cover
Contact Name
Bangun I R Harsritanto
Contact Email
bangunirh@arsitektur.undip.ac.id
Phone
+6281229999446
Journal Mail Official
jpps@arsitektur.undip.ac.id
Editorial Address
architecture campuss, faculty of engineering, Universitas Diponegoro, Jl Prof Soedarto SH, Tembalang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Poster Pirata Syandana
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 27156397     DOI : -
Jurnal Poster Pirata Syandana (ISSN : 2715-6397)is an architecture poster journal publication in colaboration of Department of Architecture in Engineering Faculty at Diponegoro University with TA committee. Jurnal Poster Pirata Syandana is a scientific publication and communication media of design methods architecture design, human settlement, building construction, history of architecture, environmental design and building sciences. architecture education material and behaviour in architecture
Articles 577 Documents
PERANCANGAN KAWASAN WISATA AGRO DI DESA SAMBONGREJO - BLORA Jevon Asher Prawiro
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 153 (Desember 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk di dalamnya objek dan daya tarik serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. Salah satu jenis pariwisata yang sering di kembangkan di daerah Indonesia adalah parisiwata pedesaan yang tentunya di kembangkan di area pedesaan yang berkaitan erat dengan sector pertanian. Sebagai negara argraris, Indonesia dikenal memiliki lahan pertanian yang luas dengan sumber daya alam yang beragam dan berlimpah. Hal ini tentu saja harus dikembangkan lebih lanjut, salah satunya dengan pengembangan Wisata Agro di daerah pedesaan mengingat sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di negara Indonesia. Pengembangan Wisata Agro di daerah pedesaan memiliki banyak manfaat dan tujuan antara lain untuk memberdayakan masyarakat sekitar dan juga untuk mengedukasi masyarakat luas mengenai pertanian. Selain itu, mengembangkan pariwisata di daerah pedesaan merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kesan kumuh dikarenakan terdorongnya masyarakat untuk untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Desa Sambongrejo merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Desa yang sebagian besar warganya bertani ini memiliki banyak sekali potensi khususnya pada sector pertanian dan perkebunan contohnya seperti perkebunan tebu, pisang, jagung, kacang dan lain sebagainya. Akan tetapi, sebagian besar warga yang ada di desa tersebut belum mengerti betul bagaimana mengolah bahan-bahan tersebut untuk kemudian dijual dengan nilai jual yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kepala desa Sambongrejo kemudian berencana untuk menyediakan lahan yang nantinya dapat dikembangkan untuk dapat memberdayakan dan mengedukasi warga desa tersebut. Dengan adanya pemberdayaan dan juga edukasi pada masyarakat sekitar, diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tersebut. 
LAWEYAN APARTEMEN & MALL, SOLO Fadilla Ananda Faried
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 153 (Desember 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan tren urbanisasi menjadi salah satu fenomena yang populer terjadi di kota-kota besar. Dengan maraknya fenomena urbanisasi di kota kota besar tentu akan meningkatkan kepadatan penduduk di perkotaan. Menurut survei penduduk antar sensus 2015 (SUPAS 2015) proyeksi jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2045 berjumlah 318,9 juta jiwa, dengan jumlah rasio penduduk yang tinggal di perkotaan 72,8% dari total jumlah penduduk di Indonesia. landasan riset Bank Dunia bertajuk “Time To ACT: Realizing Indonesia’s Urban Potential” menunjukkan laju urbanisasi Indonesia belum diimbangi dengan peningkatan pembangunan dan kesejahteraan yang sama cepatnya. Dengan meningkatnya penduduk diperkotaan tentu akan semakin meningkat pula kebutuhan lahan untuk tempat tinggal. Adanya pertumbuhan ekonomi di Surakarta mencapai angka 5,56% dalam kurun waktu di tahun 2015-2018 sesuai data yang di ambil dari Badan Pusat Statistik Surakarta. Kegiatan perkantoran menjadi salah satu bagian aktivitas pendukung usaha, perusahaan juga akan membutuhkan kantor dalam jalannya perusahaan tersebut. Dalam perkembangan perekonomian nasional, mikroekonomi seperti UMKM, Ekonomi Kreatif, dan juga Koperasi memiliki andil paling besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, UMKM di Indonesia mendapat prioritas dari pemerintahan agar dapat bersaing dengan usaha sejenisnya. (Hadiyati, 2011 ; Ananda & Susilowati, 2017)Maka dari itu, dengan adanya bangunan mall akan dapat membantu keberlangsungan UMKM ini. 
PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KEBON PEDES DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE HOUSING Martha Endah Triwinarni
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 153 (Desember 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Dengan letak yang cukup dekat dengan ibukota, dan aksesibilitas yang  lengkap serta potensi wisata ekologi yang sudah menjadi daya tarik sepanjang tahun,  pertumbuhan penduduk di Kota Bogor terus meningkat. Begitupula dengan permintaan akan kebutuhan rumah, sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Namun, dari banyaknya kebutuhan perumahan yang disediakan, permukiman kumuh yang berada di pinggiran Kota Bogor masih belum dapat teratasi dengan baik. Faktor ekonomi masyarakat pun menjadi salah satu faktor utama permukiman kumuh masih hadir di kota hujan ini. Berdasarkan data dari Dinas Permukiman, masih terdapat sekitar 511,84 Ha wilayah kumuh yang masih perlu penanganan, salah satunya permukiman Kebon Pedes. Dengan letak yang berada di sebelah utara pusat kota, dan berada sejauh 4 km menuju stasiun, serta merupakan area yang di fungsikan sebagai area permukiman, menyebabkan kualitas lingkungan tempat tinggal di Kebon Pedes mengalami banyak penurunan. Penurunan ini di nilai berdasarkan dari 7 kriteria permukiman kumuh, mulai dari bangunan rumah yang berdiri, pemenuhan pendirian sesuai dengan pranata yang berlaku, jangkauan jaringan jalan, dan drainase, sanitas masyarakat, akses penyediaan air bersih, proteksi terhadap bencana dan kebakaran, dan sistem pengelolaan sampah. Permukiman Kebon Pedes belum memenuhi kriteria permukiman yang layak dan nyaman untuk dihuni. Penataan ini hadirsebagai alternatif jawaban untuk mengembalikan kembali kualitas dalam lingkungan hunian. Tak hanya dari segi bangunan saja, aspek lingkungan (ekologi), aspek sosial, dan juga aspek pendukung ekonomi masyarakat menjadi poin penting yang harus diperhatikan dalam menata kembali permukiman.
NURSING HOME DI JAKARTA BARAT DENGAN PENDEKATAN HEALING ARCHITECTURE Lani Brigitta Marpaung
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 153 (Desember 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia atau lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun atau lebih. Pada umumnya lansia akan mengalami perubahan fisik, kognitif, mental, spiritual maupun psikososial yang akan menurunkan kemampuannya dalam beraktivitas. Hal ini meningkatkan ketergantungan hidup lansia terhadap orang lain yang berada di usia produktif. Menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, upaya peningkatan kesejahteraan sosial lansia pada hakikatnya merupakan pelestarian nilai-nilai keagamaan dan budaya bangsa. Wujud nyata pemerintah adalah mengupayakan pembangunan dan peningkatan fasilitas sosial khusus lansia, seperti panti werdha atau yang lebih sering dikenal dengan panti jompo. Namun, upaya pemerintah ini tidak sepenuhnya diterima secara positif oleh masyarakat. Masyarakat memiliki pandangan yang kurang baik terhadap panti jompo seperti panti jompo dianggap sebagai tempat ‘pembuangan’ lansia. Selain itu, Indonesia telah memasuki masa ageing population atau penuaan penduduk. Kondisi dimana suatu wilayah memiliki populasi lansia di atas 7%. Berdasarkan hasil susenas pada bulan Maret 2020 oleh Badan Pusat Statistik, populasi penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 10,7% atau sekitar 28 juta jiwa. DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang turut merasakan fenomena ini, dengan persentase penduduk lansia mencapai 8,21%. Sebagai ibu kota negara sekaligus pusat ekonomi dan bisnis, DKI Jakarta memiliki angka rata-rata lama sekolah lansia tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia yakni 9,47 tahun atau setara dengan 1 SMA/sederajat. Angka tersebut hampir dua kali lipat dari angka rata-rata nasional. Ini menandakan bahwa DKI Jakarta memiliki penduduk lansia dengan pola pikir yang lebih maju dan terbuka tentang masa tuanya. Berdasarkan uraian di atas, DKI Jakarta masih membutuhkan fasilitas sosial khusus lansia berupa hunian dengan gagasan dan konsep yang baru, tetapi memiliki standar yang sama. Nursing home dapat membawa citra baru yang positif pada panti werdha atau panti jompo. Didukung dengan pendekatan healing architecture dan penerapan prinsip universal design dalam perencanaan dan perancangannya, nursing home diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan sosial dan taraf hidup yang wajar bagi lansia.
