cover
Contact Name
Rohita
Contact Email
rohita@uai.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalaudhi@uai.ac.id
Editorial Address
Universitas AL-AZHAR INDONESIA Kompleks Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI)
ISSN : 26222469     EISSN : 27748243     DOI : 10.36722/jaudhi
Core Subject : Education,
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh PG PAUD Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia menggunakan platform pengelolaan jurnal ilmiah secara online, yaitu Open Journal System (OJS). Jurnal AUDHI memuat naskah di bidang anak usia dini (AUD) yang ada di Indonesia dan terbit secara berkala, 2 (dua) kali dalam setahun, setiap bulan Juli dan Januari. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif mempunyai scope, namun tidak terbatas pada beberapa tema kajian berikut: 1. Kesehatan dan gizi anak usia dini, 2. Pendidikan anak usia dini, 3. perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan bagi anak usia dini.
Articles 72 Documents
PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH SELAMA COVID-19 PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KAMPUNG CIANYAR Nabila NF; Cucu Atikah; Kristiana Maryani
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v4i1.713

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa dampak perubahan pada pelaksanaan pendidikan yang sedianya dilakukan secara tatap muka, disesuaikan melalui kegiatan Belajar dari rumah (BDR). Pelaksanaan BDR yang tidak direncanakan sebelumnya oleh pendidik, peserta didik dan orang tua mendatangkan berbagai tantangan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan dan tahapan pembelajaran dalam jaringan selama pandemic Covid-19 di kampong Cianyar Desa Ciuyah. Subjek penelitian ini adalah guru, orang tua dan anak usia 5-6 tahun berjumlah 25 orang. Data primer diperoleh melalui wawancara yang mendalam dengan subjek penelitian yang dilanjutkan dengan observasi dan dokumentasi sebagai proses awal analisis. Selanjutnya, dianalisis dengan mereduksi dan mengklsifikasikan data. Setiap analisis dinarasikan secara deskriptif dan disimpulkan sesuai dengan pertanyaan rumusan masalahnya. Berdasarkan hasil identifikasi, penerapan pembelajaran dalam jaringan selama pandemi Covid-19 di kampong Cianyar Desa Ciuyah dilakukan melaui tahapan tujuan, perencanaan, materi, pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran dalam jaringan menggunakan aplikasi WhatsApp, pelaksanaan pembelajaran daring yang dilaksanakan meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, teknik tampilan dan sharing ilmu. Dan yang terakhir tahapan evaluasi pembelajaran daring yang berisi penilaian terhadap hasil kegiatan anak yang dikirim melalui video dan foto.
PENANAMAN ASPEK SOSIAL EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN SENTRA DI MASA PEMBELAJARAN JARAK JAUH Putri Wimbi Tria Rizky; Putri Aulia Diani
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v4i2.913

