 13 orang kader yang belum memahami cara mengisi KKA dan 18 orang kader menagalami kesulitan saat mengisi KKA, sehingga perlu pelatihan keterampilan kader cara mengisi Kartu Kembang Anak (KKA). Tujuan : Mengetahui perbedaan  keterampilan kader sebelum dan sesudah diberi pelatihan cara mengisi Kartu Kembang Anak (KKA) di BKB di wilayah kerja Puskesmas Telaga Arum Kabupaten Kayong Utara. Metode Penelitian : Desain rancangan praeksperimen one group pretest posttest Pada penelitian ini besar sampel yang digunakan adalah  jumlah seluruh populasi yaitu sebanyak 78 orang. cara pengambilan sampelnya adalah dengan mengambil seluruh sampel yaitu seluruh populasi. Hasil : Sebelum diberikan pelatihan keterampilan repsonden rendah, dimana nilai minimum adalah 0 dan nilai maksimum 9 dan nilai rata-rata hanya 1,90. Sesudah diberikan pelatihan keterampilan responden sangat baik, dimana nilai minimum adalah 6 dan nilai maksimum 10 serta nilai rata-ratanya 9,38. Berdasarkan analisis didapat nilai p = 0,000 < 0,005 menunjukan bahwa ada perbedaan  keterampilan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan tentang cara mengisi Kartu Kembang Anak (KKA) di BKB diwilayah kerja Puskesmas Telaga Arum Kabupaten Kayong Utara. Simpulan : Ada perbedaan keterampilan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan tentang cara mengisi Kartu Kembang Anak (KKA) di BKB diwilayah kerja Puskesmas Telaga Arum
EFEKTIFITAS PEMBERIAN MINUMAN KUNYIT ASAM DAN AIR JAHE TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID KUMPAI KABUPATEN KUBU RAYA Jehani Fajar Pangestu; Desi Kartina; Oon Fatonah Akbarini
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i1.509

Abstract

Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan perdarahan dan terjadi setiap bulannya. Haid terjadi setiap bulan, siklus haid ini bisa menyebabkan timbulnya rasa sakit atau nyeri di daerah perut yang disebut dismenorea dan sering terjadi pada remaja putri. Dismenorea primer biasanya terjadi mulai dari pertama haid/manarche usia 10 – 15 tahun sampai usia 25 tahun yang disebabkan oleh kontraksi uterus, dan tidak terdapat hubungan kelainan ginekologi. Nyeri haid dapat dikurangi secara farmakologi dan non farmakologi. Secara non farmakologi dapat dilakukan dengan relaksasi, olahraga, kompres hangat, senam, distraksi, pemberian minuman kunyit asam dan air jahe. Tujuan peneletian ini untuk menganalisis efektifitas pemberian minuman kunyit asam dan air jahe terhadap penurunan dismenorea primer pada remaja putri. Metode penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan two grup pretest posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang. Hasilnya membuktikan bahwa  terdapat perbedaan signifikan antara skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian minuman kunyit asam (p = 0,000) dan air jahe (p = 0,000). Kesimpulannya bahwa minuman kunyit asam lebih efektif terhadap penurunan dismnenorea primer dibandingkan air jahe (p = 0,025).
EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID KUMPAI KABUPATEN KUBU RAYA dini fitri damayanti; Rizka Novianti; Wahyu Astuti
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i1.503

Abstract

 Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari nilai normal. Vitamin C dapat meningkatkan pH didalam lambung sehingga dapat meningkatkan proses penyerapan zat besi hingga 30%. Kandungan vitamin C pada jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13 s/d 20 tahun yang mencapai 80 s/d 100 mg per hari, atau kebutuhan vitamin C harian orang dewasa yang mencapai 70 s/d 75 mg per hari. Untuk mengetahui efektifitas pemberian jus jambu biji terhadap perubahan kadar hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kumpai Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan pre test and post test nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 24 sampel yang terdiri dari 12 kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12-19 April 2019 di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kumpai. Analisis data melalui analisis bivariat dengan uji paired t-test dan independent t-test. Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi yaitu 1,1 dan nilai p sebesar 0,000 ( p<0,05) gr/dl dan kelompok kontrol yaitu 0,7 gr/dl dan nilai p sebesar 0,000 ( p<0,05). Pemberian jus jambu biji dan tablet Fe lebih efektif terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kumpai.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA MELALUI WHATSAPP DAN BOOKLET TERHADAP SIKAP AYAH ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUAN TUAN KECAMATAN BENUA KAYONG KABUPATEN KETAPANG Rahayu Budi Utami; Utin Siti Chandra Sari; Jeri Sopianingsih
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i2.581