SELO EDU RESORT, BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS Wahyu Wisudawan Sofiandi Usman
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 153 (Desember 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia terletak pada garis cincin api pasifik (ring of fire) yang membentang sepanjang lempeng pasifik yang merupakan lempeng tektonik di dunia yang paling aktif. Dengan begitu, zona ini memberikan pengaruh sebesar hampir 90% dari kejadian gempa di bumi dan hampir semuanya merupakan gempa besar (Kramer, 1996). Selain gempa, pada cincin api ini terdapat lebih dari 450 gunung berapi yang dapat memberikan dampak letusan juga gempa bumi vulkanik. Hal itu yang menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara paling rawan bencana. Terlepas dari dampak negatifnya, Indonesia termasuk negara yang beruntung karena berkat berada di cincin api ini, Indonesia memiliki tanah yang subur, vegetasi yang beragam, bahan mineral berlimpah serta banyak gunung berapi yang mempunyai panoramic view yang indah, bahkan sudah diakui di dunia. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah dengan posisi geografis wilayahnya yang dapat dijadikan kekuatan sebagai modal pembangunan daerah karena berada pada segitiga wilayah Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang) yang merupakan tiga kota utama di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di tengah tengah daerah inilah terselip potensi emas wisata tepatnya di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Kawasan Merapi Merbabu Menoreh ini ditetapkan sebagai cagar Biosfer UNESCO karena memiliki keunikan bio diversitas, bio geografi, kultur, dan ekosistem. Selain dihuni ragam flora dan fauna unik, kawasan seluas 250.000 Ha ini juga mempunyai potensi pengembangan berkelanjutan serta logistic resource berupa riset science technology education yang mumpuni. Oleh karena itu, dalam merancang dan merencanakan Selo Edu Resort, Boyolali ini perlu menanamkan nilai-nilai edukasi di dalamnya serta memperhatikan hubungan keselarasan antara tiga unsur yaitu manusia, alam dan budaya setempat. Dengan begitu akan tercipta bangunan resort yang edukatif, tidak merusak alam, menggunakan energi seefisien mungkin, memiliki ciri khas serta mampu memperkenalkan dan meningkatkan kunjungan wisata yang belum terjamah pada daerah tersebut.
APARTEMEN BIOPHILIK DI KOTA SEMARANG Bagus Pandhito Refo Persada
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 153 (Desember 2021)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang kini tengah menjadi sorotan karena besarnya jumlah investor yang menanam modalnya di kota ini. Letaknya yang strategis, potensi SDA dan SDM-nya yang besar di berbagai sektor serta infrastruktur yang memadai, seperti Pelabuhan Tanjung Mas, Bandar Udara Ahmad Yani yang bertaraf internasional serta Tol Trans Jawa penghubung wilayah barat (Banten, DKI, Jawa Barat), wiIayah timur (Jawa Timur dan Bali) dan wilayah selatan (D.I.Yogyakarta), menjadi faktor penarik minat perusahaan skala nasional maupun internasional untuk berinvestasi di kota Semarang. Berdasarkan fenomena tersebut maka dapat disimpuIkan bahwa Kota Semarang membutuhkan apartemen yang dapat memenuhi kebutuhan hunian penduduk pada Iahan terbatas di kota serta dapat menunjang kesejahteraan hidup penghuninya sebagai makhIuk hidup yang membutuhkan interaksi positif dengan Iingkungan aIam dan sosiaInya. DaIam mengatasi permasaIahan tersebut maka diperIukan perencanaan dan perancangan apartemen di Kota Semarang dengan meIaIui pendekatan desain biophiIik . BiophiIik merupakan sebuah konsep desain yang bertujuan untuk menciptakan habitat yang baik bagi manusia dengan meningkatkan afiIiasi positif dengan Iingkungan hidupnya. Pendekatan desain ini diharapkan dapat mengatasi permasaIahan dan meningkatkan kesejahteraan hidup penghuni apartemen di Kota Semarang.
