cover
Contact Name
dr. Ilham Hariaji, M.Biomed
Contact Email
ilhamhariaji@umsu.ac.id
Phone
+6281262082844
Journal Mail Official
implementahusada@umsu.ac.id
Editorial Address
Jalan Gedung Arca No 53 Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Implementa Husada
ISSN : -     EISSN : 27220877     DOI : https://doi.org/10.30596/jih
Core Subject : Health,
Jurnal Implementa Husada merupakan jurnal yang digagas oleh Departemen Farmakologi dan Terapi dan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang ditujukan sebagai wadah publikasi ilmiah bagi peneliti pemula, sejawat dokter, ilmuwan di bidang kesehatan, dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian, tinjauan artikel dan pustaka, serta tulisan ilmiah dan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan dunia kesehatan sehingga dapat menambah wawasan bagi pembaca dan menjadi sumber referensi lanjutan bagi penelitian selanjutnya.
Articles 110 Documents
Covid 19 Dan Penggunaan Masker Muka: Antara Manfaat Dan Resiko Pinta Pudiyanti Siregar; Rosnah Sutan; Cut Mourisa
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i3.5799

Abstract

Penyakit Korona Virus yang sekarang menyebar menjadi pandemi di seluruh dunia. Usaha pencegahan seperti penggunaan masker muka adalah menjadi keniscayaan. Penggunaan masker muka memberikan impak pada pengurangan kasus penyebaran dan kematian akibat penyakit Korona Virus terutama apabila dipakai secara meluas di masyarakat. Tetapi diantara isu yang muncul apabila pemakaian masker muka terutama yang plastik dan terus buang adalah isu limbah plastik yang sulit terurai pada alam sekitar, sakit kepala atau migrain pada tenaga kesehatan, isu kerusakan kulit wajah karena tekanan masker muka, penyakit kronis yang timbul akibat penumpumpukan kadar karbondioksida di tubuh dan isu manfaat masker muka pada anak-anak. Perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai berbagai isu yang berkembang setelah pemakaian masker muka secara meluas baik yang positif maupun negatif
Pengaruh Komorbid Hipertensi terhadap Severitas Pasien yang Terinfeksi Covid 19 Arif Gunawan; Kartika Prahasanti; M. Reza Utama
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i2.4972

Abstract

COVID 19 saat ini merupakan salah satu  masalah yang ramai diperbincangkan oleh seluruh masyarakat di dunia. Penyebaran virus  ini sangat cepat bahkan hampir seluruh negara di dunia merasakan dampak dari virus ini. Virus ini sangat berbahaya apabila menginfeksi orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah dan dipengaruhi usai, jenis kelamin laki-laki, perokok aktif. dan beberapa penyakit komorbid diantaranya adalah hipertensi dan diabetes mellitus. Pada pasien hipertensi, diabetes melitus, dan perokok, diduga adanya peningkatan ekspresi reseptor ACE2. Hipertensi dapat mejadi faktor risiko dari COVID 19, hal ini dikaitkan dengan penggunaan obat anti hipertensi seperti obat angiotensin mengkonversi enzim inhibitor (ACEI) dan angiotensin reseptor blockers (ARBs), karena penggunaan obat ini bisa saja meregulasi reseptor ACE2 bahkan memperparah COVID 19, namun hal ini belum terbukti secara jelas, karena beberapa penelitian juga menjelaskan bahwa penggunaan obat ini tidak mempengaruhi tingkat keparahan COVID 19.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Orangtua terhadap Kejang Demam pada Anak di Lingkungan X Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan Fayan Nadya Shahiba; Nurcahaya Sinaga
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i1.4536

Abstract

Pendahuluan: Kejang demam adalah kejang yang terjadi ketika ada peningkatan suhu tubuh (suhu dubur di atas 38 oC) yang disebabkan oleh proses ekstrakranial. Prevalensi kejang demam pada anak  tinggi di masyarakat untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti tingkat pengetahuan orang tua terhadap kejang demam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua terhadap kejang demam pada anak-anak di Lingkungan X Desa Tegal Sari Mandala II (TSM II) , Medan yang merupakan wilayah binaan FK UMSU. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Lingkungan X Kelurahan TSM II Medan berjumlah 109 orang yang diambil dengan teknik random sampling. Hasil: Hasil penelitian mayoritas responden memiliki pengetahuan yang tepat tentang kejang demam (45,0%), 19 orang (17,4%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang kejang demam dan 41 orang (37,6%) yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang kejang demam.Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Orang tua, Kejang demam
Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia dengan Olah Raga untuk Pemeliharaan Kesehatan Jantung Desa Selokaton Saelan Elan; Kukuh Ardian; Sari Malak; Nur Kholis
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i2.4662

