cover
Contact Name
Nopernas Cahaya
Contact Email
nopernas.cahaya202@gmail.com
Phone
+6285390477704
Journal Mail Official
ejournal.kedokteran.upr@gmail.com
Editorial Address
Jln. Yos Sudarso Palangka Raya 73111, Kalimantan Tengah
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
ISSN : 23550015     EISSN : 27235890     DOI : https://dx.doi.org/10.37304
Core Subject : Health, Science,
urnal Kedokteran Universitas Palangka Raya dengan scope kesehatan dan kedokteran memuat original article dan review article baik dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris. Terbitan 2 kali setahun setiap april dan oktober
Articles 85 Documents
EMBRYONAL RHABDOMIOSARCOMA Herlina Eka Shinta; Ni Putu Sriwidyani
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.505 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i1.579

Abstract

Embryonal rhabdomiosarcoma (ERMS) adalah suatu keganasan yang berasal dari jaringan lunak dan sering di jumpai pada anak-anak. Insidensinya mendekati 4,5 kasus tiap 1 juta anak-anak dibawah usia 20 tahun. Insidensi tertinggi pada umur rata-rata 6 tahun. Dilaporkan sebuah kasus ERMS regio femur sinistra pada seorang anak laki-laki usia 1 tahun, dengan benjolan pada paha kiri yang dikeluhkan sejak 6 bulan sebelum masuk rumah sakit. Benjolan semakin membesar, tidak disertai nyeri, dan tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan 4 x 5 cm di daerah femur kiri. Pada pemeriksaan histopatologi tampak tumor berbatas tidak tegas dengan didapatkan jaringan ikat disekitar tumor. Tumor seluler terdiri dari sel-sel kecil dengan inti bulat ovoid, kromatin inti hiperkromatik, beberapa sel tumor sedang bermitosis. Tampak daerah yang lebih hiposeluler dengan gambaran pembuluh-pembuluh darah yang membentuk pola hemangio perisitik. Pasien didiagnosis suatu small round cell tumor dengan kecenderungan suatu ERMS. Diagnosis histopatologi dikonfirmasi dengan pulasan imunohistokimia. Pulasan desmin positif pada sebagian sel, MyoD1 positif pada hampir seluruh inti, SMA negatif. CD99 Non spesifik, LCA dan CD20 negatif. Diagnosis ERMS ditegakkan berdasarkan data klinis, radiologis, histopatologis dan ditunjang dengan imunohistokimia.
GAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS, HATI ,GINJAL Rattus Norvegicus DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK Lagerstroemia speciosa (L.) Pers Adelgrit Trisia; Indria Augustina
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4133.17 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i1.580

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Di Indonesia kejadian diabetes mencapai 2,1% berdasarkan diagnosis dokter, sedangkan angka kejadian diabetes melitus di Kalimantan Tengah tahun 2013 mencapai 1,6%. Bungur (Lagerstroemia speciosa L. Pers) dipercaya masyarakat kalimantan Tengah mampu menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya diabetes melius. Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bungur (Lagerstroemia speciosa L. Pers) terhadap perubahan gambaran histopatologi pankreas, hati dan ginjal Tikus (Rattus norvegicus) Model diabetes melitus yang diinduksi Streptozotosin. Metode: Subjek penelitian menggunakan pankreas, hati dan ginjal tikus putih jantan galur wistar, batang bungur (Lagerstroemia speciosa L. Pers.). Penelitian ini menggunakan 3 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan, yaitu kontrol normal, kontrol negatif, Glibenklamid sebagai kontrol positif, dan ekstrak batang bungur (Lagerstroemia speciosa L. Pers) dengan dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB, dan 1000 mg/KgBB. Tikus diberi perlakuan dan hari ke 28 dilakukan pengambilan sampel organ. Hasil: Histopatologi pankreas, hepar dan ginjal menunjukan perbaikan setelah pemberian ekstrak batang bungur, dimana pada dosis 500mg/kgBB memberikan gambaran perbaikan sel terbaik mendekati kontrol normal Kesimpulan: Ekstrak bungur (Lagerstroemia speciosa L.Pers) berpengaruh terhadap perbaikan sel.
KARAKTERISTIK PASIEN TUMOR PHYLLODES PAYUDARA DI RSUP SANGLAH PADA PERIODE TAHUN 2014–2018 Komang Chandra Surya Dika; Ni Putu Sriwidyani; Herman Saputra
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.715 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i2.581

