cover
Contact Name
Moh Zaenal Abidin Eko Putro
Contact Email
zaenal.abidinekoputro@grafika.pnj.ac.id
Phone
+6281284864929
Journal Mail Official
mitraakademia@pnj.ac.id
Editorial Address
Jl. GA. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425 Telepon (021) 7863534, 7864927, 7864926, 7270042, 7270035 Fax (021) 7270034, (021) 7270036 (hunting)
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 26572109     EISSN : 26848422     DOI : https://doi.org/10.32722/mapnj.v3i2.2801
Hadirnya Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat dengan e-ISSN 2684-8422 yang diterbitkan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) ini dimaksudkan sebagai sarana penyebarluasan (diseminasi) luaran (output) kegiatan pengabdian kepada masyarakat (community engagement/community development) yang dilakukan para dosen, peneliti, guru, mahasiswa dan juga profesi lain. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali setahun, yakni Juni dan Desember. Redaksi menerima artikel jurnal dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, resensi buku dan juga ringkasan disertasi (monograf) terkait tema pengabdian kepada masyarakat. Mitra Akademia is a journal that focuses on community development, as well as community engagement that published by the Research and Community Development Unit of Politeknik Negeri Jakarta. The e-ISSN is 2684-8422. It publishes 2 (two) issues per year, June and December. This journal receives any journal articles, book reviews, dissertation summary, and other similar things both in Bahasa Indonesia and English which are stemmed from community engagement activities conducted by lecturers, teachers, university students, researchers, and other professions alike.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 135 Documents
TATA KELOLA KERAPIAN KAMAR MELALUI KONSEP KONMARI DAN MINIMALIS DI PONPES MIFTAHUL MUBTADIIN KREMPYANG NGANJUK M. Yusuf; Juni Iswanto
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i2.5233

Abstract

Pesantren merupakan komunitas yang konsen terhadap pendidikan Islam, di dalamnya terkumpul para santri yang datang dari berbagai daerah, dengan budaya, karakter dan latar belakang yang berbeda pula, mereka berkumpul menjadi satu demi satu tujuan bersama, yaitu memperdalam ilmu agama. Pembelajaran yang diterapkan di pesantren berlaku selama dua puluh empat jam di bawah pengawasan pengasuh atau kiai. Mereka bercampur baur menjadi satu melakukan semua aktivitasnya dalam satu peraturan ketat di bawah kendali pengasuh dan juga pengurus pesantren. Dari latar belakang yang beragam itu pula, kemudian banyak pameo berkembang di pesantren. Kehidupan para santri dikenal kolot, kumuh, gudikan, lingkungan yang kurang bersih dan permasalahan sosial lingkungan lainnya. Maka perlu sebuah konsep yang baik sebagai pendamping bagaimana agar gaya hidup para santri dapat berjalan dengan praktis, bersih, tertib dan rapi dengan segala kesederhanaan nya. Diharapkan semua dapat terealisasikan bahkan di area terdekat mereka, yaitu kamar dan kotak baju dan buku masing-masing santri. Metode KonMari mengajarkan tentang cara berbenah yang ampuh dengan membersihkan sekaligus bukannya sedikit demi sedikit dan dilakukan sesuai dengan kategori benda, mengajarkan untuk tidak membiasakan menimbun barang-barang yang sudah tidak digunakan, hingga cara menyusun pakaian yang benar dan masih banyak lainnya.
jma(285-292) PELATIHAN PELAYANAN PUBLIK, PENGEMASAN DAN PEMASARAN PRODUK WARGA BINAAN PADA LEMBAGA PERMASYARAKATAN PEREMPUAN KOTA TANGERANG: PELATIHAN PELAYANAN PUBLIK, PENGEMASAN DAN PEMASARAN PRODUK WARGA BINAAN PADA LEMBAGA PERMASYARAKATAN PEREMPUAN KOTA TANGERANG Ida Nurhayati; Efri yanto; Elly Mirati; Rahmanita Vidyasari
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i2.5271

