cover
Contact Name
Umi Pratiwi
Contact Email
jips@umpwr.ac.id
Phone
+62275321494
Journal Mail Official
jips@umpwr.ac.id
Editorial Address
Jl. KHA. Dahlan 3 Purworejo, 54111, Jawa Tengah
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS)
ISSN : 27471543     EISSN : 27471551     DOI : 10.37729/jips
Core Subject : Science, Education,
Aims JIPS focus on the result of research and scientific studies, especially of Science Education. In the case where it possible is the result of non-educational studies to the extent that it can be applied in Science learning. Scopes 1. Science learning: as physics, biology, chemistry, science education 2. Development of media and teaching materials for learning Science 3. ICT in learning science 4. Science learning assessment 5. Utilizing the potential of local wisdom in learning Science
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 33 Documents
Pengembangan e-Modul Fisika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Nurul Latifah; Ashari Ashari; Eko Setyadi Kurniawan
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jips.v1i1.570

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan e-modul Fisika dengan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker guna mengetahui kelayakan e-modul, respon, hasil belajar peserta didik terhadap e-modul hasil peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 6 Purworejo dengan subjek penelitian adalah 36 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar angket respon, keterlaksanaan pembelajaran dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil validasi e-modul Fisika dengan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker dari tiga validator yaitu dua dosen ahli dan guru Fisika mendapatkan nilai secara keseluruhan sebesar 3,29 termasuk dalam kategori cukup baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Respon peserta didik terhadap e-modul Fisika dengan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker pada uji coba terbatas diperoleh persentase 81% dengan kategori baik dan tahap penerapan diperoleh persentase 84,6% dengan kategori baik. Hasil belajar pada tahapan penerapan nilai pretest diperoleh nilai rerata 33,19 dan nilai posttest diperoleh rerata 73,47. Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik diperoleh N-gain 0,602 termasuk kategori peningkatan sedang. Dengan demikian, e-modul Fisika yang dikembangkan dikategorikan baik dan layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar Fisika SMA kelas X
Pengaruh Model Pembelajaran Siklus Belajar Empiris Induktf (SBEI) Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Fisika Linda Kristianti Dewi; Eko Setyadi Kurniawan; Arif Maftukhin
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran siklus belajar empiris induktif terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar fisika siswa SMA kelas X.. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling. Sampel yang digunakan adalah kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 32 siswa dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 32 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket sikap ilmiah siswa dan tes hasil belajar yang masing-masing sudah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda Analisis data menggunakan deskriptif persentase. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji t dengan α=0,05 menunjukkan (1) thitung=7,12 > 1,998 artinya H0 ditolak dan H1 diterima (thitung DK). Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Siklus Belajar Empiris Induktif lebih berpengaruh terhadap hasil belajar Fisika. (2) pada sikap ilmiah siswa diperoleh thitung 4,09 > 0,156 (thitung>ttabel) keputusan uji H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran siklus belajar empiris induktif berpengaruh terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar siswa kelas X pada pokok bahasan alat optik SMA Negeri 5 Purworejo.
Efektivitas Model Pembelajaran Model Pembelajaran Explicit Instruction Berbantuan Alat Peraga untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Siswa Fisa Wisnu Wijaya; Ashari Ashari; Nur Ngazizah
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian guna mengetahui bagaimana efektivitas model pembelajaran Explicit Instruction berbantu alat peraga dalam meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif yang diarahkan untuk memperoleh informasi mengenai sejauh mana efektivitas model pembelajaran Explicit Instruction berbantu alat peraga dalam meningkatkan hasil belajar dan sikap ilmiah siswa. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X 2 SMA Negeri 3 Purworejo yang berjumlah 32 siswa dari jumlah populasi sebanyak 148 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dilengkapi rubrik dengan skala rating yang telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, tes tertulis, dan angket siswa sebagai respon pembelajaran. Analisis data menggunakan teknik persentase Analisis deskriptif menunjukkan bahwa rerata hasil belajar kognitif mengalami mengalami peningkatan sebesar 38,25%, sedangkan pada hasil belajar afektif meningkat sebesar 39,30%. Presentase ketuntasan belajar siswa yang diperoleh yaitu sebesar 87,50% dan peningkatan sikap ilmiah siswa sebesar 13,43%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Explicit Instruction berbantu alat peraga cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Implementasi Model Penilaian Kinerja dengan Teknik Peer And Self Assessment pada Kerja Laboratorium Fisika SMA Dessy Anggraeni; Ashari Ashari; Eko Setyadi Kurniawan
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian deskriptif untuk mengetahui: (1) tingkat kemampuan siswa dalam melakukan penilaian kinerja dengan teknik peer and self assessment, (2) tingkat ketercapaian aplikasi model penilaian kinerja dengan teknik peer and self assessment yang digunakan untuk menilai aspek psikomotorik pada kerja laboratorium siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Buluspesantren dengan sampel berjumlah 34 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sample. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis kemampuan siswa dalam melakukan self assessment diperoleh sebanyak 68% siswa memiliki kategori cukup, sedangkan 32% siswa memiliki kategori baik. Kemampuan siswa dalam peer assessment diperoleh sebanyak 88% siswa memiliki kategori cukup sedangkan 12% siswa memiliki kategori baik. Hasil analisis data diperoleh rerata kelayakan instrumen penilaian kinerja sebesar 3,21 dengan intepretasi baik. Ketercapaian respon siswa terhadap instrumen penilaian kinerja yang diterapkan sebesar 82 % dengan intepretasi baik. Rerata respon siswa adalah 3,26 dengan intepretasi baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 1 Buluspesantren memiliki kemampuan dalam melakukan penilaian kinerja dengan teknik peer and self assessment, sehingga penilaian tersebut dapat diterapkan untuk menilai kinerja siswa pada kerja laboratorium.
Pengembangan Program Computerized Adaptive Test Hasil Belajar Fisika SMK Isma Agung Nurdiansyah; Sriyono Sriyono; Eko Setyadi Kurniawan
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian guna mengetahui kelayakan program Computerized Adaptive Test (CAT) untuk mengukur hasil belajar Fisika siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. Subjek pada penelitian ini adalah 100 orang siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. Objek penelitian ini yaitu program CAT untuk mengukur hasil belajar. Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes, lembar validasi soal, lembar validasi program, lembar keterbacaan soal, lembar respon siswa dan angket guru. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa program CAT layak untuk dipergunakan dalam mengukur hasil belajar Fisika siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. Ini didapat dari hasil analisis yang menunjukan bahwa (1) instrumen tes valid dan realibel (2) instrumen tes terkategorikan sangat baik dengan skor validasi 4,50 (3) tanggapan siswa terhadap instrumen tes menunjukan respon positif (4) hasil validasi ahli materi terhadap program CAT terkategorikan sangat baik dengan skor validasi 4,28 (5) hasil validasi ahli media terhadap program CAT terkategorikan sangat baik dengan skor validasi 4,33 (6) penilaian siswa terhadap program CAT terkategorikan sangat baik dengan skor penilaian 4,15 (7) penilaian guru terhadap program CAT terkategorikan sangat baik dengan skor penilaian 4,13. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka bisa disimpulan bahwa program CAT layak untuk dipergunakan
Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Group Investigation Untuk Menguatkan Karakter Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah Imam Ridho Assalam; Sriyono Sriyono; Nurhidayati Nurhidayati
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jips.v1i2.792

