cover
Contact Name
Gusti Randa
Contact Email
gustiranda065@gmail.com
Phone
+6285365593031
Journal Mail Official
fai.umsb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pasia Kandang No 4, kec. Koto Tangah Kota Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat
ISSN : 2356413X     EISSN : 27158403     DOI : -
Jurnal Kajian dan Pengembangan umat memuat tentang kajian keislaman dalam berbagai bidang, seperti : 1.Pendidikan Islam 2.Ekonomi Islam 3.Hukum Islam dan lain sebagainya. Untuk spesifikasi kajian ditentukan dalam setiap Volumenya, hal ini dimaksudkan agar setiap hasil research dan pemikiran Sumber Daya Manusia pada bidang keislaman dapat diinformasikan kepada setiap yang membutuhkan informasi yang bersifat ilmiah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 83 Documents
Perempuan Bekerja dalam Pemenuhan Nafkah Keluarga Firdaus Firdaus; Romi Saputra; Pori Susanti; Desminar Desminar; Nur Azizah
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3, No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v3i2.2327

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya perempuan yang ikut berperan serta dalam memenuhi nafkah keluarga. Hal ini yang tentunya sangat tidak relefan dengan Undang-Undang Perkawinan yang ada pada saat ini, yang mana nafkah tersebut merupakan kewajiban dari seorang suami kepada keluarganya. Mengingat banyaknya fenomena suami yang melalaikan kewajibannya memberi nafkah kepada keluarganya. Berdasarkan masalah tersebut muncul beberapa rumusan masalah yang akan diteliti dan dibahas pertama apakah faktor-faktor yang menyebabkan perempuan sebagai pencari nafkah dalam keluarga. Kedua bagaimanakah pendapat para perempuan terhadap keterlibatannya dalam memberi nafkah untuk keluarga. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Dari hasil penelitian dapat dilihat faktor yang menyebabkan perempuan sebagai pencari nafkah dalam keluarga faktor ekonomi yaitu faktor di mana kebutuhan ekonomi yang kurang, pada zaman semakin maju dan serba mahal tentu tidak cukup jika mengandalkan penghasilan dari suami saja yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap, sehingga mengharuskan mereka untuk bekerja dan ikut serta dalam memenuhi ekonomi keluarga. Pendapat para perempuan terhadap keterlibatannya dalam memberi nafkah untuk keluarga dapat disimpulkan bahwasannya para perempuan ikhlas membantu suami dalam memenuhi nafkah keluarga agar terwujudnya rumah tangga yang sejahtera sesuai dengan yang diinginkan. Di dalam Hukum Islam tidak dilarang kepada perempuan untuk membantu suaminya dalam mencari nafkah, akan tetapi mereka harus berpegang teguh kepada kodratnya sebagai seorang perempuan, sebagai perempuan dari suami dan sebagai pendidik dari anak-anak demi terciptanya keluarga ideal. Kata Kunci: perempuan, Nafkah, Keluarga
PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 19 LUBUK ALUNG Vini Wela septiana
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1, No. 1 Desember 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v1i1.1120

Abstract

Penelitian berawal dari dari kenyataan di kelas V sekolah dasar negeri 19 lubuk alung. Dalam pembelajaran guru belum menggunakan media yang sesuai dengan materi pembelajaran, kurangnya rasa percaya diri peserta didik dalam mengemukakakan pendapat, kurangnya pemahaman peserta didik dalam pembelajaran dan sering terlihat bosan, sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perencaaan, pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan menggunakan media audio visual di kelas V Sekolah Dasar Negeri 19 Lubuk Alung. Kata Kunci      : Hasil Belajar, Media Audio Visual
Keabsahan Pengambil Alihan Pengelolaan Maupun Penguasaan Tanah Wakaf Oleh Ahli Waris Wakif zelika ayu andaresa
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 3, No 1 (2020): Vol. 3, No. 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v3i1.1971

