cover
Contact Name
Emanuel Be
Contact Email
emanuelbe936@gmail.com
Phone
+6282226165747
Journal Mail Official
jep.feb@unimor.ac.id
Editorial Address
Jl. Eltari Km.9, Kelurahan Sasi Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara - NTT 85613
Location
Kab. timor tengah utara,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Published by Universitas Timor
ISSN : -     EISSN : 25033093     DOI : https://doi.org/10.32938/jep.v6i3.1891
Jurnal EkoPem Universitas Timor SN online 2503-3093, merupakan jurnal penelitian yang diterbitkan oleh program sttudi ekonomi pembangunanFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor . Bidang keilmuan yang menjadi fokus kajian dalam jurna EkoPem adalah : Perencanaan Pembangunan dan Keuangan daerah, Ekonomi kependudukan dan demografi, ekonomi SDA dan lingkungan , ekonomi moneter dan juga eknmi perdagangan internasional. jurnal EkoPem terbit secara berkala setap 3 bula (4 kalii setahun)
Articles 114 Documents
Revitalisasi Pengelolaan Pasar Titi Kuning Medan Oleh PD Pasar Kota Medan Ismi Andari; Tengku Maya Magdina
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 1 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.511 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i1.488

Abstract

Revitalization of traditional markets should be done by arranging and improving traditional markets, where weaknesses in traditional markets that cause a decline in the competitiveness of traditional markets themselves must be immediately addressed. In this study the theory used is public policy theory, this is because revitalization is one of public policy. This type of research used by researchers in this study is a qualitative approach with a descriptive study. This research was conducted at the Medan City Market Regional Company as the only company that was given the authority by the Medan City Government to manage all markets in the city of Medan. The results of this study explain that the traditional market revitalization model based on social capital, from the results of the field data in the Titi Kuning traditional market shows that revitalization with an emphasis on the physical dimension of the market by ignoring other dimensions, especially social capital actually makes the traditional market experience a slump and is not successful Revitalization activities must embrace or use other dimensions especially social capital such as social networks, trust and compliance with existing rules or norms so that revitalization can develop and advance.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MINUMAN TRADISIONAL BERALKOHOL (SOPI) DI DESA MAUBESI KECAMATAN INSANA TENGAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Frederic Nalle; Dorenci Sila
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 1 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.672 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i1.489

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah bagaimana pelaku usaha mampu merumuskan strategi pengembangan industri kecil minuman tradisional beralkohol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku industri kecil minuman tradisional beralkohol di Dusun A, Desa Maubesi, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara yang kurang lebih berjumlah 50 orang. Dikarenakan populasi dalam penelitian ini sangat terbatas maka teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan cara sensus dimana seluruh anggota populasi dijadikan sebagai anggota sampel. Alat analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan tekhnik Analisis SWOT, yaitu dengan menidentifikasi berbagai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, kemudian dikuantifikasikan agar dapat menemukan strategi yang tepat dalam upaya pengembangan usaha. Hasil analisis menunjukan bahwa strategi yang tepat bagi pelaku usaha ini adalah strategi WO (Weakness dan Opportunities).
Pengaruh Pengelolaan Alokasi Dana Desa Terhadap Pemberdayaan Dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Maurisu Selatan Kecamatan Bikomi Selatan Kamilaus Konstanse Oki; Margaretha Diana Pangastuti; Noviana Ua
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 1 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.361 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i1.491

Abstract

Abstract The Village Fund Allocation aims to finance village government apparatus allowances, infrastructure development, social activities and investment in the economic development of rural communities. South Maurisu Village in South Bikomi District is one of the villages receiving Village Fund Allocation. Village fund management is an important factor in empowering and improving the welfare of the people of South Maurisu Village. The purpose of this study was to determine the effect of village fund management on community empowerment and welfare. The study was conducted in South Maurisu Village with a sample of 87 people from village officials and the community. Verification analysis in this study uses statistical test equipment, namely the Variance-based structural equation test or better known as Partial Least Square (PLS). The results of the analysis show a positive relationship between village fund management on community empowerment and welfare.
Analisis Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Belu Kamilaus Konstanse Oki; Frederic W Nalle; Pricilia A.V Meomanu
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 2 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.721 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i2.584

