cover
Contact Name
Yunita Djamalu
Contact Email
jag@poligon.ac.id
Phone
+6281244439447
Journal Mail Official
jag@poligon.ac.id
Editorial Address
UPPM Politeknik Gorontalo, Jl. Muchlis Rahim< Panggulo Barat, Bone Bolango, Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Articles 70 Documents
PEMANFAATAN VISUAL ANIMASI SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR Rina Mamase
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2019
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v2i2.370

Abstract

Proses pembelajaran yang konvensional yaitu hanya dengan menggunakan papan tulis, buku teks dan metode ceramah kini mulai beralih dengan menggunakan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang interaktif dapat mendukung terciptanya suasana proses pembelajaran yang menarik dan efektif, karena materi dapat divisualisasikan dengan bantuan media. Terdapat beragam media pembelajaran yang dapat digunakan oleh para guru untuk membuat rancangan bahan ajar. Namun ketersediaan media di sekolah masih terbatas dan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran masih minim. Dengan demikian, dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa pelatihan pemanfaatan visual animasi sebagai media interaktif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Pelatihan tersebut diberikan kepada guru-guru SMK Hidayatullah Kabupaten Pohuwato yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis animasi dengan menggunakan aplikasi sparkol. Kegiatan pelatihan melibatkan 13 orang guru SMK Hidayatullah. Pelatihan dilaksanakan dengan tahapan yaitu 1) Penyusunan materi pelatihan; 2) pemaparan materi tentang pentingnya media pembelajaran interaktif; 3) latihan dasar pengembangan media dengan sparkol; 4) sesi tanya jawab. Para guru begitu antusias mengikuti pelatihan ini, karena dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran. Kata Kunci : media pembelajaran, sparkol, visual animasi
OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MENGGUNAKAN TEKNIK VERTIKULTUR UNTUK BUDIDAYA SAYURAN PENCEGAH STUNTING PADA BALITA GIZI BURUK Ika Okhtora Angelia; Nurhafnita Nurhafnita; Ingka R Akolo
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2019
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v2i2.381

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif. Perbaikan pola makan dengan mulai merintis menanam tanaman tinggi zat besi dan asam folat di pekarangan rumah (Daun kelor, daun bayam hijau dan daun ubi) juga diperlukan khususnya untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil dan MPASI balita. Pemanfaatan budidaya secara vertikultur mampu mempermudah ibu rumah tangga untuk menyediakan sayuran untuk keluarganya. Dengan semakin mudahnya akses terhadap sayuran pencegah stunting maka ancaman terhadap stunting terhadap balita dapat dikurangi angka prevalensinya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi penggalakan kegiatan penghijauan dan penanaman bibit khususnya tanaman sayuran menggunakan sistem budidaya vertikultur sebagai alternatif upaya peningkatan asupan gizi yang optimal untuk mencegah stunting di wilayah tersebut. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat menguasai materi stunting dan teknik vertikultu dengan baik dan mampu mempraktikkan cara pembuatan media tanam dengan teknik vertikultur dan mampu melakukan penyemaian bibit sayuran dengan baik. ABSTRACT Stunting is a major threat to the quality of Indonesian people, as well as a threat to the nation's competitiveness. This is because stunted children, not only impaired physical growth (short / dwarf), but also disturbed brain development, which of course will greatly affect the ability and achievement at school, productivity and creativity in productive ages. Improving diet by starting to plant plants high in iron and folic acid in home yards (Moringa leaves, green spinach leaves and yam leaves) are also needed specifically to meet the needs of pregnant women and MPASI toddlers. Utilization of verticultural cultivation can facilitate housewives to provide vegetables for their families. With more easy access to vegetables that prevent stunting, the threat to stunting against infants can be reduced in prevalence. The purpose of this community service activity is promoting the promotion of greening and planting of seeds, especially vegetable crops using verticultural cultivation systems as an alternative effort to increase optimal nutritional intake to prevent stunting in the region. The results of this activity are the community mastered the material of stunting and verticultural techniques well and is able to practice how to make planting media with verticulture techniques and be able to seed vegetable seeds with the aim of this service is the socialization of promoting greening activities and planting of seeds, especially vegetable plants using a verticultural cultivation system as an alternative effort to increase the optimal nutritional intake to prevent stunting in the region. The result of this activity is that the community mastered the material of stunting and verticulture techniques well and was able to practice how to make planting media with verticulture techniques and be able to do good seedling of vegetable seeds.
SOSIALISASI PENGGUNAAN INTERNET SEHAT DI SMK NEGERI 1 MARISA KABUPATEN POHUWATO Ruly Sinukun; Roys Pakaya; Abdul Rahman Tapate
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2019
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v2i2.382