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman sosial emosional dalam pembelajaran model sentra di TK Ketilang Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik utama dalam pengambilan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini mengunakan model Milles and Hubberman yang terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah guru kelompok B pada kelas B4 TK Ketilang Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan model pembelajaran sentra terdapat perubahan dalam sistem belajar yaitu dengan hanya menerapkan 1 (satu) sentra dalam satu hari. Perkembangan sosial emosional terkendala karena kurangnya sosialisasi dan interaksi anak dengan teman dan guru sehingga anak cepat marah dan merasa malu saat pembelajaran. Penanaman kemampuan sosial emosional dilakukan dengan cara mengadakan interaksi antara guru dan anak melalui home visit 1 bulan sekali; meminta anak untuk melakukan kegiatan interaksi bersama ayah, ibu, kakak, adik, seperti membersihkan rumah, memasak hingga berkebun; memperkenalkan anak dengan teman-temannya yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung, serta mengajak anak-anak memberikan tepuk tangan bila temannya berhasil mengerjakan atau menjawab sesuatu. Media yang digunakan untuk menanamkan kemampuan sosial emosional adalah video pembelajaran
KEGIATAN PRACTICAL LIFE: UPAYA PENANAMAN KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Adinda Rizki Aprilia; Rohita Rohita
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v4i2.829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan practical life sebagai upaya dalam menanamkan kemandirian pada anak usia 3-4 tahun, mencakup perencanaan, pelaksanaan, serta penilaiannya. Penelitian yang dilakukan di KB Islam Al Azhar 17 Bintaro dengan kepala sekolah, 2 guru kelas, dan 22 anak sebagai sumber data ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Model Miles and Huberman digunakan untuk melakukan analisis data yang mencakup tahapan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan practical life untuk menanamkan kemandirian anak usia 3-4 tahun di KB Islam Al Azhar 17 Bintaro dilakukan dengan membuat perencanaan kegiatan practical life dan mencantumkannya dalam RPPM dan RPPH, memberikan kegiatan berupa membuka dan menutup pakaian; membawa cangkir, piring, dan nampan; serta membuka dan menutup pintu. Metode yang digunakan adalah metode praktek langsung, dengan menggunakan media berupa benda sesungguhnya yaitu bingkai pakaian dengan resleting, perekat, dan kancing; cangkir, piring, nampan, serta pintu kelas.  Penilaian terhadap capaian kemandirian anak dilakukan menggunakan teknik observasi dengan ceklist. 
PENGGUNAAN FLASH CARD UNTUK KEMAMPUAN MEMBACA ANAK 5 TAHUN DENGAN METODE BERCERITA febry hidayatul umamiah; Norma Diana Fitri; Indaria Tri Hariyani
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v4i2.927

Abstract

Salah satu komponen perkembangan bahasa adalah kemampuan membaca dan mengenal huruf-huruf abjad dari A sampai Z. Kemampuan membaca anak memerlukan stimulus yang tepat agar dapat mengembangkan kemampuan membaca sesuai dengan usianya.Media flashcard merupakan salah satu media untuk mengembangkan kemampuan membaca. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan flashcard untuk kemampuan membaca anak usia 4-5 tahun. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah guru, siswa dan walimurid TK A dengan jumlah 1 guru TK A, 5 siswa TK A, dan 1 Wali murid di TK Az-Zahra Klumprik Surabaya, jadi seluruh subjek ada 7 orang. Teknik penentuan subjek pada penelitian ini adalah purposive sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, sementara untuk validasi data digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan media flashcard mampu mengembangkan kemampuan membaca anak melalui metode bercerita dengan bantuan gambar dan huruf dari alfabet A-Z. Media flashcard dapat membuat anak tertarik, mudah mengingat kosakata baru, mampu menyebutkan bentuk dan bunyi huruf, melatih keterampilan mendengarkan, dan merangsang anak untuk berpikir serta kemudian membuat anak dapat mengeluarkan imajinasinya.Jadi kesimpulannya penggunaan media flashcard mampu mengembangkan kemampuan membaca anak usia 5 tahun di TK Az-Zahra Klumprik Surabayadengan metode bercerita
PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL “GEMPURAN” Wahyu Wulandari
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v4i2.924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam permainan tradisional Gempuran yang dilakukan oleh anak usia dini serta mengetahui dampak positif dan negatif dalam permainan tradisional Gempuran. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumen. Dokumen yang dikumpulkan berfungsi sebagai data pendukung. Keabsahan data dilihat pada saat melakukan kegiatan permainan tradisonal Gempuran yaitu dengan mengecek dan mengobservasi segala aktivitas yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembentukan karakter melalui permainan Gempuran serta melakukan wawancara dengan pendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai karakter di dalam permainan tradisional Gempuran, yaitu rasa gotong royong, demokrasi, persatuan, dan kepatuhan. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar bagi anak usia dini untuk menjalankan aktivitas pada tahap usia berikutnya. Secara garis besar ada dampak positif yang dapat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak seperti dapat bersosialisasi, anak merasa senang, anak dapat bersikap sportif, serta menjadikan anak kreatif. Adapun dampak negatifnya yaitu dalam hal waktu bermain, yang dapat diatasi dengan adanya pembatasan waktu dalam bermain. Dari dampak negatif yang diperoleh maka terdapat temuan baru yang didapatkan, yaitu bagaimana mengajarkan anak untuk menghargai waktu dengan bersikap disiplin. 
PENGEMBANGAN MEDIA STEKPAN UNTUK KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUN Sri Widayati; Nurhenti Dorlina Simatupang; Wulan Patria Saroinsong; Aryn Rusdiyanti
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v4i1.698