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan utama  pada lansia adalah penyakit gangguan kardiovaskuler. Hal ini bisa dikarenakan Gaya hidup individu tidak menghiraukan efek negatifnya terhadap kesehatan bahkan sampai tidak mengenal apa itu olahraga. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk mengetahui peningkatan pengetahuan warga tentang meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam memperbaiki dan mempertahankan status kesehatan lansia, meningkatakan kesehatan jantung bagi lansia, mengurangi resiko penyakit jantung. Waktu pelaksanaan bulan November 2017 – Februari  2018 selama 50 jam dengan memberikan penyuluhan melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pengabdian masyarakat ini  menunjukkan dari 26 warga, kegiatan tersebut mendapatkan respon yang baik oleh warga. Warga menjadi lebih mengetahui tentang pentingnya olah raga bagi kesehatan. Hal ini dapat diketahui dari hasil pre test dan post test, di mana sebelum dilakukan penyuluhan tentang pentingnya olah raga bagi kesehatan, warga belum mengetahui mengenai apa yang dimaksud dengan manfaat olah raga. Hasil post test skor yang diperoleh rata-rata 92% memahami pentingnya olah raga. Monitoring dan evaluasi dengan kunjungan rumah mulai 1 -2 Februari 2018 pada keluarga yang mempunyai gangguan penyakit jantung setelah kegiatan penyuluhan.Kata kunci: Kesehatan, Lansia, olah raga
Deteksi Dini Hipertensi pada Lansia Ika Nopa
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i1.4574

Abstract

Latar Belakang : Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup akan terjadi peningkatan proporsi penduduk berusia lanjut baik di dunia maupun di Indonesia. Akan tetapi terjadi peningkatan angka kesakitan pada lansia dimana pada tahun 2013 sebesar 25% dan pada tahun 2018 sebesar 26%. Kesakitan pada lansia akan menurunkan kualitas hidup pada lansia. Data Kementrian Kesehatan menunjukkan prevalensi  penyakit tertinggi pada lansia adalah Hipertensi. Resiko Hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan usia. Oleh karena hal tersebut perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat berupa deteksi dini hipertensi pada populasi lanjut usia. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di laksanakan di UPT Dinas Sosial Panti Jompo Binjai pada tanggal 6 Maret 2020. Media yang digunakan adalah sphygmomanometer dan  stethoscope yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Terdapat tiga tahapan kegiatan deteksi dini hipertensi pada lansia di UPT Dinas Sosial Panti Jompo Binjai, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan kegiatan, dan tahap evaluasi. Hasil: Dari hasil pengabdian kepada masyarakat didapati responden terbanyak berjenis kelamin perempuan (66%), berusia 60-69 tahun (49%), dan menderita hipertensi (54%).Kata Kunci : Deteksi, Hipertensi, Lansia
Pengaruh Pemberian Susu Kedelai (Glicine Max L. Merr) terhadap Kadar HDL dan LDL pada Wanita Menopause (Studi pada Ibu-Ibu Pengajian Aisyiyah Ranting Melati Medan) Masitha Pratiwi; Amelia EKa Damayanty
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i1.4540

Abstract

Pendahuluan: Hormon estrogen pada wanita memiliki fungsi untuk meningkatkan profil kolesterol darah, dengan meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL) dan mengurangi Low Density Lipoprotein (LDL). Tetapi ketika wanita mengalami menopause, produksi hormon estrogen akan menurun, sehingga wanita lebih rentan mengalami dislipidemia. Fitoestrogen pada kedelai memiliki aktivitas seperti estrogen yang berguna untuk mengurangi LDL dan meningkatkan HDL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai (Glicine Max L. Merr) terhadap kadar HDL dan LDL pada wanita menopause. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan satu kelompok pretest posttest dengan memberikan susu kedelai selama 3 bulan. Hasil: Tingkat HDL rata-rata sebelum dan sesudah pengobatan adalah 56,90 mg / dl dan 57,00 mg / dl dengan nilai p 0,326 (p> 0,05). Tingkat LDL rata-rata sebelum dan sesudah pengobatan adalah 145,85 mg / dl dan 133,47 mg / dl dengan nilai p 0,0001 (p <0,05). Kesimpulan: Pemberian susu kedelai berpengaruh pada kadar LDL dan tidak berpengaruh pada kadar HDL pada wanita menopause.Kata kunci: Susu Kedelai, HDL, LDL, Menopause
Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Malaria Knowlesi di Perbatasan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Dwi Ayu Dahlia; Ita Armyanti; Diana Natalia
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i2.4622

Abstract

Latar Belakang: Malaria knowlesi merupakan zoonosis malaria disebabkan oleh Plasmodium knowlesi yang ditemukan di alam pada Macaca fascicularis (kera ekor panjang) dan Macaca nemestrina (kera ekor babi). Malaria knowlesi  menjadi fokus besar ketika dilaporkannya kejadian malaria knowlesi pada tahun 2004 berjumlah 106 kasus di Divisi Kapit, Sarawak, Malaysia. Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang malaria knowlesi di Perbatasan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau. Metode: Deskriptif statistik dengan desain cross-sectional. Sampel berjumlah 96 orang. Variabel bebas meliputi sumber informasi serta variabel karakteristik yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Varibel terikat yaitu tingkat pengetahuan tentang malaria knowlesi. Hasil: Dari 96 responden, didapatkan tingkat pengetahuan tentang malaria knowlesi yaitu berpengetahuan kurang berjumlah 61 responden (63,5%), berpengetahuan cukup sebanyak 21 responden (21,9%), dan berpengetahuan baik sebanyak 14 responden (14,6%). Kesimpulan: Pengetahuan masyarakat Kecamatan Entikong masih kurang tentang malaria knowlesi.
Perbandingan Terapi Diare Akut pada Anak di Puskesmas dan Klinik Swasta, Pekanbaru Indonesia: Studi Retrospektif Cross Sectional Dimas Pramita Nugraha; Inayah I; Dina Fauzia
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i3.5345

