cover
Contact Name
Joni Setiawan
Contact Email
setiawanjoni@yahoo.com
Phone
+628151657716
Journal Mail Official
redaksi.dkb@gmail.com
Editorial Address
Balai Besar Kerajinan dan Batik Jl. Kusumanegara No 7 Yogyakarta
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Dinamika Kerajinan dan Batik : MAJALAH ILMIAH
ISSN : 20874294     EISSN : 25286196     DOI : http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v37i1
Majalah Ilmiah : Dinamika Kerajinan dan Batik (DKB) adalah jurnal ilmiah untuk mempublikasikan hasil riset dan inovasi di bidang kerajinan dan batik. Ruang lingkup DKB adalah meliputi aspek bahan baku perekayasaan teknologi, proses produksi, penanganan limbah dan desain kerajinan dan batik. Jurnal ini diperuntukkan bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi industri kerajinan dan batik. Majalah Ilmiah : Dinamika Kerajinan dan Batik (DKB) is a scientific journal publishing research and innovation in field of handicrafts and batik. The scope of DKB is include raw materials, production processes, waste treatment and designs in handicrafts and batik sector. The journal is intended for researchers, scholars and practitioners from handicraft and batik.
Articles 275 Documents
BATIK TULIS TANJUNG BUMI : CIRI KHAS DAN POTENSI Indah Purnama Sari
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 39, No 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i2.7469

Abstract

Kajian ini secara umum bertujuan untuk memperkenalkan industri batik di Tanjung Bumi yang produknya memiliki karakter unik serta sangat potensial untuk dikembangkan. Adapun tujuan khususnya adalah mengeksplorasi keunikan batik tulis tanjung Bumi dan mendiskripsikan hal yang berkaitan dengan potensi batik Tanjung Bumi. Metode penelitian yang digunakan bersifat eksploratif. Untuk membangun fakta tentang potensi batik Tanjung Bumi maka semua data yang ada digali dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Dari hasil temuan dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa batik Tanjung Bumi ditinjau dari aspek ekonomi, sosial budaya dan pariwisata memiliki potensi yang besar dan memerlukan upaya pengembangan. Hasil kajian dapat digunakan sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya dalam rangka menemukan pendekatan-pendekatan yang tepat dalam pengembangan kerajinan batik Tanjung Bumi secara komprehensif.
PENGARUH VOLUME EKSTRAKSI DAN FIKSASI ZAT WARNA ALAM KULIT KAYU NANGKA (Artocarpus heterophylla Lamk.) TERHADAP ARAH DAN KETAHANAN LUNTUR WARNA PADA KAIN BATIK Nastiti Dyah Sekarini; Rois Fatoni; Agus Haerudin
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 39, No 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i2.7715

Abstract

Penggunaan zat warna sintetis lebih mudah berdampak negatif karena bersifat karsinogenik akibat kandungan logam berat pada pewarna sintetis. Untuk mencegah hal tersebut, penggunaan bahan alam sebagai pewarna alami pada kain batik ramah lingkungan yaitu kulit kayu nangka. Limbah kayu nangka yaitu kulit kayu nangka mengandung beberapa jenis senyawa, terutama yang bewarna kuning. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh volume ekstraksi dan fiksasi zat warna alami berbahan kayu nangka pada arah dan ketahanannya kelunturan warna di pewarnaan kain batik. Metode penelitian ini yaitu eksperimen dengan variasi volume ekstraksi dan jenis serta konsentrasi zat fiksasi. Hasil pengujian beda warna L*, a*, b* dan identiifikasi kode warna melalui encycolorpedia, arah warna yang dihasilkan pada masing-masing sampel yaitu warna oranye. Hasil pengujian ketahanannya luntur warna pada pencucian sabun dan sinar matahari yang paling bagus adalah  perbandingan ekstraksi 1:6 dengan zat fiksasi berupa tunjung.
GABLOK SEBAGAI IDE PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK Endri Sintiana Murni; Mulyanto Mulyanto
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 39, No 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i2.7481

