cover
Contact Name
Wilarso
Contact Email
wilarso@sttmcileungsi.ac.id
Phone
+628119202134
Journal Mail Official
wilarso@sttmcileungsi.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Jl. Anggrek No.25, Perum. PTSC, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Jawa Barat 16820
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
ISSN : 27223469     EISSN : 27224740     DOI : https://doi.org/10.37373/jenius.v1i2
Logistik dan Manajemen Rantai Pasokan, Desain Produk dan Produk Ramah Lingkungan, Sistem Produksi, Sistem Industri Produktivitas, Rekayasa Kualitas, Lean Manufacturing, Ergonomi, Rekayasa Faktor Manusia, Manajemen Evaluasi Kinerja, Analisis Keputusan, Manajemen Proyek, Keandalan, Optimalisasi Proses, Pemodelan Sistem, Sistem dan Manajemen Maintenance, Rekayasa Fasilitas Layout, Riset Operasi.
Articles 54 Documents
Perbaikan Kualitas Produk Dengan Metode SIX SIGMA DMAIC Di Perusahaan Keramik Muhamad Ali Pahmi, Heriyanto,
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 1 (2020): Jenius: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.45 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i1.20

Abstract

Salah satu tujuan penting perusahaan adalah memberikan kepuasan terhadap produk, apakah itu bawaan atau jasa. Oleh karena itu perusahaan berkewajiban menjaga kualitas produk yang dihasilkan untuk menjaga kepuasan pelanggan, selain meningkatkan produktivitas yang dihasilkan, agar dapat bersaing dengan pesaingnya, karena jika kualitas diperhatikan, produktivitas yang tinggi akan tercapai, dampak produksi biaya akan berkurang, dan harga jual ke konsumen dapat dikendalikan. Kontrol kualitas produk sangat penting untuk diterapkan pada perusahaan barang jasa. Dengan mengendalikan kualitas produk, maka aspek-aspek lain, seperti biaya produksi dan harga jual dapat dikendalikan. Tujuan yang diinginkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja kualitas produk X setelah pembakaran dan kemudian mengurangi barang yang rusak menjadi sedikit mungkin. Metode dalam penelitian ini menggunakan SIX SIGMA DMAIC. Hasil dari penelitian dan implementasi peningkatan menggunakan metode SIX SIGMA DMAIC secara efektif mengurangi cacat clay crack sebesar 51.8% dari total cacat menjadi 44% dari total cacat, dan dampaknya adalah penambahan nilai hemat sebesar Rp. 50.580.430. Dengan menerapkan metode DMAIC SIX SIGMA dapat meningkatkan kualitas produk dengan mengurangi persentase kehilangan produk yang berdampak pada laba perusahaan
Implementasi 5R Sebagai Inisiatif Pondasi Improvement Awal Pada Perusahaan Pengolahan Pasir Silika Heriyanto, Muhamad Ali Pahmi,
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 1 (2020): Jenius: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1335.861 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i1.21

Abstract

TPS atau Lean manufacturing adalah metode yang umumnya digunakan dalam industri manufaktur otomotif untuk mencapai keunggulan operasional. PT. X adalah industri turunan di bidang otomotif, karena faktor produk relatif mudah kotor di area kerja, rendahnya kualitas sumber daya manusia dan tuntutan konsumen yang umumnya menerapkan TPS, manajemen diminta untuk melakukan perubahan pada manajemen pabrik sistem menjadi berbasis TPS. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana menerapkan dasar-dasar fondasi TPS (5R) awal dalam industri, untuk mengubah pola pikir pekerja yang kecil dan sederhana yang dimulai dengan memelihara rumah tangga di area pabrik, sebelum mengimplementasikan yang lain. Program yang diterapkan, Metodologi yang digunakan adalah dengan implementasi program 5R dengan melakukan pelatihan, pembinaan dan membuat audit 5R sebagai kegiatan rutin dan diperebutkan untuk mendorong percepatan. Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan, pembinaan, pendekatan secara personal disertai penalti dan penghargaan yang didukung oleh manajemen dapat segera mempercepat implementasi 5R
Analisis Perawatan Mesin Casting Zinc Menggunakan Metode Overall Equipment Effectivness (OEE) Melalui Pendekatan DMAIC Susianti, Susianti Nurjanah
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 1 (2020): Jenius: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.243 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i1.22

