cover
Contact Name
Bambang Firmansyah
Contact Email
benxfirmansyah@gmail.com
Phone
+628996948999
Journal Mail Official
benxfirmansyah@gmail.com
Editorial Address
Jalan Widasari III Tuparev Cirebon Telp: (0231) 246215 Email: edulead.bbc@gmail.com
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edulead : Journal of Education Management
ISSN : 26849208     EISSN : -     DOI : -
Manajemen Pendidikan aims to disseminate significant and innovative scholarly studies that are of value to the national and international research communities. The Journal welcomes articles focusing on all aspects of management education including: Teaching and Learning Instructional design in teaching and learning Innovations in teaching and learning Evaluation and assessment in learning Developing technology in education Developing and evaluation of curriculum Education and culture Education Management Psychology in education and other issues in education area that have a global perspective than local interest.
Articles 50 Documents
EVALUASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA Siti Ramdhoni
Edulead : Journal of Education Management Vol 1 No 1 (2019): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v1i1.109

Abstract

Ada empat komponen evaluasi yakni; 1) Evaluasi Context (konteks) yang secara keseluruhan sudah cukup maksimal, hal ini dilihat dari perencanaan, tujuan dan kesiapan sarana dan prasarana yang digunakan untuk kegiatan pramuka. 2) Evaluasi Input (masukan) yang mana ektrakurikuler pramuka di MTs Al-Ishlah Panambangan Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon di ikuti oleh siswa kelas VII yang berjumlah 93 siswa. 3) Evaluasi Process (pelaksanaan) dimana kegiatan pramuka rutin dilaksanakan setiap hari jumat dengan materi, permainan yang sangat sesuai dengan kepanduan dan kegiatan yang dilaksanakan tahunan adalah perkemahan. 4) Evaluasi Product (hasil) dapat dilihat dari perubahan sikap dan juga pembentukan karakter siswa melalui kegiatan pramuka yang cukup besar dampaknya sesuai dengan besarnya prosentase mengenai dampak kegiatan pramuka yang mana siswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung kedalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun diluar sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses implementasi kegiatan ekstrakurikuler pramuka sebagai salah satu media untuk meningkatkan dan mengembangkan karakter siswa di MTs Al-Ishlah Panambangan Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon.Teknik analisis data menggunakan teknik trianggulasi data.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BUDAYA KERJA DI TK ISLAM TERPADU SABILUL HUDA KESAMBI CIREBON Ida Yanti; Dian Widiantari
Edulead : Journal of Education Management Vol 2 No 2 (2020): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya kerja dalam organisasi menunjukkan bagaimana nilai nilai organisasi dipelajari dan diamalkan sehingga nyata dampaknya dalam kehidupan organisasi berupa proses kerja dan hasil kerja yang lebih baik. Penelitianinibertujuanuntukmenganalisisbagaimanaperencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasanimplementasinilai – nilaibudayakerja yang diterapkan di TKIT Sabilul Huda. Desainpenelitian yang digunakan oleh penelititermasukdalamjenispenelitiandeskriptif, denganpendekatankualitatif. Penelitiaberupyamencari dan menggambarkanbagaimanaImplementasi Nilai-Nilai BudayaKerja di TKIT Sabilul Huda dalammenciptakan SDM Sekolahberbasis Islam yang unggul dan berdayasaingtinggi. Hasil penelitiandalampenelitianinimulaidariPerencanaan nilai-nilai budaya kerja yang diterapkanoleh TKIT meliputi manajemen puncak, penetapan nilai dan sosialisasi nilai-nilai budaya kerja; Pengorganisasian nilai-nilai budaya kerjadapatdilihatdariperanmasing-masing unit dalam mewijudkam budaya kerja yang telah ditetapkan, mencakup kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bendahara sekolah, kordinator dan wali kelas; Pelaksanaan Nilai-nilai Budaya kerja di TKIT Sabilul Huda mencakup aspek 1) komitmen, 2) profesional, 3) Team work, 4) keteladanan, 5) wawasan yang luas. Pengawasan nilai-nilai budaya kerja dilakukan oleh top manajemen atau kepala sekolah dengan cara memantau seluruh kegiatan yang dilakukan oleh guru dan karyawan, melaklukan pembinaan rutin dan tindak lanjut atas pembinaan yang telah dilaksanakan. Evaluasi implementasi nilai-nilai budaya kerja dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkankualitassumberdayamanusiadenganpenanamannilai-nilaibudayakerjasesuaidenganperencanaan yang telahditetapkan. Hasil evaluasi dari implementasi program penanaman nilai-nilai bduaya kerja ini digunakan sebagai acuan untuk menyempurnakan program, mencakup penyempurnaan rancangan, mekanisme pelaksana, dukungan fasilitas, sumber daya manusia, dan manajemen sekolah terkait dengan implementasi pelaksanaan nilai-nilai budaya kerja di sekolah.
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI KELOMPOK KERJA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 7 KABUPATEN CIREBON Chaliqotul Karima
Edulead : Journal of Education Management Vol 1 No 1 (2019): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v1i1.105

