cover
Contact Name
Sherkia Ichtiarsi Prakasiwi
Contact Email
sherkia@unimus.ac.id
Phone
+6285640808050
Journal Mail Official
jpkkebidanan@unimus.ac.id
Editorial Address
Midwifery Program (Program Studi Kebidanan) Universitas Muhammadiyah Semarang NRC Building, 2nd FLoor Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
ISSN : 26547996     EISSN : 27758605     DOI : 10.26714 /jpmk
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan is an electronic journal published by the Midwifery Study Program at the Muhammadiyah University of Semarang. Articles submitted to this journal will be reviewed by 3 (three) editors and 4 (four) reviewers. Every submitted article will be checked for originality using Turnitin. Accepted articles will be presented online. Readers who need articles on community service in the fields of midwifery, maternal and child health can download articles on this website. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan is published twice a year, namely in January and July. Accepted articles will be published with an In-Press number before issuing regular numbers. Authors must comply with the writing guidelines at Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan if they want to submit articles. Every writer must register before submitting an article. And for those who already have an account at Journal of Community Service for Midwifery, the author can log in directly.
Articles 92 Documents
Peningkatan Pengetahuan Lansia Tentang Hipertensi di Dusun Semanding Kelurahan Wonolopo Semarang Dewi Puspitaningrum; Siti Istiana; Hidayatul Maghfiroh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v1i1.4474

Abstract

Latar belakang Usia lanjut (lansia) merupakan usia yang rentan dengan segala macam penyakit dan menjaga kesehatan sangatlah penting bagi lansia. Pada umumnya pemeriksaan lansia terdiri dari pemeriksaan berat badan, gula darah, tekanan darah, kolesterol, kesehatan jantung, mata, kulit, telinga, gigi, tulang dan lainnya. Menurut WHO pada tahun 2008 tercatat sekitar 972 juta orang (26,4%) penduduk diseluruh dunia terkena hipertensi. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% ditahun 2025, dari 972 juta penderita hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 juta sisanya berada di negara sedang berkembang seperti Indonesia. Tujuan adalah memberikan peningkatan pengetahuan lansia tentang hipertensi melalui penyuluhan untuk lansia. Metode yang digunakan dengan deskripsi karakteristik responden dari tingkat pendidikan dan pengetahuan lansi tentang hipertensi. Dengan sasaran lansia usia >61 tahun sebanyak 36 lansia di Dusun Semanding Desa Wonolopo Semarang. Hasil setelah dilakuan penyuluhan tentang hipertensi ditemukan bahwa karakteristik lansia dari tingkat pendidikan paling banyak tamat SD sebesar 8 lansia (22.2%) dan didapatkan pengetahuan lansia tentang hipertensi banyak yang masih kurang sebesar 21 lansia (58.34%). Kesimpulan pentingnya peningkatan pengetahuan tentang Hipertensi bagi lansia dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA DAN SISWI KELAS VI DI SMP NEGERI 31 PALEMBANG Annisa Khoiriah; Latifah Latifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v3i1.6854

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sekolah adalah upaya untuk memperdayakan siswa dan siswi untuk hidup bersih dan sehat sehingga siswa dan siswi mampu mempraktikan yang disebut PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SMP N 31 Kota Palembang. Adapun Analisis data yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini adalah analisa univariat, Pengambilan Sampel dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan metode tehnik non-random yaitu seluruh siswa – siswi  Kelas VI SMP N 31 Kota Palembang dengan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 27 siswa. Populasinya adalah  Seluruh siswa Kelas VI SMP N 31 Kota Palembang. Metode pada pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhaan dengan siswa – siswi Kelas VI SMP N 31 Kota Palembang, kemudian di ambil data menggunakan kuisioner dalam pengabdian masyarakat di SMP N 31 Kota Palembang, adapaun hasilnya yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat berpengetahuan baik tentang PHBS Sebanyak 9 orang (33,3%) menjadi meningkat 13 orang (48,2%), untuk berpengetahuan cukup mengenai PHBS sebanyak 4 orang (14,8%), meningkat 8 orang (29,6%), sedangakan berpengetahuan kurang sebanyak 14 (51,9%) orang menurun menjadi 6 orang (22,2%).
PENDIDIKAN GIZI UNTUK PENCEGAHAN KEK PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Cahaya Indah Lestari; Sitimardiyah Sitimardiyah; Catur Esty Pamungkas; Baiq Masdariah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v2i2.5945

