cover
Contact Name
Retno Eka Pramitasari
Contact Email
reaktom.unhasy@gmail.com
Phone
+6282233842524
Journal Mail Official
reaktom.unhasy@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang Jl. Irian Jaya No. 55, Teburing, JOMBANG, Jawa Timur Tel / fax : (0321) 861 719 ; 0856 5564 2941 / (0321) 874 684
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi
ISSN : -     EISSN : 25484095     DOI : https://doi.org/10.33752/reaktom
Core Subject : Engineering,
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi is open access and peer-reviewed journal, published by Universitas Hasyim Asy ari, Indonesia to disseminate research results from scientists and practitioners in Engineering and Science fields. Aim and Scope: Electrical Engineering: robotics, control system, microcontroller application, telecommunication, electronics, power electronics, power engineering, power distribution, etc. Mechanical Engineering: material engineering, production, automotive, energy conversion, aerodynamic, etc. Industrial Engineering: chemical engineering, physic engineering, instrumentation and control, industrial management, manufacture, etc. Civil Engineering: structure engineering, hydrology, geotechnical, construction management, etc. (but not limited to)
Articles 78 Documents
TEMPERATURE CONTROL SYSTEM WITH AC-AC CONVERTER BASED ON FUZZY LOGIC CONTROL Prasetia, Abdul Muis; Harto, Dedy
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v2i2.204

Abstract

ANALISA KEKUATAN TARIK PADUAN ALUMINIUM DENGAN SILIKON PADA DUDUKAN SHOCKBREAKER UKURAN 70 X 30 X 30 mm Zakaria, Risalah
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.271

Abstract

ABSTRAKDudukan shockbreaker adalah komponen tambahan pada kendaran yang berfungsi sebagai peninggi agar sesuai dengan postur tubuh atau sesuai keinginan dari pengguna. Dudukan shockbreaker di buat dari bahan dasar aluminium yang dipadukan dengan paduan lainnya guna memperbaiki sifat mekanik aluminium. Sehingga perlu dilakukan penelitia menggunakan metode eksperimen ada paduan Aluminium-Silikon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik dan nilai regangan pada coran aluminium dengan silikon pada dudukan Shockbreaker dengan variasi penambahan silikon 5%, 10%, dan 15%. Hasil penelitian ini menunjukan kekuatan tarik dan regangan yang diperoleh dari paduan silikon 5% adalah 91.64 MPa dan 0.0035%. Sedangkan kekuatan tarik dan regangan yang diperoleh dari paduan silikon 10% adalah 109.06 MPa dan 0.0038%. Sedangkan kekuatan tarik dan regangan yang diperoleh dari paduan silikon 15% adalah 135.56 MPa dan 0.0049%. Hasil yang terbaik dari aluminium paduan silikon dengan penambahan silikon 15% didapat kekuatan tarik adalah 135.56 MPa dan nilai regangan 0.0049%.Kata kunci : Aluminium, Silikon, Kekuatan Tarik, Regangan, ShockbreakerABSTRACTShockbreaker holder is an additional component in the vehicle that serves as enhancer to fit the posture or as desired from the user. Shockbreaker stands are made from aluminum base material combined with other alloys to improve the mechanical properties of aluminum. So it is necessary to do research using experimental method there is Aluminum-Silicon alloy. The purpose of this research is to know the tensile strength and strain value on aluminium castings with silicon on shockbreaker stand with variation of silicon 5%, 10%, and 15%. The results of this study showed that tensile strength and strain obtained from 5% silicon alloys were 91.64 MPa and 0.0035%. While the tensile strength and strain obtained from 10% silicon alloys were 109.06 MPa and 0.0038%. While the tensile strenght and strain obtained from 15% silicon alloys are 135.56 MPa and 0.0049%. The best result of aluminium silicon alloy with 15% addition of silicon obtained tensile strength is 135.56 MPa and strain value is 0.0049%.Keywords : aluminium, silicon, tensile strength, strain, Shockbreaker.
ANALISA KEKUATAN TARIK PADUAN ALUMINIUM DENGAN MAGNESIUM PADA DUDUKAN SHOCKBREAKER UKURAN 70 X 30 X 30 mm Syari, Zamah
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.272

