cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jmpengabmas@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Farmasi,Universitas Mandala Waluya Jalan A.H Nasution No. G-37, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27224902     EISSN : 27453588     DOI : https://doi.org/10.35311/jmpm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat (JMPM) merupakan jurnal (Open Journal System) untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 80 Documents
Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Posyandu Kecamatan Poasia dan Kecamatan Kambu Adryan Fristiohady; Ruslin Ruslin; Muhammad Mahfudz Nur; Rizky Barkah Ramadhani; La Ode Muhammad Fitrawan; Muhammad Hajrul Malaka; Sunandar Ihsan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.23 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i1.3

Abstract

Permasalahan yang terjadi dewasa ini adalah rendahnya pengetahuan dalam menjaga kesehatan tubuh, sikap yang buruk dalam menyikapi pentingnya melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terjadinya suatu penyakit. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.dan perilaku penerapan GERMAS di kehidupan sehari-hari. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan Posyandu dalam peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kecamatan Poasia Dan Kambu, Kota Kendari agar menjadi masyarakat yang sehat dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan sosialisasi atau ceramah yang didukung interaksi kesehatan serta media leaflet. Minat ibu-ibu posyandu untuk menerapkan GERMAS sangat besar, sehingga penyuluhan tersebut mudah diterima dan dapat menciptakan sikap yang positif terhadap pesan yang disampaikan yang mempengaruhi perilaku ibu-ibu posyandu.
Pelatihan Analisis Data Bivariat Menggunakan SPSS Bagi Dosen STIKES Mandala Waluya Kendari Fitri Rachmillah Fadmi; La Djabo Buton
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.948 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i1.4

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan wawasan, ilmu pengetahuan dan keterampilan para dosen STIKES Mandala Waluya Kendari dalam melakukan analisis data bivariate menggunakan program Statistical Product for Service Solution (SPSS). Peserta dalam kegiatan pengabdian ini sebanyak 15 orang dosen. Metode pelasakanaan kegiatan pengabdian diawali tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mengukur keberhasilan pelatihan dilakukan pengukuran pre test dan post test. Hasil pelatihan menujukkan bahwa antara nilai pre test dan post test terjadi kenaikan sebesar 15,27. Hasil uji Paired Sample t test memperoleh nilai p-value < a (0.05), Artinya bahwa pelatihan berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman peserta. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini cukup berhasil menambah pemahaman peserta dari wawasan, ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan. Kegiatan pengabdian masyarakat terlaksana secara tertib dan tertib dan teratur Dosen-dosen yang hadir sebagai peserta menanggapi positif pelatihan analisis data bivariat ini.
IbM Desa Wawatu Menghadapi Permasalahan Air Sehat Titi Saparina; Rahmawati Rahmawati; Lodes Hadju
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.951 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i1.5

Abstract

Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki fungsi sangat vital bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi. Tanpa adanya air maka kehidupan tidak akan dapat berjalan. Di Desa Wawatu kualitas airnya masih belum memenuhi standar air bersih dan sehat Air yang digunakan berasal dari air tanah, berupa sumur galian. Jika Hujan turun, Air sumur tersebut menjadi keruh. Oleh karena itu, persentase penderita penyakit yang disebabkan akibat penggunaan air minum yang kurang bersih atau kurang memenuhi syarat kesehatan masih sangat tinggi. Dari 140 sarana sumur gali umum hanya beberapa saja yang memenuhi syarat bakteriologis. Dari jumlah tersebut ternyata 67 buah sumur dikonsumsi masyarakat sekitarnya sebagai air minum dan keperluan memasak. Padahal hanya sebagian kecil saja dari sumur gali tersebut yang telah dilakukan inspeksi sanitasi oleh petugas kesehatan lingkungan di Puskesmas. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat maka perlu dilakukan suatu tindakan khusus berupa pemberian pendidikan kesehatan, sosialisasi, penanaman/pelestarian tanaman obat keluarga dalam mengobati penyakit diare dan terakhir dengan melakukan demontrasi plot purifikasi buatan berupa Gravity-Fed Filtering System kemudian dilanjutkan dengan tahap evaluasi kegiatan berupa pemantauan secara berkala. Hasil yang dicapai dalam program Ipteks Bagi Masyarakat adalah peningkatan pengetahuan masyarakat maupun kader kesehatan desa mengenai Kesehatan masyarakat, maupun terwujudnya teknologi tepat guna yang mudah pemeliharaannya sehingga tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pengoperasiannya. Kehadiran Ipteks bagi masyarakat ini diharapkan dapat menjadi solusi yang akan membantu mitra mengatasi masalahnya.
Aktualisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kambu dan Poasia Muhammad Hajrul Malaka; Ruslin Ruslin; Zoraya Denok Rafhisya; Miftahul Fadli; Sunandar Ihsan; La Ode Muhammad Fitrawan; Adryan Fristiohady
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.265 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i1.6

