cover
Contact Name
Rizki Agung Novariyanto, M.Pd
Contact Email
maharsi@budiutomomalang.ac.id
Phone
+6285236936893
Journal Mail Official
maharsi@budiutomomalang.ac.id
Editorial Address
Jl. Citandui 47 B Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Published by IKIP Budi Utomo Malang
ISSN : 26562499     EISSN : 26848686     DOI : https://doi.org/10.33503/maharsi.v2i2
Core Subject : Social,
Jurnal Maharsi ini divisikan sebagai wadah bagi para peneliti, baik di lingkungan Jurusan Pendidikan Sejarah dan Sosiologi IKIP Budi Utomo Malang maupun diluar IKIP Budi Utomo Malang untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya dan hasil kajian teori terutama dalam bidang Pendidikan, Sejarah, dan Sosiologi atau ilmu-ilmu sosial pada umumnya
Articles 57 Documents
HABITUASI MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN PRA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN KARAKTER NASIONALISME Desinta Dwi Rapita; Meylina Tria Ambarwati; Yuniastuti Yuniastuti
Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol 3 No 1 (2021): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v3i1.1323

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami pembinaan karakter nasionalisme yang dilaksanakan melalui habituasi menyanyikan lagu kebangasaan pra pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data primer dan sekunder diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data bersifat induktif dengan tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Fasilitas yang memadai sekolah menjadi pendukung proses habituasi menyanyikan lagu kebangsaan pra pembelajaran di sekolah. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya pembinaan karakter nasionalisme. Nilai Karakter Nasionalisme ini penting dimiliki oleh seluruh peserta didik sebagai salah satu nilai yang ditekankan dalam penguatan pendidikan karakter. Nilai karakter nasionalisme ini sebagai upaya preventif menurunnya rasa bangga sebagai orang Indonesia. Kendala yang terjadi pada penerapan kebijakan menyanyikan lagu kebangsaan pra pembelajaran terjadi pada siswa yang masih belum bisa bersungguh-sungguh saat bernyanyi. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai Lagu Kebangsaan. Sebagai upaya untuk mengatasi kendala tersebut diterapkan strategi reward dan punishment yang diharapkan kemudian dapat memberikan pemahaman kepada siswa mengenai lagu kebangsaan sebagai penguatan nilai karakter nasionalisme
DIALOG DAN NEGOSIASI “RUANG PUBLIK” PASCA PEMBANGUNAN ACEH Catatan Etnografi Atas Narasi Islam Dan Kebudayaan Ibnu Mujib
Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol 3 No 1 (2021): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mengusung perspektif dialog dan negosiasi tentang Islam dan budaya di Aceh. Sepuluh tahun setelah pembangunan di Aceh telah diasumsikan bahwa konteks tsunami bagi pembangunan Aceh telah memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat, termasuk kompleksnya masalah chaos yang terus direproduksi dan menjadi beban sejarah pasca- masyarakat pembangunan Aceh. Beberapa hal penting yang dibahas dalam makalah ini adalah membuka dan mereproduksi “ruang publik” yang diharapkan dapat membangun narasi keterbukaan, egalitarianisme, inklusivitas Islam dari berbagai kelompok keragaman. Tulisan ini ditulis dengan pendekatan etnografi dengan penekanan pada metode kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya kebangkitan Islam di Aceh bukan hanya gejala benturan tajam budaya lokal dan global, tetapi juga merupakan bagian dari praktik sosial yang muncul akibat terbatasnya “ruang publik” yang diciptakan. Melalui tekanan budaya global yang masif pascakonflik dan tsunami, juga menandai pergeseran nilai di berbagai tingkatan, mulai dari gaya hidup, mentalitas, bahkan pada tataran pandangan dunia masyarakat Aceh. Oleh karena itu, bagaimana sebuah “ruang publik” yang dapat menampung berbagai kepentingan yang muncul, berdialog, bahkan bernegosiasi persimpangan chaos dapat diciptakan dan dikelola di era pasca pembangunan saat ini.
NILAI DAN MAKNA RITUAL SU’I UWI PADA UPACARA ADAT REBA MASYARAKAT BOSIKO KECAMATAN BAJAWA KABUPATENNGADA (KAJIAN HISTORIS DAN SOSIOLOGIS) Yoakim Rianto Mawo; Khusnul Khotimah; Sari Mellina Tobing
MAHARSI Vol 3 No 2 (2021): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v3i2.1719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses ritual Sui Uwi pada upacara adat Reba Masyarakat Bosiko Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada (2) mengetahui nilai dan makna historis dari ritual Sui Uwi pada upacara adat Reba (3) mengetahui nilai dan makna sosial dari ritual Sui Uwi pada Upacara adat Reba Masyarakat Bosiko Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode interpretasi dengan jenis penelitian desktiptif kualitatif. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan menggunakan sampel wilayah dan informan sebanyak 5 orang dari berbagai latar belakang dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian data dengan menggunakan teknik trianpulasi. Data dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1). Proses ritual Sui Uwi pada upacara Reba di kampung Bosiko dimulai dari tahap pertama Kobe Ddheke yaitu malam pertama semua berkumpul di rumah induk/rumah adat. Tahap kedua Kobe Dhoi yaitu malam kedua yang ditandai dengan O Uwi sebuah tarian lantunan adat. Tahap ketiga Kobe Sui yaitu wejangan dan kisah ziarah perjalanan leluhur menuju ke tanah Ngada. (2) Terdapat nilai dan makna histori dari ritual Sui Uwi yaitu mengisahkan asal-usul orang Ngada, adanya nilai peduli sesama dan jiwa kepemimpinan dalam membangun komunitas adat dan kesatuan adat yang disebut kelompok Reba. (3) Terdapat nilai dan makna sosial dari ritual Sui Uwi diantaranya niali gotong-royong , ajaran hidup untuk saling membina hubungan dan persaudaraan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO BERBASIS PODCAST SEBAGAI MEDIA PELENGKAP PEMBELAJARAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA SEKOLAH INDONESIA DAVAO Mohamad Sulthoni; Indra Tejamukti; Agus Suprijono
MAHARSI Vol 3 No 2 (2021): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v3i2.1745