Abstract

Perwakafan di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, dengan diberlakukannya undang-undang tersebut maka pelaksanaan wakaf harus berdasar pada UU No.41 Tahun 2004. Pada praktiknya masih terjadi penyimpangan salah satunya adalah mengenai pengambil alihan pengelolaan dan penguasan tanah wakaf oleh ahli waris wakif. Pada ketentuanya yang diberikan tugas untuk mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf adalah nazhir atau seseorang yang telah ditunjuk oleh wakif, sebagaimana diatur dalam Pasal 11 UU No. 41 Tahun 2004 Wakaf. Ahli waris tidak memiliki hak apapun untuk menguasai ataupun mengambil alih pengelolaan harta benda wakaf apabila tidak ditunjuk sebagai nazhir, hal tersebut ditegaskan dalam Pasal 40 UU No. 41 Tahun 2004 menyatakan bahwa harta benda wakaf dilarang untuk dijadikan jaminan, disita, diwariskan, ditukar atau dialihkan dalam bentuk lainnya kemudian dalam Pasal 3 UU No. 41 Tahun 2004 menyatakan bahwa wakaf yang telah diikrarkan tidak dapat dibatalkan. Maka dapat dikatakan bahwa ahli waris yang mengambil alih pengelolaan harta benda wakaf adalah tidak sah karena yang diberikan tugas dan wewenang mengenai hal tersebut adalah hanya seseorang yang ditunjuk sebagai nazhir oleh wakif.Apabila terjadi sengketa wakaf maka berdasrkan Pasal 62 UU No. 41 Tahun 2004, sengketa dapat diselesaikan dengan cara musyawarah, apabila musyawarah tidak dapat menyelesaikan sengketa maka dapat dilakukan dengan cara mediasi, kemudian apabila mediasi masih belum dapat menyelesaikan sengketa dapat menggunakan sistem arbitrase syariah dan apabila sengketa masih belum juga dapat diselesaikan maka dapat menyelesaikan sengketa melalui pengadilan agama.
The direction of books of jurisprudence differences and their components Firdaus Firdaus
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 2, No 2 (2019): Vol. 2, No. 2 Desember 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v2i1.1911

Abstract

There are many branches of Islamic jurisprudence and its sciences in several matters, including what are known as doctrinal differences, so what are the doctrinal differences? What is its definition of language? What is its meaning idiomatically as a note of this title? Finally, what is the scientific significance of the science of doctrinal differences? The importance of doctrinal differences is manifested in several matters. The most important of which are the following: highlighting the greatness of Islamic law, explaining its secrets, clarifying its intentions, clarifying its wisdom, and clarifying that the true Sharia came according to sound minds. So a distinction is made between similar one's appearance, by a judgment about each issue of the meaning he has made. Its jurisdiction required that provision, so he gave each item its proper understanding. Refute the nostalgia that has long been provoked by some prejudices who wage a violent campaign against Islamic jurisprudence and throw it in contradiction because of giving the symmetries different judgments, and settling them between the different. Controlling the jurisprudence and preserving it from misleading; it does not combine various issues and does not differentiate between similar matters.
MENUJU SEKOLAH ANTIKORUPSI (Perspektif Konstruksi Sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann) Mahmud Mahmud
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 2, No 1 (2019): Vol. 2, No. 1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v2i2.1537

Abstract

Penelitian ini menguraikan pengetahuan tentang penanaman nilai pendidikan antikorupsi dari prespektif konstruksi sosial atas realitas. Bertujuan memberikan pandangan umum bagaimana penanaman nilai pendidikan antikorupsi di sekolah. Penelitain ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann melalui proses eksternalisasi, obyektivikasi dan internalisasi. Dengan menggunakan pendekatan kepustakaan, metode analisis kritis-deskriptif. Hasil dari penelitian ini dapat di analisis bahwa konstruksi nilai pendidikan antikorupsi didapati bahwa nilai terlaksana karena peran interaksi antara pembawa nilai yang ikut mempengaruhi peserta didik untuk melaksanakan. Melalui tiga tahapan, yakni ekspresi perilaku peserta didik, pelembagaan nilai, dan kesadaaran atau penghayatan nilai. Selain ketiga usaha penanaman nilai tersebut upaya harmonisasi nilai sangat penting dilakukan, agar memberikan kemungkinan atau pendekatan nilai antikorupsi yang tetap dan konsisten.
Imlementasi Penggerakan Dakwah Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tanah Datar Thaheransyah Thaheransyah; Toni Pratama; Jasman Jasman
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 3, No 2 (2020): Vol. 3, No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v3i2.2322

Abstract

Abstrak Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tanah Datar merupakan organisasi keagamaan berkedudukan di Masjid Ihsan Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Memiliki daya tarik sebagai percontohan BKPRMI se-Sumatera Barat seperti pengoptimalan fungsi penggerakan dan maksimalnya kegiatan yang dirancang, serta efektifnya para pembina dakwah dalam kegiatan. Penelitain ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, lokasi penelitian di BKPRMI Tanah Datar. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Informan sebagai sumber data primer penelitian ini adalah pengurus BKPRMI Tanah Datar, sedangkan data sekunder adalah arsip, dokumentasi dan lainnya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian motivasi yang dilakukan oleh ketua BKPRMI Tanah Datar dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya memahami tugas dan fungsi masing-masing anggota agar tumbuh kesadaran diri untuk kerja lebih baik. Motivasi yang diberikan berupa pemberian penghargaan, sertifikat, dana, dan fasilitas untuk menunjang kesuksesan kegiatan yang dilakukan. Bimbingan yang diberikan berupa arahan, nasehat, dan bimbingan melalui pelatihan-pelatihan dan studi banding. Koordinasi ketua kepada anggota saling menghormati wewenang masing-masing, mendiskusikan dalam pemecahan masalah, ide, masukan dan kritikan. Penyelenggaraan komunikasi kepada anggota berbentuk tulisan dan lisan, komunikasi langsung dan tidak langsung, alat komunikasi berupa HP, sosial media, serta surat. Kata Kunci : Implementasi, Penggerakan Dakwah, BKPRMI Tanah Datar
SIGNIFIKANSI MASLAHAT DALAM SUPPLY AND DEMAND: ANALISIS MAKNA SEJAHTERA PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH mursal rambe
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1, No. 1 Desember 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v1i1.1116

