cover
Contact Name
Retno Rusdjijati
Contact Email
ce@ummgl.ac.id
Phone
+62811258883
Journal Mail Official
ce@ummgl.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Muhammadiyah Magelang JL. Bambang Sugeng km.05 Mertoyudan Magelang
Location
Kab. magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Community Empowerment
ISSN : 26144964     EISSN : 26214024     DOI : https://doi.org/10.31603/ce
Community empowerment is a medium for academicians, government, private companies, and social institutions to communicate community empowerment activities. Each published article is expected to provide new insights and inspire activities elsewhere on related issues.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,092 Documents
Pelatihan Penilaian Kinerja Bangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) dan Pembubuhan Bahan Kimia di PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo Aji, Awaluddin Setya; Bhaskoro, R. Gagak Eko; Firdaus, Nitis Aruming
Community Empowerment Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.325 KB)

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) merupakan unit kerja yang sangat penting, baik buruknya kinerja instalasi merupakan jaminan terpenuhinya kebutuhan pelanggan. Operator IPAM harus mempunyai kemampuan mengoperasikan dan memelihara IPAM dengan benar karena IPAM merupakan sumber energi yang menentukan sampai atau tidaknya air ke pelanggan, oleh karena itu dalam menjalankan tugasnya operator IPAM harus memiliki pengetahuan dan skill dalam mengoperasikan dan memelihara IPAM. Pengolahan air pada umumnya membutuhkan pembubuhan bahan kimia untuk menghilangkan beberapa parameter kualitas air yang dianggap merugikan. Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan khususnya dalam evaluasi bangunan IPAM dan pemahaman karyawan dalam pembubuhan bahan kimia. Setelah melaksanakan pelatihan singkat, ada perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan operator IPAM, dibuktikan dengan kenaikan nilai pre-test dan post-test dari seluruh peserta pelatihan, dengan nilai rata-rata kelas sebelum dilakukan pelatihan sebesar 31,5 dan setelah dilakukan pelatihan rata-rata kelas menjadi 45,5 dengan kenaikan rata-rata nilai sebesar 14,5. pelatihan dapat dinyatakan berhasil apabila kenaikan nilai mininal 10, sehingga pelatihan di PDAM Perwitasari Kabupaten Purworejo dinyatakan berhasil.
Pelatihan Perencanaan dan Evaluasi Sistem Jaringan Distribusi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Aji, Awaluddin Setya; Bhaskoro, R. Gagak Eko; Firdaus, Nitis Aruming
Community Empowerment Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.47 KB)

Abstract

Kebutuhan akan air minum dari waktu ke waktu semakin bertambah, baik dari segi kualitas dan kontinuitas. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya senantiasa meningkatkan cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat, sejalan dengan meningkatnya pelayanan berarti sistem jaringan perpipaanpun perlu ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya. Kemampuan SDM mengelola, memetakan dan memodifikasi sistem sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan tesrsebut diatas. Upaya memetakan dan memperbaiki sistem jaringan distribusi eksisting perlu mendapatkan prioritas penanganan. Untuk dapat mengetahui cara merencanakan dan mengevaluasi sistem jaringan yang disesuaikan dengan dasar teori dan lapangan diperlukan Pelatihan Perencanaan dan Evaluasi Jaringan Sistem. Metode pelatihan dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu Asesment, Pelatihan Kelas, Praktik Lapangan, Monitoring dan terakhir rekomendasi. Hasil dari pelatihan ini yaitu secara umum peserta mampu menerima materi yang diberikan, namun beberapa masih terkendala ketika dihadapkan pada penggunaan teknologi, hasil pre test-post test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan sebelum dan sesudah pelatihan. Dan pelatihan ini telah meningkatkan ketrampilan peserta dengan peningkatan peserta dengan kenaikan rata-rata sebesar 40.7, ada perbedaan yang signifikan setelah melakukan pelatihan singkat untuk meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan.
Pelatihan Pembentukan dan Optimalisasi District Metered Area (DMA) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Bhaskoro, R. Gagak Eko; Aji, Awaluddin Setya; Firdaus, Nitis Aruming
Community Empowerment Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.166 KB)

