cover
Contact Name
Varia Humanika
Contact Email
variahumanika@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
variahumanika@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Gedung B Kampus Sekaran Gunungpati Semarang Kode Pos: 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Varia Humanika
ISSN : 2716361X     EISSN : 27455238     DOI : https://doi.org/10.15294/vh
Core Subject : Social,
Jurnal yang diusulkan pertama kali ini diberi nama Varia Humanika, merupakan jurnal online yang berisi kumpulan artikel dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Sebagai sebuahjurnal baru, diharapkan kehadirannya dapat digunakan sebagi media publikasi dan komunikasi bagi para dosen di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam rangka turut mewujudkan misi UNNES sebagai Universitas berwawasan konservasi dan berreputasi internasional, dan bagi pihak-pihak yang membutuhkannya, jurnal ini bisa diakses secara gratis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 69 Documents
Fun English Board Games dan Flash Cards untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris bagi Siswa-siswa SDIT Mutiara Hati Kota Semarang Hartono, Rudi; Purwanto, Bambang; Priatmojo, Arif Suryo
Varia Humanika Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SDIT Mutiara Hati Kota Semarang adalah meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar Bahasa Inggris pada intrakurikuler maupun ekstrakulikuler. SDIT membutuhkan inovasi dalam metode pembelajaran di kelas dengan mengembangkan program Fun English for Kids yaitu mengenalkan Fun English Board Games dan Flash Cards. Kegiatan ini menjadi sarana dan solusi terbaik untuk membantu memecahkan masalah pengajaran Bahasa Inggris yang masih tradisional. Selama ini pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah hanya menggunakan buku pegangan atau buku teks Bahasa Inggris, sehingga kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris tampak statis bagi para guru dan tidak menarik bagi para siswa untuk mengikutinya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahap: 1) melakukan analisis kebutuhan, 2) menyiapkan kegiatan program, 3) merancang media pembelajaran Bahasa inggris yang menyenangkan untuk anak-anak, 4) melakukan kegiatan layanan, dan 5) mengevaluasi kegiatan layanan. Media pembelajaran yang dikembangkan meliputi game boards dan flash cards. Kegiatan ini melibatkan guru kelas, guru ekstrakurikuler Bahasa Inggris, dosen Bahasa Inggris, dan mahasiswa jurusan Bahasa Inggris. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat mampu meningkatkan kemampuan dan penguasaan kosakata Bahasa inggris siswa secara signifikan.
Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Semarang Jazuli, Muhammad; Bisri, Muhammad Hasan; Paranti, Lesa
Varia Humanika Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menunjang pengembangan profesi, guru dituntut dapat melakukan kegiatan di antaranya berupa membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan, menemukan teknologi di bidang pendidikan, membuat alat pelajaran/alat peraga atau alat bimbingan, menciptakan karya tulis ilmiah dan mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum dan bidang keilmuannya. Pengembangan profesi juga berkaitan dengan kesejahteraan guru, baik dalam peningkatan kompetensi bidang keilmuan, pangkat/jabatan maupun peningkatan ekonomi pendapatan. Tujuan kegiatan pendampingan dan atau pelatihan penulisan karya ilmiah bagi para guru ini lebih difokuskan pada penulisan buku, terutama untuk kenaikan pangkat serta memenuhi harapan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud yaitu program Satu Guru Satu Buku disingkat SAGUSABU. Untuk itulah para guru perlu meningkatkan pemahaman dan kompetensinya tentang penulisan buku beserta kemanfaatanya, terutama buku mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
Peningkatan Keterampilan Menyanyikan Lagu – Lagu Daerah Jawa Tengah Disertai Gerak pada Kelompok Paduan Suara Dharma Wulan Semarang Muttaqin, Muhammad; Susetyo, Bagus; Pebrianti, Sestri Indah
Varia Humanika Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bernyanyi paduan suara lagu-lagu Daerah Jawa Tengah disertai gerak bagi para anggota paduan suara Dharma Wulan Semarang. Untuk itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan tugas, melalui serangkaian tahapan: penyusunan proposal, pengajuan proposal, evaluasi proposal, survey lokasi dan wawancara dengan mitra, pengurusan ijin, dan pelaksanaan. Kegiatan diawali dengan kunjungan, observasi dan penyampaian maksud dan tujuan diadakannya pelatihan. Pengurus menerima kedatangan TIM pelaksana kegiatan dengan penuh ramah dan antusias. Selanjutnya, kegiatan pelatihan dilaksanakan setiap hari Kamis, pukul 14.00-15.30 WIB. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metoda ceramah, tanya jawab, Demonstrasi, dan Latihan. Materi yang disampaikan meliputi materi yang bersifat teori maupun praktek. Materi teori meliputi: organisasi paduan suara, pengenalan jenis paduan suara, pengenalan jenis suara manusia, pengetahuan teknik menyanyi dalam paduan suara. Materi Praktek meliputi:Praktik teknik memproduksi suara, Resonansi, blanding, balancing, dan Interpretasi serta Gerakan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta meningkat pengetahuan dan keterampilan menyayi paduan suara disertai gerak, seperti: mampu menjawab persoalan sekitar pengetahuan paduan suara, mampu membedakan suara yang terpadu dan belum terpadu, mampu menyanyi dengan teknik yang benar, dan secara bersama mampu mempraktikkan menyanyi paduan suara disertai gerak.
