cover
Contact Name
Vega Aditama
Contact Email
vegaaditama@lecturer.itn.ac.id
Phone
+6282257017949
Journal Mail Official
vegaaditama@lecturer.itn.ac.id
Editorial Address
Jl. Bendungan Sigura-gura No 2 Malang, Jawa TImur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Infomanpro
ISSN : 24609609     EISSN : 27747956     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Infomanpro Journal is a publication media of research results in the field of Civil Engineering and sub-fields of structure, geotechnical engineering, transportation, construction management, and water resources. This journal is published regularly as much as 2 volumes per year in June and December.
Articles 84 Documents
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BAGI INSTITUSI PELAYANAN MEDIS DI SEKITAR KALIMAS SURABAYA Kustamar Wulandari; Subandiyah Azis; Anton Tantri
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 1 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i1.109

Abstract

ABSTRAK Buangan limbah cair dari beberapa institusi pelayanan medis mengalir ke sungai Kalimas Surabaya. Dalam mengupayakan agar buangan limbah cairnya memenuhi syarat yang ditentukan, maka masing – masing institusi pelayanan medis mempunyai dasar pertimbangan tersendiri dalam memilih sistim pengolahan limbah cair dan memutuskan keberlanjutan pengolahan limbah cair yang telah dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah penerapan metode kuantitatif analisa dasar pertimbangan dalam pemilihan sistim pengolahan limbah cair, dan analisa pengambilan keputusan terhadap keberlanjutan pengolahan limbah cair yang telah dimiliki oleh institusi pelayanan medis. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menjawab kebutuhan multikriteria dalam mencapai keputusan optimal dengan batasan sumber daya yang dimiliki oleh institusi pelayanan medis. Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya aspek dan faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam memilih sistim pengolahan limbah cair terurut sebagai berikut: a) Aspek Lingkungan terdiri atas faktor-faktor peme-nuhan baku mutu effluent COD, BOD, TSS, PO4, pH, NH3; b) Aspek Finasial terdiri atas faktor-faktor Biaya Awal / Investasi, Biaya Operasional dan Pemeliharaan; c) Aspek Teknis terdiri atas faktor-faktor (1) Tingkat Kinerja Unit dan Peralatan, (2) Konsumsi Energi, (3) Ketersediaan Komponen Peralatan, (4) Kelengkapan Proses Pengolahan, (5) Kemudahan Pengoperasian, (6) Kebutuhan Luas Lahan, (7) Umur Rencana Unit dan Peralatan, (8) Kemudahan Pemasangan Instalasi, (9) Kebutuhan Adanya Operator. Sedangkan keputusan deskriptif maupun kuantitatif mengenai keber-lanjutan pengolah limbah cair eksisting menunjukkan urutan yang sama walau-pun dengan prosentase berbeda, yaitu: (1) Mempertahankan IPAL eksisting; (2) Membongkar lalu membangun IPAL baru; (3) memodifikasi IPAL.
PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS Lalu Mulyadi; Edi Hargono DP; Dimas Aji Purnomo
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 2 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i2.361

Abstract

Penjadwalan pada Proyek Gedung Perpustakaan Politeknik Negeri Banyuwangi dilakukan dengan menggunakan metode bar chart dan kurva “S”, dan metode tersebut digunakan karena mudah dalam pembuatannya, mudah dimengerti dan dapat digunakan untuk memonitor pelaksanaan proyek. Jadwal waktu proyek tersebut adalah 144 hari. Saat ini proyek tersebut sudah selesai, tapi melebihi batas waktu penyelesaian proyek. Maka perlu dilakukan penelitian tentang penjadwalan proyek agar proyek tersebut tepat waktu dan ke depan menjadi acuan dalam pembuatan rencana anggaran biaya. Untuk mengembalikan jadwal proyek seperti semula maka diperlukan suatu evaluasi scedulling proyek agar proyek tepat waktu. Metode analisis tersebut adalah Metode Least Cost Analysis. Tujuan metode Least Cost Analysis adalah mendapatkan besarnya percepatan waktu, untuk memperoleh durasi yang sesuai dengan target, memperoleh biaya yang dihemat. Hasil yang diperoleh dengan menerapkan metode Least Cost Analysisa dalah memperoleh percepatan waktu penjadwalan pelaksanaan pembangunan gedung Perpustakaan Politeknik Negeri Banyuwangiyaitu 16 hari atau 0.11 % dari jadwal waktu normal proyek yaitu 144 hari menjadi 128 hari, dan memperoleh penghematan biaya pada percepatan waktu penjadwalan pelaksanaan pembangunan gedung yaitu Rp 4.237.996,- atau 0.11 % dari biaya kontrak yang disetujui oleh kedua pihak yaitu Rp 3.788.803.879,-.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK PERMINYAKAN DI PT TOTAL EXPLORATION & PRODUCTION INDONESIE BALIKPAPAN Sutanto Hidayat; Tiong Iskandar; Efendi Mulyono
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 2 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i2.369

