cover
Contact Name
Bambang Firmansyah
Contact Email
benxfirmansyah@gmail.com
Phone
+628996948999
Journal Mail Official
benxfirmansyah@gmail.com
Editorial Address
Jalan Widasari III Tuparev Cirebon Telp: (0231) 246215 Email: edulead.bbc@gmail.com
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edulead : Journal of Education Management
ISSN : 26849208     EISSN : -     DOI : -
Manajemen Pendidikan aims to disseminate significant and innovative scholarly studies that are of value to the national and international research communities. The Journal welcomes articles focusing on all aspects of management education including: Teaching and Learning Instructional design in teaching and learning Innovations in teaching and learning Evaluation and assessment in learning Developing technology in education Developing and evaluation of curriculum Education and culture Education Management Psychology in education and other issues in education area that have a global perspective than local interest.
Articles 50 Documents
MEMBANGUN PRESTASI SEKOLAH MELALUI BENCHMARKING TEKNOLOGI TEPAT GUNA: STUDY KASUS SMK PGRI SUBANG Abdullah Abdullah; Nurudin Nurudin; Syaefuddin Syaefuddin
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v3i2.514

Abstract

This best practice is motivated by complex issues, among others, SMK PGRI Subang is the only SMK PGRI Subang in Subang Regency that has an ISO certificate. In addition, the education unit level curriculum document as a reference in the implementation of learning and education is fully structured. This can be seen from the learning evaluation documents and assessments that are completely administered. Likewise with the conditions and characteristics of students, most of whom have UN scores according to school quality standards. To form a school that excels, the school is improving in every way. One of the efforts made is to apply the "Appropriate Technology" strategy (Problem Response, Motivation, Communication and Spirituality) which aims to improve school achievement. This research was carried out in four steps, namely problem response, motivation, communication and spirituality. The impact of the Appropriate Technology strategy is (1) students are enthusiastic in learning, (2) are able to move teachers to implement innovative learning, (3) for schools are public interest, are trusted by stakeholders, refer to other schools and receive assistance from stakeholders. Abstrak Best Practice ini dilatarbelakangi oleh persoalan yang kompleks, antara lain SMK PGRI Subang merupakan satu-satunya SMK PGRI Subang di Kabupaten Subang yang memiliki sertifikat ISO. Selain itu, dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran dan pendidikan tersusun secara lengkap. Hal itu terlihat dari dokumen evaluasi belajar dan penilaian yang diadministrasikan dengan lengkap. Begitu pula dengan kondisi dan karakteristik siswa yang sebagian besar memiliki nilai UN sesuai standar mutu sekolah. Untuk membentuk sekolah yang berprestasi, sekolah berbenah dalam segala hal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menerapkan strategi “Teknologi Tepat Guna” (Tanggap Masalah, Motivasi, Komunikasi dan Spiritual) yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi sekolah. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat langkah, yaitu tanggap masalah, motivasi, komunikasi dan spiritualitas. Adapun dampak dari strategi Teknologi Tepat Guna adalah (1) siswa antusias dalam belajar, (2) mampu menggerakkan guru untuk menerapkan pembelajaran inovatif, (3) bagi sekolah adalah diminati masyarakat, dipercaya stakeholder, rujukan sekolah lain dan mendapat bantuan dari pemangku kepentingan.
Upaya Supervisi Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di SMK NU Kaplongan Lisyanti Lisyanti; Titin Suprihatin; Trisna Trisna
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v3i2.527