Abstract

Teacher has a strategic role in improving the quality of education. However, the teacher’s performance in implementing 2013 curriculum is empirically not optimal in general. This study aimed to describe: Organizational Communication Variabels, Job Satisfaction, and Teacher Performance; Correlation of Organizational Communication with Job Satisfaction; Effect of Organizational Communication on Teacher Performance. This study used a quantitative approach using survey method with associative research types. The data collection technique used a questionnaire with a Likert measurement scale. The data were analysed by Regression Test and followed by Path Analysis. The results showed that Organizational Communication was very good (80.42%), Teacher’s Job Satisfaction was very good (82.94%), and Teacher Performance was good (79.67%). There was a positive and significant correlation between Organizational Communication and Job Satisfaction (r = 0.480). There was a positive and significant effect of Organizational Communication on Teacher Performance (0.380) and from Job Satisfaction with Teacher Performance (0.363). Simultaneously, there was a positive effect (0.532) and significant from Organizational Communication and Job Satisfaction on Teacher Performance. It can be concluded, in order to improve teacher performance in implementing the 2013 Curriculum, good organizational communication and high levels of job satisfaction are needed.
EVALUASI PROGRAM KEAGAMAAN SEBAGAI MILEU PEMBENTUKAN AKHLAK TERPUJI TERHDAP SESAMA SISWA DI MA MANBAUL HUDA CISAMBENG-MAJALENGKA Eman Sulaeman; Yoyoh Badriyyah; Kodim Mulyadi
Edulead : Journal of Education Management Vol 2 No 2 (2020): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji evaluasi terhadap program pembiasaan keagamaan kaitannya dengan pembentukan akhlak terpuji di kalangan siswa terhadap sesama. Penelitian ini menjadi penting karena keunikan sekolah dalam membangun akhkal siswa yaitu melalui program pembiasaan. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana keberhasilan program tersebut dalam membentuk akhlak terpuji siswa di sekolah tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan yang bersifat evaluatif. Dengan menggunakan model evaluasi program CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Alat pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi untuk menilai siswa oleh guru serta penilaian diri oleh siswa. Objek penelitian yang dilibatkan adalah 5 orang guru dan 86 orang siswa. Hasil penelitian ditemukan bahwa program pembiasaan keagamaan di MA Manba'ul Huda Cisambeng telah menunjukan keberhasilannya dalam membentuk akhlak terpuji siswa terhadap sesama. Keberhasilan ini tidak lepas dari faktor-faktor pendukung seperti kejelasan dalam merancang kegiatan, kualitas input program yang memadai serta adanya proses pelaksanaan kegiatan yang terkendali dan termonitoring.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM MENINGKATKAN TATA KELOLA MADRASAH TSANAWIYAH AL-ISHLAH CIREBON INDONESIA Yoyoh Solihah
Edulead : Journal of Education Management Vol 1 No 1 (2019): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v1i1.110