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sebagai hasil pembelajaran sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Anak merupakan aset terpenting dalam tercapainya keberhasilan suatu negara. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia tersebut rentan terhadap masalah kesehatan. Masalah kesehatan umum yang terjadi pada anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebersihan diri, serta kebiasaan cuci tangan pakai sabun, serta membersihkan kuku dan rambut. Peningkatan pemahaman siswa tentang cuci tangan dan menggosok gigi diberikan menggunakan metode pelatihan yaitu memberikan pengetahuan dan praktik terkait cuci tangan dan menggosok gigi. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan pelatihan berjalan dengan baik dan siswa aktif bertanya dan antusias dalam mepraktikkan angkah-langkah cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir dan meggosok gigi dengan baik dan benar.
Efektivitas Program P4GN Terhadap Pencegahan Penyalahgunaan Napza di SMP Negeri 10 Kota Kendari Nikeherpianti Lolok; wa Ode Yuliastri
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.098 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i1.8

Abstract

NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Penyalahgunaan NAPZA sangat berbahaya dan merugikan generasi bangsa. Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) perlu dilakukan dengan berfokus pada kegiatan pencegahan sebagai upaya menjadikan generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Penelitian ini diharapkan memiliki efektivitas penyuluhan program P4GN terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA terhadap siswa SMP Negeri 10 Kota Kendari. Kegiatan ini dilaksakan pada tahun 2018 terhadap 50 orang siswa SMP Negeri 10 Kota Kendari. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan leaflet anti narkoba sebagai instrument dan penyuluhan dalam bentuk sosialisasi. Kegiatan ini didahului dengan pre-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap NAPZA dan post test setelah penyuluhan guna mengukur tingkat keberhasilan kegiatan ini.
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Pencegahan dan Pemulihan Penderita Akibat COVID-19 melalui KKN Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) di Kabupaten Kolaka: Utilization of Family Medicinal Plants (TOGA) in the Prevention and Recovery of COVID-19 Sufferers by KKN Tematik of Universitas Halu Oleo (UHO) in Kolaka District Idin Sahidin; Ruslin Ruslin; Sudarman Rahman
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.789 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i2.9

Abstract

Sufferers of Covid-19 in Southeast Sulawesi Province was continue to increase and until now there is no drug that can kill the virus. Therefore, to prevent, reduce and improve the recovery of Covid-19 cases is done by preventing and reducing the corona virus effects such as fever and shortness of breath. These activities include prevention from outside (external) using disinfectants and antiseptics, as well as prevention from within (internal) through increased immunity. Procurement of disinfectants, antiseptics, immune enhancements is done by utilizing family medicinal plants (TOGA) which can be scientifically justified. The method of this activity includes the socialization of the manufacture and use of disinfectants, handsanitisers and fresh drink made from TOGA in Sub-district of Watubangga, Regency of Kolaka through the Thematic Community Service (KKN) Program of Universitas Halu Oleo. TOGA used consists of turmeric (Curcuma domestica), lime (Citrus aurantifolia), betel (Piper bettle), lemongrass (Cymbopogon citratus), ginger (Curcuma xanthorrhiza) and ginger (Zingiber officinale).
Sosialisasi Pembuatan Dan Manfaat Hand Sanitizer Daun Sirih Untuk Aplikasi Pencegahan Penularan Covid-19: Socialization of Making and Benefits of Betel Leaf Hand Sanitizer For Transmission Prevention Applications of Covid-19 Hasrin Lamote; Zul Arham; Ismaun Ismaun
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.094 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i2.10

Abstract

This activity was carried out to provide guidance and knowledge to students and teachers of Madrasah Aliyah (MA) DDI Al-Ihsan Kendari about the making process and benefits of the Betel Leaf Hand Sanitizer for the application of preventing the transmission of Coronavirus Disease 19 (Covid-19). The method of implementing the activity consisted of a Focus Group Discussion (FGD) and the practice of making hand sanitizer fluids. The output of the activity is that students and teachers get knowledge based on the latest research data on the potential of the betel plant as an antimicroorganism such as bacteria and viruses. In addition, students can independently make hand sanitizers at home or at school. During the activity, students and teachers gave many positive responses through question and answer both in FGD activities and practical activities.
Jahe Peningkat Sistem Imun Tubuh di Era Pandemi Covid- 19 di Kelurahan Kadia Kota Kendari: Ginger Improves the Body's Immune System During a Pandemic Covid-19 in a Village in Kendara City Ratna umi nurlila; Jumarddin La Fua
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.837 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i2.12