Abstract

Research in the field that the supervision carried out by the principal in improving the quality of teacher learning on the indicators of coaching starts from planned recruitment. Recruitment is carried out as input for qualified teachers. Strategies in improving the quality of teacher learning are carried out in collaboration with the industrial world so that knowledge and technical abilities can be increased to increase competitiveness. Monitoring indicators are carried out by monitoring teacher performance by making visits to each class on a scheduled basis to see the presence of teachers in theory classes and practical classes to ensure the continuity of the teaching and learning process according to the planned schedule. In the evaluation indicator, teacher performance evaluation is carried out every year using a special tool for teacher performance assessment. If the performance is considered good, then they are allowed to continue teaching and are given additional hours/performance bonuses, if the performance is poor, they are given coaching in the form of reduced hours so that they are not given teaching hours. The results of the comparison with Singapore's ITE College Center schools are the same both through coaching, monitoring, and evaluation.. Abstrak Penelitian di lapangan bahwa supervisi yang dilakukan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran guru pada indikator pembinaan dimulai dari rekruitmen yang terencana. Rekruitmen dilakukan sebagi input guru yang berkualitas. Strategi dalam peningkatan mutu pembelajaran guru dilakukan melalui kerja sama dengan dunia industry sehingga pengetahuan dan kemampuan teknis dapat meningkat untuk meningkatkan daya saing. Pada indikator pemantauan dilakukan dengan Pemantauan terhadap kinerja guru dengan melakukan kunjungan ke tiap kelas secara terjadwal untuk melihat keberadaan guru di dalam kelas teori dan kelas praktik untuk memastikan keberlangsungan proses belajar menagajar sesuai jadwal yang direncanakan. Pada indicator evaluasi yaitu evaluasi kinerja guru dilakukan setiap tahun dengan menggunakan perangkat khusus penilaian kinerja guru. Apabila kinerjanya dinilai baik maka dibiarkan untuk lanjut mengajar dan diberi tambahan jam/bonus kinerja, kalau kinerjanya buruk maka diberi pembinaan berupa pengurangan jam hingga tidak diberi jam mengajar. Hasil komparasi dengan sekolah ITE College Centre Singapura terdapat hal yang sama baik melalui pembinaan, pemantauan, dan evaluasi.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 4 CIREBON Rifela Sri Hendayani
Edulead : Journal of Education Management Vol 1 No 1 (2019): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v1i1.543