Abstract

Peneliatan ini merupakan (R&D) Riset and Development, dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Audio Berbasis Podcast Sebagai Media Pelengkap Pembelajaran (LMS) Learning Management System pada Mata Pelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Siswa Sekolah Indonesia Davao” dimana nantinya akan menghasilkan produk, metode penetian dalam ini menggunakan 4D Jerold E.Kemp dan Thiagarajan, model 4 D (four D model) yaitu define (pendefinisian) tujuan pada tahap ini adalah untuk menetapkan dan mendifinisikan syarat-syarat pembelajaran, design (perancangan) tahap ini merupakan tahap pembuatan rancangan prototype perangkat pembelajaran, develop (pengembangan) tahap ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah direvisi dengan masukan dari pakar pada tahapan ini meliputi validitas perangkat oleh pakar dan sertai revisi dan uju coba terbatas dengan siswa sesungguhnya, dan disseminate (penyebaran). Diharapkan dengan media yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa Sekolah Indonesia Davao. Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 bulan September-Desember, diharapkan dalam waktu tersebut menghasilkan produk media podcast sudah tervalidasi, dan uji coba terbatas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBASIS METODE SORT CARD DI SMP SWASTA KALEMBU KUTURA KELAS VIII Murtiana Oba; Ferdinan Bashofi; Septa Rahadian
MAHARSI Vol 3 No 2 (2021): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v3i2.1795

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus tindakan yang dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi Objek penelitian di siswa kelas VIII SMP Swasta Kalembu Kutura dengan jumlah siswa 26 metode tes formatif observasi dan melalui angket. Metode pembelajaran yang dikemas dengan menarik, bervariasi, dan menyenangkan Tidak membelian rasa bosan pada siswa saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga pada hasilnya akan dapat meningkatkan hasil belajar yang baik. Salah satunya adalah model pelajam Student Teams-Achievement Division (Stand) Berbasis Metode Sort Card di SMP Swasta Kalembu Kutura sangat efektif digunakan karna dapat meningkatkan hasil belajar siswa Hasil penelitian imi adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 15 orang dan siswa yang belum tantas sebanyak 11 orang dengan rata-rata kelas 70,76 dan presentase ketam klasical 57,69% sedangkan pada siklus II jumlah siswa sebanyak 26 dan jumlah siswa yang belum tuntas sebanyak 4 orang dengan rata-rata kelas 81,15 dan presentase kenntasan kesalnya 82,46% sehingga terjadi peningkatan pada hasil siklus 1 kesiklus II.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS X SMAN 1 WEWEWA TIMUR Hensliani Malo; Muhammad Naharuddin Arsyad; Sugiantoro Sugiantoro
MAHARSI Vol 3 No 2 (2021): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v3i2.1796

