cover
Contact Name
boby febri krisdianto
Contact Email
bobbyfk@nrs.unand.ac.id
Phone
+628127059 8537
Journal Mail Official
jwa.andalas@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Pengabdian Kepada Universitas Andalas Kampus Unand Limau Manis Padang 25163 Telp.: 28981
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Warta Pengabdian Andalas: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks
Published by Universitas Andalas
ISSN : 0854655X     EISSN : 27971600     DOI : 10.25077
Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA) Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA) is a scientific journal managed by LPPM Universitas Andalas. This journal accepts articles related to community services for Indonesian society in field of both life and social sciences. It is published four times in a year, namely March, June, September, and December.   Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA), with registered number ISSN 0854-655X (print),  is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Andalas. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA), contains various activities of the teaching staff in Universitas Andalas in handling and managing the various potentials, obstacles, challenges, and problems that exist in society. Implementation of service activities also involve the participation of the community and partners. Service activities are organized into an activity aimed at improving the welfare of society. In the following year of publication, the journal is going to publish four-nually. Any interested author could submit the manuscript following the submission guidelines. Please read these guidelines carefully. Authors who want to submit their manuscript to the editorial office of Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA) should obey the writing guidelines. If the manuscript submitted is not appropriate with the guidelines or written in a different format, it will be REJECTED by the editors before further reviewed. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format. Every article that goes to the editorial staff will be selected through Desk Review and Initial Manuscript Evaluation processes by Editorial Board. Then, the articles will be sent to the peer reviewer and will go to the next selection by Double Blind Peer-Review Process. Further details on reviewing policy and processes are available on submission guidelines.  
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 460 Documents
Pelatihan Pemberdayaan Kelembagaan Petani Menuju Pengembangan Kewirausahaan Sosial bagi Gapoktan se-Kabupaten Solok Selatan Ferdhinal Asful; Dwi Evaliza; Rina Sari; Yonariza Yonariza; Ira Wahyuni Syarfi; Reflinaldon Reflinaldon; Syofyan Fairuzi
Warta Pengabdian Andalas Vol 23 No 1 (2016): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelembagaan petani sebagai penggerak bagi pembangunan pertanian pada umumnya dan pengembangan agribisnis kreatif pada khususnya, ternyata masih belum mampu beradaptasi secara optimal dengan dinamika pembangunan pertanian. Sehingga peluang-peluang yang sebenarnya ada, baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya ekonomi produktif, ternyata belum mampu dimanfaatkan. Kondisi ini cenderung terjadi merata di organisasi atau lembaga petani, termasuk di Kabupaten Solok Selatan. Sebagai kabupaten yang kaya dengan potensi sumberdaya alam, maka sudah sewajarnyalah organisasi dan lembaga petani mampu beradaptasi dan memanfaatkan berbagai peluang secara kreatif dan inovatif. Muara dari semuanya adalah terwujudnya kemandirian petani. Kegiatan ini pada dasarnya memuat 3 (tiga) tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memotivasi petani agar mampu berinisiatif dan melakukan inovasi dalam: (1) mengoptimalkan pemanfaatan berbagai peluang, (2) mengenali dan menata organisasi/ lembaga yang berorientasi kewirausahaan sosial, (3) tata administrasi dan manajemen organisasi petani, khususnya perencanaan keuangan/analisa finansial usaha, serta (4) melakukan pemasaran komoditi pertanian yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan di dalam dan luar ruangan ini adalah metode ceramah, tanya jawab, serta penerapan metode partisipasi yang terdiri dari : (1) metode RRA, (b) metode ZOPP, serta (c) metode FGD. Kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: (1) tercapainya target jumlah peserta sejumlah 90 %, (2) Tercapainya target tingkat partisipasi penuh stakeholders sejumlah 90 %, (3) Tercapainya target pemahaman peserta terkait materi yang dipresentasikan sejumlah 80%, serta (4) Tercapainya target keterampilan peserta terkait materi pengabdian sejumlah 70%.
