cover
Contact Name
A. Syafi' AS.
Contact Email
lppm.undar1965@gmail.com
Phone
+6282288830166
Journal Mail Official
syafi.blog@gmail.com
Editorial Address
Jalan Gus Dur 29A jombang
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Sumbula : Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Published by Universitas Darul Ulum
ISSN : 25282867     EISSN : 25483900     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya – adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Darul ‘Ulum Jombang. Jurnal ini memiliki spesifikasi sebagai media untuk mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang keagamaan, sosial dan budaya. Jurnal ini terbit berkala enam bulan sekali pada bulan Juni dan Desember.
Articles 126 Documents
Urgensi Pendidikan Bagi Difabel (Studi Analisis dalam Perspektif Islam) Fathur Rofi'i
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 1 No 2 (2016): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSIPendidikan tidak mengenal ruang dan waktu, ia tidak dibatasi oleh tebalnya tembok sekolah dan juga sempitnya waktu belajar di kelas. Secara kultural, pendidikan pada umumnya berada dalam lingkup peran, fungsi dan tujuan yang tidak berbeda. Semuanya hidup dalam upaya yang bermaksud mengangkat dan menegakkan martabat manusia melalui transmisi yang dimilikinya. Pendidikan tidak hanya diprioritaskan bagi anak-anak yang memiliki tingkat kegeniusan tinggi maupun anak-anak yang berasal dari keluarga bangsawan, tetapi juga bagi mereka yang dianggap berbeda dan terbelakang dari anak-anak normal lainnya. Baik anak normal maupun difabel diperintahkan  untuk menimba ilmu sebanyak mungkin, mereka dituntut untuk belajar. Karya tulis ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang konsep pendidikan dalam Islam, bagaimana pendidikan difabel dalam Islam, dan sejauh mana urgensi dan peran pendidikam bagi kaum difabel dalam perspektif Islam. Dari karya tulis ini dapat disimpulkan, bahwa urgensitas pendidikan bagi difabel meliputi: pendidikan, hak-hak dan peran. Adapun aplikasinya dalam kehidupan bermasyarakat pada umumnya pendidikan bagi kaum difabel sangat penting, melihat kedudukan difabel sejajar dengan non-difabel. Oleh karenanya difabel memiliki hak untuk berpendidikan karena dalam kehidupan selalu berkembang sesuai perkembangan zaman dan sebagai salah satu bentuk perlawanan di era globalisasi seperti saat ini.Kata Kunci: Difabel; Pendidikan; Islam
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 11-13) Mishbahus Shudur
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 1 No 2 (2016): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSI Sebagai tolak ukur perbuatan baik dan buruk mestilah merujuk kepada ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya, karena Rasulallah SAW adalah manusia yang paling mulia akhlaknya. Penulis melihat, bahwa surat Al-Hujurat ayat 11-13 memiliki kandungan (makna) tentang pendidikan akhlak yang sangat dalam. Di antaranya adalah ajaran tentang menjunjung kehormatan kaum Muslimin, taubat, husnudzan (positif thinking) kepada orang lain, ta’aruf dan persamaan kedudukan (egaliter) manusia di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, ayat tersebut sangat penting digali lebih dalam untuk dijadikan rujukan dan pedoman bagi umat Muslim dalam rangka pembelajaran, pembentukan serta pembinaan akhlak yang mulia. Hasil karya tulis menunjukkan bahwa Nilai pendidikan akhlak yang terdapat pada surat al-Hujuratayat 11-13 meliputi: Nilai pendidikan menjunjung kehormatan kaum Muslimin, taubat, positif thinking, ta’aruf dan pendidikan egaliter (persamaan derajat). Adapun aplikasinya dalam kehidupan bermasyarakat pada umumnya, saling menghormati dapat dilakukan dengan keteladanan, nasihat, metode kisah, peringatan dan ancaman (tarhib). Pendidikan taubat dapat dilakukan dengan pembiasaan dan pemberian nasihat (ceramah). Pendidikan positif thinking dapat dilakukan dengan metode keteladanan, metode nasihat dan metode pembiasaan. Pendidikan ta’aruf dapat dilakukan dengan nasihat, kisah dan pembiasaan. Pendidikan egaliter dapat dilakukan dengan ceramah, nasihat, keteladanan dan metode kisah. Kata Kunci : Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak; Al-Qur’an Surat al-Hujurat ayat 11-13.