Abstract

AbstrakAluminium adalah logam Non-Ferrous yang banyak digunakan pada proses pengecoran , Aluminium pada keadaan murni mempunyai sifat mekanik yang buruk sehingga perlu ditambahkan unsur paduan lain guna meningkatkan sifat mekanisnya. Sehingga perlu dilakukan penelitian menggunakan metode eksperimen pada paduan Aluminium-Magnesium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tegangan dan regangan dengan uji tarik pada aduan Aluminium- Magnesium untuk digunakan sebagai bahan pada dudukan Shockbreaker sepeda motor dengan penambahan unsur magnesium sebesar 3%, 5%, dan 7%. Hasil uji tarik menunjukkan sifat mekanis Aluminium dengan penambahan unsur Magnesium. Nilai tegangan pada paduan Al-Mg 3%, Al-Mg 5%, dan Al-Mg 7% berturut-turut adalah 161,15 MPa, 142,04 Mpa dan 91,28 MPa dan nilai regangan pada paduan Al-Mg 3%, Al-Mg 5%, dan Al-Mg 7% adalah 0,05, 0,03 dan 0,02. Nilai tegangan dan regangan dapat dilihat perbedaannya pada setiap spesimen uji. Dengan bertambahnya persen Magnesium pada pengujian tarik maka nilai tegangan dan regangan akan menurun.Kata kunci : Aluminium-Magnesium, Uji tarik, Tegangan dan Regangan, Dudukan Shockbreaker.AbstractAluminium is a Non-Ferrous metal that is widely used in casting process, aluminium in pure state has poor mechanical properties, so it is necessary to add other alloying elements to improve its mechanical properties. so it is necessary to do research using eksperimental method on aluminium-magnesium. The purpose of the research is to know the stress and strain with tensile test on aluminium-magnesium alloy to be used as material on motorbike shockbreaker holder with addition magnesium 3%, 5% and 7%. Tensile test results show the mecanical properties of aluminium with The addition of magnesium elementer. The stress values of alloy of Al-Mg 3%, AlMg 5% and Al-Mg 7% were 161,15 MPa, 142,04 MPa And 91, MPa and 91,28 MPa respectively. And value of strain on alloys Al-Mg 3%, Al-Mg 5% and 7% is 0,05, 0,03 and 0,02. The stress and strain values can be seen diffferently on each test, The stress and strain values will decrease.Keywords : Aluminium-Magnesium, Tensile test, stress and strain, Shockbreaker Holder.
DIVERSIFIKASI MIE SEHAT DENGAN BERBAHAN BAKU TEPUNG TERIGU DAN CAMPURAN TEPUNG BEKATUL Ramadani, Ali Hasbi; Mayasari, Andhika
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.273

Abstract

AbstrakMie berbahan baku campuran tepung terigu dan tepung bekatul merupakan makanan sehat dan menyehatkan yang dapat dikembangkan sebagai bentuk usaha baru di bidang kuliner, sehingga dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik dari mie sehat berbahan baku tepung terigu dan campuran tepung bekatul, serta uji coba rasa terhadap kepuasan pelanggan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode ekperimental yang kemudian di ujikan kepada 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang paling layak diproduksi adalah campuran tepung terigu 95% dan tepung Bekatul 5 % mendapatkan hasil adonan yang halus dan lembut seperti halnya mie biasa, pada saat di masukkan kedalam mesin roll dan pencetak mie hasilnya bagus dan bisa di produksi dengan baik, kemudian ketika dimasak dan di tambahkan pelengkapnya nyaris tidak ada beda dengan mie tanpa campuran bekatul, sehingga layak untuk di produksi massal. Dari aspek kepusan pelanggan menghasilkan 82,5% sangat puas, 17,5% Puas, 0% kurang Puas, 0% tidak puas.Kata Kunci: Diversifikasi,Mie sehat, Bekatul.AbstractNoodles made from wheat flour and rice bran are healthy foods that can be developed as a form of new business in the field of culinary, so as to strengthen the economic resilience of the community. The purpose of this research was to determine the physical characteristics of healthy noodles made from raw wheat flour and rice bran flour mixture, as well as taste trials on customer satisfaction. The research method used in this study using the experimental method which is then tested to 40 respondents. The results show that the most feasible in the production is 95% flour mixture and 5% Bekatul flour get the result of soft and soft dough as well as ordinary noodles, when inserted into the roll machine and noodle printers are good results and can be produced well, and when cooked and in add complementary almost no different from the noodle without rice bran, so it is feasible for the mass production. From the aspect kepusan customers generate 82.5% very satisfied, 17.5% Satisfied, 0% less satisfied, 0% not satisfied.Keywords: Diversification, Healthy Noodle, Rice Bran.
Kinerja Pencampuran Pewarna Kunyit dan Indigofera dengan Molaritas Indigo/Kunyit 0,32M/0,23M sebagai Sensitizer Pada Dye Sensitized Solar Cells (DSSCC) Basuki, -
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.274

Abstract

STRATEGI PENANGANAN PEDAGANG KAKI LIMA DI MOJOAGUNG JOMBANG Nugroho, Meriana Wahyu; Amudi, Abdiyah
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.275

