cover
Contact Name
Sahran Saputra
Contact Email
sahransaputra@umsu.ac.id
Phone
+6281263679073
Journal Mail Official
jisp@umsu.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Gedung C) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jalan Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan 20238
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP)
ISSN : -     EISSN : 27214311     DOI : https://doi.org/10.30596/jisp
urnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP) is a journal that uses a peer review model that can be accessed online. The purpose of JISP is to publish a journal containing quality articles that will be able to contribute thoughts from a theoretical and empirical perspective for technological and educational advancement. The writings at JISP will significantly contribute to critical thinking in the scientific fields, particularly in the area of Social Sciences and Humanities. The scope of the fields contained in JISP covers the following areas: social sciences; social education; sociology; citizenship; political; socioeconomy; culture and society; culture and language; multiculturalism; globalisation; education; poverty and growth; and social issues. Articles published on research results and literature review with acceptable research methodologies, qualitative studies, quantitative studies, or a combination of both, statistical analysis, case studies, field research, and historical studies. JISP received manuscripts from various related circles, such as relevant researchers, professors, students, policy-makers, scientists and others.
Articles 45 Documents
Peranan Rumah Sakit Jiwa Mahoni Dalam Mengembalikan Keberfungsian Sosial Eks Orang Dengan Gangguan Jiwa Yuli Ekasari; Efendi Augus
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 1 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i1.4375

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peranan rumah sakit jiwa dalam mengembalikan keberfungsian sosial eks orang dengan penyakit jiwa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran dan teori keberfungsian sosial. Penelitian ini untuk mengetahui tentang bagaimana peranan Rumah Sakit Jiwa Mahoni dalam mengembalikan keberfungsian sosial eks orang dengan gangguan jiwa didalam keluarga. Penelitian ini menggunaan metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang terdiri 1 orang pimpinan rumah sakit, 3 orang team medis dan 4 orang eks orang dengan gangguan jiwa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara dan dokumentasi. Teknis pengolahan data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Rumah Sakit Jiwa Mahoni dalam mengembalikan keberfungsian sosial eks orang dengan gangguan jiwa sudah mengarah pada kesembuhan. Hal ini dapat dilihat dari eks orang dengan gangguan jiwa setelah melakukan perawatan dan penyembuhan mengalami banyak perubahan mental yang lebih positif. mereka memiliki keberfungsian sosial untuk kembali ke keluarganya dan menjalani kehidupan sesuai harapannya bersama keluarganya.Kata Kunci: Peranan, keberfungsian sosial, Eks Orang Dengan Gangguan Jiwa.
Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Kebiasaan Ibu Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Binjai Kota Medan Efendi Agus
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 2 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i2.5353

Abstract

Kebersihan dapat tercipta melalui pengaturan dan pengamanan sampah secara tepat dan benar karena sampah berpengaruh besar terhadap kebersihan lingkungan yang dapat menimbulkan bibit penyakit. Selama ini masih terlihat sampah bertebaran bertebaran dimana-mana, meskipun pihak terkait telah berusaha maksimal dengan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, dan kebiasaan ibu rumah tangga terhadap pengelolaan sampah di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 133 orang responden mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 74 responden (38,6%), mayoritas responden memiliki sikap positif sebanyak 98 responden (73,7) dan mayoritas responden memiliki kebiasaan baik sebanyak 61 responden (45,9%). Dari hail uji chi square disimpulkan p-value = 0,000<0,05 untuk pengetahuan, sikap dan kebiasaan. Dari hasil analisis multivariate diketahui bahwa faktor yang paling dominan adalah kebiasaan terhadap pengelolaan sampah di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan kebiasaan ibu terhadap pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Kebiasaan Ibu Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga AbstractCleanliness can be made through the proper arrangement and security of waste and because garbage has a major impact on environmental hygiene it can give rise to germs. So far, there is still trash scattered everywhere, even though related parties have tried their best with the community. This study aims to determine the effect of knowledge, attitudes, and habits of housewives on waste management in Binjai Village, Medan Denai District, Medan City. This study used a type of analytic survey research with a cross sectional approach. The population in this study were 133 respondents, the majority of respondents had good knowledge of 74 respondents (38.6%), The majority of respondents have a positive attitude as many as 98 respondents (73.7) and the majority of respondents have good habits as many as 61 respondents (45.9%). From the results of the chi square test, it can be concluded that p-value = 0.000 <0.05 for knowledge, attitudes and habits. From the results of multivariate analysis, it is known that the most dominant factor is the habit of waste management in Binjai Village, Medan Denai District. The conclusion in this study is that there is a relationship between knowledge, attitudes and habits of mothers on household waste management in Binjai Village, Medan Denai District, Medan City.Keywords: Knowledge, Attitudes, Habits of Housewives, Household Waste Management
Peran Ganda Perempuan Pada Keluarga Masyarakat Petani di Desa Simpang Duhu Dolok Kabupaten Mandailing Natal Iwan Abdul Jalil; Yurisna Tanjung
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 1 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i1.4376

