cover
Contact Name
Hadi Nugroho, SKM.,M.Epid
Contact Email
journal.imcbintaro@gmail.com
Phone
+628980385758
Journal Mail Official
journal.imcbintaro@gmail.com
Editorial Address
Komplek RS. IMC Bintaro Jaya Sektor 9, Jalan Raya Jombang No.56, Ciputat - Kota Tangerang Selatan, Banten 12453
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro
ISSN : 24606960     EISSN : 27752410     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro merupakan jurnal ilmiah yang menyajikan artikel tentang pengetahuan dan informasi riset dan pengembangan terkini yang berhubungan dengan kesehatan, keperawatan, kebidanan, perumahsakitan, dan farmasi. Jurnal ini merupakan sarana publikasi dan ajang berbagi karya riset dan pengembangan dari civitas akademika STIKes IMC Bintaro dan pihak-pihak lain di bidang pelayanan kesehatan. Pemuatan artikel di jurnal ini dialamatkan ke kantor editor. Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Artikel yang masuk akan melalui proses seleksi mitra bestari dan atau editor. Jurnal ini terbit secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun.
Articles 147 Documents
Upaya Orang Tua Dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA Pada Remaja di Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Oriza Intan Suri
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya) adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun bukan sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa. Zat ini dapat mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri. Penyalahgunaan NAPZA ini berdampak pada keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Angka kejadian penyalahgunaan NAPZA paling tinggi terdapat di Kelurahan Pintu Kabun dengan persentase 38%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Faktor Ekonomi terhadap Upaya Orang Tua Dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja di Kelurahan Pintu Kabun Dimana variabel independen yang akan diteliti adalah Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Faktor Ekonomi. Variabel dependen adalah Upaya Orang Tua dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja di Kelurahan Pintu Kabun. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak remaja di Kelurahan Pintu Kabun yaitu sebanyak 562 orang. Sampel diambil sebanyak 84 orang dengan tehnik random sampling. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dan penelitian ini dilakukan pada JuliAgustus. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar (76,2%) responden memiliki pengetahuan tinggi, lebih dari sebagian (73,8 %) responden memiliki sikap yang baik dan 66,7% responden dengan ekonomi yang tinggi. Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan upaya orang tua dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA(P value 0,026), ada hubungan antara Sikap dengan upaya orang tua dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA (P value 0,019) dan ada hubungan antara Faktor Ekonomi dengan Upaya Orang Tua dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Kelurahan Pintu Kabun tahun 2010 (P value 0,000) . Bagi masyarakat untuk terus berupaya mengantisipasi bahaya narkoba. Orang tua diharapkan selalu menjaga dan memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus kedalam bahaya narkoba.
Karakteristik Ibu Hamil Dengan Abortus di Rumah Sakit Umum IMC Bintaro Fazar Kumaladewi Soedjarwo
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abortus masih merupakan masalah yang cukup tinggi yang ditemukan di RS IMC Bintaro. Hasil survey awal didapatkan angka kejadian ibu hamil dengan abortus pada periode Januari-Maret 2014 ditemukan 14 kasus dari 225 pasien. Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup diluar kandungan. Penelitian bersifat deskriptif dengan metode cross sectional. Penelitian menggunakan data sekunder dari rekam medis untuk mengetahui jumlah ibu hamil dengan abortus. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan abortus di RS IMC bintaro periode Januari – Maret 2014. Berdasarkan hasil penelitian tentang karakteristik ibu hamil dengan abortus di RS IMC Bintaro tahun 2014 di dapatkan 14 kasus ibu hamil yang mengalami abortus menurut kelompok umur ibu yang beresiko yang mengalami abortus 23,5 %. Gravid pada ibu abortus paling tinggi grande multigravida sebesar 37,5 %. Pendidikan yang rendah pada ibu abortus sebesar 22,9 %. Riwayat abortus yang tidak pernah mengalami abortus sebesar 36,4 %. Ibu abortus yang terinfeksi sebesar 25 %.