Abstract

The aims of the study are to determine the response of students to learning Economic using reciprocal teaching learning model, determine differences in cognitive learning outcomes of students in class who use reciprocal teaching learning models with students in the class that uses the lecture model, and know the influence of reciprocal teaching learning model of cognitive learning outcomes of students in the Economics subjects. The study uses quasi-experimental and data collection techniques use the test to determine the effect of reciprocal teaching learning model for cognitive learning outcomes of students in the Economics subject and differences in cognitive learning outcomes of students in the class are using reciprocal teaching learning model with participants students in the class that uses the model of lecture and use a questionnaire to determine the students’ response to learn Economic using reciprocal teaching learning model. The populations are students of class X in SMA Negeri 4 Cirebon are 324 learners. The samples were taken by using simple random sampling technique. The sample in this study is X IIS 1 as an experimental class and X IIS 3 as the control class. The results showed that the class using reciprocal teaching of learning models on the Economics subjects in SMA Negeri 4 Cirebon gets an average value of 82,08. Mean while, the class who did not use reciprocal teaching of learning models gets the average value of 77,08 .The results of hypothesis testing is tcount<ttable (-4,019 <-1,99444) there fore Ho is rejected and Ha is accepted, it’s mean that there are differences in cognitive learning outcomes of students between the experimental class and control class.The average gain of 0,61 obtained experimental class (medium category), and the average gain of 0,54 obtained control class (medium category).Thus, cognitive learning outcomes of students in the experimental class of Economy subjects better than the control class. Based on the regression coefficients X t values obtained arithmetic ≥ t table or ≥ 5,834 1,99444 then Ha is accepted, meaning that the use of reciprocal teaching of learning models significant effect on the value of cognitive learning outcomes of students. Based on this study, the reciprocal teaching learning model can be an option for teachers in implementing the learning so that learners Economic easier to understand the material being taught. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching, mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif peserta didik dikelas yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching dengan peserta didik di kelas yang menggunakan model ceramah, dan mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dan teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi dan perbedaan hasil belajar kognitif peserta didik di kelas yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching dengan peserta didik di kelas yang menggunakan model ceramah serta menggunakan angket untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching. Pupolasinya adalah peserta didik kelas X di SMAN 4 Cirebon berjumlah 324 peserta didik. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah X IIS 1 sebagai kelas eksperimen dan X IIS 3 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching pada mata pelajaran Ekonomi di SMAN 4 Cirebon mendapatkan nilai rata-rata 82,08. Sedangkan, nilai rata-rata 77,08 di kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching. Dilihat dari hasil uji hipotesis di dapat -thitung<-ttabel (-4,019<-1,99444) dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan hasil belajar kognitif peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata gain kelas eksperimen didapatkan 0,61 (kategori sedang), dan rata-rata gain kelas kontrol didapatkan 0,54 (kategori sedang). Dengan demikian, hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran Ekonomi kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan koefisien regresi X diperoleh nilai thitung ≥ ttabel atau 5,834 ≥ 1,99444 maka Ha diterima, artinya penggunaan model pembelajaran reciprocal teaching berpengaruh signifikan terhadap nilai hasil belajar kognitif peserta didik. Berdasarkan penelitian ini, maka model pembelajaran reciprocal teaching dapat dijadikan pilihan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran Ekonomi agar peserta didik lebih mudah untuk memahami materi yang diajarkan.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS BLENDED LEARNING DI MASA PANDEMI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DI SMP EDU GLOBAL SCHOOL DAN BSCD SCHOOL USA Adi Pratama; Jafar Shodiq
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The era of the Covid-19 pandemic has an impact on government policies to carry out learning from home. Students' critical thinking skills make the learning process not optimal, therefore it is necessary to use the Problem Based Learning (PBL) learning model based on Blended Learning as an effort to increase students' critical thinking skills at Edu Global School Middle School and BSCD School USA during the Covid-19 period. . The method used is a qualitative approach. Qualitative research is a research method based on the philosophy of postpositivism, used to examine the actual condition of the object. Qualitative research has two main objectives, namely, first, to describe and reveal (to describe and explore) and second, to describe and explain (to describe and explain). Qualitative research is descriptive. Several studies provide descriptions of complex situations. From these data, it can be concluded that the use of learning model Application of Problem Based Learning (PBL) Model Based on Blended Learning during the pandemic can improve the critical thinking ability of students at SMP Edu Global School and BSCD School USA. Abstrak Era pandemi Covid-19 berdampak pada kebijakan pemerintah untuk melakukan pembelajaran dari rumah. kemampuan berfikir kritis peserta didik membuat proses pembelajaran menjadi tidak optimal, maka dari itu perlu menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Blended Learning sebagai upaya peningkatan kemampuan berfikir kritis Peserta Didik di SMP Edu Global School dan BSCD School USA di masa Covid-19. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang sebenarnya. Penelitian kualitatif memiliki dua tujuan utama, yaitu pertama, menggambarkan dan mengungkapkan (to describe and explore) dan kedua, menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain). Penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Beberapa penelitian memberikan deskripsi tentang situasi yang kompleks. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Blended Learning di masa pandemi dapat Meningkatkan Kemampuan berpikir kritis Peserta Didik di SMP Edu Global School dan BSCD School USA.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN IPA BERBASIS TAKSONOMI BLOOM Popi Nita Rosdiana
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v3i2.415