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran Ganda Perempuan pada keluarga masyarakat petani. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap bagaimana peran ganda perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Simpang Duhu Dolok, dan apa dampak peran ganda perempuan terhadap keluarga. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori peran, perempuan, keluarga dan gender. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan analisis data reduksi data, triangulasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak delapan orang. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa peran ganda perempuan memberikan peran dalam bidang perekonomian yaitu ibu rumah tangga mampu menjalankan peran ganda dalam keluarganya dengan memberikan hasil tambahan pendapatan bagi keluarga dan meringankan beban suami untuk membiayai pendidikan anak-anaknya dengan melakukan pekerjaan bertani. Peran dalam bidang keluarga yaitu Ibu rumah tangga juga mampu mengatasi persoalan dalam keluarganya bekerja sama dengan anak dan kepala keluarga.Kata Kunci: Peran ganda perempuan, ekonomi keluarga.
Problematika Hibah Warisan Ditinjau Dari Aspek Keadilan Studi di Pengadilan Negeri Tobelo Reli Jevon Laike; David Laike
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 2 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i2.5352

Abstract

Tulisan ini berdasarkan fakta yang digali melalui putusan pengadilan di Pengadilan Negeri Tobelo dalam perkara perdata khususnya hibah warisan oleh pewaris kepada alih warisnya. Persoalan inti yang dikajinya adalah apakah pemberian hibah warisan oleh pewaris kepada salah satu alih warisnya sudah mencerminkan keadilan. Berdasarkan persoalan tersebut metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis penelitian hukum normatif yang fokusnya pada putusan Pengadilan Negeri Tobelo sebagaimana dalam perkara waris. Merujuk pada hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dibagian penutup ini penulis dapat mengambil kesimpulan yakni, dalam perkara ini seyogyanya hakim tidak terikat pada undang-undang saja dalam hal ini pertimbangan sahnya suatu pemberian hibah warisan oleh pewaris kepada ahli warisnya.Kata Kunci: Keadilan, Hibah Warisan, Putusan Pengadilan. AbstractThis paper is based on facts excavated through a court ruling in the Tobelo District Court in a civil lawsuit in particular an inheritance grant by the heir to the heirs. The core issue it asks is whether a legacy grant granting by the heir to one of its heirs already reflects justice. Based on the issue the method used in this writing is a normative type of legal study which focused on the decision of the Tobelo District Court as in the case of inheritance. Referring to the results of the discussions that have been outlined in the preceding chapters, then the concluding section of this author can take the conclusion that, in this case the judge is not bound to the law alone in this case the consideration of a grant of inheritance by heir to the heirs.Keywords: justice, inheritance grants, court judgments
Peranan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Kabupaten Aceh Singkil dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Dede Kurniawan Sufi; Mujahiddin Mujahiddin
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 1 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i1.4372

