cover
Contact Name
Paku Kusuma
Contact Email
kalatanda@telkomuniversity.ac.id
Phone
+62 82262130800
Journal Mail Official
kalatanda@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Gedung Bangkit Lt.2 Kawasan Bandung Technoplex Jl. Telekomunikasi no.1 Terusan Buah Batu, Dayeuhkolot, Bandung 40257
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Kalatanda : Jurnal Desain Grafis dan Media Kreatif
Published by Universitas Telkom
ISSN : 14646912     EISSN : 14649329     DOI : https://doi.org/10.25124/kalatanda.v1i2
Core Subject : Humanities, Art,
Terbitan berkala ilmiah Kalatanda adalah jurnal penulisan hasil karya ilmiah yang berbasis penelitian, temuan, dan kebaruan ide dari karya seni atau desain. Tujuan jurnal untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas civitas akademik perguruan tinggi, praktisi, serta peneliti, dan bagi masyarakat umum dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan di ruang lingkup kesenian, desain, dan kebudayaan. Terbitan berkala ilmiah ini diterbitkan sekurang-kurangnya dua edisi tiap volumenya, dengan menggunakan format sesuai standar akreditasi.
Articles 31 Documents
MAKNA FALA RAHA (EMPAT RUMAH) DALAM BUDAYA MASYARAKAT TERNATE Jerry Dounald Rahajaan; Novian Denny Nugraha
KalaTanda Vol 1 No 1 (2016): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v1i1.1369

Abstract

Makna Fala Raha Sebagai konsep dasar pada budaya Masyarakat Maluku Utara, dalam Perspektif Pola-4 adalah kajian Transformasi budaya, yang berangkat dari latarbelakang mengenai masyarakat Maluku Utara (Ternate), serta falsafah yang ada pada konsep Fala Raha. Dalam pengkajian initer dapat beberapa komponen yang dikaji diantaranya; struktur empat keturunan, struktur empat warisan simbolik, struktur empat kekuasaan politik, struktur empat komunitas awal Ternate, struktur empat kesatuan geopolitik, struktur empat klan utama, dan struktur empat lembaga pemerintahan, itulah yang disebut konsep Fala Raha. Bagaimana elemen–elemen Fala Raha dapat membentuk makna di masyarakat Maluku Utara, dan Apa makna filosofis yang terkandung didalam-nya. Tujuan dari Jurnal ini; Penyampaian makna Fala Raha (Empat Rumah) sebagai makna yang bernilai filosofi dari masyarakat Maluku Utara (Ternate), yang diturunkan secara turun-temurun berupa tradisi lisan dan Visual (gambar) yang dalam penyampaiannya secara simbolik. Tulisan ini lebih terfokus pada analisis symbol pada konsep Fala Raha dengan mengacu pada teori Transformasi dengan pendekatan Estetika Paradoks di masyarakat penggunanya. Hasilnya; Dalam Jurnal ini dibahas tentang tinjauan semiotik yang lebih terfokus mengenai makna filosofis dalam konsep Fala Raha, sinergi dengan pembahasan Fala Raha yang lebih membahas tentang tinjauan semiotik dalam makna visual. Kontribusinya sebagai model kajian secara ilmu semiotik dan transformasi budaya.
DESIGN AUDIT: VISUAL IDENTITY OF HET HUISJE CAFE Gredi Gradana Sembada; Chandra Renaldi
KalaTanda Vol 1 No 2 (2016): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v1i2.1377

Abstract

The cafe business continues to experience significant developments, cafes being a favorite location to gather as part of the community's lifestyle. Currently there are more than ten thousand cafes in all corners of the country. In the 2013-2018 edition, the total revenue of the cafe sector is predicted to increase from USD 3.4 billion to USD 4.16 billion.The lifestyles of urban societies socializing in cafes are made a profit-making opportunity for business people by creating cafes with unique concepts. One of them is Het Huisje cafe. The cafe, which was established in early 2016, is located on Jl. Arif Rahman Hakim no. 9A, Pancoran Mas, Depok. the profit earned by Het Huisje cafe is static, in one month only a 10% increase in profit. Branding activities took the role of the case. The Het Huisje cafe logo that is not yet strongly illustrates the concept of its business. Visual Audit Results from pre-research Designs Audit, Het Huisje cafe logos do not meet the criteria of a good logo. The first phase of the study focused on visual audit on the logo. Methods of data collection using field observation instruments, interviews and questionnaires. Analysis using Design Audit matrix.The results of analysis in addition to being input for the design of promotional strategies are also used as input for the preparation of the design strategy process. The benefits of this research can be considered in making business decisions related to the field of design, so that the resulting design output is judged not only aesthetically, but also can be seen as a strategic step in achieving business goals
DYNAMIC REPETITION KARAKTER RANGGA DALAM STICKER LINE "Alumni AADC Special stickers". Riky Azharyandi Siswanto; Mohamad Tohir
KalaTanda Vol 1 No 1 (2016): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v1i1.1365