Abstract

This study aims to develop an evaluation instrument for science learning in junior high school, considering that there are still some weaknesses in the instrument. The instrument model to be developed is a two-dimensional Bloom's taxonomy model. The method used in this research is the R & D (Research and Development) method or research and development method. The evaluation instruments developed in this study were description test questions, answer keys and scoring guidelines. The results of research and development of science evaluation instruments using Bloom's Taxonomy Two Dimensions the average value of the total validation given by the validator to the evaluation tool is 3.24, the evaluation instrument developed in the very valid category and the coefficient of validity of items from questions 1 to 30 have high validity criteria. The reliability coefficient of the description test questions developed was 1.019434 with a very high reliability category. Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi pembelajaran IPA di SMP, mengingat masih ada beberapa kelemahan dalam instrumennya. Adapun model instrumen yang akan dikembangkan yaitu model taksonomi Bloom dua dimensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode R & D (Research and Development) atau metode penelitian dan pengembangan. Instrumen evaluasi yang dikembangkan pada penelitian ini adalah soal tes uraian, kunci jawaban serta pedoman penskoran. Hasil penelitian dan pengembangan instrumen evaluasi pelajaran IPA dengan menggunakan Taksonomi Bloom Dua Dimensi nilai rata-rata total validasi yang diberikan oleh validator terhadap alat evalusi sebesar 3,24, instrumen evaluasi yang dikembangkan dalam kategori sangat valid dan koefisien validitas butir soal dari soal 1 sampai 30 memiliki kriteria validitas tinggi. Koefisien reliabilitas soal tes uraian yang dikembangkan sebesar 1,019434 dengan kategori reliabilitas sangat tinggi.
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Lulu Rahayu
Edulead : Journal of Education Management Vol 1 No 1 (2019): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v1i1.544

Abstract

This study uses a single-subject experimental method, where the researcher only applies a project-based learning model to one class (single subject). The purpose of this study was to determine student activities, student learning outcomes, and to determine whether there was a significant influence between student activities in learning activities with project based learning models on student learning outcomes in cognitive and psychomooric aspects (skills) accounting. The research subjects were students of class X Accounting 4 SMK Negeri 1 Kedawung Cirebon Regency for the 2019/2020 academic year as many as 41 students. How to collect data in this study using student learning activity data through observation sheets, pretest and posttest scores, and student worksheets. Data analysis was carried out using quantitative descriptive analysis techniques using simple regression analysis (test) to determine the effect of student activities using project-based learning models on student learning outcomes in accounting subjects which were divided into cognitive, psychomotor, and both aspects of learning outcomes. the. How to collect data in this study using student learning activity data through observation sheets, pretest and posttest scores, and Student Worksheets. Analyzed by analysis (test) simple regression. Based on the results of the study obtained the value of student learning activities with an average of 81.76 with a good relationship level. Learning outcomes of cognitive and psychomotor aspects with an average of 83.46 with good criteria. After performing regression analysis, the value of sig < 0.05 was obtained so that there was a significant influence between student learning activities using the project based learning model on accounting learning outcomes with a coefficient of determination of 56.4%. So, the conclusion of this study is that student learning activities in the application of scientific-based project-based learning models have a significant effect on student learning outcomes in Accounting subjects on the subject of processing service company financial statements in class X Accounting 4 SMK Negeri 1 Kedawung, Cirebon Regency. Abstrak Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal, dimana peneliti hanya menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) kepada satu kelas (subjek tunggal). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan model project based learning terhadap hasil belajar siswa dalam aspek kognitif dan psikomoorik (keterampilan) akuntansi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Akuntansi 4 SMK Negeri 1 Kedawung Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2019/2020 sebanyak 41 siswa. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data aktivitas belajar siswa melalui lembar observasi, nilai pretest dan posttest, serta lembar kerja siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis (uji) regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh antara aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi yang dibedakan menjadi hasil belajar aspek kognitif, psikomotorik, dan kedua aspek tersebut. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan data aktivitas belajar siswa melalui lembar observasi, nilai pretest dan posttest, serta Lembar Kerja Siswa. Dianalisis dengan analisis (uji) regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai aktivitas belajar siswa dengan rata-rata 81,76 dengan tingkat hubungan baik. Hasil belajar aspek kognitif dan psikomotorik dengan rata-rata 83,46 dengan kriteria baik. Setelah melakukan analisis regresi diperoleh nilai sig < 0,05 sehingga terdapat pengaruh yang signitifikan antara aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model project based learning terhadap hasil belajar akuntansi dengan koefisien determinasi sebesar 56,4%. Jadi, simpulan penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa dalam penerapan model project based learning berbasis saintifik berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi pada pokok bahasan pemrosesan laporan keuangan perusahaan jasa di kelas X Akuntansi 4 SMK Negeri 1 Kedawung Kabupaten Cirebon.
EVALUASI PRORGAM LITERASI MATEMATIKA SEBAGAI MILLEU PENGEMBANGAN KECERDASAN MATEMATIK Ela Nurlaela
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v3i2.414