Soasialisasi SBMPTN dan Praktek Pembahasan Soal-Soal SBMPTN Bidang Biologi pada SMA N 15 Padang Mildawati Mildawati; Mansyurdin Mansyurdin; Ardinis Arbain; Jabang Nurdin; Solfiyeni Solfiyeni
Warta Pengabdian Andalas Vol 23 No 1 (2016): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara bagi para pelajar kelas XII untuk menduduki bangku di perguruan tinggi adalah dengan mengikuti ujian masuk bersama yang dikenal dengan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diadakan serentak se-Indonesia. Tingginya tingkat persaingan yang dihadapi pelajar dan tingkat kesulitan soal yang cukup tinggi membuat para siswa sangat membutuhkan peran dari universitas dalam mengarahkan dan memperkenalkan langsung para siswa kelas XII terhadap pola-pola penerimaan mahasiswa baru. Berdasarkan realita tersebut maka para pelajar sangat memerlukan bimbingan dalam mengenal dan mempelajari dengan cara seksama soal-soal yang ada di SBMPTN. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu ceramah langsung dan praktek di dalam kelas tentang analisa dan bahasan dari soal-soal SBMPTN tersebut. Dari hasil penemuan dilapangan maka didapatkan antusiasme siswa yang sangat tinggi tentang keinginannya untuk mengetahui pola-pola penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang mereka lemparkan dan rasa ingin tahu yang cukup tinggi tentang pola dan pembahasan dari soal-soal SBMPTN khususnya bidang Biologi.
Pendidikan Sanitasi Lingkungan Untuk Menciptakan Lingkungan Perumahan Sehat Di Perumahan Belimbing, Kecamatan Kuranji Tivany Edwin; Zulkarnaini Zulkarnaini; Esmiralda Esmiralda
Warta Pengabdian Andalas Vol 23 No 1 (2016): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat dengan tema sanitasi lingkungan perumahan telah dilaksanakan di daerah Perumahan Belimbing Kecamatan Kuranji. Latar belakang diadakannya pengabdian masyarakat di daerah ini karena didapati daerah tersebut sering dilanda banjir, kondisi perumahan yang rapat sehingga jarak tangki septik dengna sumur warga sangat dekat dan hal tersebut memungkinkan pencemaran sumber air bersih, selain itu masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjada kebersihan lingkungan. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Mesjid Muhajirin dan dihadiri oleh ibu-ibu dan para remaja mesjid setempat sebagai penerus yang bertugas menjaga kesehatan lingkungan Kelurahan Kuranji. Pengabdian diawali dengan pemberian materi tentang kesehatan lingkungan perumahan dilanjutkan dengan pelatihan pembiakan bakteri pendegradasi lumpur tangki septik dan diakhiri dengan pelatihan penggunaaan biopori. Acara berlangsung dengan semangat peserta dan diharapkan ilmu yang didapat dari pengabdian dapat diterapkan untuk kesehatan lingkungan perumahan Perumahan Belimbing Kecamatan Kuranji.
Pelatihan Penerapan Penggunaan EYD Untuk Guru-guru SD Di Kecamatan Pauh Kota Padang Zuriati Zuriati; Leni Syafyahya; Armini Arbain Arbain; Alek Darmawan; Ronidin Ronidin
Warta Pengabdian Andalas Vol 23 No 1 (2016): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada kalanya seorang penulis mengalami keraguan dalam menulis; apakah ia akan menggunakan huruf kapital (huruf besar) atau kecil, huruf miring atau bukan. Misalnya dalam penulisan nama tempat/geografi, ada penulis yang mengalami keraguan apakah kata danau pada danau singkarak atau kata selat pada selat sunda huruf pertamanya ditulis besar atau kecil. Lalu ada pula pertanyaan apa beda kata kunci inggris yang ditulis semuanya dengan huruf kecil dengan kata asinan Bogor yang ditulis dengan membubuhi huruf kapital pada nama tempatnya. Pada sisi yang lain banyak pula pengguna bahasa yang bimbang dalam menulis akronim; apakah semuanya ditulis kapital atau hanya huruf awalnya saja yang capital atau bahkan semuanya ditulis dengan huruf kecil. Oleh karena itu, pentinglah dilakukan pelatihan penerpan penggunaan EYD pada masyarakat khususnya guru-guru SD di Kecamatan Pauh Padang. Pelaksanaan pelatihan penerpan penggunaan EYD ini termasuk salah satu perhatian masyarakat akademik seperti Universitas Andalas dalam menerapkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk kegiatan pengabdian ini ialah dengan menggadakan pelatihan penerapan penggunaan EYD. Setelah pelatihan dan penerapan EYD untuk guru-guru SD , ada beberapa simpulan yang dapat dikumpulkan. Simpulan itu adalah sebagai berikut:1. Guru-guru SD Kecamatan Pauh Kota Padang menyadari pentingnya kemampuana dalam pemahaman ejaan. 2. Guru-guru SD Kecamatan Pauh Kota Padang menyadari kekurangperhatian dalam penulisan yang benar terutama dlam penulisan ilmiah.3. Guru-guru SD Kecamatan Pauh Kota Padang berharap kami kembali lagi melakukan pengabdian kepada mereka.