Abstract

Metode six sigma adalah suatu metode yang populer, yang kerap digunakan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas, dengan analisis yang terperinci dalam menentukan penyebab masalah dan mengusulkan perbaikan yang tepat dalam menguraikan masalah pada perusahaan. Begitu banyak pendekatan yang dapat dipakai dalam metode six sigma, salah satunya yaitu DMAIC. Tujuan pendekatan DMAIC dalam meningkatkan Total Productive Maintenance (TPM) pada mesin dies casting zinc dibahas dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, penyebab utama adalah rendahnya nilai OEE pada pada mesn dies casting dengan persentase nilai 75%, yang mana nilai tersebut masih jauh dari nilai yang telah di tetapkan oleh Japan Institute of Plant Maintanance (JIPM). Analisis dilakukan untuk mengetahui akar masalah yang menyebabkan produktivitas mesin dies casting rendah yang mempengaruhi nilai OEE rendah. Metodologi six sigma dalam pendekatan DMAIC dalam meningkatkan TPM berhasil diterapkan untuk menaikkan nilai OEE sebesar 85% yang semula 75%. serta dapat mengurangi waktu breakdown pada mesin, yang semula rata-rata waktu breakdown 215 menit/bulan menjadi 152 menit/bulan. Keterbatasan pada penelitian ini, hanya melakukan penelitian pada satu mesin yang mempunyai kerusakan yang paling tinggi pada saat breakdown mesin terjadi.
Peningkatan Produktifitas Mesin Screening Caballe di Departemen Medium Voltage PT Voksel Electric Tbk dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Kristanto Mulyono, Reza,
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 1 (2020): Jenius: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1354.794 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i1.23

Abstract

Mesin screening cabella digunakan untuk membuat kabel belum sepenuhnya bekerja secara efektif. Masih ada losses, sehingga diperlukan evaluasi kinerja dari mesin Screening cabella. Pengukuran efektifitas mesin screening dapat dilakukan dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Dalam perhitungan OEE menggunakan tiga sudut pandang dalam mengidentifikasi six big losses, yaitu avaibility, performance dan quality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai avaibility 91,20%, performance 86,54% dan quality 99,79%. Sedangkan losses yang signifikan memepengaruhi nilai efektifitas adalah reduce speed dan deffect losses.
Perancangan Produk Aquascape Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Miftahul Imtihan, Elly Lestari,
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 1 (2020): Jenius: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.93 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i1.24

Abstract

Inovasi produk menjadi kunci utama bagi keberlanjutan industri agar produk tetap bertahan dan mampu bersaing dengan kompetitor yang berpeluang. Perancangan produk Aquascape yang dilakukan secara inovatif, konsisten, untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan sistem perancangan yang tepat dan terukur akan mampu memperoleh hasil produk Aquascape yang optimal. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk merancang produk Aquascape yang mengacu pada keinginan konsumen sehingga mampu menciptakan peningkatan produksi. Implementasi rancangan produk Aquascape mengacu pada matrik kebutuhan konsumen melalui metode Quality Function Deployment (QFD). Hasil penelitian yang diperoleh terhadap 9 atribut secara prioritas utama ; Multifungsi (5,00), Kokoh (4,00), Hemat Listrik (4,00), Produk Inovasi (4,00), Lampu Tahan Lama (3,00), Ukuran Disesuaikan (3,00), Bobot Ringan (3,00), Bentuk Unik (3,00), dan Nilai Estetika (2,70). Perancangan produk Aquascape mengacu pada kriteria produk Aquascape Multifungsi yaitu dalam satu produk mampu digunakan untuk 3 fungsi sekaligus (3in1). Fungsi pertama untuk pencahayaan tanaman sebagai pengganti cahaya matahari dengan lampu LED 57,6 W yang jumlahnya disesuaikan dengan ukuran akuarium. Fungsi kedua untuk stabilitas suhu air sekaligus hemat listrik dengan menggunakan kipas DC 8” kisaranya 25-27°C. Fungsi ketiga untuk hiasan ruangan sebagai bentuk penerapan inovasi produk yang dibuat unik berbentuk jembatan dilengkapi aksesoris akrilik
Penentuan Strategi CV. JAMAL JAYA Dengan Analysis SWOT Suwaryo Nugroho, Irawan Bahrul Hayat,
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 1 (2020): Jenius: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.708 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i1.25

Abstract

Perkembangan ekonomi yang semakin membaik dan stabil menggerakan sektor ril khususnya sektor pembangunan infrastruktur dan perumahan dan dunia industri. Secara lokal pertumbuhan sektor perumahan ditandai dengan semakin banyak jumlah pemukiman dan sentra-sentra bisnis di daerah Cileungsi dan sekitarnya. CV. Jamal Jaya merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam penyewaan alat-alat berat yang berada di daerah tersebut dan berupaya untuk meraih peluang-peluang yang muncul agar perusahaan bisa meraih keuntungan secara optimal. Berbagai usaha dan cara dilakukan dalam menentukan strategi perusahaan ditengah kondisi persaingan yang semakin ketat agar tetap mampu bersaing dan bertumbuh, sehingga perlu ada upaya secara sistematis dan ilmiah dalam merumuskan rencana strategis perusahaan tersebut.
OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DI PROYEK LRT PULOMAS Budhi Setiawan; Ridwan Usman
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 2 (2020): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1273.567 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i2.52