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peranan panti asuhan putri Aisyiyah Kabupaten Aceh Singkil dalam meningkatkan kemandirian anak. Tujaun dari penilitian ini adalah untuk mengetahui gagaimana peranan panti asuhan putri Aisyiah Kabupaten Aceh Singkil dalam meningkatkan kemandirian anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan subjek penelitian pimpinan panti, pengasuh, dan anak asuh, pemilihan subjek menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah menguraikan data dan menjelaskan suatu data sehingga akhirnya dapat ditarik suatu pengertian dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan : (1) peranan yang diperoleh anak asuh meliputi layanan, pembinaan spiritual, pembinaan kesehatan, pembinaan belajar, pembinaan bakat. (a) layanan meliputi: pemenuhan pendidikan, pemenuhan pangan anak, pemenuhan papan dan pakaian, pemenuhan kesehatan anak, pemenuhan pengembangan bakat, pemenuhan pendidikan agama, pemenuhan kemandirian, pemenuhan liburan atau rekreasi. (b) pembinaan spiritual meliputi: kegiatan membaca Al-Qur’an, taklim, pembelajaran diniyah. (c) pembinaan kesehatan meliputi: penyuluhan dan cek kesehatan. (d) pembinaan belajar meliputi: bimbingan belajar yang dilakukan di sekolah maupun diluar sekolah. (e) pembinaan bakat meliputi: drum band, tahfidz Qur’an, kultum, kerajinan tangan, dan lain-lain.Kata Kunci: Peranan Panti Asuhan, Kemandirian Anak.
Struktur, Budaya dan Kinerja Organisasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Fadli Fadli; Muhammad Qudrat Nugraha; Made Yudhi Setiani
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 2 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i2.5350

Abstract

Upaya peningkatan kinerja organisasi telah dikembangkan oleh pemerintah dengan penerapan prinsip good governance. Data capaian kinerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018 menunjukkan bahwa capaian kinerja hanya mencapai 70-80 persen dari target yang sudah ditentukan. Capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau menempati peringkat 20 dari 40 Perangkat Daerah. Tidak tercapainya terget kinerja yang sudah ditetapkan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi diduga dipengaruhi oleh budaya dan struktur organisasi sehingga penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh budaya dan struktur terhadap kinerja organisasi Di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian Ini menggunakan Structure Equation Model–Partially Least Square dan Regresi Logistik. Diperoleh hasil bahwa dengan budaya sebagai efek moderator, secara parsial, struktur tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi dan budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja organisasi. Secara simultan struktur dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi dengan nilai koefisien determinasi sebesar 77,8 persen. Kecenderungan pegawai yang berstatus ASN memiliki kinerja yang baik sebesar 4,729 kali dibandingkan dengan non ASN dan tidak terjadi bias gender dalam hal kinerja pegawai laki-laki dan perempuan. Peluang terbesar pegawai memiliki kinerja baik yaitu pegawai yang berjenis kelamin perempuan dan status sebagai ASN.Kata Kunci: Kinerja Organisasi, SEM-PLS, Regresi Logistik AbstractGovernment has taken efforts to improve organizational performance by applying the principals of good governace. The performance data of Riau Islands Province Goverment in 2018 showed that the performance achievement did not reach the target. The realization of regional apparatus performance only reached 70 - 80%.The performance of Manpower and Transmigration Office ranked 20 out of 40 regional apparatur offices. It does not reach the target of performance set in Department of Manpower and Transmigration is allegedly influenced by the culture and organizational structure. Therefore, this study intends to watch the influence of culture organizational structure towards the performance of Manpower and Transmigration Officers of Riau Islands Province. This study uses Structure Equation Model - Partially Least Square and Logistic Regression results which obtained simultaneously, with culture as an moderator effect, organizational structure directly and indirectly affects in organizational performance and culture influences organizational performance with a coefficient of determination of 77.8 percent. The tendency of employees with Civil Servants status has a good performance of 4,729 times compare to Honorary Officers and there is no gender bias in terms of performance between male and female employees. The biggest opportunities of employees to perform well are female employees as Civil Servant statusKeywords: Organizational Performance, SEM-PLS, Logistic Regression
Kontribusi Petani Perempuan Terhadap Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Singengu Julu Kabupaten Mandailing Natal Ammar Gozali; Mohd Yusri Isfa
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 1 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i1.4373

