cover
Contact Name
Adi wibowo
Contact Email
adiwibowohmp@gmail.com
Phone
+6281330287245
Journal Mail Official
adiwibowohmp@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir.H. Juanda No. 1 Berjan, Gebang Purworejo 54191 Jawa Tengah » Tel / fax : (0275)3128428 /
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
An-Nawa : Jurnal Studi Islam
ISSN : 26847922     EISSN : 26849437     DOI : https://doi.org/10.37758/annawa.v3i1
Core Subject : Religion, Education,
An-Nawa aims to promote scientific publication on Islam its broadest sense covering textual, historical and empirical aspects, modern and contemporary periods, as the scholarly object of inquiry. It promotes multidisciplinary approaches to Islam and focuses with various perspectives of Islamic theology, Islamic philosophy, Islamic movements, Islamic education, Islamic politic, Islamic economy Islam and human rights, Islam and gender, Islam and environmental issues, Islam and culture, Islam and science, Islam and contemporary issues
Articles 67 Documents
Pandangan aL-Quran Terhadap Etos Kerja dan Produksi Miftahur - Rahman
Indonesia Vol 2 No 1 (2020): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i1.177

Abstract

Al-Qur'an memberikan motivasi kepada manusia untuk bekerja disertai dengan menyatakan bahwa Allah SWT telah menyediakan sumber daya alam yang siap diolah oleh manusia. Agama Islam yang berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits sebagai tuntunan dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya mengatur dalam segi ibadah saja melainkan juga mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang berkenaan dengan kerja. Rasulullah SAW bersabda: “bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati besok.” Dalam ungkapan lain dikatakan juga, “Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah, Memikul kayu lebih mulia dari pada mengemis, Mukmin yang kuat lebih baik dari pada mukslim yang lemah. Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja.” Nyatanya kita kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan ungkapan-ungkapan tadi. Padahal dalam situasi globalisasi saat ini, kita dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin, gigih, setia, akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan al-Qur’an dan as-Sunnah.
Studi Pemahaman Fikih Hadis, Wakaf Temporal Dalam Membantu Permodalan Bank Wakaf Mikro Sitta Ala Arkham
Indonesia Vol 2 No 1 (2020): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i1.196

Abstract

Pemahaman mengenai hadis dikenal dengan istilah fikih hadis, sebuah usaha yang digunakan untuk memahami maksud dan tujuan dari suatu hadis, sehingga membantu dalam menghasilkan pemahaman yang komperhensif, sampai ke makna paling tersembunyi dari suatu hadis. Menggunakan pendekatan fikih hadis yang dikembangkan oleh Dr. Hasyim Abu Khomsin, terdapat 8 kriteria dalam memahaminya; selaras dan beriringan dengan alqur’an, mengetahui nasikh mansukh, gharib hadis, perbedaan hadis, asbabul wurud, mendiamkan jika hukum itu tidak bisa dilakukan, pendapat ulama seputar hadis dan fikihnya. Penelitian ini membahas mengenai fikih hadis tentang wakaf, utamanya wakaf temporal dan penerapannya di bank wakaf mikro. Berjenis penelitian pustaka (Library Reseach) yang bersifat deskriptif analitis, dengan cara mengkomparasikan dan mengkontraskan beberapa hadis dari ulama fikih. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, meskipun redaksi hadis tentang wakaf berbeda-beda, namun inti dari dari hadis ialah menjaga kekekalan dan mentasarufkan manfaatnya. Tidak adanya redaksi waktu tertentu dihadis, memungkinkan untuk diberlakukannya wakaf temporal, dan hal ini didukung oleh Imam Malik. Diperbolehkannya wakaf temporal sedikit banyak bisa membantu permodalan dalam bank wakaf mikro. Karena wakaf temporal bisa dijadikan modal, tanpa harus bank memikirkan penambahan bunga sebagaimana yang biasanya lazim diterapkan bagi lembaga yang meminjam uang. Kata Kunci: Fikih Hadis, Wakaf Temporal, Wakaf, Bank Wakaf Mikro
Hermeneutika Etik Paul Ricoeur (1913-2005) dan Relevansinya Terhadap Penafsiran Al-Qur’an Arif Al Wasim
Indonesia Vol 2 No 1 (2020): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i1.199