Abstract

Aplikasi ponsel pintar LINE sebagai salah satu communication app (messenger) yang banyak diminati oleh pelbagai khalayak menawarkan emoji dalam bentuk yang lebih populer—biasa disebut dengan sticker. Sama seperti emoji, kelahiran sticker merupakan hasil percepatan ICT dalam “meringkas” komunikasi yang mengungkapkan perasaan (baca: emosi). Sticker LINE juga memiliki fungsi utama yaitu “peringkas komunikasi” dalam menggambarkan perasaan seseorang kepada orang lain dalam bentuk yang sederhana tetapi dapat dimaknai ke dalam beberapa level komunikasi. Karakter Rangga dalam rancangan sticker LINE "Alumni AADC Special stickers" diciptakaan sebagai media pendukung dari iklan LINE – Ada Apa Dengan Cinta Mini Drama (AADC 2014) yang terdapat di YouTube. Iklan tersebut memanfaatkan popularitas film Ada Apa Dengan Cinta (AADC 2002), maka image Rangga di benak pengguna layanan LINE adalah karakter Rangga yang terakumulasi dari film AADC 2002 & iklan LINE AADC 2014 (Mini Drama), dalam merancang Sticker LINE pengembangan karakter dipengaruhi oleh memori Visual yang berisi karakteristik/pengalaman dari kemampuan yang bersumber dari pengalaman visual, Akan tetapi sebagai rancangan sticker LINE Rangga dalam "Alumni AADC Special stickers" dirasa tidak merepresentasikan karakteristik yang tercitrakan dari film AADC 2002 dan iklan LINE AADC 2014, seharusnya image tokoh yang seharusnya dipertahankan sebagai satu identitas yang lekat di benak audience.
Tinjauan visual pada iklan televisi Kartu As versi Gulai Otak Winona Octora; Syahril Iskandar
KalaTanda Vol 1 No 2 (2016): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v1i2.1382

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap makna dibalik visual iklan televisi Kartu As versi Gulai Otak yang mempromosikan salah satu programnya yaitu Paket Kenyang Internetan Mingguan. Menemukan hubungan antara masakan khas Padang dengan paket data internetan. Pada penelitian ini akan digunakan metode penelitian kualitatif dan analisis deskriptif, dengan pembedahan tanda-tanda yang terdapat pada iklan televisi Kartu As versi Gulai Otak dilakukan dengan menggunakan teori semiotika yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah ditemukan adanya upaya pengalihan tanda dari paket internetan melalui jenis dan istilah pada makanan. Seperti paket internet yang memiliki banyak fasilitas dihubungkan dengan banyak jenis makanan khas Padang yang dikenal secara umum dan terjangkau.
PERANCANGAN KARYA ILUSTRASI GUNA PENGENALAN SISTEM IRIGASI SUBAK KEPADA MASYARAKAT MUDA DI PULAU BALI I Gusti Ngurah Wahyu Parmadi; Paku Kusuma
KalaTanda Vol 1 No 1 (2016): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v1i1.1370