Abstract

Tumor phyllodes adalah tumor bifasik yang memiliki karakteristik adanya dua lapis komponen sel epitel yang tersusun di dalam celah celah yang dikelilingi oleh komponen mesenkim hiperseluler yang tumbuh berlebihan yang selanjutnya akan membentuk struktur seperti daun. Tumor phyllodes dapat diklasifikasikan menjadi tiga varian yaitu tumor benign, borderline, dan malignant phyllodes. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kasus dan karakteristik pasien varian tumor phyllodes payudara berdasarkan usia, manifestasi klinis dan ukuran tumor di RSUP Sanglah Denpasar pada periode tahun 2014-2018. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Data diambil dari arsip pemeriksaan histopatologi di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah, Denpasar tahun 2014-2018. Terdapat 89 kasus tumor phyllodes yang ditemukan di RSUP Sanglah pada periode tahun 2014-2019 dengan proporsi varian yaitu 31 kasus (34,8%) tumor benign phyllodes, 34 kasus (38,2%) tumor borderline phyllodes, dan 24 kasus (27%) tumor malignant phyllodes. Rerata usia pasien pada varian tumor benign phyllodes, tumor borderline phyllodes, dan tumor malignant phyllodes adalah 41,3 tahun, 45,8 tahun dan 42,5 tahun. Manifestasi klinis yang paling sering ditemukan pada tumor phyllodes payudara di penelitian ini adalah adanya massa pada payudara pada semua varian. Rerata ukuran tumor pasien pada varian tumor benign phyllodes, tumor borderline phyllodes, dan tumor malignant phyllodes adalah 12 cm, 16,9 cm dan 21 cm.
POTENSI KULIT BATANG LABAN (Vitex pinnata Linn) SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA DALAM MENGURANGI BERAT NODUL PAYUDARA Fatmaria; Agnes Frethernety; Angeline Novia Toemon; Dian Tri Yeni
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.473 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i2.582

Abstract

Prevalensi kanker payudara sebesar 15% dan merupakan salah satu penyebab kematian di seluruh dunia. Keberadaan kanker payudara salah satunya ditandai dengan adanya nodul (benjolan kecil) yang kelamaan membesar dan melekat pada kulit sehingga menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu. Target pengobatan kanker payudara antara lain menghancurkan sel kanker sehingga ukuran kanker mengecil. Kulit batang Laban (Vitex pinnata Linn) mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang berpotensi sebagai antikanker. Tujuan penelitian untuk membuktikan efek ekstrak kulit batang laban (Vitex pinnata Linn) dalam mengurangi berat nodul payudara. Dalam penelitian ini, induksi kanker payudara menggunakan 7,12–dimethylbenz(a)antrhacene (DMBA) dosis 20 mg/kg BB yang diberikan selama 5 minggu secara subkutan. Tikus wistar yang muncul nodul payudara dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok negatif (suspensi CMC Na 0,5%), kelompok positif (doxorubicin 2,0µg/kg BB i.v), kelompok uji I (ekstrak kulit batang laban 150mg/kg BB per oral), kelompok uji II (ekstrak kulit batang laban 300mg/kg BB per oral), kelompok uji III (ekstrak kulit batang laban 600mg/kg BB per oral). Pengukuran berat nodul payudara dilakukan setelah 30 hari pemberian perlakuan. Ekstrak kulit batang Laban (Vitex pinnata Linn) dosis 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB secara signifikan menurunkan berat nodul payudara sebesar 92,32% dan 84,08%. Hal ini menunjukkan ekstrak kulit batang Laban (Vitex pinnata Linn) memiliki aktivitas sebagai antikanker payudara dengan menurunkan berat nodul payudara.
PENGARUH EKSTRAK BAWANG DAYAK TERHADAP PERTUMBUHAN NEOPLASMA PADA TIKUS SPRAGUE-DAWLEY YANG DIINDUKSI DMBA SECARA ORAL Ratna Widayati; Ade Christian Alexander Rompas
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.458 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i2.584

