cover
Contact Name
Patria Asda
Contact Email
jurnalmikkiwh@gmail.com
Phone
+6281392306554
Journal Mail Official
jurnalmikkiwh@gmail.com
Editorial Address
STIKES Wira Husada Jalan Babarsari, Glendongan, Caturtunggal Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan kesehatan Indonesia
ISSN : 19792298     EISSN : 26850990     DOI : https://doi.org/10.47317
Core Subject : Health,
MIKKI merupakan terbitan berkala ilmiah di bidang keperawatan dan kesehatan. Jurnal MIKKI pertama kali terbit pada tahun 2010 dalam bentuk media cetak. MIKKI merupakan wadah bagi peneliti ataupun praktisi untuk mempublikasikan hasil penelitian maupun literature review dalam bidang keperawatan dan kesehatan. lingkup bidang keperawatan : Keperawatan Dasar, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan komunitas keluarga, keperawatan gerontik, keperawatan gawat darurat dan kritis, keperawatan jiwa, manajemen keperawatan Lingkup bidang kesehatan : kesehatan Ibu dan Anak, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, Administrasi kesehatan, Manajemen Rumah Sakit
Articles 123 Documents
PENGETAHUAN DAN PELATIHAN PERAWAT MEMPENGARUHI KUALITAS PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN Siti Kholifah; Patria Asda
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.451

Abstract

Latar Belakang: Dokumentasi asuhan keperawatan yang benar sebagai bukti secara profesional dan legal tentang pekerjaan perawat yang dapat dipertanggungjawabkan. Aktivitas yang dilakukan perawat terhadap pasien harus terdokumentasikan dengan baik. Evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan periode bulan Januari 2017 s.d Juni 2017 didapatkan hasil rata–rata 62,21%.Tujuan: Menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan pengetahuan dan pelatihan terhadap kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Condong Catur.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif analitik regresi dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit Condong Catur sebanyak 56 perawat, dengan teknik purposive sampling sebanyak 20 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi, analisis bivariat menggunakan uji t dan analisis multivariat menggunakan uji F dengan regresi linier berganda.Hasil: Hasil uji t nilai signifikansi pengetahuan 0,003<0,05 Ha diterima Ho ditolak, pelatihan 0,242>0,05 Ho diterima Ha ditolak, uji F pengetahuan dan pelatihan 0,002<0,05 Ha diterima Ho ditolak.Kesimpulan: Ada pengaruh secara parsial pengetahuan terhadap kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Condong Catur, tidak ada pengaruh secara parsial pelatihan terhadap kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Condong Catur, ada pengaruh secara simultan pengetahuan dan pelatihan terhadap kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Condong Catur.
HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DUSUN BANYUMENENG GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA Victor Lorense Asamal; Ariana Sumekar; Eva Runi Kristiani
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.432

Abstract

Latar Belakang: Merokok merupakan salah satu gaya hidup yang berpengaruh pada kesehatan manusia. Tingginya prevalensi merokok negara berkembang termasuk Indonesia menyebabkan masalah merokok semakin serius. Kebiasaan dan keberadaan anggota keluarga dalam rumah juga menjadi faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan didalam keluarga seperti gangguan pernapasan khususnya pada balita. Penyakit ISPA merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan kematian pada anak balita, sehingga ISPA masih merupakan penyakit yang mengakibatkan kematian cukup tinggi. Kematian tersebut sebagian besar disebabkan oleh pneumonia. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian ISPA pada Balita di Dusun Banyumeneng Gamping Sleman Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian croos sectional Subjek penelitian ini adalah ibu dari balita yang berjumlah 63 dan merupakan warga di Dusun Banyumeneng. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Hasil: Menunjukan bahwa 46 balita di Dusun Banyumeneng terpapar asap rokok dan 24 balita penderita ISPA memiliki resiko terpapar asap rokok secara langsung. Analisis Fhisher’s Exact Test menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA diketahui Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat Hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Dusun Banyumeneng Gamping Sleman Yogyakarta. Kesimpulan: Ada hubungan paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada balita di Dusun Banyumeneng Gamping Sleman Yogyakarta
PENGARUH PELAKSANAAN BLADDER TRAINING TERHADAP FREKUENSI BERKEMIH LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG MORAWA Nirmala Putri Ayuningsih Giawa; Monica Nysia Purba; Ester Y.R Manalu; Herti Wahyu Ningsih Ndraha; Perdamaian Harefa; Karmila BR Kaban
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.450

