cover
Contact Name
M. Marizal
Contact Email
psikobuletin@uin-suska.ac.id
Phone
+6285271563331
Journal Mail Official
psikobuletin@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Psikobuletin: Jurnal Ilmiah Psikologi
ISSN : -     EISSN : 27208958     DOI : http://dx.doi.org/10.24014/pib.v1i1.8174
Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi merupakan buletin ilmiah online yang mempublikasikan naskah empirik dan non empirik. Naskah emprik meliputi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis riset dalam bidang psikologi. Sedangkan naskah non empirik meliputi review teoritis dan pemikiran ilmiah dalam bidang psikologi. Naskah yang diterbitkan pada psikobuletin meliputi hasil karya di bidang Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, Psikologi Islam dan Psikometri
Articles 86 Documents
Validitas Konstrak Skala Kecanduan Media Sosial Ivan Muhammad Agung; Deri sahara
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 2 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i2.21746

Abstract

Kecanduan media sosial merupakan salah satu topik penting yang dibahas sekarang.Pengukuran kecanduan media sosial sudah banyak dilakukan oleh para ahli psikologi dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa skala yang disusun dari aspek yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas konstrak Skala Kecanduan Media Sosial yang dikembangkan oleh Al Menayes (2015) berdasarkan konsep Young (1996). Subjek penelitian sebanyak 150 mahasiswa pengguna media sosial lebih dari 3 jam sehari. Subjek penelitian diperoleh menggunakan teknik non random sampling yaitu accidental sampling. Analisis data dilakukan menggunakan analisis faktor konfirmatori dengan bantuan program AMOS 6. Hasil penelitian menunjukkan ketiga aspek (konsekuensi sosial, pengalihan waktu dan peasaan kompulsif) memenuhi kriteria fit model pengukuran, artinya, secara umum aitem-aitem yang berada pada setiap komponen mencerminkan kevalidan dalam mencerminkan setiap komponen. Hasil penelitian akan dibahas dalam konteks pengukuran psikologi
“yang disukai itu adalah kondisi keragaman”: Studi Mixed-Method tentang Respons Siswa terhadap Keragaman di Kota Batam Raihani Raihani; Diana Elfida; Nunu Mahnun
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 2 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i2.21782

Abstract

Batam adalah kota di mana orang-orang dari banyak ragam suku/etnis dan agama hidup berdampingan. Walaupun secara umum aman dan damai, kota multikultural ini pernah mengalami konflik dan friksi antar etnis yang mengakibatkan penduduknya terpapar potensi negatif dari keragaman. Melalui disain konvergen dari pendekatan mixed-method, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi respons psikologis siswa di Batam Kepuluan Riau terhadap keragaman yang mereka alami baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan menjelaskan bagaimana para siswa memandang keragaman tersebut. Studi kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan angket kepada 201 siswa di dua SMA di Kota Batam (usia rerata = 15,94 tahun). Studi kualitatif dilakukan dengan menginterview sepuluh orang guru dan 2 orang kepala sekolah, serta melakukan focused group discussion (FGD) kepada 18 orang siswa. Analisis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil studi kuantitatif  memperlihakan bahwa mayoritas siswa merasa puas atas kehidupannya di tengah masyarakat yang beragam Respon positif ini sejalan dengan hasil studi kualitatif. Siswa belajar membangun perasaan, pemikiran dan perilaku yang positif sekaligus kontributif terhadap keragaman di lingkungan sekolah dan masyarakat. Penelitian ini mengisyaratkan pentingnya program dan proses pemaparan bagi para siswa terhadap keragaman, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Bagaimana Religiusitas Siswa Madrasah Aliyah Mempengaruhi Kontrol Diri? Aldawiyah Aldawiyah; Indah Damayanti
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 2 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i2.21944

