cover
Contact Name
Naeni Amanulloh
Contact Email
naeni@unusia.ac.id
Phone
+6285893597399
Journal Mail Official
muqaddima.jms@unusia.ac.id
Editorial Address
http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Muqoddima: Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
ISSN : -     EISSN : 7457168     DOI : https://doi.org/10.47776/MJPRS.001.02
Core Subject : Social,
MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Laboratorium Sosiologi, Program Studi Sosiologi, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA). Jurnal ini terbit mulai Juni 2020, selanjutnya Desember pada tahun yang sama. Demikian pula untuk tahun-tahun seterusnya. Penerbitan MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi dilandasi pandangan bahwa sesungguhnya masyarakat terus bergerak dan berubah secara dinamis. Cara pandang manusia (atas diri, orang lain, masyarakat serta satuan sosial lainnya, dan semesta) terus berubah, beriringan dengan perubahan pola-pola kehidupan secara umum. Di dalam pandangan kami perubahan sosial bukan semata-mata diletakkan hanya sebagai kategori konseptual-analitis, melainkan juga sebagai gejala faktual. Perubahan berlangsung secara dinamis, tampak dalam kehidupan sehari-hari, meliputi setiap domain kehidupan (sosial, kebudayaan, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi) yang saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang lain. Namun demikian, ini bukan berarti bahwa pola-pola yang bersifat ajek dalam kehidupan sosial diabaikan atau dinafikan dari pandangan kami. Keajekan, yang tetap, atau yang teratur justru penting serta harus dikuak dan dipahami, yakni dalam relasi dinamisnya dengan perubahan. Meletakkan perubahan sosial dengan cara seperti itu kami maksudkan untuk menyatakan bahwa cara kita memandang, mengerti, dan menerima perubahan harus dikembangkan, dan cara kita memandang apa yang (dianggap) tetap juga harus terus-menerus diperbarui. Di dalamnya, ini berarti bahwa setiap atau beberapa gejala sosial di level apa pun (mikroskopik-makroskopik, atau di antaranya) sudah seharusnya mendapat perhatian untuk dimengerti lebih jauh. Tujuannya bukan semata-mata untuk mendapatkan pengertian atau pemahaman atas perubahan itu sendiri, melainkan demi mencapai pengertian yang lebih baik atas kondisi diri-kemanusiaan dan masyarakat/umat manusia secara umum -- kendati pengertian yang lebih baik itu pun bersifat sementara. Apa yang kami tuangkan di atas adalah beberapa di antara berbagai sesuatu yang melatarbelakangi penerbitan MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi. Dalam semangat tersebut, penerbitan jurnal ini dimaksudkan sebagai pembuka bagi diskusi dan dialog ilmiah antar akademisi, aktivis sosial-kemanusiaan, serta para pelaku kebudayaan mengenai kondisi kemanusiaan kita dalam arus perubahan, khususnya dalam konteks Indonesia. Semoga MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi panjang umur, istikamah, berguna dan bermanfaat bagi komunitas akademik dan masyarakat seluruhnya.
Articles 31 Documents
Gambaran Konsep Diri Remaja Pengguna Aplikasi Tiktok di Kota Lamongan Maryam Maryam
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 3 No 1 (2022): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tiktok application user are increasing every year, as are the features in it. The application is popular with various groups, especially teenagers. This study is intended to descraibe the self-concept of adolescent user of the Tiktok application in the city of Lamongan. This study uses a qualitative method with a descriptive from, then uses a purpose sampling data collection technique with a total of four active teenage participans using the Tiktok. Application in the city of Lamongan. The theory used in this study is the Hurlock’s self-concept theory, using several indicators of factors that influence the growth of self-concept in adolescents. Data collection was carried out by means of interviews, observations, and documentation, while the results of the findings in the field were then processed using data processing methods from Lexy J Moleng. The results of this study indicate that adolescent users of the Tiktok application in lamongan city have a positive self-concept. Keywords : Self-concept, Teenagers, Tiktok application.
Kerentanan Masyarakat dalam Pengelolan Rawa Lebak di Desa Tapus Kabupaten Ogan Komerin Ilir Shinta Mutiara Rezeky
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 3 No 1 (2022): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawa lebak merupakan sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Perubahan iklim membuat masyarakat menjadi sulit untuk memprediksi datangnya musim hujan. Masyarakatnya menjadi rentan terhadap kejadian gagal panen. Selain itu, adanya peraturan daerah yang mengatur mengenai pengelolaan rawa lebak pada musim banjir semakin menekan masyarakat. Masyarakat pun menjadi rentan terhadap kondisi rawan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sistem pengelolaan rawa lebak dari dan kerentanan komunitas terhadap pengelolaan rawa lebak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data kualitatif didapatkan dengan tiga cara, yakni observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi yang dilakukan secara berkesinambungan. Hasil pelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan rawa lebak di Desa Tapus mengalami perubahan dari masa pemerintahan marga yang dipimpin oleh kepala marga dengan sistem pemerintahan Kabupaten dan Kecamatan. Masyarakat yang memiliki hak akses untuk memnafaatkan rawa lebak pada masa pemerintahan Marga dan Kabupaten berada pada peserta atau masyarakat (pengemin) yang ditentukan oleh panitia saat proses pelelangan dengan nilai penawaran tertinggi. Namun, dalam akses pemanfaatan rawa lebak antara dua sistem pemerintahan terdapat pada pendekatan, yaitu akses penuh hanya hanya berlaku bagi masyarakat di wilayah Marga, sementara pada masa pemerintahan Kabupaten dan Kecamatan, semua masyarakat di Desa Tapus boleh memiliki akses untuk memanfaatkan rawa lebak, tetapi dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan. Tingkat kerentanan komunitas sangat tinggi terhadap sistem lelang lebak lebung (L3) oleh pemerintah. Komunitas petani yang sebelumnya menjadikan lahan pertanian di rawa lebak sebagai mata pencaharian utama, harus menanggung resiko ekonomi ketika musim hujan dan kebijakan pengelolaan rawa lebak yang membuat mereka harus mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Modal Sosial Masyarakat Kota Surakarta dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Putri Lestari; Nurhadi Nurhadi; Abdul Rahman
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 3 No 1 (2022): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada pelbagai aspek kehidupan masyarakat Kota Surakarta. Tidak hanya menimbulkan kerugian korban jiwa, kerugian dalam sektor ekonomi, sosial dan budaya juga dirasakan oleh masyarakat kita Surakarta. Meskipun kehidupan masyarakat Kota Surakarta sempat lesu beberapa saat dikarenakan pandemi ini, masyarakat tetap berupaya menghadapi pandemi Covid-19 dengan modal sosial yang dimiliki. Penelitian ini fokus mengkaji modal sosial masyarakat Kota Surakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran bertahap dengan mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif pada tahap pertama dilanjutkan dengan mengumpulkan dan menganalisis data kualtitatif untuk memperdalam temuan data kuantitatif yang ada. Berdasalkan hasil penelitian, masyarakat Kota Surakarta memiliki modal sosial yang cukup tinggi. Modal sosial ini dan perlu diperhatikan oleh berbagai elemen masyarakat termasuk pemerintah sebagai dalam meghadapi pandemi, memulihkan kondisi paska pandemi serta sebagai upaya mitigasi untuk menghadapi bencana lain di masa yang akan datang.
Dinamika Pengelolaan Sumber Daya Air Nana Kristiawan
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 1 No 2 (2020): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776//MJPRS.001.02.05