Bimbingan Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan Menggunakan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru SD Se-Kabupaten Semarang Bawana, Subyantoro Hamayu
Varia Humanika Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru. Untuk itu, diadakan pengabdian kepada masyarakat bagi para guru SD se-Kabupaten Semarang. Pengabdian tersebut diikuti oleh 32 orang guru SD se- Kabupaten Semarang. Para guru mendapatkan pelatihan pelaksanaan dan pelaporan PTK. Kegiatan ini dapat sebagai penumbuh budaya akademik pada setiap guru SD se-Kabupaten Semarang. Para peserta pelatihan yang telah menghasilkan karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel hasil PTK maupun artikel konseptual diberi fasilitas untuk memuat artikel tersebut pada jurnal ilmiah yang dikelola jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kepemimpinan Bertumbuh bagi Para Pemimpin Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Tengah pada Era Disrupsi Rokhman, Fathur; Syaifudin, Ahmad; Pratama, Hendi
Varia Humanika Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat 255 perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Tengah. Dari jumlah itu baru 3 PTS memiliki akreditasi A (unggul). PTS dengan akreditasi B (baik) berjumlah 37 dan ada 27 PTS berstatus terakreditasi. Selebihnya masih belum terakreditasi. Kondisi ini perlu dilakukan perubahan secara radikal pada seluruh PTS di Jawa Tengah. Perubahan yang mendasar diawali dari kepemimpinan. Model kepemimpinan yang relevan dengan era disrupsi salah satunya adalah kepemimpinan bertumbuh. Model kemimpinan ini terinspirasi dari filosofi pohon. Melalui metode PALS (Participatory Action and Learning System), para pimpinan PTS di Jawa Tengah diberdayakan untuk menyusun visi besar dan merealisasikannya ke dalam target yang terukur dalam milestone yang terukur. Dari lima tahapan kepemimpinan bertumbuh, pimpinan PTS di Jawa Tengah lebih banyak bertukar pikiran dan berbagi pengalaman pada terpaan badai (permasalahan) yang terjadi dalam memimpin PT. Aktivitas ini membantu para pimpinan PTS mencari solusi secara mandiri atas berbagai permasalahan. Selain itu, kepemimpinan membuat para pemimpin PTS di Jawa Tengah makin tahu arti pentingnya sebuah peningkatan kapasitas dan kualitas diri dari orang yang ada di sekitarnya. Dengan demikian, pemimpin PTS makin fasih membuat dan mengembangkan visi besar bagi PT yang dipimpin.
Persepsi dan Kesulitan Guru Bahasa Inggris SMP dalam Penelitian Tindakan Kelas Fitriati, Sri Wuli; Wahyuni, Sri; Chorunissa, Nadya; Megawati, Wahyu
Varia Humanika Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Melihat berbagai kendala yang dihadapi oleh guru, UNNES berusaha meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas melalui program pengabdian masyarakat yaitu pelatihan penelitian tindakan kelas. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan proses pembelajaran secara langsung, yaitu memotivasi guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas, meningkatkan pengetahuan guru tentang teori, prosedur dan manfaat dari penelitian tindakan kelas, mendampingi guru dalam proses penelitian tindakan kelas dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Setelah pelatihan ini, diharapkan guru lebih bersemangat untuk menyusun penelitian tindakan kelas dan memanfaatkan hasil dari penelitian tindakan kelas tersebut untuk memperbaiki pembelajaran di kelas masing-masing. Peserta dari pelatihan ini adalah guru-guru bahasa Inggris SMP di Sub Rayon 08 Kecamatan Ngaliyan, Semarang sebanyak 15 orang peserta. Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, Sabtu, 10 Agustus 2019 dan Sabtu, 31 Agustus 2019 pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 bertempat di SMP Negeri 18 Semarang. Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode teoritis lewat ceramah dan diskusi, serta metode praktis lewat workshop dan presentasi. Dari hasil pelatihan ini terlihat perubahan signifikan pada motivasi guru untuk mulai menyusun penelitian tindakan kelas. Hal ini dikarenakan peningkatan pemahaman guru terhadap landasan teori, proses penelitian tindakan kelas, teknik pengumpulan data, dan proses analisis data. Tercatat dari lima belas orang peserta, delapan orang guru telah menentukan judul untuk penelitian tindakan kelas dan membutuhkan bimbingan dari dosen fasilitator dari UNNES.
