cover
Contact Name
Miftahur Rahman Fibri
Contact Email
rahmanfibri@staff.ubaya.ac.id
Phone
+6231-2981344
Journal Mail Official
tom_wahyudi@staff.ubaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Kalirungkut - Surabaya 60293 Gedung Perpustakaan Lt. 4
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora
Published by Universitas Surabaya
ISSN : -     EISSN : 27221741     DOI : https://doi.org/10.24123/soshum
The term Keluwih comes from keluwih leaf which is one of the symbols of the University of Surabaya. In this symbol, keluwih leaf means high ideals of knowledge (Linuwih). Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (Keluwih: Journal of Social and Humanities) is an online, open access, and peer-reviewed journal. JSH is published twice a year (April, October). This journal is a medium for the researchers, academicians, and students to impart and share knowledge in the form of original research, case studies, and critical reviews in the fields of social and humanities. This focus and scopes include, but are not limited to a psychology, mental health, economics, human resources, and law areas.
Articles 35 Documents
Rencana Pemisahan Catalonia dari Spanyol Ditinjau dari Prinsip Self-Determination Mochamad Ardhi Ma’arif; Wisnu Aryo Dewanto; Muhammad Insan Tarigan
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (April)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i1.2851

Abstract

Abstract—This Study discussed the problem whether the secession of Catalonia from Spain is in accordance with the self-determination principle in the International Law. This study used a legal, concept and case approach and concluded as follows: Catalonia was able to separate them selves from the parent nation according to the self-determination principle by making a referendum. This act of making a referendum was a way for the Catalonia society to state their opinion. This condition was in accordance with the self-determination principle in the international law because the right for secession may occur in a certain condition other than the context of decolonization. When a country is retricted by the reigning government in savoring internal self-determination (in obtaining political, economic, social and cultural status), then the country may perform a secession from the parent nation. The requierements of self-determination in the Catalonia and Spain case were political, economic, social and cultural aspects. Afterwards, Catalonia needed full fill the requirements stated in Article 1 of the 1933 Montevideo Convention on the Rights and Duties of States, and they need to get a recognition from another country. Keywords : secession, referendum, self-determination principle, recognation Abstrak—Penelitian berjudul rencana pemisahan Catalonia dari Spanyol di tinjau dari prinsip self-determination, dengan membahas permasalahan apakah pemisahan diri Catalonia dari Spanyol sesuai dengan prinsip self-determination dalam hukum internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang, konsep dan kasus, sehingga diperoleh suatu kesimpulan bahwa Catalonia bisa memisahkan diri dari Spanyol sesuai dengan prinsip self-determination dengan melakukan referendum. Referendum adalah suatu cara masyarakat Catalonia untuk menyampaikan pendapat. Hal ini sesuai dengan prinsip self-determination dalam hukum internasional, karena hak untuk memisahkan diri bisa muncul dalam keadaan khusus, selain dalam konteks dekolonisasi. Ketika suatu bangsa dihalangi haknya oleh pemerintah yang berkuasa dalam menikmati internal self-determination (untuk mendapatkan status politik, ekonomi, sosial dan budaya), maka sebagai jalan terakhir yang diperbolehkan dalam hukum internasional adalah upaya melepaskan diri dari negara tersebut. Syarat-syarat self-determination dalam kasus Catalonia dengan Spanyol yang ingin memisahkan diri adalah aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya. Setelah itu Catalonia harus sesuai dengan Konvensi Montevideo Tentang Hak dan Tugas Negara Tahun 1933 Pada Pasal 1 yaitu syarat terbentuknya suatu negara, dan terakhir Catalonia harus mendapatkan pengakuan dari sebuah negara. Kata kunci : pemisahan diri, referendum, prinsip self-determination, pengakuan
Spillover Effect Penanaman Modal Asing terhadap Output Perusahaan Domestik Indonesia 2007-2013 Samuel Kharis Harianto; Suyanto Suyanto; Sugeng Hariadi
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (October)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i2.3337