Abstract

Abstrak – Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui pengembangan produk, desain prototype dan keefektifan penggunaan video tutorial penggunaan media STEKPAN guna membantu orang tua anak usia 4-5 tahun untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D (Reaserch and Development) dengan menggunakan model ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap Development atau pengembangan. Validasi produk dilakukan melalui google form dengan hasil bahwa media STEKPAN layak digunakan dan diproduksi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner yang ditujukan kepada 50 responden yaitu orang tua anak usia 4-5 tahun melalui Google Form. Hasil dari penelitian ini berupa video tutorial penggunaan media STEKPAN yaitu Stik Es Krim Papan. Hasil feedback orang tua menyatakan bahwa media STEKPAN layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 untuk anak usia 4-5 tahun. Implikasi penelitian ini adalah pada aspek kebermanfaatan video tutorial penggunaan media STEKPAN yang positif, dimana orang tua memiliki pengetahuan tambahan bagaimana cara untuk menstimulus perkembangan kognitif anak melalui media STEKPAN. 
PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU BERBAGI DAN MENOLONG PADA ANAK USIA DINI Fitria Khairunnisa; Fidesrinur Fidesrinur
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v4i1.703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengembangkan perilaku berbagi dan menolong pada anak serta mendeskripsikan hambatan yang didapatkan orang tua dalam mengembangkan perilaku berbagi dan menolong pada anak. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 3 orang keluarga. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan model Milles and Hubberman dengan 4 tahapan. Simpulan hasil penelitian ini adalah: 1).  orang tua melaksanakan perannya sebagai pendidik dengan cara mencontohkan, mengajarkan menasehati anak agar memiliki perilaku berbagi, menggunakan metode bercerita dan bermain peran, serta melibatkan anak untuk melakukan pekerjaan di rumah; 2). Orang tua melakukan perannya sebagai pembimbing tetapi belum maksimal, karena tidak adanya kegiatan atau upaya orang tua yang menjadi acuan agar anak bisa berperilaku berbagi; 3). Orang tua melakukan perannya sebagai motivator kepada anak tetapi seringkali tujuannya hanya untuk menghilangkan sikap anak yang sedang marah atau emosinya tidak baik, dan 4). Orang tua melaksanakan perannya sebagai fasilitator dengan menyisihkan uang dan makanan untuk diberikan kepada orang lain, serta menggunakan video berisi cerita perilaku berbagai. Adapun kendala yang dialami adalah: 1). emosi dan mood anak yang mudah berubah; 2). konsistensi dalam pelaksanaan pengajaran antara lingkungan rumah dan lingkungan bermain serta konsistensi dalam menjalankan program atau kegiatan yang sudah dibuat untuk anak; dan, 3). Terkait motivasi, seringkali apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh anak tidak dapat dipenuhi orang karena faktor keuangan rumah tangga.
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 4-5 TAHUN: TINJAUAN PADA ASPEK KESADARAN DIRI ANAK Aisya Rodhwa Nisa; Paras Patonah; Yuli Prihatiningrum; Rohita Rohita
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v4i1.696