Studi Tentang Fasakhnya Perkawinan Karena Murtad Menurut Syafi’iyah dan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Abdul Natsir
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 1 No 2 (2016): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSI Tulisan ini mengidentifikasikan fasakhnya suatu perkawinan karena murtad menurut Syafi'iyah dan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Hasil tulisan ini dapat disimpulkan bahwa yang membedakan fasakhnya suatu perkawinan karena murtad menurut Syafi'iyah dan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, ialah: menurut Syafi'iyah, fasakhnya perkawinan karena murtad, tidak memerlukan keputusan Hakim, yakni fasakh atau batal seketika itu juga, sedang menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia yang disebutkan dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) pasal 116 (h) bahwa putusnya fasakh harus didaftarkan ke Pengadilan Agama dan sah setelah mendapat keputusan dari hakim. Disebutkan juga pada Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 mengenai putusan perkara serta akibatnya jo Pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975. Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istri. Penjelasan Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sebagai salah satu alasan perceraian yaitu : antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.Kata Kunci: Perkawinan; Murtad; Syafi’iyah; Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Penerapan Metode Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an Pada Siswa di SDN Sebani Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang Eko Hadi Wardoyo
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 1 No 2 (2016): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSIPembinaan Baca-Tulis al-Qur’an atau sering disingkat BTQ, pada masa sekarang sangat diperlukan, apalagi untuk anak usia sekolah. Dari fenomena tersebut, penulis ingin mengangkat kasus ini melalui penelitian dengan judul :  Penerapan Metode Pembelajaran Baca-Tulis al-Qur’an pada Siswa di SDN Sebani Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Sementara teknik analisisdatanya menggunakan deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program baca tulis Al-Qur’an dilakukan dengan cara belajar siswa aktif atau active-learning, dimana model pembelajaran yang digunakan dalam kelas memposisikan siswa sebagai subjek (student-center), dan guru sebagai pembimbing, dalam prosesnya, siswa dikelompokan berdasarkan kelasnya, setiap kelompok menggunakan metode yang berbeda pula.Peningkatan kemampuan Baca-Tulis al-Qur’an siswa dengan pembelajaran Baca-Tulis al-Qur’an dikategorikan berhasil, terlihat dari siswa yang sebelumnya sama sekali tidak bisa Baca-Tulis al-Qur’an menjadi bisa, siswa yang sudah bisa Baca-Tulis al-Qur’an tapi belum lancar setelah mengikuti BTQ menjadi lancar dan siswa yang sebelumnya sudah lancar, menjadi mahir membaca al-Qur’an. Hal ini terbukti dari tingkat kompetensi Baca-Tulis al-Qur’an yang berhasil.Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Kemampuan Baca-Tulis Al-Qur’an
Pengaruh Strategi Quantum Quotient Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa di SMP Muhammadiyah 15 Brondong Lamongan Eny Fatimatuszuhro Pahlawati
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 1 No 2 (2016): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSI Yang menjadi permasalahan dalam penelitianmini adalah bagaimana penerapan strategi Quantum Quotient pada mata pelajaran PAI, bagaimana prestasi bejalar siswa pada mata pelajaran PAI, adakah pengaruh strategi Quantum Quotient dalam meningkatkan prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah 15 Brondong Lamongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deduktif, adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dokumentasi dan angket, sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis data statistika. Dari hasil penelitian penerapan strategi Quantum Quotient menunjukkan predikat baik dengan angka 76,57. Adapun prestasi belajar siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 15 Brondong Lamongan dengan angka 7,31, yang berarti menunjukkan hasil belajar tersebut termasuk dalam kategori baik. Sedangkan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh psikologis strategi Quantum Quotient dalam meningkatkan prestasi bejalar Pendidikan Agama Islam pada siswa, berdasarkan hasil analisis data statistik “product moment” sebesar 0,70, maka antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang tinggi, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci : Strategi Quantum Quotient, Prestasi Belajar
Islam Sebagai Agama, Kebudayaan dan Peradaban (Membaca Gagasan Ahmet Karamustafa) Amrulloh; M. Ansor Anwar
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 1 No 2 (2016): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSI Tulisan ini membahas tentang Islam sebagai agama, kebudayaan dan peradaban. Dari ketiga sudut pandang itu, manakah yang relevan untuk digunakan sebagai senjata guna mengidentifikasi Islam yang sesungguhnya. Adanya pemahaman holistik dan pemahaman parsial tentang Islam tidak lain berangkat dari perbedaan tiga sudut pandang itu. Selanjutnya, sudut pandang yang satu lebih mendominasi dari pada sudut pandang lainnya, atau bahkan menyisihkannya sama sekali, baik secara sadar maupun kebetulan. Berangkat dari pertanyaan “apakah itu Islam?” yang menjadi kegelisahan akademiknya, Ahmet Karamustafa, seorang profesor Sejarah di University of Maryland, dengan tulisannya yang berjudul “A Civilizational Project in Progress” berupaya untuk menjawabnya secara sistematis dan runut. Dengan menggunakan pendekatan historis-kritis sebagai pisau bedah, ia berupaya menarik konklusi tentang bagaimana Islam seharusnya diposisikan: apakah sebagai agama semata, atau kebudayaan yang tak terlepas dari kultur lokal, atau peradaban yang harus dipahami secara holistik. Kontribusi utamanya adalah pemetaan alur metodologis untuk memosisikan dan memahami Islam yang sesungguhnya. Kata Kunci: Islam; Kebudayaan dan Peradaban; Ahmet Karamustafa
