cover
Contact Name
Firdaus
Contact Email
firdaus@unsiq.ac.id
Phone
+6282220833323
Journal Mail Official
firdaus@unsiq.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Kalibeber, Km3, Mojotengah, Wonosobo
Location
Kab. wonosobo,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ
ISSN : -     EISSN : 26152789     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
PROSIDING Seminar Nasional Pendidikan Fisika FITK UNSIQ is dedicated to all science practitioners about studies and research of science. Various topics that can be accepted in this proceeding are: - Physics Education - Chemistry Education - Biology Education - Media Development and Learning Model - Evaluation and Assessment of learning - Applied physics - Applied chemistry - Applied Biology - Science-Al Qur’an
Articles 75 Documents
ANALISIS KEMACETAN ARUS LALULINTAS DI WILAYAH PERKOTAAN KABUPATEN WONOSOBO Muhammad Pudji Widodo; Adie Ahmad; Wiji Lestarini
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 1 No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan transportasi seperti kemacetan pada sistim jaringan jalan dikota Wonosobo, disebabkan karena tidak berfungsinya kapasitas jalan secara optimal. Hampir sebagian besar kegiatan parkir di Kota Wonosobo menggunakan badan jalan (off street parking), karena keterbatasan area parkir yang tersedia. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh moda pribadi tapi juga moda umum untuk ngetem dan naik/turun penumpang karena area sebelumnya yang berada disekitar pasar induk Wonosobo masih dalam proses pembenahan akibat peristiwa kebakaran yang terjadi 2 tahun lalu. Hal lainnya adalah kondisi sistim jaringan jalan sebagian bersifat menerus, dengan rute dan ruas jalan yang terbatas, serta pusat kegiatan yang terkumpul pada satu wilayah yang sama, ditambah faktor pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan, dimana setiap bulan minimal terjadi penambahan 100 kendaraan (data DISHUBKOMINFO Wonosobo) yang pada proses pergerakannya pada titik tertentu membutuhkan tempat untuk berhenti/parkir dan kegiatan parkir ini mengurangi hampir ½ badan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem jaringan jalan yang ada serta upaya mengoptimalkan kinerja sehingga dapat mengurangi kemacetan yang terjadi pada saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data secara langsung dilapangan (seperti data volume arus lalulintas, geometrik, hambatan samping, tipe lingkungan jalan) pada 13 titik pengamatan pada sistim jaringan jalan yang merupakan rute utama, dengan melibatkan 39 surveyor.Survey arus lalulintas dilakukkan secara bersamaan pada semua titik pengamatan selama 2 hari yaitu pada hari kamis dan Jumat, tanggal 8 dan 9 Juni 2017.Data yang sudah diperoleh dianalisisi menggunakan metode MKJI 1997. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kinerja ruas jalan terendah (nilai DS ≥ 0,75) terdapat pada titik pengamatan 2 dan 12, dengan nilai DS = 1.4 dan 0,82, serta nilai ITP = F dan D, sehingga perlu perbaikkan. Upaya pengoptimalan kinerja dengan melokalisir/memindahkan kegiatan parkir pada titik-titik ruas jalan yang memiliki nilai DS ≥ 0,75 sehingga lebar efektif jalan bisa berfungsi secara optimal/penuh untuk arus lalulintas. Hasil pengoptimalan menunjukkan adanya penurunan nilai DS menjadi 0,699 dan 0,405 (DS < 0,75) serta nilai ITP menjadi C dan B.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI 3D MENGGUNAKAN TEKNIK RIGGING Muhammad Lutfi Al Ayubi; Mirza Nur Hidayat
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Animasi merupakan salah satu media yang memiliki peranan sangat penting dalam proses pembelajaran. Dengan adanya animasi, diharapkan peserta didik dapat belajar secara mandiri serta terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Animasi yang banyak digunakan saat ini adalah animasi 2D. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon peserta didik terhadap rancangan pengembangan media pembelajaran berbasis animasi 3D. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik sekolah menengah atas negeri yang berada di wilayah Bekasi dan Jakarta. Sampel dipilih secara acak sebanyak 30 peserta didik. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar angket analisis kebutuhan oleh peserta didik yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis angket kebutuhan menunjukkan bahwa 1) peserta didik membutuhkan media berupa animasi 3D, 2) tampilan animasi 3D yang dikembangkan diharapkan memiliki desain yang menarik, 3) Konten dalam animasi tersebut berisi penjelasan materi, contoh soal, dan penerapannya dalam kehidupan sehaeri-hari. Analisis kebutuhan ini merupakan bagian dari studi awal pengembangan media pembelajaran berbasis animasi yang mampu mendukung peningkatan inovasi dalam perkembangan teknologi dibidang pendidikan
RANCANG BANGUN E-MODUL TERMODINAMIKA DI SMA Aan Andianah; Mirza Nurhidayat