Abstract

Penitentiary as part of a government institution, one of its duties is to provide guidance for its residents. As part of a government institution, the purpose of this community service activity is that public service by correctional officers is one of the important elements that must be provided by government officials. Officers must always be oriented to the public interest by paying attention to the quality of services provided, so that the people served can provide positive responses. In addition to public service training for its apparatus, the target residents are given training in marketing and product packaging of works that have been produced by the assisted residents. The purpose of this service activity is so that the apparatus can provide maximum service to the inmates. Likewise for inmates after being released from prison, they can be productive, and apply the skills they have acquired while in prison. Thus, they can help the family economy which is carried out independently. The method is carried out by conducting excellent service socialization for prison officers. As for the assisted residents, it is carried out by means of interactive communication with the assisted residents so that it is more socialized and intensive. As a result, the apparatus can carry out more intensive and humane coaching. Likewise, the assisted residents can increase their knowledge of marketing and packaging to be more marketable.
PENINGKATAN LITERASI INFORMASI BAGI PEREMPUAN INDONESIA UNTUK MELAWAN HOAX TERKAIT COVID-19 Dewi Yanti Liliana; Nur Afny Catur Andryani; Keppi Sukesi
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i2.5289

Abstract

Indonesia is the fourth largest populated country in the world. In this country, information can easily spread among people on the internet, whether it is valid information or a false one. Although there is a specific law about information and electronic transaction, people still produce and distribute information without the awareness of the risk. Spreading fake news, especially related to the Covid-19 issue resulted in excessive public reaction or panic because people tend to spread disinformation widely on social media. This has the amplification effect of fears caused by uncontrolled information. Covid-19 fake news in Indonesia has spread out significantly because people are reluctant to read, and most people have low information literacy. The activity aimed to prevent the spread of disruptive information in Indonesia. The activities applied the Penta-helix approach which collaborates several elements: the women's community, communication media, academician, and governments in overcoming disruptive information. 37 participants were from gender study centers across Indonesia. The results are virtual workshops and implementation activities on information literacy. Key persons from each women's study center in all regions of Indonesia attended virtual workshops to strengthen their information literacy skills. Having information-literate key persons, it is proved that the spreading of hoaxes can be reduced. This will support the community in Indonesia to be smarter and wiser in coping with Covid-19 related information. The participants hope that activities to increase information literacy for the Indonesian people can be sustained so that an information-smart society is realized in everyday life.
P PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDes) PADA SISWA-SISWI SMK HASYIM ASY’ARI BOJONG KABUPATEN TEGAL Nurul Mahmudah, Ghea Dwi Rahmadiane, Yusri Anis Faidah
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v6i1.5377

Abstract

The purpose of this community service activity is that students of Hasyim Asy'ari Vocational High School of Bojong, Tegal Regency are able to understand the Management of the Village Revenue and Expenditure Budget (APBDES) that increases today.  hopefully, they are expected to be able to understand every aspect of APDES thoroughly. This community service was participated by 20 students of Grade 12, majoring in accounting. The methods used in this community service activity include the lecture method, discussion method, and tutorial method in the delivery. Besides, the team also conducted a direct survey, observation as well as interviews with the student of Hasyim Asy'ari Bojong Vocational School, Tegal Regency in order to find problems for this community service activity. The results of this community service activity are that students are able to understand both in theory and in the field (Village) regarding the management of the village income and expenditure budget which is obtained from the results of discussions and question and answer. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa-siswi mampu melakukan pemahaman mengenai Peningkatan Pemahaman Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDES) Pada SiswaSiswi SMK Hasyim Asy’ari Bojong Kabupaten Tegal. Siswa-siswi mampu memahami pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa secara mendalam agar nantinya mampu memahami secara praktiknya setiap permasalahan yang ada di desa dengan mudah. Pengabdian kepada masyarakat ini dihadiri oleh siswa-siswi Kelas 12 jurusan akuntansi sebanyak 20 siswa dari SMK Hasyim Asy’ari Bojong Kabupaten Tegal. Jarak tempuh kampus dengan sekolah lebih kurang sekitr 37,9 km dengan menggunakan transportasi mobil. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya ada metode ceramah, metode diskusi, metode tutorial dalam penyampaiannya, selain itu juga tim melakukan survai langsung ke lokasi SMK Hasyim Asy’ari Bojong Kabupaten Tegal untuk pengumpulan data awal. Tim juga melakukan observasi dan wawancara dengan pihak sekolah dalam rangka mencari permasalahan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini siswa-siswi mampu memahami baik secara pemahaman teori maupun yang ada di lapangan (Desa) tentang pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa yang diperoleh dari hasil diskusi dan Tanya jawab. 
PELATIHAN, PENDAMPINGAN, DAN KLINIKAL PENULISAN PENTIGRAF SISWA SMP DAN SMA AL UMANAA Supriatnoko Koko; Anwar Mustofa; Erlyn Rosalina
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v6i1.5566