Abstract

Dalam pelaksanaan perencanaan proyek perminyakan sering kali terjadi keterlambatan waktu penyelesaian yang bisa menyebabkan kerugian negara. Dalam hal ini, negara akan mengalami kerugian yang cukup besar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko yang berpengaruh dan dominan yng menyebabkan keterlambatan waktu penyelesaian proyek perminyakan di PT Total Exploration & Production Indonesie Balikpapan. Penelitian dan pengambilan data faktor-faktor resiko ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan rapat yang dihadiri oleh tim manajemen proyek yang sekaligus dihadiri oleh tenaga ahli serta dari data proyek sebelumnya. Setelah terkumpul semua data faktor-faktor resikonya, data tersebut diolah dengan menggunakan program komputer Pertmaster V8 untuk dilakukan analisa simulasi. Proses analisa yang dilakukan oleh program Pertmaster V8 menggunakan metode simulasi Monte Carlo. Berdasarkan hasil simulasi, peluang progres proyek 80% tanpa dilakukan tindakan pencegahan resiko didapatkan pada tanggal 18 Juni 2014. Resiko terbesar adalah Coordination / Interface Between Entities dengan bobot 44%. Sedangkan 10 faktor-faktor resiko yang memberikan pengaruh besar terhadap pelaksanaan dan penyelesaian proyek adalah Coordination / Interface Between Entities, SIMOPS activity, Anchor crash with live line facilities, Contractor failure to fulfill contract requirement, FO (Field Operation) Intervention, Drilling sequence program, Tug boat engine damage dan Tie in to existing facility. Sebaliknya dengan melakukan tindakan untuk mengurangi resiko, peluang progres proyek 80% didapatkan pada tanggal 18 April 2015. Resiko terbesar adalah Drilling sequence program dengan bobot 80%. Sedangkan 10 faktor-faktor resiko yang memberikan pengaruh besar terhadap pelaksanaan dan penyelesaian proyek adalah Drilling sequence program, Anchor crash with live line facilities, Coordination / Interface Between Entities, Shut down planning, SIMOPS activity, FO (Field Operation) Intervention, Contractor failure to fulfill contract requirement, Tie in to existing facility dan Tie in arrangement with existing control system.
ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG: STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING Subandiyah Azis; Lukman Kurniawan
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 2 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i2.942

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek, diperlukan pengendalian untuk menghindari terjadinya penyimpangan. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalian tersebut, yaitu: biaya, waktu dan mutu yang sesuai dengan rencana. Namun dalam kenyataannya, keterlambatan penyelesaian proyek sering terjadi karena salah satu dari tiga kompenen keberhasilan tidak terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterlambatan dimulainya pembangunan ditinjau dari aspek finansial atau kelayakan investasi. Pengaruh tersebut didapat setalah melakukan analisa regresi dan least square terhadap perbandingan persentase kenaikan standar satuan harga dan nilai Inflasi. Hasilnya, kemudian digunakan untuk mencari nilai kembali modal (Payback Period) dan keuntungan bersih (NPV). Penelitian ini menghasilkan waktu kembali modal (Payback Period) sebelum terjadi keterlambatan adalah tahun ke-11 masa investasi dengan NPV sebesar Rp.58.228.323.208,-. Setelah terjadi keterlambatan waktu kembali modal (Payback Period) menjadi tahun ke-13 masa investasi dengan NPV sebesar Rp.47.508.214.851,-. Selisih sebelum dan sesudah terjadi keterlambatan pembangunan untuk tahun pertama sebesar Rp. 12.357.823.217,- . Dan jika keterlambatan melebihi empat tahun, maka investasi sudah tidak layak lagi untuk dilakukan.
EVALUASI PENJADWALAN PEMBANGUNAN HANGGAR PT. GUDANG GARAM,Tbk MENGGUNAKAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT: (Studi Kasus Pembangunan Hanggar PT. Gudang Garam,Tbk di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur) Subandiyah Azis; Edi hargono D.P.; Dedy Supriyadi
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 2 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i2.943