Abstract

Kontrol diri pada siswa merupakan suatu problematika yang menjadi sorotan penting bagi sekolah dan orang tua. Kontrol diri berperan sebagai pengendalian perilaku agar individu berperilaku sesuai dengan peraturan sekolah dan sesuai dengan norma masyarakat. Beberapa hal mempengaruhi kontrol diri siswa seperti orientasi, usia, lingkungan sekolah, dan gaya pengasuhan. Religiusitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kontrol diri siswa. Pada penelitian ini, peneliti membahas tentang bagaimana religiusitas mempengaruhi kontrol diri pada siswa. Subjek pada penelitian ini ialah 129 siswa MAN 1 Rokan Hulu, dengan cara pengambilan data menggunakan stratified random sampling. Instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini ialah skala dari Tangney, Baumeister, dan Boone (2004) yaitu Self-Control Scale dan skala Muslim Religiosity Scale dari El-Menouar (2014). Hasil analisi regresi sederhana menunjukkan bahwa religiusitas memiliki hubungan positif dengan kontrol diri pada siswa MAN 1 Rokan Hulu. Religiusitas juga mempengaruhi kontrol diri pada siswa, dimana siswa yang mempunyai tingkat religiusitas yang tinggi akan dapat mengendalikan perilaku seperti berlaku disiplin, mematuhi peraturan sekolah, melakukan tindakan dengan perimbangan yang matang, mengerjakan tugas-tugas sekolah tepat waktu.
Pelatihan Islamic Parenting sebagai Upaya Mengurangi Tindakan Kekerasan Orang Tua pada Anak Indah Puji Ratnani; Yuli Widiningsih
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 2 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i2.22626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas dari intervensi berupa program pelatihan Islamic Parenting terhadap peningkatan pengetahuan orang tua terhadap Islamic Parenting sebagai upaya menurunkan tindak kekerasan orang tua pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Esperimental, dengan desain one group pre test-post test design. Modul Pelatihan disusun berdasarkan konsep Islamic Parenting yang ditulis oleh Syaikh Jamal Abdurahhman (2010). Subjek penelitian ini adalah adalah orang tua yang beragama Islam, memiliki anak berusia di bawah 15 tahun,  berjumlah 25 orang di Perum Graha Kualu Payung Sekaki Desa Kualu Kecamatan Tambang Dusun Tiga Durian Tandang Kabupaten Kampar. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakukan diberikan, dengan menggunakan dua skala yaitu pengetahuan mengenai Islamic Parenting dan skala kekerasan orang tua terhadap anak. Berdasarkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. bahwa pada skala 1 nilai Z sebesar-1.550 dengan p value (Asymp. Sig. 2-tailed) 0.121dimanap > 0.05. sedangkan pada skala 2 nilai Z sebesar-.741 dengan p value (Asymp. Sig. 2-tailed) 0.459 dimana p > 0.05. Dari hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh atau efektifitas dari intervensi atau perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini, baik terhadap pemahaman orang tua mengenai Islamic parenting maupun terhadap penurunan tingkat kekerasan orang tua terhadap anak
Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap terhadap Mata Kuliah Asesmen Minat, Bakat, Intelegensi dengan Intensi Perilaku Belajar pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Suska Riau Dewi Sulastri; Cipto Hadi; Zuriatul Khairi; Desma Husni
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 2 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i2.22384