Abstract

Kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh tiga penyebab utama kematian, yaitu perdarahan (30.3%), hipertensi dalam kehamilan (27.1%), dan infeksi (7.3%) (Kemenkes RI, 2014). Prevalensi ibu hamil yang mengalami KEK di Indonesia sebesar 23.4% (Kemenkes, 2013), sedangkan di Provinsi NTB sebesar 26,7%. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Mataram (2016), rata-rata prevalensi ibu hamil KEKdi Kota Mataram yaitu 6.09% mengalami peningkatan menjadi 13.3% pada tahun 2017. Pada ibu, KEK meningkatkan terjadi kematian dan peningkatan angka kesakitan seperti anemia, pendarahan pasca melahirkan. Tujuan pengabdian ini untuk pencegahan KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule. Metode pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan gizi terhadap ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule yang berjumlah 20 orang. Adapun mitra dalam kegiatan ini yaitu bidan desa, kader dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama yakni pemaparan, tahap kedua yakni pengukuran TB dan BB dan tahap ketiga yakni tanya jawab. Hasil pengabdian ini disambut sangat antusias, ibu hamil melontarkan beberapa pertanyaan terkait gizi ibu hamil, isi piringku dan status gizi ibu hamil. Sebagian besar ibu hamil paham dengan penyuluhan yang diberikan. Kesimpulan pengabdian ini pendidikan gizi dapat meningkatkan pengetahuan untuk pencegahan KEK pada ibu hamil.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENDIDIK SEBAYA DI SDN I LANGENSARI Luvi Dian Afriyani; Vistra Veftisia; Eti Salafas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v1i2.4916

Abstract

Latar Belakang :Infeksi genetalia adalah penyakit yang sering terjadi pada wanita. Infeksi tidak hanya disebabkan karena hubungan seksual, namun bisa disebabkan karena masalah hygiene. Saat menstruasi lebih beresiko terjadi infeksi. Infeksi ini jika tidak ditangani bisa menyebabkan penyakit berat bahkan bisa sampai terjadi infertilitas ( kemandulan ). Banyak siswa yang belum memiliki pengetahuan tentang perubahan organ reproduksi, sehingga ketika datang menstruasi siswa tidak tau bagaimana cara melakukan perawatan yang baik dan siswa cenderung malu untuk menanyakan atau berkonsultasi. Peran pendidik sebaya dapat membantu para remaja untuk lebih nyaman berdiskusi perubahan reproduksi dan perawatannya saat menstruasi.Tujuan :untuk meningkatkan pengetahun siswa tentang perubahan organ reproduksi dan perawatan saat menstruasi melalui pelatihan dan pendampingan pendidik sebaya.Metode :Diawali dengan pelatihan pendidik sebaya sejumlah 10 siswi melalui metode pembelajaran active learning, selanjutnya pendampingan pendidik sebaya untuk melakukan pendidikan kesehatan dengan teman sebaya sejumlah 13 siswi, dan evaluasi kegiatan bersama kepala sekolah dan penelola UKSHasil :Hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan anatara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan pendidik sebayaKesimpulan :terjadi peningkatan pengetahuan anatara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan pendidik sebaya
Pendidikan Kesehatan Tentang Gizi Seimbang Pada Wanita Menopause Domas Nurchandra; Zaiyidah Fathony; Mirawati Mirawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v1i1.4478