Abstract

Masalah yang sering terjadi di proyek konstruksi adalah penyerahan hasil proyek yang terlambat dikarenakan ketidaksesuaian antara rencana awal dengan realisasi yang ada dalam pelaksanaan proyek. Untuk menghindari keterlambatan pekerjaan, maka diperlukan adanya pengendalian proyek yang dapat mengevaluasi kinerja dan kapan diperlukan langkah perbaikan diperlukan, sehingga diperlukan metode penjadwalan dan pengendalian yang sensitive, artinya dapat mengungkapkan dan menditeksi penyimpangan sedini mungkin.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Critical Chain Project Management dalam mencari solusi optimalisasi dan pengendalian kinerja waktu pada penjadwalan proyek konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus pada proyek pembangunan Hanggar PT. Gudang Garam,Tbk Sidoarjo dengan mengumpulkan data hasil tinjauan langsung pengamatan dan wawancara serta data pihak internal yaitu PT. Dutikon Sejahtera sebagai pengawas dan PT. Pamenang Buana Raya sebagai pelaksana proyek. Kemudian berdasarkan data tersebut, membuat jadwal baru dengan menggunakan metode Critical Chain Project Management, yang nantinya akan dilakukan pengukur kinerja proyek dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan pengendalian dan penyelesaian akhir proyek.Hasil dari penelitian ini, dengan menggunakan metode Critical Chain Project Management terbukti dapat mengoptimalisasi jadwal karena dapat menghilangkan waktu tunggu dengan menghilangkan waktu pengaman pada setiap pekerjaan, menyisipkan project buffer dan feeding buffer. Melalui hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa proyek dapat dipercepat.
OPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2.0 Subandiyah Azis; Kustamar; Ainul Hidayat
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 6 No 2 (2017): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v6i2.987

Abstract

Istilah bahwa satu rupiah saat ini akan bernilai sangat tinggi dibandingkan satu rupiah di masa yang akan datang, merupakan konsep dasar dari investasi. Di mana, agar investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan melebihi modal yang dikeluarkan, maka perlu dilakukan analisa pendahuluan atau yang sering disebut dengan studi kelayakan. Studi kelayakan berkaitan erat pada keputusan sebuah investasi untuk menentukan apakah investasi yang dilakukan menguntungkan atau tidak. Selain itu dengan menggunakan metode yang tepat, studi kelayakan juga dapat menentukan beberapa alternatif keuntungan, sehingga pemilik investasi dapat memperkirakan keuntungan maksimal yang akan didapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan studi guna mengetahui apakah komposisi bangunan pada proyek pembangunan perumahan Puri Karang Mulyo Residence sudah optimal seiring dengan permintaan pasar. Evaluasi ini membahas beberapa aspek yaitu aspek optimasi dengan metode simpleks, aspek pasar dengan metode deskriptif kualitatif, aspek teknis dengan metode deskriptif kualitatif dan aspek finansial dengan metode estimasi. Evaluasi ini menggunakan parameter Net Present Value (NPV). Penelitian ini menghasilkan jumlah komposisi optimal rumah untuk type 45/98, type 45/91 dan type 38/78 masing–masing berjumlah 40, 16 dan 13 buah. Analisis financial berdasarkan komposisi rumah tersebut menghasilkan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp.511.062.854,- > NPV existing.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI KABUPATEN SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT Lalu Mulyadi; Tiong Iskandar; Tri Satriawansyah
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i2.992

