cover
Contact Name
Varia Humanika
Contact Email
variahumanika@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
variahumanika@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Gedung B Kampus Sekaran Gunungpati Semarang Kode Pos: 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Varia Humanika
ISSN : 2716361X     EISSN : 27455238     DOI : https://doi.org/10.15294/vh
Core Subject : Social,
Jurnal yang diusulkan pertama kali ini diberi nama Varia Humanika, merupakan jurnal online yang berisi kumpulan artikel dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang. Sebagai sebuahjurnal baru, diharapkan kehadirannya dapat digunakan sebagi media publikasi dan komunikasi bagi para dosen di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang dalam rangka turut mewujudkan misi UNNES sebagai Universitas berwawasan konservasi dan berreputasi internasional, dan bagi pihak-pihak yang membutuhkannya, jurnal ini bisa diakses secara gratis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 69 Documents
Peningkatan Ketrampilan Menulis Artikel Ilmiah Hasil Penelitian bagi Dosen-Dosen Pendidikan Bahasa Inggris di Luar UNNES
Varia Humanika Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i2.51390

Abstract

Artikel ini memaparkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pelatihan peningkatkan ketrampilan menulis artikel ilmiah hasil penelitian. Peserta pelatihan adalah dosen-dosen bahasa Inggris di luar UNNES dari beberapa universitas yang berjumlah 26 orang. Fokus pelatihan adalah peserta lebih memahami struktur artikel, cara mensitasi dan membuat referensi, serta membuat teks yang koheren. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dosen-dosen bahasa Inggris dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian berupa artikel penelitian yang berkualitas dan dipublikasikan pada jurnal terindeks Scopus. Kegiatan ini menggunkan metode training atau pelatihan dengan menerapkan model siklus belajar sains 4E (4-E science learning cycle) dengan tahapan-tahapan exploration(penyelidikan) phase, explanation phase (penjelasan), expansion (perluasan) evaluation phase (evaluasi). Dari hasil pengamatan tim pengabdi, kegiatan ini menambah pengalaman para dosen dalam hal meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah hasil penelitian. Terdapat beberapa hal utama yang menjadi fokus tim pengabdi berdasarkan hasil kegiatan yaitu (1) ketidaktahuan peserta dalam memformulasikan satu rumusan masalah dalam tesis atau disertasi merekea untuk dimanifestasikan ke dalam sebuah artikel penelitian; (2) minimnya pengetahuan peserta dalam menembus jurnal berindeks Scopus; (3) ketidaksadaran peserta dalam melakukan kesalahan umum pada penulisan artikel ilmiah hasil penelitian. Tim pengabdi merekomendasikan agar hasil kegiatan pengabdian dapat ditinjaklanjuti dengan kegiatan pengabdian berupa pendampingan pelatihan menulis artikel ilmiah hasil penelitian agar dapat diterima di jurnal terindeks Scopus, sehingga sehingga universitas dan mahasiswa dapat mengambil manfaat dari publikasi tersebut.
Konservasi Bahasa Jawa Melalui Pelatihan Ceramah dan Pembuatan YouTube pada Para Guru Milenial di Kabupaten Klaten
Varia Humanika Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i2.51393

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengembangkan nilai-nilai agama dan konservasi bahasa Jawa melalui pelatihan ceramah pada para guru milenial di Kabupaten Klaten. Program pengabdian ini dipilih lantaran para guru di Kabupaten Klaten (khususnya di Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Bangsa yang menjadi sasaran pengabdian) mengalami kesulitan dalam menyampaikan kajian keagamaan berbahasa Jawa. Padahal kebanyakan para guru ini sebagai pendakwah milenial yang berhadapan dengan audiens masyarakat Jawa yang menggunakan bahasa Jawa untuk komunikasi. Selain itu di jaman yang serba digital ini dibutuhkan keterampilan guna menyampaikan kebaikan melalui platform baik berupa video YouTube atau media sosial berbahasa Jawa lain yang disenangi generasi muda. Keterampilan mengenai hal ini sangat dibutuhkan para guru di sekolah tersebut. Tentu ini menjadi kebutuhan utama dalam pengembangan keterampilan ceramah-dakwah digital dan pelestarian bahasa Jawa ke depan. Berdasarkan analisis situasi dan analisis permasalahan mitra, pelatihan ini sangat penting dilakukan. Konservasi Bahasa Jawa melalui Pelatihan Ceramah dan Pembuatan YouTube pada Para Guru Milenial di Kabupaten Klaten ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan: (1) penyampaian materi dan diskusi terkait ceramah menggugah; pada kegiatan ini sekaligus diberikan contoh bagaimana menyampaikan ceramah berbahasa Jawa yang menarik dan terarah; (2) penyampaian materi dan diskusi terkait dakwah digital fenomenal; pada kegiatan ini disampaikan cara membuat konten YouTube; (3) praktik pelatihan ceramah berbahasa Jawa dan membuat konten Youtube; (4) evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan. Hasil kegiatan tidak hanya dilatih berceramah berbahasa Jawa, namun juga menghasilkan konten YouTube serta kegiatan terpublikasi di media massa.
Pelatihan Menulis Notasi Lagu Bagi MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Semarang Pada Media Pembelajaran Virtual Di Era Covid-19
Varia Humanika Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v3i1.51746