Abstract

AbstrakKeberadaan pedagang kaki lima di sekitar lapangan Mojoagung Jombang dianggap sebagai penyebab kemacetan lalu lintas dan mengganggu keindahan kota. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan eksisting lapangan Mojoagung jombang dengan aktivitas pedagang kaki lima di sekitarnya, serta pembuatan desain penataan pedagang kaki lima di lapangan Mojoagung Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP), rumusan strategi penanganan PKL selanjutnya yang dijabarkan dalam pelaksanaan program-program dengan memperhatikan kepentingan stakeholders dapat ditentukan berdasarkan skala prioritas. Hasil yang diperoleh dari pendekatan AHP, antara lain: kriteria faktor tata ruang memiliki pengaruh tingkat kepentingan tertinggi yaitu dengan bobot 0,359 (35,9 %) kemudian disusul dengan faktor ketertiban umum dengan bobot 0,226 (22,6 %), faktor ekonomi dengan bobot 0,178 (17,8%), faktor sosial dengan bobot 0,148 (14,8%) dan terakhir faktor lingkungan dengan bobot 0,089 (8,9 %).Kata Kunci: Strategi, Penataan PKL, dan AHPAbstractThe existence of PKL around Mojoagung Jombang field is considered to be the cause of traffic congestion and disturb the beauty of the city. This study aims to describe the existing area of Mojoagung jombang field with the activity of street hawkers in it, as well as making the design of structuring street vendors in the field Mojoagung Jombang. This study uses Analytical Hierarchy Process approach, the formulation of PKL's next handling strategy described in the implementation of programs with attention to stakeholders' interests can be determined based on priority scale. The results obtained from the AHP approach, among others: criteria of spatial factors have the highest importance of importance that is with the weight of 0.359 (35.9%) and then followed by public order factor with the weight of 0.226 (22.6%), economic factor with weight 0.178 (17,8%), social factor with weight 0,148 (14,8%) and last environmental factor with weight of 0,089 (8,9%).Keywords: Strategi, Penataan PKL, dan AHP
PENGARUH PERIKLANAN PRODUK MARASAKE SARI BUBUK KEDELAI INSTAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN WARGA JAMAAH TATANAN WAHYU (JATAYU) PADA UPT. MAKARTI POMOSDA Hanifah, Nur; Sulastyoko, Kukuh; Minto, -
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.277

Abstract

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SAYURAN KANGKUNG ORGANIK MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT Irawan, Edi; Syaichu, Achmad; Muflihah, Nur
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.278

Abstract

AbstrakSebuah usaha haruslah memiliki perencanaan dan strategi yang matang. Strategi yang tepat tentu mempunyai pengaruh yang besar dalam perkembangan usaha itu sendiri. Penelitian ini mencoba meneliti tentang strategi pengembangan usaha sayuran organik di POMOSDA dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa berdasarkan posisi pada matriks IE, kelompok tani berada pada kuadran V. Inti strategi yang dapat diterapkan kelompok tani Gapoktan Japo adalah strategi Hold and maintain (Mempertahankan dan Memelihara), melalui strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Hasil analisis SWOT didapatkan a) S-O yaitu mempertahankan dan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen serta memperluas distribusi dan pemasaran. b) W-O yaitu mengusahakan sertifikasi produk serta meningkatkan pengarsipan data dan memanfaatkan peluang. c) S-T yaitu mempertahankan dan memelihara daerah pemasaran yang sudah ada. d) W-T yaitu menjalin kerjasama (net working) dengan perusahaan-perusahaan untuk mencari dan mendapatkan informasi pasar pertanian organik.Kata kunci : Strategi pengembangan, IFE, EFE, analisis SWOTAbstractA business should have a mature planning and strategy. The right strategy certainly has a great influence in the development of the business itself. This research tried to examine the strategy of developing organic vegetable business in POMOSDA using SWOT analysis. The result of the research is based on the position in IE matrix, farmer group is in quadrant V. The core of strategy that can be applied by farmer group Gapoktan Japo is strategy of hold and maintain (Keeping and Maintain), through strategy of market penetration and product development. The results of SWOT analysis obtained a) S-O is maintain and improve service to consumers and expand distribution and marketing. b) W-O is a ensuring product certification and improving data archiving and exploiting opportunities. c) S-T is keeping and maintaining existing marketing areas. d) W-T is establishing cooperation (net working) with companies to look forword and obtain information market organic farming.Keywords: Development strategy, IFE, EFE, SWOT analysis
Penyusunan Target Penjualan dengan Menggunakan Metode Autoregresive Integrated Moving Average (ARIMA) Box Jenkins Sumarsono, -
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.279