APARTEMEN MAHASISWA UNIKA SOEGIJAPRANATA BSB CITY SEMARANG DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR HIJAU Laurensius Aldo Alviano
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 154 (Juni 2022)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apartemen merupakan salah satu jenis hunian yang diminati oleh masyarakat terutama yang tinggal di kota-kota besar. Jika dulu rumah konvensional (landed house) selalu menjadi pilihan tempat tinggal, kini kecenderungan itu sedikit demi sedikit mulai berubah. Hal ini bukan disebabkan tren, melainkan timbul karena masalah permukiman di perkotaan yang semakin padat penduduknya. Maka dari itu, apartemen yang merupakan bentuk hunian vertikal menjadi alternatif bagi pengembang perumahan di pusat kota untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap tempat tinggal(Sugiartodkk, 2018). Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal, berhubungan langsung terhadap kenaikan jumlah penduduk tiap tahunnya. Salah satu kota yang mengalami permasalahan ini adalah Kota Semarang. Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk Kota Semarang tiap tahunnya (dilihat dari data Kepadatan Penduduk Kota Semarang tahun 2018- 2020), ditambah dengan terbatasnya ketersediaan lahan untuk tempat tinggal bagi masyarakat perkotaan, maka terjadilah fenomena backlog perumahan di Kota Semarang. Dengan adanya fenomena backlog ini, secara tidak langsung juga mempengaruhi kondisi ketersediaan tempat tinggal/hunian bagi mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar kota Semarang. Universitas Katolik (UNIKA) Soegijapranata Semarang baru saja menyelesaikan pembangunan kampus baru mereka yang berlokasi di Bukit Semarang Baru (BSB) City, dan telah ditempati oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (jurusan Teknologi Pangan). Namun kedepannya, akan ada jurusan-jurusan lain yang akan menempati gedung baru Kampus Unika di BSB ini. Meningkatnya jumlah mahasiswa UNIKA di area BSB City Semarang, memerlukan wadah tempat hunian baru yang mudah dijangkau dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang yang memadai. Wadah tersebut berupa Student Apartement (ApartemenMahasiswa) yang akan dibangun di BSB City Semarang.
PERANCANGAN TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN DI KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI Fitri Melinia Ramandani
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 154 (Juni 2022)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  KabupatenPatimasukurutanketigatangkapanikanterbesar di Indonesia. Menurut data yang dilansirdari gatra.com,  tangkapanikanmencapai 58.000 ton atausenilaiRp 535 milyar per tahun. Hal inididukung oleh keberadaan 8 unit TPI. KecamatanJuwanamerupakanpenyumbangkomoditasperikanantangkapterbesar di KabupatenPati (DKP Kab. Pati, 2021). Menurut data yang dilansirdari DKP Januari 2022, jumlahkapal yang masuk di TPI KecamatanJuwanasebanyak 173 denganrincian di TPI Juwana Unit I sebanyak 84 dan TPI Juwana Unit II sebanyak 89. Keberadaan 2 Unit TPI di KecamatanJuwanamenjadibuktibahwasentraperikanantangkapsemakinberkembang. TPI Juwanamasukdalamklasifikasi TPI kelas 1 dengannilairamanlebihdari 50 miliarmenurutpengkategorianDinasPerikanan dan KelautanProvinsiJawa Tengah. Keberadaan 2 unit TPI tersebutbelumcukupmengakomodirperikanantangkap di KecamatanJuwana. Penambahan unit TPI barudiharapkandapatmemaksimalkanpengelolaanperikanantangkap di KabupatenPatikhususnya di KecamatanJuwana. Tempatpelelanganikanidentikdengankotor, bau, dan tidakteratur. Penerapankonseparsitektur modern yang memenuhistandarsanitasi dan higienisdiharapkanmampumenjawabpermasalahantersebut. TPI yang akandirancangmewadahiaktivitas di sektorperikanandalamsatutempatsepertipelelanganikan, pemasaran, hinggapengolahanikan. Tidakhanyadarisegidesain, mekanismepelelangandilakukansecara online, haliniakanberpengaruhterhadapruang dan kapasitas TPI.