Abstract

Subak merupakan lembaga irigasi dan pertanian yang bercorak sosio-religius terutama bergerak dalam pengolahan air untuk produksi tanaman setahun khususnya padi berdasarkan prinsip Tri Hita Karana. Sebagai lembaga irigasi petani tradisional, subak diperkirakan sudah ada di Bali sejak hampir satu millenium. Saat ini minat generasi muda di pulau Bali terhadap pemahaman sistem subak lebih sekedar penamaan saja sehingga dalam beberapa kasus terjadi penutupan sekolah, lembaga pendidikan dan jurusan yang berkaitan dengan hal tersebut dikarenakan ketiadaan anak didik. Hal yang menjadi keprihatinan bagi berbagai kalangan, sehingga dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam guna memperoleh nilai rasa dan karsa, kemudian diwujudkan secara visual melalui ilustrasi. Dimana hasil ilustrasi ini nantinya akan diaplikasikan ke media-media cetak seperti buku juga media elektronik untuk mendapatkan tanggapan yang lebih positip dari masyarakat muda di pulau Bali.
Pengaruh daya tarik Foto Wajah pada tampilan rupa kemasan Lay's terhadap minat berfoto konsumen di kota Bandung Egi Anwari; Florencika Mayumi Tawaang
KalaTanda Vol 1 No 2 (2016): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v1i2.1378

Abstract

Fungsi kemasan bukan hanya untuk mewadahi produk, namun fungsinya telah bertambah, dan saat ini banyak dimanfaatkan oleh produsen untuk menarik perhatian konsumen. Kemasan makanan dari berbagai brand dipajang di rak-rak pasar swalayan dan saling bersaing untuk merebut perhatian konsumen. Salah satu yang menarik perhatian adalah kemasan keripik kentang Lay's yang terlihat berbeda dan kontras dengan para pesaingnya. Tampilan rupa (visualisasi) kemasan keripik kentang Lay's berubah dari biasanya. Gambar kentang dan tampilan logo yang dominan, diganti dengan foto setengah wajah yang sedang tersenyum. Tampilan foto yang mencolok pada kemasan Lay's ternyata menarik perhatian konsumen untuk melakukan aksi swafoto. Tampak bahwa pihak produsen menangkap perilaku masyarakat yang sedang menyukai swafoto, untuk mengikuti program promosi penjualan (sales promotion) produk keripik kentang Lay's. Daya tarik visual foto wajah pada kemasan Lay's menjadi fokus dalam penelitian ini dan dikaitkan dengan tindakan konsumen untuk melakukan aksi swafoto. Metode analisis visual dikaitkan dengan metode AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) menjadi acuan dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana daya tarik foto mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan swafoto. Hasil penelitian ini memperlihatkan hubungan antara unsur rupa pada kemasan dan ketertarikan konsumen untuk melakukan aksi. Tampilan foto setengah wajah tersenyum pada kemasan Lay's mampu mengajak konsumen untuk melakukan swafoto dan mengunggahnya ke akun facebook resmi Lay's atau media sosial lainnya.
PERGESERAN BUDAYA PADA FILM REMAKE LOVE YOU, LOVE YOU NOT Luthfi Annisa; Anggar Erdhina Adi
KalaTanda Vol 2 No 1 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i1.3751

Abstract

Penelitian ini mengangkat topik tentang film remake dari budaya yang berbeda yaitu film Thailand ke film Indonesia. Pergeseran budaya yang terjadi dalam proses adaptasi lintas budaya dari kedua film tersebut merupakan poin penting untuk dilakukan penelitian. Bagaimana budaya dalam film Thailand tersebut dikonstruksi ulang menjadi budaya yang dapat diterima oleh masyarakat lokal di Indonesia menjadi pertanyaan dalam penelitian ini. Film yang menjadi objek penelitian adalah film Thailand I Fine, Thank You, Love You (2014) dan film Indonesia Love You, Love You Not (2015). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data penelitian berupa data visual film berupa screenshoot. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan wacana Fairclough dalam konteks sosial budaya. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan mengenai perbandingan visualisasi mise en scene dari kedua film yang masih sama, tidak ada pembaharuan di dalamnya. Sedangkan mengenai pergeseran budaya yang terjadi akibat adaptasi mentah budaya Thailand ke budaya lokal, mengakibatkan ketidaksesuaian norma yang berlaku di Indonesia, khususnya norma kesopanan.Kata kunci: Film remake, Pergeseran budaya, Wacana Fairclough.
ANALISIS STRUKTUR FEMININITAS TOKOH IBU DALAM FILM MANUSIA SETENGAH SALMON Hyacinta Laras Permata Siwi
KalaTanda Vol 2 No 1 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i1.3804