Ipteks bagi Remaja Karang Taruna RT 10 RW 03 Kelurahan Kalipancur Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang untuk Meningkatkan Kecakapan Menyimak dalam Bahasa Inggris Rosyidi, Mohamad Ikhwan; Farida, Alief Noor
Varia Humanika Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service aims at improving youth community’s (Karang Taruna) English proficiency in RT 10 RW 03 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang by giving training of English listening comprehension equal to TOEFL® (Test of English as Foreign Language). It is done in order to make them able to communicate in English fluently in their daily life, instead of developing other forms of creativity. Method applied was workshop and communicative practice with English listening skill. Model of the service was direct face-to-face meeting between the service teams and the participant. Result shows that the participants present their English listening proficiency in form of evaluation. The evaluation presents that their listening proficiency has increased. Through this program, the participants gain knowledge and skill for fluent communication on listening spoken English and fill their days with their creativity and innovation on idea presentation.
Pelatihan Pengenalan Tokoh Wayang Kulit Purwa di Sanggar Seni Mardika Laras Widodo, Widodo; Purnomo, Sucipto Hadi
Varia Humanika Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bukan hanya fokus pada pengenalan tokoh wayang yang sudah dikenal anak-anak, tetapi juga dikenalkan tentang bahan pembuat wayang. Berdasarkan bahannya, wayang bisa dibuat dari kain, seperti wayang potehi yang sering dipertunjukkan oleh etnis cina ketika merayakan hari besar cina yaitu imlek. Selain wayang potehi juga ada jenis wayang yang dibuat dari kain, yaitu wayang beber yang mengisahkan cerita tentang panji yang diduga kemunculan wayang ini sudah ada sejak zaman Kediri pada masa Prabu Jayeswara. Kemudian wayang berbahan baku kulit, ada berbagai jenis wayang yang berbahan baku kulit sapi/kerbau. Seperti wayang kulit purwa yang sumber ceritanya bersal dari kitab Mahabarata dan Ramayana. Wayang suluh yang ceritanya memberikan penyuluhan atau penerangan kepada masyarakat umumnya tentang program-program yang dilaksanakn oleh pemerintah maupun lembaga instansi tertentu. Wayang sadat, yang berisi tentang keagamaan khusunya agama islam. Wayang ini berfungsi sebagai sarana penyebaran islam atau sarana siar islam. Wayang wahyu, wayang ini milik komunitas yang menganut agama nasrani sebagai sarana siar agama kristen/katolik. Wayang krucil yang dibuat atau bentuknya menyerupai jenis-jenis binatang seperti kancil, gajah dan binatang-binatang lainnya. Fungsi dari wayang ini untuk sarana mendongeng atau bercerita tentang fauna atau kehidupan binatang kepada para penontonnya, bisa dinikmati oleh orang tua maupun anak-anak. Wayang suket dibuat dari suket yang diayam sedemikian rupa menyerupai bentuk wayang purwa, biasanya cerita yang diambil bersumber dari Mahabarat dan Ramayana. Yang terakhir adalah wayang yang terbuat dari kayu dinamakan wayang klitik, sumber ceritanya mengkisahkan tentang Umar Maya, Umar Madi. Kata Kunci: wayang, wayang purwa, jenisnya. Abstract This study highlights the introduction of wayang puppet characters to the children. It does not only focus on characters that children are familiar with, but also the materials for making wayang puppets. Based on the materials, wayang puppets can be made from fabric stuff such as a potehi puppet which is often performed by ethnic Chinese in celebrating Chinese New Year. Another puppet that is made from fabric is a beber puppet. Beber puppet has existed since the authority of King Jayeswara, The King of Kediri Kingdom. Furthermore, there are puppets made from cowhide such as (1) purwa shadow puppets. Purwa shadow puppet was adopted from Mahabharat and Ramayana stories. (2) Suluh puppet usually is used to provide information or knowledge to the public, in general about programs carried out by the government and certain institutions. (3) Sadat puppet tells about religion, especially Islam. This puppet is purposed to deploy about Islam. (4) Wahyu puppet is used by Christians in spreading about Christianity. (5) Krucil puppet shaped like animals such as mouse deer, elephants, and others. The function of this puppet is means as storytelling about fauna or animal life to the audience, both parents and children. (6) Suket puppet is made by weaving the grass into the shape of a shadow puppet. The story is usually used in suket puppet are Mahabharat and Ramayana stories. (6) Klitik puppet made from lumber. This puppet used to tells a story about Umar Maya, Umar Madi. Keywords: puppet, shadow puppet, types of wayang puppet.