Abstract

The activity of writing short stories at the Al Umanaa Modern Islamic Boarding School is a class assignment as well as a task outside the classroom in order to strengthen students' skills. It is just that it could not be finished in a short time because it was constrained by the dense school and boarding school activities. On that basis, the community service team carried out the activity of writing short stories for students called three-paragraph short stories, with the aim of helping students to produce short stories in a relatively short time. This activity was carried out effectively for eight days from 02−11 August 2022 with students from class IX, X, XI, and XII. The methods used are face-to-face, lecture, and question-answer methods, followed by the practice of writing three paragraph short story, namely in Indonesian and English, also mentoring and clinical assistance during the students carrying out the writing process. The three paragraphs short story, namely writing activity went very smoothly. They individually were able to write three texts of paragraphs short stories, chosen with different themes as the final target of the activity. The output of this community service activity is in the form of a pentagraph book written by a Boarding School student which is published, has an ISBN, and has recorded intellectual property rights. Kegiatan menulis cerita pendek di SMP dan SMA Al Umanaa menjadi tugas pelajaran di kelas juga menjadi tugas di luar kelas sebagai salah satu keterampilan para siswanya. Hanya saja tidak dapat selesai dalam waktu singkat karena terkendala oleh padatnya kegiatan sekolah dan pesantren. Atas dasar itu, tim pengabdian melaksanakan kegiatan menulis cerita pendek kepada para siswa yang disebut pentigraf, yaitu cerita pendek tiga paragraf, dengan tujuan untuk membantu siswa dapat menghasilkan cerita pendek dalam waktu yang relatif singkat. Kegiatan ini dilaksanakan efektif empat hari dengan peserta siswa kelas IX, X, XI, XII. Metode yang digunakan adalah metode penyuluhan dengan teknik ceramah, tanya jawab, percontohan, dan dilanjutkan dengan praktik menulis pentigraf dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta pendampingan dan klinikal selama siswa melaksanakan proses penulisan. Kegiatan penulisan pentigraf berjalan dengan sangat lancar. Sekitar 70% dari peserta kegiatan mampu menghasilkan tiga naskah pentigraf dengan tema berbeda. Luaran dari kegiatan pengabdian ini berupa buku pentigraf karya siswa SMP dan SMA Al Umanaa yang diterbitkan oleh sebuah lembaga penerbit.
SOSIALISASI HIDROPONIK SISTEM WICK MENUJU PERTANIAN MODERN DI SEKOLAH MAN 1 ACEH BARAT: SOSIALISASI HIDROPONIK SISTEM WICK MENUJU PERTANIAN MODERN DI SEKOLAH MAN 1 ACEH BARAT Putri Mustika & Oviana Lisa Mustika
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v6i1.5583

