cover
Contact Name
Emanuel Be
Contact Email
emanuelbe936@gmail.com
Phone
+6282226165747
Journal Mail Official
jep.feb@unimor.ac.id
Editorial Address
Jl. Eltari Km.9, Kelurahan Sasi Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara - NTT 85613
Location
Kab. timor tengah utara,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Published by Universitas Timor
ISSN : -     EISSN : 25033093     DOI : https://doi.org/10.32938/jep.v6i3.1891
Jurnal EkoPem Universitas Timor SN online 2503-3093, merupakan jurnal penelitian yang diterbitkan oleh program sttudi ekonomi pembangunanFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor . Bidang keilmuan yang menjadi fokus kajian dalam jurna EkoPem adalah : Perencanaan Pembangunan dan Keuangan daerah, Ekonomi kependudukan dan demografi, ekonomi SDA dan lingkungan , ekonomi moneter dan juga eknmi perdagangan internasional. jurnal EkoPem terbit secara berkala setap 3 bula (4 kalii setahun)
Articles 114 Documents
Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Target Penerimaan Pajak Reklame Di Kabupaten Belu Margareta Diana Pangastuti; Ernestina Lika
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.964 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i1.1087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi target penerimaan pajak reklame di Kabupaten Belu. Metode penelitian kuantitatif dengan populasi adalah pegawai pada Bidang Penetapan dan Pendataan serta Bidang Penagihan pada dinas Pendapatan, Pengelolaaan Keuangan dan Aset Daerah bagian penerimaan pajak sebanyak 35 responden. Teknik sampel adalah sampling jenuh karena semua anggota populasi sebagai sampel. Data primer diuji dengan alat analisis regresi Linear berganda menggunakan software SPSS 16,0. Hasil olah data diketahui bahwa variabel permintaan reklame (X1), tarif pajak reklame (X2) dan disiplin wajib pajak reklame (X3) secara simultan mempengaruhi variabel dependen pencapaian target penerimaan pajak reklame (Y) pada taraf signifikansi <α = 0,05. Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,819 menunjukkan besarnya variabel independen (X1,X2,X3) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 81,9%,sedang sisanya 18,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar persamaan regresi ini.
Pengaruh Financial Distress, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Utang Dagang Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Yudith Febrianty Lerrick
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.753 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i1.1089

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial distress, ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan terhadap utang dagang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mengajukan beberapa saran secara teoritis dan praktis berdasarkan temuan dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling jenis judgement sampling dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh financial distress, ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan terhadap hutang pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Terdapat 25 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini 25 perusahaan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesulitan Keuangan (X1) tidak berpengaruh terhadap utang dagang(Y), dapat diterima dengan tingkat sig 0,611> 0,05: Tidak Signifikan [Positif]. Ukuran perusahaan (X2) berpengaruh terhadap utang dagang (Y), dapat diterima dengan tingkat Sig. 0.000 <0.05: Signifikan [Positif]. Pertumbuhan penjualan (X3) berpengaruh terhadap utang dagang (Y) dapat diterima dengan tingkat Sig. 0,026 <0,05: Signifikan [Positif].
Analisis Efektifitas Pengelolaan Belanja Daerah Sektor Pendidikan Di Kota Kupang Enike T.Y Dima
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.537 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i1.1095

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang dengan judul: Analisis Efektifitas Pengelolaan Belanja Daerah Sektor Pendidikan Di Kota Kupang. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk Mengetahui Tingkat Efektivitas Pengelolaan Belanja Daerah Pada Sektor Pendidikan Di Kota Kupang Tahun 2015-2019 dan Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Belum Efektifnya Pengelolaan Belanja Daerah Pada Sektor Pendidikan Di Kota Kupang Tahun 2015-2019. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Belanja Daerah adalah, dengan penjabaran secara deskriptif yang meliputi: penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk mengetahui tingkat efektivitas pengelolaan Belanja daerah mengunakan rasio efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Efektivitas pengelolaan Belanja Daerah Dinas Pendidikan Kota Kupang tahun 2015-2019 berfluktuasi dengan tingkat efektivitas rata-rata 84,765%. Dengan demikian berarti tingkat efektivitas pengelolaan Belanja Daerah Dinas Pendidikan Kota Kupang adalah cukup efektif dan (2) Faktor-faktor yang menyebabkan Pengelolaan Belanja Daerah Dinas Pendidikan Kota kupang belum maksimal atau masih cukup efektif karena: kualitas SDM yang terbatas dalam pelaksanaan kegiatan sesuai bidangnya, Belum maksimalnya koordinasi intern di SKPD diantaranya pelaku yang terkait pelaksanaannya kegiatan dan pengelola keuangan, kurang maksimalnya satuan pengelola keuangan dan barang SKPD dalam melakukan koordinasi laporan keuangan dan barang dengan bagian perlengkapan secretariat daerah selaku pengelola barang milik daerah.
Analisis Kausalitas Bonus Demografi dan Revolusi Industri 4.0 di Indonesia Januar Sadana Sugiearto; Duwi Yunitasari; Fivien Muslihatinningsih; Rafael Purtomo S; Aisah Jumiati; Edy Santoso
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.453 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i1.1108