Abstract

Ada banyak masalah pada sistem tubuh lansia, karena dengan bertambahnya usia, sistem urine adalah salah satunya. Inkontinensia urine adalah gangguan urologi umum pada lansia. Obat-obatan memiliki kebiasaan menyebabkan efek samping, jadi lebih efektif non- pengobatan medis yaitu bladder training (pelatihan kandung kemih). Adanya pengaruh latihan kandung kemih terhadap frekuensi buang air kecil lansia di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Morawa merupakan tujuan dilaksanakan penelitian. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimen, metode yang berfokus pada serangkaian rencana pre-test dan post-test. Berdasarkan kriteria peringkat karakter uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai Z.=.-8,913b dan nilai p.= 0,00 < 0,05 pada pre-test.dan.post-test. Dengan uji tes diputuskan.bahwa. Ho.ditolak.dan.Ha.diterima.,Sehingga.kesimpulan yang didapat adalah bahwa frekuensi buang air kecil berkurang secara signifikan untuk lansia yang berlatih kandung kemih (bladder training). 
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pasien Di Poli Prolanis Puskesmas Ngaglik I Yogyakarta Anida Anida; Nur Hidayat
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.436

Abstract

Latar Belakang : Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Kurangnya aktivitas fisik yang tidak ada (kurangnya aktivitas fisik) merupakan faktor risiko independen untuk penyakit kronis, dan secara keseluruhan diperkirakan menyebabkan kematian secara global. Afisik di waktu senggang (rekreasi) menunjukkan bahwa 30 % orang dewasa tidak aktif beraktivitas fisik, 45 % kurang aktif dan hanya 25% aktif pada tingkat yang direkomendasikan.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bubungan aktivitas fisik dengan status gizi pasien Di Poli Prolanis Puskesmas Ngaglik IYogyakarta.Metode : Penelitian ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Ngaglik I Sleman Yogyakarta dengan metode penelitian observasional menggunakan rancangan cross - sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metodepurposive sampling. Tahap analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariate. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik responden, tingkat aktivitas  fisik, dan status gizi. Analisis bivariat bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar dua variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan uji Spearman Rho untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan status gizi.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa bivariate dengan Spearman Rank bahwa aktivitas fisik dan status gizi pasien di Poli Prolanis Puskesmas Ngaglik I Yogyakarta didapatkan nilai p = 0,95.Kesimpulan : tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dan status gizi pasien di Poli Prolanis Puskesmas Ngaglik I Yogyakarta
PENGARUH TERAPY MUSIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI KATHARAK DI RUMAH SAKIT CONDONG CATUR YOGYAKARTA Setyo Budi Santosa; Muryani Muryani; Murgi Handari
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.449

Abstract

Latar Belakang: Khatarak bisa disembuhkan dengan tindakan pembedahan/operasi berupa tindakan Phacoemulsification. Jenis tindakan operasi ini membutuhkan kooperatif dari klien karena selama proses operasi mata klien harus tetap membuka atau melihat. Dampak secara Psikologis bagi klien sebelum dilakukan operasi adalah mengalami kecemasan sehingga memerlukan penatalaksanaan dengan teknik farmakologi maupun non farmakologi untuk mengatasi kecemasan klien.5 Teknik farmakolgi bisa menimbulkan efek samping yaitu ketergantungan. Maka dikembangkanlah penanganan secara non farmakologi, salah satu teknik non farmakologi adalah terapi musikTujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh terapi musik dalam penurunan kecemasan pasien pre operasi katarak dengan teknik phacoemulsification surgery di RS Condong CaturMetode Penelitian: Jenis penelitian adalah deskriptif Kuantitatif, rancangan penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimental dengan menggunakan desain penelitian one-group pra-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien yang akan menjalani operasi katarak dengan teknik operasi phacoemulsifikation di RS Condong Catur Yogyakarta. Pengambilan sampel sebanyak 30 responden yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Alat pengumpulan data kuesioner, analisa data dengan uji Wilcoxon.Hasil: Berdasarkan hasil analisis uji Wilcoxon didapatkan semua responden mengalami penurunan kecemasan selisih -4.789 < 10 dan nilai p = 0,000 < 0.05.Kesimpulan: Terapi musik instrumental secara statistik berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi katarak di RS Condong Catur Yogyakarta, tetapi secara klinis menunjukan selisih -4,789 yang artinya tidak terdapat perbedaan kecemasan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan terapi musik 
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA TENTANG KEPATUHAN MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SAAT PANDEMI COVID-19 Ummi Lathifah; Nur Yeti Syarifah; Nur Hidayat
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.391