Abstract

Penelitian ini mengkaji evaluasi terhadap program literasi matematika sebagai instrumen pengembangan kecerdasan matematika di kalangan siswa SMPN I palasah. Penelitian ini menjadi penting untuk menjamin kelangsungan manajemen kegiatan literasi matematika dan perbaikan ke depan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penelitian lapangan yang bersifat evaluatif. Dengan menggunakan model evaluasi program CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Alat pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi untuk menilai siswa oleh guru serta penilaian diri oleh siswa. Objek penelitian yang dilibatkan adalah 4 orang guru dan 78 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik sebuah simpulan bahwa program literasi matematika di SMPN I palasah Majalengka, memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan kemampuan berpikir matematika siswa, meskupun belum begitu maksimal. Keberhasilan ini didukung oleh kejelasn konteks kegiatan, input program, dan proses yang memadai. Meskipun masih terdepat kelemahan-kelemahan/ kendala seperti aspek motivasi dan keaktifan siswa yang masih terbatas serta persoalan covid-19.
DIGITALISASI PENDIDIKAN PADA SEKOLAH SWASTA BERBIAYA RENDAH DI MASA PANDEMI COVID-19 Tajudin Tajudin; Yogi Sugiyana
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v3i2.456

Abstract

Digitization of education is an issue that is getting enough public attention today, as a response to drastically changing education services. Both the system in terms of learning, as well as the culture. The Covid-19 pandemic has forced students, teachers, and schools to experience digital technology-based educational activities. And the results can be predicted that almost all parties involved in the world of education complain of difficulties with this new emergency system. This difficulty is especially burdensome for schools which are financially and due to natural factors difficult to implement the digitalization of education. However, ready or not, the digitalization of education must be realized and accepted by all parties. This study aims to determine the effectiveness of the implementation of digitalization of education in low-cost private schools which of course from a financial point of view are greatly affected by the current pandemic conditions so that it becomes a formidable challenge for school leaders, where in addition to having to think about how to survive, schools can also finance their operations. must ensure distance learning can run more effectively and fun. This research uses a literature study approach and to obtain clear characteristics of the discourse in the form of theories and concepts studied, the authors use the content analysis method, to make inferences that can be replicated about what schools should prepare to welcome this new era of education regarding the application of digitalization of education so that in its application schools can provide a sense of security and comfort for students, teachers, and parents of students. Abstrak Digitalisasi pendidikan merupakan isu cukup mendapat perhatian publik saat ini, sebagai respon terhadap pelayanan pendidikan yang berubah secara drastis. Baik sistem dari sisi pembelajaran, maupun kulturnya. Pandemi Covid-19 telah memaksa siswa, guru, dan sekolah untuk merasakan aktivitas pendidikan yang berbasis teknologi digital. Dan hasilnya dapat diprediksi bahwa hampir semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan mengeluh kesulitan dengan sistem baru yang sifatnya darurat ini. Kesulitan tersebut terutama sangat terasa membebani bagi sekolah-sekolah yang secara financial maupun karena faktor-faktor alamiah sulit untuk menerapkan digitalisasi pendidikan tersebut. Namun, siap atau tidak, digitalisasi pendidikan harus segera direalisasikan serta diterima oleh semua pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan digitalisasi pendidikan pada sekolah swasta berbiaya rendah yang tentunya dari sisi keuangan sangat terdampak dengan kondisi pandemic yang terjadi saat ini sehingga menjadi tantangan berat bagi para pemimpin sekolah, dimana selain harus memikirkan bagaimana agar sekolah bisa survive membiayai operasionalnya, juga wajib memastikan pembelajaran jarak jauh dapat berjalan lebih efektif dan menyenangkan. Kajian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dan untuk mendapatkan karakteristik yang jelas dari wacana berupa teori dan konsep yang dikaji, penulis menggunakan metode content analysis, untuk membuat inferensi yang dapat direplikasi tentang apa yang harus disiapkan oleh sekolah untuk menyambut era baru dari dunia pendidikan ini terkait penerapan digitalisasi pendidikan sehingga dalam penerapannya sekolah dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa, guru, dan orang tua siswa.
Pengaruh Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Produktif Akuntansi (Standar Kompetensi : Mengelola Dana Kas Kecil) di Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung Mitha Octavyan
Edulead : Journal of Education Management Vol 1 No 1 (2019): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v1i1.556

