cover
Contact Name
Nurfardiansyah Burhanuddin
Contact Email
nurfardiansyah.bur@gmail.com
Phone
+6282346913176
Journal Mail Official
jurnal.wocd@umi.ac.id
Editorial Address
Jl.Urip Sumoharjo Km.05 , Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia Kode Pos : 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
WoCDJ
ISSN : -     EISSN : 27213307     DOI : https://doi.org/10.33096/wocd.vi.35
The Window of Community Dedication Journal is a scientific journal managed by the Center for Study and Journal Management of the Faculty of Public Health of the Muslim University of Indonesia with a peer review process, having ISSN: 2721-3307. Publish articles on community service activities in the fields of Health, Education, Social Affairs, Human Resource Development, Appropriate Technology, Agriculture and Law, etc.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 36 Documents
Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) & Pemeriksaan Sadari pada Remaja di SMAN 6 Gowa M, Azrida; Thamrin, Halida; Karuniawati, Nia
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.27

Abstract

Adolescent Reproductive Health (KRR) is something that must be known and understood by families and communities, especially adolescents. The problem is that adolescents are always faced with risks related to reproduction. These risks include early pregnancy and unwanted pregnancy, and abortion. Teenagers need to know about KRR (Adolescent Reproductive Health), among others for adolescent girls such as reproduction, menstruation, anemia and reproductive health, circumcision or circumcision in women and virginity. Health education that teenagers need to know about, among others, reproductive health, awareness (check your own breasts), anemia and menstruation. From interviews with a number of female students at Islamic boarding schools, students have never received material or counseling on reproductive health. Based on these problems, it is very important to know by students / teenagers, so that later there will be no more problems related to ignorance about Adolescent Reproductive Health. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) merupakan sesuatu yang harus diketahui dan dipahami oleh keluarga dan masyarakat, khususnya remaja. Permasalahannya remaja selalu dihadapkan pada risiko yang berkaitan dengan reproduksinya. Risiko tersebut antara lain kehamilan dini dan kehamilan yang tidak diinginkan, serta aborsi. Remaja perlu mengetahui tentang KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) antara lain untuk remaja perempuan seperti alat reproduksi, menstruasi, anemia dan kesehatan reproduksi, sunat atau sirkumsisi pada perempuan dan keperawanan. Edukasi kesehatan yang perlu dikatahui remaja diantaranya mengenai kesehatan reproduksi, sadari (periksa payudara sendiri), anemia dan menstruasi. Dari hasil wawancara pada beberapa siswi di pesantren, siswi belum pernah menerima materi ataupun penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka ini sangat penting untuk diketahui oleh siswi/remaja, agar kelak tidak ada lagi permasalahan berkaitan dengan ketidaktahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja.
Pelatihan Pijat Oksitosin Untuk Meningkatkan Cakupan ASI Eksklusif Jama, Fatma; Asnaniar, Wa Ode Sri
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.30

Abstract

Mother's milk is the best food for babies in their early years. Mother's milk has proven advantages that cannot be replaced by any food and drink because it contains the most appropriate, complete and always adjusts to the baby's needs at all times. The process of breastfeeding should ideally be done as soon as the baby is born. Exclusive breastfeeding is given to babies for 6 months without additional food. Based on a survey conducted in the Postpartum Room (Nuri Room) of Bhayangkara Hospital, breastfeeding mothers have the motivation to give exclusive breast milk to their children and found that 5 out of 7 mothers did not know how to increase the production of breast milk so that their previous child, was given formula milk when breast milk did not come out / not smoothly. Activities undertaken to overcome the problem in the form of Oxytocin Massage Training. The method used by lecture, discussion, demonstration, simulation, and role play methods.The results obtained are increased knowledge of breastfeeding mothers and families about oxytocin massage that can serve to increase milk production. Air Susu Ibu merupakan makanan terbaik bayi pada awal usia kehidupannya. ASI terbukti mempunyai keunggulan yang tidak dapat digantikan oleh makanan dan minuman manapun karena ASI mengandung zat gizi yang paling tepat, lengkap dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat . Proses menyusui idealnya dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan tanpa makanan tambahan. Berdasarkan survei yang dilakukan di Ruang Nifas (Ruang Nuri) RS Bhayangkara, ibu menyusui mempunyai motivasi untuk memberikan ASI ekslusif ke anaknya dan ditemukan 5 dari 7 ibu tidak mengetahui cara meningkatkan produksi ASI sehingga anak mereka yang sebelumnya, diberikan Susu Formula ketika ASI ibu tidak keluar/tidak lancar. Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah berupa Pelatihan Pijat Oksitosin. Metode yang digunakan dengan metode ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi, dan role play. Hasil yang didapatkan yaitu meningkatnya pengetahuan ibu menyusui dan keluarga tentang Pijat oksitosin yang dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi ASI.
Relaksasi Otot Progresif pada Lansia dengan Masalah Psikososial Suhermi, Suhermi; Asnaniar, Wa Ode Sri
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.31