Abstract

Imunoterapi banyak digunakan untuk meningkatkan response rate dari obat kemoterapi. Bawang dayak diketahui mengandung senyawa fitokimia yang mempunyai efek antiproliferasi, dan telah digunakan sebagai terapi empiris anti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh bawang dayak terhadap pertumbuhan neoplasma pada tikus Sprague-Dawley yang diinduksi DMBA secara oral. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus Sprague-dawley, dibagi menjadi 3 kelompok, K, P1 dan P2. K diberi pakan biasa, P1 mendapat adriamycin 5 mg/kgBB/hari single dose, P2 mendapat ekstrak bawang dayak 105 mg/kgBB/hari selama 5 minggu. Rerata jumlah neoplasma tertinggi terdapat pada kelompok K, rerata terendah terdapat pada kelompok P1. Terdapat perbedaan bermakna dalam hal rerata jumlah neoplasma antar kelompok perlakuan dengan nilai p = 0,002 (neoplasma di kulit), p=0,005 (neoplasma di payudara), p=0,000 (neoplasma di kolon), p=0,036 (neoplasma di hepar). Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak bawang dayak dapat menghambat pertumbuhan neoplasma pada tikus Sprague-Dawley
PERBANDINGAN METODE PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LABORATORIUM PROTOZOA USUS Agnes Immanuela Toemon
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.661 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i2.587

Abstract

Infeksi protozoa masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia, terutama Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Cryptosporidium sp dan Cyclospora cayetanensis. Diperlukan pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk mendiagnosis infeksi protozoa pada usus. Pemeriksaan mikroskop konvensional dan melalui pewarnaan merupakan metode paling umum dilakukan di laboratorium. Metode lainya adalah pemeriksaan serologi dan molekular. Masing-masing memiliki keuntungan dan keterbatasan dalam pelaksanaannya. Dalam tulisan ini akan disampaikan perbandingan beberapa metode untuk mendiagnosis infeksi masing-masing agen protozoa tersebut sebagai pertimbangan saat pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis infeksi protozoa usus.  
SURVEI KESEHATAN DAN STATUS GIZI ANAK DI DESA TUMBANG RUNGAN, KOTA PALANGKA RAYA Dian Mutiasari; Ni Nyoman Sri Yuliani; Ni Made Yuliari
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.983 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i2.588

Abstract

Kesehatan anak menjadi perhatian penting bagi dunia dan di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah. Hal ini berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 bahwa Kalteng menjadi provinsi urutan ke-15 dalam proporsi status gizi buruk dan gizi kurang balita, urutan ke 5 dalam proporsi status gizi sangan pendek dan pendek, dan menjadi provinsi urutan ke 4 dalam proporsi status gizi kurus dan sangat kurus pada balita. data Riskesdas status gizi remaja perempuan di provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017 indeks TB/U persentase pendek sebesar 36,8% dan sangat pendek sebesar 10,5%. Sarana kesehatan yang berada di wilayah Desa Tumbang Rungan dapat dikatakan kurang memadai, baik dalam kuantitas maupun kualitas. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin  melakukan pemeriksaan status kesehatan dan status gizi anak-anak di desa Tumbang Rungan. Penelitian deskriptif observasional secara cross sectional. Sampel diambil dengan purposive sampling siswa SD Tumbang Rungan dan SMP Satu Atap Tumbang Rungan. data penelitian meliputi data karakteristik responden,  pemeriksaan antropometri (tinggi badan, berat badan), dan pemeriksaan fisik (tekanan darah, rambut, gigi mulut, mata, telinga, kulit, jantung, paru). Subyek penelitian sebanyak 20 orang mengalami 55% status gizi kurang dan buruk (BB/U), 55% stunting (TB/U), 20% sangat kurus (IMT/U). Kesehatan organ kulit, rambut, kuku dan gigi masih masuk dalam keadaan tidak sehat. Masalah kesehatan gizi pada anak dan remaja di kelurahan Tumbang Rungan menjadi problem utama.  
ANALISIS DETERMINAN STATUS GIZI DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI DESA TUMBANG RUNGAN, KOTA PALANGKA RAYA Ni Nyoman Sri Yuliani; Elsa Trinovita; Mikko Uriamapas Ludjen
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.426 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i2.589