Abstract

The aims of this research is to analyses the existence of the authority of local leaders on the water resources management, especially in Lake Kemuning, Cimanggis, Bogor, West Java. Basic principles design of pre-existing system (PES) which showing 6 variables: rules, rights, authority or leadership, sanction, and monitoring, accountability and enforcement, to be the main perspective in this cases. The result of this research showing that water management in Lake Kemuning trully influenced by local power leaders (persons or organization) although there are several legal regulation that govern. The role of local leaders is still remains a major, especially on the practical level. Some of the main roles of local leaders include: directing residents to maintain cleanliness, by providing rules in the form of prohibition of throwing garbage in the lake and fishing using nets and not throwing dirt and making noise through dangdut music around Kemuning Lake.
Kembalinya Politik Identitas dan Identitas Nasional Muhammad Nurun Najib
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 1 No 2 (2020): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776//MJPRS.001.02.09

Abstract

Muhammad Asad dan Epistemologi Tafsirnya: Ide Kontekstual dan Sosio-Historis Ahmad Nabil Amir
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 2 No 2 (2021): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776//MJPRS.002.02.01

Abstract

The paper discusses the underlying principle of Qur’anic interpretation from rational and socio-historical perspective as brought forth by Muhammad Asad in his magnum opus The Message of the Qur’an. It emphasized on scientific and rational principle that conceptualize its universal and ethical conception as set forth in his erudite commentary and extensive footnotes. The analysis is based on qualitative method using descriptive and analytical approaches. Data provided were analyzed by way of deductive and inference. The finding shows that his interpretation was influenced from the progressive and scientific outlook of Tafsir al-Manar which espoused al-adabi al-ijtima‘i approaches (social-artistic form of exegesis) that constitute Asad’s principal ideas and methodology. It brought forth dynamic socio-historical and ethico-legal interpretation that contextualize its moral-ethical spirit and connotation and provide the foundation for social exegesis in contemporary ages
Penyesuaian Diri Terhadap Fenomena Culture Shock Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Vika Nurul Mufidah; Nadiah Nurli Fadilah
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 3 No 1 (2022): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/10.47776/MJPRS.003.01.05