Abstract

Belu Regency located in the border region of Indonesia and Timor Leste has economic and political strategic value. Since 2001 the central government has been granted the right to autonomy in managing regional development. Regional finance is the main factor for the government in financing regional needs. The financial resources of the Belu district as regulated in the law are the original regional revenue, the balance fund, profit sharing and other legal income. The financial capacity of the Belu district as measured by fiscal capacity is very small on average 7.81 percent. The level of dependency on the central government is very high, on average, 84.29 percent. This was confirmed by the financial independence of the Belu district which was very low, averaging 8.08 percent and included in the instructive category, meaning that the role of the central government was more dominant than the independence of the regional government.
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Kesehatan Dan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kupang Enike T.Y Dima; Beatrix Seran
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 2 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.916 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i2.593

Abstract

Penelitian ini ditulis oleh Beatrix Seran 311 16 024. Program studi ekonomi pembangunan di bawah pembimbing I Bapak Daniel Taolin SE,M.Si dan pembimbing II Ibu Enike Tje Yustin Dima, SE.ME dengan judul “Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kupang” Indeks Pembangunan Manusia Di Kota kupang sebagai variabel terikat (dependen), variabel bebasnya (independen) yaitu belanja pemerintah sektor pendidikan , belanja pemerintah sektor kesehatan dan belanja pemerintah sektor ekonomi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) apakah pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi secara parsial berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Kupang tahun 2012-2019? 2) Apakah pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi secara simultan berpengaruh terhadap indeks pembangunn manusia di Kota Kupang tahun 2012-2019? Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi secara parsial terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Kupang tahun 2012-2019. 2) untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi secara simultan terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Kupang tahun 2012-2019. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 populasi dan juga dijadikan sebegai sampel yang diteliti. Dalam penelitian ini teknik sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Jenis data yang digunakan adalah data time series yaitu tahun 2012-2019. Untuk proses analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan belanja pemerintah sektor pendididkan (X1) belanja pemerintah sektor kesehatan (X2)belanja pemerintah sektor ekonomi (X3) dan Indeks Pembangunan manusia (Y). Metode pengumpulan data yang menggunakan studi kepustakaan dan dokumentasi.Terdapat 32 sampel yang diolah dalam penelitian ini dan diolah menggunakan SPSS 20 yaitu dengan empat uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi (R2). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil uji t atau secara parsial variabel pengeluaran sektor pendidikan tidak berpengaruh terhadap IPM, variabel pengeluaran sektor kesehatan berpengaruh terhadap IPM, dan variabel Pengeluaran sektor ekonomi tidak berpengaruh terhadap IPM. Hasil uji F atau secara simultanpengeluaran Pemerintah sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Hasil Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,603 atau 60,3%. sementara sisanya yakni 39,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukankan dalam penelitian ini.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akuntabilitas Dalam Pengelolaan Dana Desa dan Dampaknya Terhadap Pencegahan Fraud Natalia Lily Babulu
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 2 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.286 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i2.594

Abstract

Penelitian ini memprediksi faktor yang bisa mempengaruhi Akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa beserta dampaknya terhadap pencegahan fraud. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem pengendalian internal, partisipasi masyarakat dan Kompetensi aparatur terhadap akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa dan dampaknya terhadap pencegahan fraud. Objek dalam peneltian ini adalah seluruh aparatur desa dan badan permusyawaratan desa (BPD) sebanyak 52 responden. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) menggunakan WarpPLS 7.0. Penelitian ini menemukan bukti bahwa Partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap akuntabilitas dalam pengeloaan dana desa, Kompetensi aparatur berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa, dan Akuntabilitas dalam pegeloaan dana desa berepengaruh terhadap pencegahan fraud. Namun, penelitian ini tidak menemukan bukti bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap akuntabilitas dalam pengeloaan dana desa..
Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kecamatan Kota Kefamenanu Emilia Khristina Kiha; Fredrianus Nenomnanu
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 2 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.156 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i2.596