Abstract

Femininitas merupakan sifat-sifat yang hanya dimiliki oleh wanita; sifat kelembutan, kesabaran, kebaikan, dan lainnya. Sifat-sifat itu terus berkembang dan bertambah seiring usia wanita yang semakin dewasa. Terlebih apabila sudah menjadi ibu, femininitas yang dimiliki akan lebih kuat dan berkembang karena semakin terasah. Sifat feminin yang dimiliki seorang ibu sangat penting bagi setiap keluarga, keunikan sifat feminin yang dimiliki oleh ibu mampu membuat setiap anggota keluarganya merasa memiliki dan kehilangan. Hal seiras nampak pada salah satu produksi film drama komedi dari Starvision Plus yang berjudul Manusia Setengah Salmon hasil adaptasi novel Raditya Dika dengan judul yang sama. Tokoh ibu yang diperankan oleh Dewi Irawan membuat alih wahana novel ke film menjadi semakin bernilai sehingga menjadi pembahasan dalam penelitian ini. Tujuan dari analisis adalah menunjukkan bagaimana femininitas yang dimiliki seorang ibu pada umumnya ditinjau dari simbol-simbol tokoh ibu dalam film Manusia Setengah Salmon, mulai dari tutur kata, perbuatan, pakaian dan riasan yang digunakan. Kata Kunci: Femininitas, Film Manusia Setengah Salmon, Karakter Ibu.
PERANCANGAN KARAKTER PRABU SILIWANGI DENGAN TEORI BRYAN TILLMAN Zaini Ramdhan; Muhammad Iskandar
KalaTanda Vol 2 No 1 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i1.3805

Abstract

Penelitian visualisasi karakter Prabu Siliwangi, bertujuan untuk memperkenalkan sosok karakter Prabu Siliwangi periode Prabu Jayadewata sebagai upaya pelestarian, pengkayaan budaya, tuntunan kehidupan dan pengenalan tokoh Prabu siliwangi kepada masyarakat Jawa Barat. Studi visual menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan teori karakteristik dari Brian Tillman. Hal ini untuk menghasilkan desain karakter yang sesuai dengan ruh budaya Sunda. Ide yang diangkat tentu saja bersumber dari mitos folklore budaya Sunda, dengan hasil akhir perwujudan visual Prabu Siliwangi versi karakter animasi. Tahapan penelitian dimulai dengan penjaringan data, dilanjutkan dengan proses studi visual sebagai tahap desain, menuju tahap konsep dengan menggunakan beberapa referensi teknis pengkaryaan. Sehingga menghasilkan karya desain karakter Prabu Siliwangi era moderen dengan ruang waktu yang berbeda. Kata kunci: Cerita rakyat Sunda, Teori Brian Tillman, Perancangan karakter Prabu Siliwangi.
ANALISIS RETORIKA VISUAL KONTEN IKLAN PRODUK PADA ACCOUNT INSTAGRAM BANK BNI Sonson Nurusholih
KalaTanda Vol 2 No 1 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i1.4110

Abstract

Sebagai media yang dirasa cukup efektif dalam menyampaikan pesan, foto banyak digunakan para produsen untuk menyampaikan informasi dan cara berkomunikasi dengan konsumen. Seperti yang dilakukan Bank BNI, menggunakan foto sebagai sarana menyampaikan informasi dan komunikasi dalam kegiatan promosinya. Fokus masalah yang diteliti dari kegiatan promosi Bank BNI adalah pesan visual yang ada dalam setiap promosi iklan kreatifnya yang menggunakan gaya pesan retorika, dimana pesan tersebut disampaikan tidak secara eksplisit sebagaimana umumnya foto produk komersial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pesan retorika visual apa yang ditampilkan pada beberapa iklan yang disampaikan dalam account Instagram Bank BNI. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori retorika visual Sonja K. Foss, dan untuk menganalisisnya digunakan analisis Semiotika Barthes. Sementara untuk metode penelitiannya, digunakan metode kualitatif dengan penggambaran secara deskriptif. Hasil pengamatan sementara, ditemukan pada setiap kegiatan promosi iklan Bank BNI, visual yang muncul adalah foto-foto yang tidak eksplisit berhubungan langsung dengan pesan yang ingin disampaikan. Kata kunci: Retorika visual, Instagram Bank BNI

Page 2 of 4 | Total Record : 31