Abstract

Ibu yang mengalami menopause merasakan perubahan-perubahan fisik dan psikis. Sindroma menopause dialami oleh banyak wanita di seluruh dunia, sekitar 70-80% wanita Eropa, 60% di Amerika, 57% di Malaysia, 18% di Cina, 10% di Jepang dan 10% di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi ibu belum siap menerima perubahan pada masa menopause diantaranya adalah pendidikan, pengetahuan yang masih rendah, pekerjaan, sikap, agama, peran bidan, social budaya dan informasi yang masih kurang.Salah satu upaya untuk meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi menopause adalah melakukan perubahan pola hidup dan pola makan yaitu dengan mengkonsumsi zat gizi yang dapat mengurangi gejala menopause serta mencegah masalah yang timbul setelah menopause. Tujuan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang pada masa menopause. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang digunakan berupa penyuluhan Setelah dilakukan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, simpulan yang dapat diambil antara lain adalah adanya peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada masa menopause. Harapannya adalah supaya ibu menopause bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi dan melakukan latihan fisik misalnya senam lansia. Dengan melakukan gaya hidup sehat diharapkan kualitas hidup wanita menopause menjadi lebih baik.
PEMBERDAYAAN KADER DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI ASI DENGAN KOMPRES HANGAT DI DESA MENGANTI KABUPATEN CILACAP Susilawati Susilawati; Kasron Kasron
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v3i1.6859

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang pertama, utama, dan terbaik bagi  bayi, yang bersifat alamiah yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Produksi ASI yang sedikit menjadi penyebab paling sering kegagalan dalam menyusui. Peran serta kader masyarakat terhadap upaya menyusui masih kurang, dengan menganggap jika bayi sudah minum susu baik ASI maupun formula maka ibu tidak perlu meningkatkan ASInya. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan ibu menyusui tentang ASI dan produksi ASI dengan kompres hangat di Desa Menganti. Metode pengabdian ini dilakukan dengan tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) Pemberian materi dan demonstrasi kompres hangat, 2) Simulasi praktek kompres hangat untuk meningkatkan produksi ASI 3) Evaluasi hasil praktik dan cek-list ASI. Adapun mitra dalam pengabdian ini adalah kader, warga dan ibu menyusui. Hasil pengabdian ini adalah kader, warga dan ibu menyusui paham dengan keterampilan kompres hangat dan produksi ASI pada ibu menyusui meningkat. Kesimpulan harus sering dilakukan pelatihan tentang upaya peningkatan produksi ASI untuk kader, warga dan ibu menyusui. 
PENYULUHAN TENTANG ASI EKSKLUSIF, VITAMIN A, DAN STUNTING DI POSYANDU ANGGREK RW 04 DUSUN TESEH KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Maria Ulfah Kurnia Dewi; Dian Nintyasari Mustika; Erna Kusumawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v2i2.5949

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya lima program prioritas yang meliputi (KB; KIA; Gizi; Imunisasi dan penanggulangan diare dan ISPA) dengan tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan Penyuluhan tentang ASI Eksklusif, Vitamin A, dan Stunting di Posyandu Anggrek Rw 04 Dusun Teseh Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku kesehatan masyarakat mengenai ASI Eksklusif, Vitamin A, dan Stunting. Transfer IPTEKS yang dilakukan pada tiap tahapan dengan menggunakan prinsip bahwa setiap informasi yang diterima sebaiknya melalui proses, mendengar, mengetahui, mencoba, mengevaluasi, menerima, meyakini, dan melaksanakan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan mengenai ASI Eksklusif, Vitamin A, dan Stunting. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kader posyandu perlu meningkatkan pengetahuan gizi bagi ibu balita khususnya dalam ASI Eksklusif, Vitamin A, dan Stunting, hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diserahkan kepada posyandu Anggrek dan Puskesmas sebagai bahan pertimbangan untuk program peningkatan kesehatan anak.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI DI SMP 1 MUHAMMADIYAH BANJARMASIN Domas Nurchandra; Mirawati Mirawati; Fika Aulia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v2i1.5368