DISEMINASI TEKNOLOGI PEMBUATAN PAKAN BUATAN ALTERNATIF DENGAN CAMPURAN LIMBAH KANGKUNG AIR, Ipomoea aquatica Forks, UNTUK PEMBUDIDAYA IKAN DI SUMATERA BARAT Efrizal Efrizal; Rusnam Rusnam
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 3 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service activities is carried out with the purpose of waste utilization water spinach, Ipomoea aquatica Forks, as a raw material alternative to artificial feed and improve the knowledge and skills of the fish farmers (the community) Village Koto Tangah in the business of making the feed / pellets fish in West Sumatra. The method used in this activity are (1) Lectures, and (2) Demonstration of making flour from waste water spinach and manufacture pellets / alternative fish feed with water spinach flour mixture. From the results of this IbM service activities found that the knowledge and skills of Sawah Laweh farmer groups and Batang Kandis Jaya farmer groups fishing in Sungai Bangek Village Kelurahan Balai Gadang, Koto Tangah District, Padang, before being implemented IbM service activities is still very low. However, the motivation or desire of the community farmer groups IbM partners to undertake fish farming is huge. This can be seen from the wishes of the farmer groups IbM partners to master the technology of waste utilization water spinach, Ipomoea aquatica Forks, as a raw material alternative to artificial feed are relatively high. Further results of this public service activities to increase knowledge and skills of the community in the development of cultured technology and alternative fish feed so that farming activities can run well in both areas IbM partners.
IPTEKS BAGI MASYARAKAT PADA KELOMPOK TERNAK KERBAU DI KABUPATEN DHAMASRAYA Edi Set; Jaswandi Jaswandi; edwin heriyanto
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 3 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ipteks bagi masyarakat (IbM) pada kelompok ternak kerbau ini bertujuan untuk : 1) penguatan kelembagaan kelompok, 2) merubah perilaku peternak pada aspek koqnitif, afektif maupun pysikomotor tentang reproduksi ternak kerbau 3) introduksi teknologi pakan Urea Mineral Block (UMB), 4) pembuatan bak penampungan kotoran ternak kerbau dan gudang pupuk, dan 5) Motivasi semangat kewirausahaan peternak mitra. Sasaran program Ipteks bagi Masyarakat (Ibm) adalah peternak kerbau yang tergabung dalam dua mitra, yaitu kelompok ternak kerbau Antrada dan kelompok ternak kerbau Bungo Tanjuang Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan dengan pendekatan ceramah, demonstrasi dan percontohan, dimana untuk kegiatan penguatan kelembagaan kelompok dilakukan dengan pendekatan ceramah, merubah perilaku peternak tentang reproduksi dan teknologi pakan dilakukan dengan pendekatan ceramah dan demonstrasi, sedangkan pembuatan bak penampungan kotoran dan gudang pupuk melalui percontohan. Hasil dari kegiatan program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini adalah : 1) kelembagaan kelompok dapat diperbaiki terutama menyangkut legalitas kelompok dengan cara mendaftarkan kelompok ke instansi terkait dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan seperti potocopy KTP anggota, susunan kepengurusan, jenis dan alamat usaha, selain itu juga disusun kembali pembagian jadwal untuk menggembalakan ternak setiap harinya serta konsekuensi yang harus diterima jika berhalangan hadir. 2) anggota kelompok mitra sudah mengetahui beberapa hal terkait dengan performace reproduksi seperti tanda tanda birahi, penentuan ciri pejantan unggul, induk unggul, cara mempersingkat jarak kelahiran, bioteknologi reproduksi. 3) bertambahnya keterampilan peternak dalam adopsi teknologi pakan seperti Urea Mineral Block (UMB) setelah dilakukan demonstrasi cara pembuatan dan demonstrasi pemberian UMB yang sudah dihasilkan dan. 4) berdiri sebuah bagunan baru berukuran 4 x 6 M yang akan dipergunakan untuk menampung kotoran seluas 4 x 4 m dan untuk gudang pupuk seluas 2 x 4 m, dan 5) Motivasi usaha peternak belum mengalami perubahan secara significant dan perlu bimbingan yang berkelanjutan.