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kontribusi petani perempuan terhadap sosial ekonomi keluarga. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kontribusi petani perempuan terhadap sosial ekonomi keluarga di Desa Singengu Julu Kabupaten Mandailing Natal. Teori yang dipakai pada penelitian ini adalah konsep kontribusi, konsep keluarga, konsep social ekonomi dan teori sosial konflik. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Adapun narasumber penelitian yakni 5 orang petani perempuan. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah menguraikan data dan menjelaskan suatu data sehingga akhirnya dapat ditarik suatu pengertian dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi yang dilakukan oleh petani perempuan terhadap social ekonomi keluarga adalah dengan bekerja sebagai petani perkebunan karet dan lading persawahan. Tujuan kontribusi petani perempuan terhadap social ekonomi keluarga adalah demi membantu dan mengurangi beban kepala rumah tangga dalam membiayai seluruh kebutuhan pokok serta sebagai bentuk kemandirian dariseorang Ibu rumah tangga. Cara dan upaya yang dilakukan perani perempuan terhadap social ekonomi keluarga adalah dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan mereka untuk membantu menambah kebutuhan pokok keluarga dan biaya pendidikan anak sekolah serta tabungan masa depan.Kata Kunci: Kontribusi, Petani Perempuan, Sosial Ekononomi
Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kecamatan Bengkong Kota Batam Muhammad Citra Husada Batubara; Lisman Manurung; Made Yudhi Setiani
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 2 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i2.5349

Abstract

Kota Batam adalah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau dan merupakan kota terbesar ke tiga populasinya di Sumatera setelah Medan dan Palembang. Jumlah penduduk pada Tahun 2019 mencapai 1.349.775 jiwa. Penyelenggaraan pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, Peningkatan pelayanan pengelolaan sampah, upaya menanggulangi kemacetan dan sejumlah pelayanan lainnya, merupakan pelayanan publik yang dibutuhkan penduduk. Untuk itu Pemerintahan Kota Batam telah membuat Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan pengelolaan sampah di Kecamatan Bengkong Kota Batam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dihasilkan dalam penelitian dianalisis dengan metoda analisis deskriftif. Hasil dari penelitian menunjukan secara umum bahwa pelaksanaan kebijakan pengelolaan sampah di Kecamatan Bengkong Kota Batam masih belum optimal. Pemerintah Kota dalam hal ini Kecamatan Bengkong dalam mengimplementasikan kebijakan belum berhasil membuat warga untuk memahami implementasi atau pelaksanaan 3R (reuse, reduce, recycle) yaitu menggunakan kembali, mengurangi dan mendaur ulang sampah. Oleh karena itu pemerintah perlu memberikan informasi yang relevan dan mudah diterima oleh masyarakat agar pada pelaksanaan kebijakan pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh di Kota Batam khususnya di Kecamatan Bengkong. Pelaksanaan implementasi kebijakan memerlukan sosialisasi yang baik kepada masyarakat.Kata Kunci: analisis kebijakan, pengelolaan sampah AbstractBatam City is the largest city in Riau Islands Province and is the third largest city population in Sumatra after Medan and Palembang, with a population of 2019 reaching 1,349,775 people. In a number of sectors, such as providing education, improving health services, improving waste management services, efforts to tackle congestion and a number of other services, the Batam City Government has rolled out Batam City Regulation Number 11 of 2013 Waste Management. The local goverment has been implementing the waste management policy from the beginning purpose of this study was to analyze the implementation of waste management in Bengkong District, Batam City. This study uses a descriptive method with a qualitative approach, because the data generated in this study are written and oral words with descriptive methods are the methods used to analyze data by describing or describing. The results of the study showed that in general, the implementation of waste management policy in the Bengkong District of Batam City was still not optimally carried out by the Bengkong District in implementing policies, where the community in the Bengkong District of Batam City did not understand the implementation or implementation of 3R (reuse, reduce, recycle) reuse, reduce and recycle. The government also needs to provide information that is relevant and easily accepted by the public in order to understand the implementation of government policies that are useful for improving overall community welfare in Batam City, especially in Bengkong District. The implementation of the policy requires good socialization to the community.Keywords: policy analysis, waste management.
Pekerja Anak Sebagai Buruh Batu Bata di Kelurahan Silandit Kota Padang Sidimpuan Hasrul Mahadi Lubis; Arifin Saleh
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 1 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i1.4374