Abstract

Salah satu tujuan proyek adalah menyelesaikan proyek tanpa mengalami keterlambatan dengan biaya minimal, oleh karena itu tujuan penelitian adalah untuk mengoptimalkan waktu dan biaya pada proyek LRT Pulomas di PT. CBU. Dalam penelitian ini waktu normal pekerjaan yang dibutuhkan adalah 90 hari dengan biaya Rp 3.566.685.480. Dari 90 hari tersebut dilakukan percepatan waktu menjadi 67 hari dan membutuhkan biaya percepatan sebesar Rp. 118.550.000 sehingga total biaya proyek naik menjadi Rp 3.685.235.480. Untuk mendapatkan percepatan menjadi 67 hari tersebut dilakukan proses perhitungan mulai dari membuat jaringan kerja (network planning), menentukan jalur kritis, melakukan crash program dengan melakukan penambahan jam kerja (lembur) selama 4 jam tanpa menambah tenaga kerja
EVALUASI FAKTOR TRANSFER PELATIHAN TERHADAP KINERJA DEPARTEMEN PEMELIHARAAN Fatoni
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 2 (2020): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.249 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i2.53

Abstract

Bagian maintenance yang merupakan salah satu bagian operasional yang memberikan peranan penting dalam pengelolaan modal industri. Kinerja maintenance akan optimal apabila pada proses pelaksanaanya dilakukan oleh personil yang mempunyai tingkat kemampuan dan keterampilan yang memadai. Untuk mencapai keunggulan dalam maintenance, karyawan harus dibekali pelatihan dan pengembangan agar mereka terampil dalam melakukan pekerjaannya. Tujuan dari penelitian untuk menilai hubungan training dengan maintenance, utamanya dalam hal memberikan penilaian tentang faktor-faktor transfer training terhadap pencapaian efektivitas kinerja maintenance serta memberikan informasi dan rekomendasi terkait penentuan skala prioritas faktor-faktor dalam pelaksanaan training di departemen maintenance. Data diambil dari beberapa perusahaan dengan bidang industri yang berbeda dan menggunakan beberapa metode statistik untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor motivasi dan kepribadian peserta training merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan proses training di dalam sebuah organisasi maintenance
PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN MUTU PROYEK PADA PERUSAHAAN IT (Studi Kasus: PT. X) Mohamad Firdaus
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 2 (2020): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1344.071 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i2.55

Abstract

Semakin berkembangnya perusahaan maka semakin banyak pula jumlah proyek yang harus dikerjakan oleh karena itu dibutuhkan perhitungan waktu pengerjaan proyek yang lebih optimal oleh perusahaan perusahaan. PT. X merupakan perusahaan IT yang beroperasi di dalam bidang Konsultasi, dan pengadaan barang serta jasa memerlukan analisa serta cara untuk menjadi perusahaan yang berorientasi pada pelanggan menjadi tempat untuk melakukan percobaan penggunaan manajemen berbasis kegiatan dengan metode seperti Program Evaluation and Review Technique (PERT), Work Breakdown Structure (WBS) dan Critical Path Method (CPM) adalah untuk menganalisis proyek dengan ilmu manajemen proyek yang telah teruji oleh para profesional untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam suatu proyek di perusahaan. Proyek SIMPORA (Sistem Informasi Program Kerja dan Anggaran) bea cukai Tanjung Pandan di Pulau Belitung merupakan proyek yang dianalisa untuk percobaan yang dapat menjadi acuan proyek lainnya. Dari hasil perhitungan diketahui peluang untuk menyelesaikan proyek SIMPORA dengan waktu 37 hari adalah 20,33% sebaliknya bila diketahui proyek dikerjakan lebih lama yaitu 41 hari maka peluang keberhasilannya adalah 99,38%. Dari perhitungan manajer proyek mempunyai kemungkinan 1/5 lebih untuk mengerjakan proyek di 37 hari dan akan menjadi prestasi karena bisa mengerjakannya lebih awal dari target 38 hari yang dijadwalkan, target 37 hari adalah mungkin diraih selama ada kesempatanku hal tersebut adalah suatu keharusan yang harus dilakukan agar perusahaan dapat bertahan terhadap persaingan yang kompetitif.
ANALISIS WAKTU STANDAR PEMBUATAN FITTING ELBOW PVC D 2 INCH DENGAN METODE STOPWATCH TIME STUDY Irfan Koko Ardian; Kristanto Mulyono; Susiyanti Nurjanah
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 2 (2020): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1182.071 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i2.57

Abstract

Meningkatnya permintaan bahan bangunan dalam dunia properti menimbulkan persaingan yang semakin berat untuk menarik minat konsumen, maka perusahaan dituntut untuk membuat produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai harga yang terjangkau, khususnya pada perusahaan yang memproduksi paralon salah satu industri paralon di Indonesia adalah. PT. RVS salah satu manufaktur pipa di Indonesia, permasalahan aktivitas proses produksi yang kerap terjadi pada PT. RVS sering tidak tercapainya target produksi yang disebabkan belum adanya penghitungan waktu baku yang akurat dalam aktivitas proses produksinya metode yang dapat dipakai dalam proses penghitungan waktu baku pada proses produksi dalam dilakukan dengan metode Stopwatch Time Study untuk mengukur waktu proses yang sebenarnya pada proses produksi fitting elbow PVC D 2 inch. Setelah dilakukan perbaikan Pada saat mixer memakan waktu 11.6 menit, mesin extruder memakan waktu 7.52 menit, dan mesin injection memakan waktu 13,11 menit