Rancangan Teknologi Tepat Guna untuk Pembuatan Cakram Pemutar Turbin Aliran Silang Skala Bengkel Agus Sutanto; Nota Effiandi; Alfian Alfian
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang cocok digunakan pada daerah pedesaan terpencil dan terisolir yang terletak pada daerah pegunungan yang memiliki potensi air yang besar akan tetapi jaringan listrik PLN tidak ada. Di Sumatera Barat sendiri, PLTMH memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Potensi ini menimbulkan konsekuensi penguasaan teknologi fabrikasi peralatan PLTMH, terutama turbin aliran silang oleh bengkel-bengkel yang ada di sekitarnya. Berdasarkan survei yang sudah dilakukan umumnya bengkel-bengkel ini masih melakukan pengerjaan secara manual dengan peralatan produksi yang sederhana dan volume produksi yang sangat rendah. Karena proyeksi ke depan berkaitan dengan potensi yang cukup besar ini, maka perlu solusi teknologi tepat guna yang cocok yaitu dengan memakai perkakas pegang dan pengarah untuk membantu proses pembuatan cakram pemutar yang merupakan salah satu rakitan penting turbin aliran silang. Dengan perkakas bantu yang dirancang ini beberapa kekurangan pada proses pembuatan secara manual seperti keterulangan bentuk profil dan ketelitian pengerjaan dapat diatasi. Juga, pengerjaan penandaan pelat dan pengerjaan tambahan dan perbaikan untuk setiap langkah proses dapat dikurangi atau bahkan dieliminir. Hal ini berakibat kepada penurunan waktu non-produktif yang cukup signifikan. Juga beberapa langkah proses manual yang kurang ergonomis, dengan perkakas bantu yang dirancang akan menjadi lebih ergonomis bagi operator.
Ipteks Bagi Masyarakat Peternak Ayam Petelur Dan Calon Pengusaha Olahan Ayam Afkir Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Keluarga Bagi Masyarakat Sekitar Peternakan Netty Sri Indeswari; Wenny Surya Murtius
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Iptek bagi Masyarakat (IbM) yang dilaksanakan di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota. Masyarakat sasaran kegiatan ini adalah peternak ayam petelur dan kelompok wanita calon pengusaha olahan ayam afkir disekitar peternakan. Ayam afkir merupakan ayam petelur yang sudah tidak produktif (tidak bertelur) lagi dan telah berumur lebih kurang 2 tahun. Peminat untuk ayam ini biasanya kurang karena jika tidak diolah dengan baik akan menghasilkan daging yang alot/keras. Sehingga konsumen seperti rumah makan/restoran, cafe, bahkan untuk pembuatan fried chicken (ayam goreng tepung) atau rumah tangga lebih cendrung memilih ayam pedaging. Sehingga peternak sering mengalami kesulitan dalam memasarkan ayam petelur afkir, bahkan sering juga mengalami kerugian karena kurang peminat dan terlambat dalam pemasaran, sementara ayam masih membutuhkan biaya untuk pemeliharaan dan terutama ransum. Iptek yang ditransfer dalam kegiatan ini adalah tentang pengolahan ayam afkir menjadi beberapa produk olahan ayam dengan nilai jual yang lebih tinggi . Teknologi pengolahan yang diberikan mampu menghasilkan olahan ayam afkir dengan keempukan daging dan rasa yang sama dengan ayam pedaging, serta menghasilkan produk olahan yang beragam. Diantara produk yang akan dihasilkan adalah: nugget ayam, bakso ayam, sosis ayam, ayam ungkap/goreng tulang lunak (semua item dalam bentuk setengah jadi/beku dan siap saji) serta ayam goreng tepung (fried chicken flour) (dalam bentuk siap saji). Selain proses pengolahan mitra juga akan dibekali dengan ilmu sanitasi pengolahan dan pengemasan serta labeling produk. Metode penyampaian program mengacu pada pola pendidikan orang dewasa, dimana setiap penyampaian materi atau penyuluhan akan diikuti dengan praktek langsung. Selama kegiatan berlangsung akan diiringi dengan pendampingan, monitoring dan evaluasi. Dengan demikian kegiatan IbM ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dialami kelompok masyarakat tersebut. Target dan luaran program IbM yang diusulkan ini adalah terbentuknya outlet yang menyediakan aneka produk olahan ayam afkir. Outlet akan dikelola oleh ibu- ibu (3 orang) yang berdomisili disekitar peternakan, kemudian peternak ayam petelur akan bertindak sebagai suplier atau pemasok ayam afkir. Sehingga akan terbentuk kerjasama dan simbiosis mutualisme antara dua kelompok masyarakat tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena selain memberdayakan ibu-ibu rumah tangga, outlet ini juga diharapkan dapat menyerap beberapa orang tenaga kerja (membantu mengurangi pengangguran). Mitra tidak hanya diberi bekal tentang ilmu teknologi pengolahan ayam afkir dan sanitasi serta pengemasan dan labeling, tetapi juga tentang pengelolaan perusahaan sampai pembukuan, mengembangkan jiwa kewirausahaan dan pengetahuan strategi pemasaran. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya: pelatihan pengolahan ayam afkir menjadi beberapa produk olahan ayam yang diikuti dengan pelatihan kewirausahaan. Dimana produk yang dihasilkan langsung dibekukan dengan sistem pembekuan cepat, pelanggan tetap untuk produk olahan seperti bakso dan nugget juga sudah ada. Tinggal lagi pengembangan usaha dari mitra.