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan LKPD berbasis Group Investigation guna (1) mengembangkan lembar kegiatan peserta didik, (2) mengetahui kelayakan LKPD yang dikembangkan dan respon peserta didik (3) menguatkan karakter peserta didik. Jenis penelitian ini pengembangan yang mengacu model ADDIE [6]. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 6 Purworejo. Hasil analisis data yaitu: (1) Validasi LKPD berbasis Group Investigation dari tiga validator mendapatkan 3,45 dengan kategori cukup baik dan uji reliabilitas sebesar 95,6% dengan kategori reliabel. (2) Tanggapan peserta didik terhadap LKPD berbasis Group Investigation pada uji coba terbatas 77,5% dengan klasifikasi baik dan uji coba luas 84,3% dengan klasifikasi baik. (3) Menguatkan karakter pada peserta didik pada aspek jujur mendapatkan nilai rata-rata 3,13 dengan klasifikasi cukup baik, aspek toleransi mendapatkan nilai rata-rata 3,02 dengan klasifikasi cukup baik, aspek bekerjasama mendapatkan nilai rata-rata 3,03 dengan klasifikasi cukup baik sehingga LKPD fisika berbasis Group Investigation dapat dijadikan lembar kerja alternatif dalam proses pembelajaran untuk menguatkan karakter peserta didik.
Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Meidiana Rachmawati; Imas Ratna Ermawati; Ferawati Ferawati
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jips.v1i2.793