Abstract

Background: The Covid-19 pandemic has hit various countries including Indonesia. The number of Covid-19 cases in Indonesia is increasing every day. Ngleri Lor Hamlet, Ngleri Village, Playen District, Gunungidul Regency is one of the hamlets that has Covid-19 cases. The number of positive confirmed cases of Covid-19 in Ngleri Lor Hamlet currently (Mari 2021) is 2 cases. For this reason, efforts are needed to break the chain of transmission of Covid-19 that involves all elements of society. This knowledge about Covid-19 is very important for the community so that people are able to make decisions in appropriate behavior in order to break the chain of transmission of Covid-19.Objective: To determine the relationship between the level of knowledge of the head of the family regarding compliance with implementing the Covid-19 protocol in the Ngleri Lor Hamlet.Methods: This research is an analytic observational study with a cross sectional research design. Samples were taken using the accidental sampling method. The measuring instrument used is a questionnaire. Data analysis using Chi-Square correlation test.Results: The results of the study using the Chi-Square test obtained a p value of 0.000 which means there is a significant relationship between Knowledge Level and Compliance with implementing the Covid-19 protocol in Ngleri Lor Hamlet.Conclusion: The knowledge and compliance of the majority of the people of Dusun Ngleri Lor Hamlet were good. This condition is expected to support efforts to handle the Covid-19 case in Ngleri Lor Hamlet, Ngleri Village, Playen District, Gunungkidul Regency. However, monitoring from the government and community members is still needed to maintain a conducive situation in efforts to break the chain of transmission of Covid-19. 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETAATAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGGUNAAN SIMBOL BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT VITA INSANI PEMATANGSIANTAR Andini Mentari Tarigan; Byodilie Kerinci Purba; Fauziah Nur; Aida Sulisna
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.442

Abstract

Pendahuluan. Rumah Sakit adalah bagian dari integral sistem kesehatan yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan. Menurut PERMENKES Tahun 1988 No.159b/Men-Kes/Kes/II/1988 Bab II pasal III bahwa Rumah Sakit dapat dimiliki dan diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta.Tujuan. untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku perawat dalam penggunaan simbol di berkas rekam medis.Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, pendekatan kuantitatif dengan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 60 responden dan 60 berkas rekam medis pasien pulang rawat inap.Hasil. penelitian ketaatan perawat dalam penggunaan simbol di berkas rekam medis untuk pengetahuan, kategori cukup sebanyak (1,6%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (8,3%) yang sesuai standar, kategori baik sebanyak (53,3%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (36,7%) yang sesuai standar. Sikap perawat dengan kategori cukup sebanyak (23,3%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (13,3%) yang sesuai standar, kategori baik sebanyak (31,7%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (31,7%) yang sesuai standar. Perilaku perawat kategori cukup sebanyak (2%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (16,7%) yang sesuai standar, kategori baik sebanyak (35%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (28,3%) yang sesuai standar.Kesimpulan; ketaatan perawat dalam penggunaan simbol di berkas rekam medis sangat penting untuk menjaga keselamatan pasien terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan selama dalam perawatan, kepada seluruh perawat perlu diberikan motivasi dan kepada pegawai yang memiliki kinerja baik perlu diberikan reward.
Dampak edukasi PHBS terhadap personal hygiene dalam upaya pencegahan penyakit kulit pada anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta Eva Runi Khristiani; Ariana Sumekar
MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia) Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v12i1.520