Abstract

Belajar dari rumah telah terjadi sejak awal tahun 2020 yang disebabkan karena adanya pandemi Covid-19. Pembelajaran yang dilakukan anak dari rumah bersifat dalam jaringan (daring) dimana dalam proses pembelajarannya anak-anak didampingi orangtua untuk memahami penjelasan yang disampaikan guru hingga mampu menyelesaikan tugas yang diberikan, termasuk memantau perkembangan sosial emosional anak, termasuk kesadaran diri anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran diri (self awareness) anak usia 4-5 tahun selama belajar dari rumah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan membuat panduan wawancara dalam bentuk Google Form dimana tautannya disebarkan kepada responden melalui grup whatsapp. Subjek penelitian adalah orangtua murid dengan anak usia 4-5 tahun yang menyekolahkan anak-anaknya di TK di Al- Azhar 4 Depok. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pembelajaran daring anak memiliki perasaan bosan dan memiliki sikap malu ketika bertemu orang yang baru dikenal, baik orang dewasa maupun dengan teman sebaya. Namun anak masih dapat mengendalikan diri dengan menunjukkan ekspresi yang tepat atau tidak berlebihan, mau menolong tanpa diminta, serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama. Kesimpulan penelitian ini adalah kesadaran diri anak tetap terbentuk meskipun beberapa sikap yang ditunjukkan tidak sesuai dengan yang seharusnya dimiliki oleh anak usia 4-5 tahun sebagai salah satu dampak pembelajaran dari rumah namun sikap tersebut masih dalam batas yang wajar.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENANAMAN NILAI TATA KRAMA BUDAYA JAWA DI LINGKUNGAN KARATON SURAKARTA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Oktavia Indah Permata Sary
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v5i1.923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat keterlibatan orang tua dalam penanaman nilai tata krama Budaya Jawa di lingkungan Karaton Surakarta pada anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen. Dokumen yang dikumpulkan berfungsi sebagai data pendukung. Kemudian keabsahan data dilihat menggunakan triangulasi teknik. Subjek penelitian memilih dua orang ibu yang memiliki anak usia 5-6 tahun di lingkungan Karaton Surakarta dan informan dengan ditetapkan atas dasar kriteria atau pertimbangan yang mengetahui informasi tentang penelitian ini, yaitu Sekretaris Kelurahan Baluwarti dan pengurus Karaton Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di lingkungan Karaton mengajarkan anak tentang tata krama budaya Jawa sejak kecil sehingga anak terbiasa menggunakan bahasa krama dan sopan santun. Keterlibatan orang tua ini juga dipengaruhi oleh faktor pendukung berupa faktor lingkungan keluarga, motivasi orang tua, dan kegiatan budaya Jawa di Kelurahan Baluwarti. Faktor penghambat berupa faktor budaya digital dan faktor pergaulan di masyarakat. Peneliti merekomendasikan Kelurahan Baluwarti untuk mengadakan kegiatan di masa pandemik dengan perlombaan seni untuk anak-anak yang nantinya bisa diunggah di berbagai media sosial agar anak-anak di rumah tetap mendapatkan kegiatan dan pengetahuan
UPAYA GURU DALAM MEMBIMBING ANAK HIPERAKTIF DI TK PKK TANJUNG PADEMAWU PAMEKASAN Selfi Lailiyatul Iftitah
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v5i1.950

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya perilaku hiperaktif yang masih terdapat di Taman Kanak-kanak sehingga diperlukan tindakan guru dalam membimbing anak hiperaktif.  Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku anak hiperaktif, upaya guru dalam membimbing anak hiperaktif dan kendala yang dihadapi dalam membimbing anak hiperaktif. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif mulai dari reduksi datam penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ciri-ciri perilaku anak hiperaktif  meliputi tidak bisa diam, sering membuat ulah, tidak memperhatikan guru, sering mengganggu temannya dan perhatiannya mudah teralihkan. upaya yang dilakukan guru dalam membimbing anak hiperaktif adalah menghargai setiap usaha dan keberhasilan yang dicapai oleh anak, menggunakan metode pemberian tugas dan bermain. Kendala yang dialami oleh guru dalam membimbing anak hiperaktif adalah fokus perhatiannya  mudah teralihkan dan moodnya yang gampang sekali berubah