Abstract

Penelitian ini membahas tentang anak yang bekerja sebagai buruh batu bata di Kelurahan Silandit Kota Padang Sidimpuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengertian anak, anak yang bekerja, faktor anak yang bekerja, dan anak bekerja sebagai buruh batu bata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi anak bekerja sebagai buruh batu bata di Kelurahan Silandit kota Padang Sidimpuan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif dengan analisis atau reduksi data, triangulasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Informan dalam penelitian ini adalah sembilan orang. Hasil yang didapat dari penelitian ini bahwa faktor ekonomi yang kurang baguslah yang menimbulkan anak-anak bekerja sebagai buruh batu bata di Kelurahan Silandit Kota Padangsidimpuan agar bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka sehari-hari. Faktor pendidikan yaitu sebahagian besar anak-anak yang bekerja di Kelurahan Silandit sebagai buruh batu bata berhenti sekolah atau tidak melanjutkan sekolah nya lagi, hal tersebut terjadi karena penghasilan orang tua dari anak-anak tersebut tidak ada lagi untuk memenuhi biaya pendidikan anak yang bekerja sebagai buruh batu bata tersebut. Dan faktor kebiasaan ialah hal ini terjadi karena adanya ajakan dari teman sebaya atau keluarga dari si anak yang memicu si anak bisa bekerja sebagai buruh batu bata di Kelurahan Silandit Kota Padangsidimpuan, hal ini haus diwaspai oleh para orang tua agar anak-anak tidak bergaul dengan anak-anak yang bekerja di daerah tersebut.Kata Kunci: Anak, Pekerja Anak, Faktor Pekerja Anak
Peran Pekerja Sosial dalam Manajemen Kasus Penanganan Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus di Balai Rehabilitasi Sosial ODH Bahagia Medan Lusi Triana; Agus Suriadi
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 1, No 2 (2020): JURNAL INTERVENSI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN (JISP)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v1i2.5351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pekerja sosial menggunakan tahapan pendekatan manajemen kasus dan menjalankan perannya sebagai manajer kasus dalam menangani ODHIV. Informan utama dalam penelitian ini adalah dua pekerja sosial tingkat ahli dan dua ODHIV sebagai penerima manfaat, informan kunci yaitu kepala Balai Rehabilitasi Sosial ODH Bahagia Medan, serta informan tambahan yaitu dua staff/pegawai lain yaitu kepala seksi rehabilitasi sosial dan kepala seksi assesment di Balai tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi.Data yang diperoleh di lapangan kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pekerja sosial dalam pendekatan manajemen kasus penanganan ODHIV di Balai Rehabilitasi Sosial ODH Bahagia Medan tersebut yaitu mengidentifikasi masalah klien, memberikan motivasi, menyusun rencana intervensi, memberikan terapi yang dibutuhkan, serta mengkaitkan penerima manfaat dengan tenaga profesional lainnya dalam menjalani rehabilitasi sosial. Pekerja sosial menjalankan perannya pada setiap tahapan manajemen kasus tersebut yaitu dimulai dari intake proses, penerimaan dan registrasi, assesment, rehabilitasi sosial ODH, resosialisasi, terminasi dan yang terakhir adalah bimbingan lanjut.Kata Kunci: Orang Dengan HIV (ODHIV), Peran Pekerja Sosial, Manajemen Kasus, Balai Rehabilitasi Sosial ODH AbstractThis study aims to find out how social workers used the stages of a case management approach and carried out their role as case managers in dealing people with HIV. The main informants in this study were two expert-level social workers and two PLHIV as beneficiaries, the key informants were the heads of the ODH Bahagia Medan Social Rehabilitation Center, and additional informants were two other staff/employees namely the head of the social rehabilitation section and the head of the assessment section at the centre. The method in this research is descriptive research with a qualitative approach. Techniques collection data carried out with literature study, observation, interviews and documentation. Data obtained in the field are then analyzed qualitatively to produce conclusions. The results of this study indicate that the role of social workers in the case management approach for handling ODHIV at the ODH Bahagia Medan Social Rehabilitation Center is to identify client problems, provide motivation, develop intervention plans, provide needed therapy, and link beneficiaries with other professionals in undergoing rehabilitation social. The social worker performs his role at each stage of case management, started from the process of taking, admission and registration, assessment, social rehabilitation of ODH, resocialization, termination and finally, further guidance.Keywords: People with HIV (PLHIV), Role of Social Workers, Case Management, PLHIV Rehabilitation Center