Abstract

Al-Qur`an mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat sentral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan humaniora keislaman. Al-Qur`an dapat dipandang sebagai teks yang sudah baku dan tetap (fixed text), karena adanya jarak antara transmisi dan pembacanya. Hermeneutika Paul Ricoeur (1913-2005) menawarkan sudut pandang dan model pembacaan baru, yang menempatkan pembaca atau audien dalam lingkaran makna teks. Hermeneutika Paul Ricoeur adalah hermeneutika filosofis, hermeneutika fenomenologi/eksistensial, hermeneutika keimanan, dan hermeneutika etik. Dalam pandangan hermeneutika Paul Ricoeur teks adalah wacana yang dibatasi oleh tulisan, sedangkan simbol adalah struktur penandaan dimana sebuah makna langsung menunjuk kepada makna lain yang tidak langsung.
Perdebatan Peran Perempuan di Ranah Publik Berdasarkan Hadis dalam Sosial Media Nurul Najmatul Ulya
Indonesia Vol 2 No 1 (2020): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i1.200

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pro dan kontra di sosial media terkait boleh tidaknya perempuan berperan atau aktif di ranah publik. Dengan menggunakan studi literatur, tulisan ini menelusuri data primer dari sosial media berupa Instagram, Youtube dan situs-situs kajian keislaman yang membahas tema tersebut. Dari penggalian data, didapatkan fenomena perbedaan sikap netizen terhadap hadits “perempuan adalah aurat.” Setelah dilakukan telaah otentisitas hadits dan analisa terhadap data yang didapatkan, kajian ini mendapatkan kesimpulan bahwa perbedaan sikap disebabkan oleh berbedanya cara pandang netizen ataupun masyarakat pada umumnya terhadap hadits “perempuan adalah aurat.” Golongan pro dan setuju dengan wanita lebih baik berkarir di rumah cenderung menggunakan perspektif tekstual. Sedangkan golongan kontra yang keberatan dengan hadits tersebut dan setuju agar perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk berperan aktif dalam ranah publik, menggunakan perspektif kontekstual.
Telaah Hadis Perpecahan Umat (Aplikasi Metode Isnad Cum Matn) Ulfiya Nur Faiqoh
Indonesia Vol 2 No 1 (2020): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i1.201

Abstract

Tulisan berikut mengkaji hadis-hadis tentang perpecahan umat menjadi 72 atau 73 golongan dengan menggunakan metode penanggalan Isnad cum Matn. Hadis-hadis tentang perpecahan umat yang telah masyhur ini menjadi polemik tersendiri di tengah umat Islam yang majemuk. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kajian pustaka. Kajian dilakukan tidak hanya dengan analisis sanad, tetapi juga dengan analisis matan hadis. Hasilnya didapati bahwa yang diduga menjadi common link dalam periwayatan hadis-hadis ini adalah Muhammad bin ‘Amru. Sementara berdasarkan analisis matan dapat diketahui bahwa matan hadis yang di dalamnya terdapat common link yang berpangkal pada riwayat Abu Hurairah, kontennya hanya berisi keterangan perpecahan umat menjadi 71, 72, atau 73 golongan.
Mengelola Penelitian Mini Mahasiswa Menjadi Penerbitan Prosiding wahyudin darmalaksana; Busro Busro; Ali Rahman
Indonesia Vol 3 No 1 (2021): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i2.234

Abstract

Students often ask how to publish paper assignments. This study aims to discuss the management of mini-research into proceedings publishing. This research is a qualitative type through literature study and field studies by applying a content analysis approach. The results and discussion show opportunities to write mini-research papers according to standard guidelines, conduct presentation of papers at conference scientific forums, and publish a collection of papers in the form of proceedings. This study concludes that a collection of mini-research papers has the potential to become a proceeding publication if it is managed optimally by academics. This study recommends optimizing the management of student mini research papers for the opportunity to publish proceedings.
Praktik Penyerahan Zakat Fitrah Terhadap Sabīlillāh Menurut Perspektif Imam Ibnu Hajar Al-Haitami (Studi Kasus di Desa Rowobranten Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal) Waluyo Sudarmaji
Indonesia Vol 3 No 1 (2021): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i1.277

Abstract

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki dua hubungan niali, yaitu hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesame manusia dalam rangka untuk memberikan sebagian harta yang telah dititipkan kepadanya untuk diberikan haknya kepada orang lain yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu sesuai syariat Islam. Adapun orang yang berhak menerima zakat fitrah sebagaimana disebutkan dalam QS. at-Taubah [9]:60 yaitu fakir, miskin, pengurus zakat, muallaf,budak, orang yang berhutang, untuk orang yang berjuang dijalan Allah Swt. dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field reseach), sifat penelitiannya adalah deskriptif analitik. Distribusi zakat fitrah yang terjadi di masyarakat sudah mengakar dan menjadi suatu kebiasaan yang kurang baik bahkan selalu dilakukan oleh umat Islam khususnya. Dalam hal guru ngaji yang mendapatkan tunjangan tetap dari pemerintah juga masih dalam permasalahan yang polemic bagi masyarakat yang ditunjuk sebagai penerima zakat fitrah. Kesimpulan dari skripsi ini bahwa pendistribusian zakat fitrah yang belum sesuai dengan hokum islam menurut pemikiran Imam Ibnu Hajar al-Haitami.
Analisis Hukum Perbankan Konversi Bank Konvensional Menjadi Bank Syariah nurhadi nurhadi
Indonesia Vol 3 No 2 (2021): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i2.142