Abstract

Bonus demografi diharapkan mendukung adanya revolusi industri 4.0 dengan ditemukannya inovasi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan signifikan antara bonus demografi dan revolusi industri 4.0 di Indonesia baik itu hubungan satu arah, hubungan timbal balik atau bahkan tak ada hubungan. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan metode analisis kausalitas granger. Menggunakan data rasio ketergantungan dan pengguna internet tahun 1995 hingga 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel rasio ketergantungan mempunyai hubungan kausalitas satu arah yang signifikan dengan pengguna internet.
ANALISIS STRUKTUR EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PRROVINSI NTT Okto Vianus Leolmin
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v6i2.163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor basis dan non basis, strkutur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur Penelitian ini menggunakan data sekunder dan bersifat kuantitatif dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ), dan Shift Share. Dokumen yang diperlukan adalah data PDRB berdasarkan harga konstan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan PDRB Indonesia tahun 2013 – 2017. Hasil menunjukan bawha terdapat 6 (enam) sektor basis yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu sektor pertanian rata – rata sebesar 2,62, sektor konstruksi rata – rata sebesar 1,32, sektor perdagangan, hotel dan restoran rata – rata sebesar 1,02, sektor pengangkutan dan komunikasi rata - rata 1,36, sektor keuangan persewaan dan jasa rata – rata sebesar 1,19, dan sektor jasa lainnya rata – rata sebesar 1,61. Hasil dari Nasional Share (Nsi) bahwa masing – masing sektor di provinsi Nusa Tenggar Timur membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dalam hasil Proportionally Shift (Pri) terdapat 6 sektor yang tidak spesialis di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam pendapatan yaitu sektor Pertanian, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Listrik,Gas, Air Bersih dan sektor Pengangkutan dan Komunikasi. Hassil dari Differential Shift (Dri) menunujukan bahwa keunggulan keunggulan kompetitif di Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan pengaruh positif kepada PDRB Indonesia. Sehingga dari hasil analisis Shift Share, telah terjadi pergeseran dari sektor primer ke sektor sekunder dan mulai bergeser ke tersier. Kata kunci : Struktur Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi,Location Quitient, Shift Share.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Obyek Wisata Air Terjun Mauhalek Antonia Filomena Mau
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v6i2.191

Abstract

This research aims to analyze and study service facilities for tourist attraction, service facilities for tourist satisfaction, tourist attraction to tourist satisfaction, tourist satisfaction with a wealth of tourist attractions. the influence of service facilities on income through tourist satisfaction path coefficients and the effect of tourist attraction on tourist revenue through the coefficient of tourist route lane in Belu Regency. The results showed that the monthly monthly retribution of mauhalek waterfalls from July to October was relatively low due to a lack of attention from the local government in facilitating tourist attractions so that tourist interest sometimes declined. The data used is path analysis (path analysis) which used primary data obtained through the distribution of questionnaires.
Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010-2018 Yulizar Bachtiar
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v6i2.523

Abstract

Equal economic growth, one of which uses funds sourced from APBN revenues that are allocated to the regions (autonomous) to fund regional needs in the context of the implementation of Decentralization or called the Balancing Fund. In Law Number 32 Year 2004 it is explained that the balance of central and regional finances is intended to support funding of affairs to the Regional Government. The purpose of this study was to determine the effect of the Balancing Fund on Economic Growth in the Bangka Belitung Islands Province. The data used in this study are secondary data during the period 2010-2018. Analysis of the data used using simple linear regression analysis conducted through several stages, including through the classical assumption test using the Kolmogorov Smirnov test, the Spearman Rank test, and the Durbin-Watson test. Research Results Show that the Balancing Fund has a positive effect on Economic Growth in the Bangka Belitung Islands Province in 2010-2018. This means that if the Balance Fund increases, the Economic Growth in the Bangka Belitung Islands Province will increase. Vice versa if the Balancing Fund decreases then Economic Growth in the Bangka Belitung Islands Province will decrease.
Analisis Pengaruh Investasi, Pengeluaran Pemerintah dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustinus Marianus Tahu
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v6i2.678

Abstract

ABSTRAK Setiap daerah dalam melaksanakan pembangunannya mengharapkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai dengan pemerataan, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya. Masalah dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tidak terlepas dari beberapa indikator makro ekonomi seperti investasi, pengeluaran pemerintah dan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara investasi, pengeluaran pemerintah dan kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1989-2018 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Teknik analisis data yang digunakan adalah path analisys dengan menggunakan program SPSS 16.0.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Investasi (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap Pengeluaran Pemerintah (X2) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05. Investasi (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kemiskinan (X3) dengan nilai signifikansi sebesar 0,154>0,05, Pengeluaran Pemerintah (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kemiskinan (X3) dengan nilai signifikansi sebesar 0,171>0,05, Investasi (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) dengan nilai signifikansi sebesar 0,706>0,05, Pengeluaran Pemerintah (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) dengan nilai signifikansi sebesar 0,463>0,05 dan Kemiskinan (X3) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) dengan nilai signifikansi sebesar 0,163>0,05.
Analisis Potensi Sektoral Ekonomi Di Kabupaten Belu Charles Cha Amteme
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 2 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v6i2.700