Abstract

Perilaku mahasiswa saat mengikuti proses pembelajaran mata kuliah AMBI didasari oleh intensi untuk berperilaku. Pengetahuan dan sikap merupakan faktor yang mempengaruhi intensi perilaku. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap mata kuliah AMBI dengan intensi perilaku belajar pada mahasiswa Fakultas Psikologi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 219 mahasiswa yang telah menyelesaikan mata kuliah AMBI yakni angkatan 2016 sampai 2019, yang terdiri dari 36 sampel laki-laki dan 183 sampel perempuan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling, alat ukur disebar secara online menggunakan google form. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes pengetahuan mata kuliah AMBI, skala sikap terhadap mata kuliah AMBI dan skala intensi perilaku belajar. Berdasarkan analisis data regresi linear pengetahuan tidak memiliki hubungan secara langsung dengan intensi perilaku belajar, tetapi pengetahuan memiliki hubungan tidak langsung dengan intensi perilaku belajar yang dimediasi oleh sikap terhadap mata kuliah AMBI. Dengan demikian pengetahuan yang dimiliki mahasiswa belum tentu akan membuat mahasiswa memiliki intensi perilaku belajar yang kuat untuk mengikuti proses pembelajaran mata kuliah AMBI. 
Uji Validitas Konstruk The Centrality of Religiosity Scale (CRS-15) Pada Sampel Muslim Lisya Chairani; Supra Wimbarti; Subandi Subandi; Sunu Wibirama
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 2 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i2.22609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas konstruk instrumen The Centrality of Religiosity Scale (CRS-15) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 205 mahasiswa Muslim di Yogyakarta dan Pekanbaru. Partisipan terdiri dari 117 (57,1%) laki-laki dan 88 (42,9%) perempuan dengan rentang usia 18-31 tahun (Mage= 21). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) first order dengan menggunakan software Lisrel 8.80. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pengukuran religiusitas lima dimensi telah memenuhi kriteria Goodness of Fit Statistics: Chi-Square χ2 (80) =90.69, p=0.194 (p>0.000), RMSEA=0.026 (p<0.06), Non-Normed Fit Index (NNFI)/TLI = 0.984, Comparative Fit Index (CFI) = 0.988, Standardized RMR = 0.0576. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa butir-butir dalam pengukuran ini secara valid mengukur dimensi religiusitas (T>1.96), dengan rentang R2 berkisar diantara 0.06 – 0.61. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Second Order dapat dilakukan peneliti selanjutnya untuk memastikan apakah dimensi intelektual, ideologi, ibadah publik, ibadah individual dan pengalaman/penghayatan valid membentuk konstruk religiusitas.   
Hubungan Antara Psychological Capital Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan Koperasi Rimba Mutiara Banso Riau Suci Maharani; Jhon Herwanto
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 2 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i2.22335

Abstract

Komitmen organisasi diartikan sebagai keinginan untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi yang ditunjukkan dalam sikap  penerimaan,  keyakinan  yang  kuat  terhadap  nilai-nilai  dan  tujuan sebuah organisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara psychological capital dengan komitmen organisasi pada karyawan koperasi Rimba Mutiara Banso Riau. Hipotesis penelitian terdapat hubungan antara psychological capital dengan komitmen organisasi pada karyawan koperasi Rimba Mutiara Banso Riau. Jumlah subjek penelitian sebanyak 225 orang karyawan koperasi Rimba Mutiara Banso Riau, yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian dikumpulkan dengan menggunakan dua skala, yakni skala Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) Allen dan Meyer (1990) dan skala Psychological Capital Questionnaire (PCQ) Luthans, Youssef & Avolio (2007). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi pearson product moment dibantu  dengan  SPSS  for Windows  23.0.  Penelitian ini menghasilkan korelasi r = 0.479 dengan nilai signifikansi (p = 0.000 < 0.01). Hasil analisis data penelitian menunjukkan terdapat hubungan  signifikan antara psychological capital dengan komitmen organisasi pada karyawan koperasi Rimba Mutiara Banso Riau.Kata Kunci: Psychological Capital, Komitmen Organisasi, Karyawan
Keunggulan dan Hambatan Komunikasi dalam Layanan Kesehatan Mental pada Aplikasi Telemedicine Halodoc Naurah Lisnarini; Jenny Ratna Suminar; Yanti Setianti
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.25231