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Mengkonsumsi Obat TB Paru Vebry Haryati Lubis; Ismi Fatillah
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulmonary TB incidence continues to increase every year, especially in Indonesia with pulmonary TB prevalence rate in 2013 is 285 per 100,000 population. In patients with pulmonary TB and a lack of knowledge of family support can affect patient adherence to treatment completely. This research aims to determine the relationship between the level of knowledge and family support with patient compliance pulmonary TB drugs in Puskesmas Pondok Aren, South Tangerang. This research uses quantitative analytic research with cross sectional method and the technique of data collection was purposive sampling with 43 respondent pulmonary TB in Puskemas Pondok Aren. The instrument of the research was a questionnaire. The analysis used is analysis of univariate and bivariate analysis with the test chi square. The result analysis showed there is relationship between the level of knowledge and family support with patient compliance pulmonary TB drugs (p=0,024; p=0,000). Implementation of nursing care to patients with pulmonary TB, namely the provision of counseling in promotive, preventive, curative, and rehabilitative as well as be the TB service team should be able to supervise or give direction to the family of patients, especially PMO to engage actively agains pulmonary TB treatment so as to minimize the transmission of pulmonary TB to others.
Terapi Tertawa Pada Lansia di Rumah Perlindungan Sosial Tresna Werdha Bogor Royani; Krisniawati
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kemampuan lansia beradaptasi terhadap perubahan dan stress lingkungan, sering menyebabkan depresi. Menurut Soejono dan Setiadji (2000), pada tahun 2020 depresi akan menduduki peringkat teratas penyakit yang dialami lanjut usia di negara berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menilai perbedaan tingkat depresi sebelum dan sesudah diberikan terapi tertawa pada lansia di Rumah Perlindungan Sosial Tresna Werdha Bogor 2014. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 20 Agustus-9 September 2014. Quasi Eksperiment Design dengan jenis pendekatan Non-Equivalent Control grup serta purposive sampling dengan kriteria insklusi yaitu lansia yang tidak dalam keadaan sakit wasir akut, sakit jantung dengan sesak napas, pasca operasi, flu, TBC, glukoma, kelumpuhan total, dan gangguan skizofreniadigunakan dalam penelitian. Hasil uji Marginal Homogeneity menunjukan adanya perbedaan tingkat depresi pada lansia sesudah dilakukan terapi tertawa dimana angka 0,002 yang berarti P ≤ (0,05). Simpulan dalam penelitian ini terdapat perbedaan signifikan tingkat depresi sebelum dan sesudah diberikan terapi tertawa pada lansia di Rumah Perlindungan Sosial Tresna Werdha Bogor Tahun 2014. Saran peneliti, panti hendaknya melakukan terapi tertawa bersama-sama dengan rutin untuk mengisi kegiatan lansia selama tinggal di panti, bermanfaat sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan tingkat depresi. Kata
Hubungan Berat Lahir Bayi Dengan Rupture Perineum Pada Persalinan Normal Rizky Fitria Kartikasari
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rupture perineum merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir persalinan pertama dan tidak jarang juga terjadi pada persalinan berikutnya. Pada ibu bersalin, sering terjadi robekan jalan lahir karena pada saat “ kepala crowning “ tidak dapat menahan regangan yang kuat. Beberapa factor yang resiko yang menyebabkan terjadinya trauma perineum dalam persalinan diantaranya adalah mengejan yang mendadak kuat,dan makrosomia (bayi besar). Ibu yang melahirkan dengan berat badan bayi besar, maka kemungkinan terjadi rupture perineum juga semakin besar. Selain itu teknik pertolongan persalinan yang tidak sesuai prosedur APN dan episiotomy dini/besar juga mempengaruhi terjadinya rupture perineum. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Hubungan Berat Badan Lahir Bayi dengan Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di BPS Laily Hartoko, Gentan, Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan atau desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sebagai alat pengumpul data digunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi Spearman Rho (ρ). Sampel pada penelitian ini sejumlah 32 ibu bersalin dan teknik pengambilan menggunakan total sampling. Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan berat lahir bayi dengan rupture perineum pada persalinan normal di BPS Laily Hartoko, Gentan, Sukoharjo sejumlah 32 ibu bersalin maka didapatkan hasil ibu yang melahirkan bayi kurang dari normal (<2500gram) sejumlah 3. Ibu yang melahirkan dengan berat lahir normal (2500-4000gram) sejumlah 24 orang. Sedangkan ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir besar (>4000gram) sebanyak 5 orang ibu bersalin. Berdasarkan uji Spearman Rho diperoleh nilai rrho = 0,434 yang menunjukkan kekuatan hubungan antara berat lahir bayi dengan ruptur perineum adalah sedang dan nilai ρ = 0,013. Artinya nilai P lebih kecil dari level of significant (0,05) yang artinya terdapat hubungan antara berat lahir bayi dengan ruptur perineum. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan berat lahir bayi dengan rupture perineum pada persalinan normal.
Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit IMC Bintaro Fera Nurwulansari
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini membahas tentang hubungan mutu pelayanan dengan kepuasan pasien di instalasi rawat inap Rumah Sakit IMC Bintaro periode februari-mei 2013. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh tidak idealnya BOR yang dimiliki Rumah Sakit IMC Bintaro dan berdasarkan studi pendahuluan yang menyatakan 60% pasien menyatakan tidak puas terhadap pelayanan Rumah Sakit IMC Bintaro. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Pengukuran dalam bentuk kuantitatif. Instrumen pengukuran pada penelitian ini menggunakan instrumen jenis kuesioner. Skripsi ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Yang dilakukan pada setiap variabel dari hasil penelitian dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frrekuensi dan hubungan variabel menggunakan uji Chi Square. Pada penelitian ini variable yang diuji oleh peneliti adalah mutu pelayanan, tangible / wujud nyata, emphaty / empati, reliability / kehandalan , responsiveness / ketanggapan, assurance / kepastian dan kepuasan pasien. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan antara mutu pelayanan dengan kepuasan pasien di instalasi rawat inap Rumah Sakit IMC Bintaro.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Keputihan Patologis Pada Siswi Kelas X Mira Suminar; Eva Khafidhoh
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi wanita yang buruk mencapai 33% dari jumlah total beban penyakit yang menyerang pada wanita diseluruh dunia dan salah satunya adalah keputihan (leukorea). Keputihan merupakan masalah kedua perempuan sesudah gangguan haid, namun seringkali tidak ditangani dengan serius terutama oleh para remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan keputihan patologis siswi kelas X di SMK Letris Indonesia Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik cross sectional. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Teknik pengambilan data dengan metode Probability Sampling jenis Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah sempel 50 siswi perempuan kelas X jurusan Keperawatan. Hasil analisis Chi square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku (P = 0,047), dan hubungan sikap dengan perilaku pencegahan keputihan patologis (P = 0,048). Disarankan agar para perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai cara menjaga kebersihan reproduksi untuk mencegah terjadinya keputihan patologis secara intensif.
Hubungan Perilaku Perawatan Gigi Dengan Terjadinya Masalah Gigi dan Mulut Pada Usia Dewasa Muda Elida Lisda Mora Sagala
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu hal yang penting dalam menjaga kebersihan tubuh. Rongga mulut adalah pintu gerbang pertama masuknya bakteri dan virus kedalam tubuh. Bakteri dan virus tersebut bisa masuk melalui makanan dan minuman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Perilaku Perawatan gigi dengan terjadinya masalah gigi dan mulut pada usia dewasa muda di Komplek Perumahan Deli Kencana Delitua Tahun 2010. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang berumur 21- 35 tahun di perumahan Deli Kencana. Jenis penelitian ini adalah bersifat korelasi, dimana perilaku dibagi kedalam 3 variabel yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Tindakn ini menggambarkan Chi Square, dimana hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan tentang perawatan gigi berhubungan dengan terjadinya masalah gigi dan mulut (p=0.002, α=0.05). Sikap responden juga berhubungan dengan terjadinya masalah gigi dan mulut (p=0.000, α=0.05). Dan juga ada hubungan yang signifikan antara tindakan dengan terjadinya masalah gigi dan mulut (p=0.001α=0.05). Peneliti menyarankan masyarakat lebih peduli untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut agar gangguan kesehatan gigi dan mulut dapat dicegah.
