cover
Contact Name
AMMAR KUKUH WICAKSONO
Contact Email
jurnal.attamwil@gmail.com
Phone
+6285749030442
Journal Mail Official
jurnal.attamwil@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Tribakti Kediri Jl. KH. Wahid Hasyim 62 Kediri Telp. (0354) 772879
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah
ISSN : 26154293     EISSN : 27237567     DOI : https://doi.org/10.33367/perbankan
Fokus Jurnal ini mengkaji penelitian dibidang ekonomi syariah, baik penelitian literasi atau penelitian lapangan. Cakupan Kajian jurnal meliputi pendidikan ekonomi, bisnis, keuangan, perbankan, manajemen, lembaga keuangan syariah, hukum ekonomi, fiqih muamalah, hadits ekonomi, Ziswaf, pajak dan sebagainya.
Articles 53 Documents
E-Government: Efektivitas Pelayanan Aplikasi Pegadaian Digital Service Syariah Di Pegadaian Cabang Malang Iva Khoiril Mala
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal At Tamwil, September 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v2i3.1459

Abstract

Di era teknologi seperti sekarang ini PT. Pegadaian Syariah selalu melakukan inovasi, yaitu sebagai solusi keuangan menghadirkan ragam produk dan layanan yang tidak hanya menyediakan kebutuhan nasabah akan dana, akan tetapi juga kenyamanan dan kecepatan pelayanan. PDSS adalah inovasi yang dibuat guna menghadapi serbuan financial technologi (fintech) yang makin merangsek ke masyarakat. Namun, seberapa efektifitas pelayanan publik aplikasi PDSS untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen serta kualitas pelayanan nasabah dalam penggunaan aplikasi tersebut. jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan adanya sistem online yang diberikan oleh pegadaian dirasa cukup efektif untuk para nasabah yang ingin melakukan transaksi dimana saja. Namun, sistem pegadaian digital kurang berjalan dengan baik dikarenakan kurangnya sosialisasi dari pihak pegadaian terhadap sistem pelayanan yang baru yaitu pelayanan secara online yang bisa diakses dengan mudah, gratis dan di download melalui appstore maupun playstore. Dapat ditarik kesimpulan komparatif kualitas pelayanan pengguna aplikasi ini dan manual untuk kualitas pelayanan nasabah sama-sama puas dalam bertransaksi namun nasabah lebih memilih melakukan transaksi secara online karena cukup menghemat waktu.
Analisis Kelayakan Nasabah Dalam Pembiayaan Online Syariah Pada Aplikasi Berkah Fintek Syariah Surabaya A. Afif Amrullah; Is’adurrofiq Is’adurrofiq
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal At Tamwil, September 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v2i3.1460

Abstract

Artikel ini membahas mengenai praktik pinjam meminjam uang berbasis teknologi (financial technology) yang dilakukan secara online dan tidak mensyaratkan adanya agunan, praktik tersebut memungkinkan terjadinya kredit macet. Adapun hal tersebut dapat timbul dari faktor nasabah seperti tindakan secara sengaja untuk tidak membayar hutang ataupun karena faktor kesalahan pihak lembaga keuangan dan kurangnya ketelitian dari tim analisis. Maka dari itu perlu untuk dipahami pentingnya menganalisis kelayakan nasabah agar tidak terjadi lagi kredit macet atau risiko yang lainnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan bagaimana proses pengajuan pembiayaan pada aplikasi pinjaman kredit online Berkah Fintek Syariah Surabaya dan untuk mendapatkan kejelasan bagaimana penerapan kelayakan nasabah dalam pembiayaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan menggunakan dua sumber data, yaitu data primer (wawancara langsung) dan data sekunder (literatur buku-buku referensi) Dalam analisis data, penulis di sini menggunakan cara berpikir induktif yang berawal dari data dan informasi prosedur pengajuan pembiayaan dilanjutkan dengan menganalisis kelayakan nasabah dalam pemberian pembiayaan di aplikasi Berkah Fintek Syariah Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pemberian pembiayaan pada Aplikasi Berkah Fintek Syariah menggunakan 5 tahapan prosedur pembiayaan, yaitu proses pengajuan pembiayaan, proses analisis pengajuan pembiayaan, proses akad perjanjian, proses pencairan dana, dan pengembalian dana. Analisis kelayakan pembiayaan menggunakan metode 5C: Character, Capacity, Collateral, Capital dan Condition of Economy. Kelima metode tersebut digunakan dalam menganalisis kelayakan pembiayaan pada Aplikasi Berkah Fintek Syariah dengan mekanisme scoring by system.
Tantangan Transformasi Digital Bagi Kemajuan Perekonomian Indonesia Imma Rokhmatul Aysa
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal At Tamwil, September 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v2i3.1458