Abstract

AbstrakKondisi pasar menjadi semakin kompetitif agar dapat eksis di tengah persaingan pasar tanpa kecuali harus meningkatkan strategi bisnis yang tepat dengan menyusun rencana strategi perencanaan dan pengembangan khususnya yang yang terkait dengan pasar. Departemen Marketing khususnya bagian penjualan memiliki peran yang penting sebagai ujung tombak perusahaan dalam bersaing di pasar. Salah satu perencanaan penjualan yang utama adalah membuat target penjualan. Diharapkan target penjualan merupakan angka yang realistis dengan kondisi pasar sekarang dan tentunya tetap mempertimbangkan aspek pertumbuhan di tahun target berdasarkan tahun sebelumnya.Metode yang digunakan dalam penyusunan target penjualan menggunakan metode Autorgresive Integrated Moving Average (ARIMA) Box Jenkins. Hasil dari analisa didapatkan prediksi penjualan selama 52 minggu kedepan. Dan mempertimbangkan faktor pertumbuhan tahunan 20% didapatkan nilai target penjualan 52 minggu ke depan. Dengan nilai target penjualan yang terukur maka nilai target penjualan menjadi realistis dan pencapaian target penjualan akan bisa terealisasi lebih baik. Selanjutnya pihak marketing dapat menyusun strategi pencapaian target dengan lebih jelas dan terarah dengan mempertimbangkan kondisi daya beli masyarakat, tingkat persaingan merek pada tahun prediksi dan kesiapan tim serta beban biaya.Kata Kunci: Pasar, Target Penjualan, Marketing, ARIMA Box JenkinsAbstractMarket conditions are becoming increasingly competitive in order to exist in the midst of market competition without exception must improve the right business strategy by developing a strategy plan of planning and development, especially those related to the market. Marketing Department, especially the sales department has an important role as the spearhead of the company in competing in the market. One of the major sales plans is to make sales targets. It is expected that the sales target is a realistic figure with the current market condition and certainly still consider the growth aspect in the target year based on the previous year.The method used in the preparation of sales targets using the method Autorgresive Integrated Moving Average (ARIMA) Box Jenkins. The results of the analysis obtained sales predictions for 52 weeks ahead. And considering the annual growth factor of 20% obtained value of sales target 52 weeks ahead. With the measured sales target value, the sales target value becomes realistic and the achievement of the sales target will be better realized. Furthermore, the marketing can develop a strategy of achieving the target with more clearly and directed by considering the condition of people's purchasing power, the level of brand competition in the year of prediction and team readiness and cost expenses.Keywords: Market, Sales Target, Marketing, ARIMA Box Jenkins
PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) JAMAAH LIL-MUQORROBIEN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN Wakit, Nur; Sukarsono, Agustin; Pramitasari, Retno Eka
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.280

Abstract

AbstrakPemberdayaan masyarakat merupakan suatu tindakan sosial dimana penduduk sebagai komunitas mengorganisasikan diri dalam membuat perencanaan dan tindakan kolektif untuk memecahkan masalah sosial atau memenuhi kebutuhan sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya. Analisa SWOT merupakan suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan,baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan menggunakan metode analisa SWOT, jumlah jamaah yang sudah diberdayakan berdasarkan umur 30-35 tahun sebanyak 7 orang sebesar 25%, 36-40 tahun sebanyak 10 orang sebesar 35%, 41-45 tahun sebanyak 1 orang sebesar 3%, 46-50 tahun sebanyak 5 orang sebesar 17%, 51-55 tahun sebanyak 2 orang sebesar 7%, 56-60 tahun sebanyak 1 orang sebesar 3%,umur 61-65 tahun sebanyak 3 orang sebesar 10%. Dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar jamaah yang diberdayakan Komit Jawatan Uswatan berumur 36-40 tahun sebesar 35%.Kata kunci : pemberdayaan,ekonomi, analisa swot, komit jawatan.AbstractCommunity empowerment is a social action in which the population as a community organizes itself in making collective planning and action to solve social problems or meet the needs in accordance with the capabilities and resources it has. SWOT Analysis is a form of analysis within the management of the company or within the organization that systematically can help in the effort of preparation of a mature plan to achieve goals, both short-term and long-term goals, By using swot analysis method, the number of pilgrims who have been empowered based on age 30-35 years as many as 7 people by 25%, 36-40 years as many as 10 people by 35%, 41-45 years as much as 1 person by 3%, 46-50 years as many as 5 people by 17%, 51-55 years as many as 2 people by 7%, 56-60 years as much as 1 person by 3%, age 61-65 years as many as 3 people by 10%. It can be concluded that most of the pilgrims who are empowered by the Commitment of the Bureau of Uswatan are 36-40 years old by 35%.Keywords: empowerment, economy, swot analysis, committing service