Abstract

Keterbatasan jumlah psikolog yang tidak merata dan banyak terpusat di kota-kota besar, menjadi tantangan signifikan bagi kesehatan mental di Indonesia, karena mengakibatkan akses terbatas terhadap layanan konseling dan terapi bagi individu yang tinggal di daerah terpencil. Telemedicine seperti yang dilakukan oleh Halodoc, menjadi populer saat pandemi Covid-19. Aplikasi telemedicine memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan untuk masalah kesehata mental. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dengan psikolog, klien, dan keluarga klien untuk mencari tahu apa yang bagus dan sulit dalam menggunakan Halodoc untuk masalah kesehatan mental. Terdapat kelebihan dalam menggunakan Halodoc seperti privasi, bisa membuat janji sesuai waktu luang, menghemat waktu dan uang, serta lebih mudah diakses. Tapi juga ada masalah seperti tidak dapat melihat ekspresi tubuh, masalah teknis dan jaringan, sulit memahami masalah klien, dan susahnya membangun hubungan baik dengan psikolog. Sebagai kesimpulan, aplikasi telemedicine Halodoc menawarkan banyak manfaat layanan kesehatan mental, sementara tantangan tetap ada. Melalui model komunikasi yang tepat dan adaptasi berkelanjutan, telemedicine dapat terus merevolusi perawatan kesehatan mental, meningkatkan aksesibilitas, dan memberdayakan individu dan keluarga untuk aktif terlibat dalam kesejahteraan mental mereka.
Conscientiousness dan Self-Regulated Learning Terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer Isna Asyri Syahrina; Alif Muarifah
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.25270

Abstract

Prokrastinasi akademik yang dialami oleh mahasiswa salah satunya disebabkan oleh rasa lelah atau rasa bosan pada proses pembelajaran. Di sisi lain, mahasiswa membutuhkan kemampuan mengorganisasikan diri untuk mencapai tujuannya. Conscientiousness menggambarkan ketekunan seseorang, bekerja keras, mempunyai motivasi, bertanggung jawab, teratur, berorientasi pada hasil, dan memiliki tekad yang kuat. Sedangkan self-regulated learning adalah kemampuan mengatur dan mengarahkan diri, mengelola diri dalam menghadapi tugas-tugas yang sulit dalam belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh conscientiousness dan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa di jurusan sistem komputer Universitas Putra Indonesia-YPTK Padang. Sampel penelitian ini berjumlah 152 mahasiswa angkatan 2016 sampai 2019 berstatus aktif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tiga skala, yakni skala conscientiousness, skala self-regulated learning dan skala prokrastinasi akademik. Hasil analisis data penelitian menunjukkan conscientiousness dan self-regulated learning berpengaruh simultan terhadap prokrastinasi akademik, conscientiousness berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik, self-regulated learning berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik. Dengan demikian, conscientiousness dan self-regulated learning mahasiswa akan membuat prokrastinasi akademik menurun dalam proses pembelajaran.
Komparasi Konsep Perkembangan Psikologi Manusia Fakhrudin Ar-Razi dan Sigmund Freud Miftahul Huda; Achmad Khudori Soleh
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 4, No 3 (2023): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v4i3.23485

Abstract

Perkembangan manusia selalu mengalami dinamika perubahan baik secara fisik maupun mental. Hal ini muncul beberapa pandangan baik di kalangan tokoh Psikologi sendiri, maupun tokoh Islam. Tema ini penting untuk di kaji karena banyak spekulasi bagaimana orang-orang muslim menganut konsep teori barat dan menyampingkan pemikiran ilmuan tokoh muslim yang dianggap tidak ilmiah, padahal jauh sebelum itu ilmuan muslim telah membahasnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkomparasikan konsep perkembangan manusia perspektif Fakhrudin Ar-Razi dan Sigmund Freud. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan library research (penelitian literatur). Penelitian literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi melalui pustaka, kemudian mencatat dan mengolah data yang sudah didapatkan. Hasil dari penelitian ini ialah 1) konsep perkembangan manusia menurut Fakhrudin Ar-Razi  terdiri dari empat tahapan yaitu: usia pertumbuhan, usia remaja, usia paruh baya, dan usia tua. 2) konsep perkembangan manusia menurut Sigmund Freud terdiri dari lima tahapan yaitu: fase oral, anal, falis, laten, dan genital. 3) Komparasi teori Fakhrudin Ar-Razi dan Sigmund Freud.