Abstract

Kerajinan batik yang berada di Sragen adalah salah satu industri batik terbesar di luar Yogyakarta dan Surakarta. Desain motif batik masih menggunakan petren-petren yang sudah ada dan mengkombinasikan pada motif. Sehingga perlu adanya penggalian potensi daerah sebagai usaha pengembangan motif pada batik Sragen dengan makanan tradisional yaitu gablok. Tujuan dari penelitian mengangkat konsep makanan tradisional gablok sebagai ide penciptaan desain motif batik, sehingga dihasilkan batik khas daerah. Penelitian ini dilaksanakan pada usaha batik Aluna. Metode yang digunakan dengan pendekatan kaji tindak partisipatif dan pengembangan kreativitas. Sumber ide penciptaan dari makanan tradisional Sragen yaitu gablok. Hasil penelitian terdapat desain motif ekplorasi dan pengembangan desain gablok. Desain dibuat dengan teknik manual, dilanjutkan dengan pembuatan pada komputer dengan aplikasi photosop. Desain dibuat sampai pada teknik pecah warna dan juga sanggitan. Desain gablok memberikan ciri dari potensi Kabupaten Sragen diharapkan dapat menjadi pengembangan ide dan pembelajaran bagi pengerajin dengan menciptakan desain motif yang menarik di wilayah setempat.
DIVERSIFIKASI PRODUK BATIK PADA IKM BAJUMI COLLECTION TANJUNG BUMI BANGKALAN MADURA Irfa ina Rohana Salma; Yudi Satria; Anugrah Ariesahad Wibowo; Isnaini Isnaini; Agus Haerudin; Tika Sulistyaningsing; Edi Eskak; Steffi Anggraini Nur Azizah
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 39, No 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i2.7760

Abstract

ABSTRAK Industri kecil menengah (IKM) Bajumi Collection sebagaimana para perajin batik lainnya di sentra industri batik Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, umumnya menggunakan pewarna sintetis dalam produksinya. Namun dengan pemasaran yang semakin meluas banyak konsumen batik dari kota-kota lainnya yang memesan batik khas Tanjung Bumi dengan pewarnaan alami. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan konsultansi dan pendampingan penerapan pewarnaan alami di IKM Bajumi Collection melalui program Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi Industri (DAPATI) Kementerian Perindustrian yang dilaksanakan oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB). Metode yang dilaksanakan yaitu: konsultansi, pendampingan penerapan teknologi pewarnaan alami, pengujian kualitas warna batik yang dihasilkan, dan monitoring, Hasilnya didapatkan bahwa IKM dapat menerapkan teknologi pewarnaan alami pada produk batik dengan nilai tahan luntur kain 4-5 (baik dan sangat baik).
RAGAM CORAK BATIK KHAS JEPARA PADA INDUSTRI "NALENDRA BATIK" Aan Widiyono; Diah Ayu Marwati; Hamidaturrohmah Hamidaturrohmah
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 39, No 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v39i2.7495

Abstract

ABSTRAKSalah satu bentuk budaya Jepara yang sampai sekarang terus dilestarikan dari generasi ke generasi adalah batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang ragam corak batik khas Jepara yang telah melalui perjalanan panjang mulai dari zaman RA Kartini sampai sekarang. Penelitian ini dimaksudkan agar masyarakat luas mengetahui ragam corak batik khas Kabupaten Jepara yang nantinya mampu mengangkat ciri khas batik Jepara di kanca nasional dan internasional. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah salah satu pengrajin batik yang menjadi perintis perkembangan batik khas Jepara yaitu Nalendra Batik Jepara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batik khas Jepara mengadopsi sumber daya alam yang ada di Jepara sebagai identitas corak khas yang dimiliki, seperti kekayaan laut dan ragam corak ukiran khas Jepara. Batik khas Jepara dalam perkembangannya telah menembus pasar nasional maupun internasional melalui pengenalan fashion batik ataupun kunjungan studi batik di Kabupaten JeparaABSTRACTOne form of Jepara culture that until now continues to be preserved from generation to generation is batik. This research aims to study about the variety of typical Batik patterns of Jepara that have been through a long journey starting from the days of RA Kartini until now. This research is intended so that the wider community knows the variety of batik patterns typical of Jepara Regency which will be able to lift the characteristics of Jepara batik in national and international kanca. Research uses a qualitative approach. The subject of this research is one of the batik craftsmen who pioneered the development of jepara batik, namely Nalendra Batik Jepara. Data collection techniques are carried out using interview methods, observations, and document studies. The results showed that jepara batik adopts natural resources in Jepara as the identity of the typical patterns possessed, such as the richness of the sea and the variety of typical carving patterns of Jepara. Jepara's distinctive batik in its development has penetrated national and international markets through the introduction of batik fashion or batik study visits in Jepara Regency. 
Cover Vol 40 No 1 Juni 2023 Redaksi DKB
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 40, No 1 (2023): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v40i1.8168

