cover
Contact Name
raudlatul jannah
Contact Email
subulanastitmu@gmail.com
Phone
+6281803833003
Journal Mail Official
subulanastitmu@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.374 Bangkalan
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
SUBULANA
ISSN : 25982842     EISSN : 25980254     DOI : https://doi.org/10.47731/subulana.v3i2
Subulana (Journal of Islamic education studies) print-ISSN: 2598-0254 online-ISSN: 2598-2842. This journal published by institute for research and community service (LP2M) STIT MIftahul Ulum Bangkalan. This journal is published twice a year every March and September. This journal contains conceptual article and research result report abaout Islamic education studies.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 65 Documents
KONSEP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PERSPEKTIF BUYA HAMKA amiruddin, ibnu
Jurnal Subulana Vol. 4 No. 1 (2020): September 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Miftahul Ulum (STITMU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Buya Hamka adalah seseorang yang pemikiran-pemikirannya banyak mempengaruhi masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari karya karya buku Hamka yang selalu diterbitkan ulang semenjak awal terbitnya hingga saat ini. Permasalahan dunia pendidikan di Indonesia adalah permasalahan yang tidak akan ada habis-habisnya dan seolah tidak akan ada usainya. Satu masalah selesai akan muncul kembali masalah yang baru. Salah satu masalah yang muncul dalam dunia pendidikan hari ini adalah terjadinya pengesampingan nilai dan akhlak dalam dalam setiap kegiatan pendidikan. Lebih spesifik lagi apabila melihat dari kaca mata teori pendidikan Islam, pendidikan di Indonesia lebih berorientasi pada ranah ta’lim dan tarbiyah, dan mengesampingkan ranah ta’dib sehingga secara tidak langsung mengantarkan manusia pada paham yang materialistis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: Konsep Pendidikan Agama Islam adalah pembentukan pribadi yang berbudi pekerti untuk mencapai kemajuan Bangsa untuk mencapai kemuliaan (ketaatan, kepasrahan dan semakin mempertebal keimanan seorang hamba kepada Allah Swt), dengan sebuah tujuan menjadi seluruh manusia sebagai abdi atau hamba Allah Swt, baik secara individu maupun dikalangan masyarakat dengan kata lain untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat. sedangkan dasar pendidikan Islam adalah tauhid dimana tauhid sebagai kepercayaaan bahwa Allah yang mengatur segala sesuatu yang ada di dalam ini yang semuanya tunduk dan takluk dibawah hukum dan undang- undangnya. Yang membedakan seseorang dengan lainnya hanyalah tingkat taqwa dan kepercayaan kepada Allah Yang Maha Esa. Kedua hubungan konsep pendidikan Islam yang masih berhubungan adalah orang tua, peserta didik dan guru. inilah yang masih kuat dan sangat relevan untuk zaman modern sekarang.
Pengaruh Model Pembelajaran Inside-Outside Circle terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Al-Bukhary Sreseh Sampang Ike Noer Jannah; Moh. Isbir
Jurnal Subulana Vol. 4 No. 2 (2021): Subulana March 2021
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v4i2.42

Abstract

This article aims to determine the effect of the Inside-Outside Circle learning model on learning outcomes in Islamic Civilization History subjects at MTs Al-Bukhary Sreseh Sampang. This research is a quantitative research type Pre Experimental Design. The subjects in this study were all students at MTs Al-Bukhary. The research sample was class VIIIa as the experimental class with the Inside-Outside Circle learning model and class VIIIb as the control class with the lecture learning method. The instrument used in this study was an essay question. The data analysis technique used the normality test with the chi square test followed by hypothesis testing with the t test. The results showed that the implementation of learning using the Inside-Outside Circle learning model was very helpful in improving the learning outcomes of Islamic Civilization History at MTs Al-Bukhary. Based on the results of the analysis and discussion of the research data, it is obtained that the hypothesis test results have a greater t test result of -15,339 than learning without using the Inside Outside Circle learning model of -11,306. Thus it can be concluded that Ha is accepted, meaning that there is an influence of the Inside-Outside Circle learning model on learning outcomes in Islamic Civilization History subjects at MTs Al-Bukhary Sreseh Sampang. Keyword : Inside-Outside Circle, Learning Outcome  
Pengaruh Metode Pembelajaran Question Student Have terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII di Mts Al-Bukhary Rieza Millatul Islamy; Achmad Fauzi
Jurnal Subulana Vol. 4 No. 2 (2021): Subulana March 2021
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v4i2.43

