cover
Contact Name
ANDASIH
Contact Email
andasih@umitra.ac.id
Phone
+6285669711808
Journal Mail Official
andasih@umitra.ac.id
Editorial Address
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA JALAN Z.A PAGAR ALAM NO. 07 GEDONGMENENG RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG 35145
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27458938     DOI : -
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ANDASIH) adalah media publikasi ilmiah yang ditulis oleh dosen, peneliti, dan mahasiswa di bidang kesehatan , dll. ANDASIH menerbitkan makalah penelitian asli, yang direview dan melalui mekanisme secara online. Semua makalah direview setidaknya oleh dua orang reviewer. ANDASIH diterbitkan dan dicetak oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mitra Indonesia dan diterbitkan dua kali dalam setiap volume (April dan Oktober)
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada MAsyarakat" : 8 Documents clear
Edukasi Self Care Pasca Vaksinasi Pada Kelompok Lansia Di Taba Penanjung Bengkulu Tengah Encik Putri Ema Kemala; Tuti Anggriani Utama; Desi Susilawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada MAsyarakat
Publisher : Universsitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe government's policy of carrying out the Covid-19 vaccination in January 2021 is still getting doubts in the hearts of the people. The level of acceptance varies in each province, this is motivated by knowledge, personal experience, culture, religious beliefs, community attitudes. The problem with Taba teret sub-district partners is that 80% of vaccinations have not been achieved and many people do not want to take vaccinations at the puskesmas or other health facilities, this is due to concerns and lack of public knowledge about self-care after the covid-19 vaccination. Based on this phenomenon, we from the community service team of the D3 Nursing Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bengkulu University, took part in educating the public about post-vaccination self-efficacy in the Elderly Group in Taba Penanjung Bengkulu. The community service method uses a mentoring and socialization approach by means of lectures, questions and answers, discussions which are attended by 12 people. The results of this community assessment for the level of public knowledge before and after education in the category were obtained from 12 participants, 67% answered incorrectly on the question "Corona vaccine is only able to prevent severe COVID-19 symptoms". After the education there were 100% of the participants answered correctly on the questions. The increase difference is 60% increase. It is necessary to carry out continuous education and examine factors that influence vaccination acceptance in the elderly. Keywords: acceptance, educasion, covid-19,self care,  vaccination AbstrakKebijakan pemerintah dengan melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada bulan Januari 2021  hingga saat ini,  masih mendapatkan keraguan di hati masyarakat. Tingkat penerimaan berbeda-beda di setiap provinsi, hal ini dilatar belakangi oleh pengetahuan, pengalaman pribadi, kebudayaan, keyakinan agama, sikap masyarakat. Permasalahan mitra kecamatan Taba teret adalah belum tercapainya vaksinasi 80% serta banyak masyarakat yang belum mau mengikuti vaksinasi di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya, hal ini dikarenakan kekhawatiran dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perawatan diri pasca vaksinasi covid-19. Berdasarkan fenomena tersebut kami dari tim pengabdian masyarakat prodi D3 Keperawatan FMIPA Universitas Bengkulu ikut handil dalam mengedukasi masyarakat tentang self efikasi Pasca Vaksinasi Pada Kelompok Lansia Di Taba Penanjung Bengkulu. Metode pengabmas menggunakan pendekatan pendampingan dan sosialisasi dengan cara ceramah, tanya jawab, diskusi yang diikuti 12 orang. Hasil pengkajian masyarakat ini untuk tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah edukasi dalam kategori didapatkan dari 12 peserta terdapat 67% menjawab salah pada pertanyaan “Vaksin corona hanya mampu mencegah gejala COVID-19 berat”. Setelah edukasi terdapat 100% peserta menjawab dengan benar pada pertanyaan. Selisih peningkatan adalah 60% meningkat. Perlunya dilakukan edukasi berkesinambungan dan mengkaji faktor yang mempengaruhi penerimaan vaksinasi pada lansia. Kata kunci : covid-19, edukasi, self care, vaksinasi
PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN KAIN FLANEL UNTUK MENUNJANG PEREKONOMIAN KELUARGA DI KELURAHAN KARANGREJO Desi Derina Yusda; Helmita Helmita; Dewi Silvia; Diana Maya Pertiwi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada MAsyarakat
Publisher : Universsitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan sebagai salah satu kegiatan untuk dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menunjang perekonomian keluarga. Masyarakat Kelurahan Karangrejo memiliki tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih tergolong rendah dikarenakan masih banyak masyarakat hanya mengandalkan hasil pertanian. Selain itu, di Kelurahan Karangrejo masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang belum mempunyai keahlian atau kegiatan sampingan. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk memulai usaha yaitu dengan memberikan motivasi melalui pelatihan langsung dan memberikan semangat untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) terutama pembuatan kerajinan tangan yang bisa memberikan hasil produk yang dapat dijual sehingga menambah penghasilan masyarakat. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen Fakultas Bisnis, Universitas Mitra Indonesia sebanyak 4 orang dan 1 orang  mahasiswa. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat sangat antusias dan semangat ketika diberikan pelatihan dan keterampilan kerajinan tangan serta diskusi yang direspon dengan baik. Selanjutnya pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga dapat dilaksanakan oleh masyarakat Kelurahan Karangrejo dan dijadikan sebagai ide inspiratif dalam membuat usaha dan memperbaiki perekonomian keluarga.
Pemanfaatan, Budidaya Serta Pengolahan Daun Cincau Pada Pondok Pesantren Raudlatul Ulum di Desa Gedung Ketapang, Lampung Utara. Resti Arania; Rahma Fauzia Al Erza; Radimas Lingga Yuwaka; Qonita Lutfia; Putri Permata Citra; Rara Razetha Purwanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada MAsyarakat
Publisher : Universsitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tanaman daun cincau  kaya  akan  zat  aktif flavonoid dan alkaloid. Penelitian Lokesh dan  Amitsankar (2012), kandungan zat aktif flavonoid dapat  berperan  sebagai anti-hepatotoksik, anti-HIV 1, anti-tumor, anti-inflamasi dan dapat  memberikan efek vasodilatasi terhadap pembuluh darah yang membantu  melindungi fungsi jantung. Penyuluhan ini ditujukkan pada 15 santri dan 2 guru di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum di Desa Ketapang, Lampung Utara pada 27 Maret 2021. Tujuan dari penyuluhan ini memberikan arahan apa itu daun cincau, pengetahuan kepada guru dan santri apa saja manfaat dari daun cincau, dan upaya bagaimana cara membudidayakan serta pengolahan daun cincau. Hasil sebelum pemaparan materi tingkat pengetahuan para santri sekitar 50% setelah pemaparan materi dan hasil kuisioner serta tanya jawab para santri sudah memahami materi penyuluhan sekitar 90% daripada sebelum dilakukan pemaparan materi. Kata Kunci : Penyuluhan, Daun Cincau, Manfaat dan Budidaya ABSTRACT The grass jelly plant is rich in active flavonoids and alkaloids. Research by Lokesh and Amitsankar (2012) states that the active substance content of flavonoids can act as anti-hepatotoxic, anti-HIV 1, anti-tumor, anti-inflammatory