Abstract

Riskesdas 2013 menunjukkan persentasi pemberian ASI eksklusif berdasarkan usia bayi yaitu bayi usia 0 bulan 52,7%, Usia 1 bulan 48,7%, Usia 2 bulan 46%, Usia 3 bulan 42,2%, Usia 4 bulan 41,9%, Usia 5 bulan 36,6%, dan Usia 6 bulan 30,2%. Sementara Provinsi Kalimantan Barat menduduki peringkat 8 terendah cakupan ASI eksklusif (22,9%). Tujuan : Untuk menguji efektifitas penggunaan media pendidikan kesehatan melalui WA dan Booklet terhadap sikap “Ayah ASI” di Wilayah Kerja Puskesmas Tuan-Tuan Kabupaten Ketapang. Metode Penelitian : Penelitian analitik dengan Pra-Eksperiment Design melalui pendekatan Two Group Pretest-Posttest. Hasil : Ada perbedaan sikap Ayah ASI tentang dukungannya terhadap pemberian ASI eksklusif sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media WA (p=0,000). Ada perbedaan sikap Ayah ASI tentang dukungannya terhadap pemberian ASI eksklusif sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media Booklet (p=0,000). Namun, tidak ada perbedaan yang bermakna antara efektifitas penggunaan media melalui WA dan Booklet terhadap sikap ayah ASI tentang dukungannya terhadap pemberian ASI eksklusif (p=0,619). Kesimpulan : Meskipun secara statistik tidak signifikan, namun media WA dan Booklet perlu dipertimbangkan penggunaannya dengan mengkombinasikan bersama media lain dalam pendidikan kesehatan
PENGARUH FLASHCARD TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DI TK DHARUL KHAIR Tessa Siswina, M.Keb
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i1.495

Abstract

Pada dasarnya perkembangan bahasa merupakan perkembangan kognitif, dimana perkembangan kognitif tersebut perlu distimulus. Untuk menciptakan kelas agar tidak membosankan, membuat siswa tertarik dan dapat menumbuhkan semangat motivasi belajar dengan menggunakan media pembelajaran permainan flashcard. Diharapkan siswa dapat lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, sehingga siswa memiliki kekuatan atau dorongan untuk belajar sehingga tidak langsung akan tumbuh motivasi belajar siswa.Mengidentifikasi pengaruh flashcard terhadap perkembangan bahasa anak di TK Dharul Khair tahun 2019.Desain penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode rancangan pre test dan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah TK Dharul Khair tahun 2019 sebanyak 64 siswa. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan responden dengan menggunakan metode purposive sampling, maka sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 20 orang.Dari tabel uji normalitas data maka dapat kita ketahui nilai Sig. Pre Test 0,449 dan Post Test 0,238 yang artinya nilai tersebut > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan keterangan pada persentase perubahan mengalami kenaikan terhadap hasil perilaku perubahan test yang dilakukan peneliti sebesar 52,96%. Kemudian dapat kita lihat pada kolom sig. yaitu sebesar 0,043 yang berarti bahwa nilai tersebut kurang dari nilai alpha yaitu sebesar 0,05. adanya pengaruh penggunaan media flascard terhadap perkembangan bahasa anak TK Dharul Khair. Adanya pengaruh penggunaan media flascard terhadap perkembangan bahasa anak TK Dharul Khair.
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU BALITA SEBELUM DAN SESUDAH SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN TENTANG STUNTING MELALUI MEDIA VIDEO DAN LEAFLET DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAIGON KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Dia nna; Neti Septianingsih; Jehani Fajar Pangestu
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i1.493

Abstract

Balita pendek (stunting) adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang stunting melalui media video dan leaflet di wilayah kerja puskesmas saigon kecamatan pontianak timur. Metode penelitian menggunakan metode Quasi Eksperiment, rancangan nonequivalent control group pada 66 ibu balita di Puskesmas Saigon dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 21-24 Juni 2019 dengan menggunakan kuesioner. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan melalui media video berdasarkan uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0,001. Ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan melalui media leaflet berdasarkan uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0,001. Media video lebih efektif terhadap peningkatan pengetahuan ibu balita tentang stunting di Puskesmas Pontianak Saigon Kecamatan Pontianak Timur