cover
Contact Name
M. Marizal
Contact Email
psikobuletin@uin-suska.ac.id
Phone
+6285271563331
Journal Mail Official
psikobuletin@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Psikobuletin: Jurnal Ilmiah Psikologi
ISSN : -     EISSN : 27208958     DOI : http://dx.doi.org/10.24014/pib.v1i1.8174
Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi merupakan buletin ilmiah online yang mempublikasikan naskah empirik dan non empirik. Naskah emprik meliputi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis riset dalam bidang psikologi. Sedangkan naskah non empirik meliputi review teoritis dan pemikiran ilmiah dalam bidang psikologi. Naskah yang diterbitkan pada psikobuletin meliputi hasil karya di bidang Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, Psikologi Islam dan Psikometri
Articles 86 Documents
Studi Komparatif Tingkat Adversity Quotient Berdasarkan Pangkat Anggota (Member) HNI-HPAI Muhammad Hubbal Khair; Sugeng Saputra; Dery Kurniawan
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i2.12435

Abstract

Di zaman serba digital saat ini, proses memperoleh informasi tentang dunia pekerjaan menjadi semakin mudah, tetapi dibalik kemudahan mencari informasi tersebut, tidak diikuti dengan ketersediaan tempat bekerja yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Imbasnya adalah timbul persaingan yang sangat ketat bagi para calon pekerja. Untuk perusahaan, hal seperti ini tentu sangat menguntungkan, karena perusahaan bisa dengan leluasa memilih karyawan terbaiknya. Sementara bagi para calon pekerja yang tidak diterima atau tersingkir dari persaingan tadi, bila tidak ditangani dengan baik akan timbul satu angkatan baru atau yang biasa kita sebut dengan pengangguran. Di tengah kegaduhan ekonomi tadi, maka muncul HNI-HPAI sebuah gerakan bisnis baru, yang fokus utama dari gerakan bisnis ini, menciptakan sebuah kesadaran tentang pentingnya menggunakan produk-produk yang jelas kehalalannya. Di tengah pandemi yang melanda saat ini, banyak bisnis yang gulung tikar dan memberhentikan para karyawannya. Sementara di HNI-HPAI banyak orang mampu bertahan dan sukses dalam menjalankan bisnis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan tingkat adversity quotient berdasarkan pangkat pada member HNI-HPAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji anova sebagai teknik analisis data. Penelitian ini dilakukan pada 93 member HNI-HPAI, dengan menyebarkan skala adversity quotient melalui google form. Dari penelitian ini diperoleh hasil perbedaan yang signifikan tingkat adversity quotient, ditinjau dari pangkat ke agenan HNI-HPAI. Yang mana terjadi perbedaan yang cukup signifikan dari member berpangkat tertinggi dengan member berpangkat terendah. Selain itu,hasil dari kategorisasi diketahui rata-rata member HNI-HPAI memiliki tingkat adversity quotient yang sedang.
Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Stres Kerja Dengan Perilaku Cyberloafing Pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Kantor Pelayanan Bea Dan Cukai Kota Pekanbaru Widiya Adhana; Jhon Herwanto
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i2.11916