Abstract

Abstract—This study aims to analyze Foreign Investment which gives spillover impact on productivity growth of Indonesian manufacturing industry companies in 2007-2013. This study applies the application of quantitative analysis, using the data of the Annual Survey of Large and Medium Enterprises of the Central Statistics Agency of Indonesia (BPS). The data was processed by applying the method of panel data analysis and OLS regression. This research shows that PMA holistically gives a positive impact and gives different impacts to manufacturing industry sub-sector. With different findings, in each sector, different regulations related to PMA in Indonesian manufacturing industry are needed.Keywords: foreign investment, spillover, productivity, manufacturing industry. Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penanaman Modal Asing (PMA) yang memberikan dampak spillover pada pertumbuhan produktivitas perusahaan- perusahaan industri manufaktur Indonesia periode 2007-2013. Dalam penelitian ini diterapkan pengaplikasian analisis kuantitatif dengan menggunakan data Survey Tahunan Perusahaan Besar dan Menengah Badan Pusat Statistika Indonesia (BPS). Data diolah dengan menerapkan metode analisis panel data dan regresi OLS. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis data panel menunjukkan bahwa PMA memberikan dampak positif secara menyeluruh dan memberikan dampak yang berbeda-beda terhadap subsektor industri manufaktur. Dengan hasil temuan yang berbeda di setiap sektornya, maka diperlukan adanya kebijakan yang berbeda pula terkait peraturan PMA di industri manufaktur Indonesia.Kata kunci: penanaman modal asing, spillover, produktivitas, industri manufaktur
Pengaruh Logistics Service Quality Terhadap Customer Satisfaction dan Customer Loyalty Pada Industri Ritel di Indonesia Adi Prasetyo Tedjakusuma; Auliya Delananda; Erna Andajani
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (April)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i1.2669

Abstract

Abstract—The service industry sector has great potential for increasing economic growth, in which this sector can contribute to improving national GDP, job creation, and poverty reduction. This study aims to determine and analyze the effect of Logistics Service Quality on Customer Satisfaction and Customer Loyalty at Matahari Department Store. Data processing was done using a quantitative approach and this type of research is causal research. The variables used in this study were logistics service quality, customer satisfaction, and customer loyalty. The data analysis technique used was Multiple Linear Regression using the SPSS 18.0 for window program. This study used a sample of respondents who have shopped online at Matahari Department Store at least once a year with a total sample of 200 respondents. The results of this study indicate the influence of Logistics Service Quality on Customer Satisfaction and Customer Loyalty at Matahari Department Store. Keywords: Logistics service quality, customer satisfaction, customer loyalty Abstrak— Sektor industri jasa memiliki potensi besar untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi dan dapat berkontribusi terhadap peningkatan PDB nasional, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Logistics Service Quality terhadap Customer Satisfaction dan Customer Loyalty pada Matahari Department Store. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian kausal. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu logistics service quality, customer satisfaction, dan customer loyalty. Teknis analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan menggunakan program SPSS 18.0 for window. Penelitian ini menggunakan sampel berupa responden yang pernah berbelanja online di Matahari Department Store minimal 1 kali dalam setahun dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh Logistics Service Quality terhadap Customer Satisfaction dan Customer Loyalty pada Matahari Department Store. Kata kunci: Logistics service quality, customer satisfaction, customer loyalty
Leadership and Innovation in Family Business Inggrid Oktavia; Sujoko Efferin; Noviaty Kresna Darmasetiawan
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (April)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i1.2852

Abstract

Abstract—This research is a basic research that discusses leadership style in family business and innovation. Family business as a phenomenon has been a strong topic of conversation in society since the late 1990s, especially in Indonesia. Family business is one of the factors affecting the current Indonesian economy. Family business is also one of the very big roles in creating employment. The research method used is a qualitative method by interviewing, observing, and analyzing documents to support the validity of the data. Family business is a business that is determined, managed, and regulated by one or more generations of families or family members, where the values, vision, and mission determined by the founder will be strictly guarded. Leadership style and type of company are factors that influence family business. In addition to leadership and innovation styles, how to manage and manage subordinates has an important role in the family business. Keywords : leadership style, innovation, family business Abstrak— Penelitian ini adalah penelitian dasar yang mengeksplorasi gaya kepemimpinan dalam bisnis keluarga dan inovasinya. Bisnis keluarga sebagai sebuah fenomena telah menjadi topik pembicaraan yang kuat di tingkat masyarakat sejak akhir 1990-an, terutama di Indonesia. Bisnis keluarga adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perekonomian Indonesia saat ini. Bisnis keluarga juga menjadi salah satu peran yang sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk mendukung validitas data. Bisnis keluarga adalah bisnis yang dimiliki, dikelola, dan diatur oleh satu atau lebih generasi keluarga atau anggota keluarga, di mana nilai-nilai, visi, dan misi yang ditetapkan oleh pendiri akan dijaga secara ketat. Gaya kepemimpinan dan jenis perusahaan merupakan faktor yang mempengaruhi inovasi bisnis keluarga. Selain gaya kepemimpinan dan inovasi, cara mengendalikan dan mengelola bawahan memiliki peran penting dalam bisnis keluarga. Kata kunci : gaya kepemimpinan, inovasi, bisnis keluarga
Kecemasan, Kesepian dan Persepsi terhadap Perkawinan Siri Reny Firsty Oktasari; Elly Yuliandari
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (October)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i2.2965