Abstract

The purpose of this research is to know the imagine of student’s learning disability and student’s learning achievement in Accountancy Productive lesson in X class of Adm. Office in SMK 1 Pasundan Bandung and also to know the effect of learning disability for their learning achievement in Accountancy Productive lesson in X class Adm. Office of SMK 1 Pasundan Bandung. The method that used in this research is explanation survey method, and the population is the students of X class Adm. Office of SMK 1 Pasundan Bandung, with the amount of sample that used is counted 123 students of population counted 178 students. The technique that used in sample taking use simple random sampling. The student’s learning disability data is acquired from spreading of questionnaire, while student’s learning achievement data is acquired by document studying. The result of research shows that learning disability has a negative influential about student’s learning achievement in Accountancy Productive lesson in X class Adm. Office of SMK 1 Pasundan Bandung. The influence which are given by learning disability about student’s learning achievement is about 82,5%. The imagine of student’s learning disability is in the high category with the percentage is 53,66% and student’s learning achievement is in the low category with the percentage is 43,09%. The implication from this research is student who experience the difficulty of learning will experience the trouble in next learning process, so that in the end the student will left away behind in his learning process.. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesulitan belajar siswa dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran produktif Akuntansi di kelas X Adm. Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung serta untuk mengetahui pengaruh kesulitan belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran produktif Akuntansi di kelas X Adm. Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei eksplanasi, yang menjadi populasi adalah siswa kelas X Adm. Perkantoran di SMK Pasundan 1 Bandung, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 123 orang siswa dari populasi sebanyak 178 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data kesulitan belajar siswa diperoleh dari penyebaran angket, sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh dari telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran produktif Akuntansi di kelas X Adm. Perkantoran SMK Pasundan 1 Bandung. Pengaruh yang diberikan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar siswa adalah sebanyak 82,5%. Gambaran kesulitan belajar siswa berada pada kategori tinggi dengan presentase 53,66% dan prestasi belajar siswa berada dalam kategori rendah dengan presentase 43,09%. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah siswa yang mengalami kesulitan belajar akan mengalami hambatan dalam proses belajar berikutnya, yang pada akhirnya siswa tersebut akan mengalami ketertinggalan dalam proses belajarnya
EVALUASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA MADRASAH IBTIDAIYAH PLUS AL USAMA JAPURA BAKTI CIREBON Abdullah Abdullah
Edulead : Journal of Education Management Vol 3 No 2 (2021): Edulead : Journal of Education Management
Publisher : LPPM Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edulead.v3i2.537