Abstract

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelayanan PBB, Sanksi dan Pengetahuan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Kantor Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda antara variabel Pelayanan (X1), variabel Sanksi (X2) dan variabel Pengetahuan (X3) tehadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) adalah bersama – sama, dihitung dengan koefisien regresi adalah sebesar 0,991. Hal ini menunjukan pengaruh yang sangat kuat antara variabel Pelayanan (X1), variabel Sanksi (X2) dan variabel Pengetahuan (X3) tehadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y). Koefisien determinan (R2) menjelaskan tentang variasi nilai Kepatuhan Wajib Pajak (Y) ditentukan oleh variabel Pelayanan PBB (X1), Sanksi (X2), dan variabel Pengetahuan PBB (X3) yang diperhatikan. Dari hasil analisa koefisien determinan (R2) diperoleh nilai sebesar 0,983, hal ini berarti besarnya variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) dipengaruhi oleh variabel Pelayanaan PBB (X1) , Sanksi (X2) dan variabel Pengetahuan PBB (X3) sebesar 98,3 % dan sisanya 1,7 % dipengaruhi oleh variabel X lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Pada tabel Anova menunjukan nilai Fhitung sebesar , dengan dk = n – 3 (100-3 = 97) untuk alpha (α) 5% nilai Ftabel sebesar 2,705 Dengan demikian nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel dimana 1821,022 > 2,705; maka terdapat pengaruh signifikan antara variabel Pelayanan PBB (X1), Sanksi (X2) dan Pengetahuan PBB (X3 ) terhadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) di Kecamatan kota Kefamenanu.
Analisis Potensi Sektor Unggulan Di Kabupaten Timor Tenggah Utara Frederic W Nalle; Anastasia M Giri
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 2 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.755 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i2.599

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sektor yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten TTU, untuk mengetahui komoditi apakah yang menjadi komoditi basis dari sektor unggulan di Kabupaten TTU dan untuk mengetahui kebijakan yang dapat diambil untuk meningkatkan pembangunan ekonomi berbasis sektor unggulan di Kabupaten TTU. Alat analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan Analisis Tipologi Klasen dan Analisis Locaation Quitient (LQ) dengan melihat data time series dari tahun 2010-2015. Hasil analisis menunjukan bahwa sektor yang merupakan sektor unggulan di Kabupaten TTU adalah Sektor Pertanian dengan komoditi basis adalah jenis komoditi holtikulura, tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan peternakan. Selanjutnya, strategi yang dinilai paling tepat untuk pengembangan sektor pertanian adalah: Diversifikasi Usaha Tani, Aksebilitas Input maupun Output dan Pengembangan Teknologi Bidang Pertanian.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hiburan Di Kota Kupang Enike T.Y Dima; Adrianus Ketmoen; Apolinaris Tnesi
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 3 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.38 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i3.620

Abstract

Tujuan dari ini penelitian ini ada dua yaitu: Untuk mengetahui Jumlah Tempat Hiburan, Jumlah Penduduk, Pendapatan Perkapita berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan Pajak Hiburan di Kota Kupang. Untuk mengetahui Jumlah Tempat Hiburan, Jumlah Penduduk, Pendapatan per Kapita berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan Pajak Hiburan di Kota Kupang.. Terdapat 40 sampel dalam penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan Eviews 10 yang dianalisis dengan teknik analisis data yaitu Statistik Inferensial, Analisis Regresi, Uji hipotesis.Hasil penelitian ini memperoleh variabel Jumlah Penduduk, Jumlah Tempat Hiburan dan Pendapatan Perkapita berpengaruh secara simultan terhadap Penerimaan Pajak Hiburan di Kota Kupang. Secara parsial variabel Jumlah Penduduk, Jumlah Tempat Hiburan dan Pendapatan Perkapita berpengaruh positif terhadap Penerimaan Pajak Hiburan di Kota Kupang. Dengan hasil koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,826187atau 82,61 % variabel dependen (Penerimaan Pajak Hiburan) mampu dijelaskan oleh variabel independen Jumlah Penduduk (X1), Jumlah Tempat Hiburan (X2) dan Pendapatan Perkapita (X3). Sedangkan 17,39 % sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Pengendalian Internal Sebagai Pemoderasi Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah Paulina Rosna Dewi Redjo
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 3 (2020): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.784 KB) | DOI: 10.32938/jep.v5i3.640

Abstract

ABSTRACT This type of research is quantitative by using a survey method that was conducted in North Central Timor District. The sample in this study used all existing DPOs to represent past and future DPOs. The variables used are human resource competence (X), government internal control (M) and the quality of financial reports (Y). The data analysis used the Structural Equation Modeling (SEM) method to test the two hypotheses proposed in this study. Each hypothesis will be analyzed using Partial Least Square (PLS) software, namely the WarpPLS version 3.0 software. to test the relationship between variables. The results of the analysis show that there is an influence between human resource competence on the quality of financial reports in the district government of North Central Timor. The test results with the moderating variable show that there is no influence of HR competence on the quality of financial reports in the TTU district government which is moderated by the government's internal control system.

Page 2 of 12 | Total Record : 114