Abstract

Batik Digital dalam Inovasi Desain Animateutik (Animasi Batik Tulis) Bergaya Maduraan Chandra Tresnadi; Tyar Ratuannisa
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 40, No 1 (2023): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v40i1.7695

Abstract

Ragam hias batik merupakan identitas warisan budaya tak benda di Indonesia yang menjadi kebanggan masing-masing sentra. Sebagian besar penerapan ragam hias dalam praktik desain pada media digital hanya meminjamnya sebagai konten atau elemen visual semata, karya tersebut tidak memenuhi kaidah sebagai karya batik tradisi. Batik Madura (maduraan) memiliki karakter khas yang dikenal dengan penggambaran hewan, tanaman akar-akaran, juga gori (isen-isen) yang menarik untuk dieksplorasi menembus batas dunia kriya tekstil tradisional beralih menjadi karya animasi digital. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi visual ragam hias batik maduraan sebagai aset visual karya Animateutik (animasi batik tulis); mendefinisikan dan merumuskan model “Batik Digital Indonesia”; dan menerapkan model tersebut melalui inovasi desain Animateutik. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi kualitatif dengan kajian pustaka untuk merumuskan definisi dan model batik digital Indonesia, serta pendekatan perancangan desain (design action) untuk mewujudkan Animateutik bergaya maduraan. Penelitian menghasilkan rumusan definisi dan model “Batik Digital Indonesia” dan karya inovasi desain berupa Animateutik (animasi batik tulis) bergaya maduraan yang berperan strategis memperluas inovasi, sinergi interdisiplin, dan memberikan alternatif peluang pengembangan antara ranah kriya batik tulis tradisional dengan media digital.
Desain Piring Saji Susun Berbasis Revitalisasi Tradisi Merti Bumi Christmastuti Nur
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 40, No 1 (2023): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v40i1.8026

Abstract

Merti Bumi merupakan tradisi Jawa yang erat relasinya dengan kehidupan masyarakat agraris karena mengandung makna dan nilai-nilai luhur yang penting bagi keberlanjutan tatanan dan aktivitas sosial. Demi menjaga nilai-nilai tradisi ini tetap langgeng hingga pada masa yang akan datang, diperlukan adaptasi sesuai dengan kondisi masa kini. Maka, penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi tradisi Merti Bumi khususnya artefak gunungan melalui perancangan produk kontemporer. Metode ATUMICS (Artefact-Technique-Utility-Material-Icon-Concept-Shape) digunakan untuk mengkaji gunungan sebagai salah satu artefak dari kirab Merti Bumi serta merancang produk berdasarkan hasil kajian tersebut. Tahapan dari penelitian ini adalah analisis elemen tradisi, penyusunan konsep desain, iterasi desain, serta uji coba dan evaluasi produk. Hasil dari perancangan produk ini berupa piring saji yang disusun menyerupai gunungan dengan tetap mempertahankan elemen konsep (concept) dan bentuk (shape), serta menambahkan elemen modern yaitu teknik (technique), kegunaan (utility), material (material), dan ikon (icon). Hasil akhir dari perancangan ini berupa dua set piring saji susun berbahan batu marmer Carrara dan Black Marquina yang dikombinasikan dengan kuningan sebagai struktur penyangga. Pilihan material ini mempertimbangkan higienitas dan estetika, serta menyesuaikan target pasar ekspor kelas menengah ke atas. Piring ini juga memiliki sistem lepas pasang sehingga memudahkan dalam penyimpanan maupun distribusi produk.
Pengaruh Waktu Perendaman Mordan Terhadap Hasil Eco-printing Menggunakan Daun Mangga (Mangifera indica Linn) Pingki Indrianti; Rachmawaty Rachmawaty; Rina Watye
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 40, No 1 (2023): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v40i1.7766