Abstract

Proyek pembangunan gedung bertingkat seperti gedung DPRD, gedung Kantor bupati dan gedung Kantor Pajak di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat dalam pelaksanaannya tidak memenui target waktu yang di harapkan. Itu terbukti dengan terlihatnya bangunan yang belum selesai dibangun mengalami keterlambatan mencapai 30% sampai 50% dari waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan pada proyek pembangunan Gedung bertingkat di Kabupaten Sumbawa setra menentukan strategi dan tindakan yang harus dilakukan kontraktor untuk mengatasi faktor-faktor tersebut Metodologi analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 52 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam proyek pembangunan Gedung bertingkat di Kabupaten Sumbawa pada tahun anggaran 2011 yang mengalami keterlambatan pelaksanaan pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap keterlambatan pelaksanaan pekerjaan pada proyek pembangunan Gedung bertingkat di Kabupaten Sumbawa adalah Faktor Material, faktor Peralatan, selanjutnya faktor Tenaga Kerja, faktor Lingkungan Kerja. Faktor yang paling dominan mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan pada proyek pembangunan Gedung bertingkat di Kabupaten Sumbawa adalah faktor material dengan nilai Koefisien β sebesar 0.385 dan strategi yang di gunakan untuk mengatasi agar tidak terjadi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan adalah sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai kontraktor harus mempersiapkan pengadaan material, terutama material non lokal serta membuat stok material dilokasi proyek, kontraktor harus membuat rencana penyediaan material sesuai kebutuhan dan sudah diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh owner dan melakukan perjanjian standarisasi mengenai kualitas dan mutu bahan-bahan yang sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan.
ANALISA MUTU PRASARANA JALAN PERUMAHAN DI KABUPATEN MALANG Lalu Mulyadi; Edi Hargono D Putranto; M. Yekti Pracoyo
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i2.993

Abstract

Pertumbuhan pembangunan perumahan di Kabupaten Malang sangat pesat, Akan tetapi tidak semua perumahan didukung dengan prasarana jalan yang sesuai mutu yang diharapkan, hal itu dapat dilihat seperti permukaan jalan yang rusak sebelum waktunya penyerahan, baik rusak ringan maupun rusak berat, sehingga sampai saat ini belum ada satupun yang dapat diterima oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malang. Oleh katena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah prasarana jalan perumahan di Kabupaten Malang, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Mutu Prasarana Jalan Perumahan dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhinya, sehingga dapat menentukan strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu tersebut. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 38 responden dari pihak Pemerintah daerah Kabupaten Malang, Pengembang dan Penghuni perumahan yang mengetahui dan terlibat dalam pekerjaan pembangunan prasarana jalan di perumahan Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil penelitian, prasarana jalan perumahan di Kabupaten Malang dalam keadaan rusak dan dari uji F didapatkan bahwa secara simultan faktor Material (X1), Tenaga Kerja (X2), Peralatan (X3), Metode Pelaksanaan Pekerjaan (X4), Pengawasan (X5), Pemeliharaan (X6), Perencanaan (X7), berpengaruh secara simultan terhadap Mutu Prasarana Jalan Perumahan di Kabupaten Malang dengan nilai Fhitung = 16.798 > Ftabel = 2.334. Namun berdasarkan Uji t secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap Mutu Prasarana Jalan Perumahan di Kabupaten Malang adalah faktor Pengawasan (X5), dengan thitung = 5.295 > dari ttabel = 2.042, Pemeliharaan (X6) dengan thitung = 2.328> dari ttabel = 2.042, Perencanaan (X7) dengan thitung = 3.418> dari ttabel = 2.042. Oleh kerena itu Strategi yang digunakan untuk meningkatkan Mutu Prasarana Jalan Perumahan di Kabupaten Malang adalah pemerintah Kabupaten Malang seharusnya pada masa mendatang melakukan pengawasan dengan lebih baik secara rutin ataupun berkala saat pelaksanaan pekerjaan pada obyek/aset yang akan diserahkan untuk dikelolanyadan pengembang harus menempatkan tenaga pengawas lapangan dengan kemampuan yang baik serta memiliki kecakapan dalam mengontrol pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
ANALISIS YANG BERPENGARUH TERHADAP PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN KONTRAK PADA PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Lalu Mulyadi; Tiong Iskandar; Yoyok Arie Susanto
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i2.994