Abstract

Dampak seseorang memasuki lansia maka ia mengalami penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Perubahan psikososial pada lansia meliputi perubahan masa pensiun, perubahan aspek kepribadian, perubahan dalam peran sosial dimasyarakat, perubahan spiritual, perubahan penurunan fungsi dan potensial seksual. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan bagi lansia. Dengan adanya gangguan tersebut maka lansia memerlukan pembelajaran agar lansia mampu mencegah stressor yang berat dengan cara relaksasi progresif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan lansia di wilayah kerja Puskesmas Malimongan Baru tentang latihan relaksasi otot progresif dalam upaya menangani masalah psikososial. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan dengan strategi ceramah dan diskusi/tanya jawab. Selanjutnya memberikan pelatihan tentang gerakan relaksasi otot progresif. Pelatihan dilakukan setiap hari jumat pagi yang memerlukan waktu 15 sampai 30 menit. Evaluasi dilakukan dengan pre-posttest untuk melihat perubahan tingkat depresi lansia dengan menggunakan kuesioner Skala Depresi Geriatrik Yesavage. Didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan tingkat depresi yang dialami lansia. Sebanyak 25 lansia yang mengalami depresi ringan dan 5 lansia yang depresi sedang.. Diharapkan bagi pihak Puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan jiwa dalam setiap pelaksanaan pemeriksaan kesehatan. Agar lansia tidak hanya sehat fisik tapi juga dapat sehat mental serta latihan relaksasi otot progresif menjadi pilihan senam untuk lansia.
Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Merokok dan Penggunaan NAPZA sebagai Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Najihah, Najihah; Taqiyah, Yusrah
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.34

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak kemasa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Perubahan-perubahan yang dialami oleh remaja baik perubahan fisik maupun perubahan psikososial dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan remaja. Permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan dapat mencakup kesehatan reproduksi, penyakit menular yang diakibatkan oleh kebersihan diri dan lingkungan, kecelakaan, kegemukan, anemia, perilaku merokok, minum alkohol, seks bebas dan penggunaan obat terlarang. Masalah kesehatan ini dapat dicegah, dan bentuk pencegahannya adalah dengan upaya promosi kesehatan yang dapat dilakukan dengan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya kelompok remaja. Materi penyuluhan yang disampaikan tentang perilaku merokok dan penggunaan NAPZA. Kegiatan ini dilakukan di Pesantren Wihadatul Ulum YW-UMI Desa Bontokassi dengan metode ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan ini adalah para siswa memahami tentang bahaya perilaku merokok dengan penggunaan NAPZA, dimana 90% siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Selain itu, siswa mengikuti kegiatan dengan antusias sehingga diharapkan dengan peningkatan pengetahuan siswa mereka dapat menjadi change agent di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan.
Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan sebagai Langkah Awal Menuju Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Nurhayati, Nurhayati; Akbar, Nurlina; saputri, Linda Hardianti
Window of Community Dedication Journal Vol. 1 No. 1 (Juni, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.35

Abstract

PHBS merupakan kependekan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat. Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. . Materi penyuluhan yang disampaikan tentang PHBS dan cara mencucui tangan pada siswa dan siswi SD dan SMP. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Parang di Kelurahan Lanna dengan metode ceramah, diskusi dan simulasi. Hasil kegiatan ini adalah para siswa siswi memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan cara mencuci tangan yang baik dan benar, dimana siswa siswi mampu menjawab pertanyaan yang diberikan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dan mampu mempraktikkan kembali secara mandiri cara mencuci tangan yang baik dan benar. Selain itu, siswa siswi mengikuti kegiatan dengan antusias sehingga menjadi awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat.
Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat Kelurahan Pa’bundukang Kecamatan Polombangkeng Selatan Kabupaten Takalar Nelly Nugrawati; Ekawati, Nur; Wijaya, Ayu
Window of Community Dedication Journal Vol.01 No.02 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.337

Abstract

Phbs is a consciously, willing and able to maintain and improve health, prevent the risk of disease and protect ourselves of the illness and actively involved in motion health. One effort from the government in maintaining society not to exposed to the outbreak is by promoting the health of PHBS that is part of promoting the health in the field of environmental health in supporting termination chain for the transmission of covid-19. The community method devotion work with the government at the pabbundukang village and organization adpertisi. A series of events that is providing information about PHBS during pandemic covid19 to the community.
Pengolahan Daun Kelor oleh Kelas Ibu Fatayat NU Untuk Pencegahan Stunting di Kab. Takalar Ulfah, Nurul; Sididi, Mansur
Window of Community Dedication Journal Vol.01 No.02 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.340