Abstract

Kehilangan air pada perusahaan penyedia air minum pada umumnya belum mendaptkan perhatian yang memadai. Bahkan di beberapa diaerah cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Kehilangan air ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan karean berkurangnya pendapatan. Turunnya kinerja perusahaan juga berakibat langsung pada konsumen dalam hal kualitas, kuantitas dan ketersediaan air yang di distribusikan. Pembentukan serta optimalisasi DMA yang sudah ada adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan tingkat kehilangan air fisik. Untuk dapat mengetahui cara pembentukan serta optimalisasi DMA yang sudah ada diperlukan pemahaman dasar teori dan lapangan diperlukan pelatihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan keahlian bagian teknik agar memiliki kemampuan dalam hal pembentukan dan optimalisasi DMA. Hasil dari pelatiihan ini adalah secara umum peserta mampu menerima materi yang diberikan, namun beberapa masih terkendala ketika dihadapkan pada penggunaan teknologi. Hasil evaluasi saat paparan hasil oleh masing-masing kelompok bidang menunjukkan bahwa materi dapat diserap dengan baik oleh peserta. Pelatihan ini telah meningkatkan ketrampilan peserta dengan peningkatan peserta dengan kenaikan rata-rata sebesar 36.5, ada perbedaan yang signifikan setelah melakukan pelatihan singkat untuk meningkatkan pengetahuan peserta.
Pelatihan Pembuatan Paving Block dan Eco-Bricks dari Limbah Sampah Plastik di Kampung Tulung Kota Magelang Widodo, Sarno; Marleni, Ni Nyoman Nepi; Firdaus, Nitis Aruming
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.09 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2460

Abstract

Produksi sampah plastik di Indonesia mencapai 5.4 juta ton per tahun. Berdasarkan data statistik persampahan domestik Indonesia jumlah sampah plastik tersebut sebesar 14% dari total produksi sampah di Indonesia. Pemanfaatan sampah plastik telah dilakukan dengan cara membuat kerajinan, aspal, dan berbagai produk lainnya. Namun penggunaan plastik untuk produk kerajinan tidak menyelesaikan masalah karena pada satu saat produk tersebut akan rusak dan kembali lagi menjadi sampah. Maka dari itu di perlukan suatu teknologi yang dapat mengubah plastik menjadi produk yang berumur lama sehingga tidak kembali menjadi sampah dalam waktu yang singkat. Penggunaan sampah plastik untuk paving block merupakan salah satu solusi untuk mendaya gunakan plastik dalam jangka waktu yang lama. Demikian juga dengan penggunaan sampah dari botol plasti menjadi eco-brick. Pemberdayaan masyarakat untuk mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna dalam jangka waktu yang lama adalah salah satu kunci keberhasilan program daur ulang limbah plastik. Maka dari itu dilakukan pelatihan dan pendampingan masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik sehingga menjadi sesuatu yang berguna. Dari hasil kegiatan ini warga kampung Tulung khususnya RW 2 mampu mempraktekkan pembuatan paving block dan eco-bricks. Selanjutnya Ecobricks ini akan digunakan untuk pembangunan fasilitas-fasilitas ruang publik dan ruang terbuka hijau. Sedangkan Pembuatan paving berbahan plastik akan ditindak lanjuti dengan melakukan konsultasi dengan Dinas Perindustrian Kota Magelang.
Implementasi Pemanfaatan Energi Terbuang Untuk Kelompok Wanita Tani Pembuat Gula Semut di Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang Purnomo, Bagiyo Condro; Waluyo, Budi
Community Empowerment Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.686 KB)

Abstract

Sebagian masyarakat di Kecamatan Candimulyo merupakan pengrajin gula kelapa, bahkan pekerjaan yang dilakoni hingga turun temurun. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah mitra tidak bisa memproduksi gula semut dengan kadar 2-3%, sehingga tidak dapat merasakan harga jual yang tinggi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mitra supanya dapat memproduksi gula semut dengan kadar air 2-3%, dengan membuat alat pengering gula semut dengan sumber energi gas buang hasil proses memasak nira. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah adalah model pemberdayaan masyarakat partisipatif / Participatory Rural Apraisal (PRA). Metode ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa yang mempunyai atau menghadapi masalah adalah mitra, oleh karena itu keterlibatan mitra dalam penentuan pemecahan masalah yang dihadapi dan penyelesaiannya sangat diperlukan. Tahapan yang dilakukan dalam penyelesaian masalah mitra adalah, identifikasi temperature oven, waktu yang dibutuhkan dalam proses pengeringan, identifikasi kapasitas pengering, kapasitas produksi gula semut, perancanangan pengering, pembuatan dan penerapan gagasan pada kelompok tani. Tahap terakhir dari kegiatan ini adalah penyusunan laporan kemajuan, artikel ilmiah untuk keperluan publikasi, dan laporan akhir. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan hasil luaran sebagai berikut Publikasi ilmiah di jurnal/Prosiding, Peningkatan omzet pada mitra terjadi peningkatan jumlah gula kering sekitar 30% dari produk yang dihasilkan, Peningkatan kualitas produk dengan menghasilkan gula semut kering. Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat untuk pengelolaan gula semut sampai kadar air 2-3%, serta dihasilkan Teknologi tepat guna untuk membantu masyarakat pembuat gula semut meningkatkan kualitas produksinya.
Usul Perbaikan Sistem Transaksi dan Manajemen Lapak Rosok Quantum Leap di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung Setiyo, Muji; Widiyanto, Andi
Community Empowerment Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.318 KB)