Abstract

Terbentuknya ide pelatihan ini karena melihat kondisi pandemi yang mengharuskan para guru terampil dengan teknologi musik. dengan diadakannya pelatihan ini tidak lain untuk mempersiapkan guru Seni Budaya SMP Kabupaten Semarang baik bidang seni musik, sening tari, dan seni rupa agar terampil dan kreatif dalam menulis notasi lagu menggunakan font “parnumation 3.0”. font ini terbukti dapat dimanfaatkan untuk menulis beragam notasi lagu ( notasi angka ), baik notasi yang sudah ada, notasi hasil arransemen, notasi hasil ciptaan masing – masing guru, bahkan dapat dimanfaatkan sebagai media dalam kegiatan belajar mengajar virtual. Mengingat parnumation adalah softwere berbasis komputer , akan memudahkan guru menjalankan pembelajaran virtual ( Zoom/ Google meet) hanya dengan cara share screen halaman word notasi yang telah di tulis. Untuk mencapai tujuan tersebut, pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, praktik, dan evaluasi. Dengan meningkatnya kompetensi dan keterampilan dari guru setelah pelatihan ini diharapkan dapat menerapkan pembelajaran pada peserta didik di sekolah masing-masing. Dengan begitu pembelajaran seni musik pada sub materi bernyanyi ( membaca notasi ) di masa pandemi covid-19 tetap berjalan optimal. Namun tidak menutup kemungkinan diluar kondisi pandemi para peserta pelatihan dapat meningkatkan dan mengembangkan keterampilannya secara mandiri untuk menulis partitur lagu, mencipta lagu, dan mengaransemen lagu. Mengingat seluruh peserta pelatihan telah menginstal softwere “parnumation 3.0” pada laptop masing – masing.
Pelatihan Stand Up Comedy Berbahasa Inggris Berbasis Pragmatik Bagi Komunitas Comedy Semarang
Varia Humanika Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v3i1.52070

Abstract

Komedi sebagai konten yang menampilkan isu-isu sosial yang terjadi di lingkungan sekitar masyarakat. Para pelaku standup comedy atau comic ini juga seringkali menampilkan sindiran-sindiran tentang apa yang dia alami dalam kehidupan sehari-hari dan dirasa membuat comica resah, yang menjadi ciri khas dari pertunjukan ini dibawakan secara monolog atau komedi tunggal. Pada hakikatnya standup comedy ditujukan untuk menampilkan dan mengkritisi isu-isu sosial di lingkungan masyarakat. Tanpa disadari standup comedy menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif karena komika tak hanya menampilkan jokes mereka dengan tanpa imbalan atau cuma-cuma. Kini mereka mendapat penghasilan dengan menjadi juri kontes stand up dan bahkan diundang untuk tampil di beberapa acara yang diselenggarakan perusahaan dari dalam negeri maupun multi-national company. Kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan untuk memenuhi tawaran dari berbagai perusahaan di depan penonton yang berasal berbagai negara dan budaya. Dengan kemampuan berbahasa Inggris yang memadai, seorang Komika dapat meningkatkan standar dan kualitas diri mereka sendiri. Tak hanya itu, dengan melakukan hal tersebut mereka juga dapat bersaing dengan Komika lain di tingkat internasional. Karena saat ini belum ada Komika dari Indonesia yang berhasil di tingkat internasional. Pelatihan Bahasa Inggris yang dilakukan secara intensif dan berkali diharapkan dapat membantu para Komika yang tergabung dalam Komunitas Stand Up Comedy Kota Semarang untuk dapat mengembangkan diri dalam persaingan global. Penulis menggunakan metode pelatihan yang disampaikan selama 4 kali dan melakukan post-test di akhir pelatihan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif.
Menumbuhkan Literasi Ekologis dan Bahasa Inggris melalui Legenda Nusantara dalam Edisi Dwi Bahasa bagi Guru dan Siswa Didik Sekolah Alam Ungaran (SAUNG)
Varia Humanika Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v3i1.53951