Abstract

Abstract— Perceptions of the siri marriage is purpose to a form of marriage that is secretly and undocumented, which is involving cognitive and affective aspects. The factors that affect the perception of the siri marriage is the experienced, motivation, individual thinking style also individuals believe about siri marriage itself. Widow in early adulthood is still in the developmental tasks that require them to choose a partner and have a family. So the task of these developments become social expectations. Widow automatically has consequences for the dissolution of biological, sexual and psychological needs which can make individuals may feel anxiety and loneliness. The purpose of this study was to determine the relationship between anxiety and loneliness to the perception of siri marriage to the widow. The number of subjects were 30 widows in the age range 20 to 40 years, both divorced and the spouse died, who working in Surabaya and Sidoarjo, and also have the desire to remarriage. The sampling technique used was snowball sampling. Correlation test results showed no association between anxiety and perception of marriage siri (r = 0569; p = 0108); there is no connection between loneliness and perception of marriage siri (r = 0.279; p = 0.204).Keywords: anxiety, loneliness, perception, siri marriage Abstrak— Persepsi terhadap perkawinan siri merupakan pemaknaan terhadap suatu bentuk perkawinan rahasia yang tidak tercatat dengan melibatkan aspek kognitif dan afektif. Faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap perkawinan siri selain perasaan yang dialami, motivasi, pengalaman masa lalu, gaya berpikir individu, juga dipengaruhi oleh believe individu tentang perkawinan siri itu sendiri. Janda pada masa dewasa awal masih dalam tugas perkembangan yang menuntut mereka untuk memilih pasangan dan memiliki keluarga. Sehingga tugas perkembangan tersebut menjadi social expectations. Status janda secara otomatis membawa konsekwensi terputusnya pemenuhan kebutuhan biologis, seksual dan psikologis yang dapat membuat individu baik cerai hidup maupun cerai mati dapat merasakan kecemasan dan kesepian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kecemasan dan kesepian dengan persepsi terhadap perkawinan siri pada janda. Jumlah subjek sebanyak 30 orang janda dalam rentang usia 20 hingga 40 tahun, baik cerai hidup maupun cerai mati yang bekerja di Surabaya dan Sidoarjo serta memiliki keinginan untuk melakukan perkawinan kembali pasca perceraian. Tehnik sampling yang digunakan adalah snowball sampling. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan antara kecemasan dan persepsi terhadap perkawinan siri (r = 0.569 ; p = 0.108); tidak ada hubungan antara kesepian dan persepsi terhadap perkawinan siri (r = 0.279; p = 0.204).Kata kunci: kecemasan, kesepian, persepsi, perkawinan siri
Analisis Intraday Saham Winner dan Loser di Bursa Efek Indonesia Julian Ferry Hermanto; Putu Anom Mahadwartha
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (April)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i1.2704

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi anomaly intraday effect di saham winner dan loser yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Menggunakan frekuensi transaksi harian dan cumulative actual return untuk memilih saham dalam kategori winner dan loser, penelitian ini menemukan bahwa saham yang merupakan saham winner di masa lalu cenderung menjadi saham loser di masa kini. Sebaliknya, saham yang merupakan saham loser di masa lalu cenderung menjadi saham winner di masa kini. Penelitian ini juga menemukan bahwa saham dalam kelompok winner dan loser cenderung menghasilkan abnormal return tertinggi pada 15 menit sebelum penutupan sesi pertama perdagangan sampai penutupan perdagangan sesi pertama dan saham dalam kelompok winner dan loser cenderung menghasilkan abnormal return terendah pada saat 15 menit sebelum penutupan perdagangan sampai penutupan perdagangan.
Kekebalan Diplomatik dalam Transaksi Komersial Irsyad Prabowo Gunawarman; Wisnu Aryo Dewanto; Suhariwanto Suhariwanto
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (October)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i2.3333