Abstract

Covid-19 is a new disease that has become a pandemic, this disease must be watched out for because the transmission is relatively fast, has a mortality rate that cannot be ignored. Until now, cases of Covid 19 virus sufferers have continued to increase, cases in landmark Sulawesi reached 3,568 positive confirmed cases, 2,348 recovered cases and 66 cases died. (Media Indonesia in covid 19, 2020). It is suspected that this case will continue to increase if public awareness of complying with health protocols is not implemented. Besides that, it is necessary to increase the body's immune system considering that the virus can enter the human body when the immune system is decreased. The body's immune system is important to maintain in the current Covid 19 era, one of the natural resources that is quite abundant in Southeast Sulawesi at a low price and has a high enough antioxidant content is ginger rhizome, this ginger rhizome is often found in traditional markets and farmers. In addition, ginger rhizome contains a lot of active compounds that are healthy for the body, in the midst of limited supply of vitamin C production and it is difficult to reach for the middle to lower class, this ginger rhizome really helps people in increasing the immune system. This community service activity is carried out in Kadia sub-district, Kadia sub-district, Kendari city, considering that from June to October there has been an increase in the number of positive cases of Covid in this area, it is very necessary to provide education to the community and invite the community, especially in this place of service, to continue to obey healthy protocol and maintaining the body's immune system by consuming ginger with several preparations, as well as planting ginger in the yard of the house as a means of providing ginger for the family.
Sosialisasi dan Edukasi Pemanfaatan Tanaman Berkhasiat Obat Dalam Menghadapi Masa Pandemi COVID-19 di Kota Kendari: Socialization and Education Of Effective Medicine Plants In Facing COVID-19 Pandemic in Kendari City Andi Nafisah Tendri Adjeng; Ruslin Ruslin; La Ode Muhammad Fitrawan; Asniar Pascayantri
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.351 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i2.13

Abstract

Coronavirus-19 (COVID) has been declared as world pandemic by WHO. This virus is known to have originated in the city of Wuhan, China since December 2019. The President of the Republic of Indonesia has declared the status of this disease to be an Emergency Response stage in March 2020. In order to quickly handle COVID-19, public understanding of preventive measures for public health COVID-19 is needed in Indonesia, especially in several areas of Kendari City, namely Pondambea and Anduonohu villages. The aim of Halu Oleo University Internal Community Service (PKM) to the community was to help the local government increase public awareness to prevent and fight the Covid-19 virus in the form of utilizing nutritious plants that could increase the body's immune system. The form of community service activities was providing counseling, namely the door to door lecture and discussion method and the distribution of free leaflets and masks, the resulting output is an increase in community understanding and skills in cultivating and utilizing nutritious plants so as to achieve increased peace / public health (general public partners).
Pembangunan Septic Tank Komunal Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Penyakit Di Wilayah Pesisir Desa Bajo Indah: Construction of Communal Septic Tank as Efforts to Prevent Disease Transmission in the Coastal Area of Bajo Indah Village Noviati Noviati; Sitti Marya Ulva
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.534 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i2.14

Abstract

Letak Desa yang berada di daerah pesisir sehingga penduduk tidak memiliki fasilitas sanitasi yang layak. Banyak masyarakat yang menggunakan jamban cemplung yang tidak memiliki septic tank dan dapat mencemari sumber air. Tujuan diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mengubah perilaku warga Desa Bajo Indah tentang pembuangan tinja bukan pada tempat dapat merusak estetika dan dapat menjadi sumber penyakit. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dengan menggunakan metode ceramah, serta pembuatan septic tank komunal sebagai percontohan bagi warga Desa setempat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah warga telah mengetahui pentingnya pembuangan tinja pada tempatnya. Warga juga sangat antusias dalam membuatan 1 unit septic tank komunal sebagai percontohan yang digunakan oleh 3 rumah, dan lokasi pembuatannya dilakukan di Dusun I Desa Bajo Indah. Diharapkan bagi aparat Desa serta pemerintah setempat, agar memberikan alternatif dalam penindaklanjutan pembuatan septic tank komunal untuk mengurangi beban ekonomi warga, serta tiap warga dapat memiliki jamban yang memenuhi syarat kesehatan.