Abstract

Artikel ini menganalisis bagaimana implementasi manajemen sistem informasi di MTs Al-Ishlah Cirebon. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun untuk pengolahan data menggunakan Tri Anggulasi. Artikel ini menunjukkan bahwa: Pertama, penerapan sistem informasi manajemen sangat penting di MTs. Al-Islah Cirebon. Kedua, Penerapan sistem informasi manajemen sangat penting di MTs. Al-Islah Cirebon. Adapun kegunaan sistem yang dikembangkan dalam proses belajar mengajar meliputi kurikulum, strategi pembelajaran, materi pembelajaran dan juga penilaian. Ketiga, Proses implementasi SIM di MTs. Al-Ishlah Cirebon memang belum sepenuhnya terbangun dengan maksimal. Adapun faktor pendukung dan penghambat pengembangan tersebut meliputi fasilitas, daya dukung, respon dari guru dan warga sekolah serta kompetensi operator. Keempat, Dampak yang terlihat dari implementasi sistem informasi manajemen yang dikembangan di MTs Al-Ishlah Cirebon memang belum sepenuhnya menyentuh aspek-aspek penting sebuah organisasi secara ideal. Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi, yang diharapkan dapat menunjang tugas-tugas para pegawai di suatu organisasi, para manajer, atau pengguna jasa organisasi tersebut beserta unsur-unsur pokok yang terdapat dalam lingkungan organisasi.
STRATEGI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK AL BIRUNI BABAKAN CIWARINGIN CIREBON Iim Imaniyah
Edulead : Journal of Education Management Vol 2 No 2 (2020): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This thesis examines the Learning Strategies Based on Multiple Intelligence in Islamic Education Subjects at SMK Al Biruni. This research is a qualitative descriptive study. This study uses Howard Gardner's theory with M Quotle Intelligence and the theory of learning strategies according to Munif Chatib. The results showed that the learning preparation consisted of two stages, namely recognizing students' intelligence using TIMI (Interest Multiple Intelligences Test) and compiling a learning process plan. At the implementation stage the teacher carries out activities to provide perceptions and motivation and carries out activities based on Multiple Intelligences. These perceptions and motivations are in the form of alpha zone activities such as singing and doing reflection movements, Warmer by repeating the previous material, pre-teaching by providing an initial explanation of the course of the learning process, and scene setting by giving initial concepts to learning materials. Whereas in learning activities students are facilitated to learn through nine types of intelligence, namely: Verbal-Linguistic, Logical-Mathematical, Visual-Spatial, Physical-Kinesthetic, Musical-Rhythmic, Interpersonal, Intrapersonal, Naturalist and Existential-Spiritual not done at one time. Learning assessment is carried out authentically using three domains, namely; first cognitive with oral tests, written and assignments, second affective with observation, monthly targets and self-assessment, and third Psychomotor with assignments and practice. Abstrak Tesis ini mengkaji tentang Strategi Pembelajaran Berbasis Mutiple Intellegences Pada Mata Pelajaran PAI SMK Al Biruni. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. penelitian ini menggunakan teorinya Howard Gardner dengan Mutiple Intellegences dan teori strategi pembelajaran menurut Munif Chatib. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan pembelajaran terdiri atas dua tahapan,yaitu mengenali inteligensi siswa dengan menggunakan TIMI (Test Interest Multiple Intelligences) dan menyusun rencana proses pembelajaran. Pada tahap pelaksanaan guru melakukan kegiatan untuk memberikan apersepsi dan motivasi serta melakukan kegiatan-kegiatan berbasis Multiple Intelegences. Apersepsi dan motivasi tersebut berupa kegiatan alfa zona seperti bernyanyi dan melakukan gerakan refleksi,Warmer dengan mengulang materi sebelumnya, pre-teach dengan memberikan penjelasan awal jalannya proses pembelajaran,dan scene setting dengan pemberian konsep awal terhadap materi pembelajaran. Sedangkan dalam kegiatan pembelajaran siswa difasilitasi untuk belajar melalui kesembilan jenis kecerdasan, yaitu: Verbal-Linguistik, Logis-Matematis, Visual-Spasial, Jasmaniah-Kinestetik, Musikal-Berirama, Interpersonal, Intrapersonal, Naturalis Dan Eksistensial-Spritual tidak dilakukan dalam satu waktu. Penilaian pembelajaran dilakukan secara autentik dengan menggunakan tiga ranah yaitu; pertama kognitif dengan tes lisan, tertulis dan penugasan, kedua afektif dengan observasi, target bulanan dan penilaian diri, dan ketiga Psikomotorik dengan tugas dan praktek.
PENGARUH TUNJANGAN PROFESI GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON Khotimah Khotimah
Edulead : Journal of Education Management Vol 1 No 1 (2019): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v1i1.106