Abstract

Tujuan penelitian ini, yaitu 1) Untuk mengetahui bagaimana mengimplementasikan model pembelajaran daring. 2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam implementasi pembelajaran daring, dan 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dalam proses pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di kelas X SMA N 1 Wewewa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian PTK (penelitian tindakan kelas) dengan teknik analisis deskriptif. Analisis data hasil penelitian diperoleh dari proses mencari dan menyusun secara sistematis, data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan lapangan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Implementasi model pembelajaran daring pada kelas I yaitu dengan memanfaatkan beberapa macam aplikasi, seperti WhatApp dan Zoom dengan hasil keaktifan siswa pada siklus 1 sebesar 65% dan hasil belajar sebesar 26% yang tuntas, sedangkan siklus 2 menunjukkan bahwa hasil keaktifan siswa sebesar 78,3% dan hasil belajar sebesar 71% yang tuntas. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada siklusnya. 2) Faktor penghambat dalam implementasi pembelajaran daring yaitu, kurangnya efektifitas dan efisiensi waktu, minimnya antusias siswa dan minimnya siswa akan pemahaman materi. 3) Faktor pendukung pembelajaran daring yaitu, sekolah memfasilitasi wifi untuk guru di sekolah, dan siswa diberikan kuota internet gratis.
MAKNA MAMULI DALAM MASYARAKAT DESA DINJO KECAMATAN KODI BANGEDO KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA Daniel Kaka; Arif Wahyu Hidayat
MAHARSI Vol 3 No 2 (2021): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v3i2.1805

Abstract

ABSTRACT The Dinjo village community interprets ma muli not only as an award but also as a value for the rights of women who will marry the man who proposes to her. Mamuli is one form of artistic culture so the most appropriate approach to find out the symbolic meaning in mamuli is to use a semiotic approach. The purpose of this study was to determine the origin of the mamuli symbol, the process of determining the mamuli symbol, and the meaning of the mamuli symbol in the community of Dinjo Village, Kodi Bangedo District, Southwest Sumba Regency. The method used in this research is the case study method. The source of this research data comes from the results of interviews with informants. The main instrument in this research is the researcher himself. Data collection was carried out by observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out using the analysis stages of data collection, data presentation, reduction, and conclusion. The results show that the history of Mamuli culture begins with the ancestors of the Sumba tribe. The meaning of mamuli symbol is a symbol of fertility for women. Mamuli was created to pay homage to women who are considered the givers and caregivers of life. Mamuli means a place to grow the soul, the earth that grows plants that are useful for humans. Mamuli is the way society used to glorify women. The material for making mamuli is also gold which is considered a symbol of the sun, including precious objects until mamuli are called eye stones. Efforts to preserve the Sumbanese ma muli culture can be done in several ways. The first way is to include ma muli culture in history learning at school so that students can learn about their culture at school. Another way is to make mamuli replicas as souvenir items for tourists. In addition, the government can also build facilities for museums that can exhibit cultural products which will later become references for educators. Keywords: Mamuli Tradition, Local Culture, Cultural Preservation
DAMPAK COVID 19 TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN SEJARAH DAN SOSIOLOGI ANGKATAN 2017 IKIP BUDI UTOMO MALANG Serafino Sina Milianus Raja Sina; Amanah Agustin; Yulita Pujiharti
MAHARSI Vol 4 No 1 (2022): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v4i1.1764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskriptif obyektif tentang dampak covid 19 terhadap kondisi sosial ekonomi bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Angkatan 2017 IKIP Budi Utomo Malang. Secara metodologis penelitian ini menggunakan metode penelitian yang peneliti kualitatif deskriptif. Penelitian kualititatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya. Berdasarkan data yang diperoleh yakni melalui hasil wawancara maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif. Deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati dari fenomena yang terjadi. Metode kualitatif merupakan metode yang cenderung dihubungkan dengan sifat subjektif dari sebuah realita sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi, pengumpulan data, reduksi data, display data dan Verifikasi serta kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan; Adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah mempengaruhi pola kehidupan sosal dan ekonomi mahasiswa secara signifikan, mulai dari pendapatan yang diterima, pola pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari, lapangan pekerjaan dan kebiasaan kuliah yang didominasi oleh kuliah secara online. Selain itu adanya pandemi Covid-19 membuat mahasiswa menghemat biaya transportasi karena aktifitas di rumah saja; Berfikir lebih kreatif untuk mendapatkan pendapatan baru; Meningkatkan kepedulian berbagi dengan sesama; Daya beli turun, Omset bisnis dan pendapatan menurun; Tidak bisa bayar kos tepat waktu.
MENGHINDARI BERITA HOAKS DENGAN CARA BERPIKIR FILSAFAT Muhammad Nur Huda; Yunia Tiara Riski
MAHARSI Vol 4 No 1 (2022): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v4i2.1967