Peningkatan Produksi dan Pengembangan Produk Olahan Daging Itik Di Kelurahan Cupak Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang Ismed Ismed; Daimon Syukri
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Cupak Tangah yang merupakan salah satu dari 9 kelurahan yang ada dalam Kecamatan Pauh Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Usaha peternakan yang ada di Kelurahan Cupak Tangah adalah peternakan unggas. Salah satu jenis unggas yang diternakkan adalah Itik petelur. Dari survei lapangan, diperoleh gambaran bahwa produksi telur itik masih rendah karena ternak itik yang dibudidayakan masih secara tradisional dan dalam hal pembibitan belum mengggunakan mesin tetas sehingga produksi masih rendah. Kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi terhadap telur itik sebagai salah satu sumber gizi hewani, berpengaruh terhadap meningkatnya permintaan ketersediaan telur itik dipasaran, terutama pasar tradisional, telur itik juga sangat disukai baik untuk dikonsumsi langsung ataupun untuk telur asin yang gizinya sangat tinggi, sehingga diperlukan sentuhan teknlogi dalam meningkatkan produksi telur dan bibit itik untuk menghasilkan prosuksi yang maksimal. Disamping itu kualitas ekonomi para peternak itik petelur juga masih rendah karena usaha hanya ditekankan kepada penjualan telur saja. Sementara, sebagian besar keluarga menggantungkan harapan perekonomiannya kepada usaha ini karena tidak adanya lapangan pekerjaan yang tetap. Karena itu, dirasa perlu upaya dalam meningkatkan peran serta mereka melalui pemberian pendidikan non-formal berupa pelatihan-pelatihan terkait pemberdayaan keluarga peternak itik melalui pengembangan produk olahan dari daging itik dan pelatihan kewirausahaan sehingga diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga.
Pemberdayaan Agroindustri Unggulan Daerah Dengan Diversifikasi Produk Dan Sertifikasi Halal Pada Mitra Kerupuk Kamang Lora Triana; Zelfi Zakir; Cipta Budiman
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu UMKM yang berkembang di Kabupaten Agam adalah agroindustri kerupuk kamang. Kerupuk kamang merupakan salah satu makanan ringan tradisional khas Minangkabau. Sesuai namanya, kerupuk kamang berasal dari Desa Kamang, Bukittinggi, Sumatera Barat. Kerupuk ini bentuknya bulat tipis, berwarna putih dan dijual dalam kondisi mentah atau belum digoreng. Ciri khas kerupuk kamang ini terletak pada bentuknya dan rasa bawang pada kerupuk tersebut. Usaha kerupuk kamang sangat berkembang. Ini terlihat dari dari banyaknya daerah di sekitar Nagari Kamang yang memproduksi kerupuk ini, seperti Nagari Magek dan Baso. Ini artinya, kerupuk ini semakin lama semakin dikenal dan disukai masyarakat. Khusus untuk Desa Magek, pihak mitra mengatakan bahwa kerupuk kamang yang dihasilkan di Desa Magek memiliki ciri khas yang berbeda. Pada umumnya, kerupuk kamang yang dihasilkan di Desa Magek lebih tipis dibandingkan kerupuk kamang dari Desa Kamang itu sendiri. Setelah digoreng, kerupuk yang tipis akan menghasilkan kerupuk yang lebih renyah. Berdasarkan adanya ciri khas kerupuk kamang dari Desa Magek ini, maka produsen kerupuk kamang yang dijadikan mitra dalam program Iptek Bagi Masyarakat ini adalah produsen yang berada di Desa Magek yang memproduksi kerupuk kamang tipis. Karena mereka telah melakukan inovasi dalam sebuah produk, maka mitra layak untuk dibina.

Page 4 of 46 | Total Record : 460