Abstract

Gagasan ini ditujukan untuk perbaikan transaksi dan manajemen lapak rosok Quantum Leap di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung. Persoalan yang dihadapi mitra selama ini adalah: proses transaksi konvensional memerlukan waktu yang relatif lama; sering terjadi kekeliruan dalam perhitungan berat rosok dan harga; transaksi tidak terekam dengan baik; pencatatan cash flow dengan buku sering terjadi kesalahan hitung; pihak manajemen tidak mengetahui jumlah barang di gudang; dan pihak manajemen mengalami kesulitan dalam perhitungan keuangan. Dari hasil telaah permasalahan yang dihadapi, maka solusi yang dapat diusulkan untuk menyelesaiakan permasalahan adalah dengan komputerisasi transaksi. Tujuan khusus gagasan ini adalah untuk meningkatkan akuntabilitas transaksi dan keuangan. Jika gagasan ini diimplementasikan, akan ada potensi luaran berupa: 1) peningkatan mutu layanan jasa transaksi rosok yang mencakup sistem neraca digital yang terhubung dengan komputer untuk meningkatkan akurasi dan perhitungan harga dengan komputer untuk mempercepat proses transaksi; 2) peningkatan akuntabilitas keuangan pada lapak rosok yang memudahkan dalam penghitungan jumlah transaksi (jenis dan jumlah barang, nilai transaksi, periode); aliran kas (cash flow); keuntungan; zakat; bagi hasil bagi pemasok; dan biaya perawatan lapak.
Pendampingan Bagi KUB Makanan Khas Magelang Guna Mewujudkan Tata Kelola Keuangan yang Akuntabel Yuliani, Nur Laila; Suhaeli, Dahli
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.834 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2463

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mewujudkan tata kelola keuangan bagi UKM dalam menjalankan bisnisnya dan untuk menganalisis perolehan hasil usaha. Tata kelola keuangan tersebut berupa manajemen pelaporan dan pencatatan laporan keuangan. Kegiatan ini penting karena tata kelola keuangan adalah salah satu prasyarat untuk mewujudkan tata kelola organisasi khususnya UKM yang baik pada level unit usaha. Mitra pengabdian ini adalah KUB Makanan Khas Magelang. Pada kegiatan ini tim pengabdi melakukan pelatihan tentang pentingnya pencatatan dan pembukuan serta bagaimana cara mempersiapkan UKM yang tangguh untuk mencapai tata kelola yang baik. Dilanjutkan melakukan pendampingan ke UKM makanan. Tata kelola tersebut berupa manajemen pelaporan dan pencatatan laporan keuangan. Target khusus pengabdian adalah terimplementasikannya sistem pembukuan yang tertib bagi mitra KUB Makanan Khas Magelang, sehingga dapat meningkatkan tata kelola yang baik. Walaupun sistem yang diterapkan di UKM Makanan Khas Magelang masih sangat sederhana. Harapannya, sistem yang telah terbentuk dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tata kelola keuangan KUB Makanan yang lebih baik. Sistem tersebut dapat menjadi rujukan untuk pengambilan keputusan-keputusan keuangan di masa depan dan sebagai alat kontrol yang efektif.
Pengembangan Agribisnis Ikan Tawar Melalui Penguatan 
Poktan/ Pokdakan Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, 
Kabupaten Magelang Margowati, Sri; Masithoh, Robiul Fitri; Dewi, Veni Soraya
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.767 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2470

Abstract

Budidaya ikan air tawar di wilayah Desa Bojong telah menjadi usaha ekonomi masyarakat. Namun sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa usaha tani ikan merupakan sampingan dan usaha rumahan oleh sebab itu budidaya ikan masih bersifat tradisional, sehingga nilai ekonomi kurang optimal. Kelompok tani/pedagang ikan Mina Santosa merupakan poktan/kokdakan yang mengalami pasang surut baik dalam manajemen maupun produksinya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan akademik dengan bobot 3 SKS. melalui tema Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) mahasiswa melakukan kegiatan selama 384,5 > 380 Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM). Tujuan program KKN PPM memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar membantu dan memecahkan permasalahan masyarakat. Bagi mitra, mampu meningkatkan nilai tambah secara ekonomi, dan bagi Perguruan Tinggi mampu mengimplementasikan ilmu dan jaringan keilmuan untuk membantu masyarakat menggunakan metode Partisipatory Rural Aprasial (PRA) kegiatan belajar dan bekerja bersama kelompok sasaran secara bertahap melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Program utama kegiatan KKN PPM meliputi 1). Tata kelola organisasi, 2). Budidaya ikan air tawar; 3). Olahan berbasis ikan, dan 4). Sosial budaya.. Mahasiswa mendapatkan pembimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan narasumber keahlian yang dibutuhkan sesuai program kerja. Hasil KKN PPM antara lain perubahan perilaku masyarakat dalam berwirausaha, tata kelola kelompok tani dan pedagang ikan lebih tertata, budidaya ikan menerapkan sistem ecogreen, pemanfaatan ikan, dan limbah ikan (waste product) untuk berbagai olahan, serta dinamisnya kondisi sosial budaya masyarakat dalam kelompok tani/pedagang ikan. Publikasi kegiatan dan hasil olahan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti media sosial
Penyuluhan Makanan Jajanan Sehat dan Tidak Sehat Bagi Pedagang,Guru dan Siswa SD di Kabupaten Bangka Wardani, Erika Fitri; Yuanita, Yuanita; Kurnia, Feni
Community Empowerment Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.812 KB) | DOI: 10.31603/ce.v4i1.2648