Abstract

Hasil belajar siswa dalam pembelajaran turut ditentukan oleh proses pembelajaran, salah satunya model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving terhadap hasil belajar kognitif siswa. Sebagai subjek dalam penelitian adalah siswa SMAN 2 Babelan di kelas X MIA 3 dengan materi pembelajaran usaha dan energi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-experimental design dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design, sementara teknik pengambilan subjek penelitian adalah sampling purposive. Subjek penelitian yang digunakan berjumlah 33 orang dari kelas X MIA 3. Setelah data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen berdasarkan uji normalitas dan homogenitas, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan jumlah sampel sebanyak 71 orang diperoleh thitung = 2,87 dengan ttabel(a = 0.05) = 1,70 sehingga dapat disimpulkan thitung = 2,87 > ttabel(a = 0.05) = 1,70 = 1,70. Maka Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh model pembelajaran double loop problem solving terhadap hasil belajar kognitif siswa.
Pengembangan Modul Fisika Berbasis Science, Environment, Technology, and Society (SETS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Peserta Didik Lutfarida Indah Rahmawati; Eko Setyadi Kurniawan; Sriyono Sriyono
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jips.v1i2.795

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk: (1) mengetahui kelayakan modul fisika berbasis SETS, (2) mengetahui respon peserta didik terhadap modul fisika berbasis SETS, (3) mengetahui perbedaan kemampuan peserta didik dalam menganalisis. Jenis penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 7 Purworejo. Instrumen yang digunakan adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar validasi, angket respon peserta didik, angket observasi kemampuan peserta didik dalam menganalisis, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kelayakan modul fisika berbasis SETS 3,28 kategori cukup baik dan reliabilitas modul 96,13%, (2) modul fisika berbasis SETS mendapatkan respon yang baik dari peserta didik dengan persentase 81,02% pada uji coba terbatas dan 84,40% pada uji coba luas, (3) modul fisika berbasis SETS dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis dengan N-Gain 0,25 kategori rendah. Berdasarkan hasil tersebut, modul fisika berbasis SETS layak dan dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar pembelajaran fisika.
Analisis Pemahaman Konsep Fisika Berbasis Model Pembelajaran Group Investigation-Guided Inquiry (GI-GI) Peserta Didik Kelas X SMA Tri Fatma Nurdiyani; Ashari Ashari; Siska Desy Fatmaryanti
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jips.v1i2.796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pemahaman konsep peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran (GI-GI) (2) pengaruh model pembelajaran GI-GI terhadap pemahaman konsep peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dengan jenis nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA SMA N 1 Karanganyar. Sampel penelitian terdiri dari kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation-Guided Inquiry (GI-GI) dan kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang diterapkan pada sekolah. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh: (1) Rata-rata tingkat pemahaman konsep peserta didik sebelum diberi perlakuan kedua kelas dalam kategori rendah dengan rata-rata persentase kelas eksperimen sebesar 16% lebih rendah dibanding kelas kontrol yaitu 18%. Setelah diberikan perlakuan meningkat menjadi 64% untuk kelas eksperimen dan 52% untuk kelas kontrol. Tingkat pemahaman konsep tiap indikator pada kelas eksperimen yaitu indikator menafsirkan 44%, merangkum 52%, menyimpulkan 42%, membandingkan 56%, mencontohkan 87%, mengklasifikasikan 71%, dan menjelaskan 97%. Adapun pemahaman konsep kelas kontrol pada indikator merangkum 28%, menafsirkan 31%, mencontohkan 50%, menyimpulkan 41%, membandingkan 56%, mengklasifikasikan 66% dan menjelaskan 91%. (2) Hasil nilai N-Gain kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 0,71 yang termasuk kriteria tinggi dan 0,66 termasuk pada kriteria sedang. Hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t diperoleh nilai thitung = 2,9834 dan ttabel = 1,9996 dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman konsep secara signifikan menggunakan model pembelajaran Group Investigation-Guided Inquiry (GI-GI).
Pengembangan Pocket Book Of Physics (PBOP) Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Fisika Khikmah Komariyah Larasyati; Siska Desy Fatmaryanti; Yusro Al Hakim
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jips.v1i2.797

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis android guna mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan, dan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini dilakukan di MAN 3 Kebumen dengan subyek penelitian berjumlah 28 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angekt tanggapan peserta didik, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan penelitian diperoleh data hasil validasi media pembelajaran berbasis amdroid dari empat validator yaitu tiga dosen ahli dan guru fisika mendapatkan nilai secara keseluruhan sebesar 3,24, termasuk dalam kategori baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil belajar peserta didik dilihat dari tugas mandiri diperoleh rerata 85,9 dan post-test diperoleh rerata 89,6. Dengan demikian media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran.

Page 1 of 4 | Total Record : 33