Abstract

Internet sebagai pusat pencarian dan penyediaan data sangat bermanfaat bagi para siswa untuk proses pembelajaran. Namun, kurangnya kesadaran akan penggunaan internet yang sehat menyebabkan tidak dapat dihindarinya dampak negatif dari internet. Begitu pula halnya dengan siswa-siswi yang berada di SMK Negeri 1 Marisa Kabupaten Pohuwato. Untuk menghindari penggunaan internet yang berlebihan, tidak terkontrol, dan tidak benar, Sosialisasi Penggunaan Internet Sehat menjadi sangat penting untuk dilaksanakan. Dalam sosialisasi ini juga disampaikan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (Undang-Undang No. 11 tahun 2008). Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para siswa-siswi di SMK Negeri 1 Marisa Kabupaten Pohuwato. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah pertama, adanya kesadaran pihak sekolah akan pentingnya upaya terus melakukan kontrol terhadap penggunaan Internet oleh siswa agar mereka menjadi pribadi yang berhasil di masa depan. Kedua, pengabdian ini telah meningkatkan pengetahuan ataupun pemahaman siswa-siswi SMK Negeri 1 Marisa Kabupaten Pohuwato tentang norma-norma dan dampak yang ditimbulkan dalam menggunakan internet, sehingga para siswa-siswi lebih bijaksana di dalam menggunakan teknologi internet. Hal ini nampak dari begitu antusiasnya para siswa dalam sesi diskusi. Ketiga, terjalinnya kerjasama antara kampus dan sekolah. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pendampingan penggunaan internet sehat di lingkungan sekolah menengah atas atau yang setara.
PPTTG PENERAPAN MESIN PENGUPAS BAWANG MERAH DI DESA SUMBERJO KECAMATAN GONDANG KABUPATEN NGANJUK Nila Nurlina
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2019
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v2i2.398

Abstract

Red onion is one of the featured product in Nganjuk. Red onion are a spice that most be present in every food. Red onion is a superior product of Sumberjo Village, Gondang District, Nganjuk Regency because of its fertile agricultural land, and red onion are the main cooking spices of Indonesian people. Sumberjo village has five farmer groups, three of which are partners in the PPTTG, namely Sumber Rejeki, Sumber Makmur, and Tunas Tani farmer groups. This creative farmer group is tasked with setting an example and protecting the farmers of Sumberjo Village so that they can continue to increase their income and manage their agricultural products. The problems faced by the farmer groups are the absence of final product innovations in the context of anticipating a plummeting selling price and poor yield of red onion, low knowledge and skills of the farmer groups in the application of appropriate technology. In this public service program it produces an onion processing machine, one of which is discussed in this paper is the onion peeler machine. The capacity of the machine is 5 kg with a stripping time of 5 minutes. In addition to being given machinery, the farmer group was also given a workshop on business management, machine maintenance, and operational assistance for operating the machine..
PEMBERDAYAAN APARAT PEMERINTAH DESA HUNTULOHULAWA KECAMATAN BONGOMEME DALAM REVITALISASI DATA PROFIL DESA DENGAN OPTIMASI DUKUNGAN MANAJEMEN BERBASIS WEB Amirudin Yunus Dako; Jumiati Ilham
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2020
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v3i1.526