Abstract

Kegiatan PKM ini dilatarbelakangi oleh adanya makanan atau jajanan tidak sehat yang dijual/dijajakan pada kantin sekolah dan lingkungan luar sekolah. Berdasarkan obeservasi awal, hal ini juga ditemukan pada beberapa sekolah yang terdapat di kabupaten Bangka tepatnya di kecamatan belinyu. Adapun beberapa contoh jajanan yang disediakan pada kantin tersebut yaitu: mie, bakso tusuk, sosis tusuk, gorengan, dan jajanan bungkusan. Kegiatan PKM penyuluhan ini menggunakan metode penyampaian materi melalui ceramah, tanya jawab dan demonstrasi yang melibatkan beberapa pihak sebagai peserta diantaranya: 1) Pedagang merupakan penyediaan makanan atau jajanan sekolah, 2) Siswa yang merupakan konsumen, dan 3) Guru yang merupakan pemangku kebijakan terutama untuk pengawasan. Sehingga tujuan yang diharapkan melalui kegiatan penyuluhan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada pedagang, guru dan siswa agar mereka dapat membedakan mana makanan jajanan yang sehat dan makanan jajanan tidak sehat, untuk membangun dan memberikan pengetahuan bagi pedagang, guru dan siswa tentang dampak makanan jajanan tidak sehat sehingga diharapkan mereka peduli dengan kesehatan, untuk memberikan kesadaran bagi guru di sekolah agar dapat mengontrol makanan jajanan yang dijual pedagang di kantin maupun diluar kantin sekolah, dan menggerakkan pedagang agar dapat menjual makanan jajanan yang sehat, bersih dan bergizi bagi siswa di sekolah. Pada kegiatan ini juga dihasilkan kerjasama pihak sekolah dan puskesmas, serta kampus sebagai penyelenggara dengan harapan kegiatan akan rutin dilaksanakan pada sekolah lainnyaya masyarakat dalam kelompok tani/pedagang ikan. Publikasi kegiatan dan hasil olahan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti media sosial
Pengembangan Mainan Anak Tradisional dari Kayu bagi Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Magelang Saifudin, Saifudin; Sutoyo, Sutoyo
Community Empowerment Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.497 KB)

Abstract

Dari tahun ke tahun perkembangan Industri Kerajinan Menengah (IKM) mainan tradisional anak dari kayu di kota Magelang sangat signifikan, tetapi pemanfaatan limbah kayu gergajian berupa serbuk kayu masih belum optimal. Limbah serbuk kayu selama ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar tungku, padahal limbah serbuk kayu dapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi kampas rem dengan kekuatan yang dihasilkan hampir sebanding dengan kekuatan bahan asbestos. Tujuan Pelaksanaan Program Ipteks bagi masyarakat (IbM) ini adalah untuk memperkenalkan friction material dari limbah serbuk kayu kepada calon investor / calon produsen dan sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat dan industri Indonesia suatu alternatif bahan non-logam yang dapat dipergunakan untuk pembuatan kampas rem sepeda motor. Solusi yang pernah ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mahalnya harga produksi kampas rem adalah dengan menggunakan limbah serbuk bambu dan serabut kelapa. Pada proses pencetakan kampas rem dari limbah serbuk bambu dan serabut kelapa belum dilakukan sintering (penekanan dengan pemanasan) pada proses pencetakannya, sehingga kekuatan kampas rem serbuk bambu dan serabut kelapa masih rendah. Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat kampas rem dari limbah serbuk kayu dengan melakukan sintering pada proses pencetakannya, sehingga bisa dihasilkan kampas rem yang kuat, murah dan ramah lingkungan

Page 4 of 110 | Total Record : 1092