Model Pembelajaran Al-Qur`an Bagi Pemula (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Azhar Peterongan Jombang)‎ Zainal Abidin
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 2 No 1 (2017): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model atau desain pembelajsan dengan menggunakan pendekatan metode atau teknik pengajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran al-Qur`an dilakukan dengan cara actve learning, dimana siswa diposisikan sebagai subyek dan guru sebagai pembimbing, dan siswa dikelompokkan berdasarkan kelasnya masing- masing. Model yang diterapkan disimpulkan oleh peniliti telah berhasil, hal ini ditunjukkan dengan indikator, bahwa siswa yang belajar di Pondok Pesantren Al- Azhar banyak yang mahir membaca al-Qur`an yang awalnya belum bisa membaca al-Qur`an atau belum lancar membaca al-Qur`an dan hal yang paling penting adalah keberhasilan siswa dalam mengukir prestasinya dalam bidang al-Qur`an, baik ditingkat kabupaten, propinsi dan nasioanal. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Al-Qur’an
Efektifitas Sistem Pendidikan Islam (Perbandingan Kelas ‎Reguler dan Kelas Akselerasi)‎ Khoiriyah
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 2 No 1 (2017): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/sumbula.v2i1.2981

Abstract

Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektifitas sistem pendidikan Islam dengan membandingkan antara kelas reguler dan kelas akselerasi di MTs Assalaam yang berada dalam pondok pesantren Assalaam. Unsur sistem pendidikan Islam yang digunakan untuk menganalisis meliputi tujuan, pendidik, anak didik, lingkungan, dan sarana/alat baik yang menyangkut sarana fisik pendidikan maupun sarana non-fisik pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sistem pendidikan Islam kelas akselerasi menunjukkan lebih efektif dibandingkan dengan kelas reguler dengan beberapa alasan antara lain: Standard nilai kelas akselerasi lebih tinggi dibandingkan dengan reguler, adanya kegiatan studi lapangan atau rihlah ilmiah termasuk AMT (Achievement Motivation Training), maximum recall, life skill dan lain-lain di kelas akselerasi, latar belakang siswa akselerasi yang mempunyai kecerdasan luar biasa, memudahkan dalam menerima dan menyerap materi yang diberikan, metode yang digunakan lebih baik di kelas akselerasi, media pendidikan, fasilitas untuk kelas akselerasi yang lebih lengkap, baik dan nyaman, efisiensi waktu untuk kelas akselerasi yaitu 2 tahun yang seharusnya 3 tahun di kelas reguler, dan dana keuangan kelas akselerasi mendukung efektifitas kelas tersebut dalam mencapai tujuan pendidikan. Kata Kunci: Efektifitas, Sistem Pendidikan Islam, Kelas Reguler dan Kelas Akselerasi.
Korelasi Pendidikan Agama Islam dengan Kecerdasan ‎Emosional Siswa di MI Nizhamiyah Tanggungkramat ‎Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang Eny Fatimatuszuhro Pahlawati
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 2 No 1 (2017): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstraksi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, bagaimana hubungan antara pendidikan agama Islam dengan kecerdasan emosional siswa usia 11 dan 12 tahun di MI Nizhamiyah Tanggungkramat Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Instrument pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Subyek penelitiannya adalah siswa usia 11 dan 12 tahun berjumlah 46 anak, sehingga penelitian ini termasuk jenis penelitian populasi. Dari data yang telah terkumpul, lalu diolah dan dianalisis dengan rumus “r” product momen. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa Pendidikan agama Islam di MI Nizhamiyah Tanggungkramat Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang dikategorikan cukup dengan besaran angka 70,35. Tingkat kecerdasan emosional siswa usia 11 dan 12 tahun MI Nizhamiyah Tanggungkramat Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang dikategorikan cukup dengan besaran angka 65,11. Adapun besaran angka korelasi kedua variabel berkorelasi dalam besaran angka 0,519 berada di atas taraf signifikansi 5% = 0,291 dan 1% = 0,276. Bila didasarkan pada tabel interprestasi nilai “r” dapat dinyatakan ada hubungan yang cukup. Kata Kunci : Pendidikan Agama Islam; Kecerdasan Emosional; Siswa Usia 11 Dan 12 Tahun
Kenakalan Remaja (Analisis Tentang Faktor Penyebab dan ‎Solusinya dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam)‎ Shofwatal Qolbiyyah
Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya Vol 2 No 1 (2017): Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstraksi Kenakalan remaja dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun nilai dan norma sosial yang berlaku. Oleh karena itu langkah-langkah strategis dan praktis sangat mendesak untuk dilakukan dalam rangka mengidentifikasi, menginvestigasi, dan memberikan solusi efektif guna menanggulangi kenakalan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja dan solusinya dalam perspektif pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian literatur (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan melalui buku-buku, makalah atau artikel, web (interenet) yang terkait dengan masalah kenakalan remaja. Analisis datanya dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan yang disebut analisis isi (content analysis).. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja yaitu faktor internal dan eksternal, sedangkan solusi kenakalan remaja dalam perspektif pendidikan agama Islam yaitu dengan cara Islam mengatur pergaulan manusia, etika pergaulan yang baik dan pembentukan lingkungan. Kata Kunci: Kenakalan Remaja, Pendidikan Agama Islam

Page 2 of 13 | Total Record : 126