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media yang diperlukan peserta didik pada pembelajaran Fisika berupa modul. Modul fisika akan membahas materi hukum Termodinamika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di kelas XI semester genap. Dengan adanya inovasi media yang memanfaatkan teknologi yang semakin canggih sehingga modul dapat diintegrasikan kedalam bentuk elektronik (e-modul) sehingga akan menjadikan peserta didik belajar secara mandiri dan pembelajaran fisika akan selalu menarik. E-modul termodinamika sebagai penunjang pembelajaran berupa rangkaian-rangkaian kegiatan pembelajaran yang disediakan pendidik dalam bentuk yang singkat agar peserta didik lebih mudah memahaminya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi dengan teknik pengambilan data berupa survei ke salah satu SMA unggulan dan pengisian angket analisis kebutuhan, hasil data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Adapun data hasil observasi melalui pengisian angket analisis kebutuhan pada 154 responden peserta didik dengan presentase 56,5% berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa diperlukan adanya media e-modul termodinamika untuk pembelajaran Fisika di SMA dan dapat membantu peserta didik belajar secara mandiri.
ANALISIS KELAYAKAN MEDIA PIAUD SCIENCE LEARNING MEDIA (PSLM) BERBASIS WONOSOBO LOCAL WISDOM Nugroho Prasetya Adi; Vava Imam Agus Faisal
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PIAUD Science Learning Media (PSLM) merupakan sebuah media pembelajaran yang dikembangkan untuk anak usia dini. PSLM dikembangkan dengan konsep sains, untuk mengenalkan kepada anak usia dini tentang alam sekitarnya. Selain itu, PSLM dikembangkan berbasis dengan kearifan lokal/ local wisdom wonosobo, tujuannya untuk mengenalkan budaya daerah kepada peserta didik sedari dini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan PIAUD Science Learning Media (PSLM) dan mengetahui kelayakan media berdasarkan ahli dan praktisi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). R&D merupakan sebuah metode penilitian yang menghasilkan produk untuk luaran nya. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi media dan lembar penilaian kelayakan media oleh praktisi dan ahli. Data penelitian yang terkumpul adalah data validasi instrument media yang dihasilkan dari lembar validasi media dan data kelayakan media yang dihasilkan dari lembar penilaian kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan instrument penilaian kelayakan media telah valid dan reliabel menurut penilaian ahli dan media pembelajaran PSLM berbasis wonosobo local wisdom sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada tingkatan PAUD/ PIAUD berdasarkan penilaian ahli.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA RUMAH BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS II MI MA’ARIF NU KLESMAN KECAMATAN MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2020/2020 Ana Sartika; Ahmad Khoiri; Muhtar Sofwan Hidayat
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Alat Peraga Rumah Bilangan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas II MI Ma’arif NU Klesman Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2020/2021. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui hasil belajar matematika kelas II MI Ma’arif NU Klesman ; 2) mengetahuiapakah penggunaan alat peraga rumah bilangan pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa; 3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan alat peraga rumah bilangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian true ekspeimental dengan one group pre test post test design. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ma’arif Klesman, dengan sampel kelas II sunan muria . instrument yang digunakan berupa test essay. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukan adanya peningkatan hasil belajar matematika peserta didik. Penggunaan alat peraga rumah bilangan diterapkan pada materi menentukan nilai tempat dimana rumah ratusan berisi bilangan ratusan, rumah puluhan berisi bilangan puluhan dan rumah satuan berisi bilangan satuan . dengan masing masing warna berbeda. Nilai rerata hasil belajar siswa sebelum menggunakan alat peraga rumah bilangan yaitu 63,25 dengan kategori kurang sedangkan setelah menggunakan alat peraga menjadi 78,80 dengan kategori baik mengalami kenaikan sebesar 14,75. Berdasarkan perhitungan,hasil analisis uji normalitas ditemukan harga X2hitung sebesar 9,77 dan X2tabel sebesar 11,07 dengan taraf kesalahan 5% . karena X2hitung < X2tabel (9,77< 11,07) maka sampel eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil perhitungan diperoleh t hitung =10,30 dan t table = 2,72 dengan taraf 5%, karena t hitung 10,30 > t tabel 2,72 maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan alat peraga rumah bilangan.