and can provide a vasodilating effect on blood vessels that help protect heart function. This counseling was aimed at 15 students and 2 teachers at the Raudlatul Ulum Islamic Boarding School in Ketapang Village, North Lampung on March 27, 2021. The purpose of this counseling was to provide guidance on what grass jelly leaves are, knowledge to teachers and students what are the benefits of grass jelly leaves, and efforts how to cultivate and process grass jelly leaves. The results before the presentation of the material, the knowledge level of the students was around 50%. After the presentation of the material and the results of the questionnaire and the questions and answers, the students had understood about 90% of the extension material than before the presentation of the material. Keywords: Counseling, Grass Jelly Leaves, Benefits and Cultivation
PENDAMPINGAN BELAJAR SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK-ANAK DI DUSUN SUREN Edi Saputro
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada MAsyarakat
Publisher : Universsitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSejak pandemi Covid-19 melanda, Kegiatan belajar mengajar di semua jenjang pendidikan dilakukan dari rumah melalui sistem daring (online), akibatkan ilmu yang didapat anak-anak tidak maksimal. Hal ini disebabkan banyak kendala dalam pelaksanaannya seperti fasilitas sekolah yang belum mendukung dan kemampuan guru dalam memanfaatkan media online masih minim. Berada di daerah yang notabennya masih tertinggal dalam segi pendidikan dan pembangunan membuat pembelajaran online sangat sulit untuk dilakukan di dusun Suren di Kabupaten Ngawi dan guru hanya memanfaatkan media Whatsapp dalam pembelajarannya. Hal ini mengakibatkan motivasi belajar anak dalam mengikuti pembelajaran menurun. Keadaan tersebut mengakibatkan Perlu adanya bantuan pendampingan belajar di rumah untuk membantu membimbing dan mengajar anak-anak jika mengalami kesulitan dalam belajar di rumah, dengan demikian dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka dengan yaitu metode ceramah, diskusi dan quis. Semua anak antusias dan semangat serta merasa senang dalam mengikuti kegiatan pendampingan belajar. Kegiatan pendampingan belajar bagi anak TK, SD/Sederajat ini menjadi pengabdian yang sangat penting dilakukan di masa pandemi ini untuk meningkatkan motivasi belajar anak serta menghindari kejenuhan anak-anak dalam menjalani pembelajaran daring.Kata Kunci : Motivasi Belajar, Pandemi Covid-19, Pendampingan Belajar, Pembelajaran Daring,
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MANAJEMEN COVID-19 PADA DIABETES Shanty Chloranyta
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada MAsyarakat
Publisher : Universsitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit covid 19 yang diketahui sejak Deesember 2019 telah ditetapkan sebagai pandemi. Pasien covid 19 dengan diabetes dapat meningkatkan terjadinya resiko morbiditas dan mortalitas selama infeksi akut karena penekanan kekebalan bawaan dan fungsi humoral pad diabetes. Peningkatan prevalensi komorbid pada pasien covid-19 dengan diabetes dijabarkan pada berbagai penelitian. Mahasiswa keperawatan dan perawat merupakan garda terdepan dalam peningkatan pengetahuan pada pasien diabetes selama masa pandemi covid 19. Metode kegiatan dengan ceramah dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan melalui virtual meeting dengan aplikasi zoom pada 21 Mei 2020. Hasil kegiatan berjalan lancar diikuti oleh 1127 peserta zoominar. Peserta keguatan yakni perawat dan mahasiswa keperawatan. Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai manajemen covid 10 pada diabetes. Peningkatan pengetahuan perawat dan mahasiswa keperawatan tentang manajemen covid-19 pada diabetes diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan penularan covid 19 pada pasien diabetes.