LEISURE CENTER DI NGALIYAN SEMARANG DENGAN PENDEKATAN BIOKLIMATIK Fadila Azzahra H. S
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 154 (Juni 2022)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai Ibu Kota Provinsi di Jawa Tengah tentu saja Kota Semarang memegang perananan penting baik dari sektor pemerintahan maupun sektor perekonomian.Jika dilihat pada data di BPS, survei yang dilakukan tersebut menunjukkan bahwa para pekerja di Semarang saat pandemi, setidaknya mengalami pengurangan jam kerja bahkan menjadi pengangguran. Hal ini tentu saja mengakibatkan pemasukan atau gaji dari para pekerja menjadi berkurang hingga tidak memiliki penghasilan. Inilah yang dapat menjadi salah satu pemicu kenaikan tingkat stres di wilayah kota Semarang. Adapun tren yang tengah terjadi sekarang di masa pandemi untuk mengisi waktu luang dan menyehatkan badan adalah dengan melakukan workout di rumah atau fitness di tempat fitnesscenter. Leisure Center merupakanbangunanbertipologisaranarekreasi yang memangmenjaditempatdenganfasilitasolahraga, permainan, dan juga kuliner. Menurutlaman Cambridge Dictionary, Leisure Center adalahsebuahbangunan yang berisikolamrenang dan tempat-tempat lain di mana pengunjungdapatberolahragadenganfungsinyayaituuntukmengisiwaktuluangdenganmelakukanaktivitassepertiolahraga, bermain, dan rekreasilainnya. Biasanyafasilitas leisure bisadijumpaisebagaifasilitas yang disediakan oleh hotel dan bersifattidakumumhanyauntukpengunjung yang menginapsaja. Keberadaan Leisure Center akanberdampakpositifbagimasyarakat Semarang, khususnyawargaNgaliyan yang memangmemilikipotensisebagaipengguna. Belum tersedianyafasilitas yang bersifatpenyediaansaranaumummenjadikannyapotensi yang bagusdenganperencanaan Leisure Center.
SCIENCE TECHNO PARK UNDIP BIDANG PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN Yannuar Ariyadi Putra
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 154 (Juni 2022)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Rencana Pembangunan JangkaMenengah Nasional (RPJMN) 2014-2019, pengembanganScience Tehno Parktelahditetapkanakandibangunsebanyak 100 Science Techno Park di seluruh Indonesia. Pengembangan STP sendirimasukdalamvisimisiPresiden RI dalam Nawa Cita ke-6 (meningkatkanproduktivitasrakyat dan dayasaing di pasar internasionalsehinggabangsa Indonesia bisamaju dan bangkitbersamabangsa-bangsa Asia lainnya), yaitudengancarapembangunan STP di daerah-daerahtertentudengansarana-prasaranateknologiterkini. Hal inidikarenakan STP dinilaidapatmendoronghasilriset dan teknologidarilembagariset dan pengembangan (risbang) dan perguruan-perguruantinggidapatdimanfaatkan oleh masyarakatataupun dunia industri. Perkembangan STP sendiritelahdidukung oleh pemerintahsejaktahun 2002, denganadanyadukunganinibaikpemerintahmaupunpihakswastadapatterdoronguntukmelakukanpengembangansarana-prasaranadalambidangilmupengetahuan dan teknologi (Wibowo).Sebagai salah satuPerguruan Tinggi Negeri di Indonesia, Universitas Diponegorosendirimemilikisebuah STP dengannamaMarine Science Techno Park (MSTP) UNDIP yang berlokasi di TelukAwur, Jepara. Sesuainamanya, MSTP UNDIP bergerak pada bidangPerikanan dan IlmuKelautan. Saatini STP milik Universitas Diponegorosedanggiat-giatnyamelakukanpembudidayaanudangdenganjenisudangvaname (Litopeneaeusvannamei). Dalamkutipan yang diambildari website Universitas Diponegoro(Undip, 2021),MSTP UNDIP sendiridapatmemanen 7 Ton dalam 8 tambakudangvaname. Makadariitu, adanyaproduktifitasdari STP milik Universitas Undipinidiperlukanperencanaan dan perancangan MSTP UNDIP di TelukAwur, Jepara, Jawa Tengah, berupapembaharuanbangunangedung dan pembangunangedunglainnya yang dapatmengelolahasilpanendarikemajuanteknologi dan ilmupengetahuan MSTP UNDIP sendiri. Perencanaaninisendirinantinyadapatmempertemukanbidangakademis, bisnis, ilmupengetahuan, dan peranpemerintah demi mempercepatperekonomiandalambidangIptekPerikanan dan IlmuKelautan.