Abstract

Ekonomi digital saat ini terus berkembang di dunia tak terkecuali di Indonesia, hal ini ditandai dari meningkatnya pengguna internet. Awal tahun 2021 pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020. Terlebih saat pandemi covid-19 telah merubah mekanisme pelayanan jasa dan perilaku konsumen. Para pelaku usaha perlu berinovasi agar bagaimana bisa menyelaraskan kebiasaan baru para konsumen dari model jual beli konvensional menjadi e-commerce. Asosiasi Ecommerce Indonesia mencatat bahwa hingga Maret 2021 jumlah UMKM yang tergabung dalam berbagai marketplace telah mencapai kisaran 4,8 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan dari akhir 2020 sebesar 3,8 juta. Namun ternyata kemajuan digitalisasi tak hanya mendatangkan keuntungan bagi pelaku usaha yang mampu berkembang dalam mengikuti kemajuan teknologi, namun juga menjadikan ketimpangan bagi yang tidak mampu mengikuti perkembangan digitalisasi. Penelitian ini adalah kajian pustaka dan hasil olah pikir peneliti. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan pendekatan kualitatif. Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari digitalisasi bagi perkembangan perekonomian Indonesia diantanya pangsa pasar luas, transaksi lebih mudah, produksi meningkat, pembayaran lebih sederhana, dan promosi lebih variatif. Sedangkan sisi mudharat diantaranya kurangnya serapan tenaga kerja, rentan terjadi penipuan, dan plagiarisme. Selain itu sektor yang potensial berkembang di era digitalisai diantanya sektor keuangan, sektor pertanian, dan sektor kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Analisis Pengaruh Fasilitas dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Bima Fitri Fadillah; Intisari Haryanti
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal At Tamwil, September 2021
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v2i3.1457

Abstract

Sebagai lembaga penyedia fasilitas jalur laut yang mempunyai misi untuk menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lainnya, maka dari itu pelabuhan sangat dibutuhkan dalam mempermudah bongkar muat barang atau jasa. Pelabuhan merupakan sebuah fasilitas di ujung samudra, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang maupun penumpang kedalamnya. Dalam fungsinya tersebut, berarti pelabuhan harus melayani segala bentuk kegiatan dan kepentingan yang berhubungan dengan kebutuhan orang yang akan berpergian dengan menggunakan sarana jasa angakatan laut. Oleh karena itu pelayanan yang diberikan kepada penumpang harus dilaksanakan secara optimal dan berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh fasilitas dan kualitas pelayanan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Bima. populasi adalah seluruh pelanggan yang sudah menggunakan jasa pada PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dengan jumlah sampel 50 orang. Hasil menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Bima,sedangkan fasilitas tidak berpengaruh.
ATM Crime: Pengaruh Reputasi Bank & Penanganan Masalah Terhadap Loyalitas Nasabah Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Moderating Pada Bank BRI Kediri Bagian Selatan-Jawa Timur Pasca Kasus Skimming Ana Fadhilah
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v1i1.705

Abstract

Pertengahan Maret 2018 lalu, diberitakan tiga kantor BRI Wilayah Kediri Bagian Selatan yaitu BRI Unit Ngadiluwih, Unit Kras dan Unit Purwokerto menjadi incaran mereka, dugaan terkuat serangannya melalui teknik skimming. Penelitian ini bertujuan menganalisis reputasi bank, penanganan masalah serta kepuasan nasabah dan loyalitasnya pada Bank BRI pasca terjadinya kasus skimming ATM. Metode yang digunakan dengan deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada 100 nasabah dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan MRA (Moderated Regression Analysis) yakni aplikasi khusus regresi berganda linear yang dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen) dengan rumus persamaan regresi. Dari hasil uji secara parsial dari ketiga variabel terdapat dua variabel yaitu Zpenanganan masalah dan Zkepuasan nasabah yang berpengaruh pada loyalitas nasabah. Sedangkan variabel Zreputasi bank tidak berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Adapun dari hasil variabel independen Zreputasi bank, Zpenanganan masalah, kepuasan nasabah dan AbsX1_X2_X3 secara simultan mempengaruhi loyalitas nasabah. Berdasarkan dari hasil output koefisien dengan uji lanjut residual menunjukkan nilai jelas variabel loyalitas signifikan dengan sig. 0,000 di bawah 0,05 sedangkan nilai koefisien parameternya positif. Bisa disimpulkan variabel kepuasan nasabah bukanlah dianggap variabel moderating kalau nilai koefisien parameternya negatif dan signifikan
Elastisitas Akad Al-Ijarah (Sewa-Menyewa) Dalam Fiqh Muamalah Persfektif Ekonomi Islam Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v1i1.737

Abstract

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Penempatan Dana Perbankan Syariah pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah Hilmy Baroroh
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v1i1.738

Abstract

Pedagang Kaki Lima Perspektif Ekonomi Islam Nurhadi Nurhadi
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v1i1.739