Abstract

This article aims to determine the effect of the Question Student Have learning method which is very helpful in improving the students' learning outcomes of Islamic Islamic Civilization History at MTs Al-Bukhary. This research is a quantitative research type Pre Experimental Design, the subject in this research is class VII MTs Al-Bukhary. The research sample was the control group using the lecture method and the experimental group using the Question Student Have learning method. Data analysis techniques used the normality test with Kormogolov followed by hypothesis testing with the t test. The results showed that the implementation of learning using the Question Student Have learning method was very helpful in improving the learning outcomes of students' Islamic Civilization History at MTs Al-Bukhary. Based on the results of the analysis and discussion of the research data, the results of the SPSS hypothesis test were obtained with tcount = -4.791> ttable = 1.70 as a result, Ho was rejected, based on these results that there was an effect of learning outcomes among students taught using the Question Student Have learning method compared with the lecture learning method. Students with learning treatment using the Question Student Have learning method, have better learning outcomes than students with the learning treatment of the lecture learning method.
Peningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) pada Mata Pelajaran PAI Kelas IV di MI Mardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan Madura Ida Laila; Syafii
Jurnal Subulana Vol. 4 No. 2 (2021): Subulana March 2021
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v4i2.58

Abstract

ABSTRAK Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan belajar dan pembelajaran adalah motivasi belajar. Jika motivasi belajar tidak ada dalam diri siswa, maka yang terjadi adalah siswa akan kurang bergairah dalam mengikuti pembelajaran atau melakukan kegiatan belajar. Jadi, jika siswa kurang memiliki motivasi untuk belajar, pendidik atau orang tua harus berperan aktif untuk menumbuhkan motivasi tersebut. Penggunaan metode yang kurang bervariasi di MI Mardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan khususnya di kelas IV menyebabkan kebosanan peserta didik dan kurangnya antusias mereka untuk belajar. Dalam hal ini guru memerlukan keterampilan dasar mengajar berupa adanya variasi mengajar siswa dan kemampuan merancang, mengimplementasikan berbagai strategi ataupun model pembelajaranyang dianggap cocok dengan minat dan bakat serta sesuai dengan tarap perkembangan siswa. Oleh karena itu kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI, disebabkan karena pendekatan yang digunakan guru pada proses pembelajaran masih bersifat teacher centered dan model pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. Sehingga perlu ada penerangan model pembelajaran kooperatif, salah satunya adalah model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Dalam penelitian ini ada beberapa masalah yang dibahas oleh peneliti. Pertama, Bagaimana penerapan model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) Kedua, Bagaimana peningkatan motivasi belajar Siswa melalui Model Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS). Kata Kunci : Motivasi Belajar, Model Think Pair Share. PAI ABSTRACT One of the things that need to be considered in carrying out learning and learning activities is learning motivation. If the motivation to learn does not exist in students, then what happens is that students will be less enthusiastic in participating in learning or carrying out learning activities. So, if students lack motivation to learn, educators or parents must play an active role in growing that motivation. The use of less varied methods at MI Mardhatillah Sanalaok Waru Pamekasan, especially in grade IV, causes students' boredom and lack of enthusiasm for learning. In this case, the teacher requires basic teaching skills in the form of variations in student teaching and the ability to design, implement various strategies or learning models that are considered suitable for interests and talents and in accordance with the level of student development. Therefore, the lack of student motivation in PAI subjects is due to the approach used by the teacher in the learning process is still teacher centered and the learning model used is less varied. So there needs to be an explanation of cooperative learning models, one of which is the Think Pair Share (TPS) type cooperative model. In this study there are several problems discussed by the researcher. First, how to apply the Think Pair Share (TPS) cooperative model. Second, how to increase students' learning motivation through the Think Pair Share (TPS) type cooperative model. Keyword : Learning Motivation, Model Think Pair Share, PAI
Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write terhadap Keterampilan Menulis Surat-Surat Pendek Siswa Kelas III MI Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang Yanti Purti'ul; Vian Hanes Andreastya
Jurnal Subulana Vol. 4 No. 2 (2021): Subulana March 2021
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v4i2.48