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MEMANFAATKAN ALAT PERAGA UNTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN Dewi Inda Musni; Istanti Rustiana; Eli Trisnowati; Desi Nurhikmahyanti
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penguasaan kompetensi profesional guru dalam memanfaatkan alat peraga untuk kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket pada 8 guru SD Negeri 1 Potrobangsan di Kota Magelang. Hasil penelitian dari penggunaan alat peraga untuk proses belajar mengajar oleh guru menunjukkan 50% guru sering menggunakan alat peraga sesuai materi pelajaran. Kemudian 62,5% guru kadang-kadang menggunakan alat peraga buatan sendiri dan 37,5% sering menggunakan alat peraga yang disediakan dari pihak sekolah. Kemampuan guru dalam membuat alat peraga menunjukkan bahwa 50% guru sering membuat alat peraga yang relevan dengan materi pembelajaran. Kemudian 62,5% guru sering mengembangkan alat peraga pembelajaran untuk mengoptimalkan pembelajaran. Lalu sebesar 75% guru sering membuat alat peraga yang menarik minat belajar peserta didik dan sering membuat alat peraga yang berasal dari bahan sederhana. Penggunaan alat peraga menjadi penting untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sehingga peserta didik dapat menerima pelajaran dengan lebih mudah.
HASIL PENELITIAN AWAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL LEARNING MENGGUNAKAN EDMODO TERHADAP Haseena Chika Pawinsky; Tri Isti Hartini
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian awal ini bertujuan untuk mengetahui apakah sekolah yang akan dijadikan objek penelitian pernah menggunakan model pembelajaran Reciprocal Learning maupun menggunakan Edmodo dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, selain itu peneliti juga ingin mengetahui model apakah yang digunakan didalam kegiatan belajar mengajar dalam sekolah yang akan dijadikan objek penelitian dan untuk mengetahui seberapa pengaruh model pembelajaran yang digunakan sekolah terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian awal yang digunakan adalah wawancara dan observasi, kemudian untuk metode penelitan inti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Tahapan penelitian dimulai dari penelitian awal untuk studi pendahuluan. Hasil penelitian awal menunjukkan rata-rata skor hasil belajar peserta didik sebesar 61,5, dengan presentase 61% peserta didik yang memiliki hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) dan 39% peserta didik memiliki hasil belajar di atas kriteria ketuntasan minimum (KKM). Sehingga dapat dikatakan sebagian besar peserta didik belum mencapai indikator keberhasilan rata-rata sebesar 75% yang berarti perlu dilakukan penelitian lanjutan.
STUDI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MEDIA EVALUASI Intan Widiani Putri; Imas Ratna Ermawaty
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

udi pendahuluan dalam penelitian ini menguraikan tentang kebutuhan media evaluasi dalam proses pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik di Sekolah Menengah Atas. Studi pendahuluan pada penelitian ini terdiri atas observasi lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media yang digunakan oleh guru dalam proses evaluasi pembelajaran, mengkaji kendala pada peserta didik dalam evaluasi pembelajaran di sekolah, dan mengeksplorasi kebutuhan pendidik terhadap evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan instrument penelitiannya observasi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik dan pendidik di Sekolah Menengah Atas pada mata pelajaran fisika. Sampel dipilih secara acak dengan dengan jumlah peserta didik 80 orang dan pendidik 4 orang. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menujukkan bahwa diperlukannya pengembangan media evaluasi pembelajaran berbasis aplikasi android yang di dalam aplikasi tersebut terdapat beberapa komponen berupa penilaian kognitif, transkrip penilaian, dan riwayat penilaian setiap pembelajaran. Dimana pengembangan media evaluasi tersebut diharapkan dapat mempermudah pekerjaan pendidik dalam mengetahui ketercapaian belajar peserta didik dalam setiap kegiatan belajar mengajar dikelas, kemudian juga diharapkan dapat memotivasi belajar peserta didik agar lebih giat lagi belajar pada mata pelajaran fisika, serta diharapkan dapat mengikuti perkembangan era industri 4.0 dalam perkembangan dunia Pendidikan.