Pola Berkesenian Jaran Kepang Paguyuban Setyo Langen Budi Utomo Kusumastuti, Eny
Varia Humanika Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paguyuban Setyo Langen Budi Utomo terletak di Dusun Suruhan, Desa Keji Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Paguyuban Setyo Langen Budi Utomo, selalu konsisten dalam melestarikan tari Jaran Kepang. Permasalahan yang muncul adalah masih minimnya kemampuan dasar tari yang dimiliki oleh anggota paguyuban tersebut. Program Kemitraan Masyarakat mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan menari Jaran Kepang anggota Paguyuban Setyo Langen Budi Utomo, dengan sasaran 30 anak. Adapun ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditransfer adalah: Penyuluhan materi pengetahuan gerak dasar tari Jaran Kepang dan pelatihan gerak dasar tari Jaran Kepang. Proses transfer iptek dilaksanakan dengan pola penyuluhan, dan pelatihan. Penyuluhan materi pengetahuan gerak dasar tari meliputi bentuk tari, penampilan (wiraga, wirama, wirasa) dan penghayatan. Pelatihan materi gerak dasar tari meliputi demonstrasi bentuk tari, penampilan (wiraga, wirama, wirasa) dan penghayatan. Metode Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, latihan, dan tugas. Pada proses penyampaian materi teori menggunakan beberapa metode seperti ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi secara bervariasi. Sedangkan pada materi praktek, proses pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode diskusi, demonstrasi, latihan, dan tugas. Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 6 bulan, diakhiri dengan evaluasi proses dan akhir. Evaluasi proses dilakukan dengan cara memperhatikan dan menilai perkembangan pengetahuan dan keterampilan gerak dasar tari selama proses pelatihan berlangsung. Sedangkan evaluasi akhir dilakukan dengan cara menampilkan tari Jaran Kepang hasil pelatihan secara keseluruhan. Kriteria keberhasilan Program Kemitraan Masyrakat ini adalah (1) peserta pelatihan memenuhi kuota yang disediakan pengabdi, (2) peserta pelatihan mengikuti setiap tahapan pelatihan sampai selesai, (3) peserta pelatihan mampu mendemostrasikan tari Jaran Kepang.
Pelatihan Penerjemahan Bahasa Jepang bagi Translator Pemula -, Rina Supriatnaningsih; Nurhayati, Silvia
Varia Humanika Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah perusahaan Jepang di kota Semarang dan sekitarnya meningkat pula kebutuhan tenaga penerjemah bahasa Jepang abik lisan maupun tulisan.Hal ini merupakan kesempatan baik untuk alumni prodi Pendidikan Bahasa Jepang Univeristas Negeri Semarang yang tertarik untuk bekerja sebagai penerjemah. Hasil pemantauan dari data di lapangan, para penerjemah pemula di perusahaan Jepang masih menemukan kendala ketika harus menerjemahkan materi yang ditugaskan kepadanya. Meskipun para penerjemah ketika belajar di perguruan tinggi mendapatkan materi pembelajaran tentang peneterjemahan bahasa Jepang, tetapi materinya masih hal yang umum dengan alokasi waktu 2-4 SKS. Padahal di lapangan kerja materi terjemahan lebih spesifik sesuai dengan bidang perusahaan masing- masing. Sehingga para penerjemah pemula masih memerlukan waktu yang relatif lebih lama dalam menerjemahkan.Dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan para penerjemah bahasa Jepang khususnya penerjemah tulisan dapat meningkat kemampuan penerjemahannya Jepangnya khusunya terjemahan tulisan sehingga dapat menjadi bekal ilmu ketika menerjemahkan di tempat kerja.