Abstract

Awareness and understanding of the importance of preserving the environment and agricultural resources as a prerequisite for sustainable agriculture in the younger generation are still low. Henceforth, information and training activities are needed to overcome this problem. Guidelines for environmentally wise technologies that utilize agricultural land resources must be operational and easy to apply to urban communities. Therefore urban communities can also produce agricultural products that are environmentally wise, consumed safely, and free of pesticides. Hydroponics is a plant cultivation process that uses planting media other than soil such as utilizing water circulation so that narrow land can be used as land for maximum plant cultivation. The hydroponic wick system is one of the simple and easy hydroponic techniques for growing vegetables and ornamental plants in the yard or around schools. The purpose of this activity is to provide knowledge and practice about the cultivation of hydroponic WICK system plants, and types of plants that can be cultivated hydroponically, and provide an understanding of the importance of growing vegetables by utilizing narrow land and maintaining healthy food ingredients to students and teachers at School MAN 1 Aceh Barat. Kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya perlakuan melestarikan lingkungan dan sumberdaya pertanian sebagai prasyarat pertanian berkelanjutan pada para generasi muda masih rendah, sehingga diperlukan penyediaan informasi dan pelatihan guna mengatasi masalah tersebut. Panduan teknologi ramah lingkungan yang bersifat memanfaatkan sumberdaya lahan pertanian harus operasional dan mudah diterapkan oleh masyarakat perkotaan. Sehingga masyarakat perkotaan pun dapat menghasilkan produk pertanian yang ramah lingkungan, aman dikonsumsi, dan bebas pestisida. Hidroponik merupakan proses budidaya tanaman yang menggunakan media tanam selain tanah seperti memanfaatkan sirkulasi air sehingga lahan sempit dapat dijadikan lahan untuk budidaya tanaman secara maksimal. Hidroponik sistem wick (sumbu) menjadi salah satu teknik hidroponik yang sederhana dan mudah dilakukan untuk menanam tanaman sayur mayur maupun tanaman hias di pekarangan rumah atau disekitar persekolahan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan praktik tentang budidaya tanaman hidroponik sistem wick, jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik, dan memberikan pemahaman pentingnya menanam sayuran dengan memanfaatkan lahan sempit dan menjaga kesehatan bahan pangan kepada siswa/i dan guru di sekolah MAN 1 Aceh Barat. 
PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI SABUN PAKAIAN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT PASCA PANDEMIC COVID-19 KELURAHAN JATIMULYA CILODONG Noor Hidayati; Belyamin Bel; Pribadi Mumpuni Adhi; Haolia Rahman; Tatun Hayatun Nufus; Isnanda Nuriskasari
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v6i1.5584

Abstract

The lack of soap production capacity, which currently only reaches 5-10 liters of soap per production, has prompted a team of lecturers at the Manufacturing Engineering Applied Masters Study Program (MTRTM)-PNJ to take the initiative to organize and donate a soap mixing machine. The purpose of this implementation is to increase the amount of community soap production, as well as increase community knowledge and skills regarding soapmaking processes and tools. The training was carried out by delivering material on how to use and tricks for making soap with a mixer machine, which was then continued by making soap by PKK women and ending with a survey of the training implementation. From the results of the training, it was found that soap production increased to 20 liters in one production run, as well as an increase in community knowledge and skills in the process of making soap with a mixer machine. Kurangnya kapasitas produksi sabun yang saat ini hanya mencapai 5-10 liter sabun satu kali produksi, membuat tim dosen di Program Studi Magister Terapan Rekayasa Manufaktur (MTRTM)-PNJ berinisiatif mengadakan dan menghibahkan mesin pengaduk sabun. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah untuk meningkatkan jumlah produksi sabun masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terhadap proses dan alat pembuat sabun. Pelatihan dilakukan dengan penyampaian materi cara penggunaan dan trik pembuatan sabun dengan mesin pengaduk yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan sabun oleh para ibu ibu PKK, dan diakhiri dengan survey pelaksanaan pelatihan. Berdasarkan hasil pelatihan didapatkan peningkatan produksi sabun mencapai 20 liter dalam satu kali produksi, serta didapatkan pula peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam proses pembuatan sabun dengan mesin pengaduk.
PELATIHAN WIREFRAME WEBSITE DI SMAN 58 JAKARTA Nur Hayati, Fauziah, Harun Aljafar, Laurensius Oliver J.S , Adelia Putri Handayani, Hanni Oktaviana
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v6i1.5630