Abstract

Perilaku cyberloafing adalah perilaku pegawai yang menggunakan akses internet dengan jenis komputer (seperti deskop, cell-phone, tablet) saat bekerja untuk aktivitas yang tidak  berhubungan dengan pekerjaan seperti hiburan belanja online, internet messaging serta menonton film sehingga dapat mengganggu aktivitas pekerjaan pegawai. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku cyberloafing adalah kontrol diri dan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kontrol diri dan stres kerja terhadap perilaku cyberloafing. Desain penelitian menggunakan kuantitatif korelasional, dengan subjek pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Pelayanan Bea dan Cukai Pekanbaru sebanyak 83 orang. Alat ukur penelitian menggunakan skala perilaku cyberloafing, skala kontrol diri, dan skala stres kerja. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda, diperolah hasil sig. 0,000 (p<0,01) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,620, dengan sumbangan efektif sebesar 38,4%. Artinya terdapat hubungan antara kontrol diri dan stres kerja dengan perilaku cyberloafing. Dengan demikian, kontrol diri dan stres kerja berpengaruh terhadap perilaku cyberloafing pada pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Pekanbaru
Bahagiakah Siswa Belajar Dimasa Pandemi? Cahaya Makbul; Mulkismawati Mulkismawati; Mangisi Erlinda
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i2.12326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bahagia atau tidaknya siswa dalam mengikuti pembelajaran daring selama masa pandemic dan kendala yang dirasakan siswa selama mengikuti sistem pembelajaran daring. Kajian ini merupakan survey terhadap 131 pelajar kelas VII (tujuh) dengan menggunakan pertanyaan terbuka tentang  bahagiakah siswa belajar dimasa pandemic dengan menggunakan google form. Dari hasil penelitian diketahui bahwa siswa banyak merasa tidak bahagia 90.06% dan hanya 9.94% siswa yang merasa bahagia selama pembelajaran daring dimasa pandemic dan siswa mengalami kendala dalam pemahaman materi pembelajaran karena tidak ada penjelasan dari guru dengan persentase 47.3% kemudian 22.1% siswa mengalami kendala kuota, 7.6% tidak ada HP, 17.6% terlalu banyak tugas dan 5.5% tidak ada buku paket dirumah
Kecerdasan Adversity Dan Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun Nely Aldriani; Ami Widyastuti
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i2.10339

Abstract

Saat memasuki masa pensiun, pegawai akan mengalami perubahan ekonomi, aktivitas, dan lingkungan sosial. Perubahan ini dapat menimbulkan kecemasan saat masa pensiun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kecerdasan adversity terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun. Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh kecerdasan adversity terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun. Sampel penelitian berjumlah 57 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau rentang usia 50-58 tahun yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat ukur penelitian menggunakan skala kecerdasan adversity dan skala kecemasan menghadapi pensiun. Hasil analisis regresi sederhana, diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar r = -0,524, p<0,000 dengan persamaan garis regresi Y = 163.658 – 1.048 X. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan pada kecerdasan adversity terhadap kecemasan menghadapi masa pensiun, dengan demikian kecerdasan adversity berpengaruh pada pegawai untuk menurunkan tingkat kecemasan menghadapi masa pensiun
Mencari Kebahagiaan Di Panti Asuhan Indah Damayanti; Don Ozzy Rihhandini
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i2.12488

Abstract

Kasih sayang dan rasa aman adalah hak setiap anak. Akan tetapi, tidak semua anak beruntung memiliki orangtua dan keluarga yang utuh. Sebagian mereka harus mengalami kehilangan orangtua di masa kanak-kanak, dan tidak memiliki rumah atau keluarga yang mengasuh, sehingga mereka terpaksa tinggal di panti asuhan. Penelitian ini merupakan studi kualitatif komparatif untuk melihat gambaran kebahagiaan pada anak-anak asuh di Kota Pekanbaru dan Padang dan membandingkan kebahagiaan anak-anak asuh panti di kedua kota tersebut. Peneliti melakukan wawancara dan observasi terhadap 18 (delapan belas) anak asuh pada 3 (tiga) panti asuhan di Padang dan 3 (tiga) panti asuhan di Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara kebahagiaan anak asuh di kota Pekanbaru dan kebahagiaan anak asuh di kota Padang. Faktor-faktor kebahagiaan yang ditemukan ialah berkumpul dan berjumpa dengan keluarga, bermain dan bercanda dengan teman, memiliki harapan dan cita-cita, mengikuti perlombaan sesuai kemampuan. Kesimpulan, anak-anak di panti asuhan merasa relatif bahagia hidup di panti karena bersama teman-teman, akan tetapi mereka merasa lebih bahagia apabila mereka dapat berkumpul bersama dengan keluarga.
Gambaran Kebahagiaan Mustahik Di Lembaga Amil Zakat Pekanbaru Ikhwanisifa Ikhwanisifa; Reni Susanti; Salmiyati Salmiyati
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i2.12624