Abstract

Artikel ini mengutarakan kegiatan pengabdian masyarakat bagi dosen. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan literasi ekologis dengan keterampilan story-telling bermuatan konservasi bagi guru dan siswa di Sekolah Alam Ungaran (SAUNG), Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Terdapat lima tahapan pelaksanaan dalam kegiatan ini pengabdian ini, yakni (1) sosialisasi; (2) pendaftaran peserta; (3) pembuatan bahan ajar dengan menggunakan beberapa buku bergambar legenda nusantara; (4) pelatihan sehari bagi guru-guru di Sekolah Alam Ungaran di Kecamatan Ungaran Barat; (5) praktek micro teaching; (6) observasi di lapangan. Hasil yang dicapai adalah literasi ekologis yang dimiliki guru dalam keterampilan story-telling bermuatan konservasi guru di Sekolah Alam Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi penekanan sejalan dengan latar belakang sekolah yang mengintegrasikan nilai-nilai tersebut. Untuk itu, literasi ekologis perlu terus dikembangkan tidak hanya pada sekolah-sekolah alam tetapi juga di sekolah umum.
Pelatihan Menulis Artikel Populer bagi Guru Bertema Merdeka Belajar untuk Mempromosikan Inovasi Pembelajaran Masa Pandemi
Varia Humanika Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v3i1.54103

Abstract

Sekitar 25 juta anak di Indonesia kini belajar di bawah ancaman pandemi Covid-19. Seperti dilakukan oleh banyak negara, untuk mencegah penularan virus corona di sekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan surat edaran bertanggal 24 Maret 2020 yang mengatur pelaksanaan pendidikan pada masa darurat penyebaran coronavirus. Kebijakan “Belajar dari Rumah” ini tepat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, namun survei menunjukkan implementasinya masih beragam di lapangan. Meski ada banyak kekurangan, namun juga begitu banyak inovasi yang telah dihasilkan oleh guru terkait dengan pembelajaran daring. Namun, semua inovasi itu terpublikasikan dan terekam yang kelak menggambarkan realitas pendidikan masa kini. Merdeka Belajar yang telah digaungkan oleh Mendikbud juga menemukan konteksnya ketika masa pandemi ini. Terlebih lagi, semangat menulis mesti dihadapkan pada realitas bahwa kompetensi menulis guru belum sesuai harapan. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih para guru menulis artikel ilmiah populer sebagai sarana guru mempromosikan inovasi pembelajaran yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19.
Literasi Digital Untuk Mendukung Upaya Konstruksi Identitas Guru Sebagai Pembelajar Sepanjang Hayat: Pelatihan Bagi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jawa Tengah
Varia Humanika Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v3i1.55247

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar para guru menguasai literasi digital untuk mendukung upaya konstruksi identitas guru sebagai pembelajar sepanjang hayat. Sebagai pendidik, guru perlu untuk untuk terus berkembang mengikuti perkembangan zaman agar dapat mengikuti kebutuhan peserta didiknya. Untuk itu, literasi digital sangat diperlukan para guru dapat mendapatkan sumber data yang kredibel. Penguasaan literasi digital juga dibutuhkan untuk para guru sendiri sebagai bahan belajar. Hal itu supaya guru terus berperan sebagai pembelajar sepanjang hayat, yang bukan hanya mengajar namun juga meneliti dan menulis. Tim pengabdian kepada masyarakat merencanakan 5 kali tatap muka dengan 3 kali kegiatan Kuliah WhatsApp dan 2 kali Webinar. Pertemuan pertama adalah KulWap 1 untuk perkenalan dan brainstorming tentang konstruksi identitas guru sebagai pembelajar sepanjang hayat, dilanjutkan webinar 1 tentang motivasi dan pengertian akan pentingnya guru sebagai pembelajar sepanjang hayat, lalu KulWap 2 tentang brainstorming kemampuan literasi digital, dilanjutkan dengan Webinar 2 tentang pelatihan literasi digital, dan diakhiri dengan KulWap 3 tentang pembahasan hubungan antara penguasaan literasi digital dan gunanya untuk mendukung konstruksi identitas guru.
Retorika Berdakwah bagi Para Santri Pondok Pesantren
Varia Humanika Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v3i1.56764