Abstract

Ecoprinting merupakan teknik cetak tekstil ramah lingkungan dengan memanfaatkan tanaman sebagai pewarna. Berdasarkan penelitian sebelumnya tanaman mangga (Mangifera Indica L.) memiliki potensi sebagai pewarna alami untuk celup tekstil (natural dye) dengan kualitas warna yang baik. Tujuan penelitian ini adalah (1) Melihat hasil warna daun mangga pada kain menggunakan teknik ecoprinting; (2) Menemukan durasi perendaman daun mangga dalam mordan dengan hasil warna yang paling baik untuk teknik ecoprinting. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan sampel penelitian daun mangga varietas Cengkir. Daun mangga diberikan perlakuan berdasarkan durasi waktu perendaman mordan. Bahan mordan yang digunakan adalah Tawas (Al2(SO4)3). Warna yang dihasilkan kemudian dibandingkan dan dilakukan analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Daun mangga dengan mordan tawas memiliki hasil cetakan warna yang baik untuk teknik ecoprinting. Daun mangga mengeluarkan cetakan berwarna kuning dengan siluet daun yang terlihat jelas pada kain. (2) Perendaman daun dalam mordan pada durasi waktu 5 jam menghasilkan warna kuning yang lebih pekat dan terang.
The Development of Digital Design Method in Ikat Weaving’s Motif Endri Sintiana Murni; Refanda Wahyu Hadiantoro; Mulyanto Mulyanto
Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 40, No 1 (2023): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH
Publisher : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22322/dkb.v40i1.8027

Abstract

Ikat weaving is one of the Indonesian traditional textile arts commonly found in various parts of the country. Each region typically has its own motifs, designed manually and spontaneously without predesign stages. Therefore, developing a method to design weaving motifs is necessary to avoid spontaneous, monotonous products. This work attempted to explore the most efficient method in the ikat weaving design process, which would be helpful for Indonesian ikat weaving industries to deliver more diverse ikat weaving designs. To this end, we conducted a study in one of the ikat weaving workshops in Sukoharjo Regency, Indonesia. This participatory action research and development produced Adaptive ikat weaving templates that could be used to create various designs with different sizes. The template was designed entirely digitally using Firealpaca. The color application was also performed. The development of the digital ikat weaving design method is expected to encourage ikat weaving industries to present fresher, appealing motifs.Ikat weaving is one of the Indonesian traditional textile arts commonly found in various parts of the country. Each region typically has its own motifs, designed manually and spontaneously without predesign stages. Therefore, developing a method to design weaving motifs is necessary to avoid spontaneous, monotonous products. This work attempted to explore the most efficient method in the ikat weaving design process, which would be helpful for Indonesian ikat weaving industries to deliver more diverse ikat weaving designs. To this end, we conducted a study in one of the ikat weaving workshops in Sukoharjo Regency, Indonesia. This participatory action research and development produced Adaptive ikat weaving templates that could be used to create various designs with different sizes. The template was designed entirely digitally using Firealpaca. The color application was also performed. The development of the digital ikat weaving design method is expected to encourage ikat weaving industries to present fresher, appealing motifs.

Filter by Year

1987 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 40, No 1 (2023): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH Vol 39, No 2 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH Vol 39, No 1 (2022): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH Vol 38, No 2 (2021): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH Vol 38, No 1 (2021): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH Vol 37, No 2 (2020): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH Vol 37, No 1 (2020): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah Vol 36, No 2 (2019): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah Vol 36, No 1 (2019): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah Vol 35, No 2 (2018): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah Vol 35, No 1 (2018): Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah Vol 34, No 2 (2017): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH Vol 34, No 1 (2017): DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK : MAJALAH ILMIAH Vol 33, No 2 (2016): Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah Vol 33, No 1 (2016): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 32, No 2 (2015): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 32, No 1 (2015): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 31, No 2 (2014): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 31, No 1 (2014): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 30, No 2 (2013): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 30, No 1 (2013): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 32, No 2 (2012): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 31, No 1 (2012): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 28, No 1 (2011): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 27, No 1 (2010): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 28 (2010): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 26 (2009): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 25 (2008): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 24 (2007): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 23 (2006): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 22 (2005): Dinamika Kerajinan dan Batik No 21 (2004): Dinamika Kerajinan dan Batik No 19 (2001): Dinamika Kerajinan dan Batik No 18 (2001): Dinamika Kerajinan dan Batik No 16 (1997): Dinamika Kerajinan dan Batik Vol 15 (1996): Dinamika Kerajinan dan Batik No 10 (1992): Dinamika Kerajinan dan Batik No 9 (1991): Dinamika Kerajinan dan Batik No 8 (1988): Dinamika Kerajinan dan Batik No 7 (1987): Dinamika Kerajinan dan Batik More Issue