Abstract

Bahasan pokok dari penelitian ini antara lain berisi tentang model pembelajaran think talk write yang dapat mempengaruhi keterampilan menulis surat-surat pendek pada pembelajaran Al-quran Hadits. Dengan judul tersebut dapat dilihat penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen yang menggunakan desain post-test only kontrol group desaign. Siswa kelas III MI Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang dijadikan populasi dalam penelitian ini. Di mana yang digunakan populasi penelitian ini yakni kelas III B yang hanya diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran konvesional (metode ceramah) dengan jumlah 28 siswa dan kelas III C yang diberikan perlakuan khusus dengan jumlah 28 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknis sensus. Instrument yang digunakan yakni menggunakan lembar tes esai dan data dianalisis dengan cara menggunakan uji beda statistic non parametrik yakni Mann-Whitney Test menghasilkan nilai sig.0,014. Jadi nilai sig. yang diperoleh yaitu kurang dari 0,05. Dapat diketahui bahwasanya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write terhadap keterampilan menulis surat-surat pendek pada pembelajaran Al-Qur’an Hadits kelas III MI Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang terdapat pengaruh.
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI BELAJAR MANDIRI SISWA DAN PRESTASI BELAJAR PAI Siti Halimatus Sya’diyah
Jurnal Subulana Vol. 4 No. 1 (2020): Subulana September 2020
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v4i1.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuansi belajar mandiri siswa, hasil prestasi belajar siswa dan hubungan antara frekuensi belajar mandiri siswa dan prestasi belajar PAI di SMP Durin Barat Konang Tahun Pelajaran 2020-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat korelasi, penelitian yang melibatkan populasi dengan jumlah 20 siswa. Pengumpulan data dengan di lakukan instrumen penelitian berupa koesioner, angket, dan dokumentasi. guna mengungkapkan hubungan dan proses pelaksanaan belajar mandiri yang dilakukan oleh subjek penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan analisis datanya dengan menggunakan korelasi product moment, penarikan kesimpulan dan verifikasi pencermatan kebenaran data dengan, menggunakan teknik angket dan linieritas. Dari hasil yang yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 16 hasil perhitungan lebih besar nilainya dibandingkan nilai pada table. Dengan kata lain terdapat hubungan positif dan signifikan frekuensi belajar mandiri dengan prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VIII SMP Durin Barat. Kata Kunci : Frekuensi Belajar Mandiri dan Prestasi Belajar.
Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Jalaluddin Faruk Azhari; Asyhari Zubair; Dewi Sarwina
Jurnal Subulana Vol. 5 No. 2 (2022): Subulana March 2022
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v5i2.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan, prestasi belajar dan efektifitas dalam menggunakan model pembelajaran bamboo dancing pada pelajaran PAI kelas VIII (B putri) SMP Al-Khatibiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang memperoleh data dari angka statistic yang berbentuk one group pretest-posttest, tekhnik pengambilan sampel yaitu non probability sampling teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Instrument yang digunakan yakni pilihan ganda dan essay, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, nilai pretest dan postest. Dari hasil yang yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 22 hasil perhitungan lebih besar nilainya dibandingkan nilai pada table. Dengan kata lain terdapat peningkatan yang signifikan terhadap efektifitas dalam model pembelajaran bamboo dancing pada mata pelajaran PAI kelas VII b Putri SMP Al Khatibiyah. Kata Kunci : Bamboo Dancing Dan Prestasi Belajar.
Pembentukan Karakter Sopan Santun Melalui Pembiasaan di Sekolah Dasar Islam Annisa Nidaur Rohmah; Ni’matul Asmaulla
Jurnal Subulana Vol. 5 No. 2 (2022): Subulana March 2022
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v5i2.102