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bergayut dengan visi UNNES. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bermitra dengan Pondok Pesantren lingkar kampus, yaitu Durrotu Aslissunnah Waljama’ah (Durrotu Aswaja). Khalayak sasaran kegiatan ini yaitu para santri pondok pesantren Durrotu Aswaja. Tujuan utama dan target khusus pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: (1) pemberian informasi tentang hakikat retorika berdakwah bagi para santri pondok pesantren Durrotu Aswaja; (2) pengayaan materi tentang metode retorika berdakwah bagi para santri pondok pesantren Durrotu Aswaja, (3) pengayaan materi tentang model retorika berdakwah bagi para santri pondok pesantren Durrotu Aswaja, serta (4) pemberian pelatihan tentang retorika berdakwah bagi para santri pondok pesantren Durrotu Aswaja. Retorika berdakwah adalah sebuah ilmu dan seni berbicara di depan umum untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dilakukan oleh Da‟i (pendakwah) kepada Mad‟u (orang atau kelompok orang). Hal ini berimplikasi bahwa FBS UNNES memiliki potensi dan peran strategis dalam memperkuat dan mengembangkan kerja sama dengan pondok pesantren lingkar kampus untuk mengakselerasi retorika berdakwah para santri. Metode pelaksanaan program yang dilaksanakan, yaitu: (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan, (3) pendampingan, serta (4) pelembagaan. Keempat tahapan tersebut direncanakan diikuti oleh lebih kurang 150 santri secara daring.
Membangun Kreativitas Anak Melalui Pemanfaatan Limbah Jagung Sebagai Potensi Desa Kuta Bangun Dimasa Pandemi Covid-19
Varia Humanika Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v3i2.52088

Abstract

Masa Pandemi menuntut masyarakat untuk hidup lebih produktiv, dengan membuat kegiatan baru di rumah saja dapat membantu mengurangi resiko penularan corona virus 19 ini. Desa Kuta Bangun merupakan desa yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani yang menanam jagung.Sebagian besar desa ini adalah ladang jagung, tak heran jika limbah jagung pada desa ini berlimpah setelah petani melakukan panen. Sehingga dalam hal ini perlu mendapatkan perhatian, bagaimana cara agar limbah jagung tidak serta merta dibuang saja, melainkan dapat dihasilkan menjadi sebuah mahakarya indah yang memiliki nilai jual. Mencari cara agar produk yang dihasilkan dari limbah jagung itu menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat desa Kuta Bangun senidri. Melalui Program Mahasiswa Luar Kampus (PBMLK), Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis mengajak anak-anak Kuta bangun untuk dapat sama-sama mmengolah limbah jagung ini menjadi karya seni yang memiliki nilai jual. Mahasiswa program ini memberikan edukasi tentang pemanfaatan limbah jagung menjad karya seni yang dapat dijual berupa bunga yang senantiasa diburu dipasaran untuk dapat menghiasi dekorasi rumah agar indah.Hasil karya seperti ini lebih memiliki harga yang ringgi karena dihasilkan oleh tangan manusia jika dilihat dari segi seni.Adapun metode pelaksanaannya adalah dengan melaui dua tahap yaitu 1.Tahap persiapan dan 2.Tahap pelaksanaan. Dalam tahap persiapan, Mahasiswa program ini melakukan persiapan sebelum melakukan pelaksanaan dengan mengumpulkan anak-anak sebagai sasaran program dan persiapan tempat serta alat dan bahan yang akan digunakan selama kegiatan. Kemudian dalam tahap pelaksanaan Mahasiswa program ini melakukan pemberian instruksi tahapan pelaksanaan dalam pembuatan kreativitas, kemudian melakukan praktek langsung membuat kreativitas bunga bersama dengan anak-anak desa Kuta Bangun.
Pengimplementasian Project-Based Learning melalui Puppet Show dalam Meningkatkan Semangat Belajar Siswa pada Materi Narrative Text: Indonesian Legend
Varia Humanika Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v3i2.58199

Abstract

Kondisi pandemi COVID-19 menyebabkan pembelajaran jarak jauh diterapkan. Namun pembelajaran ini berdampak pada kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik sehingga menyebabkan learning loss. Ketika pembelajaran tatap muka secara terbatas diberlakukan, peserta didik kehilangan semangat belajar. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengalaman baru bagi peserta didik dalam mempelajari Narrative Text: Indonesian legend dengan Project-Based Learning melalui puppet show sehingga dapat meeningkatkan semangat belajar peserta didik selama pertemuan tatap muka terbatas. Pengabdian ini dilakukan selama empat bulan di kelas X IPA 5 dan X IPA 6 SMA Negeri 5 Semarang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sebagian besar setuju dan sangat setuju terhadap nilai kebermanfaatan pengabdian. Pengimplementasian Project-Based Learning melalui puppet show dalam meningkatkan semangat belajar siswa pada materi Narrative Text: Indonesian Legend menunjukan hasil yang positif dan berdampak baik terhadap peserta didik.