Abstract

Latar Belakang : Derajat kesehatan dipengaruhi 4 (empat) macam faktor yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan hereditas. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor terbesar yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan. Personal hygiene yang kurang dan menurunnya daya tahan tubuh dapat menyebabkan bakteri, virus, jamur, dan parasit mudah masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan kejadian suatu penyakit. Penyakit kulit merupakan penyakit yang sering dijumpai pada masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan perilaku atau personal hygiene seseorang. Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan pada bulan Desember 2021 di LPKA Kelas II Yogyakarta mendapatkan data dari Perawat di LPKA dan wawancara dengan Anak didik pemasyarakatan pada satu tahun terahir ini rata-rata hampir semua anak didik sering terkena penyakit kulit, hal tersebut terlihat dari lingkungan kamar hunian yang kurang bersih dan tidak rapi.Tujuan : Mengetahui dampak edukasi PHBS terhadap personal hygiene sebagai upaya pencegahan penyakit kulit pada Anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Yogyakarta.Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimental dengan rancangan penelitian One Group Pre Test – Post Test Design dengan metode sampling jenuh.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan peningkatan tingkat  personal hygiene pada Anak didik pemasyarakatan setelah diberikan Edukasi PHBS menjadi 100% dengan kategori “Baik”.Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat dampak edukasi PHBS terhadap personal hygiene pada Anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas II Yogyakarta dengan adanya perbedaan  tingkat personal hygiene responden (Anak Didik Pemasyarakatan) sebelum dilakukan edukasi dan setelah dilakukan edukasi PHBS di LPKA Kelas II Yogyakarta secara statistik (uji wilcoxon), dihasilkan P-value sebesar 0,000.
Pengaruh pendidikan kesehatan tentang pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue terhadap penurunan container index Sentia Elisabeth Padu Lemba; Doni Setiyawan; Novita Sekarwati
MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia) Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v12i1.525

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit Demam Berdarah masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena insidennya  yang tinggi dan penyebarannya yang luas. Peningkatan jumlah penderita DBD dan angka Container Index pada masyarakat mencerminkan tindakan pencegahan masih kurang. Sebagai akibat, pengetahuan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD masih kurang. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan untuk menurunkan jumlah penderita DBD dan angka container index adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue terhadap penurunan Container Index di Dusun Glondong Bantul. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode pendekatan quasi eksperimental dengan desain pre post-test only Control Group Design untuk membandingkan hasil kelompok yang diberikan perlakuan dengan kelompok yang tidak diberikan perlakuan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Proportional stratified random sampling dengan sampel sebanyak 32 responden. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil Penelitian: Berdasarkan Hasil uji Wilcoxon pada penelitian ini sebesar 0.001 pada kelompok eksperimen yang menunjukan bahwa p<0.005 yang berarti ada pengaruh Pendidikan Kesehatan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD terhadap Penurunan Container Index. Sedangkan uji Wilcoxon pada kelompok control sebesar 0.135 yang menunjukan bahwa p>0.005 yang berarti tidak ada Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap Penurunan Container Index. kesimpulan: Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue terhadap Penurunan Container Index pada Ibu – ibu di dusun Glondong.  
Mutu pelayanan keperawatan berhubungan dengan kepuasan pasien pada masa pandemi covid-19 di RSUD Prambanan Yogyakarta Irene Rosari Leba; Nur Yeti Syarifah; Patria Asda
MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia) Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i2.490

Abstract

Latar Belakang: Mutu pelayanan keperawatan merupakan indikator kualitas pelayanan kesehatan karena menjadi salah satu penentu citra Instansi pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul dari layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien menilai dengan apa yang diharapkan.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan MutuPelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Pada Masa Pandemi COVID-19 di RSUD Prambanan Yogyakarta.Metode Penelitian:  Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental rancangan yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di RSUD Prambanan Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Jumlah populasi adalah seluruh pasien yang di rawat di Rumah sakit. Sampel 68 responden alat pengumpulan data menggunak kuesioner analisa data menggunakan Spearman Rank.Hasil Penelitian:  Hasil penelitian menunjukan bahwa mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien dengan memperoleh nilai significancy ( p= 0,009 < 0,01) dengan sehingga hipotesis diterima bahwa ada hubungan mutu pelayanan  keperawatan dengan kepuasan pasien RSUD Prambanan dengan Correlation Coefficient  0,313 yang berarti ada keeratan hubungan yang cukup tinggi antara variabel mutu pelaynan keperawatan dengan kepuasan pasien.Kesimpulan: Ada hubungan antara hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien RSUD Prambanan Yogyakarta.

Page 11 of 13 | Total Record : 123