Abstract

Latar Belakang Masalah : kecenderungan peningkatan remaja dengan status gizi sangat kurus dank urus di Kalimantan Tengan berdasarkan data Riskesdas dapat menimbulkan permasalahan kesehatan, terutama pada remaja putri. Remaja putri menjadi kelompok paling berisiko mengalami kekurangan gizi dan anemia yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan menentukan masa depan generasi selanjutnya. Masyarakat di Desa Tumbang Rungan kebanyakan memiliki social ekonomi menengah kebawah, Pendidikan yang rendah dan fasilitas serta informasi kesehatan yang terbatas rentan akan risiko kesehata. Program Tablet Tambah Darah diwilayah ini baru diaktifkan kembali, sehingga perlu dilakukan analisis kondisi status gizi, anemia dan faktor determinannya seperti status kesehatan dan gaya hidup remaja putri di wilayah ini. Metode Penelitian : penelitian deskriptif analitik secara potong melintang. Sampel diambil dengan purposive sampling pada remaja putri di SMP Satu Atap Tumbang Rungan. Data penelitian meliputi data status gizi (berat badan, tinggi badan, IMT/U), status kesehatan (pemeriksaan hemoglobin, siklus menstruasi) dan gaya hidup (sarapan pagi, asupan protein, aktivitas fisik, prestasi belajar). Hasil: subyek penelitian sebanyak 24 orang mengalami  status gizi kurus 8,3%, anemia sebanyak 12,5%. Terdapat hubungan antara status gizi dengan menstruasi (p=0,005). Factor determinan yang berisiko adalah sarapan pagi dan asupan protein yang kurang. Kesimpulan : kejadian gizi kurang dan anemia pada remaja putri di SMp Satu Atap Tumbang Rungan disebabkan factor kebiasaan sarapan pagi dan asupan protein yang tidak memadai.    
ANALISIS CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM GIZI, KESEHATAN IBU DAN ANAK TERHADAP INDEKS KELUARGA SEHAT DI DESA TUMBANG RUNGAN, PALANGKARAYA Ni Nyoman Sri Yuliani; Dewi Klarita Furtuna
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.426 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i1.591

Abstract

Problematika gizi dan kesehatan ibu dan anak saling berhubungan dan tak dapat dipisahkan. Setiap tiga menit dimanapun di Indonesia, satu anak balita meninggal dunia. Sejalan dengan hal tersebut, setiap jam satu perempuan meninggal dunia ketika melahirkan atau karena sebab-sebab yang berhubungan dengan kehamilan. Program gizi dan kesehatan ibu-bayi telah dilakukan oleh pemerintah, namun dalam beberapa tahun terakhir masih berjalan lambat. Sasaran program ini difokuskan melalui pendekatan kepada keluarga yang bertujuan untuk mengubah perilaku keluarga dan masyarakat dalam pengenalan diri terhadap risiko kesehatan dan penyakit. Melalui pendekatan kepada keluarga, diharapkan dapat memperbaiki kompleksitas permasalahan di desa Tumbang Rungan yang meliputi minimnya layanan kesehatan dan sumber daya manusia yang turut berpartisipasi dalam kesehatan menyebabkan masyarakatnya cenderung mengabaikan pentingnya kesehatan. Penelitian ini akan menganalisis capaian indikator program gizi, kesehatan ibu dan anak yang bertujuan untuk identifikasi dan deteksi problem kesehatan melalui indikator keluarga sehat yang dicanangkan pemerintah. Diharapkan pula dapat mendeteksi kesenjangan program yang belum tercapai sehingga dapat menjadi evaluasi bagi aparatur, tenaga kesehatan  dan bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Penelitian ini menganalisis capaian indikator program kesehatan gizi, ibu, anak terhadap indeks keluarga sehat di desa Tumbang Rungan menggunakan metode community diagnosis (needs assessment). Identifikasi masalah berdasarkan hasil kesenjangan antara target dan pencapaian yaitu keluarga mengikuti program KB, ibu hamil memeriksakan kehamilan, bayi mendapat imunisasi dan pemberian ASI eksklusif. berdasarkan analisis USG prioritas masalah terdapat pada rendahnya kunjungan ANC ibu hamil ke faskes di desa Tumbang Rungan. Mengidentifikasi indikator program gizi, kesehatan ibu dan anak yang paling berpengaruh terhadap indeks keluarga sehat di desa Tumbang Rungan.      
FAKTOR PENEYEBAB TUBERKULOSIS KASUS KAMBUH DI PUSKESMAS KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2014 SAMPAI TAHUN 2017 Yohana S. Siburian; Mual Bobby E. Parhusip; Herlina Eka Shinta
Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.026 KB) | DOI: 10.37304/jkupr.v7i1.592

Abstract

Tuberkulosis paru hingga saat ini masih menjadi masalah utama bagi kesehatan masyarakat di semua negara. Upaya penanggulangan maupun pencegahan yang telah diupayakan oleh pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian penderita TB masih belum berhasil menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menjadi  penyebab Tuberkulosis kasus kambuh secara umum. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, dan saya mengumpulkan 30 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis univariat dilakukan untuk menunjukkan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan Chi-Square. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kekambuhan TB paru yaitu dukungan keluarga (p=0,01) dan faktor yang tidak berhubungan dengan kekambuhan TB paru yaitu pengetahuan (p=0,690), riwayat minum obat (p=0,283) dan sikap penderita (p=0,461). Ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kekambuhan TB Paru.