SURVEY STUDI PENDAHULUAN PENERAPAN PEMBELAJARAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SMA Jaka Nur Isnanto; Acep Kusdiwelirawan
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui SMA mana saja yang telah menerapkan pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS)dan bagaimana penerapannya pada pembelajaran fisikasebagai penelitian awal. Penelitian ini merupakan langkah awal dari penelitian selanjutnya yaitu analisis penerapan pembelajaran HOTS fisika SMA kelas XI. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru fisika di beberapa SMA, dalam penelitian ini saya mangambil sampel 4 sekolah yang ada di Jakarta timur. Data yang dikumpulkan menggunakan kuisoner berupa angket.Data yang di dapat berdasarkan angket yang diberikan kepada guru di SMA baik swasta maupun negeri. Tahapan penelitian ini dimulai dari studi pendahuluan. Dalam jurnal ini membahas hasil studi pendahuluan berupa analisis survey terhadap pembelajaran HOTS. Secara keseluruhan dari 4 sekolah yang telah disurvey atau sebesar 100% responden sudah menggunakan kurikulum 2013 revisi, mengetahui pembelajaran HOTS. Namun, ada 2 sekolah atau sebesar 50% responden sudah menerapkan pembelajaran HOTS dan pelatihan HOTS, dan 3 sekolah atau sebesar 75% responden memahami pembelajaran HOTS. Berdasarkan hasil tersebut saya ingin melakukan penelitian lanjutan penerapan pembelajaran HOTS fisika SMA khususnya kelas XI.
Pengembangan Media Animasi Menggunakan ADOBE FLASH CS6 Untuk Pembelajaran Fluida Statis di SMA Enggar Yudistira Alauddin; M Mukhlis Rohmadi; Hadma Yuliani
Prosiding Seminar Pendidikan Fisika FITK UNSIQ Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA FITK UNSIQ
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika FITK UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran materi fisika berbasis animasi Adobe Flash CS6 pada materi fluida statis perru dikembangkan. Penelitian ini bertujuan (1) menggambarkan kesiapan media animasi berdasarkan analisis kebutuhan siswa, (2) menggambarkan kesiapan media animasi berdasarkan spesifikasi media, dan (3) menggambarkan kesiapan media animasi berdasarkan kepraktisan media. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan model ASSURE melalui tahap yaitu analisis kebutuhan, penentuan tujuan; penentuan media, dan materi; penggunaan media dan materi; dan evaluasi. Instrumen berupa angket diberikan kepada ahli materi, ahli media, dan siswa. Subjek penelitian adalah siswa MA Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Palangkaraya berjumlah 39 siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) analisis kebutuhan siswa menunjukkan siswa tidak pernah menggunakan media animasi dalam belajar fisika dengan persentase 64,10%, siswa mudah memahami pelajaran fisika menggunakan media animasi dengan persentase 92,31%, dan siswa setuju penggunaan media animasi sangat cocok diterapkan sebagai media pembelajaran fisika dengan persentase 100%; (2) Uji kelayakan isi oleh ahli materi mendapatkan perolehan rata-rata skor 4,24 dengan persentase 82,2% kriteria sangat layak dan oleh ahli media mendapatkan perolehan rata-rata 4,03 dengan persentase 80,56% kriteria sangat layak; (3) uji kepraktisan mendapatkan perolehan rata-rata skor 4,18 dengan persentase 84,00% kriteria sangat praktis. Hal tersebut menunjukkan media animasi yang dikembangkan layak digunakan.