Abstract

Conventional Banks can change business activities into Sharia Banks, but not vice versa. Changes in business activities for commercial banks and rural banks must obtain permits and meet requirements. After permission is obtained, it must clearly state the word "Sharia" on the writing of the name, and the iB logo on the forms, documents, products, offices, and networks of Sharia Bank offices. The hierarchy as a legal basis is: 1). Law Number 7 of 1992 concerning Banking as amended by Act Number 10 of 1998 concerning Amendment to Law Number 7 of 1992 concerning Banking; 2). Law Number 21 of 2008 concerning Sharia Banking; 3). Financial Services Authority Regulation Number 64 / POJK.03 / 2016 Year 2016 concerning Changes in Conventional Bank Business Activities to Sharia Banks; 4). Financial Services Authority Circular Letter Number 2 / SEOJK.03 / 2017 Year 2017 concerning Changes in Business Activities of Conventional Commercial Banks to Islamic Commercial Banks. The mechanism described above must be carried out by conventional banks that want to change business activities into Islamic banks. The conversion effort must be supported always to increase the growth of Indonesian sharia banking. The amount of public interest in the existence of Islamic banking and foreign investors who want to invest in Indonesia must be accommodated with the growth of Islamic banking through an increase in the sharia banking office network in each region in Indonesia.
Kebutuhan Pembaharuan Hukum Islam Sesuai Dengan Kebutuhan Zaman Kontemporer Septian Fiktor Riyantoro
Indonesia Vol 3 No 2 (2021): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i2.296

Abstract

The problems faced by Muslims are increasingly complex. The challenges of modern life cannot be overcome simply by citing old religious interpretations. Not only because they are irrelevant, but because old interpretations often create new problems. How much terror, violence, discrimination, and dehumanization is done by referring to religious texts. The research method used is descriptive qualitative with a phenomenological approach. Data collection by observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out by means of data documentation, data reduction, data display and drawing conclusions. The results of the study show that the paradigm shift in the methodology of Islamic law carried out by the figures has implications for aspects of Islamic law both methodologically and discourse. Therefore, the method of reforming Islamic law is not a method that can be separated from the renewal of thoughts that move from the sacred texts that can be understood and then carried out in the context of the modern world which of course is no longer the same as the context of the time of the prophet. So that there is an offer of renewal of contemporary Islamic law methods including Fazlur Rahman, Muhammad Syahrur.
Badan Usaha Milik Masjid (Bumm) At Taqwa Dalam Memperdayakan Ekonomi sar rj ja
Indonesia Vol 3 No 2 (2021): An-Nawa: Jurnal Studi Islam
Publisher : Rumah Jurnal Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/annawa.v3i2.299

Abstract

The development of mosques in the current era has economic potential if the management of infaq funds, alms funds, waqf funds from muzakki must be carried out by professional mosque administrators and have strategies in raising funds to be used as economic empowerment of Muslims in particular. The funds owned by the mosque are then used as business capital so as to form a Mosque-Owned Enterprise (BUMM) At Taqwa for productive businesses as well as for the welfare of the mosque itself and the community so that the formulation of the research problem is how to explore the potential that exists in the mosque so that the mosque and the congregation will develop in the economic field. This type of research is a qualitative research with a descriptive approach. Sources of data in this study include primary sources, namely interviews with mosque administrators, mosque youth, and worshipers. and secondary sources in the form of documentation related to mosque activities. The results in this study indicate that the At Taqwa mosque in Tanjungsari Village, Wanasari District, has an independent economic source from the results of funds and waqf of worshipers and muzakki so that it is managed by building a mosque-owned business entity (BUMM), namely cooperatives, renting tarubs, waqf of rice fields, and once a year open a gebyar ramadah or ramadhan market in the courtyard of the mosque this business has been running since 2017 and is supported by many productive waqf assets supported by very good, professional, and transparent management. It is proven that many activities have been carried out and have had a good effect on the congregation, and can improve economic welfare in Tanjungsari Village.