Abstract

KKN-PPM “Pemberdayaan Aparat Pemerintah Desa Huntulohulawa Kecamatan Bongomeme Dalam Revitalisasi Data Profil Desa Dengan Optimasi Dukungan Manajemen Berbasis Web” ditujukan untuk melakukan pemberdayaan aparat pemerintah desa Huntulohulawa dalam revitalisasi data profil desa dengan optimasi dukungan manajemen berbasis web, yang selanjutnya dapat menjadi titik pangkal bagi penyelenggaraan pemerintahan, penentuan kebijakan, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), implementasi program pembangunan desa dan hal-hal terkait lainnya yang didukung oleh dokumen resmi yang lengkap dan valid. Pelaksanaan kegiatan KKN PPM dilakukan secara partisipatif bersama masyarakat, aparat pemerintah desa dan lembaga di desa sebagai mitra desa bersama mitra eksternal lainnya, menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang dikombinasikan dengan metode penerapan ipteks memanfaatkan aplikasi komputer, metode pembelajaran orang dewasa, learning by doing dan metode lainnya. Penerapan kombinasi metode dilakukan dengan mempertimbangkan aspek gender dan difokuskan pada upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Di akhir program pengabdian, setelah melalui serial pelatihan dan pendampingan, mitra desa telah dapat mengelola website desa yang terakses global berbasis sistem informasi geografis secara berkelanjutan. Website desa memuat keseluruhan produk luaran program pengabdian antara lain peta desa, data kependudukan, profil desa, monografi desa, desa dalam angka, dilengkapi modul surat menyurat otomatis dan papan informasi digital.
KONSERVASI DAN PEMBERDAYAAN PENGELOLAAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF PLTS, PLTMH DI KECAMATAN BULANGO ULU KABUPATEN BONE BOLANGO, GORONTALO Mus Tofa
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2020
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v3i1.540

Abstract

Desa Pilolaheya dan Desa Suka Makmur telah memiliki sistem pembangkit listrik terbarukan yaitu PLTS terdapat di desa Pilolaheya dan PLTMH di desa Suka Makmur. Sistem pembangkit yang memanfaatkan energi terbarukan ini sudah dioperasikan dan digunakan oleh warga desa Pilolaheya dan Suka Makmur untuk berbagai aktivitas kebutuhan warga desa tersebut. Persoalan yang dihadapi adalah dari aspek konservasi sumber energi yang dimanfaatkan pada sistem pembangkit secara teknis belum dapat dipahami masyarakat desa Pilolaheya dan Suka Makmur sehingga kepedulian untuk melakukan kegiatan konservatif baik secara personal warga ataupun secara bersama belum terwujud. Hal ini dapat berdampak pada eksistensi dan keberlanjutan pengoperasian sistem pembangkit yang digunakan dan aspek pemberdayaan masyarakat terutama pengelolaan dan pemeliharaan sistem pembangkit listrik yang digunakan. Penyebabnya karena secara teknis masih mengandalkan intervensi pemerintah, sehingga dapat berdampak pada sifat ketergantungan masyarakat itu sendiri. Solusi dari persoalan konservasi sumber energi pada pembangkit PLTS dan PLTMH adalah pembinaan pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa tersebut. Pembinaan ini berkaitan dengan konservasi sumber energi secara teknis dan praktis. Adapun solusi persoalan pemberdayaan dan pengelolaan sistem pembangkit PLTS dan PLTMH adalah pembelajaran praktis pengenalan sistem pembangkit, pengelolaan dan pemeliharaan, penanganan kerusakan komponen sistem dan teknik penghematan pemakaian daya beban listrik PLTS. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dimaksudkan untuk solusi-solusi tersebut. Kegiatan PkM ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu survei kondisi desa, koordinasi pemerintah desa, sosialisasi pendahuluan, sosialisasi pelaksanaan dan pelaksanaan kegiatan dan pelatihan. Berdasarkan hasil PkM diperoleh hasil bahwa masyarakat secara umum telah mengetahui dan memahami bagaimana seharusnya pengelolaan sistem pembangkit listrik alternatif tersebut.
PELATIHAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI SELAI DI KELURAHAN SONGKA KECAMANTAN WARA SELATAN KOTA PALOPO Syahmidarni Al Islamiyah; Firman Shanty Galung
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2020
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v3i1.548