Abstract

Currently, there are lots of website templates that can be obtained for free. However, it is very unfortunate because most of the website templates in circulation come from abroad. Even though there are quite a lot of resources from Indonesia, we are really trained from the start to get involved in the world of programming, especially website creation. Based on this situation, this community service activity introduces how to make a website display or a basic introduction to User Interface (UI) using wireframes. In wireframes there are various components such as banners, headers, content, footers, links, forms, and others so making it easier to design the UI on the website. The participant in this community service is 19 students from SMAN 58 Jakarta. The result of this community service is that students are able to make a website homepage display using wireframes with different designs according to the creativity of each student. Saat ini banyak sekali desain tema laman yang dapat diperoleh secara gratis. Akan tetapi sangat disayangkan sekali karena sebagian besar desain tema laman yang beredar berasal dari luar negeri. Padahal sumber daya dari Indonesia cukup banyak jika memang benar-benar dilatih sejak awal untuk terjun pada dunia pemrograman khususnya pembuatan desain laman. Berdasarkan hal tersebut, maka pada Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kali ini akan diperkenalkan terlebih dahulu tentang bagaimana membuat tampilan laman atau pengenalan dasar User Interface (UI) yang mudah dengan menggunakan wireframe. Pada wireframe sudah terdapat berbagai komponen seperti banner, header, content, footer, link, form, dan lain-lain sehingga memudahkan dalam merancang UI pada laman. Target PkM ini adalah siswa dari SMAN 58 Jakarta dimana jumlah peserta yang mengikuti kegiatan PkM ini adalah sebanyak 19 siswa. Hasil akhir dari PkM ini adalah para siswa mampu membuat tampilan beranda laman menggunakan wireframe dengan bentuk desain yang berbeda sesuai dengan kreatifitas dari masing-masing siswa.
PEMBANGUNAN KAMAR MANDI UNTUK MASJID BAITUSSALAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN DAN SANITASI Noor Hidayati; Widiyatmoko; Arifia Ekayuliana; Adi Syuriadi
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2023): Mitra Akademia
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v6i2.5107

Abstract

Baitussalam Mosque is located in the Kalibaru scenic housing estate, Kalibaru Village, Cilodong, Depok city of West Java Province. It was built in 2006 by the help of the red crescent body. In addition to being a place of worship, the Baitusaalm mosque actively carries out humanitarian activities such as free medical treatment, mass circumcision, donations for orphans, qur’anic recital and memorization (tahfiz) houses, and other activities. However, since its inception, the Baitussalam Mosque still does not have its own bathroom for male worshipers. Henceforth, the congregation is diverted to the bathroom of tahfidz's house. Meanwhile, the tahfidz house is still in the process of being renovated. Therefore, the Power Generation Study Program, Mechanical Engineering Department, Jakarta State Polytechnic wants to assist the mosque member in constructing the required facilities and infrastructure. The target of the service is to help build bathroom infrastructure for the mosque in order to improve the health and sanitation of the Baitussalam mosque congregation. The method begins with discussions with mosque administrators, site surveys, making bathroom designs as needed, and then the process of building Baitussalam Mosque toilets. The result of this community development activity is the completion construction of the bathroom which is followed by a small survey that denoted the satisfaction of the administrators and worshipers of the mosque.   Masjid Baitussalam, merupakan masjid yang berada di perumahan Kalibaru Permai Kelurahan Kalibaru, Cilodong, Depok. Masjid ini dibangun pada tahun 2006 oleh bantuan dari red crescent. Selain menjadi tempat ibadah masjid Baitusaalm aktif melakukan kegiatan kemanusiaan seperti pengobatan gratis, khitanaan massal, santunan anak yatim, rumah tahfiz serta kegiatan lainnya. Namun dari tahun 2006 hingga kini, Masjid Baitussalam masih belum memiliki kamar mandi untuk jamaah pria, sehingga jamaah akan dialihkan ke kamar mandi rumah tahfidz. Masalahnya, rumah tahfidz juga masih terus dalam proses pembangunan menggunakan dana donatur. Target pengabdi adalah membantu pembanguan prasarana kamar mandi untuk masjid Baitussalam, dalam rangka meningkatkan Kesehatan dan sanitasi jamaah masjid Baitussalam. Adapun metode pelaksanaan diawali dengan diskusi bersama pengurus masjid, survey lokasi, pembuatan design kamar mandi sesuai kebutuhan, dilanjutkan dengan proses pembangunan toilet Masjid Baitussalam. Hasil kegiatan ini adalah pembangunan kamar mandi yang ditandai dengan kepuasan dari pengurus serta jamaah Masjid Baitussalam menggunakan skala likert.
PERAN EDUKASI DAN PELATIHAN KEMASAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) Deli Silvia; Wiwi Prastiwinarti; Muryeti; Rina Ningtyas; Saeful Imam
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2023): Mitra Akademia
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v6i2.5729