Abstract

Penggunaan media sosial semakin marak dewasa ini. Dengan keadaan tersebut maka penyebaran informasi sulit dikendalikan, begitu juga dengan hoaks atau berita tidak benar. Kajian mengenai sebuah kebenaran akan memberikan dampak yang luas pada sebuah tatanan hidup, sehingga kebenaran merupakan aspek penting untuk manusia dalam menjalani kehidupan. Masyarakat Indonesia perlu diberikan kesadaran agar dapat memanfaatkan media sosial secara positif dan tidak mudah termakan berita tidak benar. Setiap individu memerlukan pandangan filsafat sebagai dasar cara berpikir. Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan dengan pengumpulan data yang bersifat kepustakaan yang sesuai dengan obyek yang dikaji. Hasil dari telaah pustaka menyebutkan bahwa setiap individu perlu memahami pendekatan-pendekatan untuk mengantisipasi penyebaran berita hoaks yang dapat dilakukan dengan pendekatan kelembagaan, teknologi dan literasi. Ditinjau dari sudut pandang potensi subjeknya, maka terdapat beberapa susunan tingkatan kebenaran yaitu kebenaran indera, kebenaran ilmiah, kebenaran filosofis dan kebenaran agama. Kebenaran-kebenaran tersebut bersifat hirarkis, yang artinya tingkatan kualitas kebenaran yang satu di bawah kebenaran yang lain. Perkembangan dan pengembangan sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi juga harus dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan aspek moral, spiritual, kerohanian, dan agama. Terkait dengan pencarian dan penemuan sebuah kebenaran, setiap orang yang menerima berita perlu menerapkan pendekatan filsafat ilmu dengan melihat kesesuaian antara pernyataan dengan kenyataan. Sedangkan teori-teori yang dapat diterapkan di antaranya adalah teori kebenaran korespondensi, koherensi, pragmatis, sintaksis, semantis, performatik, dan teori kebenaran agama.
PENGARUH PENYEBARAN COVID TERHADAP BUDAYA ATAU ADAT ISTIADAT DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA KECAMATAN WEWEWA BARAT DESA REDAPADA Oktavianus Bulu; Khusnul Khotimah; Amanah Agustin
MAHARSI Vol 4 No 1 (2022): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : IKIP BUDI UTOMO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v4i2.2003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penyebaran virus corona di Kabupaten Sumba Barat Daya dan bagaimana dampaknya terhadap kondisi sosial budaya serta mencari tahu langkah strategis dalam upaya penanganan. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni metode studi kualitatif dibantu dengan tinjauan studi kasus yang sesuai dengan materi atau pembahasan penelitian.Metode penelitian ini dilakukan dengan mendekati objek yang akan diteliti agar pelaksanan penelitian dapat terlaksana dengan efisien dan efektif. Populasi dari penelitian adalah seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya Kecamatan Wewewa Barat Desa Reda pada. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumba Barat Daya Kecamatan Wewewa Barat Desa Reda pada terus mengalami kenaikan dan memberikan dampak sosial budaya ke arah negatif, khususnya setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dari mulai tingkat penyebaran tinggi, interaksi sosial terbatas, hingga pengaruh sosial pada masyarakat. Maka dari itu, perlu diberlakukan langkah strategis dengan penggunaan demografi sosial berdasarkan penurunan mobilitas sosial masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya Kecamatan Wewewa Barat Desa Reda pada.