Abstract

Kepuasan menjadi salah satu pengerak dinamika ekonomi melalui hukum kausalitas supply dan demand. Keinginan individu-individu untuk “mensejahterakan” dirinya menjadi  faktor yang melahirkan kegiatan ekonomi. Kepuasan, yang selalu berubah,  juga menimbulkan partisipasi antar individu, keluarga, dan unit-unit organisasi sosial lainnya. Ekonomi syariah memandang bahwa pencapaian maslahah merupakan tujuan terpenting (maqashid syariah) dari aktivitas ekonomi, termasuk dalam supply and demand. Teori maslahah menegaskan bahwa kualitas hidup tidak hanya diukur kemampuan memenuhi kesejahteraan material saja, tapi juga  kesejahteraan non spritual. Konsekuensi logisnya, objek konsumtif dalam ekonomi syariah hanya barang atau jasa yang memberikan mashlahah. Selanjutnya, motif supply and demand dalam perspektif ekonomi syariah didasarkan pada skala prioritas kemaslahatan atau need, tidak didasarkan pada keinginan (iradah)   atau want. Kata Kunci: Maslahat, demand, supply, kesejahteraan.
KRITIK TERHADAP PENDEKATAN LINGUIS DALAM MENGKAJI MAKNA AL-TADHAD Mahyudin Ritonga
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 3, No 1 (2020): Vol. 3, No. 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v3i1.1960

Abstract

Penulisan artikel ini terkait dengan banyaknya pendekatan yang digunakan oleh para ahli dalam melakukan interpretasi terhadap bahasa, untuk itu muatan dalam tulisan ini berupa kritik terhadap beberapa pendekatan yang ada. Penulisan artikel ini berupa studi kepustakaan, yakni data-datanya diperoleh dari buku, journal yang terkait dengan permasalahan, teknik analisa yang digunakan ialah komparasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa metode yang selama ini digunakan oleh para ahli dalam mengkaji makna ialah metode strukturalis, hermeneutik, pragmatisme, behaviorisme dan semiotik. Metode-metode ini terlihat sering mengesampingkan aspek lain dalam bahasa ketika melihat makna, para strukturalis mengesampingkan aspek di luar bahasa dan behavioris cenderung mengabaikan aspek makna dari dalam bahasa, untuk itu perlu adanya kombine beberapa pendekatan dalam menemukan makna secara utuh. Kata Kunci: makna bahasa; al-tadhad, pendekatan; analisis kritis
Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme pada Siswa Kelas IV SD Pori Pori Susan ti
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 2, No 1 (2019): Vol. 2, No. 1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v2i2.1542

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kenyataan di SDN 10 Koto Jua, dimana proses pembelajaran IPA masih berpusat pada guru. Hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Adapun tujuan penelitian ini adalah meningkatnya hasil belajar IPA menggunakan pendekatan konstruktivisme pada siswa kelas IV SDN 10 Koto Jua. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang terdiri dari dua siklus meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan,dan refleksi. Data penelitian ini berupa informasi tentang proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil wawancara, dan tes. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 10 Koto Jua. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan, implementasi dan hasil belajar siswa meningkat. Dengan demikian, pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN 10 Koto Jua.
PENDIDIK SEBAGAI KONSELOR DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM surya surya
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1, No. 1 Desember 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v1i1.1121

Abstract

Manusia dibekali oleh Allah dengan berbagai potensi yang dapat dikembangkan melalui pendidikan, dalam mengembangkan potensi tersebut, manusia mempunyai kemampuan yang bervariasi. Oleh karena itu, manusia membutuhkan bantuan orang lain seperti pendidik dalam mengatasi masalahnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hakikat pendidik sebagai konselor dalam perspektif Pendidikan Islam. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan baik berupa buku, jurnal, maupun sumber-sumber lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidik sebagai konselor merupakan pekerjaan yang sangat mulia, maka mendidik bobotnya adalah pembentukan sikap mental atau kepribadian peserta didik sehingga memiliki akhlak (karakter) yang terpuji, hal ini yang membedakan pendidikan Islam dengan pendidikan non Islam. Kata Kunci: Pendidik, Konselor, dan Pendidikan Islam