Hubungan Persepsi Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Layanan Dengan Minat Pasien Menebus Resep Obat Susilawati
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instalasi farmasi merupakan salah satu terminal pelayanan kesehatan, jalur perbekalan farmasi yang berhadapan langsung dengan masyarakat, dan merupakan bagian dari revenue centre. Latar belakang penelitian ini adalah ditemukan data loss resep rata-rata satu bulan sebanyak 476 atau 15,71% dari 3.028 resep yang dibuat di poliklinik, sementara yang dilayani di farmasi sebanyak 2.552 resep. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih rinci persepsi pasien rawat jalan terhadap kualitas layanan dengan minat pasien menebus resep obat di instalasi farmasi rumah sakit Bhineka Bakti Husada. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian ini adalah cross sectional study. Analisis data dilakukan pada penelitian ini adalah analisis univariat untuk mendeskripsikan masing-masing variabel kepuasan pasien dan minat pasien menebus resep obat di instalasi farmasi, analisis bivariat menghubungkan antara setiap variabel bebas dengan variabel terikat untuk melihat apakah hubungan yang terjadi bermakna secara statistik, analisis multivariat dengan menghubungkan beberapa variabel independen dengan satu variabel dependen pada waktu yang bersamaan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada 111 orang responden. Hasil uji statistik diperoleh nilai P_Value dari setiap variabel sebagi berikut: jenis kelamin (0.664), umur (0.998), pendidikan (0.524), pekerjaan (0.997), reliability (0.025), responsiveness (0.030), assurance (0.045), emphaty (0.012), tangible (0.043) dan kualitas layanan (0.030). Hasil uji statistik diperoleh nilai P_Value <0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel reliability, responsiveness, assurance, emphaty, tangible dan kualitas layanan dengan minat menebus resep obat di instalasi farmasi Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tahun 2013. Variabel yang dominan mempengaruhi minat menebus kembali resep obat yaitu reliability dan emphaty.
Kajian Literatur: Perbedaan Efektifitas Metode Demonstrasi dan Pemutaran Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Agus Sustiyono
Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal STIKes IMC Bintaro
Publisher : STIKes IMC Bintaro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan kesehatan adalah proses yang menjebatani kesenjangan antara informasi kesehatan dan praktik kesehatan yang memotivasi seseorang untuk memperoleh informasi dan berbuat sesuatu sehingga dapat menjaga dirinya menjadi lebih sehat dengan menghindari kebiasaan yang buruk dan membentuk kebiasaan yang menguntungkan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi sejauh mana efektivitas dari metode demonstrasi dan pemutaran video dalam merubah pengetahuan dan sikap serta perbandingan efektivitas dari dua metode tersebut dalam pendidikan kesehatan. Metodologi yang digunakan adalah dengan melakukan penelusuran literatur dilakukan pada databased elektronik yaitu EBSCO dan Google schoolar dengan kata kunci pendidikan kesehatan (health education), demonstrasi (demonstration), pemutaran video (video playback), dan audiovisual (audiovisual). Literatur review dilakukan terhadap sembilan buah artikel terkait. Didapatkan hasil bahwa penggunaan metode demonstrasi dan pemutaran video mempunyai efektivitas yang baik dalam merubah dan meingkatkan pengetahuan dan sikap peserta didik dalam pendidikan kesehatan, tetapi dari dua metode ini ternyata metode demonstrasi mempunyai tingkat efektivitas yang lebih baik bila dibandingkan dengan menggunakan metode pemutaran video. Dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi merupakan salah satu alteratif metode pendidikan kesehatan yang efektif dalam merubah atau meningkatkan pengetahuan dan sikap peserta didik.

Page 1 of 15 | Total Record : 147