Abstract

Kebahagiaan merupakan salah satu kondisi yang ingin dicapai setiap orang. Berbagai situasi kehidupan seperti sulitnya memenuhi kebutuhan hidup dan tidak harmonisnya relasi sosial kadangkala menghambat pencapaian kebahagiaan. Penelitian ini mengkaji bagaimana gambaran kebahagiaan pada para mustahik yang ada di Pekanbaru. Sampel penelitian berjumlah 180 orang, merupakan para mustahik yang mendapat bantuan dari lembaga amil zakat dan mengikuti program pendampingan/pemberdayaan di 3 lembaga amil zakat. Alat ukur kebahagiaan yang digunakan dalam penelitian ini dimodifikasi dari Oxford Happines Questionnaire (OHQ) yang dikembangkan oleh Argyle, Martin & Crossland. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa kebahagiaan para mustahik berada pada kategori tinggi. Selanjutnya hasil analisis one-way anova menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kebahagiaan para mustahik berdasarkan jenis bantuan yang diterima. Begitu pula halnya dengan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Hal ini berarti bahwa para mustahik mempersepsikan kondisi kehidupannya secara positif sehingga mampu menerima dirinya, menunjukkan perasaan senang dan optimis, memiliki harga diri yang baik, serta meyakini kemampuannya dalam menghadapi kehidupannya masing-masing
Trauma Masa Anak-Anak Dan Perilaku Agresi Nurhayati Nurhayati; I Gusti Ayu Wulan Budi Setyani
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 3 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i3.13917

Abstract

Trauma masa anak-anak adalah peristiwa menakutkan, berbahaya, kejam, atau mengancam jiwa yang terjadi pada anak (usia 0-18 tahun). Trauma masa anak-anak memberikan dampak yang luas bagi kehidupan seorang.  Salah satu dampak dari trauma masa anak-anak adalah perilaku agresi. Perilaku agresi adalah segala tindakan yang dimaksudkan untuk menyakiti. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana trauma masa anak-anak berdampak pada perilaku agresi.  Beberapa penelitian telah menguji hubungan antara trauma masa anak-anak dan perilaku agresi. Trauma masa anak-anak jika terjadi terus menerus dapat mempengaruhi struktur otak. Dalam sebuah penelitian struktur otak tikus yang terpapar sebuah situasi yang menekan diyakini sama dengan struktur otak seseorang dengan perilaku agresi. Sebuah penelitian mengidentifikasi hubungan lima jenis trauma masa anak-anak dengan perilaku agresi Lima jenis trauma masa anak-anak tersebut adalah menyaksikan kekerasan, pengabaian fisik, penganiayaan emosional, penganiayaan fisik, dan penganiayaan seksual.
Gambaran Budaya Organisasi yang Berlandaskan Budaya Lokal Nahya Qisthi Buchari; Ni Made Swasti Wulanyani
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 3 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i3.9816

Abstract

Budaya organisasi sangat berpengaruh terhadap perilaku dan efektivitas kinerja organisasi atau perusahaan yang mendukung tujuan-tujuan organisasi. Adanya variasi dan keanekaragaman budaya akan mewarnai variasi pola perilaku anggota organisasi tempat kebudayaan tersebut berlaku. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran budaya organisasi yang berlandaskan nilai lokal dengan pendekatan studi literatur. Budaya Lokal tersebut antara lain Tri Hita Karana, Budaya Jawa dan Budaya Sulawesi Selatan. Tri Hita Karana dapat didefinisikan sebagai tiga penyebab kebahagiaan yang terdiri dari komponen parahyangan, pawongan dan palemahan yang dapat diaplikasikan pada perusahaan. Budaya Jawa memiliki pandangan hidup Sinkretisme, Tantularisme dan berbagai ungkapan simbolis yang dapat mempengaruhi budaya organisasi. Nilai-nilai kearifan lokal budaya Makassar juga memiliki nilai-nilai yang berhubungan dengan budaya organisasi yaitu kepemimpinan Karaeng Galesong yang dikenal sebagai “siri” yakni berupa harga diri atau kehormatan yang timbul dari akal pikiran yang baik dari seorang pemimpin. Nilai kekerabatan juga disinyalir sebagai salah satu nilai-nilai budaya lokal yang melekat pada masyarakat Bugis-Makassar.
Pengembangan Perusahaan Menggunakan Diagnostik Open System Bahrul Ulumsyah; Muhammad Nur Syuhada
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 3 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i3.14081