Abstract

Abstract—Diplomatic immunity and privilege which is arranged in the Vienna Convention 1961 is very important in ensuring the enactment of diplomatic functions in doing the mission. The abuse of immunity and privilege owned by the diplomatic representative often happens. Diplomatic representative abuse their rights in the form of mild violation to heavy crime. There have been cases on the abuse of diplomatic immunity in commercial transaction related to the civil jurisdiction immunity of the country the diplomat assigned in. The landlord in the country who rent their property to the diplomatic representative have become the victim in the abuse of diplomatic immunity. There was a diplomatic representative who refused to pay the rent because of diplomatic immunity reason and eventually managed to escape from the obligation to pay for the commercial transaction due to the protection of the immunity and privilege Keywords: abuse, diplomatic immunity, commercial transaction Abstrak—Kekebalan dan keistimewaan diplomatik yang diatur di dalam Konvensi Wina 1961 merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin pelaksanaan fungsi diplomat dalam menjalankan misinya. Penyalahgunaan kekebalan dan keistimewaan yang dimiliki perwakilan diplomatik masih sering terjadi. Perwakilan diplomatik menyalahgunakannya dalam bentuk pelanggaran ringan hingga kejahatan yang berat. Dalam perkembangannya, telah terjadi kasus penyalahgunaan kekebalan diplomatik dalam transaksi komersial yang berkaitan dengan kekebalan yurisdiksi sipil negara penerima. Para tuan tanah dari negara penerima yang menyewakan propertinya kepada perwakilan diplomatik menjadi korban dalam penyalahgunaan kekebalan diplomatik. Ada perwakilan diplomatik yang menolak membayar biaya sewa dengan alasan kekebalan diplomatik yang pada akhirnya lolos dari kewajibannya untuk membayar transaksi komersial karena berlindung pada kekebalan dan keistimewaan yang dimilikinya Kata kunci: penyalahgunaan, kekebalan diplomatik, transaksi komersial
Well-Being dan Happiness Pengemis Jalanan di Surabaya Putri Purnamasari; Ananta Yudiarso; Marselius Sampe Tondok
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (October)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i2.3106

Abstract

Abstract - The phenomenon of street beggars to be one of the problems in Surabaya city. Life in the city, will bring psychological burden such as dissatisfaction, loss of life spirit, inner problems and problems to others, etc. Consequences received as street beggars can also elicit other psychological problems. This study is a descriptive study that aims to know the picture of well- being and happiness on street beggars in Surabaya. Sampling was done by snowball sampling and obtained the number of samples of 80 subjects. Data were taken using a questionnaire from the adaptation scale of Ryff's Scale of Psychological Well-Being (PWB) and the adaptation scale of Oxford Happiness Questionnaire (OHQ). The results showed that the well-being of street beggars tends to be high as much as 34%, 60% tends to be moderate and 6% tends to be low.. Street beggars have a high well-being because most of them are able to realize the purpose of life according to their standard of living. The joy of street beggars is known amongst them; quite happy (31%), feeling happier or happier (34%), and feeling unhappy (35%).Keywords: well-being, happiness, street beggars. Abstrak - Fenomena pengemis jalanan menjadi salah satu permasalahan di kota Surabaya. Kehidupan di kota memunculkan beban psikologis seperti ketidakpuasan, kehilangan semangat hidup, masalah batin dan masalah terhadap orang lain. Konsekuensi yang diterima sebagai pengemis jalanan juga dapat memunculkan permasalahan psikologis lainnya. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran well-being dan happiness pada pengemis jalanan yang ada di Kota Surabaya. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan snowball sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 80 subjek. Data diambil menggunakan kuesioner dari skala adaptasi dari Ryff’s Scale of Psychological Well-Being (PWB) dan skala adaptasi dari Oxford Happiness Questionnaire (OHQ). Hasil penelitian diketahui well-being yang dimiliki pengemis jalanan cenderung tinggi sebanyak 34%, cenderung sedang 60% dan cenderung rendah 6%. Pengemis jalanan memiliki well-being yang tinggi dikarenakan kebanyakan dari mereka mampu merealisasikan tujuan hidup sesuai dengan standar hidup mereka masing- masing. Kebahagiaan pengemis jalanan diketahui diantaranya; cukup bahagia (31%), merasa lebih bahagia atau bahagia (34%), serta merasa tidak bahagia (35%).Kata kunci: kesejahteraan, kebahagiaan, pengemis jalanan
Penerimaan dan Penolakan Homoseksual Berbasis Pengalaman Pribadi Teologi Kekristenan dari Sisi Pendetaan Agama Kristen Helen Diana Subekti; Endah Triwijati; Teguh Wijaya Mulya
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (April)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i1.2847