Abstract

Kota Palopo merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki sumber daya perairan terutama rumput laut. Umumnya, masyarakat masih mengolah dan memasarkan dalam bentuk rumput laut kering dan basah. Salah satu daerah penghasil rumput laut di Kota Palopo adalah Kelurahan Songka Kecamatan Wara Selatan. Hal ini dapat dilihat dari pola mata pencaharian penduduk di Kelurahan Songka yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan budidaya rumput laut. Permasalahan yang dihadapi adalah masih kurangnya pemahaman tentang pengolahan, pengemasan dan teknik penyimpanan yang baik guna memperpanjang masa simpan produk. Oleh karena itu, pengabdian ini sangat tepat dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan dan keterampilan diversifikasi olahan rumput laut. Adapun masyarakat sasaran pengabdian ini adalah ibu rumah tangga dalam hal ini ibu PKK. Tahapan pelaksanaannya terdiri dari identifikasi masalah dan cara pemecahannya, observasi dan sosialisasi, persiapan tim dan teknis pelatihan, penyuluhan dan pelatihan teknik pengolahan, diskusi interaktif, tinjauan dan evaluasi kegiatan. Teknis pelaksanaan kegiatan pengabdian terdiri dari penyuluhan, pelatihan pengolahan selai rumput laut dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan pengabdian ini sangat memuaskan. Hal ini terlihat dari sikap penerimaan pihak pemerintah Kelurahan Songka, antusiasme peserta dan ikut terlibat dalam proses pengolahan selama kegiatan. Kekurangan yang dirasakan oleh tim selama pengabdian adalah pemilihan metode penyajian materi yang kurang tepat dengan bahasa materi yang kurang sederhana sehingga peserta kurang mudah memahami. Pengabdian di Kelurahan Songka ini menjadi jembatan terjalinnya kerjasama yang sinergis antara pemerintah, akademisi dan masyarakat dalam meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam lokal serta pendapatan rumah tangga di Kota Palopo.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN USAHA OLAHAN HASIL PERIKANAN Yuniarti Koniyo
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2020
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v3i1.551