Abstract

Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan salah satu bentuk usaha yang mempunyai jiwa kewirausahaan yang tinggi dan mampu bersaing di tengah persaingan perekonomian. Keberadaan PKL cenderung dilatar belakangi persoalan minimnya lapangan pekerjaan yang di sediakan oleh pemerintah, upaya bertahan hidup, minimnya modal usaha disektor formal, aturan dan birokrasi yang rumit, pekerjaan sementara dan faktor keturunan serta profesi, menjadikan usaha PKL sebagai salah satu alternative yang dapat di lakukan oleh masyarakat. PKL atau dalam bahasa inggris disebut juga street trader selalu dimasukkan dalam sektor informal. PKL adalah orang yang berdagang menggunakan gerobak atau menggelar dagangannya di pinggir-pinggir jalan atau trotoar jalan kota di sekitar pusat perbelanjaan/pertokoan, pasar, pusat rekreasi/hiburan, pusat perkantoran dan pusat pendidikan, baik secara menetap atau setengah menetap, berstatus tidak resmi atau setengah resmi dan dilakukan baik pagi, siang, sore maupun malam hari dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dengan tidak melibatkan pihak lain secara terikat. Istilah pedagang kaki lima pertama kali dikenal pada zaman Hindia Belanda, tepatnya pada saat Gubernur Jenderal Stanford Raffles berkuasa. Perkembangan pedagang kaki lima dalam lintas sejarah perekonomian umat manusia mengalami kemajuan dan kemoderenan. Ketidakpuasaan dengan kebijakan pemerintah terkait pengalokasian para pelaku PKL, melahirkan pedagang yang turun ke masyarakat secara langsung, yang disebut dengan pasar kaget. Padangan Islam terhadap PKL adalah sebagi wujud berekerja keras, namun dalam pelaksanaan perdagangan PKL mesti mematuhi symbol-simbol syariat, mislanya jujur, amanah, tidak menipu dan menepati janji. Berkaitan dengan pemimpin atau penguasa, maka Islam memandang PKL dibenarkan jika ada kesepakatan dengan pemerintah dan tidak menganggu kepentingan umum yang lebih maslahat.
Pengaruh 5 Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Ustadus Sholihin
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v1i1.742

Abstract

5 Dimensi Kualitas pelayanan yang terdiri dari wujud, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati merupakan hal yang sangat penting sekali karena berhubungan secara langsung dengan konsumen atau pelanggan. Dalam rangka memelihara pelanggan salah satunya yang ditempuh oleh perusahaan adalah menggunakan 5 dmensi kualitas pelayanan agar pelanggan merasa puas dan pada akhirnya tdk mau berpindah ke produk perusahaan lain. Metode penelitian yang dipakai adalah beberapa uji prasyarat dan regresi berganda. Dari hasil uji regresi berganda mendapatkan hasil sebagai berikut : y= -1,249 + 0,269x1 + 0,283x2 + 0,145x3 + 0,171x4+(-0,019)x5. Dari hasil analisis tersebut variable x2 yaitu kehandalan merupakan variable yang paling dominan dibanding variable lainnya. Dari hasil analisis R square mendapatkan nilai yang sangat layak sebesar 0,809 atau 80,9 % artinya variable x yaitu yang terdiri dari wujud, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati mampu mempengaruhi variable y, yaitu kepuasan pelanggan sebesar 80,9% dan sisanya 19,1% variabel diluar yang tidak diteliti mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dari hasil analisis ini Joglo batik seminar kediri harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.
Kontribusi Pasar Modal Syariah dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesai Khairan Khairan
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at.v1i1.876

Abstract

Kehidupan yang semakin kompleks akan mendorong berbagai pihak untuk mencapai segala sesuatu secara instan, mudah dan terorganisasi. Karena Al-Quran dengan tegas melarang aktivitas penimbunan terhadap harta yang dimiliki sehingga investasi sangat dianjurkan agar harta yang dimiliki menjadi produktif dan juga mendatangkan manfaat bagi orang lain. Melalui pasar modal investasi harta dan kegiatan transaksi ekonomi terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti: riba, perjudian, spekulasi dan lain-lain. Pasar modal merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan sekaligus sebagai sarana investasi bagi para pemodal. Pasar modal berfungsi sebagai sarana untuk memobilisasi dana masyarakat dan untuk mencari kepemilikan saham suatu perusahaan dengan cara menjualnya. Sedangkan pasar modal syariah berfungsi sebagai media investasi bagi umat Islam di pasar modal yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Kontribusi Pasar Modal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia terbukti secara signifikan,yaitu dengan keberadaan pasar modal dapat meningkatkan nilai dan jumlah investasi di Indonesia, sehingga terbuka lapangan kerja dan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara otomatis akan meningkat.