Abstract

Diare merupakan penyakit penyebab kematian pada anak balita, kurang lebih 750.000 anak meninggal setiap tahunnya. Di Provinsi Riau 17,2% kematian bayi disebabkan diare. Sebagai salah satu kasus infeksi yang paling banyak, terapi diare akut pada anak harus menjadi perhatian utama untuk keberhasilan pengobatan, menghindari kesalahan pengobatan dan mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terapi diare akut di Puskesmas dan Klinik Swasta. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif cross sectional, dengan sampel pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan. Data dianalisis dengan test Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan pola terapi diare akut pada anak di Puskesmas menggunakan suplementasi zink. Sedangkan pola terapi diare pada anak di klinik swasta menggunakan adsorben Penggunaan suplementasi zink di Puskesmas sebesar 81,7%  dibandingkan di klinik swasta 23,5% (P <0,05). Terapi diare akut pada anak di puskesmas Pekanbaru relatif lebih  rasional dibandingkan terapi di klinik swasta namun tetap memerlukan  perbaikan untuk manajemen pasien yang lebih baik
Pengaruh Pemberian Kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicusL.) Sari Juliana Ariska; Ilham Hariaji
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i1.4572

Abstract

Latar Belakang: Kopi merupakan komoditas perkebunan yang sangat menguntungkan, selain untuk konsumsi dalam negeri, komoditas ini juga merupakan komoditi ekspor yang baik dan memiliki nilai ekonomis tinggi dipasaran dunia. Indonesia tercatat sebagai pengekspor kopi Arabika no.3 dan produsen utama kopi Robusta.Kopi mempunyai efek bipolar, yaitu mempunyai zat kafestol dan zat kafein. Kandungan kafestol dalam kopi dapat meningkatkan kadar trigliserida dengan cara menghambat mekanisme oksidasi, mencegah pemecahan trigliserida menjadi energi sehingga kadar trigliserida dalam darah meningkat,sedangkan zat kafein yang terkandung dalam kopi dapat menurunkan kadar trigliserida dengan cara meningkatkan beta oksidasi, sehingga trigliserida semakin banyak dipecah menjadi energi dan menyebabkan kadar trigliserida dalam darah menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kopi robusta (Coffea canephora) terhadap kadar trigliserida pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus L.). Metode: Penelitian ini menggunakan metode True Experiment dengan “pretest-posttest with control group design”. Menggunakan sampel 24 ekor tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus L.) yang terbagi atas 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus L.). Pada kelompok 1 yaitu kelompok kontrol, kelompok 2 merupakan kelompok perlakuan pertama, kelompok 3 merupakan kelompok perlakuan kedua, kelompok 4 merupakan kelompok perlakuan keempat. Hasil: Terdapat perbedaan kadar trigliserida yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian kopi robusta pada semua kelompok perlakuan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat penurunan kadar trigliserida pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus L.) setelah pemberian kopi robusta.Kata kunci: Kopi robusta (Coffea canephora), trigliserida, tikus putih jantan (Rattus  norvegicus L.)
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Terhadap Pemeriksaan Mata di Anak-Anak di Puskesmas Gunungpati Semarang Dedeh Kurniasih; Trilaksana Nugroho; Andhika Guna Dharma
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v1i2.4627

Abstract

Introduction: Early years of life are very important in the development of eyes and vision. Each disorder at this stage can cause severe visual impairment or blindness. Eye examination in children is not only the child's right, but also the obligation of the parents to monitor and evaluate it.Objectives: To determine the relationship of socio-demographic factors and knowledge with the behavior of mothers towards eye examinations in children in the Gunung Pati Primary Health Care, Semarang.Methods: This study was an observational analytic with a cross sectional approach. The sample size was 47 respondents. The instrument used was a questionnaire that had previously been tested for validity and reliability. Data were analyzed using SPSS 15.0 statistical test techniques with Chi square test.Results: There was a significantly correlation between the level of education with the behavior of mothers ( p=0.004), and between the knowledge with behavior of mothers towards eye examination in their children (p=0,018). The multivariate analysis showed that the knowledge was the most dominant factor determine the behavior of the mother (p=0.03; OR=5,74; 95% CI=1,12-29,46).Conclusion: Appropriate maternal education and counseling strategies on the basis of eye health examinations and the importance of undergoing regular eye examinations are needed in improving eye health in children.

Page 1 of 11 | Total Record : 110