Abstract

Pengembangan perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan permasalahan yang terjadi sehingga dapat memetakan dinamika permasalahan di PT BM Persero, kemudian memberikan saran intervensi sesuai dengan permasalahan yang prioritas. Partisipan atau responden ditujukan pada 10 karyawan yang mewakili masing – masing golongan, teknik pengambilan responden menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen yang dibuat berdasarkan komponen – komponen desain tingkat organisasi (Cumings,2015). Data dianalisis secara kualitatif berdasarkan temuan masing-masing instrument terintegrasi. Bedasarkan hasil assesment dan rumusan permasalahan terdapat beberapa masalah yang menghambat perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, yang paling signifikan permasalahannya adalah karyawan  merasa kurang puas terhadap sistem carrier path di perusahaan, karena sistem carierr path yang terdapat diperusahaan masih belum tepat guna. Model diagnostic memberikan pemahaman dalam mengidentifikasi kondisi perusahaan, kemudian masalah yang teridentifikasi adalah melakukan intervensi berupa pemetaan kembali career lattice Perusahaan, untuk meningkatkan karir, memberikan kesempatan dan keleluasaan untuk beralih peran pekerjaan secara keseluruhan dan melakukan perpindahan lintas fungsi ke peran yang berbeda yang tidak memerlukan naik ke tingkat atau posisi yang lebih tinggi atau bahkan pada tingkat atau posisi yang sama (Cathy Benko & Molly Anderson De Joitte, 2010)
Furqan pada Dual System Processing dalam Pengambilan Keputusan Ricca Angreini Munthe; Yuli Widiningsih; Indah Puji Ratnani
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 3 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i3.14083

Abstract

Kemampuan untuk membedakan yang baik dan buruk di dalam Islam disebut furqan. Dalam istilah umum kemampuan ini juga dianggap sebagai kemampuan penalaran moral. Furqan merupakan sifat yang mengontrol kecerdasan dengan cara yang benar. Seorang muslim mempercayai bahwa orang dengan kecerdasan tinggi selalu melibatkan Al-Qur'an dalam berpikir, bertindak dan berperilaku secara mulia dengan karakter yang didasarkan pada kebenaran sejati dari Allah. Lebih jauh lagi, furqan juga dianggap sebagai intuisi terhadap kebenaran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna dan karakteristik furqan serta bagaimana pengalaman orang menggunakan furqan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini merupakan bentuk studi awal. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian studi pustaka. Analisis didasarkan pada telaah ilmiah dari teori-teori mengenai dual system processing dan telaah mengenai furqan. Dari hasil penelaahan teori dan kajian pustaka yang telah dilakukan, peneliti mendapatkan penjelasan bahwa istilah furqan lebih dekat dengan penalaran moral. Keduanya mengacu pada kemampuan untuk membedakan antara benar atau salah, tetapi furqan mengarah secara langsung ke intuisi untuk membedakan benar atau salah. Penalaran moral melibatkan pemikiran rasional, sedangkan furqan melibatkan intuisi. Dari penelitian studi pustaka ini diperoleh kesimpulan bahwa ketika seseorang memiliki karakter furqan di dalam dirinya, maka ia cenderung menggunakan sistem pertama dalam dual system processing ketika ia mengambil keputusan. Meskipun sistem pertama dalam dual system processing memiliki potensi bias yang sangat tinggi, namun kehadiran karakter furqan di dalam diri seseorang membuatnya mampu untuk mengambil keputusan dengan bijaksana