PEMBERIAN VAKSIN SINOVAC KEPADA MASYARAKAT UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID 19 Layla Imroatu Zulaikha
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada MAsyarakat
Publisher : Universsitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

To suppress the increasing number of cases, the COVID-19 vaccine has been administered. The government also recommends that everyone get it. Vaccination or immunization aims to make a person's immune system able to recognize and quickly fight bacteria or viruses that cause infection. The goal to be achieved by giving the COVID-19 vaccine is to reduce morbidity and mortality due to this virus. Although not 100% able to protect a person from Corona virus infection, this vaccine can reduce the possibility of severe symptoms and complications due to COVID-19. This Community Service (PkM) aims to increase public awareness to vaccinate, as well as provide education to the public on the importance of giving vaccines to prevent the transmission of covid 19. In addition, the benefits of giving vaccines are not only for ourselves, but also for the people around us. who do not have a good immune system.The activity of providing free vaccines to the community is very important, the COVID-19 vaccine is expected to be a solution to end the pandemic that has claimed many lives and paralyzed community activities, and your participation in this vaccination program will greatly help the recovery of our country's condition.Keywords: Vaccines, Herd Immunity, Covid-19
Aspek Hukum Vandalisme Terhadap Kelompok Pelajar di Provinsi Lampung dian her herlambang; Tahura Ma Malagano
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada MAsyarakat
Publisher : Universsitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                        ABSTRAKVandalisme dapat terjadi di suatu daerah yang dilakukan secara impulsif oleh para remaja. Dapat dikatakan bahwa kegiatan dilakukan dengan tidak memiliki tujuan khusus, namun hanya sekadar menunjukkan eksistensi dan penandaan kekuasaan suatu wilayah oleh remaja. Kenakalan remaja dirasa semakin meresahkan terlebih dengan adanya kebebasan berekspresi yang tidak dikontrol dengan baik. Hal ini merupakan masalah yang harus dihadapi bersama, dan menjadi tanggung jawab bersama baik kelompok edukasi yang meliputi keluarga, sekolah, dan kelompok penegak hukum sebagai pihak penyuluh yakni kepolisian, kejaksaan, dan peradilan. Pemerintah sebagai penentu kebijakan mulai dari tahap pembinaan, penciptaan, dan pemeliharaan keamanan, serta tertib masyarakat.Kenakalan remaja yang terjadi sebaiknya dicarikan solusi yang terbaik sehingga dapat diselesaikan atau paling tidak mengurangi terjadinya hal serupa untuk menekan kerugian. Usaha yang dapat dilakukan yakni menyelesaikan masalah dengan bertahap, perlakuan profesional mutlak perlu karena diperlukan usaha yang sistematis, dan kontinuitas yang baik guna mengantisipasi kondisi yang mungkin muncul kedepannya, dan sadar akan hukum yang berlaku, dan berperilaku sesuai dengan hukum adalah upaya dasar bagi masing-masing individu. Kata Kunci: Vandalisme, Kenakalan Remaja, Kesadaran Hukum 
PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG Antoro budi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada MAsyarakat
Publisher : Universsitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Demam berdarah dengue (DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, dengan peningkatan 30 kali lipat dalam insiden global selama 50 tahun terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 2,5 miliar atau 40% populasi di dunia berisiko terhadap penyakit DBD terutama yang tinggal di daerah perkotaan di negara tropis dan subtropis. Saat ini juga diperkirakan ada 390 juta infeksi dengue yang terjadi di seluruh dunia setiap tahun (WHO, 2015). Negara Indonesia merupakan negara dengan kasus DBD tertinggi ke dua di Asia Tenggara setelah Thailand (Kemenkes RI, 2010). Kasus DBD di seluruh wilayah Provinsi Lampung mengalami lonjakan tinggi tercatat sampai februari 2020 terdapat 1.408 kasus dengan angka kematian mencapai 10 orang sepanjang januari – februari 2020 (Dinkes Provinsi Lampung, 2020) Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat tentang pencegahan demam berdarah dengue. Kata kunci : Penyuluhan kesehatan, Demam berdarah Dengue ABSTRACTDengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease caused by infection with the dengue virus transmitted by the Aedes aegypti mosquito, with a 30-fold increase in global incidence over the last 50 years. The World Health Organization (WHO) estimates that 2.5 billion or 40% of the population in The world is at risk for dengue disease, especially those living in urban areas in tropical and subtropical countries. It is also currently estimated that there are 390 million dengue infections that occur worldwide each year (WHO, 2015). Indonesia is the country with the second highest dengue cases in the world. Southeast Asia after Thailand (Ministry of Health RI, 2010).DHF cases in all regions of Lampung Province experienced a high spike recorded until February 2020 there were 1,408 cases with the death toll reaching 10 people throughout January - February 2020 (Lampung Provincial Health Office, 2020) The purpose of this activity is to increase knowledge to the public about the prevention of dengue hemorrhagic fever. Keywords: Health education, Dengue hemorrhagic fever  

Page 1 of 1 | Total Record : 8