Abstract

Sesuai data yang diperoleh dari Bidang Dinas Bina Marga di Kabupaten Probolinggo dimana pelaksanaan proyek-proyek Pembangunan Jalan Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014 banyak mengalami perpanjangan waktu yang diperkirakan rata-rata mencapai 25% dari jadwal yang sudah ditentukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi perpanjangan waktu pada pelaksanaan kontrak proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhinya, sehingga dapat menentukan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor tersebut. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 60 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, dari uji F didapatkan bahwa semua faktor berpengaruh secara simultan terhadap perpanjangan waktu pada pelaksanaan kontrak proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo dengan nilai Fhitung = 10.842 > Ftabel =2.073. Namun berdasarkan Uji t secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap perpanjangan waktu pada pelaksanaan kontrak proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo adalah faktor Metode Sumber Daya Manusia (X1), dengan thitung = 6.696 > dari ttabel = 2.009, Pengawasan (X4) dengan thitung = 2.075 > dari ttabel = 2.009, Material (X7) dengan thitung = 2.580 > dari ttabel = 2.009. faktor yang paling dominannya adalah faktor Sumber Daya Manusia (X1) dengan koefisien standardize β sebesar 0.629. Oleh kerena itu Strategi yang digunakan untuk mengatasinya adalah kontraktor harus menambahkan SDM yang terampil dari luar daerah serta sering memberikan pelatiahan dan pengarahan pada SDM yang bekerja sesuai kebutuhan pekerjaan, kontraktor melakukan perjanjian kontrak dengan penyedia lain sebagai cadangan material dan kontraktor harus melakukan pengawasan proyek sesuai dengan prosedur yang sudah disepakati dalam kontrak.
ANALISIS YANG BERPENGARUH TERHADAP PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN KONTRAK PADA PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO Subandiyah Azis; Edi Hargono D Putranto; Henri Yunianto
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 5 No 2 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v5i2.995

Abstract

Sesuai data yang diperoleh dari Bidang Dinas Bina Marga di Kabupaten Probolinggo dimana pelaksanaan proyek-proyek Pembangunan Jalan Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014 banyak mengalami perpanjangan waktu yang diperkirakan rata-rata mencapai 25% dari jadwal yang sudah ditentukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi perpanjangan waktu pada pelaksanaan kontrak proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo dan mendapatkan faktor yang paling dominan mempengaruhinya, sehingga dapat menentukan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor tersebut. Metodologi analisa data yang digunakan adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda terhadap jawaban dari kuesioner yang disebarkan kepada 60 responden dari pihak kontraktor, Owner dan konsultan pengawas yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo pada tahun anggaran 2014. Berdasarkan hasil penelitian, dari uji F didapatkan bahwa semua faktor berpengaruh secara simultan terhadap perpanjangan waktu pada pelaksanaan kontrak proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo dengan nilai Fhitung = 10.842 > Ftabel =2.073. Namun berdasarkan Uji t secara parsial faktor-faktor yang mempengaruhi secara signifikan terhadap perpanjangan waktu pada pelaksanaan kontrak proyek-proyek pembangunan jalan di Kabupaten Probolinggo adalah faktor Metode Sumber Daya Manusia (X1), dengan thitung = 6.696 > dari ttabel = 2.009, Pengawasan (X4) dengan thitung = 2.075 > dari ttabel = 2.009, Material (X7) dengan thitung = 2.580 > dari ttabel = 2.009. faktor yang paling dominannya adalah faktor Sumber Daya Manusia (X1) dengan koefisien standardize β sebesar 0.629. Oleh kerena itu Strategi yang digunakan untuk mengatasinya adalah kontraktor harus menambahkan SDM yang terampil dari luar daerah serta sering memberikan pelatiahan dan pengarahan pada SDM yang bekerja sesuai kebutuhan pekerjaan, kontraktor melakukan perjanjian kontrak dengan penyedia lain sebagai cadangan material dan kontraktor harus melakukan pengawasan proyek sesuai dengan prosedur yang sudah disepakati dalam kontrak.