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerja guru adalah dengan memberikan Tunjangan Profesi Guru sebagai realisasi dari program sertifikasi bagi guru dan dosen. Dengan adanya Tunjangan Profesi Guru diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas guru dan motivasi kerja sebagai seorang pendidik. Karena bagi guru dan dosen yang sudah mempunyai sertifikat pendidik, pemerintah memberikan dana Tunjangan Profesi Guru setiap bulan yang besarnya sama dengan satu bulan gaji. Dengan kesejahteraan dan ekonomi yang meningkat, diharapkan dapat meningkat pula motivasi kerja dan kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji 1) hubungan Tunjangan Profesi Guru dengan Motivasi Kerja, 2) pengaruh Tunjangan Profesi Guru terhadap Kinerja Guru, 3) pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru, 4) pengaruh Tunjangan Profesi Guru dan Motivasi Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survey. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket atau kuesioner dan menggunakan random sampling sebanyak 66 sampel. Pengolahan data menggunakan analisis korelasi, regresi, dan analisis jalur dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Tunjangan Profesi Guru dengan Motivasi Kerja 0,029 < 0,05, Tunjangan Profesi Guru berpengaruh terhadap Kinerja Guru sebesar 1,18% , Motivasi Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Guru sebesar 76,04%, Tunjangan Profesi Guru dan Motivasi Kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon sebesar 72%.
APLIKASI KONSEP PEMIKIRAN KAORU ISHIKAWA MELALUI DIAGRAM FISHBONE DALAM MENINGKATKAN MUTU SISWA Mochammad Safrotulloh; Septi Gumiandri
Edulead : Journal of Education Management Vol 2 No 2 (2020): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is a system which contains aspects of vision, mission, goals, curriculum, teaching materials, teachers, students, management, infrastructure, costs, environment and so on. The goal is the direction achieved or aimed by education. Likewise, the provision of education cannot be separated from a goal which should be achieved. This is evidenced by the provision of education experienced by the Indonesian nation. This study aims to describe the method of the principal of Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) in solving students’ moral problems which arise in Madrasah environment using the Fishbone diagram. This study uses qualitative methods which aims to understand all the problems that occur in the field. The data sources of this research are the principal, teaching staff and the community. The form of this research is the students’ moral problems that arise in Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). The importance of collecting data; such as observation, interviews and documentation in a study is as a tool to strengthen the results of research validity. The results of this study indicate that the principal in solving students’ moral problems at MDTA Al-Hidayah is by conducting periodic evaluations of students. The evaluation is through meetings between teachers which are held every month, and every three months a meeting held with parents and society. However, the students' bad behavior is caused by uncontrolled association either by parents, teachers or society. The solution is cooperations between teachers, parents and community should be active. It is to always monitor the students. So that, moral damage to the nation's generation does not occur.
MANAJEMENT PELATIHAN KARATE Zaenah Zaenah
Edulead : Journal of Education Management Vol 1 No 1 (2019): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v1i1.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelatihan, dan pengawasan pelatihan karate di Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Dojo Pertamina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulannya adalah bahwa manangemen pelatihan karate tidak jauh beda dengan managemen organisasi pada umumnya, yaitu berfungsi sebagai Planing,Organising, Actuiting dan Controling (POAC) terbukti dengan adanya sistematika pelatihan yang berjenjang dan terencana sehingga tujuan dari pelatihan itupun bisa tercapai, ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai dan juga SDM atau para pelatih yang sudah mumpuni dan sangat menguasai bidangnya (professional) maka prestasi demi prestasipun dapat diraih, baik di tingkat daerah provinsi bahkan tingkat nasional.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM MELALUI MANAJEMEN PEMBIAYAAN Andayani Andayani
Edulead : Journal of Education Management Vol 1 No 1 (2019): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v1i1.99

Abstract

Pendidikan di Indonesia diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebagai investasi baik bagi individu maupun masyarakat. Pembiayaan pendidikan pada lembaga pendidikan swasta, sebagian dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), dan sebagian bersumber dari dana masyarakat, sehingga permasalahan penelitian adalah bagaimana lembaga pendidikan swasta dapat di manage secara tepat arah dalam hal mengembangkan mutu, relevansi, efisiensi dan efektivitasnya sehingga dapat menjadikan dirinya sebagai lembaga pendidikan alternatif bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang upaya-upaya strategis lembaga pendidikan swasta dalam menghimpun sumber-sumber dana untuk membiayai pendidikan, dan informasi mengenai pengelolaan sumber dana pada lembaga pendidikan swasta, terfokus pada MI Ma’arif Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Temuan penelitian antara lain: Pertama, strategi yang dilakukan MI Ma’arif Sutawinangun untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan membentuk tim peningkatan mutu yang bertugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi mutu pendidikan di MI Ma'arif Sutawinangun. Kedua, pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di MI Ma’arif Sutawinangun dalam proses perencanaan pembiayaan telah melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak hal ini dilakukan untuk mengurangi beban biaya dalam penyelenggaraan pendidikan. Penggunaan anggaran pembiayaan pendidikan yang telah sesuai dengan program pembiayaan yang telah ditetapkan merupakan faktor kunci terlaksana proses pendidikan di madrasah. MI Ma’arif Sutawinangun cenderung lebih memprioritas kebutuhan yang menunjang peningkatan mutu pendidikan agar pembiayaan dapat berjalan efektif dan efisien. Ketiga, dengan manajemen pembiayaan yang efektif dan efisien, madrasah mampu merencanakan hal hal yang menunjang peningkatan mutu, pengadaan sarana prasarana yang menunjang pembelajaran, pengembangan diri guru serta prestasi akademik dan non akademik siswa.