Abstract

ABSTRAK Tujuan utama kegiatan pengabdian ini adalah 1) Meningkatkan sikap peduli, empati mahasiswa terhadap kondisi perekonomian masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS) dalam olahan hasil perikanan serta memberikan pelayanan keilmuan praktis dan bantuan teknologi riil yang sangat dibutuhkan masyarakat. 2) Mengembangkan semangat entrepreneurship dengan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah dan persoalan kelompok masyarakat dengan mengembangkan pola kemandirian usaha perikanan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS) dalam olahan hasil perikanan. Metode yang diterapkan dalam kerangka pemberdayaan kelompok masyarakat pada program pengabdian adalah antara lain: kegiatan observasi, wawancara, focus group discussion (FGD), penyuluhan, pelatihan,pendampingan, pembimbingan, monitoring dan evaluasi. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa capaian program utama dan program tambahan pengabdian di Desa Modelomo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango dapat dilaksanakan dan terealisasi 100% sesuai dengan rencana dan kesepakatan semua pihak termasuk aparat desa, masyarakat dan tim pengabdi. Hasil evaluasi tingkat pemahaman tentang penguasaan materi pengabdian diperoleh hasil bahwa masyarakat sekitar 85 % terjadi peningkatan wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang penerapan ilmu dan teknologi dalam pembuatan olahan hasil perikanan berupa krupuk cakalang dan sosis ikan. Kata Kunci : Pemberdayaan, masyarakat, olahan hasil perikanan ABSTRACT The main objectives of this dedication activity are 1) Improving students' caring and empathy attitudes towards the economic conditions of the society through the application of science and technology (IPTEKS) in processed fishery products and providing practical scientific services and real technology assistance that is needed by the society. 2) Developing the spirit of entrepreneurship by thinking creatively in solving problems and problems of society groups by developing patterns of independence of fisheries businesses through the application of science and technology (IPTEKS) in processed fishery products. The methods applied in the framework of society group empowerment in the service program include: observation activities, interviews, focus group discussions (FGD), counseling, training, mentoring, guidance, monitoring and evaluation The evaluation results of society service activities show that the main program achievements and additional service programs in Modelomo Village, Kabila Bone District, Bone Bolango District can be implemented and realized 100% in accordance with the plans and agreements of all parties including village officials, the society and the service team. The results of the evaluation level of material understanding obtained that the society around 85% there was an increase in insight, knowledge and understanding of the application of science and technology in the manufacture of processed fishery products in the form of cakalang crackers and fish sausages. Keywords: Empowerment, society, processed fishery products
PELATIHAN PENGOLAHAN MI BERBAHAN BAKU LOKAL (UBI KAYU) BAGI MASYARAKAT BINAAN DINAS PANGAN BONE BOLANGO Desi Arisanti; adnan engelen
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2020
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v3i1.554

Abstract

Cassava is a local material that can be used as a type of processed food that is used for daily consumption. One of them is processed cassava noodle products. Utilization is for public consumption every day so it does not experience dependence on flour-based noodles. In addition, the nutritional content of cassava-based noodles that we consume daily can be more diverse and well fulfilled. The problem often faced is that not many people carry out activities for processing cassava products into cassava noodle products. That causes saturation for consumption. The several solutions that will be carried out consist of three stages, namely 1) Socialization of the benefits of processing local materials such as cassava into cassava noodle products, 2) Training on the manufacture of cassava noodle products. The hope after this PKM activity is that the community or the group supported by the Bone Bolango Food Service can understand and be skilled in processing local materials and improve the quality of high-value processed noodle products in the market and improve the economic welfare of the community
PKM PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN PRODUK IKAN TONGKOL, SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN ISTRI NELAYAN DI DESA KATIALADA, KECAMATAN KWANDANG, KABUPATEN GORONTALO UTARA, PROVINSI GORONTALO Putri Sapira Ibrahim
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2020
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v3i1.559

Abstract

Katialada Village is located in Kwandang sub-district, North Gorontalo District, Gorontalo Province. One of the dominant marine potentials in Katialada is Tuna. Based on the report from the North Gorontalo District Fisheries Service in 2016, the average catch of Tuna each month reached 300 tons. Bolowa and Cakalang SMEs (Small and Medium Enterprise) are a community business group consisting of fishermen's wives in Katialada Village established since 2014. Bolowa SMEs produce pickled products, while UKM Cakalang produces abon and panada tore cakes. Based on the information compiled from the Bolowa and Cakalang SME groups, there are several problems and obstacles that hamper the development of SME groups. These constraints and problems are limited equipment used, there is no taste diversification, unattractive product packaging, bad business management, and a marketing system that has not been maximized. To overcome those problems, the solution agreed with partners is the procurement of tools to drain the oil contained in the product, procurement of vacuum sealer tools to package the product, there are 5 variations of flavors which are divided based on the level of spiciness, the creation and design of products that are good and attractive, giving business management training to be better, finding partners to sell products, creating accounts on online buying and selling sites and social media as a marketing medium. The method used in the activity is lecture, discussion and practicum. In addition, the facilities support from the Gorontalo Polytechnic Machine and Agricultural Equipment Study Program in the form of workshops and food microbiology laboratories in the Agricultural Product Technology Study Program will support the implementation and success of the service program.