Abstract

Evaluation of curriculum is important to know the achievements of the program implemented, implementation, monitoring and supporting the implementation of SBC factors. This study aimed to describe the data on the evaluation of the implementation of curriculum in 67 public primary schools in Banda Aceh. This research uses descriptive qualitative method. Data was collected through interviews, observation and documentation as well as filling a questionnaire study. Data analysis techniques such as data reduction, data display and conclusion. Subjects in this study were principals, vice-principals, and teachers. the conclusion is: (1) Content Document 1 curriculum according to the guidelines but still lacking an explanation of life skills education, education-based local and global. Syllabus and RPP was adopted from examples issued by the National Education Standards, but most of the teachers have been adapted according to the conditions of the school. Syllabus and RPP are still weak in terms of withdrawal indicators and assessment as well as low-grade lesson plan is not thematic. (2) Implementation of SBC Document 1 is in accordance with the plan, but in self-development activities there is little difference for not conducting counseling. Implementation has not been fully based learning lesson plans. Low-grade teacher is not using a thematic approach. Teachers in core activities already conducting exploration activities, elaboration and confirmation as well as carry out the grip so that the students active and creative, but there is still a small proportion of teachers who have not been able to do well. Teachers already use a variety of media and learning resources, but there is still a small fraction of teachers who have not used it. Teachers at the preliminary event does not convey the purpose, benefits, coverage of materials and learning strategies, and the cover does not carry out the activities of reflection. Teachers in implementing learning assessment still shortcomings, such as is found to be less variability assessment technique, lack of due indicators to the basic competencies and the assessment techniques used and the results of the assessment has not been used as a follow-up plan. (3) Supervisors and principals have oversight of curriculum through supervision activities are done once a year. (4) The availability of a complete infrastructure, support parents, and principals, high student motivation, and cooperation among teachers is supportive of curriculum implementation and the weak ability of teachers in planning thematic lesson plans, thematic application and design instructional materials and assessment , is a barrier in the application of the SBC. Abstrak Evaluasi KTSP penting dilaksanakan untuk mengetahui capaian program, pelaksanaan, pengawasan dan faktor pendukung penerapan KTSP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data tentang evaluasi penerapan KTSP pada MI Plus Al Usama Japura Bakti Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini ialah kepala Madrasah, wakil kepala Madrasah, dan pendidik. kesimpulannya ialah: (1) Isi Dokumen 1 KTSP sesuai panduan namun masih kurang penjelasan tentang pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis lokal dan global. Silabus dan RPP diadopsi dari contoh yang dikeluarkan oleh BSNP, namun sebagian besar pendidik sudah mengadaptasi sesuai dengan kondisi Madrasahnya. Silabus dan RPP masih lemah dalam hal penarikan indikator dan penilaian sertaRPP kelas rendah belum tematik. (2) Pelaksanaan KTSP Dokumen 1 sudah sesuai dengan perencanaan. Pelaksanaan pembelajaran belum sepenuhnya berdasarkan RPP. Pendidik kelas rendah belum menggunakan pendekatan tematik. Pendidik pada kegiatan inti sudah melaksanakan kegiatan eksplorasi elaborasi dan konfirmasi serta melaksanakan pakem sehingga siswa aktif dan kreatif namun masih ada sebagian kecil pendidik yang belum dapat melakukannya dengan baik. Pendidik sudah menggunakan berbagai media dan sumber belajar, namun masih ada sebagian kecil pendidik yang belum menggunakannya. Pendidik pada kegiatan pendahuluan tidak menyampaikan tujuan, manfaat, cakupan materi dan strategi belajar, dan pada kegiatan penutup tidak melaksanakan refleksi. Pendidik dalam melaksanakan penilaian pembelajaran masih terdapat kelemahan-kelemahan, seperti masih ditemukan kurang bervariasinya tehnik penilaian, kurang sesuainya indikator dengan kompetensi dasar dan dengan tehnik penilaian yang digunakan serta hasil penilaian belum dimanfaatkan sebagai bahan menyusun rencana tindak lanjut. (3) Pengawas dan kepala Madrasah telah melakukan pengawasan KTSP melalui kegiatan supervisi yang dilakukan setahun sekali. (4) Tersedianya sarana prasarana yang lengkap, dukungan orang tua, dan kepala Madrasah, motivasi siswa yang tinggi, serta kerjasama antar pendidik menjadi faktor pendukung penerapan KTSP dan masih lemahnya kemampuan pendidik dalam hal perencanaan RPP tematik, penerapan tematik dan perancangan bahan ajar serta penilaian, menjadi faktor penghambat penerapan KTSP.