Abstract

One of the problems often faced by SME entrepreneurs is the lack of knowledge about the right type of material to use according to the product they have and the design and composition of labels according to applicable regulations. Packaging designs and labels become icons that can make these products competitive and attract more consumers. So that the main goal of SME entrepreneurs is achieved, namely increasing turnover. Among them, P-IRT/MD permits, halal certificates, product composition, serving sizes, serving suggestions, and storage suggestions, so that consumer safety in consuming these products can run well. Dapoer Ikan partners Umi Ali and Rendang Bu Guru are SMEs that do not yet have a P-IRT permit and labels that do not comply with food packaging regulations. The knowledge that is still minimal about this is the background for the TICK Study Program to carry out community-based science and technology services regarding improving the quality of packaging for the UKM Dapoer Ikan Umi Ali and Rendang Bu Guru through socialization and training. The implementation of the service is carried out through offline educational seminars and training regarding 1) Packaging design for SMEs that sell; 2) Appropriate material selection and 3) Appropriate SME packaging regulations. This activity aims to make partners able to compete better by having packaging that is in accordance with regulations and attractive label designs and the TICK Study Program can apply their knowledge to Dapoer Ikan Partners Umi Ali and Rendang Bu Guru. The results of the evaluation of participants' activities became more knowledgeable about the world of packaging and all participants agreed to hold seminars and training activities like this on a regular and continuous basis so that packaging, product quality, and product sales turnover increased.   Salah satu diantara permasalahan yang sering dihadapi oleh pengusaha UKM adalah keterbatasan ilmu mengenai jenis material yang tepat digunakan sesuai produk yang dimiliki serta desain dan komposisi label sesuai regulasi yang berlaku. Desain dan label kemasan menjadi ikon yang dapat menjadikan produk tersebut memiliki daya saing dan lebih menarik minat konsumen. Sehingga tujuan utama dari pengusaha UKM tercapai yaitu omzet meningkat. Diantaranya, izin P-IRT/MD, Serifikat halal, komposisi dari produk, takaran saji, saran penyajian, hingga saran penyimpanan, agar keamanan konsumen dalam mengkonsumsi produk tersebut dapat berjalan dengan baik. Mitra Dapoer Ikan Umi Ali dan Rendang Bu Guru merupakan UKM yang belum memiliki izin P-IRT dan label yang belum sesuai dengan regulasi kemasan pangan. Pengetahuan yang masih minim mengenai hal ini, menjadi latar belakang Prodi TICK melaksanakan pengabdian IPTEK berbasis Masyarakat mengenai peningkatan kualitas kemasan UKM Dapoer Ikan Umi Ali dan Rendang Bu Guru melalui sosialisasi dan pelatihan. Pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui seminar edukasi dan pelatihan secara offline mengenai 1) Desain kemasan UKM yang menjual; 2) Pemilihan material yang tepat dan 3) Regulasi kemasan UKM yang sesuai. Kegiatan ini bertujuan agar mitra mampu bersaing lebih baik dengan memiliki kemasan yang sesuai dengan regulasi dan desain label yang menarik dan Prodi TICK dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki kepada Mitra Dapoer Ikan Umi Ali dan Rendang Bu Guru. Hasil evaluasi kegiatan peserta menjadi bertambah wawasan mengenai dunia kemasan dan semua peserta setuju diadakan kegiatan seminar dan pelatihan seperti ini secara berkala dan berkesinambungan agar kemasan, kualitas produk dan omzet penjualan produk meningkat.