Abstract

Fenomena culture shock pada mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka menjadi hambatan bagi mereka. Oleh sebab itu diperlukan upaya penyesuaian diri agar dapat beradaptasi dan berkomunikasi secara efektif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bentuk culture shock mahasiswa program PMM2 dan bagaimana upaya penyesuaian diri mereka terhadap fenomena culture shock tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kategori culture shock yang dialami oleh narasumber. Pertama, karena perbedaan lingkungan yang terdiri dari bahasa, cuaca, makanan serta fasilitas dari pengelola program. Kedua, karena ketidaknyamanan terhadap komunikasi di universitas tempat melaksanakan pertukaran. Upaya adaptasi yang dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan interaksi secara intens, mempelajari bahasa dan budaya mereka, memahami karakter mahasiswa dan warga lokal. Hasil komunikasi tersebut tergantung pada kompetensi komunikasi antar budaya dan karakter masing-masing individu.
Bani Ma'shum: Identitas Keluarga Besar dan Kontestasi Kapital Hanifa Maulidia
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 1 No 1 (2020): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/MJPRS.001.01.01

Abstract

This article describes the identity of a Javanese Muslim family, Bani Ma’shum. The word Bani is adopted from the Arabic concept which means descendant. The social context of this sociological phenomenon is the local community of Jatibarang Brebes, Central Java, where most of the Muslim community members are affiliated with NU. As the identity of an extended family based on NU, the agents and members of the Bani Ma’shum utilize their identity and capital in their daily lives. This paper uses qualitative methods to explain the three capitals owned and utilized by the Children of Ma’shum. In cultural capital, most members of the Bani Ma’shum family took an Islamic based education, starting with Madrasah Ibtidaiyah (MI), which continued to both traditional and modern pesantren, and continued to state and private tertiary institutions. The symbolic capital of the members of the Bani Ma’shum family comes through the prestige of a distinguished family, because many of the Bani Ma’shum members are religious figures and social figures of Jatibarang. In political capital, that the first child of H. Ma’shum had ever served as the village head of Jatibarang, namely H. Abdul Halim. The three capitals are contesting in the field socio-religious, economic and political arena in Jatibarang Brebes, Central Java. By having these three capital, strengthening the social capital owned by the members of Bani Ma’shum, because it can strengthen the network,trust and norms that bind the members of the Bani Ma’shum extended family.
Rihlah Ilmiah dan Kitabah dalam Tradisi Intelektualisme Islam Nusantara Yana Priyatna
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 1 No 1 (2020): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/MJPRS.001.01.02

Abstract

This article aims to explain the strategy of disseminating Islamic scholarship in the Nusantara archipelago. These strategies are described by referring to the Muslim intellectual figures or scholars involved, the Islamic scholarship developed, and the context of scientific development itself. This study uses a literature-based analysis of the historical development of Islamic scholarship from the 16th century to the 20th century. The finding of this article is that there are two main strategies carried out by Islamic scholars or intellectuals in the context of developing Islam in the archipelago, namely scholarly journey (rihlah ilmiah) and kitabah. Through these findings this article is expected to enrich the understanding of the working process and the formation of Islam Nusantara as epistemic community among Southeast Asia Muslim intellectuals, especially Indonesia, in these centuries.
Multikulturalisme dan Politik Identitas: Catatan Reflektif atas Gagasan Politik Will Kymlicka Amsar A. Dulmanan
Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi Vol 1 No 1 (2020): MUQODDIMA Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi
Publisher : Laboratorium Sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/MJPRS.001.01.03

Abstract

Diversity is a sociological fact of the Indonesian that cannot be denied. Diversity is the innate origin of the Indonesian nation, even long before the Indonesian nation-state was formed. It means, traditionally, the Indonesian people have actually been accustomed to diversity. But in the context of the modern Indonesian nation-state, diversity has meaning and socio-political demands that are far different from the ancient type of diversity. In this context, this article will discuss the political ideas of multiculturalism proposed by Will Kymlicka. Using the literature study this article discusses several views on multiculturalism, as well as the main points and general framework of Kymlicka’s multicultural political ideas and their position in the discourse on democracy and plural society. I argue that there are at least two dilemmas faced by theories of multiculturalism in looking at culture and cultural differences. First, an essentialist understanding of culture that presupposes that culture is a fixed, unchanging, and independent entity. Secondly the strong claims of university values in various understandings about multiculturalism is a challenge in itself, at the same time it indicates a long way to go in formulating theories to overcome the problem of cultural differences on the basis of the principle of liberalism.

Page 1 of 4 | Total Record : 31