Abstract

Abstract— In these past few years, issues regarding homosexuality are growingrapidly. These issues, of course, cannot be taken lightly nor be ignored anymore asthey are slowly but surely surrounding us all. Looking through religion’s shoes—as religion cannot be taken away from Indonesian’s lifestyle that ideally upholdingthe values ofPancasila, many condemning homosexuality, and Christian is one ofmany religions that also refuse and condemn the act of it. In popular Christiandoctrine, it is said that homosexuality is a form of sin and brings sorrow to the heart of Christ. However, is it really the only doctrine about homosexuality in Christian?The answer is no. There is another doctrine which is more accepting and welcominghomosexuals as a part of them, and people barely have their feet submerged in thisone. This doctrine is never really discussed. Therefore, this research exists. Thereare two participants of this research. Both of them are priests and come from twodifferent doctrines and perspectives; accepting and condemning homosexual. Thisresearch is using priest as the participant because of their knowledge are assumedas suffice to gain the title and they are the biggest agent to spread the gospel whichpeople usually listen and look up to. Keywords: homosexuality, christianity, condemning homosexual, accepting homosexual, christian theology Abstrak—Dalam beberapa tahun belakangan ini, isu homoseksual berkembangsangat pesat. Isu ini tentu tidak dapat dihindari lagi. Tidak mungkin untuk masyarakat terus-terusan menutup mata. Melihat dari sisi agama yang tidak dapat lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia yang idealnya menjunjung tinggi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, banyak ajaran agama yang menolak homoseksual secara tegas—ajaran agama Kristen salah satunya. Dalam ajaran Kristen yang dominan diyakini umat, perilaku homoseksual adalah sebuah dosa dan benar-benar mendukakan hati Tuhan. Namun, apakah ajaran tersebut adalah satu- satunya ajaran mengenai homoseksual yang ada di dalam Kristen? Tidak. Ada ajaran lain yang mendukung kaum homoseksual dan tidak banyak yang tahu mengenai ajaran tersebut. Maka dari itu, penelitian ini ada untuk mengisi kekosongan ilmu tersebut. Ada dua pendeta yang akan diwawancarai. Dua pendeta tersebut berasal dari dua kubu yang berbeda, yaitu kubu yang menerima dan yang menolak homoseksual. Penelitian ini menggunakan pendeta sebagai narasumber karena dalam suatu praktik keagamaan, pendeta adalah agen terbesar dalam menyebarkan ajaran agama atau teologi. Mereka dijunjung tinggi sebagai seseorang yang memiliki dampak terbesar kepada umat-umat pemeluk agama Kristen. Hal- hal yang dikatakan oleh pemimpin agama sering kali langsung diamini oleh umat. Kata kunci: homoseksual, pendeta, penerimaan homoseksual, penolakan homoseksual, teologi kekristenan
Kekuatan Mengikat Order Mahkamah Internasional pada Kasus Karl LaGrand Liviani Kristanti; Wisnu Aryo Dewanto; Suhariwanto Suhariwanto
Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (October)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/soshum.v1i2.3134

Abstract

Abstract—This study discusses the strength of binding orders from the International Court of Justice for countries in dispute. Orders from the International Court of Justice are often violated, because they are considered to have no binding power and no harsh sanctions. The international court has issued an order to stop the execution of the death penalty for Karl LaGrand, a German citizen living in the United States. However, the United States still carried out the execution to Karl LaGrand. This study uses a juridical-normative method which is studied through a statute approach and a conceptual approach to achieve results. The results of the study show that orders from the International Court of Justice have binding power because the order is a decision of the International Court of Justice that must be implemented and obeyed by the disputing country. Keywords: order, bindingforce, internationalcourt of justice Abstrak—Penelitian ini membahas tentang kekuatan mengikat order dari Mahkamah Internasional bagi negara yang bersengketa. Order dari Mahkamah Internasional sering kali di langgar, karena dianggap tidak memiliki kekuatan mengikat dan tidak ada sanksi yang keras. Mahkamah internasioal telah mengeluarkan order untuk menghentikan eksekusi pidana mati bagi Karl LaGrand yang merupakan seorang warga negara Jerman yang tinggal di Amerika Serikat. Namun eksekusi mati tetap dilaksanakan oleh Amerika Serikat kepada Karl LaGrand. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif yang dikaji melalui statute approach dan conceptual approach untuk mencapai hasil. Hasil kajian menunjukan bahwa order dari Mahkamah Internasional memiliki kekuatan mengikat karena order merupakan putusan Mahkamah Internasional yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh negara yang bersengketa. Kata kunci: order, kekuatan mengikat, mahkamah internasional

Page 1 of 4 | Total Record : 35