Abstract

Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Pada masa ini terjadi suatu perubahan baik biologis, psikologis maupun social. Perubahan yang terjadi pada remaja putri ditandai dengan menarche (haid pertama), perubahan pada dada, tumbuhnya rambut kemaluan dan juga pembesaran panggul. Kesehatan reproduksi di kalangan wanita merupakan masalah yang penting untuk diperhatikan. Masalah kesehatan organ reproduksi pada remaja perlu mendapat perhatian yang serius, karena masalah tersebut paling sering muncul pada negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Pendidikan kesehatan reproduksi merupakan salah satu alternatif, dengan memberikan informasi kepada remaja agar mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi kewanitaan agar terhindar dari penyakit organ reproduksi mereka yaitu memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja khususnya pada remaja putri dan bagaimana menjaga kebersihan organ reproduksi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui sosialisasi edukasi tentang personal hygiene untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai kebersihan diri/ personal hygine. Kegiatan ini dilakasanakan pada tanggal 13 Juni 2019 di SMP Muhammadiyah 1 dan dihadiri oleh 30 remaja. Hasil adanya peningkatan pengetahuan tentang personal hygiene pada remaja putri di SMP 1 Muhammadiyah Banjarmasin. Diharapkan SMP Muhammadiyah 1 bisa membuat program Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja sehingga para siswi bisa selalu mendapat informasi terkait kesehatan reproduksi sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit terutama penyakit gangguan reproduksi.
PEMERIKSAAN IVA TEST PADA KELOMPOK PMSEU (POOR, MARGINALIZED, SOCIAL EXCLUDED, UNDERSERVED) DI KOTA SEMARANG Dian Nintyasari Mustika; Erna Kusumawati; Siti Istiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v1i2.4912

Abstract

Latar belakang Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternatif dari pap smear karena biasanya murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Pada pemeriksaan ini, pemeriksaan dilakukan dengan cara melihat serviks yang telah diberi asam asetat 3-5% secara inspekulo. Setelah serviks diulas dengan asam asetat, akan terjadi perubahan warna pada serviks yang dapat diamati secara langsung dan dapat dibaca sebagai normal atau abnormal. Dibutuhkan waktu satu sampai dua menit untuk dapat melihat perubahan-perubahan pada jaringan epitel (YKI Cabang Jawa Timur,2014). Tujuan Setelah dilakukan pemeriksaan IVA test diharapkan kelompok sasaran PMSEU sadar akan pentingnya deteksi dini kanker servix dari hasil pemeriksaan yang di dapatkan. Metode Deskriptif yaitu dengan menggambarkan jalannya proses pengabdian masyarakat. Hasil pemeriksaan IVA test dilakukan pada 182 responden di 5 lokasi PMSEU, kemudian didapatkan hasil sejumlah 46 orang dengan hasil IVA positif . Kesimpulan Pemeriksaan IVA test yang dilakukan pada kelompok sasaran PMSEU yang telah diselenggarakan diharapkan mampu menggugah kesadaran kelompok sasaran akan pentingnya kesehatan reproduksi.
PENDAMPINGAN KESEHATAN REMAJA MELALUI PEMBENTUKAN POJOK KESEHATAN REMAJA (POKER) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Dewi Nurlaela Sari; Desi Trisiani; Hani Oktafiani; Intan Yusita; Supriyatni Supriyatni; Widia Ariani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v3i1.6853

Abstract

Masalah Kesehatan Remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus. Masa remaja dianggap sebagai masa yang paling sehat secara fisik, namun paling "rawan" secara psikologis dan sosial yang dapat memberi dampak pada kesehatan fisiknya. Dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan pada remaja, diperlukan suatu pendekatan yang lebih bersifat bermuatan edukatif untuk bimbingan ke arah pola perilaku sehat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu peningkatan kesehaan remaja melalui pembentukan pojok kesehatan remaja di SMA 1 Cicalengka. Pendampingan Kesehatan remaja melalui pembentukan Pojok Kesehatan Remaja diharapkan dapat meningkatkan antusiasme remaja khsusunya di sekolah dalam memperoleh informasi yang benar dan melakukan konsultasi Kesehatan remaja dengan nyaman. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu seluruh siswa SMA tingkat X, XI dan XII. Metode yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini yaitu dengan membentuk suatu wadah informasi kesehatan yang disebut Pojok Kesehatan Remaja yang terdiri dari siswa siswi terpilih dan berprestasi yang disebut duta Kesehatan yang merupakan penggerak dan pendorong Kesehatan untuk teman siswa siswi lainnya, praktisi Kesehatan dari Puskesmas yang menaungi wilayah kerja Sekolah Menengah Atas tersebut serta Akadimisi yang memiliki dasar keilmuan di bidang kesehatan. Hasilnya diketahui sebanyak 26,66% siswa memiliki pengetahuan yang kurang tentang kesehatan, dan sebagian kecil mengalami anemia. Simpulannya pendampingan kesehatan diperlukan untuk mengawal siswa siswi dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Page 1 of 10 | Total Record : 92