Abstract

Stunting adalah suatu bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan, dan kurang gizi kronik. Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola asuh makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan. Kabupaten Takalar masuk dalam 1 dari 10 Kabupaten yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di Sulsel sebesar 44 % di tahun 2018 dan turun menjadi 25 % di tahun 2019(Dinkes Takalar 2019). Kurangnya kesadaran tentang pentingnya gizi ibu akan berdampak pada kurangnya upaya yang dilakukan untuk pencegahan stunting. Kondisi ini tentunya akan berlanjut sampai dengan anak lahir. Diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan ibu menyusui dalam upaya pencegahan stunting melalui penyuluhan dan pengolahan daun kelor menjadi jus kelor. Hasil akhir kegiatan ini diharapkan menghasilkan luaran berupa produk bahan pangan alternatif dari daun kelor untuk pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui dalam pencegahan stunting. Metode berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi. Sebelum dilakukan penyuluhan terlebih dahulu menilai tingkat pengetahuan peserta dengan cara pre test, begitupun dengan pelatihan pengolahan daun kelor menjadi jus kelor dilakukan dengan cara evaluasi kemampuan pada saat pengolahan dilaksanakan.
Penyuluhan tentang Pendidikan Karakter Anak melalui Bahasa Positif terhadap Ibu-ibu PKK dan Posyandu di Desa Mandalle Indarwati, Indarwati; Mariana, Lina; Rachman, Siswati; Yuliani, Nur Fadny; Firdaus, Ahmad; Siswanto, Adi
Window of Community Dedication Journal Vol.01 No.02 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.346

Abstract

Character building is a long journey in educating children, the results may only be seen after months or even years. There is never one effective "recipe" that can answer all the problems in instilling a positive character in children. This service is carried out in the form of counseling which aims to increase awareness of using positive language by parents in communicating with their children. Thus, after participating in this counseling, parents in Mandalle Village, especially mothers, can be more assertive in educating and caring for their children. In addition, it is hoped that after the counseling activities take place, the parenting style for their children will get better so that children's character can be shaped properly and appropriately.
Pemberdayaan Potensi Tenaga Kesehatan Jejaring FK UMI dalam Upaya Promosi Kesehatan dan Screening Stunting di Kab.Luwu Utami, Dian Fahmi; Royani, Ida; Syahril, Erlin; Latief, Shofiyah; Natasha, Ratih; Andi Mappaware, Nasrudin; Andi Pangnguriseng, Utomo
Window of Community Dedication Journal Vol.01 No.02 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.349

Abstract

Stunting is a physical growth disoder characterized by a decrease in growth rate and is the impact of nutritional imbalance with measurements based on the body length index for age or height for age with a z-score of less than -2SD . UNICEF data in 2013 about 1 in 4 children under five are stunted. Basic Health Research (Rsikesdas) 2013, there were 37.2% of children under five who were stunted with an increasing prevalence compared to the 2010 Riskesdas results, which was 35.6%. The target of this research is to reduce the incidence of stunting by empowering the potential of Faculty of Medicine of Universitas Muslim Indonesia network health workers in their various capacities as lecturers and health practitioners (Specialists, General Practitioners, Internship Doctors and Professional Doctor Program Students) in an effort to promote health and stunting screening in the district. Luwu together with the Luwu Regency Government, Stikes KJP and IBI for the Luwu Regency area. In this service, as many as 74.2% of health workers understand, recognize and prevent stunting. As many as 87.7% had known the function of medical personnel in disseminating the importance of screening and 72.5% had known their role in controlling and guarding the community in carrying out routine examinations. New supporting data was obtained regarding the nutritional status of toddlers in Luwu Regency, South Sulawesi Province which can be used as further research in reducing the incidence of stunting.
Edukasi Membudayakan Masyarakat Mengkonsusmsi Sayur Bayam Melalui Pengolahan Kripik Di Kampung Parang Kelurahan Tamaanrea Jaya Makassar Arifin, Nurbaeti; Amelia, A. Rizki; Haeruddin
Window of Community Dedication Journal Vol.01 No.02 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.351

Abstract

Not many people have processed spinach-based chips know, because the residents know that spinach can only be processed into vegetables only. Consuming spinach is very good for the health of the body, because spinach contains vitamins and minerals that are quite omplete. The results of this activity are, (1) Increasing public knowledge (majelis ta'lim) regarding the benefits of spinach and spinach chips processing (2) Open job opportunities for housewives as additional income.

Page 1 of 4 | Total Record : 36