Abstract

This research is motivated by a real and worrying moral crisis. This study discusses the formation of polite character through habituation in Islamic Elementary Schools. The method used is descriptive qualitative. Based on the results of the study, in the implementation of character building through habituation, namely planning, then socialization, simulation, implementation and evaluation.
Permasalahan Dan Inovasi Pemecahannya Pada Sistem Pembelajaran PAI-BA Ibnu Amiruddin; Muhammad Nu’man
Jurnal Subulana Vol. 5 No. 2 (2022): Subulana March 2022
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v5i2.103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran PA-BA dan faktor penyebab permasalahan tersebut terjadi. Pengambilan data difokuskan pada Madrasah Ibtidaiyah Irsyadul Mubtadiin Labang Tangkor Sreseh Sampang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan observasi dengan guru PA-BA dan kepala madrasah ditempat penelitian. Hasil penelitan didapatkan bahwa permasalahan pembelajaran PAI-BA terjadi karena faktor kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran PAI-BA di madrasah, seperti buku bacaan dan sarana belajar pendukung lainnya sehingga berefek pada kurangnya minat baca dan belajar siswa di sekolah. Sedangkan faktor yang menyebabkan permasalahan tersebut terjadi yaitu pada minimnya variasi metode dan model mengajar guru PAI-BA sehingga motivasi belajar siswa tidak begitu terjadi peningkatan dan pembelajaran lebih dominan bersifat kognitif, sehingga peserta didik hanya paham tentang agama tapi belum mampu secara maksimal mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan solusi yang dilakukan guru pendidikan agama islam yaitu dengan memberikan dorongan motivasi belajar baik melalui ceramah dan nasehat-nasehat pada peserta didik, selain itu juga melakukan pengembangan media pembelajaran pendidikan agama dengan memanfaatkan segala fasilitas yang ada agar semangat belajar siswa dalam proses belajar mengajar dapat meningkat.
Relevansi Konsep Pendidikan Akhlak Imam Al-Ghazali Dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin Dengan Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Moh Isbir; Rizkiyah Mardiana; Abd Haris
Jurnal Subulana Vol. 5 No. 2 (2022): Subulana March 2022
Publisher : LPPM STIT Miftahul Ulum Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47731/subulana.v5i2.105

Abstract

Pendidikan Islam merupakan sarana ideal untuk mengarahkan kehidupan ke arah yang lebih baik, karena di dalam pendidikan agama Islam hal yang lebih diutamakan sebelum belajar ilmu pengetahuan adalah akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan relevansi konsep pendidikan akhlak Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin dengan pendidikan karakter kurikulum 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualiatatif berupa library research dengan mengumpulkan data dari karya tulis ilmiah dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian yang didapat yaitu konsep pendidikan akhlak Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin dengan konsep pendidikan karakter kurikulum 2013 cukup relevan sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam memperbaiki pendidikan akhlak di dunia pendidikan. Salah satu permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan saat ini, yakni merosotnya akhlak yang sangat mengkhawatirkan, lebih tepatnya, lembaga pendidikan di Indonesia masih berlomba-lomba meningkatkan kualitas intelektual sementara masalah akhlak dan moralitas masih dikesampingkan. Al-Ghazali merupakan tokoh legendaris yang menekuni dunia pendidikan khususnya ilmu di bidang keagamaaan, hal ini dapat dilihat dari karya-karyanya yang fenomenal serta banyak dijadikan sebagai rujukan dalam penelitian dan sarana perbaikan dalam dunia pendidikan. Simpulannya, hanya terdapat beberapa perbedaan antar konsep pendidikan akhlak Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin dengan konsep pendidikan karakter kurikulum 2013. Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, Ihya’ Ulumuddin, Pendidikan Karakter, Kurikulum 2013