Abstract

ABSTRACT Charles Amteme, NPM: 42150013 "Analysis of Economic Sectoral Potential in Belu Regency" under the guidance of Mr. Prof.Dr. Sirilius Seran, SE.MS as supervisor I and Mr. Frederich W. Nalle, SE.ME as supervisor II. The problem raised from this study is how the sector shifts to the economy in Belu District and whether there are leading sectors in the economy in Belu District. The objectives to be achieved in this study are to determine the Sector Shift to the economy in Belu District and to find out whether there is a superior Sector in the economy in Belu Regency. The data used in this study are secondary data obtained from the Central Statistics Agency Office in Belu Regency. The data analysis technique used is the Shift Share analysis and Klassen Typology. Based on the results of shift share analysis, the sector that has the largest national share value is the agricultural sector, while the smallest value is in the electricity and gas and clean water sectors. According to the proportional shift analysis it is known that there are six sectors in Belu Regency whose growth is slower ompared to the NTT province, namely: agriculture, mining and grazing, the manufacturing industry sector, the electricity gas and water supply sector, the hotel and restaurant trade, and the sector finance, leasing and corporate services. While the differential shift analysis is known that there are four sectors in Belu Regency that grow faster based on internal locational factors, namely: the mining and mining sector, the manufacturing sector, the electricity, gas and water supply sector and also the transportation and communication sector. Based on the results of the typology analysis, the sectors included in the developed and rapidly growing sectors are other service sectors. Meanwhile, the sectors included in the advanced but depressed sectors are the financial sector, leasing and corporate services. Sectors classified as potential or still developing sectors are: agriculture and the relatively backward or underdeveloped sectors are the mining and quarrying sector, the processing industry, gas electricity and drinking water, construction, the restaurant and hotel trade and the communication and transportation sector.
Analisis Sektor Potensial Dalam Pengembangan Pembangunan Perekonomian Provinsi Gorontalo (Analysis of Potential Sectors in the Development of the Economic Development of Gorontalo Province) Agus Dwi Cahyono; Aisah Jumiati; Duwi Yunitasari
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 3 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.885 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i3.1190

Abstract

Abstrak Ketimpangan yang tinggi dibarengi dengan pembangunan yang meningkat di Provinsi Gorontalo. Hal tersebut tercermin dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang meningkat dan didukung dengan laju pertumbuhan yang dicapai Provinsi Gorontalo jauh diatas laju pertumbuhan nasional. Sehingga terdapat indikasi manfaat pembangunan tidak dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi yang potensial dan berdaya saing untuk dapat dikembangkan pembangunannya sehingga dapat meningkatkan perekonomian serta membantu meminimalisir ketimpangan di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa PDRB Provinsi Gorontalo dan PDB Indonesia tahun 2010-2019, dengan alat analisis yang digunakan adalah Dynamic Location Quotinet (DLQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan Skalogram. Hasil penelitian menunjukkan pada analisis DLQ terdapat 10 sektor ekonomi yang basis dimasa mendatang, pada analisis MRP terdapat 9 sektor ekonomi yang termasuk dalam kategori 2 artinya memiliki pertumbuhan yang menonjol pada wilayah studi dibanding dengan wilayah referensi, dan pada analisis Skalogram terdapat 4 sektor ekonomi yang dijadikan prioritas pengembangan pembangunan. Kata Kunci: Sektor Ekonomi, Basis Ekonomi, Daya Saing. Abstract High inequality has been accompained by increased development in Gorontalo Province. This is reflected in the increasing Gross Domestic Regional Product (GRDP) supported by the growth rate achieved by Gorontalo Province which is far above the national growth rate. So that there are indication that the benefits of development are not felt by all levels of society in Gorontalo Province. This study aims to identify potential and competitive economic sectors to be developed so that they can improve the economy and help minimize inequality in Gorontalo Province. This study uses secondary data in the form of GRDP of Gorontalo Province and Indonesian GDP in 2010-2019, with the analytical tools used are Dynamic Location Quotient (DLQ), Growth Ratio Model (MRP), and Skalogram. The results showed that in the DLQ analysis there were 10 economic sectors that were based in the future, in the MRP analysis there were 9 economic sectors which were include in category 2, meaning that they had prominent growth in the study area compared to the reference area, and in the analysis Skalogram there were 4 sector economic which made a development development priority. Keywords: Economic Sector, Economic Basis, Competitiveness.

Page 4 of 12 | Total Record : 114